JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

Download 24 Ags 2015 ... Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas .... Keluarga besar Laboraturium Ilmu dan Tekno...

0 downloads 596 Views 2MB Size
KARAKTERISASI COOKIES FUNGSIONAL DARI PATI GARUT TERMODIFIKASI YANG DIPERKAYA ANTIOKSIDAN KULIT BUAH NAGA (Hylocereus sp.)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan

Oleh : Rinta Anggraini Syafritasari 201110220311006 JUDUL

JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

HALAMAN PENGESAHAN

Judul

: KARAKTERISASI COOKIES FUNGSIONAL DARI PATI GARUT TERMODIFIKASI YANG DIPERKAYA ANTIOKSIDAN KULIT BUAH NAGA (Hylocereus sp.)

Nama

: Rinta Anggraini Syafritasari

NIM

: 201110220311006

Jurusan

: Ilmu dan Teknologi Pangan

Fakultas

: Pertanian-Peternakan

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian –Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Mengesahkan,

Malang, 24 Agustus 2015

Dekan

Ketua Jurusan

Dr. Ir. Damat, MP Tanggal.....................

Moch. Wachid, STP.MSc Tanggal.....................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Judul

: KARAKTERISASI COOKIES FUNGSIONAL DARI PATI GARUT TERMODIFIKASI YANG DIPERKAYA ANTIOKSIDAN KULIT BUAH NAGA (Hylocereus sp.)

Nama

: Rinta Anggraini Syafritasari

NIM

: 201110220311006

Jurusan

: Ilmu dan Teknologi Pangan

Fakultas

: Pertanian-Peternakan

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian –Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Menyetujui,

Malang, 24 Agustus 20 15 Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Ir. Damat, MP Tanggal...................

Ir. Sukardi, MP Tanggal...................

iii

HALAMAN PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

Judul

: KARAKTERISASI COOKIES FUNGSIONAL DARI PATI GARUT TERMODIFIKASI YANG DIPERKAYA ANTIOKSIDAN KULIT BUAH NAGA (Hylocereus sp.)

Nama

: Rinta Anggraini Syafritasari

NIM

: 201110220311006

Jurusan

: Ilmu dan Teknologi Pangan

Fakultas

: Pertanian-Peternakan Telah Dipertahankan dan Dinyatakan Lulus oleh Dewan Penguji Pada Hari Selasa, 25 Agustus 2015

Dewan Penguji: Dewan Penguji 1

Dr. Ir. Warkoyo, MP Tanggal ……………. Dewan Penguji II

Dr. Ir. Wehandaka P., M.Kes Tanggal ……………. Dewan Penguji III

Dr, Ir. Damat, MP Tanggal ……………. Dewan Penguji IV

Ir. Sukardi, MP Tanggal …………….

iv

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama

: Rinta Anggraini Syafritasari

Nim

: 201110220311006

Fakultas/Jurusan : Pertanian-Peternakan

/

Ilmu

dan Teknologi

Pangan

Universitas Muhammadiyah Malang Menyatakan Bahwa Skripsi yang berjudul “Karakterisasi Cookies Fungsional dari Pati Garut Termodifikasi yang Diperkaya Antioksidan Kulit Buah Naga (Hylocereus Sp.)”. 1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah yang telah disebutkan sumbernya. 2. Hasil tulisan karya ilmiah atau skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan hak bebas royalti non Ekslusif, apabila digunakan sebagai sumber pustaka. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sangsi akademik.

Malang, 25 Agustus 2015 Mengetahui

Yang menyatakan,

Ketua Jurusan,

Moch. Wachid, STP.MP

Rinta Anggraini Syafritasari

v

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 23 Maret 1993 di Kabupaten Kudus, sebagai anak kedua dari dua bersaudara. Ayahanda bernama Sofyan Dhuhri, SE dan Ibunda bernama Afrikhah, SE. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Muhammadiyah 1 Kudus pada tahun 2005. Sekolah Menengah Pertama di SMP Muhammadiyah 1 Kudus pada tahun 2008. Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 2 Kudus pada tahun 2011. Penulis melanjutkan pendidikan Sarjana di Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 2011 sampai selesai. Selama perkuliahan penulis aktif pada unit kegiatan mahasiswa yang bergerak pada bidang penalaran bahasa inggris yaitu International Language Forum (ILF) sebagai Vice Manager of Event Organizer 2012/2013.

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum.Wr.Wb Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmad dan karunia-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Karakterisasi Cookies Fungsional dari Pati Garut Termodifikasi yang Diperkaya Antioksidan Kulit Buah Naga (Hylocereus Sp.)”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat menempuh pendidikan S-1 Fakultas Pertanian-Peternakan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang serta selaku Pembimbing I dan Dosen Wali yang telah membimbing dalam penyelesaian skripsi ini. 2. Bapak Moch. Wachid, STP. MSc. selaku Ketua Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Bapak Ir. Sukardi, MP selaku Pembimbing II yang telah membimbing, memberikan banyak solusi dan semangat atas penyelesaian skripsi ini. 4. Bapak Ibu Dosen Pengajar di Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan yang banyak memberikan ilmu yang sangat bermanfaat selama kuliah. 5. Keluarga besar Laboraturium Ilmu dan Teknologi Pangan yang telah memberikan bantuan selama ini 6. Keluarga tercinta Bapak Sofyan Dhuhri, SE dan Ibu Afrikhah, SE, serta Kakak tercinta Faisal Aji Syafriarso, ST yang selalu ikhlas mendoakan kesuksesan penulis, memberikan kasih sayang, perhatian serta dukungan dan semangat yang luar biasa kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 7. Teman-teman ITP angkatan 2011 Kelas A dan B yang tidak bisa Penulis sebutkan satu-persatu, serta Cintya, Sendu dan Wisnu terima kasih untuk kebersamaannya selama 4 tahun ini dan tetap mempererat tali silaturrahmi sampai tua dimanapun kita nanti.

vii

8. Teman-teman organisasi ILF, Teman Kost dan teman-teman lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu terima kasih atas dukungan, semangat dan motivasi selama ini. Penulis menyadari bahwa masih terdapat beberapa kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberi manfaat bagi penulis dan semua pihak yang berkepentingan terhadap hasil penelitian ini. Wassalamualaikum Wr.Wb.

Malang, Agustus 2015

Penulis

viii

Rinta Anggraini Syafritasari. 201110220311006. Karakterisasi Cookies Fungsional dari Pati Garut Termodifikasi yang Diperkaya Antioksidan Kulit Buah Naga (Hylocereus sp.). Pembimbing 1: Dr. Ir. Damat, MP. Pembimbing 2. Ir. Sukardi, MP. ABSTRAK Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui interaksi antara jenis kulit buah naga dan suhu pengeringan yang berbeda, mengetahui aktivitas antioksidan buah naga yang diaplikasikan pada cookies dengan presentase tertentu dan mengetahui karakter fisik, kimia dan organoleptik dari cookies fungsional dari pati garut termodifikasi. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap penelitian, tahap pertama pembuatan tepung pati garut termodifikasi. Tahap kedua pembuatan tepung kulit buah naga menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor, faktor pertama adalah jenis kulit buah naga (Hylocereus costaricensis (daging super merah) dan Hylocereus undatus (daging putih)), faktor kedua adalah suhu pengeringan (40oC, 50oC, 60oC dan pengeringan alami dengan sinar matahari). Tahap ketiga pembuatan cookies fungsional dari pati garut menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 2 faktor yaitu Jenis Tepung Kulit Buah Naga (buah naga super merah suhu pengeringan 50oC dan 60oC) dan Konsentrasi tepung kulit buah naga (2%, 4% dan 6%). Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terjadi interaksi antara jenis kulit buah naga dan suhu pengeringan yang berbeda terhadap aktivitas antioksidan tepung kulit buah naga, perlakuan jenis tepung buah naga dan konsentrasi yang berbeda berpengaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan, kadar abu, protein, serat kasar, rasa dan warna cookies fungsional dari pati garut termodifikasi yang dikombinasikan dengan antioksidan kulit buah naga. Perlakuan terbaik dari penelitian ini diperoleh cookies dari pati garut termodifikasi yang diperkaya dengan antioksidan tepung kulit buah naga dengan perlakuan suhu pengeringan 60oC dengan konsentrasi 2% (B2K1). Kata Kunci : cookies fungsional, kulit buah naga, pati garut termodifikasi

ix

Rinta Anggraini Syafritasari. 201110220311006. The Functional Cookies Characterization from Modified Garut Essence which Enriched of Pitaya (Hylocereus sp.) Peel Antioxidant. Advisor 1: Dr. Ir. Damat, MP. Advisor 2. Ir. Sukardi, MP. ABSTRACT This research has been done by the purpose to find out the interaction among type of pitaya peel and the difference of drainage temperature, to find out pitaya antioxidant activity which applied upon cookies by certain percentage and finding out physical characteristic, chemist and organoleptic of functional cookies from modified garut essence. There are three steps of this research; they are modified garut-essence-flour making, pitaya peel flour making by using complete random design (CRD) with two factors, the first factor is type of pitaya peel (Hylocereus costaricensis, red super flesh) and Hylocereus undatus (white flesh), the second factor is drainage temperature (40o C, 50o C, 60o C and natural using sun). The third factor is the making of functional cookies from garut essence using cluster random design method (CRD) which consists of two factors, namely type of pitaya peel flour (dragon fruit red super with 50% C and 60% C of drainage temperature) and concentration of pitaya peel flour (2%, 4%, and 6%). The result of this research indicates that there is no interaction occurs among type of pitaya peel and the difference of drainage temperature toward antioxidant activity of pitaya peel flour, type of pitaya flour treatment and different concentration have real effect toward antioxidant activity, degree ash, protein, rough fiber, taste and functional cookies color from modified garut essence combining with pitaya peel antioxidant. The best treatment of this study were obtained from the functional cookies color from modified garut essence combining with pitaya peel antioxidant treated with drying temperature 60 °C and concentration of pitaya peel flour 2%. Keywords: functional cookies, pitaya peel, modified garut essence.

x

DAFTAR ISI Halaman JUDUL ...............................................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................

iii

HALAMAN PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI.......................................

iv

SURAT PERNYATAAN ..................................................................................

v

RIWAYAT HIDUP ...........................................................................................

vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................

vii

ABSTRAK .........................................................................................................

ix

ABSTRACT .......................................................................................................

x

DAFTAR ISI ......................................................................................................

xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................

xvi

I.

PENDAHULUAN ..................................................................................

1

1.1. Latar Belakang ................................................................................................

1

1.2. Tujuan ..............................................................................................................

3

1.3. Hipotesis ..........................................................................................................

3

II.

TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................

4

2.1. Garut .................................................................................................................

4

2.2. Buah Naga .......................................................................................................

5

2.2.1

Jenis Buah Naga ............................................................................

5

2.2.2

Kandungan Kimia Buah Naga ......................................................

7

2.2.3

Kulit Buah Naga............................................................................

7

2.3. Antioksidan .....................................................................................................

8

2.3.1

Klasifikasi Antioksidan .................................................................

8

2.3.2

Mekanisme Kerja Antioksidan......................................................

9

2.4. Pati ....................................................................................................................

10

2.4.1

Gelatinisasi ....................................................................................

10

2.4.2

Retrogadasi dan Sineresis .............................................................

11

2.4.3

Pati Termodifikasi .........................................................................

12

xi

2.5. Cookies.............................................................................................................

14

2.5.1

Bahan Baku Pembuatan Kue.........................................................

15

2.5.2

Proses Pembuatan Cookies............................................................

17

METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................

19

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................................

19

3.2. Bahan dan Alat................................................................................................

19

III.

3.2.1

Bahan.............................................................................................

19

3.2.2

Alat ................................................................................................

19

3.3. Metode Penelitian ...........................................................................................

19

3.3.1.

Pembuatan Tepung Pati Garut Termodifikasi ...............................

19

3.3.1.1 Pembuatan Pati Garut ................................................................

20

3.3.1.2 Modifikasi Pati Garut secara Fisik ............................................

20

3.3.2.

Pembuatan Tepung Kulit Buah Naga ............................................

21

3.3.3.

Pembuatan Cookies .......................................................................

22

3.3.4.

Analisis Aktivitas Antioksidan .....................................................

23

3.3.5.

Analisis Kadar Air.........................................................................

23

3.3.6.

Analisis Kadar Abu .......................................................................

24

3.3.7.

Analisis Kadar Protein ..................................................................

24

3.3.8.

Analisis Kadar Lemak ...................................................................

25

3.3.9.

Analisis Kadar Karbohidrat...........................................................

25

3.3.10

Analisis Serat Kasar .......................................................................

26

3.3.11. Analisis Tingkat Kekerasan ..........................................................

26

3.3.12. Uji Organoleptik............................................................................

27

HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................

32

4.1. Penanganan Bahan Baku ...............................................................................

32

IV.

4.1.1

Antioksidan Tepung ......................................................................

32

4.2. Analisis Kimia Cookies .................................................................................

33

4.2.1

Kadar Air.......................................................................................

34

4.2.2

Kadar Abu .....................................................................................

35

4.2.3

Protein ...........................................................................................

36

4.2.4

Lemak............................................................................................

37

4.2.5

Karbohirat .....................................................................................

38

4.2.6

Serat Kasar ....................................................................................

40

4.2.7

Antioksidan Cookies .....................................................................

41

xii

4.3. Analisis Organoleptik ....................................................................................

42

4.3.1

Tekstur...........................................................................................

42

4.3.2

Kenampakan..................................................................................

43

4.3.3

Rasa ...............................................................................................

44

4.3.4

Warna ............................................................................................

45

4.3.5

Kesukaan .......................................................................................

46

KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................

48

5.1. Kesimpulan......................................................................................................

48

5.2. Saran .................................................................................................................

48

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................

50

LAMPIRAN .......................................................................................................

52

V.

xiii

DAFTAR TABEL Nomor

Teks

Halaman

2.1

Kandungan Gizi Umbi Garut ..................................................................

4

2.2

Kandungan Gizi Buah Naga per 100 Gram Daging Buah ......................

7

2.3

Kandungan Gizi Kulit Buah Naga per 100 Gram Bahan ........................

7

2.4

Syarat Mutu Cookies Sesuai SNI 2973:2011 ..........................................

16

3.1

Tabel Kombinasi Perlakuan Tepung Kulit Buah Naga ...........................

21

3.2

Kombinasi Perlakuan Cookies dari Pati Garut Termodifikasi Diperkaya dengan Tepung Kulit Buah Naga ..........................................

22

4.1

Aktivitas Antioksidan Tepung Kulit Buah Naga ....................................

33

4.2

Kadar Abu Cookies dari Pati Garut Termodifikasi yang Diperkaya dengan Antioksidan Tepung Kulit Buah Naga .......................................

36

Kadar Protein Cookies dari Pati Garut Termodifikasi yang Diperkaya dengan Antioksidan Tepung Kulit Buah Naga .......................................

37

Kadar Lemak pada Cookies dari Pati Garut Termodifikasi yang Diperkaya dengan Antioksidan Tepung Kulit Buah Naga ......................

38

Kadar Serat Kasar pada Cookies dari Tepung Pati Garut Diperkaya dengan Antioksidan Tepung Kulit Buah Naga .......................................

40

Analisa Antioksidan pada Cookies dari Tepung Pati Garut Diperkaya dengan Antioksidan Tepung Kulit Buah Naga .......................................

41

Organoleptik Kenampakan pada Cookies dari Pati Garut Termodifikasi yang Diperkaya dengan Antioksidan Tepung Kulit Buah Naga ...............................................................................................

44

Organoleptik Rasa pada Cookies dari Pati Garut Termodifikasi yang Diperkaya dengan Antioksidan Tepung Kulit Buah Naga ......................

45

Organoleptik Warna pada Cookies dari pati garut termodifikasi yang diperkaya dengan antioksidan tepung kulit buah naga............................

46

Organoleptik Kesukaan pada Cookies dari pati garut termodifikasi yang diperkaya dengan antioksidan tepung kulit buah naga ...................

46

4.3 4.4 4.5 4.6 4.7

4.8 4.9 4.10

xiv

DAFTAR GAMBAR Nomor

Teks

Halaman

3.1

Diagram Alir Ekstraksi Umbi Garut .......................................................

28

3.2

Diagram Alir Modifikasi Pati Garut........................................................

29

3.3

Diagram Alir Pembuatan Tepung Kulit Buah Naga ...............................

30

3.4

Diagram Alir Pembuatan Cookies dari Pati Garut Termodifikasi Diperkaya dengan Tepung Kulit Buah Naga ..........................................

31

Kadar Air Cookies dari Pati Garut Termodifikasi yang Diperkaya dengan Antioksidan Tepung Kulit Buah Naga .......................................

34

Kadar Karbohidrat Cookies dari Pati Garut Termodifikasi yang Diperkaya dengan Antioksidan Tepung Kulit Buah Naga ......................

40

Organoleptik Tekstur Cookies dari Pati Garut Termodifikasi yang Diperkaya dengan Antioksidan Tepung Kulit Buah Naga ......................

43

4.1 4.2 4.3

xv

DAFTAR LAMPIRAN Nomor 1

Teks

Halaman

Lembar Kuisioner Kue Kering dari Tepung Kulit Buah Naga dikombinasikan dengan Tepung Pati Garut Termodifikasi.....................

52

2

Tabel Anova Antioksidan Tepung Kulit Buah Naga ..............................

52

3

Tabel Anova Kadar Air Kue Kering dari Tepung Kulit Buah Naga dikombinasikan dengan Tepung Pati Garut Termodifikasi.....................

53

Tabel Anova Kadar Abu Kue Kering dari Tepung Kulit Buah Naga dikombinasikan dengan Tepung Pati Garut Termodifikasi.....................

53

Tabel Anova Kadar Protein Kue Kering dari Tepung Kulit Buah Naga dikombinasikan dengan Tepung Pati Garut Termodifikasi.....................

54

Tabel Anova Kadar Lemak Kue Kering dari Tepung Kulit Buah Naga dikombinasikan dengan Tepung Pati Garut Termodifikasi.....................

54

Tabel Anova Kadar Karbohidrat Kue Kering dari Tepung Kulit Buah Naga dikombinasikan dengan Tepung Pati Garut Termodifikasi ...........

55

Tabel Anova Kadar Serat Kasar Kue Kering dari Tepung Kulit Buah Naga dikombinasikan dengan Tepung Pati Garut Termodifikasi ...........

55

Tabel Anova Kadar Antioksidan Kue Kering dari Tepung Kulit Buah Naga dikombinasikan dengan Tepung Pati Garut Termodifikasi ...........

56

Tabel Anova Analisa Tekstur Kue Kering dari Tepung Kulit Buah Naga dikombinasikan dengan Tepung Pati Garut Termodifikasi ...........

56

Tabel Anova Analisa Kenampakan Kue Kering dari Tepung Kulit Buah Naga dikombinasikan dengan Tepung Pati Garut Termodifikasi ..

57

Tabel Anova Analisa Rasa Kue Kering dari Tepung Kulit Buah Naga dikombinasikan dengan Tepung Pati Garut Termodifikasi.....................

57

Tabel Anova Analisa Warna Kue Kering dari Tepung Kulit Buah Naga dikombinasikan dengan Tepung Pati Garut Termodifikasi ...........

58

Tabel Anova Analisa Kesukaan Kue Kering dari Tepung Kulit Buah Naga dikombinasikan dengan Tepung Pati Garut Termodifikasi ...........

58

15

Gambar Tepung Kulit Buah Naga ...........................................................

59

16

Gambar Cookies dari Pati Garut Termodifikasi diperkaya dengan Antioksidan Tepung Kulit Buah Naga ....................................................

60

Gambar Mikroskopis Cookies dari Pati Garut Termodifikasi diperkaya dengan Antioksidan Tepung Kulit Buah Naga .......................................

61

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

17

xvi

DAFTAR PUSTAKA AOAC. 1999. Official Methods of Analysis of The Assocoation Analitycal Chemists. Inc. Washington, DC. Ernawati. 2011. Pengembangan Produk Tahu menjadi Tofu Chips (Kajian Jenis bahan Baku, Suhu Penggorengan dan Biaya Produksi). Buletin Teknologi Pangan Vol. 1 (1). Faridah, N.D., D. Fardiaz, N. Andarwulan dan T.C. Sunarti. 2014. Karakteristik Sifat Fisikokimia Pati Garut (Maranta arundinaceae). Jurnal AGRITECH, Vol. 34, No. 1. Febrianti, A., G. Dwiyanti dan W. Siswaningsih. 2014. Pengaruh Suhu dan Lama Pemanasan terhadap Aktivitas Antioksidan dan Total Antioksidan Minuman Sari Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.). Jurnal Sains dan Teknologi Kimia, Jilid 5, Nomor 2. Bandung: FMIPA UPI. Hartati, M.E. 2012. Pengaruh Penambahan Pati Jahe Hasil Samping Pembuatan Jahe Instan pada Mutu Kue Kering. Surabaya: Baristand Industri. Indriyani, A. 2007. Cookies Tepung Garut dengan Pengkayaan Serat Pangan. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Khuluq, A.D., S.B. Widjanarko dan E.S. Murtini. 2007. Ekstraksi dan Stabilitas Betasianin Daun Darah (Alternanthera dentata) (Kajian Perbandingan Pelarut Air:Etanol dan Suhu Ekstraksi). Malang: Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Koswara, 2006, Teknologi Modifikasi Pati. Ebook Pangan. Kumalaningsih, S. 2006. Antioksidan Alami Penangkal Radikal Bebas. Surabaya: Trubus Agrisarana. Muaris, H. 2012. Buah Naga: Buah Sehat Kaya Khasiat + 40 Resep Makanan Lezat Olahannya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Mutmainna, N. 2013. Aneka Kue Kering Paling Top. Jakarta: Dunia Kreasi. Niken, A. H. dan Dicky A. 2013. Isolasi Amilosa dan Amilopektin dari Pati Kentang. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, Vol. 2, No. 3. Nurliyana, R., Syed Z. I., Mustapha S. K., Aisyah, M. R., dan Kamarul R. K. 2010. Antioxidant Study Of Pulp And Peel Dragon Fruits: A Comparative Study. Int. Food. Res. J. 17:365-375. Permatasari, N. 2012. Instruksi Kerja Alat Mikroskop Elektron (SEM) Hitachi 3000. Malang: Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya Malang. Putra, S.R. 2011. Buah Naga. Yogyakarta: Laksana. Rukmana, R. 2004. Garut: Budidaya dan Pasca Panen. Yogyakarta: Kanisius. 50

Sandjaja, B. Budiman, R. Herartri, N. Afriansyah, M. Soekarti, G. Sofia, Suharyati, Sudikno, D. Permaesih. 2009. Kamus Gizi Pelengkap Kesehatan Keluarga. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara. Saneto, B. 2012. Karakterisasi Kulit Buah Naga Merah (H. polyrhizus). Jurnal AGRIKA, Volume 2, Nomor 2. Suarni. 2009. Prospek Pemanfaatan Tepung Jagung untuk Kue Kering (Cookies). Jurnal Litbang Pertanian, 28(2). Sudarmadji, S., B. Hayono, Suhardi. 1984. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta: Liberty. Wahyuni, R. 2011. Pemanfaatan Kulit Buah Naga Super Merah (Hylicereus costaricensis) sebagai Sumber Antioksidan dan Pewarna Alami pada Pembuatan Jelly. Jurnal Teknologi Pangan Vol.2 No.1. Wijana, S., Sucipto dan L.M. Sari. 2015. Pengaruh Suhu dan Waktu Pengeringan terhadap Aktivitas Antioksidan pada Bubuk Kulit Manggis. Malang: Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Wijayanti, A. dan Harijono. 2015. Pemanfaatan Tepung Garut (Maranatha arundinaceae) sebagai Bahan Pembuatan Edible Paper dengan Penambahan Sorbitol. Malang: Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Winarno, F. G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Winarsi, H. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Kanisius.

51