KONFLIK ANTAR ETNIK MADURA DAN JAWADALAM

Download KONFLIK ANTAR ETNIK MADURA DAN JAWADALAM MASYARAKAT. PERKOTAAN(studi Pada Mahasiswa Muhammadiyah MalangDi kelurahan Landungsari Kecamatan...

0 downloads 441 Views 73KB Size
KONFLIK ANTAR ETNIK MADURA DAN JAWADALAM MASYARAKAT PERKOTAAN(studi Pada Mahasiswa Muhammadiyah MalangDi kelurahan Landungsari Kecamatan Dau kabupaten Malang) Oleh: ARDANI ( 00240048 ) sociology Dibuat: 2007-09-18 , dengan 2 file(s).

Keywords: KONFLIK ANTAR ETNIK MADURA DAN JAWA ABSTRAKSI

Jaman sekarang ini Masyarakat sangat modern bahkkan bisa dikatakan sudah maju. Karena budaya dan pendidikan selalu diutamakan oleh mereka. Dengan masuknya dan banyaknya budaya-budaya yang masuk dipulau Jawa maka semakin padat masyarakat yang datang untuk melanjutakan studi dipulau Jawa. Mahasiswa-mahasiswa yang datang dari berbagai daerahpun dari berbagai budaya yang mereka miliki conohnya budaya Madura mereka membawa budaya mereka kepulau Jawa Timur walaunpun Mudura adalah salah satu bagian dari wilayah Jawa timur. Masayarakat perkotaan adalah masyarakat yang hidupnya selalu bersifat homogen serta memmilii sifat individualisme. Mereka hanya mementingkan diri sendiri tanpa mementingkan diri orang lain terkadang konflik terjadi walaupun bisa diselesaikan secara bermusyawah. Adapun perumusan masalah yang diangkat peneliti adalah bagaimana proses terjadinya konflik antar etnik Madura dan Jawa dalam masyarakat perkotaan. Yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa menyelesaikan konflik yang mereka hadapi yang berbeda etnik Madura dan Jawa dalam persaingan dagang. Teknik penggumpulan data menggunakan obeservasi dan wawancara. Pada penelitian ini peneliti menggunakan kualitatif, sebagai kerangka untuk analisa, maka peneliti didukung oleh teori-teori sosiologi yang melandasi diantranya Lowis Coser dan Dharendorf. Dari hasil penelitian diperoleh penjelasan bahwa konflik yang ada dikalangan mahasiswa dalam masyarakat perkotaan, banyaknya faktor-faktor yang menyebabkan terjadiya konflik yang ada dimasyarakat perkotaan dan persoalan konnflik yang diteliti mahasiswa dalam persaingan dagang.

Abstract Today's highly modern society can be said to have advanced bahkkan. Because culture and education are always preferred by them. With the entry and the many cultures that enter the increasingly crowded island of Java, people who come to study walked on Java island. The students who come from various daerahpun from different cultures they have conohnya Madurese culture they brought their culture walaunpun Mudura kepulau East Java is one part of the territory east of Java. Urban community is a community whose life always is homogeneous and memmilii nature of individualism. They are just selfish selfless others can sometimes conflict occurred despite bermusyawah solved. The formulation of the issues raised researcher is how the process of conflict between ethnic Madurese

and Javanese in urban communities. Which aims to determine the extent to which students resolve conflicts that they face a different ethnic Madurese and Javanese in trade competition. Penggumpulan technique used observation and interview data. In this study, researchers used a qualitative, as a framework for analysis, the investigator is supported by sociological theories that underlie diantranya Coser and Dharendorf Lowis. The result showed that there is an explanation that conflicts among students in urban communities, many factors that cause conflict terjadiya existing urban community and the issues investigated konnflik students in trade competition.