Konsinyering Pemantauan dan Evaluasi Program Kerja

secara substansi terbagi kedalam dua fokus bidang program yaitu program penyelenggaraan ... Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Program ... Integrasi R...

15 downloads 516 Views 488KB Size
Konsinyering Pemantauan dan Evaluasi Program Kerja Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Dalam pelaksanaan program kerja Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan dilakukan proses perencanaan secara menyeluruh meliputi perencanaan program, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi. Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan yang secara substansi terbagi kedalam dua fokus bidang program yaitu program penyelenggaraan penataan ruang dan penyelenggaraan pertanahan dalam hal ini reforma agraria telah melakukan penyusunan kebijakan yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyelenggaraan bidang tata ruang dan pertanahan. Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan pada tahun 2014 telah menyusun rencana kerja Direktorat yang perlu dipantau pelaksanaannya sehingga dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan hasil yang optimal dari program yang telah direncanakan, Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan juga melakukan evaluasi yang diselenggarakan secara triwulanan. Dengan pelaksanaan evaluasi triwulanan dapat diketahui tantangan dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan di Direktorat Tata Ruang. Hingga bulan Mei 2014, proses pemantauan dan evaluasi kegiatan Direktorat Tata Ruang telah memasuki periode triwulanan ke 2 dimana hampir seluruh kegiatan tengah berjalan sehingga muncul tantangan dan kendala yang perlu diidentifikasi lebih lanjut. Selain ini pada periode triwulan 2 dapat dilihat kemungkinan ketercapaian dari masingmasing kegiatan yang telah disusun. Untuk itu masing-masing unit kerja di Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan telah menyusun matriks evaluasi kegiatan triwulan 2 yang perlu ditindaklanjuti dengan pembahasan sehingga dapat disusun strategi agar kegiatan dapat berjalan dengan lebih optimal. Selain melakukan perencanaan dan pemantauan serta evaluasi program kerja untuk Tahun Anggaran 2014, Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan juga berupaya 1

untuk melakukan penyusunan Rencana Strategis Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan 2015-2019, Dengan penyusunan dokumen rencana strategis tersebut diharapkan kegiatan yang disusun dan dilakukan oleh Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan dapat berjalan secara berkesinambungan sehingga berkontribusi secara signifikan bagi kemajuan di Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan. Dalam rangka penyusunan Rencana Strategi serta Pemantauan dan Evaluasi Program Kerja Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan maka dilakukan pertemuan bersama dengan seluruh staff di Direktorat Tata Ruang dalam bentuk konsinyasi Direktorat yang diselenggarakan di Kota Malang. B. Tujuan Maksud dan tujuan dari pelaksanaan rapat ini adalah untuk melakukan pembahasan dalam rangka pemantauan dan evaluasi program kerja Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan serta penyusunan Rencana Strategis direktorat 2015-2019. C. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Program Kerja Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Kamis, 22 Mei 2014 Waktu : 11.00 WIB s/d selesai Tempat : Hotel Aria Gajayana Malang Peserta : Seluruh Staf di Lingkungan Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan D. Metode Kegiatan Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Program Kerja Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan dilaksanakan dengan E. Agenda Waktu

Agenda/Acara

Keterangan

11.00-12.00

Pembukaan dan Arahan

Kasubdit. Pertanahan

12.00-13.00

Evaluasi Program Kerja BKPRN

BKPRN

13.00-14.00

Evaluasi Program Kerja Pertanahan

Subdit. Pertanahan

14.00-15.00

Evaluasi Program Kerja RAN

RAN

15.00-16.00

Evaluasi Program Kerja Tata Ruang

Subdit Tata Ruang

16.00-17.00

Evaluasi Program Kerja Infosos

Subdit. Infosos

17.00-19.00

Istirahat dan Checkin

Seluruh Peserta

19.00-20.30

Pembahasan Renstra Direktorat

Kasubdit. Pertanahan

20.30-21.00

Pembahasan TOR dan RAB 2015

Kasubdit. Infosos

2

PELAKSANAAN RAPAT A. Arahan dan Pembukaan Oleh Kasubdit. Pertanahan Konsinyasi bertujuan mereview kegiatan terkini Direktorat TRP dan sebagai laporan kepada Direktur TRP dengan agenda pembahasan: i) Review kegiatan Direktorat TRP hingga April 2014; ii) Pembahasan Renstra Direktorat TRP; iii) Pembahasan Aggaran 2014 Direktorat TRP; dan iv) Pembahasan TOR Tahun Aanggaran 2015 Direkorat TRP. B. Pembahasan dan Diskusi 1. Pemantauan dan Evaluasi Program Kerja Sekretariat BKPRN a. Terdapat 15 kegiatan yang sedang dikerjakan oleh Sekretariat BKPRN, terdiri dari 12 kegiatan yang berasal dari Rencana Kerja BKPRN dan 3 kegiatan tambahan; b. 3 kegiatan terkait Penyusunan Jadwal dan Rencana Kerja Sekretariat BKPRN telah tercapai sesuai target pencapaian yaitu: i) Perumusan rencana kerja BKPRN Tahun 2014 (ditetapkan melalui Sidang BKPRN); dan ii) Penyusunan jadwal dan rencana kerja kegiatan Sekretariat BKPRN 2014. Untuk kegiatan Penyusunan SOP Internal Sekretariat BKPRN telah diselesaiakan namun masih perlu dilakukan pembahasan internal dengan Subdit terkait dengan target penyelesaian bulan Juli 2014 sebelum ditetapkan melalui SK Direktur TRP. Pembahasan SOP Internal Sekretariat BKPRN yang dilakukan bersama dengan Subdit Infosos sekaligus akan membahas berbagai Pelaksanaan kegiatan kehumasan melalui pengembangan website BKPRN (www.bkprn.org); c. Kegiatan Penyelarasan Implementasi RZWP-3-K telah selesai dilaksanakan ke 3 lokasi, yaitu Kabupaten Gresik, Kota Ternate dan Prov. Sumatera Barat. Sebagai tindak lanjut Sekretariat BKPRN akan dilakukan penyusunan rumusan hasil kunjungan lapangan dengan target penyelesaian pada Minggu II bulan Juni 2014. Kemudian hasil dari rumusan tersebut akan dibahas bersama dengan KKP pada minggu III bulan Juni 2014; d. Kegiatan Penyelarasan Impelementasi LP2B saat ini terkendala data dari Kementan sendiri. Sebagai tindak lanjut, Sekretariat BKPRN akan melakukan konfirmasi data tersebut dengan Kementan. Kegiatan ini ditargetkan selesai pada Oktober 2014; e. Kegiatan Penyusunan Pedoman Tata Batas ditetapkan sebagai kegiatan prioritas. Sekretariat BKPRN akan bekerja sama dengan Subdit Pertanahan dengan target waktu penyelesaian November 2014;

3

f.

g.

h. i.

j.

k.

Kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan SOP BKPRD yang diagendakan pada 16 April 2014 sementara dibatalkan oleh Kemendagri sampai menunggu konfirmasi jadwal selanjutnya. Dalam hal ini yang dimaksud dengan SOP BKPRD yaitu SOP mengenai mekanisme dan tata kerja BKPRN; Terkait kegiatan Monitoring Impelemnatasi mekanisme Holding Zone saat ini menunggu konfirmasi terkait bentuk mekanisme tersebut dari Kemenko Perekonomian; Kegiatan Penyusunan Pedoman Pengawasan Penataan Ruang juga menunggu konfirmasi kembali pelaksanaan dari Kementerian PU; Beberapa kendala yang dihadapi dalam kegiatan Pengumpulan dan Pengolahan Bahan, Data dan Informasi untuk Mendukung Pelaksanaan Tugas-Tugas BKPRN dalam rangka Pengembangan e-BKPRN diantaranya terkait pengumpulan bahan pertemuan BKPRN, khususnya notulensi apabila penyelenggara kegiatan bukan Sekretariat BKPRN; Sekretariat BKPRN telah melaksanakan beberapa kegiatan tambahan diluar Rencana Kerja BKPRN antara lain: i) Fasilitasi Brainstorming RUU Pengelolaan Ruang Udara; ii) Sosialisasi KLHS; dan iii) Penyusunan Roadmap Integrasi RTRW dan RZWP-3-K; Kegiatan Fasilitasi Brainstorming RUU Pengelolaan Ruang Udara telah dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2014. Sebagai tindak lanjut akan dilakukan bilateral meeting dengan Direktorat Pertahanan dan Keamanan, Bappenas pada minggu I bulan Juni 2014. Sedangkan terkait kegiatan Penyusunan Roadmap Integrasi RTRW dan RZWP-3-K ditindaklanjuti dengan hasil kegiatan Kunjungan lapangan RZWP-3-K yang telah dilaksanakan oleh Sekretariat BKPRN untuk dibahas bersama dengan KKP dan Kementerian PU pada 5 Juni 2014. Selanjutnya juga direncanakan dilakukan pembahasan dan penyepakatan Roadmap Integrasi RTRW dan RZWP-3-K pada forum eselon II BKPRN pada 17 Juni 2014 dan sosialisasi dalam forum BKPRN;

2. Pemantauan dan Evaluasi Program Kerja Subdit. Pertanahan a. Kegiatan Penyusunan Draft -1 RPJMN 2015-2019 bidang Pertanahan dengan periode pelaksanaan Januari-Juni 2014. Saat ini telah direkruit Tenaga Ahli. Sebagai tindak lanjut akan dilakukan: i) FGD di pusat (termasuk pertemuan dengan direktorat sektoral Bappenas) yang direncanakan pada minggu II bulan Juni 2014; dan ii) FGD di daerah (Bogor dan Banten) pada minggu III/IV bulan Juni 2014; b. Kegiatan penyusunan RKP 2015 telah selesai dilakukan dengan output telah tersusunnya draft RKP 2015; c. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Sertipikasi tanah Lintas K/L ditargetkan selesai pada bulan Juli; 4

d.

e. f. g.

Perkembangan terkini Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Reforma Agraria yaitu pelaksanaan survei ke Kantah Kota Malang pada 23 Mei 2014. Sebagai tindak lanjut akan dilakukan penyusunan Laporan Pemantauan dan Evaluasi yang ditargetkan selesai pada bulan Mei 2014; Kegiatan Penyusunan Buku Profil Pertanahan akan dilakukan penyusunanya oleh mahasiswa praktek Direktorat TRP; Pelaksanaan kegiatan Penyusunan Lampiran Pidato Kenegaraan menunggu penugasan penulisan Lampiran Pidato; Kegiatan Urban Land Policy, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung penyusunan roadmap kebijakan perumahan dan permukiman oleh Direktorat Perumahan dan Permukiman. Target dari pelaksanaan kegiatan Urban Land Policy adalah masuknya kebijakan pencadangan tanah (Bank Tanah) kedalam roadmap perumahan dan permukiman. Hingga saat ini kegiatan urban land policy telah sampai pada perekrutan tenaga ahli serta penyusunan time line kegiatan dan identifikasi kebutuhan studi bank tanah. Sebagai tindak lanjut akan dilaksanakan FGD pada minggu ke 3 Juni sebagai identifikasi awal penyusunan draf kebijakan pencadangan tanah (bank tanah);

3. Pemantauan dan Evaluasi Program Kerja Sekretariat RAN a.

b.

c.

Terdapat 6 kegiatan utama yang menjadi fokus pelaksanaan kegiatan Koordinasi Reforma Agraria Nasional tahun 2014. Kegiatan tersebut merupakan fokus pelaksanaan kebijakan pertanahan untuk memberbaiki sistem pengelolaan pertanahan Kebijakan Pendaftaran Tanah Stelsel Positif, tahun 2014 untuk mewujudkan kebijakan pendaftaran tanah stelsel positif dilakukan 2 kegiatan utama meliputi pemantauan perkembangan cakupan peta dasar dan wilayah bersertipikat, hingga saat ini kegiatan tersebut belum dilaksanakan karena padatnya jadwal dan akan diagendakan kembali pada akhir mei hingga awal Juni. Kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan pilot project publikasi tata batas kawasan hutan, target dari kegiatan ini adalah tersusunnya panduan/pedoman pelaksanaan tata batas kawasan hutan yang disusun berdasarkan pelaksanaan pilot project publikasi tata batas kawasan hutan. Sejauh ini telah dilakukan rapat koordinasi penyepakatan teknis pembiayaan namun belum dicapai kesepakatan. Untuk itu akan diagendakan kembali koordinasi serupa pada minggu 1 Juni. Kebijakan Reforma Agraria (Asset dan Access Reform), untuk kebijakan ini terdapat dua kegiatan utama meliputi, i) Identifikasi potensi dan sebaran TORA 2014-2015 dan identifikasi kegiatan K/L untuk reforma agraria, dengan target teridentifikasinya sebaran TORA 2014-2015, namun hingga saat ini belum dapat dilakukan rapat dan akan diagendakan kembali pada minggu ke 2 bulan Juni; ii) Kegiatan pilot project reforma agraia dengan target tersusunnya pedoman 5

d.

e.

f.

g.

pelaksanaan reforma agraria hingga saat ini telah dilakukan kick off serta pengolahan data spasial program K/L dan ditindaklanjuti dengan agenda pelaksanaan koordinasi pada pertengahan bulan juni. Pembentukan Kamar Khusus Pertanahan di Pengadilan Negeri, pelaksanaan kegiatan turunan yang telah dilaksanakan dalam rangka pembentukan kamar khusus pertanahan adalah telah dilaksanakannya diskusi bilateral tentang pembentukan kamar khusus pertanahan bersama dengan prof maria, kegiatan tersebut akan ditindak lanjuti dengan diskusi trilateral bersama dengan Mahkamah Agung dan Direktorat Hukum dan Ham di Bappenas. Untuk pelaksanaan koordinasi trilateral tersebut diagendakan pada bulan Juni 2014. Kebijakan Sumber Daya Manusia Bidang Pertanahan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan jumlah SDM di Bidang Pertanahan sehingga dapat melakukan pelayanan di bidang pertanahan dengan maksimal. Adapun target pelaksanaan kegiatan ini adalah disepakatinya mekanisme pemenuhan SDM Bidang Pertanahan. Namun dikarenakan jadwal yang padat belum dapat dilakukan koordinasi. Koordinasi Program Agraria Daerah Provinsi Kalimantan Timur, kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelaksanaan kegiatan pada tahun 2013 dimana telah tercapai kesepakatan mekanisme pembiayaan proda di Kalimantan Timur. Untuk pelaksanaan kegiatan tahun ini ditargetkan terlaksananya kegiatan prasertipikasi oleh SKPD. Pada tanggal 30 Mei 2014 akan dilakukan rapat koordinasi bersama dengan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur untuk melakukan koordinasi pelaksanaan prasertipikasi. Sertipikasi Tanah Transmigrasi, target pelaksanaan kegiatan ini pada tahun 2014 adalah tersususnnya roadmap pembentukan deskresi sertipikasi tanah transmigrasi. Sebagai salah satu tahapan yang dilalui maka akan dilakukan koordinasi penyepakatan target sertipikasi tanah transmigrasi yang diagendakan pada minggu ke 4 Juni.

4. Pemantauan dan Evaluasi Program Kerja Subdit. Tata Ruang a.

b.

Penyusunan Draft 0 RPJMN 2015-2019 Bidang Tata Ruang, untuk kegiatan tersebut telah dilakukan beberapa hal meliputi sharing data dengan Direkrtorat Jenderal Penataan Ruang, Rapat internal dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Bilateral meeting dengan direktorat internal di Bappenas, pertemuan dengan kementerian dalam negeri serta perekrutan tenaga ahli RPJMN. Kegiatan tersebut juga sakan ditindaklanjuti dengan pelaksanaan bilateral meeting dengan mitra di Kementerian Pekerjaan Umum; Penyusunan RKP 2015 Bidang Tata Ruang, untuk menyusunan dokumen RKP seluruh tahapan kegiatan telah dilewati dan narasi serta matriks RKP telah disubmit ke sekretariat RKP; 6

c.

d. e.

f.

g.

Pemantauan dan evaluasi Bidang Tata Ruang, pelaksanaan pemantauan dan evaluasi telah dilakukan dengan melaksanakan proses diskusi dengan Bappeda Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi data dan dana dekonsentrasi di Jawa Timur serta dilakukan identifikasi lokasi pemantauan selanjutnya; Kegiatan Penyusunan Buku Profil Tata Ruang akan dilakukan penyusunanya oleh mahasiswa praktek Direktorat TRP; Partisipasi dalam peninjauan kembali RTRWN, untuk kegiatan tersebut telah didapat beberapa masukan untuk RTRWN diantara dari sub bidang KSN, Perkotaan, Transportasi, Kawasan lindung dan kawasan budidaya. Untuk selanjutnya akan dilakukan pemantauan secara terus menerus dalam peninjauan kembali RTRWN; Partisipasi dalam penetapan RTR Pulau/Kepulauan dan KSN, target dari pelaksanaan kegiatan ini adalah tersusun dan tersampaikannya masukan strategis dari dit. Tata Ruang dan Pertahan, sejauh ini yang direktorat Tata Ruang dan Pertanahan telah memberikan masukan terhadap RTR Borobudir, Danau Toba dan Kawasan Perbatasan Negara. Tindaklanjut dari pelaksanaan kegiatan ini adalah pemantauan terhadap penetapan RTR KSN dan RTR Pulau; Pelaksanaan kegiatan Penyusunan Lampiran Pidato Kenegaraan menunggu penugasan penulisan Lampiran Pidato.

5. Pemantauan dan Evaluasi Program Kerja Subdit. Infosos a. Kegiatan Knowledge Management dilaksanakan pada periode bulan Januari-Juli 2014. Saat ini sedang disusun semacam sistem seperti eTRP sebagai aplikasi Knowledge Management. Sebagai tindak lanjut dilakukan pengumpulan pengetahuan setiap staf TRP dan akan dilakukan pembahasan dengan Tenaga Ahli KM dengan waktu pelaksanaan yang masih tentatif; b. Untuk rencana kegiatan Seminar IRSA pada 2-3- Juni 2014 di Makasar, saat ini persiapan terkait admnistrasi dan akomodasi (pendaftaran) telah selesai dilakukan, sehingga yang masih perlu dipersiapkan adalah substansi/bahan presentasi; c. Terkait penyusunan Buletin TRP adalah konfirmasi narasumber setelah Subdit Infosos mengirimkan surat; d. Arahan Direktur TRP, newsletter yang terbit online saat ini agar di terbitkan setiap bulan dengan versi cetak; e. Kegiatan Sosialisasi eBKPRN ditindaklanjuti dengan: i) pelaporan dan penetapan manual eBKPRN oleh Direktur TRP; dan ii) sosialisasi dengan mengundan 4 K/L BKPRN pada awal Juli 2014; f. Terkait Web RAN, Kasubdit Pertanahan mengusulkan masuk dalam web TRP.or.id karena kegiatan RAN menyatu dengan kegiatan Subdit Pertanahan; 7

g.

Kajian SCDRR adalah kajian dalam rangka menyusun pedoman RTRW terkait kebencanaan. Saat ini telah dilaksanakan asistensi dengan Direktur TRP pada 16 dan 19 Mei 2014.

6. Pembahasan Penyusunan Rencana Strategis Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan a. Terkait metode penyusunan menggunakan Logical Framework Analysis/LFA tetapi disesuaikan dengan kebutuhan Direktorat TRP, yang menjabarkan tujuan, sasaran, output dan kegiatan (kolom “kegiatan” akan menjabarkan mengenai: Penyusunan Kebijakan Perencanaan Pembangunan, Koordinasi Perencanaan, Analisa Kebijakan, dan Monitoring dan Evaluasi); b. Tujuan/main goal Direktorat TRP adalah melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi,sinkronisasi pelaksanaan penyusunan dan evaluasi perencanaan pembangunan nasional di bidang tata ruang dan pertanahan serta pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya yang dijabarkan dalam beberapa sasaran, output, dan rincian masing-masing kegiatan selama periode 2015-2019; c. Penting untuk dicantumkan indikator bagi setiap sasaran agar dapat terukur bagaimana capaian sasaran tersebut dan dalam proses monitoring dan evaluasinya; a. Terkait tupoksi sosialisasi yang dilakukan Subdit Infosos, output “instrumen sosialisasi” akan selalu melekat pada setiap Subdit, Sekretariat RAN, dan Sekretariat BKPRN. Oleh karenanya untuk pengisian matriks, dalam setiap sasaran akan ditambahkan output “instrumen sosialisasi”. 7. Pembahasan Penyusunan TOR dan RAB Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan TA.2015 a. Penyusunan TOR Tahun Anggaran 2015 didasarkan pada Petunjuk Pelaksanaan No. 2 tahun 2012. Berdasarkan Juklak tersebut, terdapat beberapa kriteria baik secara teknis-administratif dan substantif yang harus dipenuhi. b. Substansi TOR TA 2015 akan sejalan dengan materi dalam Renstra Direktorat TRP. c. Pembagian tugas untuk penanggung jawab kegiatan akan dilakukan sesuai dengan penanggung jawab Subdit dan masing-masing koordinator Sekretariat RAN dan Sekretariat BKPRN. d. Nama kegiatan untuk Tahun Anggaran 2015 perlu dilakukan penyesuaian dengan kondisi terkini, misalnya terkait dengan RPJMN Kajian Strategi Peningkatan Pemahaman RPJMN bidang Tata Ruang dan Pertanahan. Adapun pembagian tugas untuk penanggung jawab penyusunan TOR Kegiatan Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

8

i.

ii.

iii. iv. v.

Koordinasi perencanaan pembangunan bidang penyelenggaraan penataan ruang dan pengelolaan pertanahan (Koord. Mia Amalia, Anggota: Aswicaksana, Riani, Raffli, Indra) Penyusunan indikator pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan penataan ruang dan pengelolaan pertanahan (Koord. Rinella Tambunan, Anggot: Cindie, Aswicaksana, Idham, Gina, Hernydawaty, Indra) Koordinasi Strategis Reforma Agraria Nasional (Koord. Uke Moh. Hussein, Anggota: Gita, Dea, Reza, Indra) Koordinasi Strategis BKPRN (Koord. Nana Apriyana, Anggota: Octavia, Zaharatul, Chandra, Indra, Linggar). Sosialisasi KM bidang tata ruang dan pertanahan (Koord. Santi Yulianti, Anggota: Indra, Gina, Linggar).

C. Kesimpulan dan Tindak lanjut 1. Perlu penyesuaian format laporan capaian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan antar masing-masing unit kerja dengan menggunakan contoh tabel Sekretariat BKPRN sehingga lebih mudah dipahami dan memudahkan penyusunan dokumen laporan. 2. Perlu perbaikan dan penyusunan matriks sebagai bahan dalam penyusunan renstra Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan yang dilakukan oleh masing-masing unit kerja di Lingkungan Direktorat TRP. 3. Dalam penyusunan TOR untuk kegiatan Dit. TRP pada tahun 2015 akan dikoordinasikan dengan masing-masing koordinator kegiatan sebagaimana telah disepakati dalam rapat.

9

D. Dokumentasi

10