LATIHAN KUANTITATIF PTE MAKRO

LATIHAN KUANTITATIF PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO Andri Wijanarko,SE,ME [email protected] Page 3 B. TEORI KONSUMSI SOAL B1 Pertanyaan :...

16 downloads 737 Views 380KB Size
LATIHAN KUANTITATIF PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO A. PERTUMBUHAN EKONOMI SOAL A1 Pertanyaan : Hitunglah pertumbuhan ekonomi pada suatu wilayah yang menggunakan data PDB harga konstan tahun 2007 pada tabel dibawah ini. Tahun 2006 2007 2008 2009 2010

PDB Harga Konstan 2007 1250 1500 1800 1900 2100

Jawab : Note : Rumus untuk pertumbuhan ekonomi adalah :   ℎ =

 −  × 100% 

  =  ℎ  =  ℎ − 1

2006

PDB Harga Konstan 2007 1250

2007

1500

1500 − 1250 × 100% = 20,0% 1250

2008

1700

1700 − 1500 × 100% = 13,3% 1500

2009

1900

1900 − 1700 × 100% = 11,8% 1700

2010

2100

2100 − 1900 × 100% = 10,5% 1900

Tahun

Pertumbuhan Ekonomi

Andri Wijanarko,SE,ME [email protected]

Page 1

LATIHAN KUANTITATIF PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO SOAL A2 Pertanyaan : Hitunglah pertumbuhan ekonomi pada suatu wilayah menggunakan data produksi pada tabel dibawah ini. Gunakan tahun dasar 2008! Tahun 2006 2007 2008 2009 2010

Quantity 20 26 36 42 56

Price 100 110 120 130 140

Jawab Note : • PDB harga berlaku diperoleh dari Q x P pada masing-masing periode. • Perhitungan pertumbuhan ekonomi harus menggunakan PDB harga konstan. • Perhitungan PDB harga konstan diperoleh dari perkalian Q dengan P pada tahun dasar (semua P dianggap sama dengan P tahun dasar)

Tahun

Quantity

Constant Price 2008

PDB harga konstan 2008

2006

20

120

20 x 120 = 2.400

2007

26

120

26 x 120 = 3.120

3.120 − 2.400 × 100% = 30,0% 2.400

2008

36

120

36 x 120 = 4.320

4.320 − 3.120 × 100% = 38,5% 3.120

2009

42

120

42 x 120 = 5.040

5.040 − 4.320 × 100% = 16,7% 4.320

2010

56

120

56 x 120 = 6.720

6.750 − 5.040 × 100% = 33,3% 5.040

Pertumbuhan Ekonomi

Andri Wijanarko,SE,ME [email protected]

Page 2

LATIHAN KUANTITATIF PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO B. TEORI KONSUMSI SOAL B1 Pertanyaan : a) Isilah tabel dibawah ini b) Intepretasikan MPC dan MPS yang pertama! Pendapatan (Y) 250 275 290 310

Konsumsi (C) 200 220 230 245

Tabungan (S)

MPC

APC

MPS

APS

Jawab Note : • MPC • APS • MPS • APS

= ∆C/∆Y = C/Y = ∆S/∆Y atau 1-MPC = S/Y atau 1-APC

a) Tabel Pendapatan Konsumsi (Y) (C)

Tabungan (S)

MPC ∆C/∆Y

APC C/Y

250

200

250 – 200 = 50

200 / 250 = 0,80

275

220

275 - 220 = 55

(220-200) / (275-250) = 0,80

220 / 275 = 0,80

290

230

290 - 230 = 30

(230-220) / (290-275) = 0,67

230 / 290 = 0,79

310

245

310 – 245 = 65

(245-230) / (310-290) = 0,75

249 / 310 = 0,79

Tabel lanjutan MPS 1-MPC

APS 1-APC 1 – 0,80 = 0,20

1 – 0,80 = 0,20

1 – 0,80 = 0,20

1 – 0,67 = 0,33

1 – 0,79 = 0,21

1 – 0,75 = 0,25

1 – 0,79 = 0,21

Andri Wijanarko,SE,ME [email protected]

Page 3

LATIHAN KUANTITATIF PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO b) Intepretasi MPC dan MPS yang pertama : • MPC : 0,80 MPC memberikan gambaran tentang berapa konsumsi akan bertambah bila pendapatan disposable bertambah 1 unit, sehingga MPC = 0,8 berarti bahwa konsumsi akan bertambah sebesar Rp 0,8 ketika disposable income bertambah sebesar Rp 1.

• MPS : 0,20 MPS memberikan gambaran tentang berapa tabungan akan bertambah bila pendapatan disposable bertambah 1 unit, sehingga MPS = 0,2 berarti bahwa tabungan akan bertambah sebesar Rp 0,2 ketika disposable income bertambah sebesar Rp 1.

Andri Wijanarko,SE,ME [email protected]

Page 4

LATIHAN KUANTITATIF PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO SOAL B2 Soal Diketahui jumlah konsumsi sebesar Rp 300 pada saat pendapatan sebesar Rp 400, dan konsumsi meningkat menjadi Rp 370 ketika pendapatan meningkat menjadi Rp 500. a) b) c) d) e)

Tentukan dan Intepretasikan fungsi konsumsi. Berapakah konsumsi ketika pendapatan Rp 150? Gambarkan kurva konsumsi Tentukan dan Intepretasikan fungsi tabungan Berapakah tabungan ketika pendapatan Rp 250?

Jawab A) FUNGSI KONSUMSI  −  & − & = &' − & ' − 

C1 = 300

;

Y1 = 400

C2 = 370

;

Y2 = 500  masuk dalam persamaan diatas :

 − 400 & − 300  − 400 & − 300 =  →  =  70 100 370 − 300 500 − 400 ⇔ 100 (C - 300) = 70 (Y – 400) ⇔ 100C – 30.000 = 70Y – 28.000 ⇔&

=

)*+',.***-.*.*** **

=

)*+-'.*** **

⇔ C = 0,7 Y + 20

Andri Wijanarko,SE,ME [email protected]

Page 5

LATIHAN KUANTITATIF PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO Intepretasi : • MPC = 0,7 MPC memberikan gambaran tentang berapa konsumsi akan bertambah bila pendapatan disposable bertambah 1 unit, sehingga MPC = 0,7 berarti bahwa konsumsi akan bertambah sebesar Rp 0,7 ketika disposable income bertambah sebesar Rp 1.

• Autonomous Consumption = 20 Autonomous Consumption menjelaskan besarnya pengeluaran konsumsi sebesar Rp 20 pada saat pendapatan nol atau dengan kata lain bahwa Rp 20 adalah pengeluaran konsumsi yang tidak dipengaruhi oleh pendapatan.

B) KONSUMSI KETIKA PENDAPATAN Rp 150

Fungsi konsumsi : C = 0,7 Y + 20 C = 0,7 (150) + 20 C = 105 + 20 = 125 Konsumsi ketika pendapatan Rp 150 adalah Rp 125

Andri Wijanarko,SE,ME [email protected]

Page 6

LATIHAN KUANTITATIF PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO c) GAMBAR KURVA KONSUMSI C = 0,7 Y + 20 Dengan menggunakan informasi dari fungsi konsumsi dan jawaban soal (b) maka diketahui dua titik pada kurva, yaitu :

Y 0 150

C 20 125

Andri Wijanarko,SE,ME [email protected]

Page 7

LATIHAN KUANTITATIF PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO D) FUNGSI TABUNGAN Note : • Fungsi Konsumsi  C = a + bY • Fungsi Tabungan  S = - a + (1-b)Y Dari jawaban soal point (a) diketahui bahwa fungsi konsumsi : C = 0,7Y + 20, maka fungsi tabungan : S = - a + (1-b)Y S = - 20 + (1 – 0,70) Y ⇔

S = - 20 + 0,3Y

Intepretasi : • MPS = 0,3 MPS memberikan gambaran tentang berapa tabungan akan bertambah bila pendapatan disposable bertambah 1 unit, sehingga MPS = 0,3 berarti bahwa tabungan akan bertambah sebesar Rp 0,3 ketika disposable income bertambah sebesar Rp 1.

e) TABUNGAN KETIKA PENDAPATAN Rp 250

Fungsi tabungan : S = - 20 + 0,3 Y S = - 20 + 0,3 (250) S = - 20 + 75 Tabungan ketika pendapatan Rp 250 adalah Rp 55

Andri Wijanarko,SE,ME [email protected]

Page 8