MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB

arif dlm me-mahami keragaman dan kesederajatan manusia dg landasan nilai estetika, etika dan moral dalam ke-hidupan bermasyarakat...

131 downloads 600 Views 2MB Size
MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT

(MBB

)









Hanya ada dalam kehidupan manusia Hanya diperoleh dalam anggota masyarakat Diwariskan dengan cara belajar Berwujud material dan non material

• •





• •

• •

Kelakuan manusia didasarkan pada akalnya Kehidupan manusia berlangsung atas bantuan peralatan sbg hasil kerja akalnya Perilaku manusia didapat dan dibiasakan dengan proses belajar Dengan akalnya manusia memiliki alat komunikasi berupa bahasa Pengetahuan manusia bersifat akumulatif Dengan akalnya manusia dpt merumuskan segala pengetahuannya yang bersifat akumulatif Sistem pembagian kerja manusia lebih kompleks Masyarakat manusia beraneka ragam.

Apa Visi dan Misi ISBD

Kaprodi S3 Ilmu Pendidikan Prof. Suyana, Ph. D







Menjadi sumber nilai, moral, estetika, etika, dan panduan bagi penyelenggaraan pendidikan dlm mengantarkan mhs mengembangkan kemampuan pemahaman serta penguasaan tentang: 1. Keanekaragaman, kesederajatan, dan kemartabatan sbg individu dan makhluk sosial di dlm kehidupan bermasyarakat dg berpedoman kpd kebudayaan melalui pranata pendidikan. 2. Tanggung jawab manusia thd sumber daya alam dan lingkungannya dlm berkehidupan bermasyara- kat baik nasional, global, yg membatasi tindak ke- karyaan seseorang sesuai dg kompetensi keahlian- nya.



Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan luas serta keyakinan kpd mhs sebagai bekal hidup bermasyarakat selaku individu, makhluk sosial yg beradab, bertanggung ja-wab thd sumber daya alam dan lingkungan-nya.







Agar mhs menguasai kemampuan berpikir rasional, berwawasan luas, berjiwa besar sbg manusia intelektual beradab dan bermartabat yg bertanggung jawab thd. : A. Terwujudnya estetika, etika & moral atau nilai-nilai budaya bagi keteraturan, kebersamaan, dan kesejahteraan hidup bermasyarakat. B. Terpeliharanya sumber daya alam dan lingkungannya.

Rancanglah studi banding Anda ?







Mengembangkan kesadaran mhs menguasai pe-ngetahuan ttg keanekaragaman dan kesederajatan manusia sbg individu & makhluk sosial dalam ke-hidupan bermasyarakat. Menumbuhkan sikap kritis, peka & arif dlm me-mahami keragaman dan kesederajatan manusia dg landasan nilai estetika, etika dan moral dalam ke-hidupan bermasyarakat. Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yg luas serta keyakinan kpd mhs sbg bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu & makhluk sosial yg beradab dlm mempraktikkan pengetahu-an akademik dan keahliannya.

1. 2. 3.

4.

5.

6. 7.

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN MANUSIA DAN PERADABAN MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL MANUSIA , KERAGAMAN, KESEDERAJATAN MANUSIA, NILAI, MORALITAS DAN HUKUM MANUSIA, SAIN DAN TEKNOLOGI MANUSIA DAN LINGKUNGAN



 

INTERAKTIF, INSIPIRATIF, “fun”, MENANTANG, PATISIPATIF, KREATIF, KEMANDIRIAN PROSES MENDIDIK AKTIVITAS : TATAP MUKA, DISKUSI, PRESENTASI KELOMPOK, TUGAS INDIVIDU

SOSIOLOGIS

Humaniora

ETIKA /ESTTIKA

ANTRROPOLOGI

PENDIDIKAN

PERSONAL

KEMAMPUAN MAHASISWA

AKADEMIK

PROFEISIONAL









Penjilmaan manusia dalam menghadapi waktu, peluang, keinambungan dan perubahan yakni sejarah. Kebudayaan merupakan perwujudan dari budi, yang berupa cipta, karsa, dan rasa. Sbg makhluk budaya manusia berkemam-puan menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab. Sbg makhluk berbudaya, manusia mendayakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, baik bagi dirinya & masy demi kesempurnaan hidupnya.







Cipta: kerinduan manusia untuk mengeta-hui rahasia segala hal yang ada dalam pengalamannya, baik lahir maupun batin. Karsa: kerinduan manusia untuk mengin-syafi ttg “sangkan paran”, dari mana manu-sia itu ada (sangkan) dan kemana manusia kembali (paran). Rasa: kerinduan manusia akan keindahan, sehingga menimbulkan dorongan untuk menikma-ti keindahan.







Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat. Menurut J.J. Honigmann berdasarkan gejalanya wujud kebudayaan dpt debedakan me-liputi: ideas, actvities, dan artifact. Menurut Koentjoroningrat: 1) suatu kompleks ide-ide, gagasan nilai-nilai, norma-norma, dsb.2) kom-pleks aktivitas serta tindakan berpola manusia dlm masyarakat; 3) bendabenda hasil karya manusia.

      

1. Sistem religi dan upacara keagamaan 2. Sistem organisasi kemasyarakatan 3. Sistem pengetahuan 4. Sistem bahasa 5. Sistem kesenian 6. Sistem mata pencaharian hidup 7. Sistem teknologi dan peralatan