Materi Pembelajaran Insecta untuk Penguatan ... - Fakultas Biologi

MATERI PEMBELAJARAN UNTUK PEMAHAMAN SERANGGA. (GLASSIS INSECTA). I. PENDAHULUAN. Serangga adalah sebutan umum bagi kelompok hewan yang masuk dalam cla...

49 downloads 660 Views 848KB Size
MATERI PEMBEIAJARAN INSECTA UNTUK PENGUATAN SISWA SIIP AL IRSYAD PURWOKERTO DAUITI A'ANG OLIMPIADE TINGKAT PROPINSI

Disusun oleh: lndarmawan Laboratorium Taksonomi Hewan Fakultas Biologi Unsoed Purwokerto

bio.unsoed.ac.id PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DEPARTEMEN UN IVERSITAS J ENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS BIOLOGI PURWOKERTO 2013

MATERI PEMBELAJARAN UNTUK PEMAHAMAN SERANGGA (GLASSIS INSECTA)

I.

PENDAHULUAN

Serangga adalah sebutan umum bagi

kelompok hewan yang masuk dalam

classis (kelas) Insecta (dalam bahasa latin, insecti; serangga), yang merupakan salah satu classis (kelas) dari phylum (filum) Arhtropoda. Arhtropoda (dalam bahasa latin,

arthra: ruas; podos: kaki) adalah sebutan kelompok hewan yang memiliki ruasruas/buku-buku/somite/segmen/metamer. Oleh karena itu, kelompok phylum ini memiliki karakter umum berupa tubuh dan kaki yang terdiri atas ruas-ruas' Selain itu, tubuh Arthropoda memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Simetri bilateral

(ika diiris ditengah-tengah bagian tubuh dari depan/internal

ke

ujung belakang/dorsal akan menghasilkan belahan yang sama),

2. Tripoblastik (yaitu tubuh hewan terdiri atas tiga lapisan yaitu dari luar ke dalam: ektoderm, mesoderm dan endoderm)

3. Memiliki selom (rongga tubuh yang sesungguhnya).

Hewan yang termasuk classis lnsecta memiliki

ciri khusus yaitu

kakinyaberjumlah enam atau tiga pasang yang menyebabkannya disebut Hexapoda (hexa: enam,podos: kaki). Kaki-kaki itu terdapat masing-masing sepasang pada tiga

ruas thorax (thoraks/dada) serangga yaitu dari depan ke belakang: prothoraks, mesothoraks dan metathoraks.

Tubuh Insecta mengalami proses tagmatisasi atau tagmois yang menyebabkan tubuh serangga terbagi atas tiga bagian, yaitu yaitu caput (kepala), thorax (toraks/dada),

dan abdomen. Pada kepala terdapat organ yang berkembang baik, antenao mata majemuk (mata faset), dan mata

perasa

yaitu

sepasang

tunggal (oseli).Insecta memiliki organ

berupa palpus. Insecta yang memiliki sayap pada segmen kedua (mesothorax)

dan ketiga (metathorax).Bagian abdomen Insecta tidak memiliki anggota tubuh, namun padanya terdapat spirakel (lubang pernapasan yang menuju tabung trachea (trakea) (alat

bio.unsoed.ac.id

pernapasan pada Insecta), tubula malpighi(alat ekskresi yang melekat pada bagian

posterior saluran pencernaan).Sistem sirkulasi darahnya terbuka.Organ kelaminnya dioseus (jantan dan betida terpisah).

sayap

sayap dePan

n

elakan€a

aL)domen

toraks -

kepala

-

i

kaki

Gambar

,t* ,4

l.

Pembagian tubuh serangga

a- Belalang (menggi-git)

ffi

..*

;tt .ry

fr

*4

c. Kupu-kupu (menghisap)

Gambar 2. Kaki serangga

b. Lalat (menjilat)

d- Nyamuk (menusuk)

Gambar 3. Tipe mulut pada Serangga

Hewan yang termasuk dalam Insecta merupakan satu'satunya kelompok Invertebrata yang dapat terbang.Insecta ada yang hidup bebas dan ada yang sebagai parasit. Hewan anggota Insecta dapat dijumpai hidup

di sekitar rumah kita. Sebagai

contoh: Kecoao Semut, nyamuk, lalat, Kupu-kupu, lebah, capung, jangkrik, belalang, lebah, dan sebagainya. Insecta dapat hidup

di bergagai habitat, yaitu air tawar, dan

dant.

bio.unsoed.ac.id

II. PERKEMBANGAN PADA INSECTA Hewan anggota dari classis Insecta memiliki tiga cara perkembangan, yaitu

l.

:

Ametabola adalah perkembangan Insecta yang hanya berupa pertambahan ukuran saja tanpa perubahan wujud. Contohnya adalah kutu buku (Lepisma saccharina)

Ametabolous

Development .\ a" "

r*#, Egg

.,,

&### Adult

Young

Gambar 4. Perkembangan Amstabola pada serangga

2. Hemimetabola adalah tahap perkembangan Insecta yang tidak sempurna, yaitu Insecta muda yang menetas dari telur langsung mirip dengan induknya (nimfa)

namun belum memiliki sayap. Sayap

itu akan muncul bersamaan

dengan

perkembangan Insecta menuju dewasa (imago).

Ringkasan skema perkembangan hemimetabola adalah: telur

-

nimfa (larva)

-

dewasa (imago).

Contoh Insecta yang mengalami hemimetabola adalah belalang, kecoa (Periplaneta americana), jangkrik (Gryllus sp.), dan walang sangit (Leptocorisa acuta).

Hemimetabolous Development

=*"%

# ffi Nymphs

Gambar 5. Perkembangan Hemimetabola pada Walang sangit dan belalang

3. Holometabola adalah perkembangan Insecta yang sempurna yaitu dengan

setiap

tahap perkembangan menunjukan perubahan wujud yang sangat berbeda (sempurna).

Tahap perkembangan holometabola dimulai (caterpillar), pupa/kepompong (chrysalis)

dan

dari telur (eggs), larva/ulat dewasa (adult).Larvanya berbentuk

ulat tumbuh dan mengalami ekdisis beberapa kali. Setelah itu, larva menghasilkan

bio.unsoed.ac.id

pelindung keras disekujur tubuhnya untuk membentuk pupa. Pupa berkembang melenegkapi bagian tubuhnya dengan antena, sayap, kaki, organ reproduksi, dan organ lainnya yang merupakan struktur Insecta dewasa. Pada saatnya, lnsecta dewasa keluar dari pupa.

Contoh lnsecta yang mengalami perkembangan holometabola adalah kupu-kupu, lalat dan nyamuk

TF

*--=-*\' I"if* ('3-rl+ of

ABffterfb-

,d rgg.

\

_..__=..-

b{

Afrlttrqgirg tcrcklmllc

ECrdy

Gambar 6. Perkembangan Holometabola pada kupu-kupu

III. 1.

PENGELOMPOKKAN INSECTA BERDASARKAN KONDISI SAYAP

Subclassis Apterigota (tidak bersayap), Tubuh apterigota berukuran kecil sekitar 0,5 cm dan memiliki antena panjang.Umumnya berkembang secara ametabola.Contoh hewan classis kelas ini adalah kutu buku.

2. Pterigota (bersayap) 2.1. Endopterigota adalah kelompok Insecta yang sayapnya berasal dari tonjolan dalam

dinding tubuhnya

Endopterygota dibagi atas:

a.

Ordo Coleoptera, yaitu Insecta yang memiliki dua pasang sayap dengan sayap depannya keras dan tebal. Contohnya adalah kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) dan kutu gabah (Rhyzopertha dominica).

bio.unsoed.ac.id

b.

Ordo Hymenoptera, yaitulnsecta yang memiliki dua pasang sayap seperti selaput (hymen), dengan sayap depan lebih besar daripada sayap belakang. Contohnya adalah semut rangrang (Oecophylla soragillina), semut hitam (Monomorium sp.),lebah madu (Apis indica), dan tawon (Xylocopa latipes)

c.

Ordo Diptera, yaitu Insecta yang hanya memiliki sepasang sayap.Contohnya adalah nyamuk (culex sp.), nyamuk malaria (Anopheles sp), nyamuk demam

berdarah (Aedes Aegtpti), lalat rumah (Musca domestica), lalat buah (Drosophila melanogaster), dan lalat tse-tse (Glossina palpalis)

d.

Ordo Lepidoptera, yaitu Insecta yang memiliki dua pasang sayap bersisik halus dan tipe mulut mengisap. Contoh: kupu-kupu sutera (Bombyx mori) dan

kupu-kupu elang (Acherontia atropos)

2.2.Exopterigota adalah kelompok Insecta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar dinding tubuhnya. Exopterigota dibedakan menjadi beberapa ordo bedasarkan tipe sayap, mulut, dan metamorfosisnya

a.

:

Ordo Orthoptera, yaitu Insectayang memiliki dua pasang sayap dengan sayap depan sempit.

Contoh: kecoa (Periplaneta americana/Blatta sp.), jangkrik dan gangsir (Gryllus sp.)

b.

Ordo Hemiptera, yaitu Insecta yang memiliki dua pasang sayap yang tidak sama panjang.

bio.unsoed.ac.id

Contoh: walang sangit (Leptocorisa acuta) dan kutu busuk (Cymex rotundus)

c.

Ordo Homoptera, yaitu Insecta yang memiliki dua pasang sayap yang sama panJang.

Contoh: wereng coklat (Nilaparvata lugens), kutu daun ('4phissp.), dan kutu kepala (P ediculus humanus)

d.

Ordo Odonata, yaitu lnsecta yang memiliki dua pasang sayap seperti jala. Contoh: capung (PantalasP.).

IV. BEBERAPA PERAN INSEGTA DALAMKEHIDUPAN MANUSIA Beragam species Insecta memberikan keuntungan dan kerugian bagi manusia. Yang menguntungkan bagi manusia misalnya:

1.

Lebah madu (Apis indicc) sebagai penghasil madu

2.

Pupa kupu-kupu sutera (Bombyx mori) sebagai penghasil serat sutera

Yang merugikan manusia anatara lain

1.

:

Nyamuk sebagai vektor perantara penyakit malaria dan demam berdarah, lalat tsetse sebagai vektor penyakit tidur, dan lalat rumah sebagai vektor penyakit tifus. Caplak penyebab penyakit kudis pada kulit, kutu pada kepala dan kutu busuk yang menganggu pada manusia.

Contoh: caplak penyebab kudis, kutu kepala, dan kutu busuk 3.

Wereng coklat yang merusak tanaman padi dan kumbang tanduk yang menrerang pohon kelapa

4. Kutu gabah yang merusak timbunan beras di gudang 5.

Rayap perusak kayu bahan bangunan dan kutu buku merusak tumpukan buku di perpustakaan

S.L^.|Ll;L^

bio.unsoed.ac.id

MATERI LATIHAN KEGIATAN PEMAHAMAN INSECTA 1.

PERHATIKAN MATERI INSECTA No. 1

2 3 4 5 6 7 8

I 10 11

12 13 14 15

16 17 18

19 20 21

22 23 24 25 26 27

2.

BAGIAN TUBUH YANG DIAIIATI

KETERANGAN TIDAK YA/ADA

Pembaqian kepala, thoraks dan abdomen Tioe mulut oenqoiqit pengunvah Tioe mulutnva daoat diounakan untuk bertarung Antenna oada kepala Mate maiemuk didua sisikepala Tiqa oasanq (enam) kaki Bilateral simetri Savao deoan kecil Savao deoan besar Savap deoan tebal seperti kulit atau mika savao deoan seoerti selaout dengan banyak vena Seoasano savao Dua oasanq sayap Paniano savap depan lebih kecildaripada sayap belakang Savao deoan sama oanianq dengan sayap belakang Savao menutuoiabdomen Sayao tak menutupi abdomen Abdomen oanianq dan ramping Uiuno abdomen membenqkak Uiuno abdomen tidak membenqkak Abdomen relatif seukuran denqan dada/thoraks Abdomen berbentuk oval Abdomen memiliki ovipositor (alat untuk meletakkan telur) Abdomen memilikicerciseoerti pinset pada uiunq abdomen Kakibelakanq denqan femur membesar untuk melompat Kaki belakanq sama dengan lainnya untuk berialan Kaki belakanq sama dengan lainnya untuk hinggap

KONDISI, JUMLAH DAN UKURAN BAGIAN.BAGIAN TUBUH INSECTA: No

Bagian tubuh yang diamati/diukur

Kondisi/Banyak/Ukuran dalam mm

1

2 3 4 5 6 7 8

I 10

Banvak antenna di keoala Ukuran panianq antenna Banvak ruas oada antenna Paniano tubuh dari uiuno keoala ke uiunq abdomen Paniano savao deoan Panianq sayao belakanq Jumlah ruas tarsi (ruas terakhir dari kaki) Paniang ovipositor Jumlah ruas pada abdomen Wama tubuh

bio.unsoed.ac.id

DENGAN KUNCI IDENTIFIKASUDETERMINASI SEMNGGA YANG DIGUNAKAN UNTUK IDENTIFIKASI/DETERMINASl SERANGGA

3. COCOKKAN

tlt*dUl;lr*

bio.unsoed.ac.id