Kelas
XI MODUL EKONOMI UNTUK SMA PARTINI (A210130045)
Mendeskripsikan Pasar Modal dalam Perekonomian
Kata Pengantar Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah yang Maha Kuasa, yang dengan rahmat-Nya penulis berhasil menyelesaikan pembuatan modul ini dengan sebaik-baiknya. Tidak lupa shalawat serta salam penulis panjatkan atas Junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari jaman kegelapan menuju jaman yang terang benderang seperti sekarang ini. Mengembangkan bahan ajar yang baik merupakan tugas seorang guru. Dalam kurikulum 2013 proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan pendekatan saintifik. Dalam pendekatan ini terdapat beberapa model pembelajaran yang dapat dikembangkan oleh guru. Dari model-model tersebut salah satu diantaranya dapat digunakan sebagai acuan dalam merancang bahan ajar yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Modul yang penulis rancang ini didesain dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). Dengan model pembelajaran PBL ini siswa akan diajak untuk mempelajari materi yang didasarkan pada fenomena-fenomena yang terjadi
di
lingkungan
sekitarnya.
Fenomena-fenomena
berupa
permasalahan-permasalahan yang akan menuntut peserta didik untuk berpikir kontekstual. Yaitu berpikir bagaimana memecahkan masalah yang terjadi sesuai dalam kehidupan nyata.
i
Penulis menyadari modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu berbagai kritikan dan saran yang membangun sangat penulis harapkan guna memperbaiki berbagai kekurangan yang ada. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan modul ini. Beberapa diantaranya yaitu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Kepala Program Studi Pendidikan Akuntansi, Dra. Titik Asmawati, yang
telah
memberikan
kesempatan
kepada
kami
selaku
mahasiswa calon guru untuk menyusun modul ini sebagai bagian dari proses pembelajaran diperkuliahan. 2. Agus Susilo, selaku dosen pembimbing yang telah membantu memberikan sumbangan baik moril maupun materiil, sehingga modul ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. 3. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutka satu per satu, penulis ucapkan banyak terima kasih atas semangat dan dukungan yang telah diberikan.
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Surakarta, Penulis
ii
Juli 2016
Daftar Isi Kata Pengantar ......................................................................................... i Daftar Isi.................................................................................................. iii Kompetensi Dasar 1: Mendeskripsikan Pasar Modal Dalam Perekonomian ........................................................................................... 4 Indikator ........................................................................................ 4 Tujuan Pembelajaran .................................................................... 4 Artikel Kasus Permasalahan dalam Pasar Modal ....................... 5 Pengertian Pasar Modal ................................................................ 6 Fungsi Pasar Modal ....................................................................... 8 Lembar Kerja 1 ............................................................................ 10 Lembaga Penunjang Pasar Modal .............................................. 11 Latihan Soal ................................................................................. 12 Produk/instrumen Investasi di Pasar Modal ............................. 13 Lembar Kerja 2 ............................................................................ 18 Mekanisme Investasi di Pasar Modal ......................................... 19 Evaluasi ....................................................................................... 27 Glosarium ............................................................................................... 31 Daftar Pustaka ....................................................................................... 32
iii
Kompetensi Dasar
1 Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan Pasar Modal Dalam Perekonomian Indikator 1. Menjelaskan pengertian pasar modal 2. Menjelaskan fungsi pasar modal 3. Menjelaskan peran pasar modal 4. Menjelaskan lembaga penunjang pasar modal 5. Menjelaskan instrumen/produk investasi di pasar modal 6. Menjelaskan mekanisme transaksi di pasar modal Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian pasar modal 2. Siswa mampu menjelaskan fungsi pasar modal 3. Siswa mampu menjelaskan peran pasar modal 4. Siswa mampu menjelaskan lembaga penunjang dan profesi pasar modal 5. Siswa mampu menjelaskan instrumen/produk investasi di pasar modal 6. Siswa mampu menjelaskan mekanisme transaksi di pasar modal
A.
4
A. PELAJARILAH ARTIKEL DI BAWAH INI, TEMUKAN PERMASALAHAN YANG MUNGKIN TIMBUL, KEMUDIAN DISKUSIKAN DENGAN TEMANMU !
BEI: Nabung Tak Hanya Uang, Saham Juga Bisa Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mengampanyekan 'Yuk Nabung Saham' untuk mendorong pengembangan pasar modal. Tak sekadar kampanye, langkah tersebut juga ditindaklanjuti dengan dengan beragam kegiatan yang dilakukan di BEI pusat dandi kantor perwakilan. Di BEI pusat, manajemen akan segera menggelar expo yang bakal diselenggarakan pada pertengahan Desember 2015. Sementara di daerah, BEI berupaya menggandeng masyarakat dari nelayan sampai perguruan tinggi. "Program untuk kampanye edukasi kita lakukan secara masif. Desember pertengahan bulan kita akan lakukan expo Yuk Nabung Saham di sini, semacam expo. Teman-teman perwakilan juga bergerak, mengikuti beberapa berita kita sudah masuk programnya nelayan. Awal Desember kita sudah masuk Yuk Nabung Saham dengan mahasiswa. Salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah akan memulai Yuk Nabung Saham untuk mahasiswa sekitar 1.500 mahasiswa," kata Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan, di kantornya, Jakarta, Jumat (27/11/2015). Program Yuk Nabung Saham sendiri merupakan inisiatif BEI yang salah satunya mengubah paradigma masyarakat jika menabung tidak hanya di bank. Seperti halnya dengan program menabung di emas yang dilakukan oleh PT Pegadaian (Persero). Dengan begitu, masyarakat pun banyak pilihan untuk investasi. "Karena kebiasaan atau pemikiran kita. Nabung kesannya ke bank padahal kalau bank nabungnya uang. Tapi kan nabung bukan monopoli bank. Anda pernah dengar nabung emas Pegadaian kita bisa beli mas, nabung emas. Itu istilahnya nabung kok. Nabung bank, ini nabung di BEI," ujarnya. Program Yuk Nabung Saham sendiri diluncurkan pada 12 November 2015. Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang waktu itu meresmikan mengatakan ukuran kesejahteraan masyarakat dapat dinilai dari banyak sisi seperti penghasilan masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan lainnya. Namun, salah satu acuan yang tepat adalah investasi. "Hanya investasi meningkatkan nilai tambah, produktivitas, dan lapangan kerja. Itu lah negara maju atau tidak maju," kata dia. Pria yang akrab disapa JK itu mengatakan untuk investasi sendiri membutuhkan modal. Inilah, ujar dia pentingnya peran perbankan dan pasar modal. Terkait dengan pasar modal, dia menerangkan merupakan media untuk investasi. Di sisi lain, untuk pemerataan kepemilikan ke masyarakat. "Itulah tentu tahu betul mekanisme apa yang dijalankan, memang di Indonesia untuk investasi tentu diperlukan tabungan lewat bank, atau tabungan itu berbentuk investasi yang diharapkan di sini," tutupnya. (Amd/Zul) http://bisnis.liputan6.com/read/2376336/bei-nabung-tak-hanya-uang-saham-juga-bisa By Achmad Dwi Afriyadi on 27 Nov 2015 at 12:45 WIB
5
B.Setelah membaca artikel diatas, pelajarilah paparan materi di bawah ini Yang selama ini kita ketahui adalah orang menabung dengan menggunakan uang. Uang ditabung dengan membuka rekening di suatu bank. Namun setelah membaca artikel diatas mungkin timbul sejumlah pertanyaan dibenak saudara. Menabung dengan menggunakan saham? Apa itu saham? Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita pelajari terlebih dahulu paparan materi di bawah ini.
Pengertian Pasar Modal Pasar modal adalah wahana untuk mempertemukan pihak-pihak yang memerlukan dana jangka panjang dengan pihak-pihak yang memiliki dana. Pihak-pihak yang memerlukan dana contohnya adalah perusahaan-perusahaan yang sedang merencanakan/melaksanakan suatu projek berkaitan dengan kegiatan operasionalnya. Misalnya meluncurkan
produk
baru
untuk
dijual
di
pasaran.
Mereka
membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk kelangsungan usahanya tersebut. Sehingga untuk memperoleh dana yang dibutuhkan, mereka berusaha untuk meminta bantuan modal dari perusahaan lain. Perusahaan yang membutuhkan dana mengeluarkan sejumlah warkat/surat berharga untuk ditawarkan kepada perusahaan lain yang memiliki dana (investor) agar tertarik untuk memberikan bantuan modal. Surat berharga tersebut berisi perjanjian pembagian keuntungan
yang
akan
diperoleh
atas
usaha
yang
sedang
dijalankannya tersebut. Jika perusahaan lain (investor) merasa tertarik dengan penawaran tersebut, mereka bersedia memberikan bantuan modal/dana yang dibutuhkan perusahaan. Transaksi ini dinamakan investasi. Tempat yang digunakan untuk melakukan penawaran inilah yang disebut sebagai pasar modal.
6
Pengertian pasar modal menurut Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 adalah kegiatan yang bersangkutan dengan: 1. Penawaran umum dan perdagangan efek 2.
Perusahaan
publik
yang
berkaitan
dengan
efek
yang
diterbitkannya 3. Lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Investasi = Menabung Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa masyarakat biasanya menyimpan uangnya di bank dalam bentu tabungan atau produk lain yang sejenis. Berdasarkan bacaan sebelumnya, bisa kita ketahui bahwa ternyata menabung tidak hanya dengan uang. Menabung tidak harus di bank. Menabung bisa dilakukan dengan cara lain, misalnya dengan saham. Cara menabung seperti ini disebut dengan investasi. Melakukan investasi berarti kita menyisihkan uang kita untuk disimpan di pasar modal, dan uang tersebut dipergunakan oleh pihak yang membutuhkan dana dalam melakukan usahanya. Keuntungan yang akan kita dapatkan adalah laba hasil usaha yang diperoleh oleh perusahaan tempat kita berinvestasi. Perusahaan ini memakai dana kita untuk keperluan usahanya. Sehingga ketika perusahaa tersebut mendapat laba, maka kita akan mendapat bagian atas laba tersebut. Perusahaan tersebut membagikan laba yang didapat kepada semua investor/pihak-pihak yang dananya mereka gunakan untuk usaha. Tentu saja bagian laba yang akan kita peroleh tergantung berapa banyaknya investasi atau dana yang kita berikan.
7
Fungsi Pasar Modal Dalam perekonomian nasional, keberadaan pasar modal memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Sumber dana jangka panjang Bagi sebuah perusahaan yang membutuhkan dana yang akan digunakan untuk waktu yang cukup lama, maka pasar modal menjadi sumber yang efektif untuk mendapatkannya. Dana yang didapatkan dari investor melalui pasar modal bisa digunakan untuk menunjang kegiatan usahanya dalam waktu lebih dari 5 tahun. Hal ini lebih efektif daripada melakukan pinjaman ke bank yang hanya memberi waktu satu atau dua tahun saja untuk jangka waktu pelunasannya. 2. Alternatif investasi Pasar modal merupakan tempat yang cocok untuk berinvestasi bagi seseorang atau perusahaan yang memiliki kelebihan dana. Menabung di bank hanya akan mendapat keuntungan dari bunga. Sedangkan menyalurkan dananya melalui pasar modal akan membuat dana yang dimilikinya menjadi lebih produktif. Sebab uang yang diinvestasikan akan digunakan untuk bekerjasama dengan perusahaan yang membutuhkan dana untuk melakukan usaha. Sehingga investor akan mendapat bagian dari laba yang dihasilkan dari usaha tersebut (deviden). Keuntungan ini bisa didapatkan secara rutin/periodik dalam jangka waktu yang cukup lama. 3. Alat restrukturisasi modal perusahaan 4. Alat untuk melakukan divestasi.
Divestasi adalah kebalikan dari investasi. Seseorang atau sebuah
perusahaan
yang
telah
melakukan
investasi
pada
perusahaan lain berarti ia ikut memiliki perusahaan lain tersebut.
8
Atau dengan kata lain, investor sama saja menjadi pemilik perusahaan
tempat
ia
menanamkan
modalnya.
Contohnya,
perusahaan A menanamkan modalnya di perusahaan B. Berarti perusahaan B juga merupakan milik dari perusahaan A. Surat bukti kepemilikan seperti pada contoh di atas disebut dengan saham. Investor (perusahaan A) menerima warkat berupa saham sebagai bukti kepemilikan atas investee (perusahaan B) dimana
ia
menanamkan
modalnya.
Dengan
adanya
surat
kepemilikan/saham ini seorang investor memiliki hak untuk menjualnya kembali kepada perusahaan lain. Sehingga dengan dijualnya saham tersebut, maka hak seorang investor (perusahaan A) terhadap kepemilikan investee (perusahaan B) akan berakhir. Transaksi semacam inilah yang disebut dengan divestasi.
9
C.Setelah mempelajari materi di atas, buatlah kelompok belajar dengan teman sekelasmu dan carilah jawaban atas beberapa masalah berikut ini dari berbagai sumber: Mengapa pasar modal bisa dianggap sebagai sarana menabung bagi masyarakat? ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... Keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan dengan berinvestasi di pasar modal 1.................................................................................................................................... 2 ................................................................................................................................... 3 ................................................................................................................................... 4 ................................................................................................................................... 5 ................................................................................................................................... Penyebab masyarakat kurang berinvestasi/menabung di pasar modal menyimpan uangnya di perbankan
berminat dan lebih
untuk memilih
1.................................................................................................................................... 2 ................................................................................................................................... 3 ................................................................................................................................... 4 ................................................................................................................................... 5 ...................................................................................................................................
10
D.Pelajarilah paparan materi di bawah ini, kemudian tanyakan dan diskusikan masalah yang timbul Lembaga Penunjang Pasar Modal Perusahaan-perusahaan
yang
membutuhkan
dana
melakukan
penawaran surat berharga yang dikeluarkannya untuk menarik investor di pasar modal. Begitu pula para investor dalam mencari atau memilih perusahaan untuk dijadikan mitra usaha atau tempat berinvestasi dilakukan di pasar modal. Agar kegiatan pencarian dana maupun investasi dapat terlaksana dengan teratur dan efisien, kegiatan di pasar modal didukung oleh lembaga penunjang. 1. Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pension, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. 2. Kustodian adalah perusahaan yang memberikan jasa: a. penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain; b. menyelesaikan transaksi efek; c. mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. 3. Wali amanat adalah pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek yang bersifat utang. 4. Perantara pedagang efek (broker/pialang) adalah perusahaan yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak nasabah. 5. Penjamin emisi efek adalah perusahaan yang membuat kontrak dengan
emiten
untuk
melakukan
11
penawaran
umum
bagi
kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli atas efek yang tidak terjual. 6. Biro administrasi efek adalah perusahaan yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. 7. Pemeringkat
efek
pemeringkatan
adalah
atas
efek
badan yang
swasta bersifat
yang
melakukan
utang.
Tujuan
pemeringkatan ialah untuk memberikan opini yang independen, obyektif, dan jujur mengenai risiko efek utang.
Latihan Soal Berdasarkan kata-kata sulit yang telah kalian temukan dalam paparan materi di atas, kerjakan soal-soal latihan di bawah ini! Lembaga penunjang Manajer investasi
Kustodian
Perantara pedagang efek
Soal
Jawaban/penjelasan
Apakah yang dimaksud dengan mengelola portofolio efek Siapakah yang disebut sebagai nasabah Berilah penjelasan mengenai “penitipan efek” Berilah contoh transaksi efek Siapakah yang disebut sebagai pemegang rekening/nasabah Jelaskan yang dimaksud jual beli efek untuk kepentingan sendiri Jelaskan yang dimaksud jual beli efek untuk
12
Wali amanat
Penjamin emisi
kepentingan nasabah Apakah yang dimaksud dengan efek yang bersifat utang Apa itu emiten
Jelaskan maksud dari “penawaran umum” Apakah yang dimaksud dengan kewajiban membeli efek yang tidak terjual Biro Jelaskan yang dimaksud administrasi dengan “pencatatan efek pemilikan efek” Apa yang dimaksud “pembagian hak atas efek” Pemeringkat Sebut dan jelaaskan efek resiko efek utang
Instrumen/Produk Investasi di Pasar Modal Mengingat
kembali
artikel
di
atas
yang
menyiratkan
bahwa
menabung bisa dilakukan dengan menggunakan saham. Saham merupakan salah satu alat untuk berinvestasi/menabung. Sebutan alat di sini diartikan sebagai produk yang diperjual-belikan di pasar modal. Di bursa efek, alat/instrumen yang diperdagangkan di antaranya sebagai berikut. a. Saham Saham merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat untuk menabung atau istilah umumnya disebut investasi. Investasi dengan cara ini berarti bekerjasama dengan suatu perusahaan untuk bersama-sama mencari keuntungan tertentu. Masyarakat membeli sejumlah warkat yang disebut saham kepada perusahaan yang membutuhkan dana untuk melakukan usaha, kemudian
13
keuntungan yang didapat atas usaha tersebut dibagi untuk kedua belah pihak. Keuntungan ini disebut sebagai deviden dan akan diterima setiap periode. Dana/modal perusahaan bukan hanya didapat dari satu pihak saja. Melainkan mereka mendapatkan dana dari pihak lainnya yang juga ikut bekerjasama dalam usaha tersebut. Oleh karena itu Pembagian keuntungan ini disesuaikan dengan prosentase banyak sedikitnya jumlah dana yang diberikan oleh masing-masing pihak yang ikut serta dalam kerjasama memberikan dana. Saham adalah tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Artinya dengan membeli saham milik suatu perusahaan, maka pembeli tersebut ikut menjadi pemilik atas perusahaan tersebut. Namun, banyak sedikitnya saham yang dibeli akan menentukan batas atau hak-hak yang diperoleh atas kepemilikan tersebut. Pihak-pihak yang membeli dalam
jumlah
paling
banyak,
memiliki
hak
lebih
banyak
dibandingkan pihak yang membeli saham dengan jumlahh yang sedikit. Di bursa efek, saham merupakan efek yang paling banyak diperjualbelikan. Ada dua jenis saham, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham biasa adalah saham tanpa hak istimewa, misalnya atas deviden, dan sisa harta jika perusahaan dilikuidasi. Saham preferen merupakan gabungan antara obligasi dan saham biasa, artinya di samping memiliki karakteristik obligasi juga memiliki karakteristik saham biasa. Akhir akhir ini telah berkembang produk-produk pengembangan dari saham preferen misalnya adjustable rate preferred stocks (ARPs) dan market auction preferred. Saham preferen ini memberikan prioritas pilihan kepada pemegangnya. Beberapa prioritas yang ditawarkan antara lain:
14
1) pemodal berhak didahulukan dalam hal pembayaran dividen; 2) pemodal berhak mendapat pembayaran dividen dengan jumlah tetap; 3) pemodal berhak mendapat pembayaran semua dividen yang terutang pada tahun-tahun sebelumnya; 4) pemodal berhak menukar saham preferen yang dipegangnya
dengan saham biasa; 5) pemodal
mendapat
prioritas
pembayaran
dividennya
menyesuaikan dengan saham biasa.
b. Obligasi Berbeda dengan saham, obligasi hanya merupakan surat hutang biasa. Berinvestasi dalam saham berarti membeli saham. Namun dengan berinvestasi dalam obligasi berarti seseorang atau masyarakat melakukan pembelian obligasi. Akan tetapi pembelian ini lebih bersifat pemberian pinjaman. Berarti jika seseorang
15
membeli obligasi atas suatu perusahaan, maka orang tersebut sama saja sedang memberikan pinjaman uang kepada perusahaan yang menerbitkan obligasi tersebut sebagai modal usaha. Sistem ini sama seperti ketika melakukan pinjaman/kredit kepada suatu bank. Sehingga pihak pembeli obligasi/pemberi pinjaman akan mendapat keuntungan berupa bunga setiap bulannya.
Bunga
ini
disebut
bunga obligasi/kupon.
Berapa
besarnya bunga ditentukan berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak (peminjam dan pemberi pinjaman). Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman (pemodal) dan yang diberi pinjaman (emiten). Dengan demikian, surat obligasi adalah selembar kertas yang menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut memberikan pinjaman kepada perusahaan yang menerbitkan surat obligasi.
c. Obligasi konversi Obligasi konversi sekilas tidak berbeda dengan obligasi biasa, seperti memberikan kupon yang tetap, memiliki jatuh tempo, dan memiliki nilai pari. Yang membedakannya obligasi ialah konversi dapat ditukar dengan saham biasa. Pada obligasi konversi selalu
16
tercantum persyaratan untuk melakukan konversi dan tidak sama di antara obligasi konversi satu dan lainnya. Misalnya, setiap obligasi konversi bisa dikonversi menjadi tiga saham biasa setelah 1 Agustus 2006 dengan harga konversi yang telah ditetapkan sebelumnya. d. Right Bukti right merupakan hak bagi pemodal dalam membeli saham baru yang dikeluarkan emiten. e. Waran (Warrant) Waran adalah hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang sudah ditentukan. Biasanya waran dijual bersamaan dengan surat berharga lain, seperti saham atau obligasi. Penerbit waran harus memiliki saham yang nantinya dikonversi oleh pemegang waran, namun setelah saham atau obligasi yang disertai waran memasuki pasar, ketiganya dapat diperdagangkan secara terpisah.
17
E.Berdasarkan paparan materi dan permasalahan yang telah anda selesaikan dari poin sebelumnya, maka diskusikan bersama kelompokmu untuk memecahkan pemasalahan di bawah ini: Jelaskan perbedaan keuntungan dan resiko berinvestasi dalam bentuk saham maupun obligasi! Saham
Obligasi
1 ....................................................
1 ....................................................
2 ....................................................
2 ....................................................
3 ....................................................
3 ....................................................
4 ....................................................
4 ....................................................
5 ....................................................
5 ....................................................
Sebut dan jelaskan upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk menyadarkan masyarakat supaya mau berinvestasi di pasar modal? 1 ................................................................................................................. ................................................................................................................... 2 ................................................................................................................. ................................................................................................................... 3 ................................................................................................................. ................................................................................................................... 4 ................................................................................................................. ................................................................................................................... 5 ................................................................................................................. ...................................................................................................................
18
F. Pelajarilah paparan materi di bawah ini, kemudian tanyakan dan diskusikan masalah yang timbul Mekanisme Transaksi di Pasar Modal Perusahaan efek membeli dan/atau menjual efek berdasarkan perintah jual dan/atau perintah beli dari investor. Mekanisme penyelesaian transaksi antara perintah beli dan perintah jual berdasarkan kriteria prioritas harga dan prioritas waktu. Prioritas harga berarti siapa pun yang memasukkan order permintaan dengan harga beli yang paling tinggi akan mendapat prioritas utama untuk dapat bertemu dengan siapa pun yang memasukkan order penawaran dengan harga jual yang paling rendah. Prioritas waktu berarti siapa pun yang memasukkan order beli atau order jual lebih dahulu akan mendapat
prioritas
pertama
untuk
dicocokkan
oleh
sistem.
Pemasukan semua perintah jual atau perintah beli ke dalam sistem perdagangan yang terdapat di bursa efek dilakukan oleh wakil perantara pedagang efek. Sejak tanggal 22 Mei 1995, mekanisme perdagangan efek di BEJ telah dilakukan dengan sistem yang terkomputerisasi yang disebut dengan Jakarta Automated Trading System (JATS). Sistem ini beroperasi berdasarkan sistem tawar-menawar dan secara terusmenerus selama periode perdagangan. Mekanisme di BES sejak tahun 1996 menggunakan sistem perdagangan jarak jauh (remote system) yang dinamakan Surabaya Market Information and Automatic Remote Trading (SMART).
19
a. Peraturan Perdagangan di Bursa Efek Peraturan perdagangan untuk masing-masing instrumen yang diperdagangkan di bursa efek berbeda antara saham, obligasi, obligasi konversi, bukti right, dan waran. 1) Saham BEJ menggolongkan perdagangan saham dalam tiga pasar, yaitu pasar regular, pasar negosiasi, dan pasar tunai. a) Di pasar regular, saham-saham diperdagangkan dalam satuan perdagangan ”lot” dan berdasarkan mekanisme tawar-menawar yang berlangsung secara terus-menerus selama periode perdagangan. Persyaratan dan kondisi yang berlaku saat ini untuk transaksi di pasar regular adalah sebagai berikut.
20
1. Saham
diperdagangkan
dalam
standar
satuan
perdagangan lot, di mana 1 lot = 500 lembar saham. 2. Pergerakan harga saham: a. untuk harga saham di bawah Rp500,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp5,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp50,00 per lembar; b. untuk harga saham antara Rp500,00 dan Rp2.000,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp10,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp100,00 per lembar; c. 3
untuk
harga
saham
antara
Rp2.000,00
dan
Rp5.000,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp25,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp250,00 per lembar; d. untuk harga saham di atas Rp5.000,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp50,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp500,00 per lembar. 3. Mekanisme
terjadinya
transaksi
diselesaikan
berdasarkan prinsip prioritas harga dan prioritas waktu. Harga-harga yang terjadi di pasar regular akan digunakan sebagai dasar perhitungan indeks di BEJ. Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham yang tercatat di bursa efek. Indeks ini biasanya mencerminkan kondisi pasar modal dan kondisi perekonomian umum suatu negara. Ada lima jenis indeks harga saham di BEJ.
21
1) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indeks ini digunakan sebagai indikator pergerakan harga saham saham yang tercatat di BEJ. 2) Indeks Harga Saham Individual Indeks ini menggambarkan pergerakan harga dari masing-masing saham yang tercatat di BEJ. 3) Indeks LQ 45 Indeks
ini
berisi
diperdagangkan
45
atau
saham sangat
yang likuid
sangat dan
sering
memiliki
kapitalisasi pasar yang sangat besar. 4) Indeks Islam/Indeks Syariah Indeks ini terdiri dari 30 jenis saham yang dipilih berdasarkan aturan syariah Islam. 5) Indeks Sektoral Semua saham di BEJ digolongkan menjadi sembilan sektor industri, adalah sebagai berikut. a) Pertanian dan perkebunan. b) Pertambangan. c) Industri dasar dan kimia. d) Industri lainnya. e) Konsumsi. f) Properti. g) Transportasi. h) Keuangan dan perdagangan. i) Jasa dan investasi. b) Di
pasar
negosiasi,
saham-saham
diperdagangkan
berdasarkantawar-menawar individual antara anggota bursa beli dan anggotabursa jual dengan berpedoman pada kurs terakhir di pasar regular.
22
c) Di pasar tunai, untuk melakukan penyelesaian kegagalan anggota bursa dalam memenuhi kewajibannya di pasar regular dan pasar negosiasi. Di pasar tunai berlaku prinsip pembayaran dan penyerahan seketika. Biaya dan Pajak Untuk setiap transaksi, seorang investor harus membayar komisi kepada perusahaan efek berdasarkan perjanjian antara kedua belah pihak. Besarnya komisi tidak melebihi 1% dari total nilai transaksi. Penghitungannya: z % x (harga saham x jumlah saham). Komisi belum termasuk Pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10% dari nilai komisi. Sementara itu, pialang wajib membayar biaya transaksi sebesar 0,04% dari total nilai transaksi di bursa. Untuk pajak akan dikenakan pajak pendapatan sebesar 0,1% pada transaksi penjualan. Penghitungannya: 0,1% x (jumlah saham yang dijual x harga saham). 2) Obligasi dan Obligasi Konversi Terdapat dua jenis transaksi perdagangan obligasi di BES. a) Transaksi negosiasi Partisipan calon penjual mengajukan satu kuotasi jual/beli ke dalam sistem OTC-FIS, kemudian partisipan calon pembeli yang tertarik dengan kuotasi tersebut dapat memasukkan order beli/jual ke dalam sistem. Partisipan calon pembeli dan calon penjual kemudian melakukan negosiasi. Apabila telah tercapai kesepakatan, partisipan tersebut memberikan konfirmasi melalui sistem paling, lambat pada akhir hari bursa yang bersangkutan. b) Transaksi pelaporan Para partisipan calon pembeli dan calon penjual melakukan transaksi di luar sistem yang telah terjadi atau dilakukan
23
oleh
pihak-pihak
yang
berkepentingan,
kemudian
melaporkannya ke dalam sistem OTC-FIS. Biaya dan Pajak Pada umumnya tidak ada biaya yang dibebankan pada investor yang terlibat dalam transaksi obligasi. Perusahaan efek yang bertindak sebagai dealer hanya mengambil spread dari harga
jual
dan
harga
beli
yang
terjadi
dengan
memperhitungkan biaya pelaporan transaksi obligasi yang ditetapkan oleh bursa efek bagi para partisipan, yaitu berkisar antara 0,005 sampai dengan 0,01%. Untuk pajak terhadap obligasi yang diperdagangkan ke bursa,
bunga
dan
capital
gain
akan
dikenakan
pajak
penghasilan final sebesar 20%. Untuk obligasi yang tidak diperdagangkan ke bursa, bunga dan capital gain akan dikenakan pajak tidak final sebesar 15% dan pada akhir tahun akan dikreditkan dan akan dikenakan pajak pendapatan maksimum sebesar 30%. Penyelesaian Proses penyelesaian pada transaksi obligasi tergantung pada jenis obligasi. a) Untuk
obligasi
perusahaan
dengan
warkat,
penyelesaian
dilakukan di antara para partisipan melalui Bank Kustodian berdasarkan perjanjian.
b) Untuk obligasi perusahaan tanpa warkat, penyelesaian dilakukan dengan pindah buku di antara pemilik dengan rekening di KSEI.
c) Untuk obligasi pemerintah, penyelesaian dilakukan di Bank Indonesia.
3) Right a) Proses perdagangan right dilakukan dengan cara berikut. Pada tanggal pelaksanaan, investor membayarkan sejumlah dana
24
kepada emiten melalui perusahaan efek, dan sebagai imbalannya mereka akan menerima sejumlah saham baru. b) Pergerakan harga right 1. Untuk harga right di bawah Rp100,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp1,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp10,00 per lembar.
2. Untuk harga right antara Rp100,00 dan Rp500,00 per lembar, fraksi harga ditentukan
sebagai
kelipatan Rp5,00
per
lembar dan
maksimum pergerakan harga adalah Rp50,00 per lembar. 3. Untuk harga right antara Rp500,00 dan Rp2.000,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp10,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp100,00 per lembar. 4. Untuk harga right antara Rp2.000,00 dan Rp5.000,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp25,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp250,00 per lembar. 5. Untuk harga right di atas Rp5.000,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp50,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp500,00 per lembar
c) Peraturan
perdagangan
right
hampir
semuanya
mengikuti
prosedur perdagangan saham.
yelesaian transaksi antara perintah beli dan perintah jual ber Biaya Untuk transaksi right dikenakan biaya sebesar 0,04% dari kumulatif nilai transaksi setiap bulannya, yang dialokasikan sebagai berikut. a) 0,01% untuk dana jaminan dan kliring yang dikelola oleh KPEI. b) 0,009% untuk biaya penyelesaian dan kliring di KPEI. c) 0,015% untuk biaya operasional BEJ. d) 0,006% untuk KSEI. 4) Waran (Warrant) a) Proses perdagangan waran dilakukan dengan cara berikut pemegang waran dapat menukarkan waran yang dimilikinya
25
menjadi saham biasa dengan membayarkan sejumlah dana kepada emiten melalui perusahaan efek. b) Pergerakan harga waran
1. Untuk harga waran di bawah Rp100,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp1,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp10,00 per lembar.
2. Untuk harga waran antara Rp100,00 dan Rp500,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp5,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp50,00 per lembar. 3. Untuk harga waran antara Rp500,00 dan Rp2.000,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp10,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp100,00 per lembar.
4. Untuk harga waran antara Rp2.000,00 dan Rp5.000,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp25,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp250,00 per lembar. 5. Untuk harga waran di atas Rp5.000,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp50,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp500,00 per lembar. c) Peraturan perdagangan waran hampir semuanya mengikuti prosedur perdagangan saham.
Biaya Untuk transaksi waran dikenakan biaya sebesar 0,02% dari nilai transaksi, yang dialokasikan sebagai berikut. a) 0,005% untuk dana jaminan dan kliring yang dikelola oleh KPEI. b) b 0,0045% untuk biaya penyelesaian dan kliring di KPEI. c) 0,0075% untuk biaya operasional d) BEJ.0,003% untuk KSEI.
26
EVALUASI I.
Berilah tanda silang (x) pada jawaban salah satu benar!
1. Bursa yang anggotanya dapat memperdagangkan surat-surat berharga disebut .... a. bursa sekuritas
d. bursa valuta
b. bursa komoditi
e. bursa efek
c. bursa modal 2. Yang tidak termasuk lembaga dalam pasar modal adalah .... d. perusahaan efek
d. reksa dana
e. bursa efek
e. kustodian
f. lembaga kliring 3. Tanda penyertaan atau kepemilikan investor dalam suatu perusahaan adalah .... a. obligasi
d. opsi
b. waran
e. saham
c. right 4. Pihak yang memberikan jasa penitipan efek disebut .... a. kustodian
d. penasihat investasi
b. wali amanat
e. pelaksana investasi
c. lembaga kliring 5. Pihak yang mewakili investor dalam portofolio investasi kolektif adalah .... a. kustodian b. wali amanat c. lembaga kliring d. penasihat investasi e. pelaksana investasi
27
6. Tempat bertemunya pembeli dan penjual dana jangka panjang dinamakan .... a. bursa valuta asing
d. pasar uang
b. pasar saham
e. bursa berjangka
c. pasar modal 7. Pihak yang harus dihubungi jika hendak membeli instrumen di pasar modal adalah .... a. kustodian
d. Bapepam
b. wali amanat
e. perusahaan pialang
c. lembaga kliring 8. Pihak yang mewakili investor dalam portofolio investasi kolektif adalah .... a. kustodian
d. penasihat investasi
b. wali amanat
e. pelaksana investasi
c. lembaga kliring 9. Surat berharga yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman dan yang diberi pinjaman adalah .... a. kustodian
d. kupon
b. saham
e. dividen
c. obligasi 10. Salah satu tugas Bapepam adalah .... a. perantara perdagangan efek b. memeriksa laporan keuangan perusahaan yang ingin melakukan emisi saham c. menjamin emisi efek bagi perusahaan yang ingin menjual saham d. meningkatkan partisipasi masyarakat di bursa efek e. pembinaan dan pengawasan terhadap bursa efek 11. Kapan paling lambat bursa mengumumkan tanggal efektif delisting?
28
a. Lima hari bursa setelah akhir periode perdagangan. b. Lima hari bursa sebelum akhir periode perdagangan. c. Lima hari bursa sejak tanggal pengumuman suspensi. d. Lima hari bursa sebelum tanggal pengumuman suspensi. e. Lima hari bursa setelah tanggal pengumuman suspensi. 12. Delisting harus diajukan ke bursa paling lambat .... a. empat puluh hari bursa setelah tanggal delisting b. empat puluh hari bursa sebelum tanggal delisting c. dua puluh hari setelah tanggal suspensi d. dua puluh hari kerja sebelum suspensi e. dua puluh hari kerja sebelum tanggal suspensi 13. Satuan perdagangan saham lot, berarti .... a. 1.000 lembar saham b. 100 lembar saham c. 500 lembar saham d. 5.000 lembar saham e. 250 lembar saham 14. Berapa kisaran biaya pelaporan transaksi obligasi yang ditetapkan bursa efek? a. 0,001% sampai 0,01% b. 0,001% sampai 0,05% c. 0,005% sampai 0,05% d. 0,005% sampai 0,01% e. 0,005% sampai 0,02% 15. Berikut ini yang bukan tugas legal audit adalah .... a. permodalan b. perincian c. UMR d. AMDAL e. pemeriksaan laporan keuangan
29
Selesaikanlah soal-soal berikut ini! 1. Sebutkan dan jelaskan manfaat pasar modal! 2. Apa yang dimaksud dengan go public? Jelaskan! 3. Sebutkan bursa efek yang ada di Indonesia! 4. Sebutkan efek apa saja yang dapat diperjualbelikan di pasar modal? 5. Siapa saja pelaku di pasar modal? 6. Apa tujuan investor berinvestasi di pasar modal? 7. Apa dasar hukum dari pelaksanaan pasar modal? 8. Jelaskan fungsi dari Bapepam! 9. Jelaskan mengenai profesi-profesi penunjang pasar modal! 10. Apa perbedaan antara pasar uang dan pasar modal?
30
GLOSARIUM Efek
surat berharga seperti saham, obligasi, setiap turunan dari saham dan obligasi, surat berharga komersial, tanda bukti hutang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, dan kontrak berjangka atas efek
Investasi penanaman uang atau modal dalam waktu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan Investor
orang yang menanamkan uangnya dalam usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan
Modal
uang yang dipakai sebagai pokok untuk berdagang
31
DAFTAR PUSTAKA
Leni Permana, Sri Nur Mulyati, Agus Mahfudz. 2009. Ekonomi 2 Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta. Cakra Media Agus Susilo. Modul Akuntansi SMA Kelas XII. 2016. Surakarta Achmad Dwi Afriyadi. 2015. Nabung Tak Hanya Uang, Saham Juga Bisa. http://bisnis.liputan6.com/read/2376336/bei-nabung-tak-hanya-uang-saham-jugabisa. diupload pada 27 November 2015 pukul 12:45 WIB. Diakses pada 20 Mei 2016
32