PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING BAGI ORANG TUA PESERTA DIDIK

Diklus, Edisi XVII, Nomor 01, September 2013 281

PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING BAGI ORANG TUA PESERTA DIDIK DI PAUD PERMATA HATI Citra Monikasari

[email protected] FIP Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan program parenting bagi orangtua peserta didik di SPS Permata Hati dan penerapan hasil belajar program parenting oleh orangtua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah display data, reduksi data dan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) proses pelaksanaan program parenting dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan program parenting. 2) Penerapan hasil belajar program parenting dilaksanakan oleh orang tua peserta didik sesuai dengan materi yang telah disampaikan oleh nara sumber program parenting. Kata Kunci: Pelaksanaan program parenting, penerapan hasil belajar program parenting. ABSTRACT

This research aims to describe the process of parenting program implementation for the parents of students in SPS Permata Hati and the implemention of parenting program learning results by the parents. This research is a qualitative descriptive research. The data collecting methods used observation, interviews, and documentation. The data analysis techniques used in this, research were displaying the data, reducting the data and concluding. The technique to validity the data used sources triangulation. The results of the research showed that: 1) the process of parenting program implementation was started from the step of planning, implementing, evaluating, and reporting the parenting program. 2) the implementation of the result of parenting program was conducted by the parents of the students conforming to the material explained in parenting program. The keywords: The implementation of parenting, the implementation of parenting program learning result.

282 Pelaksanaan Program Parenting bagi Orang Tua ………………………….. Citra

SPS dengan

PENDAHULUAN

jumlah peserta didik

Memasuki pembangunan jangka

20.580 anak, dan TPA berjumlah 107

panjang, kualitas sumber daya manusia

lembaga dengan jumlah anak yang

mendapat perhatian dalam kaitannya

dititipkan

dengan upaya meningkatkan kualitas

(www.slemankab.com). Dari banyaknya

hidup bangsa. Dalam hal ini pemerintah

PAUD nonformal yang ada di Sleman,

secara tegas telah menekankan dalam

khususnya SPS yang menunjukkan

mewujudkan sumber daya manusia

angka terbanyak membuktikan bahwa

yang

ditempuh

program

pendidikan.

Perhatian

berkembang di Sleman.

dibidang

pendidikan

berkualitas

melalui pemerintah

dapat

sebanyak

PAUD

SPS

2.739

sudah

adalah

anak

banyak

lembaga

yang

ditekankan pada pendidikan untuk anak

menyelenggarakan pendidikan di luar

usia dini.

Taman

Pendidikan Anak Usia Dini

Kanak-Kanak,

Kelompok

Bermain, dan Taman Penitipan Anak

bentuk

untuk memberikan pendidikan sejak

yang

dini dan membantu meletakkan dasar ke

menitikberatkan pada peletakkan dasar

arah pengembangan sikap, perilaku,

ke

dan

perasaan, kecerdasan, social dan fisik

perkembangan fisik (koordinasi motorik

yang diperlukan dalam menyesuaikan

halus dan kasar), kecerdasan (daya

diri

pikir, daya cipta, kecerdasan emosi,

berpengaruh terhadap tumbuh kembang

kecerdasan spiritual), sosio emosional

anak( Luluk Asmawati dkk, 2008 : 24).

merupakan

salah

penyelenggaraan

arah

satu

pendidikan

pertumbuhan

SPS

(sikap perilaku serta beragama) bahasa dan

komunikasi,

keunikan

dan

sesuai

dengan

tahap-tahap

dengan

lingkungan

yang

berperan

dalam

meningkatkan mutu pendidikan anak usia

dini

yang

secara

langsung

perkembangan yang dilalui oleh anak

memberikan pendidikan pada anak serta

usia dini (Yuliani N. Sujiono, 2011: 6).

berperan dalam proses pengajaran untuk

Saat ini PAUD nonformal di

mendidik orang tuanya agar anak

Kabupaten Sleman terdapat Kelompok

memperoleh pendidikan tidak

hanya

Bermain (KB) sebanyak 219 lembaga

dari SPS akan tetapi juga dari orang

dengan jumlah siswa 6.755 anak, 507

tuanya sendiri. Pendidikan untuk orang


tua biasa disebut dengan program

Dari 507 SPS yang ada di

parenting. Program parenting adalah

Kabupaten Sleman, baru 209 SPS yang

program pendidikan yang diberikan

melaksanakan program parenting yang

kepada orang tua agar pengetahuan

artinya masih banyak SPS yang belum

yang

melaksanakan program parenting untuk

dimiliki

orang

tua

menjadi

bertambah tentang tumbuh kembang

orang

anak

(http://infosleman.blogspot.com).

serta

agar

pendidikan

yang

tua

peserta

didiknya

diperoleh anak selaras antara di rumah

SPS Permata Hati adalah salah

dan di sekolah. Mukhtar Latif dkk

satu PAUD di Kabupaten Sleman yang

(2013 :260) juga berpendapat bahwa

rutin melaksanakan program parenting.

pendidikan orang tua adalah pendidikan

Program parenting yang dilaksanakan

yang diberikan kepada orang tua dalam

yaitu Bina Keluarga Balita (BKB) yang

rangka

disebut acara parenting oleh SPS

untuk

mengetahui

dan

mengaplikasikan pendidikan yang tepat

Permata Hati.

dalam mendidik anak usia dini terutama

Acara parenting di SPS Permata

saat anak berada dalam lingkungan

Hati dilaksanakan setiap 1 tahun sekali.

keluarga bersama orang tuanya di

Dari rentang waktu dalam pelaksanaan

rumah.

programnya yang terlalu lama tentunya Program

parenting

yang

ilmu yang diperoleh orang tua dari

orang

akan

program parenting di SPS Permata Hati

mempengaruhi pola asuh orang tua

sangat sedikit. Pada program parenting

terhadap anak. Pola asuh orang tua

tahun 2012 mengambil tema tentang

adalah pola perilaku yang diterapkan

kesehatan gizi anak. Menurut informasi

orang tua pada anak dan bersifat relatif

dari pengelola SPS Permata Hati,

konsisten dari waktu ke waktu. Pola

program parenting yang pada tahun

asuh adalah suatu cara terbaik yang

2012 tersebut terlaksana dengan baik.

dapat

dalam

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk

sebagai

meneliti proses pelaksanan program

perwujudan dari rasa tanggung jawab

parenting di SPS Permata Hati pada

kepada anak-anaknya (Mansur, 2005:

tahun 2013. Program parenting yang

350).

akan dilaksanakan pada bulan Maret

diberikan

pada

ditempuh

mendidik

orang

anak-anaknya

tua

tua


2013

di

SPS

Permata

Hati

ini

dari bulan Februari sampai Maret tahun

mengambil tema melatih kemandirian

2013.

anak sejak usia dini.

Target/Subjek Penelitian

Hasil pra survey yang peneliti

Subjek sasaran dalam penelitian

lakukan sebelum dilaksanakan program

ini adalah peserta program parenting,

parenting tahun 2013 di SPS Permata

pengelola, pendidik, dan peserta didik

Hati, menunjukkan banyak orang tua

di SPS Permata Hati. Maksud dari

yang belum melatih anaknya untuk

pemilihan subjek penelitian ini untuk

mandiri. Orang tua masih membantu

mendapatkan

anaknya dalam melaksanakan tugas-

informasi dari berbagai macam sumber

tugas anak saat pembelajaran. Peneliti

sehingga data yang diperoleh dapat

ingin melihat setelah dilaksanakannya

diakui kebenarannya. Pertimbangan lain

program

dalam pemilihan subjek adalah subjek

parenting,

orang

tua

sebanyak

mungkin

menerapkan ilmu yang diperoleh dari

memiliki

program tersebut terhadap anaknya atau

membutuhkan

tidak.

pengumpulan data dan dapat menjawab

waktu

apabila

peneliti

informasi

untuk

berbagai pertanyaan peneliti yang telah METODE PENELITIAN

dirumuskan

Jenis Penelitian

Prosedur

Penelitian

ini

penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif

yang

dapat

deskripsi

lengkap

Penelitian

merupakan

memberikan

mengenai

hasil

penelitian. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Satuan PAUD Sejenis Permata Hati Dusun Kutu Asem Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta. Dilakukan selama 2 bulan

observasi

awal

proposal

dilakukan untuk

dengan

penyusunan

penelitian

sekaligus

mempersiapkan pedoman penelitian. Kemudian

peneliti

siap

untuk

mengambil data ke lapangan, maka dimulailah pelaksanaan pengumpulan data. dengan

Pengumpulan wawancara,

data

dilakukan

observasi

dan

dokumentasi. Data penelitian diperoleh melalui teknik pengumpulan data yang digunakan disertai dengan pedoman


penelitan.

Kemudian

dilakukan

memperoleh data tambahan tentang

pengolahan

data

sejak

awal

latar belakang SPS, program-program

pengambilan

data

hingga

akhir

SPS, struktur organisasi dan kepanitiaan

pengumpulan data karena penelitian ini

melalui dokumen, foto saat pelaksanaan

menggunakan

program maupun arsip yang dimiliki

maka

akan

pendekatan

kualitatif

mendeskripsikan

hasil

oleh

SPS

yang

sebelumnya

telah

penelitian.

dilakukan melalui teknik observasi dan

Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan Data

wawancara. Teknik triangulasi dalam

Terkait

dengan

penelitian ini adalah triangulasi sumber.

permasalahan

Triangulasi sumber dilakukan dengan

yang akan diteliti instrumen dalam

cara menanyakan hal yang sama kepada

penelitian

sumber

ini

adalah

pedoman

yang

berbeda.

Triangulasi

wawancara, observasi dan dokumentasi.

sumber berarti cara untuk mendapatkan

Pengumpulan data dilakukan dengan

data dengan membandingkan informasi

menggunakan

yang diperoleh dari beberapa sumber

metode

wawancara,

observasi,

dokumentasi,

dan

guna memperoleh jaminan kepercayaan

triangulasi. Observasi dilakukan pada

data

aspek kondisi fisik yang dimiliki oleh

subyektivitas.

SPS Permata Hati. Kondisi fisik berupa

Teknik Analisis Data

tata letak dan tempat pelaksanaan program,

latar

struktur

organisasi,

prasarana

belakang

yang

pendirian,

sarana dimiliki

dan oleh

SPS.Dalam penelitian ini menggunakan wawancara

yang

bertujuan

untuk

mendapatkan informasi secara lebih terbuka

tentang

perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi, dan penerapan hasil belajar dalam program parenting. Teknik

pengumpulan

dokumentasi

data

dengan

dilaksanakan

untuk

dan

menghindari

adanya

Teknik analisis data yaitu reduksi data,

display

data,

dan

penarikan

kesimpulan. Reduksi data yaitu data yang

sudah

dibuat

dalam

uraian

terperinci, karena menghindari makin menumpuknya data yang akan masuk untuk di analisis sejak awal uraian tersebut

reduksi.

Reduksi

data

dilakukan dengan cara menghilangkan atau membuang bagian-bagian data isi yang tidak mendukung permasalahan yang di kaji dalam penelitian mengenai


pelaksanaan

program

parenting

seluruh data yang telah diperoleh

terhadap orang tua peserta didik di SPS.

selama

Data yang di reduksi adalah data yang

pengumpulan

diperoleh

wawancara,

kesimpulan sejak penelitian ini mulai

observasi, dan dokumentasi yang di rasa

atau dilakukan setelah data secara

tidak

terhadap

keseluruhan dianalisis dan ditinjau dari

program

konsep-konsep

dari

hasil

mendukung

permasalahan

pelaksanaan

berlangsungnya data.

proses Penarikan

yang

parenting bagi orang tua peserta didik

berhubungan.Kesimpulan

di SPS Permata Hati. Display data

hasil penelitian.

merupakan

merupakan suatu proses penyajian data. Dengan tujuan data yang dikumpulkan dari

wawancara,

observasi,

dan

dokumentasi itu bisa di lihat gambaran seluruhnya,

dalam

DAN

Hasil Penelitian

akan

SPS Permata Hati adalah salah

mengambil

satu lembaga Pendidikan Anak Usia

sehingga

memudahkan

HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN

dan

Dini di Yogyakarta. SPS Permata Hati

menyusun

beralamat di Jalan Magelang Km 5,5

penelitian. Data yang sudah di reduksi

Dusun Kutu Asem RT 01 RW 16 Desa

atau dipilah-pilah selanjutnya akan

Sinduadi Kecamatan Mlati Kabupaten

disajikan dalam bentuk teks naratif

Sleman Yogyakarta.

kesimpulan

yang

mempermudah

tepat

dalam

yang

Selain melaksakana pembelajaran,

dokumentasi.

SPS Permata Hati juga mengadakan

Verifikasi atau penarikan kesimpulan,

berbagai program. Salah satunya yaitu

dalam penelitian kualitatif penarikan

program parenting.

dilampiri diperoleh

dengan

gambar

melalui

awal

Program parenting untuk saat

penelitian diambil. Kesimpulan itu pada

ini dilaksanakan setiap 1 tahun sekali.

awalnya masih bersifat tentative, akan

Setiap

tetapi

data

mengadakan program parenting dengan

menjadi

mantap.

tema yang selalu berbeda-beda dalam

yang

disajikan

kesimpulan

dilakukan

dengan

kesimpulan Berdasarkan

sejak

bertambahnya

itu data

selanjutnya ditarik kesimpulan terhadap

tahun

setiap pertemuan.

SPS

Permata

hati


Perencanaan

dalam

program

maupun

peserta

acara

parenting.

parenting dilakukan oleh keseluruhan

Tersedia pula meja untuk mc dan

pengelola dan pendidik, baik dalam

pengisi materi atau nara sumber acara

menentukan jadwal kegiatan, materi

parenting ini, serta satu meja untuk

program, maupun sarana prasarana

meletakkan LCD. Pelaksanaan program

untuk mendukung pelaksanaan program

parenting

parenting agar berjalan maksimal.

kemandirian anak ini yang ditujukan

Metode yang digunakan dalam

dengan

tema

melatih

kepada orang tua peserta didik sebagai

pelaksanaan program parenting di SPS

pesertanya

Permata Hati yaitu metode ceramah dan

kamis tanggal 14 Maret 2013 pukul

tanya jawab, hal ini dilakukan agar

09.00

antara pembicara dan peserta parenting

melaksanakan

dapat berinteraksi dengan baik.

bagiannya masing-masing.

Media yang digunakan dalam

dilaksanakan

–

11.00

Proses

tugas

pada

hari

WIB.

Panitia

sesuai

dengan

pelaksanaan

program

pelaksanaan parenting adalah LCD,

parenting

media ini digunakan agar peserta dari

pembukaan, penampilan anak-anak SPS

acara parenting dapat melihat dan

Permata

membaca materi yang diberikan oleh

pemberian penghargaan peserta didik

pembicara dengan layar LCD yang

yang

tersedia sehingga diharapkan peserta

(pemberian materi oleh nara sumber),

acara parenting dapat lebih mengerti

pembagian doorprice dan penutup.

tentang materi yang diberikan dalam power

point

yang

telah

dibuat

pembicara.

Hati,

sudah

Setelah

kegiatan

sambutan-sambutan,

mandiri,

acara

diadakannya

di

ruang

pembelajaran

parenting tersebut, pada hari Selasa

dievaluasi

adalah

acara,

konsep lesehan, sehingga tidak terdapat

selesai.Hal

kursi

dipertahankan

acara

ini,

melainkan

diadakan

evaluasi program parenting. Hal yang

peserta didik SPS Permata Hati dengan

dalam

inti

program

tanggal 19 Maret 2013

Pelaksanaan program parenting bertempat

meliputi

dari

keseluruhan

dari

acara

dimulai

hingga

yang

yang

perlu

yaitu dan

semangat,

menggunakan tikar untuk tempat duduk

kekompakan

keseriusan

dari

tamu undangan, nara sumber, mc,

seluruh pihak yang bersangkutan dalam


acara parenting tersebut. Hal yang perlu

dasar-dasar kepribadian yang sangat

diperbaiki yaitu adanya kesiapan yang

berpengaruh

lebih

selanjutnya. Pendidikan anak usia dini

matang

lagi,

dengan

memperhitungkan waktu acara.

pendidikan

juga dimaksudkan sebagai peletak dasar

Setelah peneliti berada di SPS

pengetahuan dan ketrampilan serta daya

Permata Hati selama 2 bulan, peneliti

cipta

sudah

menyesuaikan

melihat

terhadap

penerapan

hasil

sehingga

anak

dapat

diri

dengan

pembelajaran dari program parenting

lingkungannya. Dengan demikian anak

yang dilakukan orang tua terhadap

akan tumbuh dan berkembang sesuai

anak. Salah satu hal nyata yang peneliti

usia perkembangannya dengan sehat,

lihat yang dapat membuktikan bahwa

cerdas, dan kreatif,

serta dapat

orang tua telah menerapkan hasil belajar

memenuhi

tugas-tugas

dalam program parenting yaitu pada

perkembangannya.

saat

anak

menangis

mainannya

oleh

saat

direbut

teman,

si

ibu

SPS

adalah

lembaga

yang

menyelenggarakan pendidikan di luar

menenangkan anak dan menasehati

Taman

anak

mainannya

Bermain, dan Taman Penitipan Anak

kembali karena mainan tersebut adalah

untuk memberikan pendidikan sejak

hak si anak dan mengatakan pada

dini dan membantu meletakkan dasar ke

temannya

meminjam

arah pengembangan sikap, perilaku,

mainannya harus minta ijin terlebih

perasaan, kecerdasan, social dan fisik

dahulu.

yang diperlukan dalam menyesuaikan

Pembahasan

diri

untuk

mengambil

apabila

ingin

Pendidikan bagi anak usia dini adalah hal yang sangat penting karena sebagai dasar bagi anak-anak untuk menjalani

kehidupan

dewasanya.

Sesuai

diungkapkan

oleh

di

dengan

Kelompok

lingkungan

yang

berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak( Luluk Asmawati dkk, 2008 : 24). SPS Permata Hati adalah salah satu

masa

PAUD

yang

pendidikan bagi anak-anak usia dini

Chabibah

agar pendidikan yang diperoleh anak-

dengan Siti

Kanak-Kanak,

yang

bertugas

(2009: 39-40) bahwa pendidikan anak

anak

usia

terwujudnya masa depan bagi penerus

dini

merupakan

pembentukan

Indonesia

lebih

memberikan

baik

demi


bangsa yang cemerlang. Tidak hanya

keterampilan kepada orang tua dan

sebatas memberikan pendidikan bagi

anggota keluarga lainnya tentang cara

peserta didiknya saja, SPS juga bertugas

mendidik

memberikan pendidikan bagi orang tua

memantau

dari peserta didik agar pendidikan yang

perkembangan balita. Tujuannya untuk

diberikan kepada anak di sekolah

meningkatkan

selaras dengan pendidikan di rumah.

tentang

Sesuai dengan yang diungkapkan oleh

tumbuh dan kembang anak usia dini dna

Mukhtar Latif dkk (2013:260) bahwa

meningkatkan kemampuan orang tua

pendidikan orang tua adalah pendidikan

dalam melakukan pendidikan anak usia

yang diberikan kepada orang tua dalam

dini di dalam keluarga.

rangka

untuk

mengetahui

dan

anak,

mengasuh

anak,

pertumbuhan

kesadaran

pentingnya

Perencanaan

dan

orang tua

memerhatikan

dalam

program

mengaplikasikan pendidikan yang tepat

parenting dilakukan oleh keseluruhan

dalam mendidik anak usia dini terutama

pengelola dan pendidik, baik dalam

saat anak berada dalam lingkungan

menentukan jadwal kegiatan, materi

keluarga bersama orang tuanya di

program, maupun sarana prasarana

rumah. Hal ini dimaksudkan agar

untuk mendukung pelaksanaan program

kegiatan dirumah tidak bertentangan

parenting agar berjalan maksimal.

dengan kegiatan di sekolah (PAUD).

Pelaksanaan program parenting

SPS Permata Hati juga melaksanakan

berjalan sesuai dengan perencanaan

program parenting untuk orang tua

yang telah dibuat. Pelaksanaan program

peserta didiknya, dalam PAUD ini

parenting

pelaksanaan

kemandirian anak di SPS Permata Hati

menggunakan

program model

parenting penyuluhan

dengan

meliputi

tema

kegiatan

melatih

pembukaan,

dimana orang tua diberikan pendidikan

penampilan anak-anak SPS permata

agar bertambah pengetahuan tentang

Hati, acara inti, sambutan-sambutan,

pertumbuhan dan perkembangan anak.

pemberian penghargaan peserta didik

Sesuai dengan yang diungkapkan oleh

yang

Luluk Asmawati dkk (2008: 25) bahwa

(pemberian materi oleh nara sumber),

Bina Keluarga Balita (BKB) bertujuan

pembagian doorprice dan penutup.

memberikan

pengetahuan

dan

sudah

mandiri,

acara

inti


Evaluasi

SPS

bertanggung jawab dan sesuai dengan

untuk

kondisi sosial sekitarnya, merupakan

mengetahui kekurangan dan kelebihan

kunci agar dia diterima oleh teman-

dari program yang telah dilaksanakan

temannya. Sedangkan anak-anak yang

sehingga di program yang akan datang

tidak disukai oleh teman yang lain

dapat belajar dari pengalaman.

adalah yang selalu mengeluh dan

Permata

program

Hati

Peserta

di

dilaksanakan

parenting

di

SPS

mencela, selalu berputus asa, pesimis,

permata Hati menerapkan hasil belajar

egois,

yang diperoleh dari program parenting.

kepentingan

pribadinya

Penerapan hasil belajar dalam program

kepentingan

umum,

parenting yang dimaksud adalah pola

individualitas, dan melarikan diri dari

asuh yang diberikan kepada orang tua

aktivitas kolektif.

setelah

dilaksanakannya

selalu

mendahulukan

tindakan

program

parenting. Salah satu kejadian yang

SIMPULAN DAN SARAN

menunjukkan bahwa peserta parenting

Simpulan

telah menerapkan hasil belajar yang telah

diberikan

parenting

yaitu

dalam pada

program saat

anak

menangis saat direbut mainannya oleh teman, si ibu menenangkan anak dan menasehati

anak

untuk

dari

mengambil

mainannya kembali karena mainan tersebut adalah hak si anak dan mengatakan pada temannya apabila ingin meminjam mainannya harus minta ijin terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Akram Misbah Utsman (2005: 109) bahwa kita harus memberikan pemahaman kepada anak-anak kita bahwa berbagai perilaku yang dilandasi dengan kesadaran, sifat

1. Proses

pelaksanaan

program

parenting bagi orang tua peserta didik dilaksanakan pada hari kamis tanggal 14 Maret 2013 dari pukul 09.00 – 11.00 WIB, bertempat di ruang pembelajaran peserta didik SPS

Permata

pelaksanaan dimulai

Hati.

program

dengan

Proses parenting

perencanaan,

perencanaan dibuat secara tertulis dalam rencana program tahunan SPS Permata Hati. Pelaksanaan program parenting dimulai dengan pembukaan, penutup.

acara Evaluasi

inti,

dan

program


parenting meliputi seluruh kegiatan

pembelajaran yang telah diberikan

dari awal sampai akhir.

dalam program parenting tersebut,

2. Penerapan

hasil

belajar

dari

sehingga ilmu yang diberikan tidak

parenting yang sudah diberikan

terbuang

kepada

dalam

bermanfaat baik anak, orang tua itu

parenting

sendiri, lembaga PAUD, maupun

orang

pelaksanaan

tua

program

telah diterapkan pada pengasuhan 4.

contoh

DAFTAR PUSTAKA

penerapan

yang

dapat

saat anak menangis saat direbut mainannya oleh teman, si ibu menenangkan anak dan menasehati anak untuk mengambil mainannya kembali karena mainan tersebut adalah hak si anak dan mengatakan pada

temannya

apabila

ingin

meminjam mainannya harus minta ijin terlebih dahulu. Saran 1. Supaya

pelaksanaan

program

parenting terus rutin dilaksanakan di SPS Permata Hati. 2. Supaya

pelaksanaan

program

parenting lebih sering dilaksanakan di SPS Permata Hati, tidak hanya satu tahun sekali akan tetapi 1 bulan sekali atau 3 bulan sekali. Supaya orang tua di SPS Permata Hati

terus mengikuti program

parenting dan menerapkan hasil

dan

dapat

pemerintah.

anak dalam keluarga. Salah satu

peneliti lihat yaitu pada saat pada

3.

sia-sia

Akram Misbah Utsman (2005). 25 Kiat Membentuk Anak Hebat. Jakarta: Gema Insani Press. Http://infosleman.blogspot.com/2013/0 4/evaluasi-bkb.html. Http://www.slemankab.go.id/3681/slem an-berupaya-tingkatkan-kualitaspengasuhan-dan-pembinaantumbuh-kembang-anak-yangholistik-slm. Luluk Asmawati dkk (2008). Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Universitas Terbuka. Mansur (2005). Pendidikan Anak usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Mukhtar Latif dkk (2013).Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini. PT Fajar Interpratama Mandiri. Siti Chabibah (2009). Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Kasus di Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Full-Day Schoof Mu’adz bin Jabal Yogyakarta). Tesis (Tidak Diterbitkan). Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta

PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING BAGI ORANG TUA PESERTA DIDIK

Recommend Documents