PEMODELAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN GENERALISASI PROSES WIENER

Download 20 Okt 2016 ... saham adalah generalisasi proses Wiener. Model ini menggambarkan evolusi waktu dari suatu harga saham sebagai variable stok...

0 downloads 468 Views 1MB Size
PEMODELAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN GENERALISASI PROSES WIENER DAN MODEL ARIMA

MUTIA INDAH SARI

DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011

ABSTRAK MUTIA INDAH SARI. Pemodelan Harga Saham Menggunakan Generalisasi Proses Wiener dan Model ARIMA. Dibimbing oleh ENDAR HASAFAH NUGRAHANI dan RETNO BUDIARTI. Saham dari suatu badan usaha merupakan modal awal yang dibayarkan atau diinvestasikan dalam bisnis oleh pendirinya. Seperti diketahui bahwa harga saham berfluktuasi seiring dengan bertambahnya waktu, maka diperlukan model harga saham untuk meramalkan harga saham pada masa yang akan datang. Dalam studi ini, harga saham diasumsikan mengikuti proses stokastik kontinu. Salah satu model stokastik yang dapat digunakan untuk model harga saham adalah generalisasi proses Wiener. Model ini menggambarkan evolusi waktu dari suatu harga saham sebagai variable stokastik dengan drift rate dan ragam konstan. Di sisi lain, diketahui harga saham merupakan data yang sangat memperhatikan waktu. Sehingga model ARIMA juga dapat digunakan dalam memodelkan fenomena ini dan untuk memprediksi harga saham pada masa yang akan datang. Kedua model ini menggunakan sejumlah data. Kemudian hasilnya digunakan untuk meramalkan harga saham pada waktu yang akan datang. Dapat disimpulkan bahwa studi peramalan menggunakan generalisasi proses Wiener menunjukkan hasil yang sedikit lebih baik daripada model ARIMA. Kata kunci: harga saham, generalisasi proses Wiener, model ARIMA.

ABSTRACT MUTIA INDAH SARI. Stock Price Modelling Using Generalized Wiener Process and ARIMA Model. Supervised by ENDAR HASAFAH NUGRAHANI and RETNO BUDIARTI. The capital stock of a business entity represents the original capital paid or invested in the business by its founders. Since it is known that the stock price fluctuates in time, it is necessary to have a model to forecast the stock price in the future. In this study, stock price is assumed to follow a continous stochastic process. One of stochastic models that can be used to model the stock price is a model of generalized Wiener process. This model describes the time evolution of stock price as a stochastic variable with constant drift and variance rate. On the other hand, since stock prices data are time series data, so ARIMA model can also be used to model this phenomena and to predict the stock price in the future. Both models are estimated using a chosen set of data. The result is then used to forecast the stock price in the future time. It can be concluded that forecasting study using generalized Wiener process shows a slightly better result than the ARIMA model. Keywords: stock price, generalized Wiener process, ARIMA model.

PEMODELAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN GENERALISASI PROSES WIENER DAN MODEL ARIMA

MUTIA INDAH SARI

Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Departemen Matematika

DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011

Judul Skripsi Nama NIM

: Pemodelan Harga Saham Menggunakan Generalisasi Proses Wiener dan Model ARIMA : Mutia Indah Sari : G54070028

Disetujui

Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Ir. Endar Hasafah Nugrahani, MS NIP. 19631228 198903 2 001

Ir. Retno Budiarti, MS NIP. 19610729 198903 2 001

Diketahui Ketua Departemen Matematika

Dr. Berlian Setiawaty, MS NIP. 19650505 198903 2 004

Tanggal Lulus : ………………………………

PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Penyusunan karya ilmiah ini juga tidak lepas dari peranan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Keluargaku tercinta: Ibu (terima kasih atas doa, dukungan, kesabaran, kepercayaan, dan kasih sayang, motivasi dan segalanya), adikku (terima kasih atas doa, dukungan,dan kasih sayang), Keluarga Mayor H. Djasman Chaizar (terima kasih atas doa, bantuan, dukungan, kepercayaan, kasih sayang, dan motivasinya), serta keluarga besar (terima kasih atas doa, dukungan, kasih sayang, dan motivasinya). 2. Dr. Ir. Endar Hasafah Nugrahani, MS selaku dosen pembimbing I (terima kasih atas semua ilmu, kesabaran, motivasi, dan bantuannya selama penulisan skripsi ini). 3. Ir. Retno Budiarti, MS selaku dosen pembimbing II terima kasih atas semua ilmu, kesabaran, motivasi, dan bantuannya selama penulisan skripsi ini). 4. Dr. Ir. Hadi Sumarno, MS selaku dosen penguji (terima kasih atas semua ilmu dan sarannya). 5. Segenap dosen Departemen Matematika: Bu Anggi, Bu Ida, Pak Hadi, Pak Wayan, Pak Prapto, Pak Siswadi, Pak Budi, dan lainnya (terima kasih atas semua ilmu yang telah diberikan). 6. Staf Departemen Matematika: Pak Yono, Bu Susi, Mas Heri, Pak Bono, Bu Ade, dan Mas Deni, dan lainnya (terima kasih atas bantuan dan motivasinya). 7. Sahabat-sahabat di matematika 44: Sri Septiana, Ayu Lembayung, Nurrachmawati, Fajar Gumilang, Denda Rinaldi Hadinata, M. Rofi Hidayat, Della Azizah Munawar, Aulia Retnoningtyas, Dian Nugraha, M. Rizqy Hidayatsyah, Pandi, Nurisma, Imam Ekowicaksono (terima kasih atas doa, bantuan, dukungan, motivasi, persahabatan, dan kebersamaannya). 8. Sahabat-sahabat terbaik: Feni Shintarika, Arumi Pitaloka, Andini Widya Astuti, Cyindi Andari Agmer, Dellyna Septia, Marisa Purnamarini, Firdha Lystia Utami, Desy Caesary, Marista Gilang Mauldina, Pradipta Safitri, Anneke Puspa Caliandra, Sylvanie Ratna Permatasari, Hernani Maryulianti, Rezano Prayudi Putra, Tajudin Noor, Rima Rahayu, Annisa Rahmalia Fitriani, Anisah Anshari, Ikhlasul Amal, dan Pandudamai Insani Taufiq (terima kasih atas doa, dukungan, motivasi, persahabatan, dan kebersamaannya). 9. Teman-teman Matematika angkatan 44:Ali, Arina, Aswin, Ayum, Christoper, Devi, Devina, Diana, Andika,Tanti, Eka, Fani, Fikri, Fitri, Gan-gan, Ihda, Ikhsan, Indin, Iresa, Lazuardi, Lilis, Lili, Lina, Lingga, Lugina, Lukman, Mariam, Masayu, Endro, Aqil, Nadiroh, Cita, Vani, Naim, Nurul, Nunuy, Nurus, Vianey, Wahyu, Wenti, Yanti, Yogie, Yuli, dan Zae (terima kasih atas doa, semangat, dukungan, bantuan, dan kebersamaannya). 10. Kakak-kakak 41,42,43 dan S2: Kak Agung, Kak Ratna, Kak Slamet, Kak Sofyan, Kak Supri, Kak Apri, Kak Arum, Kak Nia, Kak Elly, Kak Rangga, Kak Eyyi, Kak Hesti, Kak Ryu, Kak Adi, Kak Aini, Kak Putri, Kak Dandi, Kak Destya, Kak Faizul, Kak Kabil, Kak Kunto, Kak Fadhan, Kak Resti, Kak Kiki, Kak Narsih, Kak Erlin, Kak Tami, Kak Vera, Kak Wira, Om Baist, dan yang lainnya (terima kasih atas doa, bantuan, ilmu, dukungan, dan motivasinya). 11. Adik-adik Matematika angkatan 45 (terima kasih atas doa, bantuan, dan dukungannya). 12. Rizka Nuridha Putri , Asep Khoerudin, Putranto Hadi (terima kasih atas doa, bantuan, ilmu, dan motivasinya). 13. Teman-teman TPB dan teman-teman Asrama Putri A2 lorong 2 (terima kasih atas doa, dukungan, kebersamaan, dan motivasinya). 14. Teman-teman lainnya yang telah mendukung selama ini, baik moril maupun materil. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan khususnya matematika dan menjadi inspirasi bagi penelitian-penelitian selanjutnya.

Bogor, November 2011

Mutia Indah Sari

RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Yogyakarta pada tanggal 28 Juli 1989 dari bapak Yanto dan ibu Rina. Penulis merupakan putri sulung dari dua bersaudara. Penulis mengemban ilmu di SD Negeri Semplak 2 dan lulus pada tahun 2001, selanjutnya penulis melanjutkan studinya di SMP Negeri 1 bogor dan lulus pada tahun 2004, SMA Negeri 1 Bogor menjadi pilihan penulis untuk melanjutkan pendidikannya dan lulus pada tahun 2007, di tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Penulis memilih mayor Matematika minor Statistika Terapan, Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten mata kuliah Kalkulus II (S1) pada semester ganjil tahun akademik 2009-2010. Penulis aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan. Penulis pernah memegang amanah sebagai staf Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Gugus Mahasiswa Matematika periode 2008-2009 dan Bendahara Umum Gugus Mahasiswa Matematika periode 2009-2010. Berbagai kegiatan kepanitian penulis ikuti selama menjadi mahasiswi seperti MPKMB 2008 sebagai staf Divisi Komisi Disiplin, Math Expo 2008 sebagai staf Divisi Acara, Liga Gumatika 2009 sebagai staf Divisi Publikasi dan Dekorasi, MPD 2009 sebagai Sekretaris , Math Expo 2009 sebagai staf Divisi Acara, Pesta Sains 2009 Sebagai Kepala Divisi Dana Usaha, Lomba Karya Cipta Mahasiswa 2009 sebagai staf Divisi Acara. Di luar dunia perkuliahan penulis pernah menjadi panitia kegiatan Peduli Anak Yatim 2011 yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni SMP Negeri 1 Bogor dan tergabung dalam kepanitiaan KIRIN Family Day 2011 dalam naungan Event Organizer Dinda Entertainment.

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ viii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................ viii DAFTAR TABEL ................................................................................................................. viii I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1.2 Tujuan Penulisan ........................................................................................................ 1.3 Sistematika Penulisan ................................................................................................

1 1 1 1

II LANDASAN TEORI ........................................................................................................ 2.1 Berbagai Definisi ....................................................................................................... 2.2 Proses Stokastik dan Proses Markov .......................................................................... 2.3 Proses Wiener ............................................................................................................ 2.4 Generalisasi Proses Wiener ....................................................................................... 2.5 Proses Itô ................................................................................................................... 2.6 Proses untuk Harga Saham ........................................................................................ 2.7 Proses Analisis untuk Data Deret Waktu .................................................................. 2.8 Model Deret Waktu ARIMA ......................................................................................

2 2 2 3 3 4 4 5 5

III PEMBAHASAN ..............................................................................................................

7

3.1 Model Wiener ............................................................................................................ 3.2 Model ARIMA .......................................................................................................... 3.3 Pembandingan dan Peramalan ....................................................................................

7 8 11

IV SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................................. 4.1 Simpulan .................................................................................................................... 4.2 Saran ..........................................................................................................................

12 12 12

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................

12

LAMPIRAN .........................................................................................................................

13

vii

DAFTAR GAMBAR Halaman 1

Data Saham Mc-Donald Selama Tahun 2010 ....................................................................

8

2

Plot Korelasi Diri (ACF) ...................................................................................................

9

3

Plot Korelasi Diri Parsial (PACF) ......................................................................................

9

4

Plot Output Stasioner ..........................................................................................................

9

5

Plot Korelasi Diri (ACF) Setelah Pembedaan Satu Kali ....................................................

9

6

Plot Korelasi Diri Parsial (PACF) Setelah Pembedaan Satu Kali .....................................

9

7

Plot Residual Harga Penutupan Saham Mc-Donald Tahun 2010 Model ARIMA..............

10

8

Plot Kenormalan Sisaan Harga Penutupan Saham Mc-Donald Tahun 2010 Model ARIMA ...................................................................................................................

9

11

Plot Data Aktual, Data Peramalan Model Wiener dan Model ARIMA .............................................................................................................

11

DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1

Tabel Harga Penutupan Saham Mc-Donald Tahun 2010 ..................................................

14

2

Komputasi dari Volatility ...................................................................................................

16

3

Pengolahan Data Menggunakan Minitab ...........................................................................

21

4

Tabel Simulasi Monte Carlo ..............................................................................................

22

5

Hasil Uji Augmented Dickey-Fuller Data Asli ..................................................................

23

6

Hasil Uji Augmented Dickey-Fuller Data Penutupan Harga Saham Setelah Pembedaan Satu Kali .............................................................................................

23

7

Output Minitab Model ARIMA (1,1,0) .............................................................................

24

8

Output Minitab Model ARIMA (2,1,0) ..............................................................................

26

9

Output Minitab Model ARIMA (1,1,1) .............................................................................

28

10

Plot Residual ACF dan PACF Data Harga Penutupan Saham Mc-Donald Selama Tahun 2010 ............................................................................................................ Perbandingan Peramalan Model Wiener dan Model ARIMA .............................................

30 31

Program ARIMA pada Data Penutupan Harga Saham Mc-Donald Menggunakan Software SAS 9.1.3 .....................................................................................

33

Program ARIMA pada Data Penutupan Harga Saham Mc-Donald dengan Pembedaan Satu Kali Menggunakan Software SAS 9.1.3 .....................................

34

11 12 13

DAFTAR TABEL Halaman 1

Alternatif Model ARIMA Tentatif untuk Harga Penutupan Saham Mc-Donald Tahun 2010 .......................................................................................................

10

viii

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap variabel yang nilainya berubah seiring waktu dengan cara yang tidak pasti dikatakan mengikuti proses stokastik. Proses stokastik dapat diklasifikasikan sebagai waktu diskret atau waktu kontinu. Proses stokastik waktu diskret merupakan salah satu proses dimana nilai dari variabel yang dapat diubah hanya pada titik-titik tetap tertentu dalam waktu, sedangkan proses stokastik waktu kontinu adalah salah satu proses di mana perubahan bisa terjadi setiap saat. Proses stokastik juga dapat diklasifikasikan sebagai variabel kontinu atau variabel diskret. Dalam proses variabel kontinu, variabel yang mendasari dapat mengambil nilai apapun dalam jarak tertentu, sedangkan dalam proses variabel diskret, nilai-nilai diskret tertentu yang hanya mungkin. Dalam hal ini yang akan dikembangkan adalah proses stokastik dengan waktu kontinu untuk harga saham. Dalam prakteknya, kita tidak memperhatikan harga saham yang mengikuti variabel kontinu, proses waktu kontinu. Harga saham dibatasi dengan nilainilai diskret (misalnya kelipatan persen) dan perubahan dapat diamati hanya ketika pertukaran terbuka. Walaupun demikian variabel kontinu, proses waktu kontinu terbukti menjadi model yang bermanfaat untuk berbagai tujuan. Saham merupakan modal yang dikeluarkan perusahaan atau perseroan terbatas kepada masyarakat agar seseorang atau badan hukum memiliki sebagian hak dari perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan karena pemilik perusahaan membutuhkan modal untuk proses produksi dalam perusahaan. Dengan menjual sahamnya, maka perusahan harus berbagi kepemilikan perusahaan tersebut dengan pemegang saham (stockholder), begitu pula dengan keuntungan yang berupa uang tunai yang harus dibagi bersama. Saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perusahaan terbatas.

Wujud saham berupa selembar kertas yang menerangkan siapa pemiliknya. Akan tetapi, dimulai dari beberapa tahun yang lalu sistem tanpa warkat sudah dilakukan di bursa efek Jakarta (saat ini berubah menjadi bursa efek Indonesia) dimana bentuk kepemilikan tidak lagi berupa lembaran saham yang diberi nama pemiliknya tapi sudah berupa account atas nama pemilik atau saham tanpa warkat. Jadi penyelesaian transaksi akan semakin cepat dan mudah karena tidak melalui surat, formulir, dan prosedur yang berbelit-belit. Perubahan harga saham dari waktu ke waktu sangat berpengaruh bagi para pemegang saham. Perubahan harga tersebut menentukan apakah sebuah saham akan dijual atau dibeli. Seperti diketahui bahwa harga saham berfluktuasi seiring dengan bertambahnya waktu karena itu diperlukan model harga saham untuk meramalkan harga saham untuk masa yang akan datang. Sehingga perlu dicari model yang paling baik dalam meramalkan harga saham tersebut. 1.2 Tujuan Penulisan Tujuan utama dari penulisan karya ilmiah ini adalah 1. Memodelkan harga saham menggunakan generalisasi proses Wiener dan model ARIMA. 2. Membandingkan hasil peramalan menggunakan proses Wiener dan model ARIMA. 1.3 Sistematika Penulisan Pada bab pertama dijelaskan latar belakang dan tujuan penulisan karya ilmiah ini. Bab dua berisi landasan teori yang menjadi konsep dasar dalam penyusunan pembahasan. Pemodelan Harga Saham sekaligus pembandingan hasil peramalan antara proses Wiener dan model ARIMA akan dibahas pada bab tiga. Pada bab empat akan dipaparkan simpulan serta saran dari karya ilmiah ini.

II LANDASAN TEORI 2.1 Berbagai Definisi Suatu percobaan yang dapat diulang dalam kondisi yang sama dan semua kemungkinan hasil yang muncul dapat diketahui tetapi hasilnya tidak dapat ditentukan dengan tepat disebut percobaan acak. (Ross 2003) Ruang Contoh Ruang contoh adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan acak dan dinotasikan dengan (Grimmett dan Stirzaker 1992) Peubah Acak Suatu peubah acak (random variable) adalah suatu fungsi dengan sifat + ( ) bahwa * , untuk setiap dengan adalah sebuah medan- dari suatu ruang contoh . Peubah acak dinotasikan dengan huruf kapital, misalkan X, Y, Z. sedangkan nilai peubah acak dinotasikan dengan huruf kecil seperti x, y, z. (Grimmett & Stirzaker 1992) Fungsi Sebaran Fungsi sebaran dari suatu peubah acak X adalah fungsi , - yang dinyatakan ( ). sebagai ( ) (Grimmett & Stirzaker 1992) Fungsi Kepekatan Peluang Peubah acak dikatakan kontinu jika ( ) fungsi sebaran ( ) dapat diekspresikan sebagai ( )



( )

untuk suatu fungsi , - yang dapat diintegralkan. Selanjutnya fungsi disebut juga fungsi kepekatan peluang (probability density function) bagi . (Grimmett & Stirzaker 1992) Nilai Harapan untuk Peubah Acak Kontinu Nilai harapan untuk peubah acak kontinu dengan fungsi kepekatan peluang adalah ( )



( )

Jika integral di atas konvergen. (Grimmett & Stirzaker 1992)

Simpangan Baku dan Ragam Peubah Acak Kontinu Misalkan X adalah peubah acak kontinu dengan ( ) adalah nilai harapan dari ( ), , dengan fungsi kepekatan peluang maka simpangan baku (standard deviation) dan ragam (variance) dari X dinotasikan dengan dan Var(X) sama dengan √ ,(

) -

dan ( )

,( ∫ (

) ) ( )

(Ghahramani 2005) Sebaran Normal Misalkan diberikan peubah acak . Peubah acak dikatakan menyebar normal dengan rata-rata dan ragam jika memiliki fungsi kepekatan peluang (probability density function) sebagai berikut: (

( )

)

(

)



Sebaran normal yang memiliki nilai ratarata 0, dan ragam 1 disebut sebaran normal baku, Misalkan peubah acak menyebar normal baku, maka memiliki fungsi kepekatan peluang ( )

√ (Grimmett & Stirzaker 1992)

Ruang State Misalkan Ѕ adalah himpunan nilai dari barisan peubah acak, maka S disebut ruang state. (Grimmett & Stirzaker 1992) 2.2 Proses Stokastik dan Proses Markov Proses stokastik X={X(t) ,t  T } adalah suatu himpunan dari peubah acak yang memetakan suatu ruang contoh ke suatu ruang state S. (Ross 2003)

3

Proses Markov + merupakan barisan Misalkan * peristiwa dari variabel acak yang nilainya diambil dari titik , yang disebut ruang state. Misalkan adalah variabel acak diskret yang diambil dari salah satu nilai yang mungkin, | |( bisa bernilai dengan ). Proses dikatakan rantai Markov jika memenuhi persamaan berikut (

| (

untuk

semua

Rata- rata , ( ) Standar deviasi , ( ) Ragam , ( )

( )( )-

( )-

) )

| dan

Diketahui ( ) dengan sebaran ∅ ( ) Kita tahu dari sifat kedua bahwa saling bebas satu sama lain. Ini mengikuti persamaan (2.2) yaitu ( ) ( ) menyebar normal, dengan

untuk

semua

. (Grimmett & Stirzaker 1992) 2.3 Proses Wiener Proses Wiener merupakan salah satu proses Markov dengan perubahan rata-rata nol dan volatility satu per tahun. Disajikan secara formal, variabel mengikuti proses Wiener jika memiliki dua sifat berikut: Sifat 1. Perubahan waktu terkecil

selama jangka adalah



(2.1)

√ (Hull 2006)

2.4 Generalisasi Proses Wiener Perubahan rata-rata per satuan waktu untuk proses stokastik dikenal sebagai drift rate dan ragam per satuan waktu dikenal sebagai volatility. Proses Wiener dasar, , yang telah dikembangkan sejauh ini memiliki drift rate nol dan volatility 1. Drift rate nol berarti bahwa nilai yang diharapkan dari pada setiap saat untuk waktu yang akan datang sama dengan nilai saat ini. Volatility 1 berarti bahwa perubahan ragam dalam interval waktu dengan panjang bernilai . Generalisasi proses Wiener untuk suatu variabel dapat didefinisikan dalam sebagai (2.3)

dengan є memiliki sebaran normal baku ∅ (0,1). Sifat 2. Nilai untuk dua interval waktu yang berbeda, saling bebas. Ini mengikuti dari sifat pertama yang sendiri memiliki sebaran normal dengan

maka, ∑



= konstanta drift rate = perubahan waktu = proses Wiener ~ ∅ (0,1)

Sifat 2 menunjukkan bahwa mengikuti proses Markov. Perubahan nilai selama waktu yang relatif lama, , dapat dinyatakan dengan ( ) ( ). Hal ini dapat dianggap sebagai jumlah perubahan dalam interval waktu pendek , dengan

( )

= perubahan variabel acak

= konstanta volatility

Rata- rata ∆z = 0 Standar deviasi =√ Ragam =

( )

dengan

(2.2)

dengan dan adalah konstanta. Untuk memahami persamaan (2.3). Istilah menyiratkan bahwa memiliki tingkat penyimpangan yang diharapkan sebesar per unit waktu. Tanpa besaran , persamaan menjadi , yang menyiratkan bahwa . Jika diintegralkan dengan memperhatikan waktu, kita mendapatkan

dengan adalah nilai pada waktu 0. Dalam jangka waktu panjang , variabel meningkat sebesar . Istilah di sisi kanan dari persamaan (2.3) dapat dianggap sebagai penambahan variabel ke persamaan yang diikuti oleh . Jumlah dari variabel adalah kali proses Wiener. Proses Wiener

4

memiliki volatility 1. Oleh karena itu, kali proses Wiener memiliki volatility . Dalam interval jangka waktu pendek , maka perubahan dalam nilai diberikan oleh persamaan (2.1) dan (2.3) sebagai √ seperti sebelumnya, є normal baku. Jadi normal dengan

memiliki sebaran memiliki sebaran

Rata- rata Standar deviasi Ragam



serupa dengan argumen yang diberikan untuk menunjukkan proses Wiener bahwa perubahan nilai dalam interval waktu biasanya didistribusikan dengan Rata- rata perubahan di Standar deviasi perubahan di Ragam perubahan di

√ dengan limit, dengan

Dengan demikian, generalisasi proses Wiener diberikan dalam persamaan (2.3) memiliki drift rate yang diharapkan (yaitu, drift rata-rata per unit waktu) dan volatility (yaitu, ragam per unit waktu) dari . (Hull 2006) 2.5 Proses Itô Proses Itô adalah generalisasi proses Wiener dengan parameter dan merupakan fungsi dari variabel yang mendasari dan waktu . Sebuah Proses Itô dapat ditulis secara aljabar sebagai (

)

(

)

(2.4)

drift rate dan volatility dari Proses Itô memungkinkan perubahan dari waktu ke waktu. Dalam jangka waktu pendek antara dan , perubahan variabel dari ke , dengan (

)

(

2.6 Proses untuk Harga Saham Dapat dikatakan bahwa harga saham mengikuti generalisasi proses Wiener, yaitu, bahwa ia diharapkan memiliki drift rate konstan dan volatility konstan. Diharapkan persentase pengembalian yang didapatkan para investor saham adalah bebas dari harga saham. Jelas, asumsi drift rate diharapkan konstan tidak tepat dan perlu diganti dengan asumsi bahwa pengembalian yang diharapkan konstan. Jika adalah harga saham pada waktu , maka drift rate yang diharapkan pada dianggap menjadi untuk beberapa parameter yang konstan. Ini berarti bahwa dalam interval waktu yang singkat, , peningkatan yang diharapkan dalam adalah . Parameter μ adalah tingkat pengembalian yang diharapkan pada saham, dinyatakan dalam bentuk desimal. Jika volatility harga saham selalu nol, maka model ini menyiratkan bahwa

) √

Hubungan ini melibatkan sedikit pendekatan. Ini dapat diasumsikan bahwa drift rate dan volatility dari tetap konstan, sama dengan ( ) dan ( ), masing-masing, selama selang waktu antara dan . (Hull 2006)

,

dengan pengintegralan antara waktu 0 dan waktu T, dapat dihasilkan =

(2.5)

Diketahui dan adalah harga saham pada waktu 0 dan waktu . Persamaan (2.5) menunjukkan bahwa, ketika volatility adalah nol, harga saham tumbuh pada tingkat kontinu majemuk per unit waktu. Dalam prakteknya, harga saham tidak memperlihatkan volatility. Asumsi yang masuk akal adalah bahwa variabilitas dari persentase pengembalian dalam waktu singkat, , sama tanpa mempedulikan harga saham. Dengan kata lain, seorang investor tidak dapat memastikan persentase pengembalian ketika harga saham adalah $ 50 maupun pada saat harga saham $ 10. Hal ini menunjukkan bahwa volatility dari perubahan dalam waktu singkat harus proporsional terhadap harga saham dan mengarah ke model

(2.6)

5

Persamaan (2.6) adalah model yang paling banyak digunakan perilaku harga saham. Variabel adalah volatility dari harga saham. Variabel adalah tingkat pengembalian yang diharapkan. (Hull 2006) 2.7 Proses Analisis untuk Data Deret Waktu Dalam analisis data deret waktu, proses baku yang harus dilakukan adalah 1. Memetakan nilai data terhadap waktu, hal ini dilakukan untuk menelaah kestasioneran data, sebab jika data tidak stasioner maka harus distasionerkan melalui proses stasioneritas. 2. Menggambarkan korelogram (gambar fungsi autokorelasi), untuk menelaah apakah autokorelasi signifikan atau tidak, dan perlu-tidaknya proses diferensi dilakukan. Jika autokorelasi data tidak signifikan, analisis data cukup menggunakan analisis regresi sederhana data atas waktu, sedangkan jika signifikan harus menggunakan analisis regresi deret waktu. Jika data ditransformasikan, maka proses pemetaan data dan penggambaran korelogram, sebaiknya dilakukan juga pada data hasil transformasi, untuk menelaah apakah proses transformasi ini sudah cukup baik dalam upaya menstasionerkan data. 3. Jika dari korelogram disimpulkan bahwa autokorelasi signifikan, maka bangun model regresi deret waktunya, dan lakukan penaksirannya baik dalam kawasan waktu maupun kawasan frekuensi. 4. Lakukan proses peramalan dengan metode yang sesuai dengan kondisi datanya, dan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, digunakan metode Box-Jenkins . (Mulyana 2004) Trend dan Kestasioneran Trend adalah komponen data deret waktu yang menunjukkan peningkatan atau penurunan dalam jangka panjang selama periode waktu yang diamati. Sebagai contoh data dengan trend diindikasikan antara lain dengan koefisien autokorelasi beberapa beda kala pertama tinggi dan berbeda dengan nol secara signifikan, lalu turun mendekati nol saat series meningkat. Data dengan trend berarti data tidak stasioner. Data yang stasioner adalah data dengan rataan dan ragam konstan sepanjang waktu pengamatan. Data

ini dicirikan oleh koefisien autokorelasi pada beberapa beda kala pertama mendekati nol atau tidak terdapat autokorelasi antar series. (Firdaus 2006) 2.8 Model Deret Waktu ARIMA Model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) diperkenalkan oleh Box dan Jenkins. Pada model ini terjadi proses Autoregressive (AR) berordo- atau proses Moving Average (MA) berordoatau merupakan kombinasi keduanya. Pembeda berordo- dilakukan jika data deret waku bersifat non-stasioner, padahal aspek-aspek AR dan MA dari model ARIMA menghendaki data yang stasioner. Bentuk umum model ARIMA ( ) adalah ( )(

)

dengan = derajat autoregressive (AR) = derajat pembeda = derajat moving average (MA) = waktu = operator backshift = parameter yang menjelaskan AR = parameter yang menjelaskan MA = galat acak pada waktu ke-t yang diasumsikan menyebar normal bebas stokastik. =( =(

) )

( ) Jika ditetapkan nilai model tersebut menjadi model autoregressive ordo yang disingkat AR( ). Sebaliknya jika ditentukan bahwa , menjadi model moving average ordo yang disingkat MA( ). (Cryer 1986) Metode Box dan Jenkins Metode yang biasa digunakan dalam pembuatan model ARIMA adalah metode Box dan Jenkins (Makridaskis et al. 1983) dengan prosedur sebagai berikut: 1.

Identifikasi model: Identifikasi model beranjak dari struktur data yang bersifat stasioner. Dari data yang stasioner dapat diperoleh model sementara dengan

6

2.

3.

mengamati fungsi korelasi diri (ACF) dan fungsi korelasi diri parsialnya (PACF). Ordo proses AR dapat ditentukan dengan melihat berapa banyak koefisien korelasi diri parsial (PACF) yang tidak nol. Sedangkan ordo proses MA ditentukan dengan melihat berapa banyak koefisien korelasi diri (ACF) pertama yang tidak nol (Bowerman & O’Connel, 1987). Identifikasi proses ARIMA dari plot autokorelasi dan plot korelasi parsialnya. Pendugaan parameter: Banyaknya parameter yang akan diduga bergantung pada banyaknya koefisien model awal. Penduga parameter dikatakan berpengaruh jika nilai mutlak yang berpadanan dengan parameter tersebut lebih besar daripada nilai- tabel pada taraf nyata berderajat bebas minus banyaknya parameter (Bowerman & O’Connel, 1987). Diagnostik model: Statistik uji Q BoxPierce dapat digunakan untuk menguji kelayakan model, yaitu dengan menguji apakah sekumpulan korelasi diri untuk nilai sisa tersebut tidak nol. Statistik uji Q Box-Pierce menyebar mengikuti sebaran dengan derajat bebas ( ) dimana adalah lag maksimum yang diamati, adalah ordo AR, dan adalah ordo MA. JIka nilai Q lebih besar nilai ( ) untuk tingkat kepercayaan tertentu atau nilai peluang statistik Q lebih kecil dari taraf nyata maka dapat disimpulkan bahwa model tidak layak. Persamaan statistik uji Q Box- Pierce menurut Makridaskis et al. (1983) adalah:

(

)∑

dengan = nilai korelasi diri pada lag ke= banyaknya amatan pada data awal = ordo pembedaan = lag maksimum 4.

Peramalan: Peramalan merupakan suatu proses untuk memperoleh data beberapa periode waktu ke depan. Untuk memperoleh sejauh period ke depan dari titik waktu ke , maka dipilih satu model yang memiliki nilai Kuadrat Tengah Galat (KTG) minimum. Perhitungan dilakukan secara rekursif, yaitu menghitung peramalan satu periode kemudian dua periode, dan seterusnya sampai periode ke depan.

Setelah melakukan peramalan, ketepatan peramalan dapat dicari dengan menghitung Mean Absolute Percentage Error (MAPE), dengan rumus sebagai berikut: ∑

|

|

Dengan adalah pengamatan pada waktu kedan adalah ramalan pada waktu ke- . Semakin kecil nilai MAPE menunjukkan data hasil peramalan semakin mendekati nilai aktual.

III PEMBAHASAN 3.1 Model Wiener Harga saham diasumsikan mengikuti proses Wiener. Dalam penentuan model maka terlebih dahulu dibutuhkan data. Data yang diperoleh adalah data harga penutupan saham Mc-Donald selama tahun 2010. Data tersebut terdapat pada Lampiran 1. Model Wiener dapat dicari dengan mencari model perubahan harga terlebih dahulu. Dengan asumsi tingkat pengembalian konstan dan volatility konstan model perubahan harga saham adalah

Misalkan (

)

dengan : banyaknya amatan : harga akhir saham pada interval ke- , dengan : panjang interval waktu dalam satu tahun dan untuk mencari standar deviasi dari dengan rumus

dengan



: harga saham pada waktu : tingkat pengembalian yang diharapkan : perubahan waktu : volatility dari harga saham : proses Wiener ~ ∅ (0,1) Setelah data didapatkan, selanjutnya dilakukan pengolahan data untuk proses selanjutnya. Untuk menduga tingkat pengembalian yang diharapkan, digunakan asumsi volatility harga saham nol, maka model menjadi



(

dimana ̅ adalah rata- rata dari

̅)

.

Dari Lampiran 1, dapat diketahui bahwa , karena data yang diambil adalah data 80%, sisanya yang 20% digunakan untuk peramalan. Karena data tersebut sebanyak 202 data, maka panjang waktu dalam setahun menggunakan formulasi

sehingga didapatkan jika

, maka

dari Lampiran 2 didapatkan

Kemudian dengan menggunakan software minitab dapat diketahui bahwa analisis regresi antara harga saham terhadap waktu menghasilkan tingkat pengembalian ( ) sebesar 0.0316 (Lampiran 3). Selanjutnya yang harus dicari adalah penduga volatility dari harga saham tersebut. Biasanya data yang diambil berasal dari interval yang tepat dari waktu (misalnya harian, bulanan atau tahunan). Dalam kasus ini yang diambil adalah data harian.

Penduga volatility dapat dicari dengan formulasi ̂ sehingga didapatkan ̂





8

dan standar deviasi dari pendugaan tersebut dapat dicari dengan formulasi ( ̂)

̂ √

sehingga didapatkan hasilnya sebesar

harga saham tertinggi terjadi pada minggu pertama Desember 2010 (80.34). Plot deret waktu terhadap harga penutupan saham dari Januari 2010 hingga Desember 2010 menunjukkan perkembangan yang cenderung meningkat. Model umum ARIMA ( ) adalah ( )(

( ̂)



)

dengan

Dari hasil di atas diketahui bahwa penduga volatility ( ) adalah sebesar 0.142685 atau 14.27%. Berdasarkan hasil perhitungan di atas perubahan harga berdasarkan proses Wiener adalah (3.1)

= derajat autoregressive (AR) = derajat pembeda = derajat moving average (MA) = waktu = operator backshift = parameter yang menjelaskan AR

Pada Gambar 1 dapat terlihat bahwa data tersebut memiliki drift rate positif dan volatility kecil, sesuai dengan teori maka data tersebut cocok mengikuti proses Wiener.

= parameter yang menjelaskan MA = galat acak pada waktu ke- yang diasumsikan menyebar normal bebas stokastik. =(

80

=(

Harga Saham

75

) )

( ) 70

65

60 1

25

50

75

100

125 150 Waktu

175

200

225

250

Gambar 1 Data Saham Mc-Donald Selama Tahun 2010 Setelah didapatkan model perubahan harga saham, maka dilakukan simulasi Monte Carlo untuk mendapatkan nilai peramalan untuk selang waktu berikutnya. Simulasi tersebut dapat dilihat di Lampiran 4. 3.2 Model ARIMA Selanjutnya akan dilakukan pengujian menggunakan analisis deret waktu. Harga penutupan saham Mc-Donald meningkat seiring dengan bertambahnya waktu. Harga saham terendah terjadi pada bulan minggu pertama Januari 2010 (61.45) sedangkan

Tahap awal sebelum mengidentifikasi model ARIMA data Harga Pentupan Saham adalah pemeriksaan kestasioneran data tersebut. Plot data asli pada Gambar 1 dan plot korelasi diri (ACF) pada Gambar 2 yang menunjukkkan pola dies down atau turun secara eksponensial serta plot korelasi diri parsial (PACF) pada Gambar 3 yang menunjukkan pola terputus setelah lag-1 menunjukkan bahwa data tidak stasioner. Hal tersebut juga dapat dilihat dari uji Augmented Dickey-Fuller pada Lampiran 5, pada plot data asli masih mengandung nilailebih besar dari 0.05 yang menunjukkan data tidak stasioner. Karena itu dilakukan pembedaan satu kali ( ) untuk mencari output yang stasioner. Setelah dilakukan pembedaan satu kali dapat dilihat pada Gambar 4 bahwa plot data menunjukkan kecenderungan berada di sekitar nilai tengah nol. Dapat pula dilihat dari plot ACF pada Gambar 5 dan plot PACF pada Gambar 6. Selain itu dari uji Augmented Dickey-Fuller juga mengandung nilai- yang kurang dari

9

0.05 yang menunjukkan data telah stasioner (Lampiran 6). Karena itu tidak diperlukan pembedaan dua kali atau lebih.

1,0 0,8

Autocorrelation

0,6

1,0 0,8

Autocorrelation

0,6

0,4 0,2 0,0 -0,2 -0,4

0,4

-0,6

0,2

-0,8

0,0

-1,0

-0,2

1

5

10

15

20

-0,4

25 Lag

30

35

40

45

50

-0,6 -0,8 -1,0 1

5

10

15

20

25

30 Lag

35

40

45

50

55

60

Gambar 5 Plot Korelasi Diri (ACF) Setelah Pembedaan Satu Kali

1,0

Gambar 2 Plot Korelasi Diri (ACF)

0,8 Partial Autocorrelation

0,6

1,0 0,8

Partial Autocorrelation

0,6 0,4 0,2

0,4 0,2 0,0 -0,2 -0,4 -0,6

0,0

-0,8

-0,2

-1,0 1

-0,4 -0,6

5

10

15

20

25 Lag

30

35

40

45

50

-0,8 -1,0 1

5

10

15

20

25

30 Lag

35

40

45

50

55

60

Gambar 3 Plot Korelasi Diri Parsial (PACF) 3

2

1

0

-1

-2 1

20

40

60

80

100 Index

120

Gambar 4 Plot Output Stasioner

140

160

180

200

Gambar 6 Plot Korelasi Diri Parsial (PACF) Setelah Pembedaan Satu Kali Pada plot ACF dan PACF di atas garis yang berwarna biru menunjukkan pola dari data yang diolah sedangkan garis yang berwarna merah menunjukkan batas grafik dikatakan bernilai nol atau bukan nol. Setelah data stasioner, tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi model tentatif berdasarkan karakteristik ACF (Gambar 5) dan PACF (Gambar 6). Plot korelasi diri menunjukkan ordo- dan plot korelasi ordo parsial menunjukkan ordo- . Dari kedua plot tersebut ada tiga model yang teridentifikasi yaitu ARIMA (1,1,0), ARIMA (2,1,0), dan ARIMA (1,1,1). Tahap selanjutnya adalah pendugaan parameter dengan proses trial and error, yaitu dengan memperkecil ordo- atau yang mempunyai -hitung kecil atau menambah ordo- atau yang mempunyai -hitung besar sehingga memperoleh kandidat- kandidat model. Hasil pendugaan parameter tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.

10

Tabel 1 Alternatif Model ARIMA Tentatif untuk Harga Penutupan Saham Mc-Donald Tahun 2010

ARIMA (1,1,0)

ARIMA (2,1,0)

ARIMA (1,1,1)

Parameter

Koefisien

Kesignifikanan

Parameter

parameter (nilai-p)

Uji Ljung-BoxPierce Lag ke-

0.08467

0.081

12

0.512

AR(1)

-0.1611

0.022

24

0.484

38

0.668

48

0.514

Konstanta

0.09254

0.057

12

0.409

AR(1)

-0.1751

0.014

24

0.252

AR(2)

-0.085

0.232

38

0.398

48

0.258

Konstanta

0.06418

0.059

12

0.402

AR(1)

0.1251

0.419

24

0.298

MA(1)

0.3007

0.746

38

0.47

48

0.325

Setelah dilakukan pengujian seperti yang dilampirkan pada Lampiran 7, 8 dan 9. Dapat dilihat bahwa model yang memiliki parameter yang nyata adalah ARIMA (1,1,0) karena nilai- koefisien AR = 0.022, kurang dari = 0.05. ARIMA (2,1,0) memiliki nilai MS lebih kecil, namun nilai- kofisien AR(2)= 0.232, melebihi nilai . Sehingga model yang dipilih adalah model yang memiliki nilai parameter nyata, yaitu ARIMA (1,1,0). Koefisien parameter AR (1) pada model ARIMA (1,1,0) yaitu -0.1611, merupakan konstanta untuk model peramalan. Setelah didapatkan model terbaik, selanjutnya adalah diagnostik terhadap model sisaan. Pengujian Ljung-Box-Pierce (uji kelayakan model) pada Tabel 1 menunjukkan nilai korelasi diri sisaan tidak berbeda nyata dengan nol pada semua lagnya (nilai- lebih dari ), artinya model ARIMA (1,1,0) layak. Hal tersebut juga dapat dilihat secara visual, yaitu dapat dilihat pada Gambar 7 bahwa plot residual terhadap waktu sudah tidak memiliki pola tertentu atau sudah bersifat acak.

MS

Nilai-p

Konstanta

0.469

0.4679

0.4692

2

1 Residual

Model ARIMA

0

0

-1

-2 0

50

100 waktu

150

200

Gambar 7 Plot Residual Harga Penutupan Saham Mc-Donald Tahun 2010 Model ARIMA Dari plot residual fungsi korelasi diri (RACF) dan plot residual fungsi korelasi diri parsial (RPACF) juga tidak menujukkan nilai autokorelasi yang nyata, artinya model sudah besifat acak (Lampiran 10). Selain bersifat acak, sisaan harus normal. Hal tersebut dapat dilihat pada Gambar 8 yang menunjukkan bahwa plot kenormalan cenderung lurus, yang berarti bahwa sisaan mengikuti sebaran normal.

11

99.9 99 95

Percent

90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 1 0.1

-2

-1

0 Residual

1

2

Gambar 8 Plot Kenormalan Sisaan Harga Penutupan Saham Mc-Donald Tahun 2010 Model ARIMA

Validasi model diperlukan untuk melihat keakuratan model, yaitu membandingkan antara data aktual dengan data peramalan yang dihasilkan oleh model. Perbandingan hasil peramalan antara model Wiener, model ARIMA dengan data aktual dapat dilihat pada Lampiran 11. Nilai MAPE hasil peramalan dengan model Wiener adalah 0.0172797 sedangkan pada model ARIMA sebesar 0.020014. Nilai MAPE model Wiener lebih kecil dibandingkan dengan model ARIMA, hal tersebut menunjukkan bahwa model Wiener lebih baik untuk pemodelan dibandingkan model ARIMA.

(3.2)

Untuk hasil peramalan serta pembandingan dapat dilihat pada subbab selanjutnya. 3.3 Peramalan dan Pembandingan Peramalan dengan model Wiener dapat dilakukan dengan mengolah data menggunakan persamaan (3.1). Persamaan tersebut merupakan model perubahan harga, sehingga untuk melakukan peramalan nilai yang akan datang dapat dilakukan dengan menambahkan perubahan harga saham pada waktu- dengan harga saham pada waktuuntuk mendapatkan nilai harga saham pada waktu-( ). Pada model ARIMA sendiri peramalan dapat dilakukan dengan mengolah persamaan (3.2), karena persamaan tersebut sudah merupakan model untuk meramalkan harga saham pada waktu yang akan datang. Hasil pengolahan data tersebut dapat dilihat pada Lampiran 7.

Harga Peramalan

82

Dengan demikian asumsi keacakan dan kenormalan terpenuhi. Maka model ARIMA (1,1,0) merupakan model terbaik untuk meramalkan harga penutupan saham McDonald. Model tersebut adalah

80 78 76 74 0 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 44 48 Waktu Aktual

Wiener

ARIMA

Gambar 9 Plot Data Aktual, Data Peramalan Model Wiener dan Model ARIMA Dari plot data aktual, data peramalan model Wiener dan Model ARIMA pada Gambar 9, diketahui pola data aktual lebih mirip dengan model Wiener dibandingkan dengan model ARIMA yang cenderung memiliki pola trend linier. Peramalan dengan model Wiener masih mempertimbangkan fluktuasi sehingga peramalannya lebih mendekati data yang sebenarnya. Selain itu model ARIMA mengikuti proses deterministik yang tidak memperhitungkan peluang, sehingga terlihat bahwa peramalannya cenderung linier mengikuti garis lurus.

IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Harga saham dapat dimodelkan dengan menggunakan generalisasi proses Wiener maupun dengan model ARIMA. Proses Wiener merupakan proses stokastik, sedangkan ARIMA adalah proses deterministik yang tidak memperhitungkan peluang. Karena harga saham sendiri dipengaruhi oleh peluang maka akan lebih cocok jika dimodelkan menggunakan generalisasi proses Wiener. Hal tersebut juga dapat dilihat pada hasil peramalan yang menunjukkan bahwa model Wiener sedikit lebih baik dalam peramalan harga penutupan saham Mc-Donald. Hasil

peramalan menggunakan model ARIMA kurang memuaskan, hal tersebut dapat dikarenakan adanya variabel lain yang mempengaruhi harga saham tersebut yang tidak dipertimbangkan dalam model. 4.2 Saran Penulis menyarankan untuk mengkaji pemodelan dan peramalan dengan metode lain yang mungkin lebih representatif. Selain itu tipe plot data harga saham dapat lebih divariasikan, tidak hanya yang memiliki drift rate positif yang dijadikan data untuk pemodelan.

DAFTAR PUSTAKA Bowerman BL, O’ Connell, RT. 1987. Time Series Forecasting. Inufied Concepts and Computer Implementation. 2nd edition. Boston: Duxbury Press. Cryer JD. 1986. Time Series Analysis. Boston : Duxbury Press. Firdaus, M. 2006. Analisis Deret Waktu Satu Ragam. Bogor: IPB Press. Ghahramani S. 2005. Fundamentals of Probability. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Grimmett GR, Stirzaker DR. 1992. Probability and Random Processes. 2nd edition. Oxford: University Press. Hull JC. 2006. Options, Futures, and Other Derivatives. 6th edition. New Jersey:Pearson Education.

http://finance.yahoo.com/q/hp?s=MCD+Hist orical+Prices [18 februari 2011] Makridaskis S, Whelwright SC, VE McGee VE. 1983. Forecasting: Methods and Applications. 2nd edition. New York: John Wiley and Sons. Mulyana. 2004. Analisis Data Deret Waktu. http://resources.unpad.ac.id/unpadcontent/uploads/publikasi_dosen/PEN GUJIAN%20AUTOKORELASI%20 PERIODIK%20UNTUK%20DATA %20DERET%20WAKTU.PDF [13 Maret 2011]. Ross SM. 2003. Introduction to Probability Models. Burlington: Elsevier, Inc.

LAMPIRAN

14

Lampiran 1 Tabel Harga Penutupan Saham Mc-Donald Tahun 2010 No

Tanggal

Saham

No

1

1/4/10

62.78

43

2

1/5/10

62.30

44

3

1/6/10

61.45

4

1/7/10

5 6 7

Tanggal

Saham

No

Tanggal

Saham

3/5/10

63.67

85

5/5/10

70.66

3/8/10

65.12

86

5/6/10

69.42

45

3/9/10

65.10

87

5/7/10

68.01

61.90

46

3/10/10

64.94

88

5/10/10

70.58

1/8/10

61.84

47

3/11/10

65.21

89

5/11/10

70.48

1/11/10

62.32

48

3/12/10

65.53

90

5/12/10

70.67

1/12/10

62.66

49

3/15/10

65.93

91

5/13/10

70.50

8

1/13/10

62.59

50

3/16/10

66.07

92

5/14/10

69.59

9

1/14/10

62.65

51

3/17/10

66.38

93

5/17/10

70.14

10

1/15/10

62.28

52

3/18/10

66.68

94

5/18/10

70.02

11

1/19/10

63.48

53

3/19/10

66.53

95

5/19/10

69.40

12

1/20/10

63.01

54

3/22/10

67.01

96

5/20/10

67.66

13

1/21/10

63.20

55

3/23/10

67.35

97

5/21/10

67.86

14

1/22/10

63.39

56

3/24/10

66.80

98

5/24/10

67.66

15

1/25/10

63.09

57

3/25/10

66.90

99

5/25/10

67.84

16

1/26/10

63.81

58

3/26/10

67.26

100

5/26/10

66.01

17

1/27/10

63.73

59

3/29/10

67.07

101

5/27/10

67.20

18

1/28/10

62.83

60

3/30/10

67.24

102

5/28/10

66.87

19

1/29/10

62.43

61

3/31/10

66.72

103

6/1/10

66.36

20

2/1/10

63.89

62

4/1/10

67.58

104

6/2/10

67.77

21

2/2/10

64.03

63

4/5/10

68.03

105

6/3/10

67.85

22

2/3/10

65.21

64

4/6/10

67.81

106

6/4/10

66.70

23

2/4/10

64.06

65

4/7/10

67.70

107

6/7/10

66.75

24

2/5/10

63.37

66

4/8/10

68.76

108

6/8/10

68.38

25

2/8/10

62.92

67

4/9/10

68.68

109

6/9/10

68.26

26

2/9/10

63.57

68

4/12/10

68.53

110

6/10/10

69.37

27

2/10/10

63.25

69

4/13/10

68.92

111

6/11/10

69.54

28

2/11/10

63.79

70

4/14/10

69.42

112

6/14/10

69.30

29

2/12/10

63.59

71

4/15/10

69.16

113

6/15/10

70.40

30

2/16/10

64.01

72

4/16/10

69.03

114

6/16/10

70.29

31

2/17/10

64.26

73

4/19/10

69.92

115

6/17/10

70.05

32

2/18/10

64.48

74

4/20/10

70.34

116

6/18/10

69.88

33

2/19/10

64.74

75

4/21/10

70.36

117

6/21/10

69.92

34

2/22/10

64.77

76

4/22/10

71.03

118

6/22/10

68.64

35

2/23/10

64.87

77

4/23/10

71.15

119

6/23/10

68.63

36

2/24/10

65.26

78

4/26/10

71.02

120

6/24/10

67.73

37

2/25/10

64.38

79

4/27/10

70.53

121

6/25/10

67.42

38

2/26/10

63.85

80

4/28/10

70.34

122

6/28/10

67.33

39

3/1/10

63.98

81

4/29/10

71.52

123

6/29/10

66.46

40

3/2/10

64.07

82

4/30/10

70.59

124

6/30/10

65.87

41

3/3/10

63.63

83

5/3/10

71.42

125

7/1/10

66.71

42

3/4/10

63.43

84

5/4/10

70.64

126

7/2/10

66.14

15

No

Tanggal

Saham

No

Tanggal

Saham

No

Tanggal

Saham

127

7/6/10

66.11

169

9/2/10

75.02

211

11/2/10

78.40

128

7/7/10

67.31

170

9/3/10

75.09

212

11/3/10

78.50

129

7/8/10

69.02

171

9/7/10

75.80

213

11/4/10

79.18

130

7/9/10

69.22

172

9/8/10

76.08

214

11/5/10

79.30

131

7/12/10

69.94

173

9/9/10

74.37

215

11/8/10

79.31

132

7/13/10

70.84

174

9/10/10

75.01

216

11/9/10

79.10

133

7/14/10

70.90

175

9/13/10

74.57

217

11/10/10

79.50

134

7/15/10

71.33

176

9/14/10

73.94

218

11/11/10

79.70

135

7/16/10

69.94

177

9/15/10

74.71

219

11/12/10

78.85

136

7/19/10

69.91

178

9/16/10

74.80

220

11/15/10

79.07

137

7/20/10

70.87

179

9/17/10

74.32

221

11/16/10

77.42

138

7/21/10

70.11

180

9/20/10

75.11

222

11/17/10

78.37

139

7/22/10

71.40

181

9/21/10

75.51

223

11/18/10

79.02

140

7/23/10

69.90

182

9/22/10

75.13

224

11/19/10

79.64

141

7/26/10

70.87

183

9/23/10

74.64

225

11/22/10

79.52

142

7/27/10

70.40

184

9/24/10

75.10

226

11/23/10

79.01

143

7/28/10

69.77

185

9/27/10

74.76

227

11/24/10

79.48

144

7/29/10

69.38

186

9/28/10

74.63

228

11/26/10

78.54

145

7/30/10

69.73

187

9/29/10

74.45

229

11/29/10

78.26

146

8/2/10

70.25

188

9/30/10

74.51

230

11/30/10

78.30

147

8/3/10

70.45

189

10/1/10

74.92

231

12/1/10

79.29

148

8/4/10

70.69

190

10/4/10

74.95

232

12/2/10

79.38

149

8/5/10

70.45

191

10/5/10

75.82

233

12/3/10

79.76

150

8/6/10

71.74

192

10/6/10

75.56

234

12/6/10

79.58

151

8/9/10

72.92

193

10/7/10

75.86

235

12/7/10

80.34

152

8/10/10

72.84

194

10/8/10

76.10

236

12/8/10

78.74

153

8/11/10

71.57

195

10/11/10

75.59

237

12/9/10

77.61

154

8/12/10

72.06

196

10/12/10

75.58

238

12/10/10

77.56

155

8/13/10

71.89

197

10/13/10

75.75

239

12/13/10

77.11

156

8/16/10

71.79

198

10/14/10

77.04

240

12/14/10

77.11

157

8/17/10

73.22

199

10/15/10

77.48

241

12/15/10

76.98

158

8/18/10

73.25

200

10/18/10

77.32

242

12/16/10

76.71

159

8/19/10

72.97

201

10/19/10

76.99

243

12/17/10

76.81

160

8/20/10

73.08

202

10/20/10

77.41

244

12/20/10

76.92

161

8/23/10

73.34

203

10/21/10

78.44

245

12/21/10

76.86

162

8/24/10

72.72

204

10/22/10

78.55

246

12/22/10

77.01

163

8/25/10

73.19

205

10/25/10

78.70

164

8/26/10

73.16

206

10/26/10

78.76

165

8/27/10

73.99

207

10/27/10

77.48

166

8/30/10

72.74

208

10/28/10

77.48

167

8/31/10

73.06

209

10/29/10

77.77

168

9/1/10

74.54

210

11/1/10

77.88

247 248 249 250 251 252

12/23/10 12/27/10 12/28/10 12/29/10 12/30/10 12/31/10

76.96 76.43 76.43 76.99 76.76 76.76

16

Lampiran 2 Komputasi dari Volatility No

Date

Close ( )

Price Relative ( )

Daily Return ( ( ))

1

04/01/2010

62.78

2

05/01/2010

62.30

0.992354253

-0.007675126

3

06/01/2010

61.45

0.986356340

-0.013737590

4

07/01/2010

61.90

1.007323027

0.007296344

5

08/01/2010

61.84

0.999030695

-0.000969775

6

11/01/2010

62.32

1.007761966

0.007731997

7

12/01/2010

62.66

1.005455712

0.005440884

8

13/01/2010

62.59

0.998882860

-0.001117765

9

14/01/2010

62.65

1.000958620

0.000958160

10

15/01/2010

62.28

0.994094174

-0.005923334

11

19/01/2010

63.48

1.019267823

0.019084549

12

20/01/2010

63.01

0.992596093

-0.007431452

13

21/01/2010

63.20

1.003015394

0.003010857

14

22/01/2010

63.39

1.003006329

0.003001819

15

25/01/2010

63.09

0.995267392

-0.004743842

16

26/01/2010

63.81

1.011412268

0.011347639

17

27/01/2010

63.73

0.998746278

-0.001254509

18

28/01/2010

62.83

0.985877922

-0.014222743

19

29/01/2010

62.43

0.993633615

-0.006386737

20

01/02/2010

63.89

1.023386193

0.023116926

21

02/02/2010

64.03

1.002191266

0.002188869

22

03/02/2010

65.21

1.018428861

0.018261108

23

04/02/2010

64.06

0.982364668

-0.017792687

24

05/02/2010

63.37

0.989228848

-0.010829581

25

08/02/2010

62.92

0.992898848

-0.007126485

26

09/02/2010

63.57

1.010330579

0.010277583

27

10/02/2010

63.25

0.994966179

-0.005046533

28

11/02/2010

63.79

1.008537549

0.008501311

29

12/02/2010

63.59

0.996864712

-0.003140213

30

16/02/2010

64.01

1.006604812

0.006583096

31

17/02/2010

64.26

1.003905640

0.003898033

32

18/02/2010

64.48

1.003423592

0.003417745

33

19/02/2010

64.74

1.004032258

0.004024150

34

22/02/2010

64.77

1.000463392

0.000463285

35

23/02/2010

64.87

1.001543925

0.001542734

36

24/02/2010

65.26

1.006012024

0.005994024

37

25/02/2010

64.38

0.986515477

-0.013576265

38

26/02/2010

63.85

0.991767630

-0.008266443

39

01/03/2010

63.98

1.002036022

0.002033952

40

02/03/2010

64.07

1.001406690

0.001405701

41

03/03/2010

63.63

0.993132511

-0.006891178

17

No

Date

Close ( )

Price Relative ( )

Daily Return ( ( ))

42

04/03/2010

63.43

0.996856829

-0.003148122

43

05/03/2010

63.67

1.003783699

0.003776558

44

08/03/2010

65.12

1.022773677

0.022518228

45

09/03/2010

65.10

0.999692875

-0.000307172

46

10/03/2010

64.94

0.997542243

-0.002460783

47

11/03/2010

65.21

1.004157684

0.004149065

48

12/03/2010

65.53

1.004907223

0.004895222

49

15/03/2010

65.93

1.006104074

0.006085520

50

16/03/2010

66.07

1.002123464

0.002121213

51

17/03/2010

66.38

1.004691993

0.004681020

52

18/03/2010

66.68

1.004519434

0.004509252

53

19/03/2010

66.53

0.997750450

-0.002252084

54

22/03/2010

67.01

1.007214790

0.007188888

55

23/03/2010

67.35

1.005073870

0.005061041

56

24/03/2010

66.80

0.991833705

-0.008199822

57

25/03/2010

66.90

1.001497006

0.001495887

58

26/03/2010

67.26

1.005381166

0.005366739

59

29/03/2010

67.07

0.997175141

-0.002828856

60

30/03/2010

67.24

1.002534665

0.002531458

61

31/03/2010

66.72

0.992266508

-0.007763550

62

01/04/2010

67.58

1.012889688

0.012807323

63

05/04/2010

68.03

1.006658775

0.006636703

64

06/04/2010

67.81

0.996766133

-0.003239108

65

07/04/2010

67.70

0.998377820

-0.001623497

66

08/04/2010

68.76

1.015657312

0.015536001

67

09/04/2010

68.68

0.998836533

-0.001164144

68

12/04/2010

68.53

0.997815958

-0.002186430

69

13/04/2010

68.92

1.005690938

0.005674806

70

14/04/2010

69.42

1.007254788

0.007228599

71

15/04/2010

69.16

0.996254682

-0.003752350

72

16/04/2010

69.03

0.998120301

-0.001881468

73

19/04/2010

69.92

1.012892945

0.012810539

74

20/04/2010

70.34

1.006006865

0.005988896

75

21/04/2010

70.36

1.000284333

0.000284293

76

22/04/2010

71.03

1.009522456

0.009477403

77

23/04/2010

71.15

1.001689427

0.001688002

78

26/04/2010

71.02

0.998172874

-0.001828797

79

27/04/2010

70.53

0.993100535

-0.006923376

80

28/04/2010

70.34

0.997306111

-0.002697524

81

29/04/2010

71.52

1.016775661

0.016636504

82

30/04/2010

70.59

0.986996644

-0.013088639

83

03/05/2010

71.42

1.011758039

0.011689451

84

04/05/2010

70.64

0.989078689

-0.010981386

18

No

Date

Close ( )

Price Relative ( )

Daily Return ( ( ))

85

05/05/2010

70.66

1.000283126

0.000283086

86

06/05/2010

69.42

0.982451175

-0.017704631

87

07/05/2010

68.01

0.979688850

-0.020520257

88

10/05/2010

70.58

1.037788561

0.037092065

89

11/05/2010

70.48

0.998583168

-0.001417837

90

12/05/2010

70.67

1.002695800

0.002692173

91

13/05/2010

70.50

0.997594453

-0.002408445

92

14/05/2010

69.59

0.987092199

-0.012991831

93

17/05/2010

70.14

1.007903434

0.007872366

94

18/05/2010

70.02

0.998289136

-0.001712329

95

19/05/2010

69.40

0.991145387

-0.008894048

96

20/05/2010

67.66

0.974927954

-0.025391704

97

21/05/2010

67.86

1.002955956

0.002951596

98

24/05/2010

67.66

0.997052756

-0.002951596

99

25/05/2010

67.84

1.002660361

0.002656828

100

26/05/2010

66.01

0.973024764

-0.027345746

101

27/05/2010

67.20

1.018027572

0.017867002

102

28/05/2010

66.87

0.995089286

-0.004922811

103

01/06/2010

66.36

0.992373262

-0.007655971

104

02/06/2010

67.77

1.021247740

0.021025154

105

03/06/2010

67.85

1.001180463

0.001179767

106

04/06/2010

66.70

0.983050847

-0.017094433

107

07/06/2010

66.75

1.000749625

0.000749344

108

08/06/2010

68.38

1.024419476

0.024126087

109

09/06/2010

68.26

0.998245101

-0.001756441

110

10/06/2010

69.37

1.016261354

0.016130554

111

11/06/2010

69.54

1.002450627

0.002447629

112

14/06/2010

69.30

0.996548749

-0.003457220

113

15/06/2010

70.40

1.015873016

0.015748357

114

16/06/2010

70.29

0.998437500

-0.001563722

115

17/06/2010

70.05

0.996585574

-0.003420268

116

18/06/2010

69.88

0.997573162

-0.002429788

117

21/06/2010

69.92

1.000572410

0.000572246

118

22/06/2010

68.64

0.981693364

-0.018476276

119

23/06/2010

68.63

0.999854312

-0.000145698

120

24/06/2010

67.73

0.986886201

-0.013200544

121

25/06/2010

67.42

0.995423003

-0.004587503

122

28/06/2010

67.33

0.998665085

-0.001335807

123

29/06/2010

66.46

0.987078568

-0.013005640

124

30/06/2010

65.87

0.991122480

-0.008917160

125

01/07/2010

66.71

1.012752391

0.012671764

126

02/07/2010

66.14

0.991455554

-0.008581159

127

06/07/2010

66.11

0.999546417

-0.000453686

19

No

Date

Close ( )

Price Relative ( )

Daily Return ( ( ))

128

07/07/2010

67.31

1.018151566

0.017988793

129

08/07/2010

69.02

1.025404843

0.025087504

130

09/07/2010

69.22

1.002897711

0.002893521

131

12/07/2010

69.94

1.010401618

0.010347893

132

13/07/2010

70.84

1.012868173

0.012786081

133

14/07/2010

70.90

1.000846979

0.000846621

134

15/07/2010

71.33

1.006064880

0.006046563

135

16/07/2010

69.94

0.980513108

-0.019679265

136

19/07/2010

69.91

0.999571061

-0.000429031

137

20/07/2010

70.87

1.013731941

0.013638512

138

21/07/2010

70.11

0.989276139

-0.010781776

139

22/07/2010

71.40

1.018399658

0.018232432

140

23/07/2010

69.90

0.978991597

-0.021232220

141

26/07/2010

70.87

1.013876967

0.013781564

142

27/07/2010

70.40

0.993368139

-0.006653950

143

28/07/2010

69.77

0.991051136

-0.008989145

144

29/07/2010

69.38

0.994410205

-0.005605476

145

30/07/2010

69.73

1.005044681

0.005032000

146

02/08/2010

70.25

1.007457335

0.007429667

147

03/08/2010

70.45

1.002846975

0.002842930

148

04/08/2010

70.69

1.003406671

0.003400882

149

05/08/2010

70.45

0.996604895

-0.003400882

150

06/08/2010

71.74

1.018310859

0.018145234

151

09/08/2010

72.92

1.016448285

0.016314478

152

10/08/2010

72.84

0.998902907

-0.001097695

153

11/08/2010

71.57

0.982564525

-0.017589263

154

12/08/2010

72.06

1.006846444

0.006823114

155

13/08/2010

71.89

0.997640855

-0.002361932

156

16/08/2010

71.79

0.998608986

-0.001391982

157

17/08/2010

73.22

1.019919209

0.019723417

158

18/08/2010

73.25

1.000409724

0.000409640

159

19/08/2010

72.97

0.996177474

-0.003829850

160

20/08/2010

73.08

1.001507469

0.001506334

161

23/08/2010

73.34

1.003557745

0.003551431

162

24/08/2010

72.72

0.991546223

-0.008489713

163

25/08/2010

73.19

1.006463146

0.006442350

164

26/08/2010

73.16

0.999590108

-0.000409976

165

27/08/2010

73.99

1.011344997

0.011281125

166

30/08/2010

72.74

0.983105825

-0.017038509

167

31/08/2010

73.06

1.004399230

0.004389582

168

01/09/2010

74.54

1.020257323

0.020054873

169

02/09/2010

75.02

1.006439496

0.006418851

170

03/09/2010

75.09

1.000933085

0.000932649

20

No

Date

Close ( )

Price Relative ( )

Daily Return ( ( ))

171

07/09/2010

75.80

1.009455320

0.009410899

172

08/09/2010

76.08

1.003693931

0.003687126

173

09/09/2010

74.37

0.977523659

-0.022732784

174

10/09/2010

75.01

1.008605621

0.008568803

175

13/09/2010

74.57

0.994134115

-0.005883156

176

14/09/2010

73.94

0.991551562

-0.008484328

177

15/09/2010

74.71

1.010413849

0.010359998

178

16/09/2010

74.80

1.001204658

0.001203933

179

17/09/2010

74.32

0.993582888

-0.006437790

180

20/09/2010

75.11

1.010629709

0.010573611

181

21/09/2010

75.51

1.005325523

0.005311392

182

22/09/2010

75.13

0.994967554

-0.005045151

183

23/09/2010

74.64

0.993477972

-0.006543390

184

24/09/2010

75.10

1.006162915

0.006144002

185

27/09/2010

74.76

0.995472703

-0.004537576

186

28/09/2010

74.63

0.998261102

-0.001740411

187

29/09/2010

74.45

0.997588101

-0.002414812

188

30/09/2010

74.51

1.000805910

0.000805585

189

01/10/2010

74.92

1.005502617

0.005487533

190

04/10/2010

74.95

1.000400427

0.000400347

191

05/10/2010

75.82

1.011607738

0.011540886

192

06/10/2010

75.56

0.996570826

-0.003435067

193

07/10/2010

75.86

1.003970355

0.003962494

194

08/10/2010

76.10

1.003163723

0.003158729

195

11/10/2010

75.59

0.993298292

-0.006724266

196

12/10/2010

75.58

0.999867707

-0.000132301

197

13/10/2010

75.75

1.002249272

0.002246746

198

14/10/2010

77.04

1.017029703

0.016886323

199

15/10/2010

77.48

1.005711319

0.005695071

200

18/10/2010

77.32

0.997934951

-0.002067184

201

19/10/2010

76.99

0.995732023

-0.004277111

202

20/10/2010

77.41

1.005455254

0.005440428

21

Lampiran 3 Pengolahan Data Menggunakan Minitab

Regression Analysis: Mcd versus t The regression equation is Mcd = 0.0316 t Predictor Noconstant t

Coef

SE Coef

T

P

0.031595

0.001242

25.43

0.000

S = 2.06666 Analysis of Variance Source Regression Residual Error Total

DF 1 201 202

SS 2763.1 858.5 3621.6

MS 2763.1 4.3

F 646.92

P 0.000

22

Lampiran 4 Tabel Simulasi Monte Carlo Harga penutupan saham

Contoh acak

78.44

-1.622380

-0.231333

78.54

0.204140

0.029284

78.55

-0.553486

-0.078818

78.26

-0.760031

-0.108289

78.7

-0.260071

-0.036952

78.3

0.518333

0.074115

78.76

0.947131

0.135298

79.29

-0.991235

-0.141278

77.48

0.970333

0.138608

79.38

-0.849439

-0.121046

77.48

-0.910461

-0.129753

79.76

-0.279066

-0.039662

77.77

-1.980230

-0.282393

79.58

-0.569762

-0.081140

Perubahan harga

Harga penutupan saham

Contoh acak

Perubahan harga

77.88

0.728119

0.104048

80.34

-0.724649

-0.103240

78.4

-1.041440

-0.148441

78.74

0.099968

0.014420

78.5

1.632180

0.233044

77.61

-0.919770

-0.131081

79.18

-0.541427

-0.077097

77.56

-0.388181

-0.055231

79.3

0.061875

0.008985

77.11

1.268980

0.181221

79.31

-0.664382

-0.094641

77.11

1.475450

0.210681

79.1

0.781013

0.111595

76.98

0.289164

0.041416

79.5

0.773792

0.110565

76.71

-0.668472

-0.095225

79.7

0.024096

0.003595

76.81

0.332604

0.047614

78.85

0.603668

0.086291

76.92

0.611082

0.087349

79.07

0.040347

0.005913

76.86

1.352340

0.193115

77.42

0.724566

0.103541

77.01

0.401146

0.057394

78.37

0.873722

0.124823

76.96

2.031430

0.290011

79.02

-1.002750

-0.142921

76.43

-0.362980

-0.051635

79.64

0.094418

0.013628

76.43

1.354750

0.193459

79.52

1.279300

0.182693

76.99

-0.016692

-0.002225

79.01

-3.204390

-0.457062

76.76

-2.000990

-0.285355

79.48

0.942596

0.134651

76.76

-0.959105

-0.136694

23

Lampiran 5 Hasil Uji Augmented Dickey-Fuller Data Asli Augmented Dickey-Fuller Unit Root Tests Type Zero Mean

Single Mean

Trend

Lags

Rho

Pr < Rho

Tau

Pr < Tau

F

Pr > F

2

0.2213

0.7347

1.98

0.9888

3

0.2183

0.7340

1.86

0.9850

4

0.2185

0.7340

1.80

0.9828

2

-1.4474

0.8404

-0.75

0.8297

2.34

0.4742

3

-1.5868

0.8251

4

-1.7844

0.8026

-0.78

0.8220

2.13

0.5289

-0.84

0.8044

2.07

0.5431

2

-12.8039

0.2637

-2.41

0.3722

2.92

0.5937

3

-14.9001

0.1779

-2.54

0.3092

3.24

0.5304

4

-17.1340

0.1142

-2.65

0.2577

3.53

0.4723

Lampiran 6 Hasil Uji Augmented Dickey-Fuller Data Penutupan Harga Saham Setelah Pembedaan Satu Kali Augmented Dickey-Fuller Unit Root Tests Type Zero Mean

Single Mean

Trend

Lags

Rho

Pr < Rho

Tau

Pr < Tau

F

Pr > F

2

-221.451

0.0001

-8.44

<.0001

3

-186.061

0.0001

-6.88

<.0001

4

-175.929

0.0001

-6.05

<.0001

2

-245.530

0.0001

-8.72

3

-219.362

0.0001

-7.16

<.0001

38.00

0.0010

<.0001

25.67

0.0010

4

-224.485

0.0001

-6.36

<.0001

20.25

0.0010

2

-245.998

0.0001

-8.69

<.0001

37.81

0.0010

3 4

-220.083 -225.222

0.0001 0.0001

-7.15 -6.35

<.0001 <.0001

25.55 20.15

0.0010 0.0010

24

Lampiran 7 Output Minitab Model ARIMA (1,1,0)

ARIMA Model: mcd2 Estimates at each iteration Iteration 0 1 2 3 4 5

SSE 101.466 94.648 93.335 93.331 93.331 93.331

Parameters 0.100 0.156 -0.050 0.103 -0.155 0.082 -0.161 0.085 -0.161 0.085 -0.161 0.085

Relative change in each estimate less than 0.0010 Final Estimates of Parameters Type AR 1 Constant

Coef -0.1611 0.08467

SE Coef 0.0700 0.04830

T -2.30 1.75

P 0.022 0.081

Differencing: 1 regular difference Number of observations: Original series 202, after differencing 201 Residuals: SS = 93.3230 (backforecasts excluded) MS = 0.4690 DF = 199 Modified Box-Pierce (Ljung-Box) Chi-Square statistic Lag Chi-Square DF P-Value

12 9.2 10 0.512

24 21.6 22 0.484

36 29.9 34 0.668

48 45.0 46 0.514

Forecasts from period 202 Period 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225

Forecast 77.4270 77.5090 77.5804 77.6536 77.7265 77.7994 77.8723 77.9453 78.0182 78.0911 78.1641 78.2370 78.3099 78.3828 78.4558 78.5287 78.6016 78.6746 78.7475 78.8204 78.8933 78.9663 79.0392

95% Limits Lower Upper 76.0845 78.7695 75.7566 79.2613 75.4783 79.6825 75.2549 80.0523 75.0636 80.3894 74.8963 80.7025 74.7475 80.9972 74.6133 81.2772 74.4913 81.5451 74.3796 81.8027 74.2766 82.0515 74.1812 82.2928 74.0925 82.5273 74.0098 82.7559 73.9325 82.9791 73.8600 83.1974 73.7918 83.4114 73.7277 83.6214 73.6673 83.8276 73.6104 84.0305 73.5565 84.2302 73.5056 84.4269 73.4575 84.6209

Actual

25

226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252

79.1121 79.1850 79.2580 79.3309 79.4038 79.4768 79.5497 79.6226 79.6955 79.7685 79.8414 79.9143 79.9873 80.0602 80.1331 80.2060 80.2790 80.3519 80.4248 80.4977 80.5707 80.6436 80.7165 80.7895 80.8624 80.9353 81.0082

73.4119 73.3688 73.3279 73.2891 73.2524 73.2176 73.1846 73.1534 73.1238 73.0958 73.0693 73.0442 73.0205 72.9982 72.9771 72.9572 72.9385 72.9209 72.9044 72.8890 72.8745 72.8611 72.8486 72.8370 72.8263 72.8165 72.8075

84.8123 85.0013 85.1881 85.3727 85.5552 85.7359 85.9147 86.0918 86.2673 86.4411 86.6135 86.7844 86.9540 87.1222 87.2892 87.4549 87.6195 87.7829 87.9452 88.1065 88.2668 88.4261 88.5845 88.7419 88.8984 89.0541 89.2090

26

Lampiran 8 Output Minitab Model ARIMA (2,1,0)

ARIMA Model: mcd2 Estimates at each iteration Iteration 0 1 2 3 4 5

SSE 102.833 94.563 92.680 92.668 92.668 92.668

Parameters 0.100 0.100 0.138 -0.050 0.002 0.089 -0.167 -0.077 0.088 -0.175 -0.084 0.092 -0.175 -0.085 0.093 -0.175 -0.085 0.093

Relative change in each estimate less than 0.0010 Final Estimates of Parameters Type AR 1 AR 2 Constant

Coef -0.1751 -0.0850 0.09254

SE Coef 0.0708 0.0709 0.04825

T -2.47 -1.20 1.92

P 0.014 0.232 0.057

Differencing: 1 regular difference Number of observations: Original series 202, after differencing 201 Residuals: SS = 92.6360 (backforecasts excluded) MS = 0.4679 DF = 198 Modified Box-Pierce (Ljung-Box) Chi-Square statistic Lag Chi-Square DF P-Value

12 9.3 9 0.409

24 24.9 21 0.252

36 34.5 33 0.398

48 50.7 45 0.258

Forecasts from period 202 Period 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224

Forecast 77.4571 77.5057 77.5857 77.6601 77.7328 77.8063 77.8798 77.9532 78.0267 78.1001 78.1736 78.2470 78.3204 78.3939 78.4673 78.5408 78.6142 78.6877 78.7611 78.8345 78.9080 78.9814

95% Limits Lower Upper 76.1161 78.7980 75.7674 79.2439 75.5635 79.6079 75.3742 79.9460 75.2104 80.2553 75.0688 80.5438 74.9428 80.8168 74.8293 81.0771 74.7265 81.3268 74.6326 81.5676 74.5465 81.8007 74.4670 82.0270 74.3935 82.2474 74.3253 82.4624 74.2619 82.6727 74.2028 82.8787 74.1476 83.0808 74.0961 83.2792 74.0478 83.4744 74.0026 83.6665 73.9603 83.8557 73.9206 84.0423

Actual

27

225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252

79.0549 79.1283 79.2018 79.2752 79.3486 79.4221 79.4955 79.5690 79.6424 79.7159 79.7893 79.8627 79.9362 80.0096 80.0831 80.1565 80.2300 80.3034 80.3768 80.4503 80.5237 80.5972 80.6706 80.7441 80.8175 80.8909 80.9644 81.0378

73.8834 73.8484 73.8157 73.7850 73.7563 73.7294 73.7042 73.6807 73.6588 73.6383 73.6193 73.6017 73.5853 73.5702 73.5563 73.5436 73.5320 73.5214 73.5119 73.5033 73.4958 73.4891 73.4833 73.4784 73.4743 73.4711 73.4686 73.4669

84.2264 84.4082 84.5878 84.7653 84.9410 85.1148 85.2868 85.4572 85.6260 85.7934 85.9593 86.1238 86.2870 86.4490 86.6098 86.7694 86.9279 87.0854 87.2418 87.3972 87.5517 87.7052 87.8579 88.0097 88.1607 88.3108 88.4602 88.6088

28

Lampiran 9 Output Minitab Model ARIMA (1,1,1)

ARIMA Model: mcd2 Estimates at each iteration Iteration 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

SSE 97.8154 93.0574 92.9271 92.9174 92.9168 92.9167 92.9167 92.9167 92.9167 92.9167 92.9167

0.100 0.020 0.160 0.113 0.130 0.123 0.126 0.125 0.125 0.125 0.125

Parameters 0.100 0.156 0.180 0.059 0.330 0.059 0.289 0.065 0.306 0.064 0.299 0.064 0.302 0.064 0.300 0.064 0.301 0.064 0.301 0.064 0.301 0.064

Relative change in each estimate less than 0.0010 Final Estimates of Parameters Type AR 1 MA 1 Constant

Coef 0.1251 0.3007 0.06418

SE Coef 0.3865 0.3714 0.03379

T 0.32 0.81 1.90

P 0.746 0.419 0.059

Differencing: 1 regular difference Number of observations: Original series 202, after differencing 201 Residuals: SS = 92.8959 (backforecasts excluded) MS = 0.4692 DF = 198 Modified Box-Pierce (Ljung-Box) Chi-Square statistic Lag Chi-Square DF P-Value

12 9.4 9 0.402

24 23.9 21 0.298

36 32.9 33 0.470

48 48.7 45 0.325

Forecasts from period 202 Period 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219

Forecast 77.4440 77.5124 77.5852 77.6584 77.7318 77.8051 77.8785 77.9519 78.0252 78.0986 78.1719 78.2453 78.3186 78.3920 78.4654 78.5387 78.6121

95% Limits Lower Upper 76.1012 78.7868 75.7721 79.2527 75.5383 79.6320 75.3470 79.9699 75.1833 80.2803 75.0399 80.5704 74.9122 80.8448 74.7974 81.1063 74.6931 81.3573 74.5979 81.5992 74.5104 81.8334 74.4297 82.0609 74.3550 82.2823 74.2856 82.4984 74.2210 82.7097 74.1608 82.9167 74.1045 83.1197

Actual

29

220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252

78.6854 78.7588 78.8322 78.9055 78.9789 79.0522 79.1256 79.1989 79.2723 79.3457 79.4190 79.4924 79.5657 79.6391 79.7124 79.7858 79.8592 79.9325 80.0059 80.0792 80.1526 80.2259 80.2993 80.3727 80.4460 80.5194 80.5927 80.6661 80.7394 80.8128 80.8862 80.9595 81.0329

74.0518 74.0025 73.9563 73.9129 73.8722 73.8340 73.7981 73.7644 73.7328 73.7031 73.6753 73.6493 73.6249 73.6020 73.5807 73.5609 73.5424 73.5252 73.5093 73.4946 73.4810 73.4686 73.4573 73.4470 73.4376 73.4293 73.4219 73.4153 73.4097 73.4049 73.4009 73.3977 73.3953

83.3190 83.5151 83.7080 83.8981 84.0855 84.2705 84.4531 84.6335 84.8118 84.9882 85.1627 85.3355 85.5066 85.6761 85.8441 86.0107 86.1759 86.3398 86.5025 86.6639 86.8241 86.9833 87.1413 87.2984 87.4544 87.6095 87.7636 87.9168 88.0692 88.2207 88.3714 88.5213 88.6705

30

Lampiran 10 Plot Residual ACF dan PACF Data Harga Penutupan Saham Mc-Donald Selama Tahun 2010

ACF of Residuals for Mc- Donald 1.0 0.8

Autocorrelation

0.6 0.4 0.2 0.0 -0.2 -0.4 -0.6 -0.8 -1.0 1

5

10

15

20

25 Lag

30

35

40

45

50

40

45

50

PACF of Residuals for Mc- Donald 1.0

Partial Autocorrelation

0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 -0.2 -0.4 -0.6 -0.8 -1.0 1

5

10

15

20

25 Lag

30

35

31

Lampiran 11 Perbandingan Peramalan Model Wiener dan Model ARIMA Waktu ke203

Peramalan Proses Wiener 77.15170

Data Aktual

ARIMA (*) 77.4270

78.44

204

77.06375

77.5090

78.55

205

77.02256

77.5804

78.70

206

77.17376

77.6536

78.76

207

77.32866

77.7265

77.48

208

77.18382

77.7994

77.48

209

76.86849

77.8723

77.77

210

76.98479

77.9453

77.88

211

76.81908

78.0182

78.40

212

77.07945

78.0911

78.50

213

76.99342

78.1641

79.18

214

77.00354

78.2370

79.30

215

76.89792

78.3099

79.31

216

77.02265

78.3828

79.10

217

77.14623

78.4558

79.50

218

77.15032

78.5287

79.70

219

77.24679

78.6016

78.85

220

77.25348

78.6746

79.07

221

77.36921

78.7475

77.42

222

77.50871

78.8204

78.37

223

77.34916

78.8933

79.02

224

77.36447

78.9663

79.64

225

77.56861

79.0392

79.52

226

77.05818

79.1121

79.01

227

77.20866

79.1850

79.48

228

77.24145

79.2580

78.54

229

77.12059

79.3309

78.26

230

77.20345

79.4038

78.30

231

77.04574

79.4768

79.29

232

76.91062

79.5497

79.38

233

76.86641

79.6226

79.76

234

76.77586

79.6955

79.58

235

76.66063

79.7685

80.34

236

76.67682

79.8414

78.74

237

76.53050

79.9143

77.61

238

76.46889

79.9873

77.56

239

76.67139

80.0602

77.11

240

76.90679

80.1331

77.11

241

76.95313

80.2060

76.98

32

242

76.84685

80.2790

76.71

243

76.90012

80.3519

76.81

244

76.99777

80.4248

76.92

245

77.21354

80.4977

76.86

246

77.27773

80.5707

77.01

247

77.60174

80.6436

76.96

248

77.54415

80.7165

76.43

249

77.76031

80.7895

76.43

250

77.75791

80.8624

76.99

251

77.43927

80.9353

76.76

252

77.28668

81.0082

76.76

MAPE

0.0172797

0.0200144

Keterangan: (*) Peramalan pada model ARIMA dirunut dari Lampiran 7

33

Lampiran 12 Program ARIMA pada Data Penutupan Harga Saham Mc-Donald Menggunakan Software SAS 9.1.3 data mcd; input DATE:date7. MCD; format date date7.; cards; 4-Jan 62.78 5-Jan 62.3 6-Jan 61.45 . . . 18-Oct 77.32 19-Oct 76.99 20-Oct 77.41 ; proc gplot data=mcd; title 'Plot Harga Saham Penutupan Mc-Donald Tahun 2010'; symbol i=spline v=dot c=darkblue; plot mcd*date / vref=0 haxis= '4-Jan'd '4-Feb'd '4-Mar'd '4-Apr'd '4May'd '4-jun'd '4-Jul'd '4-Aug'd '4-Sep'd '4-Oct'd; run; proc arima data=mcd; identify var=mcd minic scan esacf stationarity=(adf=(2.3.4)) nlag=1; estimate p=1 method=ml noconstant plot; forecast cut=ramalan id=date lead=50 printall; run;

34

Lampiran 13 Program ARIMA pada Data Penutupan Harga Saham Mc-Donald dengan Pembedaan Satu Kali Menggunakan Software SAS 9.1.3 data mcd; input DATE:date7. MCD; format date date7.; cards; 4-Jan 0 5-Jan -0.48 6-Jan -0.85 . . . 18-Oct -0.16 19-Oct -0.33 20-Oct 0.42 ; proc gplot data=mcd; title 'Plot Harga Saham Penutupan Mc-Donald Tahun 2010'; symbol i=spline v=dot c=darkblue; plot mcd*date / vref=0 haxis= '4-Jan'd '4-Feb'd '4-Mar'd '4-Apr'd '4May'd '4-jun'd '4-Jul'd '4-Aug'd '4-Sep'd '4-Oct'd; run; proc arima data=mcd; identify var=mcd minic scan esacf stationarity=(adf=(2.3.4)) nlag=1; estimate p=1 method=ml noconstant plot; forecast cut=ramalan id=date lead=50 printall; run;