1
PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH UNTUK MENABUNG DI TABUNGAN MASYARAKAT DESA (TAMASA) PADA PT.BPR-LPN SUNGAI RUMBAI KABUPATEN DHARMASRAYA 𝐑𝐢𝐧𝐝𝐢 𝐀𝐧𝐭𝐢𝐤𝐚𝟏 , 𝐄𝐫𝐢𝐭𝐚𝟐 , 𝐘𝐨𝐥𝐚 𝐌𝐚𝐥𝐢𝐧𝐝𝐚 𝟐 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
[email protected]
1
ABSTRACT The aims this study is to know the influence of Marketing Mix Toward Customers’ Decision to Save in Tabungan Masyarakat Desa (TAMASA) PT.BPR-LPN Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya.The results of this study are: 1) significant influence of products toward customers’ decision. There is significant bacause t hitung 2,256 > ttabel as big as 1,66629. 2) significat influence of cost toward customers’ dicision.. There is significant bacause t hitung 2,228 > ttabel as big as 1,66629. 3) significant influence of site toward customers’ dicision. There is significant because t hitung 3,614 > ttabel as big as 1,66629. 4) significant influence of promotion toward customers’ decision. There is significant because t hitung 2,477 > ttabel as big as 1,66629. 5) significant influence of person toward customers’ decision. There is significant bacause t hitung 2,468 > ttabel as big as 1,66629. 6) significant influence of process toward customers’ decision. That showed from coefficient value 0,515. There is significant because t hitung 3,248 > ttabel as big as 1,66629. 7) significant influence of physical proof toward customers’ decision. There is significant bacause t hitung 2,555 > ttabel as big as 1,66629. 8) product, cost, site, promotion, person, process and physical proof can give positive influence and significant toward customers’ decision. Where the result of Fhitung 81,368 > Ftabel 2,14 with significant standard 0,000 < α= 0,05. Keywords : Marketing Mix, Customer Decision, PT.BPR-LPN Sungai Rumbai PENDAHULUAN
mengalami kemajuan yang ditandai dengan masuknya bank–bank swasta
Dalam keadaan perekonomian yang
semakin
sekarang
sulit
pada
asing di Indonesia. Banyak bank
saat
ini
banyak
terjadi
persaingan
di
berbagai
bidang
kehidupan,
termasuk
swasta yang saling berlomba untuk mendapatkan pangsa pasar, sehingga hal ini memicu perusahaan untuk
didalamnya
berusaha
persaingan dalam dunia perbankan.
terus
maju
memperbaiki bisnisnya.
Kondisi perbankan di Indonesia telah 1
dalam
2
Bank merupakan perusahaan yang
bergerak
di
dan
menyalurkannya
kepada
bidang
masyarakat dalam bentuk kredit dan
keuangan.Aktifitas perbankan yang
atau bentuk-bentuk lainnya dalam
pertama adalah menghimpun dana
rangka meningkatkan taraf hidup
dari masyarakat luas dalam bentuk
rakyat
simpanan
funding.Setelah
PT.BPR-LPN
dalam
bentuk
membuka kantor-kantor cabang di
simpanan dari masyarakat maka oleh
daerah yang dekat dengan maksud
bank tersebut diuangkan kembali
untuk membantu dan mendorong
pada
pertumbuhan
atau
memperoleh
dan
,masyarakat
pinjaman
atau
dalam
bentuk
kredit.Menurut
(Kasmir, 2010):9) secara sederhana
banyak.
Untuk
ekspansi
Sungai
Rumbai
ekonomi
dan
pembangunan masyarakat kecil. Tabungan
masyarakat
bank dapat diartikan sebagai lembaga
(TAMASA)
keuangan yang kegiatan usahanya
tabungan yang dimiliki PT.BPR-LPN
adalah
sungai
menghimpun
masyarakat kembali
dan
dana
dana
dari
menyalurkan
tersebut
kepada
merupakan
Desa
Rumbai
produk
dimana
jenis
tabungan ini adalah bertujuan untuk menghimpun
dana/menerima
masyarakat serta memberikan jasa-
simpanan seluruh masyarakat desa
jasa lainnya. Menurut (Simorangkir,
dikabupaten Dharmasraya ini. Jenis
2004:10) bank merupakan salah satu
tabungan
badan usaha lembaga keuangan yang
kepada masyarakat didaerah desa
bertujuan untuk memberikan kredit
seperti menyediakan jasa simpanan
dan jasa-jasa. Pemberian kredit itu
tabungan, simpanan deposito, dan
dilakukan baik dengan modal sendiri
memberikan dana kredit modal kerja,
atau
dan kredit investasi dengan tujuan
dengan
dana-dana
dipercayakan
oleh
yang pihak
membantu
ini
lebih
berorientasi
masyarakat
ketiga.PT.BPR-LPN Sungai Rumbai
ekonomi
merupakan
mengembangkan usahanya.
salah
satu
lembaga
keuangan perbankan yang bergerak
lemah
golongan
untuk
Jenis produk Tamasa Dharmasraya
dapat
di
dalam bidang menghimpun dana dari
kabupaten
ini
masyarakat dalam bentuk simpanan
walaupun hanya dimiliki oleh dua
3
PT.BPR-LPN dan juga sama- sama
PT.BPR-LPN tarantang jauh lebih
hanya memiliki dua kantor kas tetapi
tinggi di bandingkan PT.BPR-LPN
perbandingan
di Sungai Rumbai.
jumlah
nasabah
tabungan Tamasa yang ada pada Tabel
1.Perkembangan Jumlah Nasabah dan Nominal Tabungan Masyarakat Desa (TAMASA) PT.BPR-LPN Sungai Rumbai dan PT.BPR Tarantang Tahun 2010 – 2015 PT.BPR-LPN SUNGAI RUMBAI
N o 1 2 3 4 5 6
TH
Jumlah Nasaba h
2010
12.679
2011
12.965
2012
11.971
2013
10.687
2014
10.731
2015
10.698
Nominal
%
14.927.890. 342 15.007.234. 227 13.996.561. 997 14.003.568. 766 13.067.340. 551 11.466.892. 361
117
penur unan % -
115
2
113
2
114
1
112
2
107
5
PT. BPR LPN TARANTANG Nominal
%
15.115.322. 112 15.631.649. 346 15.483.763. 492 14.052.594. 278 14.158.747. 682 11.770.173. 364
119
penu runa n% -
120
1
128
8
122
6
120
2
110
10
JumlahN asabah 12.711 12.996 12.125 11.505 11.758 10.808
Sumber: Admin operasional PT.BPR-LPN Sungai Rumbai Dari tabel 2 di atasdapat dilihat
10.698 nasabah dengan nominal
bahwa jumlah nasabah dan nominal
Rp11.466.892.361 atau pada tingkat
Tabungan
107% dengan tingkat
Masyarakat
Desa
perbedaan
(Tamasa) antaraPT.BPR-LPN Sungai
nasabah antara PT.BPR-LPN Sungai
Rumbai
Rumbai
dengan
PT.BPR-LPN
dengan
PT.BPR-LPN
Tarantang terjadi persaingan yang
Tarantang adalah sebesar 3%.Dapat
sangat ketat. Dapat kita lihat pada
kita simpulkan bahwa PT.BPR-LPN
tahun 2015 jumlah nasabah PT.BPR-
Sungai
LPN
mengoptimalkan
Tarantang
nasabah
adalah
dengan
10.808 nominal
Rumbai
menjalin
belum
dapat
usahanya
dalam
hubungan Oleh
terhadap
Rp11.770.173.364 atau pada tingkat
nasabahnya.
karena
itu
110% sedangkan jumlah nasabah
PT.BPR-LPN Sungai Rumbai harus
PT.BPR-LPN Sungai Rumbai adalah
bias mengerahkan segala usaha agar
4
produk
dan
jasa
yang
dimiliki
PT.BPR –LPN Sungai Rumbai dapat menjadi
produk
unggulan
bersaing dengan produk dan jasa dari BPR lainnya.
dan
Produk merupakan sautu sifat
akan pasti. Begitu pula dengan orang
yang komplek baik dapat diraba
merupakan
maupu tidak dapat diraba, produk
melancarkan penjualan produk. Dan
dapat memberikan rangsangan pada
proses
konsumen
mempengaruhi
sehingga
dapat
konsumen
adalah
yang
kegiatan
yang
produk
yang
membangkitkan selera atau minat
dikerjakan (Swastha dan Sukotjo ,
untuk mebeli, jika suatu produk
2002:195).
mempunyai
kualitas
yang
Selain itu tidak kalah penting
memutuskan untuk membeli produk
adalah promosi, tanpa promosi yang
tersebut
Sukotjo,
diajalankan oleh pihak perusahaan
2002:194), karena perusahaan harus
maka nasabah tidak mengetahui dan
tetap mempertahankan kualitas yang
mengenal
sudah ada, atau lebih meningkatkan
dipasarkan oleh konsumen. Promosi
kualitasnya.
dikenalkan untuk memperkenalkan
(Swastha
Faktor
dan
yang
suatu
produk
yang
terpenting
produk yang dimiliki oleh konsumen.
mempengaruhi pembelian konsumen
Untuk menarik perhatian nasabah
adalah
maka promosi dibuat
faktor
produk.
Harga
semenarik
merupakan suatu penentu dalam
mungkin. Semakin baik promosi
keberlangsungan pembelian suatu
yang dilakukan oleh perusahaan akan
produk. Promosi adalah salah satu
meningkatkan keputusan konsumen
bauran yang juga penting untuk
dalam
mempengaruhi
tersebut ( Swastha dan Sukotjo,
keputusan
karena
membeli
kembali
produk
tanpa adanya promosi produk tidak
2002:195)
METODOLOGI PENELITIAN
(Abdurahman, 2011:16) penelitian
Jenis
penelitian
yang
survey
adalah penelitian yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah
dilakukan
penelitian
individu atau unit analisa, sehingga
survey.
Menurut
terhadap
sejumlah
5
ditemukan fakta atau keterangan
penelitian ini (8 x 10 = 80), dengan
secara faktual mengenai gejala suatu
menggunakan
kelompok atau perilaku individu dan
dalam
hailnya dapat digunakan sebagai
untuk 10 sampel. Untuk itu dalam
bahan
penelitian ini menetapkan responden
pembuatan
rencana
atau
suatu
delapan
variabel,
variabel
pengambilan keputusan. Penelitian
sebanyak
survey ini merupakan study yang
dijadikan sampel dalam penelitian.
bersifat kuantitatif dan umumnya
Dalam hal ini responden adalah
survey
nasabah
menggunakan
kuesioner
80
ditetapkan
responden
yang
yang
menabung
sebagai alat pengumpulan datanya.
PT.BPR-LPN
Jumlah variabel dalam penelitian ini
Dalam pengambilan Sampel disini
sebanyak Delapan variabel yang
Peneliti
terdiri atas Keputusan Pembelian,
Accidental Sampling atau secara
produk,
Langsung
yaitu
orang, proses, dan bukti fisik. Oleh
datangke
PT.BPR-LPN
karena itu berdasarkan pendapat
Rumbai untuk melakukan transaksi
Rescoe,
Menabung.
harga,
lokasi,
sampel
promosi,
minimal
untuk
Sungai
pada
Rumbai.
Menggunakan
Teknik
nasabah
yang Sungai
HASIL DAN PEMBAHASAN
82,25%. Hal ini menunjukkan bahwa
Tingkat
variabel harga berada pada kategori
Capaian
Responden
baik.Untuk rata-rata variabel lokasi
(TCR) Variabel X Berdasarkan
Dari
adalah sebesar 4,19 dengan tingkat
masing-masing variabel bahwa skor
capaian responden (TCR) sebesar
rata-rata
adalah
83,75%. Hal ini menunjukkan bahwa
sebesar 4,08 dengan tingkat capaian
variabel lokasi berada pada kategori
responden (TCR) sebesar 81,56%.
baik.Untuk
Hal ini menunjukkan bahwa variabel
promosi adalah sebesar 4,21 dengan
produk
tingkat capaian responden (TCR)
variabel
berada
TCR
produk
pada
kategori
rata-rata
baik.Untuk rata-rata variabel harga
sebesar
84,13%.
adalah sebesar 4,11 dengan tingkat
menunjukkan
capaian responden (TCR) sebesar
promosi
berada
variabel
Hal
bahwa pada
ini
variabel kategori
6
baik.Untuk rata-rata variabel orang
82,94%. Hal ini menunjukkan bahwa
adalah sebesar 4,23 dengan tingkat
variabel proses berada pada kategori
capaian responden (TCR) sebesar
baik. Dan rata-rata variabel
84,60%. Hal ini menunjukkan bahwa
fisik adalah sebesar 3,97 dengan
variabel orang berada pada kategori
tingkat capaian responden (TCR)
baik.Untuk rata-rata variabel proses
sebesar 79,46%.Hal ini menunjukkan
adalah sebesar 4,15 dengan tingkat
bahwa variabel bukti fisik berada
capaian responden (TCR) sebesar
padakategoricukup.
bukti
Analisis Regresi Linear Berganda Tabel 5 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Coefficientsa Standardize d Coefficients
Unstandardized Coefficients Model 1
Model
Std. Error
B
(Constant)
Beta
-.739
2.343
Produk
.521
.231
Harga
.289
Lokasi
T
Sig.
-.315
.753
.182
2.256
.027
.130
.106
2.228
.029
.442
.126
.213
3.514
.001
Promosi
.447
.180
.178
2.477
.016
Orang
.311
.126
.141
2.468
.016
Proses
.515
.158
.201
3.248
.002
Bukti Fisik .243 .095 .147 a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah Sumber: Olahan Data Prime (penelitian), Juli 2017
2.555
.013
persamaan
regresi
linear
Y=-0,739+0,521X1+0,289X2+0,442
berganda yang dapat dituliskan dari
X3.+0,447X4+0,311X5+0,515X6+
hasil tersebut adalah sebagai berikut:
0,243X7
Y= a + bı Xı + b2 X2 + b3 X3 +b4 X4 +b5 X5+ b6 X6+ b7 X7
7
Koefisien Determinasi (R2) Berdasarkan hasil pengujian
apabila produk meningkat sebesar
koefisien determinasi (R2) diperoleh
satu satuan, maka keputusan nasabah untuk menabung 0,521 dalam setiap
2
nilai
R sebesar
0,888
dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa produk,
harga,
lokasi,
promosi,
orang, proses dan bukti fisik mampu memberikan variasi kontribusi untuk mempengaruhi keputusan nasabah
satuannya. 2. Harga
0,888
Sedangkan
atau
sisanya
88,8%.
11,2%
lagi
dijelaskan oleh variabel lain yang
Positif
dan
signifikan
terhadap
keputusan
nasabah
untuk
menabung
ditunjukkan
oleh
nilai
koefisien
sebesar 0,289. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung2,228 >ttabel
sebesar
berpengaruh
sebesar
1,66629.
Artinya
apabila harga meningkat sebesar satu satuan, maka keputusan nasabah untuk menabung 0,289 dalam setiap satuannya.
tidak
digunakan
pada
model
penelitian ini. KESIMPULAN Berdasarkan permasalahan
dan
kepada pertanyaan
penelitian dan pembahasan yang telah
dilakukan,
maka
dapat
berpengaruh
Positif
dan
signifikan
terhadap
keputusan
nasabah
untuk
menabung
.ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,521. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung2,256 >ttabel
sebesar
1,66629.
berpengaruh
Artinya
Positif
dan
signifikan
terhadap
keputusan
nasabah
untuk
menabung
.ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,442. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung3,514 >ttabel
sebesar1,66629.
apabila lokasi
disimpulkan sebagai berikut: 1. Produk
3. Lokasi
Artinya
meningkat sebesar
satu satuan, maka keputusan nasabah untuk menabung 0,442 dalam setiap satuannya. 4. Promosi berpengaruh Positif dan signifikan
terhadap
keputusan
nasabah
untuk
menabung
.ditunjukkan oleh nilai koefisien
8
sebesar 0,447. Nilai koefisien ini
nasabah
signifikan karena nilai thitung2,477
.ditunjukkan oleh nilai koefisien
>ttabel
sebesar0,243. Nilai koefisien ini
sebesar
1,66629.
Artinya
untuk
menabung
apabila promosi meningkat sebesar
signifikan
karena
nilai
satu satuan, maka keputusan nasabah
thitung2,55>ttabel
sebesar
1,66629.
untuk menabung 0,447 dalam setiap
Artinya apabila bukti fisik meningkat
satuannya.
sebesar satu satuan, maka keputusan
5. Orang
berpengaruh
Positif
dan
signifikan
terhadap
keputusan
nasabah
untuk
menabung
nasabah
untuk
menabung
0,243
dalam setiap satuannya 8. Produk,
harga,
lokasi,
promosi,
.ditunjukkan oleh nilai koefisien
orang, proses dan bukti fisik secara
sebesar0,311. Nilai koefisien ini
bersama-sama berpengaruh Positif
signifikan karena nilai thitung2,468
dan signifikan terhadap keputusan
>ttabel
Artinya
nasabah untuk menabung.Dimana di
apabila orang meningkat sebesar satu
peroleh nilai Fhitung81,368>Ftabel2,14
satuan, maka keputusan nasabah
dengan taraf signifikansi sebesar r
untuk menabung 0,311 dalam setiap
0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti Ha
satuannya.
diterima dan H0 ditolak.
6. Proses
sebesar1,66629.
berpengaruh
Positif
dan
signifikan
terhadap
keputusan
nasabah
untuk
menabung
.ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,515. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung3,248 >ttabel
sebesar
1,66629.
Artinya
DAFTAR PUSTAKA Abdurahman, M. (2011). DasarDasar Metode Statistik Untuk Penelitian. andung: CV.Pustaka Setia. Ansofino dkk. 2016. Buku Ajar Ekonometrika. Padang.CV.Budi Utomo.
apabila proses meningkat sebesar satu satuan, maka keputusan nasabah
Alma, B. (2007). Manajemen Bisnis. Bandung: Alfabet.
untuk menabung 0,515 dalam setiap satuannya. 7. Bukti fisik berpengaruh Positifdan signifikan
terhadap
keputusan
Arikunto.(2010).Prosedur Penelitian SuatuPendekatanPraktis,EdisiR evisi2010,CetakanKeempatbela s. Jakarta: Rineka Cipta.
9
Drumond. (2000). Darker Side Of Innovation. Journal Of Information Technology, 18, 2. Guswati, Reni. (2013). Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung SIMPEDES dI PT . BANK Rakyat Indonesia ( Persero) Tbk Unit Batang Kapas Cabang Painan. STKIP PGRI Sumatera Barat, 1–11. Hia, Yulna Dewita. (2012). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Minyak Goreng Sari Murni. STKIP PGRI Sumatera Barat, http://dx.doi.org/10.omica.2012. v1.i1.109
Lolo, Irwinda N.T Andi . (2011). Pengaruh Marketing Mix terhadap keputusan Konsumen yang Menabung Pada PT.Bank Mandiri Cabang Makasar. Universitas Hasanuddin Makasar. Lupiyoadi, R. dan H. (2006). Manajemen Pemasaran dan Jasa. Edisi 13. Jakarta: PT.Gramedia. Nugroho. (2003). Edisi Revisi Perilaku Konsumen. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Kasmir. (2005). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Rahmawati, Suci. (2009). Pengaruh Bauran Pemasran ( Marketing MIx) Terhadap Tingkat Permintaan Efektif Konsumen diwisata Kuliner Langen Bogan Surakarta. Unversitas Sebelas Maret, 5.
Kasmir. (2010). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sekaran, U. (2006). Metodologi Penelitan untuk Bisnis Edisi 4. Jakarta: Seleba 4.
Kotler, Philip., dan G. A. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran,. Jakarta: Erlangga.
Simorangkir. (2004). Pengantar Lembaga Keungan Bank dan Non Bank. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Kotler, P. dan Keller. (2011). Manajemen Pemasaran,Jilid 2.(Edisi ketigabelas) terjemah Bob sabran,MM. jakarta: Erlangga.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:CV.Alfabe ta. Suliyanto. (2011). Ekonometrika Terapan , Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta: Andi.
10
Swasta, B. dan T. H. H. (2000). Manajemen Pemasaran: Analisa dan Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE. Swastha dan Sukotjo. (2002). Pengantar Bisnis Modern.Edisi keenam. Yogyakarta: Liberty. Sriwijayani, Tri Novi . (2008). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Memiliki Kartu Kredit BRI (studi kasus pada BRI kantor cabang SoloSlamet Riyadi). Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2. Tjiptono, F. (2006). Manajemen Jasa. Yogyakarta: andi Offset. Umar, H. (2011). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Edisi Kedua. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Yazia,vivil.(2014). Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Iklan terhadap Keputusan Pembelian Handphone Blackberry (Study kasus Blackberry center veteran Padang).STKIP PGRI Sumbar. Journal of Economic and EconomicEducation.Vol.2.No.2 (165173).http://dx.doi.org/10.22202/ economica.2014.v2.i2.229 Widardjono,A. (2013). Ekonometrika Pengantar Dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonesia. Zeithatmi dan Bitner. (2000). Service Marketing:Integrating Customer Focus The Firm, Second Edition Hill. Newyork: MC.Graw.