PENGARUH MEDIA KARTU KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA PUPU SAEFUL RAHMAT & TUTI HERYANI PGSD Universitas Kuningan, PG-PAUD STKIP Sebelas April Sumedang Jl. Cut Nyak Dien, Kuningan, E-mail:
[email protected]@gmail.com
Abstract: The objective of this study is to determine the implementation of learning to use the word cards media to improve the ability of mastery of vocabulary and reading children. The method used is a quasi-experimental method to group students in Baugenvil kindergarten, Kuningan Regency. Data collection techniques used observation and documentation. Data analysis used ttest. The results showed that the use of “kartu kata” media in teaching children kindergarten group B can help the development of reading skills and vocabulary mastery children better than children who learn with conventional learning, it because learning to use the “kartu kata” further streamline communications teacher interaction with students in the process of child language development. Keywords: Word Cards, Reading Skills, Vocabulary
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menggunakan media kartu kata dalam meningkatkan kemampuan penguasaan kosa kata dan membaca anak. Metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen terhadap siswa kelompok B di TK Baugenvil Kabupaten Kuningan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik kuantitatif dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kartu kata pada pembelajaran anak TK B dapat membantu perkembangan kemampuan membaca dan penguasaan kosa kata anak lebih baik daripada anak yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Hal ini dikarenakan belajar dengan menggunakan media kartu kata lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi guru dengan siswa dalam proses perkembangan bahasa anak. Kata Kunci: Kartu Kata, Kemampuan Membaca, Penguasaan Kosakata
Praktik pembelajaran baca
ngan dengan prinsip pembelajaran
tulis di kelas masih banyak kelema-
konstruktivisme
han. Materi buku penunjang lebih
yang tercantum dalam KTSP yang
ba-nyak menuntut anak untuk belajar
mensyaratkan untuk memungkinkan
menulis dengan menebalkan garis
siswa bereksplorasi dan menggali se-
yang sudah ditentukan. Praktik di
cara lebih dalam kemampuan, poten-
lapangan jelas tidak sesuai dengan
si, serta keindahan (Akhdinirwanto,
rekomendasi NAEYC maupun teori
2003). Siswa kurang diberi kesem-
DAP. Praktik di lapangan bertenta-
patan untuk bereksplorasi karena ke-
dan
kontekstual
101
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi I, April 2014
tersediaan alat peraga yang sangat
juan yang ingin dicapai oleh orang-
terbatas, sehingga anak-anak lebih
tua dan guru tidak berhasil yang me-
mudah menangkap pelajaran memba-
ngakibatkan kecewa pada orang tua
ca yang diberikan di rumah. Menurut
dan berdampak pada anak yang me-
orang tua anak lebih mudah memba-
mungkinkan anak menjadi trauma
ca di rumah karena orang tua menye-
dalam belajar. Para orang tua berha-
diakan berbagai macam alat peraga.
rap anak terampil membaca dan pe-
Permasalahan
kemampuan
nguasaan kosakata ketika lulus TK.
bahasa pada anak dapat ditangani se-
Pendidikan TK bertujuan un-
jak dini dengan berbagai cara, yaitu:
tuk meletakan dasar kearah perkem-
mengungkapkan pikiran melalui ba-
bangan sikap, pengetahuan, keteram-
hasa yang sederhana secara tepat;
pilan dan daya cipta yang diperlukan
berkomunikasi secara efektif; dan
anak untuk menyesuaikan diri de-
membangkitkan minat untuk dapat
ngan lingkungan dan perkembangan
bahasa Indonesia, sehingga bahasa
se-lanjutnya, berubah menjadi seko-
Indonesia akan memiliki peran sen-
lah baca tulis dengan tidak memper-
tral dalam perkembangan intelektual,
hatikan perkembangan anak. TK ber-
sosial dan emosional anak dan meru-
ubah fungsi menjadi
pakan penunjang keberhasilan dalam
tidak mendukung perkembangan dan
mempelajari seluruh aspek pembe-
tidak mempertimbangkan kubutuhan
lajaran. Penelitian ini dilakukan kare-
anak yang pada hakikatnya berfungsi
na ada kesenjangan yang terjadi anta-
sebagai tempat bermain yang indah,
ra target kurikulum TK dengan kuri-
nyaman, gembira dan menarik anak
kulum SD, dimana kurikulum TK
untuk mewujudkan berbagai aktifi-
tidak menekankan lulusannya bisa
tasnya dalam masa bermain, bersosi-
membaca, sementara ketika telah
alisasi dengan teman sebaya, bera-
masuk SD kelas awal anak sudah di-
daptasi dengan lingkungan baru sete-
tuntut untuk bisa membaca karena
lah rumah, dan mengembangkan po-
pelajaran di SD sudah membaca teks
tensi dasar yang anak miliki. Anak-
dan soal cerita. Kondisi ini menye-
anak menjadi tertekan dan mera-
babkan anak tertinggal pelajaran, tu-
sakan beban yang berat sehingga
102
tempat yang
PENGARUH MEDIA …… PUPU SAEFUL RAHMAT & TUTI HERYANI
dan
konteks buku cerita dan bermain
mengalami ketidak seimbangan per-
untuk percakapan kelas. Guru meli-
kembangan, keterampilan dan krea-
hat perkembangan bahasa lisan de-
tifitas.
ngan menciptakan lingkungan bahasa
keceriaan
anak
berkurang
Pentingnya
kemampuan
membaca dan penguasaan kosakata
yang kreatif di mana anak-anak menjadi peserta aktif saat dialog kelas.
sebagai modal dalam perkembangan
Sejalan itu Widayati (library.
bahasa. Berbicara merupakan alat
um.ac.id, 2011) melalui penelitian
untuk memenuhi kebutuhan hidup,
Penggunaan media kartu gambar
lewat serangkaian kata-kata, ke-
untuk
inginan, kebutuhan, pikiran dan pera-
kosa kata anak kelompok B pada TK
saan diungkapkan. Jika kemampuan
Angkasa I Malang, menghasilkan
ini terhambat dan tidak ditangani ma-
bahwa kemampuan bahasa anak
ka anak akan mengalami kesulitan
meningkat sesuai dengan indikator
memahami lingkungan dan dipahami
yang ingin dicapai seperti: mem-
oleh lingkungan sosialnya, hal ini
bedakan dan menirukan kembali
dapat mengakibatkan rasa frustasi
bunyi
dan terkucil dan tentunya kondisi ini
kembali 4-5 urutan kata, menyebu-
akan lebih memperparah ketidak-
tkan/membedakan
mampuan memiliki kosakata yang
mempunyai suku awal yang sama
baik dan membaca.
seperti kali-kali atau suku kata akhir
meningkatkan
suara
tertentu,
penguasaan
menirukan
kata-kata
yang
(Early
yang sama misalnya nama, me-
Childhood Education Journal, 2013:
ngelompokkan kata-kata yang seje-
41:125–131)
penelitiannya
nis, dan bercerita tentang gambar
From the Reading Rug to the Play
yang disediakan atau yang dibuat
Center: Enhancing Vocabulary and
sendiri dengan urut dan bahasa yang
Comprehensive Language Skills by
jelas pada anak.
Susan
L
Massey
pada
Connecting Storybook Reading and Guided
Play,
juga
membahas
penggunaan komentar konkrit ke abstrak
dan
pertanyaan
dalam
Pengertian Kemampuan Membaca di Taman Kanak-kanak Anak usia Taman Kanakkanak memiliki kemampuan mem103
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi I, April 2014
baca dan menulis. Dasar kemam-
memahami secara bertahap gabungan
puan tersebut yang dimiliki anak
kata-kata yang ditulis dapat dibaca
usia taman kanak-kanak dapat dilihat
dengan arah kiri ke kanan, jarak di-
mela-lui kemampuan anak dalam
pakai untuk memisahkan kata atau
mela-kukan koordinsi gerakan visual
huruf dan seterusnya. Proses memba-
dan motorik. Kemampuan kosakata
ca juga sangat dipengaruhi oleh du-
anak taman kanak-kanak memiliki
kungan dan interaksi dari lingku-
kosa-kata yang cukup luas denngan
ngan. Pengalaman langsung merupa-
ju-mlah kosakata sekitar 1600-1900
kan cara belajar anak dalam menye-
kosakata, usia 5 tahun anak memiliki
rap suatu pengetahuan.
kosakata 1900-2150 kosakata, dan usia 5 tahun 6 bulan anak memiliki
Penguasaan Kosakata
kosakata sekitar 2150-2500 kosa-
Kosakata memegang peran
kata. Mozen dan Morrow (Dhieni,
penting dalam kehidupan sehari-hari.
2008: 5.21) juga mengemukakan
Seseorang dapat mengungkapkan ide
bahwa terdapat tiga rangkaian peri-
dan pikirannya dengan menggunakan
laku membaca yang berkembang se-
kalimat yang baik dan pengaturan
cara terpisah yaitu perhatian terha-
kosakata yang bermakna. Menurut
dap fungsi, bentuk dan konvensi ce-
Kamus Umum Bahasa Indonesia ko-
takan.
sakata Proses membaca dini dila-
berarti
keterampilan
pemahaman (Badudu
&
serta Zain:
kukan melalui pengenalan simbol-
2001),
simbol atau lambang huruf. Lambang
kosakata bahasa Indonesia dapat
huruf tersebut dipelajari satu persatu,
diartikan sebagai pemahaman serta
yang kemudian dirangkaikan menja-
ketrampilan mengenai perbendahara-
di kata-kata. Ketika anak dapat me-
an kata-kata bahasa Indonesia. Ting-
rangkai kata, maka anak lambat laun
katan kosakata merupakan indeks
akan mengetahui makna dari rang-
dari kemampuan inteligensi. Kualitas
kaian kata dan selanjutnya mampu
dan kuantitas kosakata seseorang
memahami gabungan kata menjadi
me-nentukan
kalimat sederhana. Anak juga akan
kemam-puan inteligensi. Kosakata
104
sehingga
perbendaharaan
kualitas dan
bobot
PENGARUH MEDIA …… PUPU SAEFUL RAHMAT & TUTI HERYANI
alam
tanpa komunikasi (mempergunakan
pikiran yang baik dan sebaliknya,
bahasa). Bahasa adalah alat yang
karena penguasaan kosakata yang
fital masyarakat dan harus me-
memadai menentukan keberhasilan
nguasai sejumlah besar kosakata
seseorang dalam kehidupan.
(perbendaharaan kata yang dimiliki
yang
baik
mencerminkan
Manfaat penguasaan kosa-
masyarakat bahasa). Kualitas kete-
kata adalah untuk kelancaran komu-
rampilan bahasa akan meningkat jika
nikasi. Pentingnya pengunaan kosa-
selalu diguankan dan kosa kata
kata yaitu bahwa manusia kontem-
meningkat. Guru harus menstimulasi
porer tidak akan berjalan tanpa ko-
kosakata anak, memperkaya perben-
munikasi.
daharaan kata anak, sehingga ke-
Guru
berusaha
untuk
memperkaya kosakata dan memper-
mampuan
banyak perbendaharaan kata sehing-
ningkat.
berbahasa
anak
me-
ga anak dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak. Banyak anak
Media Kartu Kata
yang mengalami kesulitan dalam me-
Kata media berasal dari baha-
nguasai kosakata yang dipengaruhi
sa latin yang merupakan bentuk ja-
berbagai faktor, sehingga dalam
mak dari kata medium dan secara
pembelajaran guru harus mengem-
harfiah berarti perantara atau pe-
bangkan kosakata dengan mengait-
ngantar. Media adalah perantara atau
kan kata dengan bunyi. Hal ini dika-
pengantar pesan dari pengirim kepe-
rena banyak kata yang memiliki arti
nerima
lebih dari satu; beberapa kata mem-
1990:13). Media pembelajaran meru-
punyai bunyi yang hampir sama teta-
pakan bagian integral dari keselu-
pi arti berbeda.
ruhan situasi belajar mengajar. Me-
pesan
(Sadiman
dkk,
ber-
dia pembelajaran merupakan salah
manfaat untuk kelancaran komu-
satu komponen yang harus dikem-
nikasi. Keraf (1987) mengungkapkan
bangkan oleh guru dalam proses be-
pen-tingnya penggunaan kosakata
lajar mengajar, karena berperan pen-
yaitu bahwa masyarakat manusia
ting sebagai alat bantu untuk mencip-
kontemporer tidak akan berjalan
takan proses belajar mengajar secara
Penguasaan
kosakata
105
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi I, April 2014
efektif (Sudjana, 1989: 99). Media
suatu konsep sehinga hasil prestasi,
pembelajaran memiliki manfaat, se-
pembelajaran lebih menyenangkan
bagai berikut: meletakkan dasar-
dan lebih efektif. Kartu tersebut
dasar yang konkret untuk berfikir se-
terbuat dari kertas tebal atau kertas
hingga
verbalisme;
asturo berbentuk persegi dengan
memperbesar perhatian siswa; mele-
ukuran 20 cm x 6 cm, terdapat
takkan dasar-dasar perkembangan
tulisan atau kata-kata dengan warna
belajar, sehingga membuat pelajaran
yang berbeda. Kartu dibuat satu set,
lebih mantap; memberikan pengala-
berjumlah 20 kartu.
mengurangi
man yang nyata sehingga menumbuhkan kegiatan dikalangan siswa
METODE PENELITIAN
secara mandiri; membantu perkem-
Penelitian ini merupakan pe-
bangan kemampuan siswa; serta
nelitian kelas dengan metode ekspe-
memberikan
pengalaman-pengala-
rimen semu (quasi eksperiment) di-
man yang tidak mudah diperoleh de-
mana terdapat dua kelompok yang
ngan membantu perkembangan anak
digunakan untuk penelitian. Desain
efisien dan lebih mendalam serta be-
eksperimen yang digunakan dalam
ragam (Oemar, 1989: 15).
penelitian ini berbentuk desain ke-
Kartu kata termasuk jenis me-dia
grafis
atau
media
dua
lompok pre-test dan post-test dengan kelompok kontrol (Pretest-Posttest
dimensi, yaitu media yang mem-
Control Group Design).
punyai ukuran panjang dan lebar.
Populasi
dalam
penelitian
dalam
adalah anak kelompok B Taman
penelitian ini adalah suatu alat
Kanak-kanak Baugenvil Desa Manis
peraga atau media yang digunakan
Kaler Kecamatan Jalaksana Kabupa-
untuk proses belajar mengajar dalam
ten Kuningan sebanyak 40 orang
rangka mempermudah atau memper-
anak yang terbagi dalam dua kelom-
jelas penyampaian materi pembela-
pok yakni 20 anak untuk kelas
jaran. Kartu sebagai alat peraga
kontrol dan 20 anak untuk kelas
praktik yang berfungsi untuk mem-
eksperimen.
Kartu
yang
digunakan
permudah siswa dalam pemahaman 106
PENGARUH MEDIA …… PUPU SAEFUL RAHMAT & TUTI HERYANI
penguasaan kosa kata anak dapat
HASIL DAN PEMBAHASAN menunjukkan
dilihat bahwa kedua kemampuan
bahwa kemampuan membaca anak
tersebut masih sangat kurang. Karena
usia dini di kelas kontrol sebesar
itu, peneliti mencoba membuat suatu
56,94% dengan soal berjumlah 20
variasi pembelajaran demi mening-
item
katkan
Hasil
pretes
sedangkan
untuk
kelas
eksperimen berjumlah 57,88% dari
kedua
kemampuan
yang
mereka miliki. Berdasarkan data yang diper-
20 butir instrumen penelitian. Dari bahwa
oleh dari lapangan, bahwa tujuan
kemampuan kedua kelompok baik
dari penerapan pembelajaran dengan
kontrol dan eksperimen memiliki
menggunakan kartu kata di TK
kemampuan
sama.
Baugenvil Kuningan, yakni dapat
Sedangkan hasil pretes kemampuan
meningkatkan kemampuan membaca
penguasaan kosa kata anak usia dini
dan penguasaan kosa kata. Selain itu,
dari kelas kontrol mengacu pada
penggunaan kartu kata bagi anak
angka 57,69% dari 20 skor butir item
akan
dan
dimensi sosial, emosi, kognitif, dan
hasil
pretes
kelas
kelihatan
yang
hampir
eksperimen
sebesar
57,44.% dari 20 butir soal. Angka ini
membantu
perkembangan
terutama bahasa. Kartu kata memiliki kelebi-
menunjukkan bahwa keadaan kedua kemampuan
han sebagai media, metode, sekali-
penguasaan kosa kata anak usia dini
gus permainan berupa kartu baca
hampir sama.
yang berisi tulisan yang bermanfaat
kelompok
untuk
Kemampuan membaca dan
untuk
membantu
meningkatkan
penguasaan kosa kata anak usia dini
membaca dan penguasaan kosa kata
adalah dua ranah yang sama, karena
dengan cepat bagi anak. Pemilihan
termasuk ke dalam ranah bahasa.
kata-kata pada kartu kata dalam
Kemampuan membaca anak juga
pembelajaran tentu harus disesuaikan
dipengaruhi
kemampuan
dengan tujuan pembelajaran. Kata-
penguasaan kosa kata anak, dan
kata tersebut hendaknya menam-
begitu juga sebaliknya. Dari rata-rata
pilkan gagasan, informasi, konsep-
kemampuan
konsep yang mendukung tujuan,
oleh
awal
membaca
dan
107
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi I, April 2014
serta kebutuhan pengajaran serta
Pembelajaran dengan menggunakan
juga harus memperhatikan partum-
kartu kata dapat meningkatkan ke-
buhan
mampuan membaca anak usia dini.
dan
perkembangan
anak.
Media kartu kata tergolong dalam
Aplikasi permainan kartu kata
media berbasis visual yang me-
dalam meningkatkan perkembangan
megang
kemampuan
peranan
penting
dalam
proses belajar. Dari hasil penelitian yang
penguasaan
kosakata
anak usia dini dibandingkan dengan pembelajaran
konvensional
me-
dilakukan peneliti terhadap respon-
nunjukkan perbedaan yang signifi-
den, dapat dijelaskan bahwa penera-
kan.
pan pembelajaran dengan menggu-
media kartu kata dapat dijadikan se-
nakan media kartu kata di TK
buah
Baugenvil Kuningan sangat tepat
masukan pembelajaran dan pengem-
untuk membantu kemampuan mem-
bangan kemampuan penguasaan ko-
baca dan penguasaan kosa kata. Hal
sakata dan membaca anak usia dini
ini dilakukan sesuai dengan tujuan
sesuai. Permainan kartu kata menjadi
dan tema yang ditetapkan oleh
media yang menarik dalam proses
pengajar.
mengembangkan kemampuan mem-
Pembelajaran
menggunakan
pembelajaran
dan
bahan
baca dan penguasaan kosakata anak SIMPULAN Proses pembelajaran di Ta-
usia dini. Pembelajaran menggunakan media kartu kata mudah dilaku-
man Kanak-kanak yang dilakukan
kan
di
rumah,
sehingga
melalui permainan kartu kata bertu-
digunakan untuk mengembangkan
juan untuk mengetahui bagaimana
kemampuan
proses pembelajaran dengan meng-
dan membaca anak usia dini.
penguasaan
dapat
kosakata
gunakan kartu kata dapat meningkatkan kemampuan penguasaan ko-
SARAN
sakata dan kemampuan membaca
Berdasarkan hasil penelitian
anak usia dini dengan metode perma-
pembelajaran dengan menggunakan
inan yang variatif sehingga membuat
permainan kartu kata di kelas B
anak tertarik dan tidak merasa bosan.
Taman
108
Kanak-kanak
Baugenvil
PENGARUH MEDIA …… PUPU SAEFUL RAHMAT & TUTI HERYANI
Kuningan maka peneliti memberikan
anak usia dini di masa yang akan
rekomendasi kepada beberapa pihak
datang. 3. Berdasarkan hasil penelitian di
sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian di
kelas, permainan kartu kata dapat dijadikan
suatu
menggunakan media kartu kata
menarik
bagi
dapat dijadikan sebuah pembela-
Kanak-kanak
jaran dan bahan masukan bagi
ningan atau Guru Taman Kanak-
TK tempat peneliti melakukan
kanak
penelitian, dalam merencanakan,
mengembangkan
melaksanakan, menempatkan dan
membaca dan penguasaan kosa
melakukan
kata anak usia dini.
kelas,
pembelajaran
dengan
pengawasan
serta
media guru
yang Taman
Baugenvil
lainnya
dalam
Ku-
proses
kemampuan
mengevaluasi konsep pembelaja-
4. Berdasarkan hasil penelitian di
ran dan pengembangan kemam-
kelas, maka bagi para peneliti
puan penguasaan kosa kata dan
yang
membaca anak usia dini sesuai
penelitian yang terkait dengan
dengan rencana dan strategi yang
pembelajaran
telah ditentukan.
gunakan media kartu kata agar
2. Berdasarkan hasil penelitian di
dapat
akan
mengadakan
dengan
meng-
mengembangkan
lebih
kata
banyak kemampuan anak usia
sebagai sebuah konsep pembe-
dini tidak saja dibidang kognitif
lajaran di kelas dapat dijadikan
dan bahasa tetapi juga me-
sebagai sebuah masukan bagi
nyangkut semua bidang pengem-
Pimpinan Taman Kanak-kanak
bangan anak usia dini yang da-
Baugenvil
lam hal ini multi inteligensi.
kelas,
permainan
kartu
Kuningan
untuk
dijadikan pertimbangan konteks-
5. Berdasarkan hasil penelitian di
tual dan konseptual operasional
kelas dan mengingat pembela-
dalam
konsep
jaran dengan menggunakan me-
pengembangan kemampuan pe-
dia kartu kata mudah dilakukan
nguasaan kosa kata dan membaca
di rumah maka sangat disarankan
merumuskan
bagi para orang tua untuk dapat 109
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi I, April 2014
mempergunakannya demi mengembangkan kemampuan penguasaan kosa kata dan membaca anak usia dini.
DAFTAR PUSTAKA Dhieni, Nurbiana. (2008). Materi Pokok Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka Hamalik, Oemar. (1995). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Akasara Kerap, Gorys. (1991). Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta; Grasindo Kurniasih, Dedeh. et al. (2008) Nakita, Panduan Tumbuh Kembang Anak: Belajar Membaca, Menulis, dan Berhitung. Jakarta. Gramedia. Megawangi, R., Dona, R., dkk. 2005. Pendidikan yang Patut dan Menyenangkan: Penerapan Teori Developmentally Appropriate Practices (DAP). Ja-
110
karta: Indonesia Heritage Foundation.112 Patmonodewo, S. (1995). Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Purwanto, N., dan Alim, D. (1997). Metodologi Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jakarta: Rosda Jayaputra. Pusat Bahasa Depdiknas, (1999). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta; Balai Pustaka Sugiarto. (2002). Perbedaan Hasil Belajar Membaca Antara Siswa Laki-laki dan Perempuan yang Diajar Membaca dengan Teknik Skimming. Suyanto, Slamet. (2005). Dasar dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing Tarigan, H. (1994). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung; Angkasa Yusuf, M. 2003. Pendidikan bagi Anak dengan Problema Belajar. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.