e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM Ni Luh Lina Mariani, Fridayana Yudiaatmaja1, Ni Nyoman Yulianthini2 Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia Email:
[email protected] ,
[email protected],
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji tentang pengaruh: (1) profitabilitas dan leverage terhadap return saham, (2) profitabilitas terhadap return saham, (3) leverage terhadap return saham pada perusahaan food and baverage yang go public di bursa efek Indonesia periode 2011-2014. Desain penelitian yang digunakan dalam adalah kuantitatif kausal. Subjek penelitian adalah Perusahaan food and baverage yang go public di bursa efek Indonesia, dan objeknya adalah profitabilitas, leverage, dan return saham. Data dikumpulkan dengan teknik pencatatan dokumen, dan dianalisis dengan analisis regresi liniar berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif dan signifikan dari profitabilitas dan leverage terhadap return saham dengan sumbangan pengaruh sebesar 52,1%, (2) ada pengaruh positif dan signifikan dari profitabilitas terhadap return saham dengan sumbangan pengaruh sebesar 2,6%, (3) ada pengaruh negatif dan signifikan dari leverage terhadap return saham dengan sumbangan pengaruh sebesar 49,3% . Kata Kunci: profitabilitas, leverage dan return saham
ABSTRACK This research aimed to find the tested explanative finding of the impact of (1) profitability and leverage on stock return (2) profitability on the stock return and (3) leverage on the stock return. in the Food and Beverage Companies white were listad in Indonesia stock exchange in Period 2011-2014 The design of this study was to be a casual quantitative study. The subject of this study was in food and beverage companies, and the object of this study were profitability, leverage and stock return The data was collected using documentation technique, and it’s analyzed by multiple linear regression .The results of this study showed that (1) there was a positive and significant effect of profitability and leverage on the stock return with a donation effect of 51,0%, (2) there was a positive and significant effect of the profitability on the stock return with a donation effect of 2,6%, and (3) there was a negative and significant effect of the leverage on the stock return with a donation effect of 32,3%.
Keywords: profitability, leverage and stock return
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) PENDAHULUAN Perusahaan dalam rangka mengembangkan usahanya membutuhkan tambahan modal yang tidak sedikit. Kebutuhan tambahan dapat diperoleh dengan cara hutang atau dengan menambah jumlah kepemilikan saham dengan penerbitan saham baru. Pasar modal menjadi sarana perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dana dengan menjual saham atau obligasi. Pasar modal mempunyai beberapa sifat khas bila di bandingkan dengan pasar yang lain Hastuti (1998). Salah satu sifat khasnya yaitu ketidakpastian ajakan kualitas produk yang ditawarkan, untuk meminimalisir ketidakpastian tersebut, maka investor membutuhkan beberapa informasi. Berdasarkan informasi ini, investor akan dapat menilai risiko yang melekat dalam investasinya serta investor juga dapat memperkirakan return yang akan diperoleh dari investasinya tersebut. Jogiyanto (2000:12), mendefinisikan kegiatan investasi pada pasar modal adalah kegiatan menempatkan dana pada satu atau lebih selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh pendapatan atau peningkatan dana atas nilai investasi awal yang bertujuan untuk memaksimalkan return yang diharapkan. Bagi perusahaan yang ingin masuk ke pasar modal perlu memperhatikan syarat-syarat yang dikeluarkan sebagai regulator pasar modal. Selain itu, perusahaan juga harus mampu meningkatkan nilai perusahaan sehingga terjadi peningkatan penjualan sahamnya di pasar modal. Jika diasumsikan investor adalah seorang yang rasional, maka investor tersebut pasti akan sangat memperhatikan aspek fundamental untuk menilai ekspektasi imbal hasil yang akan diperolehnya. Pasar modal adalah salah satu lembaga yang berperan penting dalam suatu perekonomian dan merupakan solusi bagi investor untuk memilih berinvestasi Machfiro (2011). Return merupakan hasil yang diperoleh dari investor yang dapat berupa realisasi yang sudah terjadi dan return ekspektasi yang diharapkan akan terjadi dimasa mendatang. Investor harus melakukan penilaian harga saham terlebih dahulu agar dapat memperoleh tingkat pengambalian saham (return) dan
keuntungan yang sesuai dengan yang diharapkan. Hadi (2013:67), menyatakan saham adalah surat berharga yang dapat dibeli atau dijual oleh perorangan atau lembaga dipasar tempat surat tersebut diperjualbelikan. Saham merupakan instrument ekuitas yaitu tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perorangan terbatas, jadi saham merupakan surat berharga sabagai bukti atau kepemilikan individu maupun institusi dalam suatu perusahaan. Hartono (2010) menyatakan bahwa return saham adalah tingkat pengembalian saham atas investasi yang dilakukan oleh investor. Return merupakan hasil yang diperoleh dari investor yang dapat berupa realisasi yang sudah terjadi dan return ekspektasi yang diharapkan akan terjadi dimasa mendatang. Investor harus melakukan penilaian harga saham terlebih dahulu agar dapat memperoleh tingkat pengambalian saham (return) dan keuntungan yang sesuai dengan yang diharapkan. Penilaian harga saham yang dapat dilakukan yaitu melalui analisis fundamental dengan menggunakan rasiorasio keuangan seperti profitabilitas dan leverage. Para peneliti sering menggunakan teknik yang berbeda untuk menentukan return saham dan juga masih sedikit yang merefleksikan hubungan rasio profitabilitas dan leverage terhadap return saham terutama pada perusahaan Food and Beverage yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Menurut Kasmir (2010:115) rasio profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk menilai keuntungan perusahaan dalam mencari suatu keuntungan. Rasio ini memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan yang ditunjukkan dengan laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan. Disini rasio profitabilitas diproporsikan dengan Return On Equity, ROE merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan menggunkan modal sendiri, sehingga ROE ini sering disebut sebagai rentabilitas modal sendiri. Rasio ini diperoleh dengan membagi laba bersih
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) setelah pajak dengan total modal sendiri. Tingkat ROE yang tinggi menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bagi pemegang saham. Jika perusahaan dapat menghasilkan laba yang tinggi, maka permintaan akan saham meningkat dan selanjutnya akan berdampak pada meningkatnya harga saham perusahaan. Ketika harga saham semakin meningkat maka return saham juga akan meningkat. Di sisi lain tingkat ROE yang tinggi akan berdampak pada rendahnya tingkat penggunaan dana eksternal. Hal ini disebabkan perusahaan yang memiliki profitabilitas yang tinggi akan mempunyai dana internal yang besar, sehingga ROE berpengaruh positif terhadap return saham. Leverage yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai oleh utang. Artinya, berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan dibiayai oleh hutang. Leverage dapat diukur dari rasio perbandingan antara total hutang terhadap ekuitas yang biasanya diukur melalui Debt to Equity Ratio (DER). Dalam perhitungannya, DER dihitung dengan cara hutang dibagi dengan modal sendiri, artinya jika hutang perusahaan lebih tinggi dari pada modal sendiri maka besarnya rasio DER berada di atas satu, sehingga dana yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan lebih banyak dari unsur hutang dari pada modal sendiri (equity). Penelitian ini dilakukan pada perusahaan food and beverages yang go public di bursa efek indonesia. Sesuai dengan observasi awal yang telah dilakukan bahwa profitabilitas mengalami peningkatan dan return sahamnya mengalami penurunan, hal tersebut tidak sesuai dengan toeri jika profitabilitas tinggi maka return sahamnya juga akan semakain tinggi. Sedangkan leverage mengalami penurunan dan return sahamnya juga mengalami penurunan, hal ini juga tidak sesuai dengan teori jika leverage tinggi maka return sahamnya rendah. Data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan Perusahaan Food and Beverage yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia tentang profitabilitas, leverage dan return saham mengalami fluktuasi.
Profitabilitas pada tahun 2011 sebesar 22,85% dan 2012 mengalami kenaikan sebesar 7,47% menjadi 30,32%. Yang diikuti dengan return saham pada tahun 2011 sebesar 95% dan tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 43% menjadi 52% . Leverage pada tahun 2011 sebesar 1,05% dan 2012 mengalami penurunan sebesar 0,26% menjadi 0,79%. Yang diikuti dengan return saham pada tahun 2011 sebesar 95% dan tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 43% menjadi 52%. Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagaimana pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap return saham pada perusahaan Food and Beverage yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Tahun 20112014? 2. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan Food and Beverage yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014? 3. Bagaimana pengaruh leverage terhadap return saham pada perusahaan Food and Beverage yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014? Adapun tujuan penelitian yang diharapkan adalah untuk memperoleh temuan eksplanatif atau penjelasan yang teruji tentang pengaruh: (1) Profitabilitas dan leverage terhadap return saham pada perusahaan Food and Beverage yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014. (2) Profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan Food and Beverage yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014. (3) Leverage terhadap return saham pada perusahaan Food and Baverage yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014. Hasil penulisan ini diharapkan akan mempunyai manfaat, yaitu: (a) Bagi mahasiswa Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap return saham pada perusahaan Food and Beverage yang Go Public di Bursa Efek Indonesia.
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) (b) Bagi Pihak Perusahaan Sebagai bahan dalam mengetahui pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap return saham yang nantinya dapat digunakan sebagai masukan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Suad Husnan (2001), menyatakan return saham merupakan selisih antara harga jual atau harga saat ini, dengan harga pembelian atau harga awal periode. Return dibedakan menjadi return yang lebih tinggi (realized return) dan return yang diharapkan (expected return) akan diperoleh investor di masa mendatang. Return realisasi (realized return) dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan. Return ini juga berguna sebagai dasar penentu return ekspektasi dan resiko dimasa datang. Return saham ini menggunakan rumus: Pt - (Pt-1) + Dt Rt = Pt-1 Menurut Kasmir (2010:115) rasio profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk menilai keuntungan perusahaan dalam mencari suatu keuntungan. Rasio ini memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan yang ditunjukkan dengan laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan. Disini rasio profitabilitas diproporsikan dengan Return On Equity, ROE merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan menggunkan modal sendiri, sehingga ROE ini sering disebut sebagai rentabilitas modal sendiri. (
ROE =
Earning After Interest and Tax Equity
Menurut Kasmir (2013:112), rasio leverage atau rasio solvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Menurut Sujoko (2007), struktur modal adalah perbandingan nilai hutang dan nilai modal sendiri yang tercermin pada laporan keuangan keuangan perusahaan akhir tahun, variabel ini dinyatakan dalam rasio total hutang
dengan penjumlahan total hutang dan modal sendiri pada neraca akhir tahun. DER =
Total Utang Total Ekuitas
Hubungan Antara Variabel Hubungan Profitabilitas Terhadap Return Saham Profitabilitas suatu perusahaan dapat diukur dengan menghubungkan antara keuntungan atau laba yang diperoleh dari kegiatan pokok perusahaan dengan kekayaan atau asset yang dimiliki untuk menghasilkan keuntungan perusahaan. Rasio profitabilitas terdiri dari Profit Margin On Sales, Return On Invesmen, Return On Equity, Laba Per Lembar Saham, dan rasio pertumbuhan (Kasmir, 2010:115). Penelitian ini menggunakan ROE sebagai rasio profitabilitas. ROE yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba berdasarkan modal saham tertentu. Rasio ini merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham. Karena salah satu alasan utama perusahaan adalah agar dapat menghasilkan laba yang bermanfaat bagi para pemegang saham, ukuran dari keberhasilan pencapaian alasan ini adalah angka ROE yang tinggi berhasil dicapai. Semakin besar ROE berarti mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keutungan yang tinggi bagi pemegang saham, maka return yang akan diterima pemegang saham pun akan semakin tinggi. Selain itu, salah satu alasan utama perusahaan beroperasi yaitu menghasilkan laba bagi pemegang saham, ukuran dari keberhasilan pencapaian alasan ini adalah ROE. Besarnya ROE menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi para pemegang saham, maka dari itu, dalam menentukan pilihannya investor akan mempertimbangkan perusahaan yang mampu memberikan kontribusi ROE yang lebih tinggi. Bagi investor, semakin besar angka ROE maka menunjukkan risiko investasi yang semakin kecil. Penelitian Hasanah (2008) membuktikan bahwa ROE berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham. Demikian pula dalam penelitian yang dilakukan oleh
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) Ngaisah (2008) yang menunjukkan bahwa ROE berpengaruh positif terhadap return saham. Hubungan Leverage terhadap Return Saham Leverage merupakan alat untuk mengukur seberapa besar perusahaan tergantung pada kreditur dalam membiayai asset perusahaan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rasio utang jangka panjang dengan ekuitas (Debt to Equity Ratio) untuk mengukur leverage. Debt to Equity Ratio (DER) menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan kewajiban agar untuk membayar hutang dengan ekuitas (modal sendiri). Yuliaty (2008) menyatakan bahwa semakin tinggi rasio DER, semakin rendah pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang saham. Rasio leverage yang tinggi menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin buruk, karena tingkat ketergantungan permodalan perusahaan terhadap pihak luar semakin besar. Dengan demikian apabila Debt to Equity Ratio (DER) perusahaan tinggi, maka harga saham perusahaan akan rendah karena jika perusahaan memperoleh laba, perusahaan cenderung untuk menggunakan laba tersebut untuk membayar utangnya dibandingkan dengan membagi dividen (Fara Dharmastuti, 2004). Debt to equity ratio memberikan jaminan tentang seberapa besar hutang perusahaan dijamin oleh modal sendiri. Pemilihan alternatif karena hutang memiliki keunggulan yaitu bunga mengurangi pajak sehingga beban hutang rendah. Penggunaan hutang yang semakin tinggi, yang dicerminkan oleh DER yang semakin besar pada perolehan laba sebelum bunga dan pajak yang sama akan menghasilkan laba per saham yang lebih besar. Jika laba per saham meningkat, maka akan berdampak pada meningkatnya return saham, sehingga secara teoritis DER berpengaruh positif terhadap return saham. Hubungan Profitabilitas dan Leverege terhadap Return Saham Penelitian yang dilakukan oleh Suhairy (2006) menunjukkan bahwa rasio profitabilitas ROA dan ROE sedangkan
rasio leverage DER secara simultan memiliki pengaruh terhadap return saham, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ngaisah (2008) menyimpulkan bahwa secara simultan ROA, ROE, dan DER berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Sedangkan hasil penelitian Dewi (2013) menyimpulkan bahwa secar simultan, profitabilitas dan rasio leverage memberikan pengaruh yang signifikan terhadap return saham. METODE Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian kausal. Desain penelitian kausal ini mengkaji hubungan sebab akibat antara variabel yang mempengaruhi dan variabel yang dipengaruhi Sugiyono (2011). Subjek dalam penelitian ini adalah Perusahaan Food and Beverage yang Go Public di Bursa Efek Indonesia dan yang menjadi objeknya adalah profitabilitas, leverage dan return saham. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan tahunan perusahaan Food and Beverege Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 16 perusahaan Food And Beverage. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pencatatan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Sebelum melakukan pengujian analisis regresi berganda, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi: (1) uji normalitas, (2) uji multikolinieritas, (3) uji autokorelasi, dan (4) uji heteroskedastisitas. Hasil pengujian dari keempat uji asumsi klasik tersebut dapat dilihat pada Lampiran 3 yang telah memenuhi kriteria untuk dilanjutkan ke uji analisis regresi berganda. Hasil analisis regresi berganda dengan bantuan program aplikasi komputer Statistical Package for Social Sience
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) (SPSS) 16.0 for Windows, maka diperoleh hasil penelitian seperti yang tampak padaTabel 1.
Tabel 1 Ringkasan Hasil Output SPSS Analisis Regresi Berganda Pengaruh X1 dan X2 Terhadap Y
Parameter Ryx1x2
Koefisien 0,722
p-value 0,000
Alpha(α) 0,05
Keputusan Menolak Ho
R2yx1x2
0,521
0,000
0,05
Menolak Ho
ryx1
0,162
0,030
0,05
Menolak Ho
r2yx1
0,026
0,030
0,05
Menolak Ho
ryx2
-0,702
0,000
0,05
Menolak Ho
r2yx2
0,493
0,000
0,05
ε
0,479
-
-
Menolak Ho
-
α β1
0,347 0,002
0,039 0,030
0,05 0,05
Signifikan Signifikan
β2
-0,719
0,000
0,05
Signifikan
Sumber: Hasil Output SPSS
Simpulan Ada hubungan simultan dari profitabilitas dan leverage terhadap return saham Menunjukkan besarnya sumbangan pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap return saham Ada hubungan parsial dari profitabilitas terhadap return saham Menunjukkan besarnya sumbangan pengaruh secara parsial dari profitabilitas terhadap return saham Ada hubungan parsial dari leverage terhadap return saham Menunjukkan besarnya sumbangan pengaruh secara parsial dari leverage terhadap return saham Besarnya pengaruh variabel lain terhadap return saham Bisa memprediksi Bisa memprediksi Bisa memprediksi
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) ε pyε = 0,479
Ryx1.X2 = 0,162
X1 R2yx1x2 = 0,521
Y
X2 Ryx2.X1 = -0,702
Gambar 1 Struktur Hubungan Pengaruh X1, X2 terhadap Y Keterangan: Y = Return Saham X1 = Profitabilitas X2 = Leverage 1. Hipotesis penelitian yang pertama adalah ada pengaruh Profitabilitas dan Leverage Terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian dengan bantuan aplikasi SPSS 16.0 for windows, ditunjukkan pada Tabel 4.1 diperoleh Ryx1x2= 0,722 dengan nilai p-value 0,000 < alpha (α) 0,05. Hal ini berarti menolak Ho, yang artinya bahwa profitabilitas dan leverage secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia. Besar pengaruh simultan ditunjukkan R2yx1x2 = 0,521 dengan p-value 0,000 < alpha (α) 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebesar 52,1% return saham dipengaruhi oleh variabel, profitabilitas dan leverage sedangkan sisanya sebesar 47,9% dipengaruhi oleh variabel lain. 2. Hipotesis yang kedua adalah ada pengaruh Profitabilitas Terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan Tabel 4.1
3.
diperoleh hasil ryx1 = 0,162 dengan nilai p-value 0,030 < alpha (α) 0,05. Hal ini berarti menolak Ho, yang artinya bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham pada Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia. Besarnya sumbangan pengaruh profitabilitas terhadap return saham yaitu sebesar 0,026, berarti variabel return saham dipengaruhi oleh profitabilitas sebesar 2,6%. Hal ini berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan dari profitabilitas secara parsial terhadap return saham. Jika profitabilitas mengalami peningkatan, maka return saham juga akan mengalami peningkatan. Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah ada pengaruh leverage terhadap return saham. Hasil pada Tabel 4.1 diperoleh hasil ryx2 = 0,702 dengan nilai p-value 0,000 < alpha (α) 0,05. Hal ini berarti menolak Ho, yang artinya bahwa Leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia.
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) Besarnya sumbangan pengaruh leverage terhadap return saham yaitu sebesar 0,493 berarti variabel leverage dipengaruhi oleh return sahama sebesar 49,3%. Hal ini berarti jika leverage tinggi maka return saham rendah. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan Statistical Product and Servise Solutions (SPSS) 16.0 For Windows memberikan beberapa implikasi sebagai berikut. Profitabilitas dan leverage berpengaruh secara simultan terhadap return saham. Dari hasil penelitian terlihat bahwa profitabilitas dan leverage memiliki pengaruh yang positif terhadap return saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Suhairy (2006) yang menyatakan bahwa semakin tinggi profitabilitas dan leverage , maka akan semakin tinggi pula tingkat return sahamnya. Profitabilitas berpengaruh positif secara parsial terhadap return saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Ngaisah (2008) bahwa semakin besar ROE berarti mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi pemegang saham, maka return yang diterima pemegang saham akan semakin tinggi. Sehingga terdapat pengaruh positif antara profitabilitas dan return saham. Leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Fara Dharmastuti (2004) bahwa rasio leverage yang tinggi menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin buruk, karena tingkat ketergantungan permodalan perusahaan terhadap pihak luar semakin besar. Dengan demikian apabila Debt to Equity Ratio (DER) perusahaan tinggi, maka harga saham perusahaan akan rendah karena jika perusahaan memperoleh laba, perusahaan cenderung untuk menggunakan laba tersebut untuk membayar utangnya dibandingkan dengan membagi dividen.
PENUTUP Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut. (1) Ada pengaruh yang positif dan signifikan dari profitabilitas dan leverage terhadap return saham pada Perusahaan Food and Beverage yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014 (2) Ada pengaruh yang positif dan signifikan dari profitabilitas terhadap return saham pada Perusahaan Food and Beverage yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014 (3) Ada pengaruh yang negatif dan signifikan dari leverage terhadap return saham pada Perusahaan Food and Beverage yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014. Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan, maka dapat diajukan beberapa saran yaitu sebagai berikut. (1) Bagi Pihak Manajemen Perusahaan Terdapatnya pengaruh antara profitabilitas dan leverage terhadap return saham Perusahaan Food and Beverage, diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam mempertimbangkan keputusan pendanaan yang akan diambil, bagi perusahaan agar meningkatkan profitabilitas dan dengan cara mengelola total aktiva dengan efektif agar dapat lebih menarik minat investor untuk berinvestasi dan meningkatkan kinerja perusahan agar semakin membaik sehingga akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya. (2) Bagi peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk menggunakan periode penelitian yang lebih panjang, sampel ang digunakan dalam penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan seluruh sampel yang terdaftar di BEI sehingga diperoleh hasil yang lebih baik lagi, dan memperluas ruang lingkup penelitian, baik itu dengan perluasan subjek penelitian maupun dengan memperhatikan variabel-variabel independen yang mempengaruhi return saham yang tidak di masukkan dalam penelitian ini, seperti kondisi inflasi dan kurs mata uang.
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) DAFTAR RUJUKAN Anoraga dan Pakarti, 2006, Pengantar Pasar Modal, Rineka Cipta, Jakarta. Arilaha, Muhammad Asril. 2009. Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage Terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 13 (1) h: 78-87.
Hadi,
2013:67. Metodelogi Penelitian Kuantitatif Untuk Akuntansi dan Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia
Hartono, 2010. Teori Portofolio dan analisis investasi. Yogyakarta: BPFE UGM Hastuti
Puji. 2006. Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental EVA dan MVA Terhadap Return Saham. Tesis Program Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro.
dan Sudibyo, 1998. Pengaruh Publikasi Laporan Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan Di Bursa Efek Jakarta. jurnal riset akuntansi Indonesia. vol.1 No 2 (juli): 239254.
Irawati,
2006. Manajemen Keuangan. Cetakan Kesatu. Bandung: PT Pusaka
Efek Indonesia (BEI). 2011. Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Terdapat di www.idx.co.id
Jogiyanto, 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, Yogyakarta: BPFE.
-----------. 2012. Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Terdapat di www.idx.co.id
-----------. 2007 Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, Yogyakarta: BPFE.
-----------. 2013. Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Terdapat di www.idx.co.id
Kasmir,
-----------. 2014. Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Terdapat di www.idx.co.id
-----------. 2012 Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.jakarta:rajawali pers.
Darmaji dan Fakhruddin, 2011. Pasar Modal Di Indonesia. Jakarta. Salemba Empat.
Machfiro, Sonia dan Eko Ganis Sukoharsono. 2011. The Effect of Financial Variables on the Company’s Value (Study on Food and Beverage Companies that are listed on Indonesia Stock Exchange Period 2008-2011).
Astuti,
Bursa
Dharmastuti, Fara.2004. ”Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Go Pulbik di BEJ”. Jurnal Manajeman Vol 1 No.1. Jakarta Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya. Ghozali, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang Universitas Diponogoro. ----------,2005. Aplikas Multivarate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
2010 Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.jakarta:rajawali pers.
Munawir, 1998. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 4.yogyakarta: liberty Ngaisah, Siti 2008. Pengaruh Rasio Profitablitas dan Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index tahun 20042006. Skripsi. Universitas islam negeri sunan kalijaga.
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) Yuliaty, Robert Ang, 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelegent Guide To Indonesian Capital Market) Mediasoft Indonesia, Jakarta Santoso, Singgih. 2006. Buku Latihan SPSS Statistik Parametik. Jakarta : PT Elek Media Komputindo Saud, Husnan 2001 Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi kelima. Yogyakarta: BPFE Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Bisnis.Cetakan Keenambelas. Bandung: Alfabeta Suhairy,
2006. Pengaruh Rasio Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di BEJ. Tesis. Universitas Sumatatera Utara
Sunarto,
2001. Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Leverage Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur di BEJ. Tesis. Jurnal bisnis dan ekonomi
Sunariyah, 2003, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Kelima, Yogyakarta: Penerbit UPP STIM YKPN. Sutrisno, 2006 Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta Ekonisia UII Ulupin, 2006. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas , Leverage, Aktivitas dan Profitabilitas Terhadap Return Saham. (Studi Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Dengan Katagori Industri Barang Konsumsi Di BEJ). Jurnal. Fakultas Ekonomi. Universitas Udayana. Weston J.Fred. dan Eugene F. Brigham, 2001, Dasar-Dasar manajemen Keuangan, Erlangga: Jakarta.
erma.2008. pengaruh PER, PBV,NPM,GPM, dan DER terhadap Return Saham periode pengamatan 2001-2005. Jurnal ekonomi dan bisnis.