PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT DANA RAYA MANADO Oleh : Agustina Nola Tampi Riane Jhonly Pio Dolina Laura Tampi Abstrak. Competition and a higher demand in professionalism raises the amount of pressure that an individual faces in their work environment. The effect of anxiety that is often experienced by the public and employees is stress. Stress has the potential to encourage or interfere with the implementation work, depending on the level of stress experienced by the employees This research was conducted with the aim to see whether work related stress affects the performance of employees, with the object of the research, PT. Bank Perkreditan Rakyat Dana Manado. Employee Performance is measured by indicators of Quantity, Quality, and timeliness. In the fact stress can be helpful, improve and fun, but stress can also be damaging, threaten, worrisome, so stress has the potential to interfere the performance. The controlled population in this study is 50 people, while the number of samples taken in this study is 44 people. The collection of data used are questionnaires, interviews, and documentation. The data of the research, using simple regression, shows the influence of stress on the employees. The simple correlation test showed a strong negative correlation, meaning that both variables have an inverse relationship. If the X value is high, then the Y value will be low and vice versa. Based on the curve, the relationship of stress and performance of the employees of PT. Bank Perkreditan Rakyat Dana Raya is that before performance reaches a peak level, stress helps it grow to a higher level but when the levels of stress increases the employee’s performance began to decline and gradually become very low. From the results of the data analysis, the level of stress of the company has passed the maximum point because it is beginning to show a negative relationship. Suggestion in the reaserch is company must pay attention to the atmosphere around the office, create new innovations, and make a good personal communication within the company. Keyword: Work Stress, Performance Employees gangguan kecemasan yang sering PENDAHULUAN Persaingan
dialami dan
tuntutan
oleh
masyarakat
dan
karyawan khususnya disebut stres.
profesionalitas yang semakin tinggi
Menurut
menimbulkan banyaknya tekanan-
merupakan
tekanan yang harus dihadapi individu
diharapkan muncul sebagai akibat
dalam lingkungan kerja. Dampak
tingginya
yang sangat merugikan dari adanya
kepada
1
Wirawan reaksi
tuntutan seseorang.
(2012)
stres
yang
tidak
lingkungan Stres
kerja
merupakan aspek yang penting bagi
Rakyat
perusahaan terutama keterkaitannya
sedangkam tujuan yang ingin dicapai
dengan kinerja karyawan. Menurut
dalam penelitian ini adalah “Untuk
Mangkunegara (2009) kinerja adalah
mengetahui pengaruh stres kerja
hasil
dan
terhadap kinerja karyawan pada PT.
kuantitas yang dicapai oleh seorang
Bank Perkreditan Rakyat Dana Raya
karyawan
Manado?”
kerja
secara
dalam
kualitas
melaksanakan
Dana
Raya
Manado?”
tugasnya sesuai dengan tanggung TINJAUAN PUSTAKA
jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja Karyawan merupakan suatu
Sopiah (2008) mengatakan
hal yang sangat penting dalam upaya
stres merupakan suatu respon adaptif
perucahaan untuk mencapai tujuan.
terhadap suatu situasi yang dirasakan
Oleh
menantang
sebab
itu
penting
bagi
atau
mengancam
perusahaan PT. Bank Perkreditan
kesehatan seseorang. Stres juga dapat
Rakyat Dana Raya manado untuk
diartikan
memenuhi kebutuhan karyawan dan
ketegangan atau gangguan yang tidak
menciptakan
menyenangkan yang berasal dari luar
kenyamanan
kerja
sebagai
tekanan,
diri seseorang.
sehingga sangat tidak mungkin untuk
Indikator stres kerja menurut
terkena stres. Stres pekerjaan dapat yang
Cooper dalam Rivai & Sagala (2009)
dirasakan karyawan karena tugas-
yaitu : (1) Konflik Peran; (2) Beban
tugas
Kerja; (3) Pengembangan Karir; (4)
diartikan
sebagai
pekerjaan
tekanan
dapat
mereka
penuhi. Artinya, stres muncul saat
Hubungan
dalam
karyawan tidak mampu memenuhi
Struktur Dalam Organisasi. Menurut
apa yang menjadi tuntutan-tuntutan (2009)
pekerjaan.
pekerjaan;
(5)
Sedarmayanti
pengertian
kinerja
(performance) adalah hasil kerja
Dari latar belakang yang telah bagian
yang dapat dicapai oleh seseorang
sebelumnya maka rumusan masalah
atau sekelompok orang dalam suatu
pada penelitian adalah “Apakah stres
organisasi sesuai dengan wewenang
kerja berpengaruh terhadap kinerja
dan tanggung jawab masing-masing
karyawan pada PT. Bank Perkreditan
dalam
dikemukakan
pada
2
upaya
mencapai
tujuan
organisasi.
Dharma
(2005)
Teknik pengumpulan data meliputi :
kinerja
(1) Kuesioner, (2) Wawancara; (3)
karyawan diukur dengan indikator-
Observasi. Alat-alat analisis yang
indikator
digunakan
mengemukakan
:
bahwa
(1)
Kuantitas;
(2)
Kualitas; (3) Ketepatan Waktu. Pada dapat
kenyataannya
bersifat
dalam
penelitian ini
adalah : (1) Uji Validitas; (2) Uji Stres
Reliabilitas; (3) Uji Asumsi Klasik;
membantu,
(4) Regresi Sederhana; (5) Korelasi
meningkatkan, menyenangkan dan
Sederhana;
dapat
Determinasi; (7) Uji Hipotesis.
juga
bersifat
mengancam,
merusak,
(6)
Koefisien
mencemaskan HASIL PENELITIAN
(Munandar, 2008), sehingga Stres mempunyai
potensi
mendorong
atau
Responden dalam penelitian
untuk
ini adalah karyawan
mengganggu
Perkreditan
kinerja.
Rakyat
Manado. METODE PENELITIAN
PT. Bank Dana
Melalui
Raya metode
pengumpulan data dengan kuesioner
Untuk memperoleh data yang
diperoleh kondisi responden tentang
dibutuhkan dalam penelitian ini,
(1) Jenis Kelamin; (2) Usia: (3)
peneliti melakukan penelitian pada
Pendidikan; (4) Pengalaman Kerja.
PT. Bank Perkreditan Rakyat Dana
Hasil uji validitas semua nilai
Raya yang berlokasi di Hotel Grand
r hitung ≥ r tabel, dengan demikian
Puri Manado lt.3 yang beralamat di
semua butir pernyataan dinyatakan
Jln.
458,
valid, sehingga dapat digunakan
Ranotana, Manado, Kota Manado,
dalam penelitian. Uji Reliabilitas
Sulawesi Utara.
Stres Kerja (X) 0,781 yang berarti
Sam
Ratulang
No.
Dalam penelitian ini penulis
reliabel,
dan
Variabel
Kinerja
menggunakan penelitian kuantitatif.
Karyawan (Y) 0,669 yang berarti
Populasi dalam penelitian ini adalah
reliabel.
karyawan
distribusi
PT.
Bank
Perkreditan
Uji
Normalitas
nilai
residu
(eror)
Rakyat Dana Raya Manado yang
menunjukkan
berjumlah
Sedangkan
karena data atau titik mengikuti garis
sampel yang diambil yaitu 46 orang.
diagonalnya. Hal ini membuktikan
50
orang.
3
distribusi
dalam
normal,
bahwa pengaruh X terhadap Y dalam
saya dapat mengganggu konsentrasi
uji normalitas telah terpenuhi.
saya dalam bekerja”, dan kedua yaitu
Pengujian Regresi Sederhana
sebanyak 27 orang yang menyatakan
menggunakan bantuan SPSS 17.0
“Komunikasi
diperoleh hasil Y = 34,415 – 0,44x.
terjalin dengan baik antara atasan
Pengujian
maupun bawahan”.
Korelasi
Sederhana
dalam
perusahaan
diperoleh r = 0,731, maka kedua
Dari hasil analisis data yang
variabel tersebut dinyatakan sangat
ada maka penulis menyimpulkan
kuat dan negatif, artinya kedua
bahwa tingkat stres yang ada di PT.
variabel mempunya hubungan yang
Bank Perkreditan Rakyat Dana Raya
terbalik.
Koefisien
Manado sudah maksimum bahkan
Determinasi diperoleh adalah sebesar
sudah mulai melewati maksimum
0,53 atau 5,3%. Hal ini menunjukkan
karena
mulai
naik
hubungan
serta
Pengujian
turunnya
kinerja
karyawan
dapat ditentukan oleh stres kerja sebesar
5,3%,
sedangkan
nilai
sisanya
94,7%
ditentukan
oleh
menunjukkan perngaruh
yang
negatif. Hasil mendukung
penelitian penelitian
ini yang
variabel lain yang tidak diteliti dalam
dilakukan Chandra (2012) dalam
penelitian ini.
penelitiannya
Pengujian Hipotesis
menjelaskan
bahwa
diperoleh nilai sig. variabel X =
stres kerja secara parsial mempunyai
0,000 , artinya nilai sig. ≤ H0. Maka
pengaruh
disimpulkan
bahwa
Kerja
signifikan terhadap kinerja karyawan
berpengaruh
signifikan
terhadap
di PT. Lie Fung Surabaya, artinya
sehingga
ketika stres kerja rendah maka
Kinerja
Karyawan,
Stres
hipotesis alternatif (H1) diterima.
yang
negatif
dan
kinerja tinggi, demikian sebaliknya. Alishah (2015) dalam penelitiannya
PEMBAHASAN
menunjukkan adanya pengaruh yang Stres kerja yang dialami oleh karyawan
PT.
Bank
signifikan antara variabel stres kerja
Perkreditan
dan kinerja karyawan di Koperasi
Rakyat Dana Raya manado dilihat
Syaria’ah Binama Semarang.
hasil dari kuesioner terbesar pertama yaitu
sebanyak
29
orang
yang
menyatakan “Suara bising disekitar 4
kembali beban kerja yang diberikan
PENUTUP Kesimpulan adalah
:
analisis
(1)
penelitian
Berdasarkan
statistik
pengambilan tanggapan
dengan
kuesioner
responden
kepada masing-masing karyawan; (3)
ini
Diharapkan bagi peneliti berikutnya
hasil
agar kiranya menambah variabel
cara
selain
dari
dalam
pekerjaan,
mempengaruhi seperti
dan
Berdasarkan
terting;
hasil bahwa
berpengaruh
signifikan
Kinerja
Karyawan,
hipotesis
0
(H0)
Stres
mulai
Karyawan Di Koperasi Syari’ah Binama Semarang.
sehingga dan
Semarang: Universitas Islam Negeri Walisongo.
kerja dalam
menurun
memperoleh
nilai
Chandra, J. 2012. Pengaruh Stres Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Lie Fung Surabaya. Surabaya: Universitas Surabaya.
sehingga
regresi
dan
Aslihah, N. 2015. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja
perusahaan sudah melewati puncak dan
pelatihan
Kerja
menerima hipotesis alternatif (H1); (3) Kondisi stres
karyawan,
DAFTAR PUSTAKA
terhadap
ditolak
upah,
kinerja
variabel lainnya.
(2)
hipotesis
disimpulkan
lebih
dan kesehatan kerja, pendidikan dan
yang tinggi karena memperoleh skor presentase
agar
pengembangan kerja, keselamatan
beban kerja merupakan sumber stres
dengan
Kerja
memahami variabel-variabel yang
menyatakan
bahwa struktur dan iklim organisasi, hubungan
Stres
dan
korelasi yang negatif. Dharma, S. 2005. Manajemen Kinerja . Jakarta: Bumi Aksara.
Saran dalam penelitian ini adalah
:
(1)
memperhatikan lingkungan
Perusahaan suasana
kerja
lebih
disekitar
agar
Mangkunegara, A. P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
tidak
mengganggu kinerja karyawan serta membuat inovasi-inovasi baru dalam sistem kerja dalam perusahaan; (2)
Munandar, A. S. 2008. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).
Diupayakan adanya komunikasi yang baik antara karyawan, karyawan lain, dan
pimpinan,
serta
meninjau
5
Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV Mandar Maju. Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Jakarta: C.V. Andi Offset. Veithzal, R dan Sagala, E. J. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Edisi Kedua. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Wirawan. 2012. Menghadapi Stres dan Depresi: Seni Menikmati Hidup Agar Selalu Bahagia. Jakarta: Platinum.
6