PENGARUH WAKTU PENYEMPROTAN TERAKHIR SEBELUM

Download dan korelasi antara penggunaan pestisida dengan interval waktu penyemprotan terakhir terhadap kadar residu dan karakteristik sayur kubis.Ha...

0 downloads 363 Views 236KB Size
PENGARUH WAKTU PENYEMPROTAN TERAKHIR SEBELUM PANEN TERHADAP RESIDU PROFENOFOS DAN KARAKTERISTIK SENSORIS KUBIS (Brasicca oleracea var capitata)

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

Oleh: GUSTI AYU MADE DWI TEJA AGUSTINA 1111205035

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015

i

Gusti Ayu Made Dwi Teja Agustina. 1111205035. Pengaruh Waktu Penyemprotan Terakhir Terhadap Residu Profenofos dan Karakteristik sensoris Kubis (Brassica oleracea var capitata), di bawah bimbingan I Gst. Ayu Lani Triani, STP., M.Si., selaku Pembimbing I dan Ir. Sri Mulyani, MP., selaku Pembimbing II. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk 1)mengetahui pengaruh waktu penyemprotan terakhir yang berbeda sebelum panenterhadap kadar residu profenofos pada sayuran kubis, 2) mengetahui pengaruhwaktu penyemprotan terakhir yang berbeda sebelum panen terhadap karakteristik sensoris kubis, 3) menghitung korelasi antara waktu penyemprotan terakhir terhadap kadar residu insektisida 4) menghitung korelasi antara waktu penyemprotan terakhir terhadap karakteristik sensoris pada kubis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Faktor yang digunakan terdiri dari waktu penyemprotan terakhir 0 hari,2 hari,4 hari, 6 hari 8 hari sebelum panen. Masing – masing perlakuan dikelompokan menjadi 3 sehingga memperoleh 15 unit percobaan. Parameter yang diamati yaitu kadar residu insektisida profenofos, karakteristik sayur kubis dan korelasi antara penggunaan pestisida dengan interval waktu penyemprotan terakhir terhadap kadar residu dan karakteristik sayur kubis.Hasil penelitian penelitian menunjukkan bahwa waktu penyemprotan terakhir sebelum panen berpengaruh terhadap residu insektisida profenofos pada sayur kubis dengan perlakuan 0 hari sebelum panen sebesar 0.44 mg/kg, 2 hari sebelum panen sebesar 0.23 mg/kg,4 hari sebelum panen sebesar 0.16 mg/kg,sayur 6 hari sebelum panen sebesar 0.14 mg/kg dan 8 hari sebelum panen sebesar 0.09 mg/kg. Hasil evaluasi sensoris dengan kriteria warna dari hijau muda sampai hijau, tekstur dari cukup sampai keras, dan nilai kerusakan 1,50 (sangat rusak sampai rusak) sampai 4,45 (tidak rusak sampai sangat tidak rusak). Hasil korelasi antara penggunaan pestisida dengan waktu penyemprotan terakhir terhadap kadar residu insektisida profenofos dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,98, terhadap warna sebesar 0,93, terhadap tekstur sebesar 0,91, dan terhadap nilai kerusakan sebesar 0,97. Kata kunci : Kubis, Waktu penyemprotan terakhir, Profenofos, Residu

ii

Gusti Ayu Made Dwi Teja Agustina. 1111205035. Influence ofFinal Spraying Time with Insecticide Residue Profenofoss and Physical Characteristics At Cabbage (Brassica oleracea var capitata) Supervised by I Gst. Ayu Lani Triani, STP., M.Si., and Ir. Sri Mulyani, MP. ABSTRACT This research were aimed to 1)determine the effect of last spraying time before harvest to profenofos residues, 2) to determine the effect of last spraying time before harvest to sensoris characteristic on cabbage and 3) to investigate the correlation between final spraying time with insecticide residue 4) to investigate the correlation between final spraying time with sensoris characteristic on cabbage. This research used randomized block design with single factor. The factor has final spraying time consist of 5 levels namely 0, 2, 4, 6, and 8 days before harvest. This research were gruped into 3 based on harvest time so that resulted into 15 units experiment. The parameter that had been observed were profenofos insecticide residue levels of the cabbage, the characteristic of cabbage and correlation between a final spraying time to profenofos insecticide residue levels and characteristic of cabbage. The result showed that the final spraying time before harvest had effected to profenofos insecticide residues and evaluation sensory on cabbage with treatment 0 ,2, 4, 6, and 8 day before harvest were 0.44 mg/kg, s 0,23 mg/kg, 0.16 mg/kg, 0.14 mg/kg, 0.09 mg/kg, sensory evaluation on characteristics preferred by the value of the color amount of 3.75 (light green to green), texture amount of 3.90 (rather hard until hard) and the percentage of damage from 1.50 to 4.45. The correlation between final spraying time to profenofos insecticide residue had coefficient correlation of 0.98, for color of 0.93, for texture of 0.91 and for percentage of damage of 0.97. Keywords: Cabage, final spraying time, profenofos and residues

iii

RINGKASAN

Sayur kubis merupakan salah satu jenis sayuran yang sering dikonsumsi oleh masyarakat untuk makanan sehari-hari. kubis memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti vitamin (A, C dan E), serat, kalsium, protein, fosfor, besi dan kalium. Keunggulan lain dari sayur kubis yaitu murah dan mudah dijumpai dipasar tradisional ataupun disupermarket. Dalam pengembangan produk holtikultura kubis, banyak kendala yang dijumpai oleh para petani, salah satu kendala yang dihadapi adalah hama terutam serangan dari ular tritip/ulat perusak daun (Plutella xylostell), ulat krop/jantung kubis (Crocidoomia binotalis). Kedua hama ini umumnya nmenyerang pada musim kemarau. Penggunaan pestisida merupakan alternative yang tepat untuk mengendalikan dan membunuh hama secara langsung. Kemanjuran pestisida dalam mengendalikan ham dapat diandalkan, penggunaannya mudah, tingkat keberhasilannya tinggi, mudah diperoleh dan biaya realtif murah. Melihat manfaat pestisida sangat besar, sehingga menyebabkan ketergantungan bahwa pestisida merupakan faktor penentu keberhasilan hasil dan kualitas dari produk, seperti yang tercermin dalam setiap paket program atau kegiatan pertanian yang senantiasa

menyertakan

pestisida

sebagai

bagian

dari

input

produksi

(Wahyuni,2010). Penggunaan pestisida secara berlebih dapat menimbulkan residu pada bahan makanan. Residu pestisida dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari dalam jangka panjang dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang dapat ditunjukkan dengan adanya gejala akut seperti sakit kepala, mual, muntah, dan lain-lain dan untuk

iv

gejala kronis seperti kehilangan nafsu makan, tremor, kejang otot, dan lain-lain (Isnawati, 2005). Berdasarkan survey pada petani,bahwa sebagian besar petani menggunakan insektisida yang berbahan aktif profenofos, karena lebih efektif dan cepat dalam pemberantasan hama serangga pada sayur kubis. Petani pada umunya menghentikan penyemprotan rata – rata 2 minggu sebelum panen, namun ada beberapa petani nakal yang masih melakukan penyemprotan 2 hari sebelum panen dengan alasan permintaan konsumen akan kualitas dari sayur tersebut. Jika waktu penyemprotan terakhir antara dua sampai lima hari sebelum panen, maka pestisida yang diaplikasikan meninggalkan residu yang banyak karena belum terurai secara alami oleh hujan dan embun pada malam hari. Konsumen cenderung memilih

sayuran yang nampak sempurna dari segi fisik, namun mereka belum memperhatikan dari segi kandungan residu pestisida yang terdapat dalam tanaman tersebut. Adapun ciri-ciri bahan pangan yang mengandung sisa pestisida bisa terlihat secara kasat mata, mulai dari penampilan kubisnya yaitu tampak lebih mengkilat, segar, serta tidak berulat (Suard, 2012).Berdasarkan hal tersebut diatas maka perlu dilakukan penelitian mengenai kadar residu insektisida profenofos pada sayur kubis yang dihasilkan dengan waktu penyemprotan terakhir yang berbeda sebelum panen, karakteristik fisik sayur kubis dengan waktu penyemprotan terakhir yang berbeda sebelum panen, serta hubungan antara waktu penyemprotan terakhir, terhadap kadar residu insektisida profenofos dan karakteristik sensoris sayur kubis. Pengambilan sampel pada kebun kubis menggunakan metode split splot. Sampel diuji secara objektif dan subjektif, variabel objektif yang diamati yaitu kadar residu insektisida berbahan aktif profenofos. Variabel subjektif yang diamati yaitu karakteristik fisik dari sayur kubis yang meliputi warna, tektur dan

v

nilai kerusakan. Penggunaan insektisida dengan waktu penyemprotan terakhir dikorelasikan dengan residu insektisida dan beberapa karakteristik sensoris (warna, tekstur dan nilai kerusakan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu penyemprotan terakhir sebelum panen berpengaruh nyata terhadap residu insektisida profenofos pada kubis dengan interval waktu penyemprotan terakhir 0, 2, 4, 6 dan 8 hari berturut – turut sebesar 0,44 mg/kg, 0,23 mg/kg, 0,16 mg/kg, 0,14 mg/kg, dan 0,09 mg/kg. perlakuan waktu penyemprotan terakhir sebelum panen berpengaruh nyata terhadap karakteristik sensoris pada kubis, dengan karakteristik sebagai berikut : perlakuan 0 dan 2 hari sebelum panen: warna (hijau agak tua), tekstur (cukup), dan nilai kerusakan 4,15 (tidak rusak sampai sangat tidak rusak) dan 3,05 (biasa sampai tidak rusak). Perlakuan 4,6,8 hari sebelum panen karakteristiknya adalah sbb :warna hijau, tekstur (cukup) dan nilai kerusakan 3,00 (biasa), 2,35 (rusak sampai biasa) dan 1,50 (sangat rusak sampai rusak). Hasil korelasi antara waktu penyemprotan terakhir sebelum panen dengan kadar residu profenofos Y = 0,36 – 0,04x dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,98 yang artinya memiliki hubungan yang sangat kuat. Hasil korelasi antara waktu penyemprotan terakhir sebelum panen dengan warna Y= 3,78 – 0,07x dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,93 yang artinya memiliki hubungan yang sangat kuat.Korelasi antara waktu penyemprotan terakhir terhadap tekstur Y= 3,79 – 0,1x dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,91 yang artinya mempunyai hubungan yang sangat kuat. Korelasi antara waktu penyemprotan terakhir terhadap nilai kerusakan Y= 1,61 + 0,3x dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,97 yang artinya mempunyai hubungan yang sangat kuat.

vi

Skripsi ini telah mendapatkan persetujuan pembimbing

Menyetujui, Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

I Gst. Ayu Lani Triani, S.TP., M.Si NIP.19770529 200312 2 002

Ir. Sri Mulyani, MP NIP. 19610526 168603 2 002

Mengesahkan, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

Dr. Ir. I Dewa Gede Mayun Permana, MS NIP. 19591107 198603 2 002

Tanggal lulus :…………………

vii

RIWAYAT HIDUP Gusti Ayu Made Dwi Teja Agustina di lahirkan pada tanggal 04 Agustus 1993 di Desa Kesiut, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Penulis merupakan putri kedua dari dua orang bersaudara, yaitu dari pasangan I Gusti Kade Suardika (Bapak) dan Ni Wayan Sri Utami (ibu). Pada tahun 1998 penulis mulai bersekeloh di TK Mekar Kumara Kesiut dan selesai pada tahun 1999, melanjutkan pendidikan ke SD N 2 Kesiut pada tahun 1999. Pada tahun 2005 penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama di SMP N 2 Kerambitan dan lulus pada tahun 2008, dan melanjutkanmya ke tingkat Sekolah Menengah Atas pada tahun 2008 di SMA N 1 Kediri Tabanan dan lulus pada tahun 2011. Semenjak tahun 2011 penulis terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, melalui jalur mandiri yaitu PMDK I. Selama menjadi mahasiswa penulisi sering mengikuti kegiatan serta kepanitiaan di Fakultas. Kegiatan dan kepanitian yang pernah diikuti oleh penulis di Fakultas antara lain, panitia HUT dan BK Fakultas Teknologi Pertanian, Student Day, LKMM dan Bisma.

viii

KATA PENGANTAR Om Swastyastu Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi dengan judul “Pengaruh Waktu Penyemprotan Terakhir Sebelum Panen Terhadap Residu Profenofos dan Karakteristik Sensoris Kubis (Brassica oleracea var capitata)”. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dari banyak pihak, maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebasr – besarnya kepada : 1. I Gst. Ayu Lani Triani, S.TP.,M.Si. selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan pengarahan, informasi dan bimbingan dari awal sampai akhir penyelesaian.Ibu Ir. Sri Mulyani, MP selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktunya dengan memberikan informasi, dan bimbingan selama penyusunan 2. Kepada Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. 3. Kepada Ketua Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. 4. Bapak/Ibu dosen dan pegawai Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana khususnya bapak/ibu dosen Jurusan Teknologi Industri Pertanian yang telah memberikan bantuan, fasilitas, semangat, dukungan,

ix

motivasi dan doa selama pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini kepada penulis. 5. Kepada Bapak I Ketut Budiarta, Bapak Gede dan seluruh staf Labfor yang telah membantu, memberikan semangat dan membimbing penulis saat melaksankan penelitian di Lab Forensik Poltabes Denpasar 6. Kepada Bapak Petani di Banjar Kiadan, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung yang telah memberikan sampel kubis kepada penulis. 7. Ajik I Gusti Kade Suardika dan Ibu Ni Wayan Sri Utami, selaku orang tua dan kakak terkasih Gusti Ayu Putu Siska Teja Sari yang telah memberikan dukungan, semangat, motivasi dan doa selama pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini kepada penulis 8. Sahabat - sahabatseperjuangan Irma Widyantari, Putri Cahaya Tyasdela, Manik Iswari, Eka Suwarjana, Krisna Dwipayana, kak Restu, Sadia, Ardyana Pamaron, Komang Trikuti, Putra Adiyasa, Puspa Aridona, Satria Anggkara, Gus Arya, Budiastra, Andi Wijaya yang sudah memberikan semangat, dukungan, motivasi dan doa selama pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini kepada penulis hingga dapat terselesaikan. 9. Teman teman Agritech angkatan 2011 terimakasih atas segala bantuannya dalam perkuliahan, membuat tugas, praktikum dan penelitian hingga akhir skripsi ini 10. Fungsionaris BEM periode 2014/2015 yang memberikan semangat kepada penulis.

x

Penulis berharap, semoga skripsi ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang. Penulis sadar bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kesan sempurna, sehingga penulis berharap kritik serta saran dari pembaca yang bersifat membangun. Akhir kata penulis menyampaikan maaf apabila dalam penulisan skripsi ini ada kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja. Om Santhi, Santhi, Santhi, Om. Jimbaran,

xi

Desember 2015

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN PERSYARATAN ............................................................................ i ABSTRAK ............................................................................................................ ii RINGKASAN ....................................................................................................... iv HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. vii RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ .vii KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4 1.3 Hipotesis penelitian ....................................................................................... 4 1.4 Tujuan ............................................................................................................ 4 1.5 Manfaat ......................................................................................................... 5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kubis ............................................................................................................. 6 2.2 Pestisida ......................................................................................................... 7 2.3 Insektisida ...................................................................................................... 10 2.4 Residu Pestisida pada Sayur .......................................................................... 12 2.5 Regresi ........................................................................................................... 13 2.6 Koefisien Korelasi ......................................................................................... 15 2.7 Koefisien Determinasi ................................................................................... 17

III. METODE PENELITIAN

xii

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................................... 18 3.2 Alat dan Bahan ................................................................................................ 18 3.3 Rancangan Percobaan .................................................................................... 18 3.4 Pelaksanaan Penelitian .................................................................................... 19 3.5 Analisis laboratorium ...................................................................................... 21 3.6 Analisis Data ................................................................................................... 25 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis Residu Insektisida Profenofos................................................ 27 4.2 Hasil Evaluasi Sensoris ................................................................................. 28 4.3 Korelasi Antara Waktu Penyemprotan Terakhir Sebelum Panen Terhadap Kadar Residu ................................................................................................ 36 4.4 Korelasi Antara Waktu Penyemprotan Terakhir Sebelum Panen Terhadap Karakteristik Sensoris Sayur Kubis ............................................................... 37 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 42 5.2.. Saran .............................................................................................................. 43 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 44 LAMPIRAN .......................................................................................................... 47

xiii

DAFTAR TABEL

No

Judul

Halaman

1.

Sifat fisika dan kimia senyawa profenofos ...................................................... 12

2.

Pedoman untuk memberikan interprestasi terhadap koefisien korelasi ........... 16

3.

Kriteria dan skala numerik untuk uji skor warna............................................. 24

4.

Kriteria dan skala numerik untuk uji skor tekstur ........................................... 24

5.

Kriteria dan skala numerik untuk uji skor nilai kerusakan .............................. 25

6.

Nilai rata – rata residu insektisida profenofos pada sayur kubis dengan waktu penyemprotan terakhir sebelum panen ................................................. 27

7.

Nilai rata – rata warna pada kubis dengan waktu penyemprotan terakhir sebelum panen ................................................................................................. 29

8.

Nilai rata – rata tekstur pada kubis dengan waktu penyemprotan terakhir sebelum panen ................................................................................................. 30

9.

Nilai rata – rata nilai kerusakan pada kubis dengan waktu penyemprotan terakhir sebelum panen .................................................................................... 32

10. Matriks hasil perlakuan kadar residu, tekstur, dan nilai kerusakan ................. 35

xiv

DAFTAR GAMBAR

No

Judul

Halaman

1. Kubis. ...............................................................................................................7 2. Profenofos ........................................................................................................11 3. Diagram alir pelaksanaan penelitian ................................................................21 4. Grafik rata – rata warna kubis dengan waktu penyemprotan terakhir sebelum panen ...............................................................................................30 5. Grafik rata – rata tekstur kubis dengan interval waktu penyemprotan terakhir sebelum panen...................................................................................31 6. Grafik rata – rata nilai kerusakan dengan interval waktu penyemprotan terakhir sebelum panen ..................................................................................33 7. Kerusakan kubis 0 hari sebelum panen............................................................34 8. Kerusakan kubis 2 hari sebelum panen............................................................34 9. Kerusakan kubis 4 hari sebelum panen............................................................34 10. Kerusakan kubis 6 hari sebelum panen ..........................................................35 11. Kerusakan kubis 8 hari sebelum panen ..........................................................35 12. Grafik korelasi antara waktu penyemprotan terakhir sebelum panen terhadap warna ...............................................................................................36 13. Grafik korelasi antara waktu penyemprotan terakhir sebelum panen terhadap tekstur ..............................................................................................39 14. Grafik korelasi antara waktu penyemprotan terakhir sebelum panen terhadap nilai kerusakan .................................................................................41

xv

DAFTAR LAMPIRAN

No

Judul

Halaman

1. Kuisioner uji dou trio........................................................................................48 2. Kuisioner uji scoring warna .............................................................................49 3. Kuisioner uji scoring tekstur ............................................................................50 4. Kuisioner uji scoringkerusakan ........................................................................51 5. Data dan analisis statistik warna kubis .............................................................53 6. Data dan analisis statistik tekstur kubis ............................................................56 7. Data dan analisis statistik nilai kerusakan kubis ..............................................59 8. Korelasi waktu penyemprotan terakhir terhadap residu ...................................62 9. Korelasi waktu penyemprotan terakhir terhadap warna ...................................64 10. Korelasi waktu penyemprotan terakhir terhadap tekstur ................................65 11. Korelasi waktu penyemprotan terakhir terhadap nilai kerusakan ..................66 12. Jadwal penyemprotan .....................................................................................67

xvi