PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN

Download manajemen pengelolaan dan penerbitan Jurnal Ilmiah Akuntansi (JIA) Jurusan ... publishing Jurnal Ilmiah Akuntansi (JIA) Accounting Departme...

0 downloads 474 Views 215KB Size
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Dan Penerbitan Jurnal Ilmiah Jurusan Akuntansi Program S1 Made Aristia Prayudia,*, Diota Prameswari Vijayab, Luh Putu Ekawatic abc Universitas

Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia *([email protected])

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem informasi manajemen pengelolaan dan penerbitan Jurnal Ilmiah Akuntansi (JIA) Jurusan Akuntansi Program S1 yang efektif dalam rangka pencapaian status terakreditasi nasional. Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung dan wawancara yang ditujukan kepada peneliti, editor dan mitra bebestari pada Jurnal Ilmiah Akuntansi (JIA) Universitas Pendidikan Ganesha dan pada organisasi Aliansi Pengelola Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia (ALJEBI). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif untuk selanjutnya menjadi dasar pengembangan sistem yang dimaksud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa pihak terkait yaitu penulis dan reviewer masih mengalami kesulitan dalam pengoperasian sistem pengelola jurnal berbasis Open Journal System (OJS). Selain itu, aliran informasi pengelolaan seringkali terhambat terutama ketika memasuki tahapan penyuntingan akhir naskah yang melibatkan peran penyunting layout dan proofreader. Berdasarkan temuan tersebut, dikembangkan sebuah prosedur operasi standar pengelolaan jurnal yang terstruktur dan kronologis, dengan harapan proses pengelolaan jurnal

pada Jurnal Ilmiah Akuntansi (JIA) Universitas Pendidikan Ganesha dapat lebih optimal sehingga mampu menghasilkan terbitan berkala ilmiah yang berkualitas. Kata kunci: Pengembangan Sistem Informasi, Jurnal Ilmiah ABSTRACT This study aims to develop a management information system management and publishing Jurnal Ilmiah Akuntansi (JIA) Accounting Department S1 program effective in order to achieve the status of accredited nationally. Data were collected through direct observation and interviews directed to researchers, editors and partners in the Journal of Scientific Accounting (JIA) Ganesha University of Education and the Alliance Organizing Organization of the Journal of Economics and Business Indonesia (ALJEBI). The data obtained then analyzed descriptively to furthermore become the basis for the development of the system in question. The results showed that some stakeholders are authors and reviewers are still experiencing difficulties in the operation of the management system based journal Open Journal Systems (OJS). In addition, the management of information flow is often limited, especially when entering the final editing stages involving text layout editors and proofreaders role. Based on these findings, developed a standard operating procedure journal management and structured chronologically, with the hope that the process management Scientific Journal of Scientific Accounting (JIA)

589

Prayudi, Vijaya, Ekawati – Pengembangan Sistem Informasi Manajemen …

Ganesha University of Education can be more optimal so as to be able to produce quality scientific periodicals. Keywords: Development Information System, Scientific Journal.

PENDAHULUAN Salah

satu

bersentuhan pendukung

masyarakat aspek

yang

dengan

aktivitas

dalam

lingkungan

di

utama

sebagai

seorang

tugas-tugas

dosen

selain

mengajar. Output akademis ini sangat penting

perannya

sebagai rujukan

akademik adalah adanya unsur karya

untuk

atau

secara

pembelajaran, referensi bagi dosen-

ilmiah yang dihasilkan oleh kalangan

dosen lain untuk mengembangkan

akademisi (para dosen pengajar dan

dan memperbaiki penelitian yang ada,

mahasiswa)

menjadi

atau referensi bagi mahasiswa dalam

sebuah karya tulis (jurnal ilmiah) dan

pembuatan tugas akhir atau skripsi

didokumentasikan

penelitian-penelitian

yang

diolah

perbaikan

proses

pada

sebuah

(Setemen et al., 2012).Terbitan yang

administratif

dan

semula tercetak denganproses cukup

sebuah

lama dan berbiaya, kini menjadi lebih

penelitian. Untuk mengatasi masalah

cepat dan ekonomis melalui proses

diatas,

elektronik, sehingga memungkinkan

sistem

pendokumentasian

untuk

dibutuhkan sebuah

sistem

yang dapat dijalankan secara online

tahapan

(Rahardja, etal., 2011).

penyuntingan,

Menurut Rifai (1995), jurnal adalah

terbitan

berbentuk

pamflet

berkala

yang

berseri

berisi

bahan yang sangat diminati orang saat

diterbitkan.

penerbitan aplikasi

penelaahan,

naskah

dilaksanakan yang

naskah,

dalam

dan

karya

ilmiah

suatu

sistem

dinamakan

terbitan

berkala ilmiah elektronik (e-journal).

berkala

Sistem informasi jurnal ilmiah

tersebut berisi kajian-kajian ilmiah

online merupakan suatu cara untuk

yang

bidang-

menghimpun jurnal-jurnal ilmiah dan

bidang tertentu. Artikel ilmiah yang

memublikasikannya secara elektronik

termuat dalam suatu terbitan berkala

melalui internet sebagai medianya.

(jurnal)

spesifik

penelitian

dan

dapat

aktualisasi

Terbitan

pengiriman

dalam

menjadi

sebuah

Menurut Saptari dan Purwono (2006),

akhir

kegiatan

semakin besar jumlah koleksi jurnal

pengabdian

yang dimiliki, maka kecepatan dan

hasil dan

590

Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 2, No. 1, hal: xx-xx • Juni 2017

ketepatan perolehan informasi sangat

sampai

penting bagi pencari informasi. Selain

mendapatkan persetujuan pemuatan.

itu, selama ini masih jarang ditemui institusi

pendidikan

menggunakan

naskah

Pengelolaan

yang

sistem

kepada

jurnal

sebagaimana

yang ilmiah

disampaikan

informasi

sebelumnya juga menjadi perhatian

manajemen jurnal dalam pengelolaan

serius bagi Jurnal Ilmiah Akuntansi

data

(JIA) Jurusan Akuntansi Program S1

jurnal.

Banyak

institusi-institusi

diantara

pendidikan

yang

Fakultas

Ekonomi

Universitas

masih melakukan pengelolaan data

Pendidikan Ganesha (FE Undiksha).

jurnalsecara

Dalam

manual

mulai

dari

hal

ini,

Jurnal

Ilmiah

pengelolaan naskah atau manuskrip,

Akuntansi (JIA) berkeinginan untuk

penentuan

reviewer,

pembuatan

dapat

surattugas,

penilaian

kelayakan,

informasi

penilaian

naskah

sistem

manajemen

dalam

reviewer,

pengelolaan dan penerbitan jurnal

pemeriksaan hasil review, hingga ke

berbasis elektronik (e-journal) dengan

persetujuan pemuatan naskah.

aplikasi OJS (Open Journal System).

Penerapan

oleh

mengembangkan

sistem

informasi

Open Journal System (OJS) adalah

manajemen penerbitan jurnal pada

sistem

sebuah

institusi

penerbitan

sangat

diperlukan

pendidikan

online

jurnal yang

dan telah

dapat

dikembangkan oleh Public Knowledge

meningkatkan efisiensi dan efektivitas

Project melalui upaya yang didanai

proses

pemerintah

bisnis

pendidikan

di

agar

ini

manajemen

sebuah

dalam

institusi

menangani

federal

untuk

memperluas dan meningkatkan akses

manajemen publikasi ilmiah. Sistem

pada

informasi

perangkat lunak open source yang

manajemen

penerbitan

jurnal ini juga dikembangkan untuk

tersedia

dapat sebuah

meningkatkan institusi

dapat datajurnal

bebas

OJS

untuk

adalah jurnal

di

kinerja

dari

seluruh dunia, sebuah pilihan yang

pendidikan

agar

layak

melakukan tanpa

penelitian.

pengelolaan

memakan

dengan

waktu

untuk

pengelolaan

jurnal,

terbuka

dapat

akses

meningkatkan

pembaca

sebuah

yang lama dalam pengelolaan data

jurnal

jurnal yang sebelumnya dilakukan

terhadap kepentingan publik dalam

secara manual, mulai dari pendataan

skala global (Indriani, 2010). Penulis

jurnal yang terdiri dari data naskah,

memilih membuat sistem informasi

kelayakan, review gaya selingkung

manajeman

dan

juga

pada

kontribusinya

aplikasi

OJS,

karena para peneliti, reviewer dan 591

Prayudi, Vijaya, Ekawati – Pengembangan Sistem Informasi Manajemen …

pengelola

jurnal

di

Indonesia

dalam

Surat

Edaran

Dikti

masihkurang familiar dengan Open

2050/E/T/2011

Journal System, selain itu pengguna

Unggah Karya Ilmiah dan Jurnal.

dirasa

belum

bisnis

publikasi

pengguna

siap dengan proses naskah

menganggap

publikasi naskah dapat tanpa

review.

penelitian

Oleh

ini

tentang

No.

Kebijakan

Dalam pedoman tersebut telah

bahkan

diatur pula bahwa mulai tanggal 1

bahwa

April 2016 jurnal ilmiah yang akan

dilakukan

karena

diharapkan

diakreditasi

itu,

dikelola

adalah

jurnal

menggunakan

yang

e-journal.

dapat

Artinya bahwa pengelola jurnal harus

mempermudah reviewer, penulis dan

mulai melakukan transisi dari sistem

redaksi dalam menggunakan OJS dan

pengelolaan dan penerbitan jurnal

mengatasi

cetak ke terbitan jurnal elektronik.

berbagai

permasalahan

yang timbul dalam penggunaannya.

Mekanisme

pengajuan

dilakukan sistem

secara

akreditasi

on-line

akreditasi

jurnal

sehingga

tidak

melalui nasional

TELAAH LITERATUR

(Arjuna),

ada

lagi

Terbitan Berkala Ilmiah

perbedaan dikotomi antara akreditasi Jenderal

yang dikeluarkan Dikti maupun LIPI.

Pendidikan Tinggi Nomor 1 Tahun

Tujuan penerbitan terbitan berkala

2014

ilmiah menurut Permendiknas (2011),

Peraturan dan

Nomor

3

Direktorat

Peraturan Tahun

Kepala

2014

LIPI

tentang

adalah:

1)

meregistrasi

kegiataan

Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala

kecendekiaan; 2) menyertifikasi hasil

Ilmiah. Tujuan utama dikeluarkannya

kegiatan yang memenuhi persyaratan

peraturan

untuk

ilmiah;

mendorong penerbitan jurnal ilmiah

secara

di Indonesia yang sebelumnya dalam

ramai; dan 4) mengarsipkan semua

bentuk cetak supaya dapat dengan

temuan hasil kegiataan kecendekiaan

segera

ilmuwan dan pandit (pakar) yang

tersebut

dikelola

elektronik,

adalah

dalam

sehingga

bentuk

meningkatkan

3)

mendisemimasikannya

meluas

kepada

khalayak

dimuatnya.

aksesibilitas dan visibilitas terhadap terbitan berdampak

yang pada

dikelola

yang

Sistem

peningkatan

Keharusan

Manajemen

Pengelolaan dan Penerbitan Jurnal

diseminasi dan sitasi dari artikel yang dihasilkan.

Informasi

Ilmiah

untuk

Manajemen

pengelolaan

dan

menggugah artikel terbitan berkala

penerbitan jurnal ilmiah adalah suatu

ilmiah dalam jaringan sudah diatur

institusi 592

yang

memublikasikan

Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 2, No. 1, hal: xx-xx • Juni 2017

naskah ilmiah yang telah memenuhi

3) memiliki situs/website berbasis

kaidah-kaidah

hak

sistem

dan

menyiapkan sumber daya manusia

menjamin

(SDM) pengelola jurnal (administrasi,

jurnal.

dewan redaksi, dan termasuk staf IT)

dan

yang dituangkan dalam bentuk surat

ilmiah,

kekayaan

etik,

intelektual,

mempromosikan

serta

keberlanjutan

penerbitan

Manajemen

pengelolaan

penerbitan

jurnal

mengacu

ilmiah

keputusan

(open

rektor;

access);

5)

4)

memiliki

instrumen-

jaringan internet yang memadai; 6)

instrumen dan kriteria-kriteria yang

melihat panduan Pedoman Akreditasi

disyaratkan oleh lembaga akreditasi

Terbitan Berkala Ilmiah Tahun 2014.

jurnal

kepada

harus

terbuka

nasional

dan

lembaga

pengindeks internasional.

Manajemen

Jurnal ilmiah yang terakreditasi nasional

dan/atau

jurnal

Pengelolaan

Jurnal

Ilmiah

yang

Unsur

utama

dalam

bereputasi internasional memerlukan

pengelolaan jurnal ilmiah terdiri dari:

sistem

1) Penyunting

informasi

manajemen

(Editor)

adalah

pengelolaan dan penerbitan jurnal

seseorang yang mengkoordinasikan

yang

Sistem

peran dan fungsi pengarang, mitra

pengelolaan

bestari, dan pengelola jurnal dalam

efektif

informasi

dan

efisien.

manajemen

dan penerbitan jurnal ilmiah secara

proses

berkala

tulis berdasarkan kaidah ilmiah

yang

berbasis

memungkinkan pengelolaan,

proses

mulai

penerimaan,

penyuntingan, penerbitan

semua yaitu

pengiriman,

elektronik

penelaahan,

naskah

karya

dari

2) Mitra Bestari (Peer Review) adalah

review,

seorang

sampai

untuk

ilmiah

elektronik

ilmiah

(e-journal),

yang

membantu

menelaah

editor

secara

kritis

substansi karya tulis ilmiah sesuai dengan bidang kepakarannya.

dalam suatu aplikasi yang dinamakan berkala

karya

dan etika.

sudah dilaksanakan secara on-line terbitan

mempublikasikan

3)

Pengarang

(jurnal)

seseorang

sehingga

hasil-hasil

(Author) yang

adalah

menuangkan

pemikiran

dan/atau

memudahkan akses dan menekan

penelitian dan pengembangannya

biaya penerbitan.

dalam bentuk karya tulis yang

Adapun syarat memiliki e-journal adalah:

1)

memiliki

ISSN

telah

versi

memenuhi

persyaratan

kaidah ilmiah dan etik.

elektronik (e-ISSN); 2) memiliki ruang

Tugas

lingkup yang jelas (Aims and Scope);

dan

tanggung

pengelola jurnal ilmiah adalah: 593

jawab

Prayudi, Vijaya, Ekawati – Pengembangan Sistem Informasi Manajemen …

1) Menentukan nama jurnal, lingkup keilmuan,

keberkalaan,

dan

akreditasi apabila diperlukan 2) Menentukan keanggotaan dewan editor 3) Mendefinisikan hubungan antara Gambar 1 Alur dan Prosedur Pengelolaan Jurnal Ilmiah Secara Elektronik

penerbit, editor, mitra bestari, dan pihak lain dalam suatu kontrak 4) Menghargai hal-hal yang bersifat rahasia, baik untuk peneliti yang

Manajemen

berkontribusi,

Ilmiah

pengarang,

editor,

baru

5) Menerapkan norma dan ketentuan hak

atas

pengarang,

dewan

yang

mitra

3. Menunjuk ketua dewan redaksi 4. Menyusun

bagi editor dan mitra bestari jurnal

proses

secara

9) Menjamin

ketersediaan

evaluasi,

untuk

5. Menyiapkan

sumber

penulisan, serta

desain

Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah

dan pemasaran perizinan

dengan

diterapkan

prosedur

dalam

ilmiah

diilustrasikan

dalam

Indonesia

melengkapi

Ilmu (LIPI),

persyaratan

a) Surat permohonan tertulis secara

elektronik Gambar

Lembaga

yang diperlukan yaitu:

yang

pengengelolaan

secara

(PDII)

Pengetahuan

dan

aspek legalitas lainnya dan

untuk

6. Mengajukan permohonan ISSN ke

10) Membangun jaringan kerja sama 11) Mempersiapkan

naskah

penerbitan perdana

keberlanjutan

penerbitan jurnal

jurnal

aturan

sampul depan jurnal

teratur

Alur

sesuai dengan lingkup

jurnal

7) Membuat panduan kode berprilaku

dana

harus

yang terdiri dari para ahli di bidang

bestari, dan pembaca

8) Mempublikasikan

terbit

2. Menyusun anggota dewan redaksi

kepada

editor,

kali

1. Mendefinisikan nama jurnal

6) Melakukan telaah kebijakan jurnal menyampaikannya

pertama

memenuhi kriteria sebagai berikut:

kekayaan

intelektual khususnya hak cipta dan

Jurnal

Penerbitan jurnal ilmiah yang

maupun mitra bestari mengenai

Penerbitan

resmi

dari

penanggung jawab terbitan

1

berkala

sebagai berikut:

suatu

lembaga/

organisasi berbadan hukum 594

Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 2, No. 1, hal: xx-xx • Juni 2017

(berkop surat dan stempel

pengelolaan dan penerbitan jurnal

lembaga/

ilmiah.

organisasi

dan

bukan surat dari pimpinan

Tahapan Penelitian

redaksi). Surat permohonan ditujukan

kepada

Tahapan

Kepala

PDII LIPI. b) Halaman

sampul

depan

terbitan

berkala

dengan

judul

(termasuk

judul)

terbitan,

anak

kegiatan

penelitian

untuk

menghasilkan

rancangan

sistem

informasi

manajemen

pengelolaan dan penerbitan jurnal

lengkap

ilmiah adalah sebagai berikut: a.

Survei di lokasi penelitian untuk menganalisis

kebutuhan,

penulisan volume, nomor,

mengidentifikasi

dan

memformulasikan permasalahan;

tahun

terbit,

serta

nama

dengan

tampilan

situs

yang

memuat

b. Pengumpulan

dan

pengolahan

data serta analisis sistem berjalan

informasi terkait

di Jurnal Ilmiah Akuntansi (JIA)

c) Halaman daftar isi d) Halaman

dan

daftar

Universitas Pendidikan Ganesha. dewan

Selanjutnya

redaksi

melakukan

studi

kepustakaan untuk mendapatkan

e) Biaya

administrasi

data

pengurusan nomor ISSN

pendukung

guna

memformulasikan permasalahan c.

Perancangan

model

sistem

METODE

informasi manajemen pengelolaan

Waktu dan Tempat

dan penerbitan jurnal ilmiah

Penelitian ini dilakukan mulai bulan

Juli

hingga

Oktober

2017,

Metode Pengumpulan Data

dengan kegiatan pengumpulan data

Data yang dikumpulkan terdiri

proses pengelolaan dan penerbitan

dari data primer dan data sekunder.

jurnal pada Jurnal Ilmiah Akuntansi

Data

(JIA) Universitas Pendidikan Ganesha,

pengamatan langsung dan wawancara

dan pada organisasi Aliansi Pengelola

yang ditujukan kepada peneliti, editor

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia

dan

(ALJEBI)

di

Ilmiah Akuntansi (JIA) Universitas

dilanjutkan

Pendidikan Ganesha dan organisasi

dengan analisis dan pemrosesan data

Aliansi Pengelola Jurnal Ekonomi dan

dan akhirnya perancangan model alur

Bisnis Indonesia (ALJEBI). Sementara

sistem

itu, data sekunder berupa buku-buku

Malang

yang Jawa

berkedudukan Timur,

informasi

manajemen 595

primer

mitra

diperoleh

bebestari

pada

melalui

Jurnal

Prayudi, Vijaya, Ekawati – Pengembangan Sistem Informasi Manajemen …

referensi, jurnal hasil penelitian dan

peneliti, dewan penyunting dan mitra

tulisan

bebestari

ilmiah

bidang

sistem

informasi manajemen dan pedoman

2.

Formulasi Masalah

pengelolaan dan penerbitan jurnal

3.

Perancangan

ilmiah.

sistem

informasi

manajemen

Metode Analisis Data Metode

HASIL DAN PEMBAHASAN

analisis

data

yang

Sistem

merupakan

digunakan adalah metode pendekatan

totalitas

sistem,

yang

yang satu sama lain berinteraksi dan

informasi

bersama-sama beroperasi mencapai

sebagai satu kesatuan terintegrasi

suatu tujuan tertentu di dalam suatu

untuk masing-masing kegiatan atau

lingkungan,

aplikasinya. Pendekatan sistem ini

merupakan data yang telah diolah

juga menekankan pada pencapaian

menjadi sebuah bentuk yang berarti

sasaran keseluruhan dari organisasi,

bagi penerimanya.

yaitu

metode

memperhatikan

tidak

hanya

sistem

menekankan

pada

himpunan

suatu

bagian-bagian

sedangkan

Informasi

informasi

merupakan

sasaran dari sistem informasi itu saja.

yang

Analisis data dilakukan pada setiap

organisasi, terutama dalam kaitannya

tahapan

dalam

pelaksanaan

penelitian,

terpenting

pada

bagian

pengambilan

suatu

keputusan

antara lain: (1) Analisis kebutuhan

strategis.

Sistem

informasi

yang

pelaku

biasanya

dimiliki

seringkali

tidak

baik,

akibat

sistem

pengelolaan

dan

penerbitan jurnal ilmiah; (2) Analisis

berjalan

formulasi masalah sistem informasi

banyaknya informasi yang tersedia,

manajemen

sehingga

pengelolaan

penerbitan

jurnal

Analisis

perancangan

informasi

ilmiah;

manajemen

dan dan

(3)

dengan

menyulitkan

pengguna

informasi untuk memilih informasi

sistem

mana

pengelolaan

yang

pengambilan

relevan

untuk

keputusannya.

Oleh

dan penerbitan jurnal lmiah berupa

karena itu, diperlukan pengelolaan

pemodelan alur sistem.

informasi

1.

informasi yang tepat tersedia bagi

Analisis Kebutuhan Analisis

kebutuhan

dilakukan

yang

dalam

sehingga

Manajemen

merupakan

sistem

ketatalaksanaan proses penggunaan

pengelolaan

sumber daya secara efektif untuk

dan penerbitan jurnal, yaitu para

mencapai sasaran tertentu. Dengan

informasi

terlibat

baik,

masing-masing pengguna informasi.

untuk mengetahui kebutuhan dari pihak

yang

manajemen

596

Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 2, No. 1, hal: xx-xx • Juni 2017

demikian

sistem

merupakan mesin

sistem

yang

menyediakan mendukung

informasi manusia

fungsi-fungsi

manajemen

atau

ilmiah

yang

submit artikel, proses review, dan

untuk

proses editing masih manual, hingga

terpadu informasi dan

mulanya, proses penerbitan jurnal

operasi

jurnal

pengambilan

fungsi,

yaitu

Peraturan

yang

2014

data

Nomor

maupun

organisasi

secara

secara

periodik

ekternal

sistematik

dari

proses

dipublikasi

dalam

sejak

adanya

Direktorat

Jenderal

Pendidikan Tinggi Nomor 1 Tahun

pertama adalah fungsi pengumpulan internal

ilmiah Namun,

Sistem informasi manajemen dua

dimulai

bentuk cetak.

keputusan di dalam organisasi. memiliki

yang

yang

dan 3

Peraturan Tahun

Kepala

2014

LIPI

tentang

Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala

mengalami

Ilmiah,

maka

pengelolaan

dan

penyesuaian, dan fungsi kedua yaitu

penerbitan jurnal cetak ke terbitan

pemrosesan data menjadi informasi

jurnal elektronik ( e-journal). Artinya,

yang bermanfaat bagi para pengambil

mulai

keputusan

review,

kedua

manajemen.

fungsi

Hasil

tersebut

dari

kemudian

dari

proses

editing,

pengajuan

submit

publikasi,

akreditasi

artikel, bahkan

dilakukan

disajikan dalam bentuk laporan yang

secara online menggunakan aplikasi

membuat informasi-informasi penting

Open Journal System (OJS).

yang dibutuhkan suatu organisasi, terutamanya

bagi

Untuk memahami kebutuhan

pengambilan

pelaku

sistem

pengeloaan

dan

keputusan dan manajemen organisasi

penerbitan

tersebut.

formulasi masalah sistem informasi

Sama pengelolaan

halnya

dengan

organisasi

jurnal

ilmiah,

analisis

manajemen serta perancangan sistem

pada

informasi

manajemen

pengelolaan

umumnya, dalam pengelolaan jurnal

dan penerbitan jurnal ilmiah, maka

ilmiah juga diperlukan adanya sistem

dalam

informasi

dalam

melakukan pengamatan langsung dan

tersedia

wawancara yang ditujukan kepada

yang berguna bagi pengguna. Adapun

editor dan mitra bebestari (reviewer)

pengguna dalam jurnal ilmiah, yaitu

pada Jurnal Ilmiah Akuntansi (JIA)

penulis,

editor,

dan

Universitas Pendidikan Ganesha dan

pembaca

dimana

masing-masing

organisasi Aliansi Pengelola Jurnal

mengelola

manajemen informasi

yang

reviewer,

memiliki kepentingan yang berbeda

Ekonomi

dalam

(ALJEBI).

menerima

informasi.

Pada 597

penelitian

dan

ini

Bisnis

peneliti

Indonesia

Prayudi, Vijaya, Ekawati – Pengembangan Sistem Informasi Manajemen …

2. Hasil

Observasi

dan

Tidak hanya penulis, beberapa

Wawancara

reviewer ditemukan masih enggan

pada Jurnal Ilmiah Akuntansi (JIA)

menggunakan sistem OJS dengan

Universitas Pendidikan Ganesha

pertimbangan

Jurnal Ilmiah Akuntansi (JIA) adalah

jurnal

yang

dikelola

kerumitan

penggunaan

dan

3.

Pada

tahapan

penyuntingan

diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi

naskah, peran proofreader belum

Program

optimal

S1,

Fakultas

Ekonomi,

Universitas Pendidikan Ganesha. JIA

4.

Pengelolaan juga seringkali tidak

terbit dua kali setahun, yaitu pada

dapat dilaksanakan secara tepat

bulan Juni dan bulan Desember. JIA

waktu

bertujuan

direncanakan

untuk

menjadi

diseminasi

hasil-hasil

pemikiran

pada

media

riset

bidang

dan

sesuai

jadwal sebab

pengelolaa

yang semua

adalah

tenaga

kajian

pengajar pada Jurusan Akuntansi

Akuntansi, baik dalam pendekatan

Program S1 sehingga juga harus

penelitian

memikirkan

kuantitatif

maupun

pendekatan penelitian kualitatif.

pelaksanaan

Tri

Dharma Perguruan Tinggi.

Secara operasional, JIA telah dikelola

pengelolaan

Hasil

Observasi

jurnal berbasis online melalui sistem

pada

Aliansi

Open Journal System (OJS) dengan

Ekonomi

melibatkan struktur yang berperan

(ALJEBI)

sebagai

dalam

model

editor,

reviewer,

editor

editor

bagian,

layout

proofreader.

Namun,

pelaksanaannya

ditemukan

dan

Aliansi

dan

Ekonomi

dan

Wawancara

Pengelola Bisnis

Indonesia

Pengelola

dan

Bisnis

Jurnal

Jurnal Indonesia

dalam

(ALJEBI) merupakan organisasi yang

adanya

merupakan himpunan dari pengelola

beberapa kendala sebagai berikut:

jurnal

1.

Pada tahapan submission, banyak

bisnis seluruh Indonesia yang berdiri

penulis yang belum memahami

pada tahun 2015 yang beranggotakan

mekanisme

OJS,

sebanyak 39 jurnal. Pengelola jurnal

sehingga melakukan penyerahan

yang teraliansi terdiri dari jurnal yang

naskah melalui email. Hal ini

telah terakreditasi nasional, terindeks

menyebabkan

tidak

internasional maupun yang belum

terlaksananya

prosedur

terakreditasi nasional. Jurnal Ilmiah

penggunaan

pengelolaan secara maksimal

598

pada

bidang

ekonomi

dan

Akuntansi

(JIA)

Universitas

Pendidikan

Ganesha

merupakan

Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 2, No. 1, hal: xx-xx • Juni 2017

salah satu anggota ALJEBI, sehingga memudahkan

peneliti

untuk

4.

bisa

Kurang fokusnya pengelola jurnal dalam mengelola jurnal, sehingga

bertukar informasi mengenai sistem

sering

informasi manajemen

dalam

berkala

yang

jurnal ilmiah

digunakan

dengan

dan

wawancara

keterlambatan

proses

editing

sampai

publikasi. Hal ini dikarenakan

anggota ALJEBI lainnya. Berdasarkan

terjadi

sebagian besar pengelola jurnal

hasil yang

observasi

berstatus sebagai tenaga pengajar

dilakukan

(dosen)

di

suatu

institusi

Jurnal Ilmiah Akuntansi (JIA) pada

pendidikan tinggi dimana juga

ALJEBI,

harus menjalankan Tri Dharma

ditemukan

beberapa

permasalahan yang dihadapi dalam

Perguruan Tinggi.

pengelolaan jurnal, yaitu: 1.

5.

pemahaman

terkait poin-poin akreditasi antara

menggunakan

dalam

pengelola jurnal dengan asesor.

daftar

Salah satu contohnya, pengelola

sitasi

kutipan

dan

pustaka, sehingga sering muncul

jurnal

kesalahan

diterima atau ditolaknya suatu

redaksional

berupa

beranggapan

artikel

tidak

daftar

diserahkan sepenuhnya kepada

pustaka. Hal ini akan berakibat

mitra bebestari (reviewer), tetapi

penulis

tidak

asesor beranggapan hal tersebut

terdeteksi namanya dalam google

merupakan wewenang dari editor.

tercantum yang

dalam disitasi,

6.

Masih penulis mensitasi Indonesia

kurangnya

kesadaran

Indonesia artikel

dari

sendiri,

untuk

bahwa

salah ketik atau kutipan yang

scholar. untuk

dipublikasikan

Beratnya biaya yang ditanggung pengelola

jurnal

agar

dapat

terindeks DOAJ.

penulis

7.

karena

Beberapa

mitra

bebestari

(reviewer) masih belum familiar

kecenderungan penulis Indonesia

pada aplikasi OJS.

lebih memilih untuk mensitasi 3.

perbedaan

Masih banyak penulis yang belum penulisan

2.

Adanya

Dari pemaparan di atas, maka

artikel dari luar negeri.

disusunlah beberapa alternatif yang

Jumlah jurnal di Indonesia yang

bisa

terindeks

permasalahan tersebut, yaitu:

DOAJ

di

Indonesia

semakin meningkat, tetapi jumlah sitasinya

menurun.

Hal

1.

ini

dijadikan

ALJEBI

jalan akan

keluar

atas

memberikan

pelatihan dan sosialisasi aplikasi

dikarenakan permasalahan yang

sitasi

terjadi pada poin 1 dan 2 di atas. 599

bagi

para

penulis

dan

Prayudi, Vijaya, Ekawati – Pengembangan Sistem Informasi Manajemen …

2.

3.

aplikasi OJS bagi para editor,

merta menggantikan tugas dan

penulis, dan reviewer.

wewenang pengelola jurnal yang

ALJEBI juga akan memberikan

lainnya.

sosialisasi

terkait

dengan

akreditasi

e-journal

dengan

5.

Untuk

mengajukan

sebaiknya

DOAJ,

didaftarkan institusi

pada

mendatangkan PDII Dikti yang

masing-masing

berkompeten pada bidangnya.

pada

Antar anggota ALJEBI diharapkan

karena 1 institusi yang terdaftar

dapat saling mensitasi artikel dari

dapat menaungi beberapa jurnal

jurnal anggota, sehingga dapat

di bawah institusi tersebut.

masing-masing

bukan jurnal,

meningkatkan jumlah sitasi di Indonesia,

khususnya

anggota

Pengembangan

ALJEBI 4.

Pada

Sistem

Informasi

Manajemen Pengelolaan Jurnal

beberapa

ALJEBI,

jurnal

mereka

anggota

memiliki

Berdasarkan hasil obeservasi

staf

dan

wawancara

yang

atau merekrut mahasiswa yang

tersebut,

khusus untuk mengelola jurnal

Operasi Standar pengolahan naskah

minimal satu orang yang bertugas

jurnal

sebagai contact person maupun

adanya

yang

pengelolaan

membantu

administrasi

jurnal. Staf tersebut tidak serta

disusunlah

dilakukan

yang alur

Prosedur

sekaligus

menandai

sistem

informasi

jurnal

sebagaimana

ditampilkan pada tabel 1.

Tabel 1 No 1.

Proses Pencatatan penerimaan naskah dan pemeriksaan Pendahuluan

2.

Pemeriksaan naskah oleh dewan redaksi/Penyunt ing

Pengolahan Naskah 1. Tanggal penerimaan naskah 2. Pengiriman naskah 3. Jumlah rangkap atau kopi yang dikirimkan 4. Nama dan alamat pengarang 5. Judul naskah 6. Judul halaman naskah 7. Jumlah tabel 8. Jumlah gambar 9. Bahan lampiran lain 10. Catatan awal kelengkapan naskah dan status naskah 1. Kelengkapan dan kesesuaian dengan bidang dan ketentuan yang dianut jurnal (dalam sidang anggota dewan redaksi) 2. Apakah layak ditelaah lebih lanjut atau dikembalikan tanpa perlu ditelaah dahulu 3. Jika layak ditelaah, kelengkapan naskah diperiksa dan diberi nomor identitas 600

Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 2, No. 1, hal: xx-xx • Juni 2017

No

Proses 4. 5. 6.

7. 8. 3.

Penelaahan oleh mitra bestari

1. 2. 3. 4. 5. a. a.

a.

a.

4.

Penyuntingan kopi dan bahasa

1. 2. 3.

Pengolahan Naskah Dikelompokkan sesuai dengan topiknya Diserahkan ke editor bidang untuk dievaluasi Mencari mitra bestari dan mengirimkan naskah ke mitra bestari, gambar di slide sebelumnya menunjukkan lembar disposisi naskah untuk mitra bestari Dewan redaksi menyurati penulis bahwa naskah sedang dalam proses penelaahan Surat pemberitahuan lengkap dengan nomor identitas Jumlah kopi naskah yang dikirim oleh penulis harus meliputi jumlah yang akan dikirim ke mitra bestari Pengiriman surat dan penjelasan ke mitra bestari Penilaian dilakukan secara anonim (penulis tidak mengetahui siapa penelaah, dan penelaah tidak mengetahui siapa penulis) Para penelaah juga sebaiknya dikirimi butir-butir telaah yang diharapkan perlu diperhatikan oleh penelaah Putusan oleh Penelaah Diterima tanpa perbaikan penulis Jika diterima tanpa perbaikan, hal itu harus cepat diberitahukan kepada penulis Diterima dengan perbaikan kecil Jika diterima dengan perbaikan, butir-butir perbaikan itu harus dijelaskan dengan rinci Koreksi penyunting kopi dan bahasa ditambahkan pada naskah yang dikembalikan untuk sedikit perbaikan Dipertimbangkan sesudah diperbaiki secara mendasar Naskah yang diterima dengan perbaikan mendasar atau banyak, perlu ditelaah ulang setelah revisi Jika naskah belum selesai, penulis perlu diberitahukan hal itu, dan diminta untuk memperbaikinya kembali supaya bisa diterima Kalau dalam kasus ini penulis tidak berhasil melakukannya, sebaiknya naskah itu ditolak saja Ditolak Putusan akhir mengenai nasib naskah berada di tangan ketua redaksi, berdasarkan masukan dari para penelaah Jika ditolak, butir-butir dasar penolakan pun harus dijelaskan tanpa harus membuat dia merasa dipermalukan Naskah yang sudah diperbaiki sesuai dengan saran penelaah perlu diperiksa oleh penyunting kopi dan kebahasaan Tugas penyunting ini tentunya tidak mengubah isi dan maksud yang terkandung dalam naskah Penyuntingan yang dilakukan oleh penyunting 601

Prayudi, Vijaya, Ekawati – Pengembangan Sistem Informasi Manajemen …

No

Proses 4. 5.

5.

Penanganan contoh cetak

1. 2. 3. 4.

6.

Penyediaan cetak lepas (off Print)

1.

2.

3. Secara diagramatis,

sistem

Pengolahan Naskah kopi dan bahasa ini perlu dikembalikan ke penulis untuk persetujuannya Jika sudah disetujui dan diperbaiki, nakah siap diset dalam format pencetakan Genesis naskah perlu dicantumkan dalam artikel sehingga pembaca bisa mengetahui nasib perjalanan naskah sampai diterbitkan Sebelum naskah artikel dicetak, sebaiknya dibuat terlebih dahulu contoh cetaknya Contoh cetak sebaiknya diperiksa kesamaan dengan naskah aslinya oleh penulis Jika ada kesalahan, perlu dilakukan perbaikan sebelum dicetak, dan harus segera dikembalikan kepada dewan redaksi Pada jurnal ilmiah internasional, contoh cetak ini selalu dikirim ke penulis untuk diperiksa kesalahan cetak yang mungkin terjadi, dan biasanya koreksinya harus dikirim secepatnya (umumnya dalam waktu 24 jam setelah diterima) Jumlah cetak lepas setiap artikel yang harus dibuat/disediakan bagi penulis sesuai dengan aturan atau pesanannya, seharusnya sudah ditentukan sebelum pencetakan Mutu cetak lepas inin harus betul dijaga (jangan mengirimkan foto kopinya) karena merupakan koleksi yang baik dalam bentuk yang lebih tipis (dibandingkan dengan menyimpan jurnalnya), dan dapat dikirim ke teman sejawat penulis Cetak lepas artikel sebaiknya diberi sampul yang baik dengan logo serta halaman sampul jurnal informasi manajemen pengelolaan jurnal yang

dimaksud, dapat digambarkan sebagai berikut

Gambar 2

Alur Proses Pengelolaan Jurnal

602

Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 2, No. 1, hal: xx-xx • Juni 2017

KESIMPULAN,

IMPLIKASI

DAN

menghasilkan terbitan berkala ilmiah

KETERBATASAN PENELITIAN Secara

umum,

penelitian

bertujuan

untuk

sistem

informasi

yang ini

berkualitas

pencapaian

mengembangkan

dalam

tujuan

rangka status

terakreditasi nasional.

manajemen

pengelolaan jurnal ilmiah pada Jurnal

REFERENSI

Ilmiah Akuntansi (JIA) Universitas

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2014. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014. Jakarta

Pendidikan Ganesha melalaui analisis kebutuhan

dan

dihadapi.

kendala

Hasil

yang

penelitian

menunjukkan bahwa beberapa pihak

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 2016. Panduan Bantuan Pengelolaan/Tata Kelola Jurnal Elektronik 2016. Jakarta

terkait yaitu penulis dan reviewer masih mengalami kesulitan dalam pengoperasian sistem pengelola jurnal berbasis Open Journal System (OJS). Selain

itu,

pengelolaan

aliran

informasi

seringkali

terhambat

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2014. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah. Jakarta

terutama ketika memasuki tahapan penyuntingan

akhir

naskah

yang

melibatkan peran penyunting layout dan proofreader.

Notohadiprawiro, Tejoyuwono. 2006. Sistem Informasi Pengertian dan Kepentingannya. Repro:Ilmu Tanah Universitas Gajah Mada.www.soil.faperta.ugm.ac.id . Diakses pada 30 Mei 2017

Berdasarkan temuan tersebut, dikembangkan

sebuah

prosedur

operasi standar pengelolaan jurnal yang terstruktur dan kronologis mulai dari

tahapan

penyerahan

Republik Indonesia. 2012. UndangUndang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Jakarta

artikel,

evaluasi awal, pendistribusian kepada editor bagian dan reviewer, proses reviu oeh mitra bebestari dan revisi

Rifai, Mien A. 1995. Pegangan Gaya Penulisan, Penyunting dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia. www.ditpertais.net Diakses pada 30 Mei 2017

oleh penulis hingga garis koordinasi antara editor layout dan proofreader. Dengan

pedoman

proses

pengelolaan

Jurnal

Ilmiah

Universitas

ini,

diharapkan

jurnal

pada

Akuntansi

(JIA)

Pendidikan

Saptari, Janu, Purwono. 2006. Temu Kembali Informasi Bibliografi dengan Bahasa Alami pada Field Judul dan Sufjek (Studi Efektivitas Katalog Induk Terpasang Perpustakaan

Ganesha

dapat lebih optimal sehinggan mampu 603

Prayudi, Vijaya, Ekawati – Pengembangan Sistem Informasi Manajemen …

UGM).Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi,Vol. 3, No. 1. Setemen, K., L. J. E. Dewi, dan N. W. Marti. 2012. Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Karya Ilmiah Mahasiswa dan Dosen Berbasis Teknologi Web. Jurnal Sains dan Teknologi, 1 (2): 107117.

604