STRATEGI PENINGKATAN KEWIRAUSAHAAN BAGI

Download Febriyanto. Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol. 01 No. 01. Januari 2015. STRATEGI PENINGKATAN KEWIRAUSAHAAN BAGI MAHASISWA. DI PENDIDIKAN TINGGI ...

0 downloads 463 Views 147KB Size
Febriyanto

Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol. 01 No. 01. Januari 2015

STRATEGI PENINGKATAN KEWIRAUSAHAAN BAGI MAHASISWA DI PENDIDIKAN TINGGI

Oleh: FEBRIYANTO Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lampung Timur Jl. Pramuka, Labuhan Ratu II, Way Jepara, Lampung Timur Telp: 0725-641466. Hp: 0813 28 39 39 38. Email: [email protected] Blog: www.febriyanto79.wordpress.com 1

ABSTRACT Universities on the creation of labor gave the significant role, so the effect on the increasing numbers of workers. If the number of workers and jobs are not balanced, then the unemployment and economic inequality will become an increasingly urgent problem to be resolved. The number of entrepreneurs in a region that is minimal, describes the low competitiveness owned. In supporting the emergence of high competitiveness, function and the role of educators to be more active in providing motivation for learners to become entrepreneurs is indispensable. College as one of the means and facilitating role in shaping the young generation has an obligation to train and motivate the students to give to become savvy generation, independent, creative, innovative and able to create business opportunities. Thus, every college immediately towards sole discretion to balance between higher education research institutions with entrepreneurs forming institutions. Alumni are required to be innovative and creative in terms of their personal development through the creation of level playing field, so that future expected with extensive job creation, economic growth in the region will increase.

Keywords: educators, labor, entrepreneurial ABSTRAK Perguruan tinggi pada penciptaan tenaga kerja meberikan peran yang cukup signifikan, sehingga berpengaruh pada meningkatnya angka jumlah tenaga kerja. Jika antara jumlah tenaga dan lapangan kerja tidak seimbang, maka pengangguran dan ketimpangan ekonomi akan menjadi permasalahan yang semakin mendesak untuk segera diselesaikan. Jumlah pengusaha disuatu wilayah yang minim, menggambarkan rendahnya daya saing yang dimiliki.Dalam menunjang munculnya daya saing yang tinggi, fungsi serta peran pendidik untuk lebih aktif dalam memberikan motivasi menjadi pengusaha bagi peserta didiknya sangat diperlukan.Perguruan tinggi sebagai salah satu sarana dan pemberi fasilitas dalam membentuk generasi muda mempunyai kewajiban dalam melatih dan memberi memotivasi kepada mahasiswanya sehingga menjadi generasi cerdas, mandiri, kreatif, inovatif dan mampu membuat peluang usaha.Maka, setiap perguruan tinggi segera menyeimbangkan arah kebijakanya antara lembaga riset pendidikan tinggi dengan lembaga pembentuk wirausahawan. Alumni dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif dalam hal pengembangan diri mereka melalui pembuatan lapangan usaha, sehingga kedepan diharapkan dengan terciptanya lapangan pekerjaan yang luas maka pertumbuhan ekonomi di daerah akan ikut meningkat. Kata Kunci: Pendidik, Tenaga kerja, Wirausaha. Informatics and Business Institute Darmajaya

105

Febriyanto

Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol. 01 No. 01. Januari 2015

I.

Pendahuluan.

sumber daya yang di butuhkan guna mengambil

Kewirausahaan adalah proses dinamik

keuntungan dari padanya, dan mengambil

untuk

menciptakan

tambahan

kemakmuran

tindakan yang tepat guna untuk memastikan

(Buchari Alma, 2011:33). Istilah kewirausahaan

keberhasilan usahanya. Wirausaha ini bukan

berasal dari terjemahan “Entrepreneurship”,

faktor keturunan atau bakat, tetapi sesuatu yang

Menurut Thomas W. Zimmerer, Kewirausahaan

dapat dipelajari dan dikembangkan.

merupakan gabungan dari kreativitas, inovasi dan

keberanian

menghadapi

resiko

Fungsi dan peran adanya wirausaha dalam

yang

menentukan perkembangan dan kemajuan suatu

dilakukan dengan cara kerja keras untuk

bangsa telah dibuktikan oleh beberapa negara maju

membentuk usaha baru.

seperti Amerika, Jepang, juga tetangga terdekat

Kata “Wirausaha” merupakan terjemahan

Indonesia yaitu Malaysia dan Singapura.Di negara

dari istilah bahasa inggris entrepreneur, yang

Amerika sampai saat ini sudah lebih dari 12%

artinya adalah orang-orang yang mempunyai

penduduknya menjadi pengusaha dan banyak

kemampuan

untuk

terlibat langsung dalam kegiatan wirausaha.Hal

kesempatan

peluang

melihat

dan

bisnis.J.

menilai B.

Say

itulah yang menjadikan negara Amerika sebagai

menggambarkan pengusaha sebagai orang

negara yang terus mengalami perkembangan dan

yang mampu memindahkan sumber-sumber

kemajuan. Kemudian negara Jepang lebih dari 10%

ekonomi dari tingkat produktivitas rendah ke

warganya sebagai pelaku wirausaha dan lebih dari

tingkat produktivitas tinggi karena mampu

240 perusahaan Jepang skala kecil, menengah dan

menghasilkan produk yang lebih banyak.

besar berdiri di wilayah Indonesia. Padahal negara

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan

Jepang mempunyai luas wilayah yang kecil dan

usaha.Menurut dari segi etimologi (asal usul

memiliki sumber daya alam yang masih kurang

kata).Wira, artinya pejuang, pahlawan, manusia

mendukung namun dengan tekad dan semangat

unggul, teladan, gagah berani, berjiwa besar, dan

serta jiwa wirausahanya yang menjadikan negara

berwatak agung.Usaha, artinya perbuatan amal,

Matahari tersebut sebagai salah satu negara terkaya

bekerja, berbuat sesuatu.Jadi, wirausaha adalah

di

pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.

perekonomianya.

benua

Asia

dalam

bidang

iptek

dan

Wirausaha dapat mengumpulkan

106

Informatics and Business Institute Darmajaya

Febriyanto

dan

Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol. 01 No. 01. Januari 2015

pembangunan

negaranya

dapat

d. Center

for

Entrepreneurship

berkembang jauh lebih cepat dibandingkan

Development & Studies (CEDS) di

dengan negara Indonesia.

UI,

Di negara kita Indonesia, usaha dalam

e.

menanamkan jiwa dan semangat kewirausahaan

BSI Entrepreneruship Center (BEC) di BSI,

bagi mahasiswa di perguruan tinggi terus

f.

Center for Entrepreneurship, Change,

digalakan dan ditingkatkan, tentunya dengan

& Third Sector (CECT) di Univ. Tri

berbagai metode dan strategi yang membuat

Sakti,

mahasiswa tertarik untuk berwirausaha.Bahkan

Melalui

pada tingkat pemerintah melalui Kementrian

kewirausahaan kampus tersebut, akan

Koordinator Perekonomian telah memberikan

banyak kegiatan yang dapat dilaksanakan

peraturan kepada seluruh lembaga pendidikan

seperti: Seminar, Pelatihan, Loka karya,

yang ada di Indonesia, dari pendidikan dasar

Praktek usaha, kerjasama usaha, dll.

sampai pendidikan tinggi diwajibkan untuk

media

2. Menganggap

pembentukan

penting

pusat

kewirausahaan

memberikan mata pelajaran atau mata kuliah

dikampus dan menjadikan mata kuliah

Kewirausahaan tersebut. Ada beberapa usaha

kewirausahaan sebagai hal yang harus

atau teknik yang perlu diterapkan dalam

diberikan

meningkatkan

kewirausahaan tidak sebatas formalitas,

minat

dan

kegiatan

kepada

mahasiswa,

materi

kewirausahaan bagi para peserta didik, yaitu:

sehingga harus di design materi dan

1. Pembentukan Pusat studi kewirusahaan

metode dalam pembelajarannya. 3.

Kampus, seperti: a. Koperasi Mahasiswa (KOPMA) di UMY

(KOKESMA) ITB,

(CEP) UGM,

108

dalam

memanfaatkan

Program kewirausahaan yang digagas oleh lembaga pemerintah, seperti: pendidikan

b. Koperasi Kesejahteraan Mahasiswa

c. Community

Memaksimalkan

Entrepreneur

tinggi (Dikti) melalui Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti dan disampaikan kepada para

Program

PTS melalui Kopertis. Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas

Informatics and Business Institute Darmajaya

Febriyanto 2015

Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol. 01 No. 01. Januari

Setidaknya

selain

linearitas

dalam

menyiapkan dosen atau tenaga pendidik, perguruan tinggi harus

mempersiapkan

tenaga pendidik atau Dosen yang mampu melakukan hal-hal sebagai berikut, yaitu: 1. Memberikan paradigma baru

tentang

pentingnya kewirausahaan. 2. Menginspirasi mahasiswa

dan menjadi

usaha, 4. Program sarasehan dengan mitra usaha, 5. Program pembinaan dan pendampingan dosen baru. Dengan program tersebut, tentunya setiap

memotivasi SDM

yang

mandiri.

dosen

tidak hanya sekedar mengajar

kewirausahaan

saja,

tetapi

mampu

mewujudkan dan merealisasikan apa yang

3. Merubah atau mengarahkan pola pikir mahasiswa

3. Program pemagangan dosen di dunia

menjadi

seorang yang

telah diberikan kepada mahasiswa pada saat mengajar.

berjiwa wirausaha. 4. Memberikan kewirausahaan

contoh dan

karya

nyata

menyuguhkan

cerita sukses.

b. Mengembangkan Kurikulum Wirausaha. Merumuskan

5. Menghasilkan mahasiswa atau alumni menjadi seorang wirausaha sukses.

Berbasis

sistem

atau

metode

pembelajaran dan pelatihan kewirusahaan, perguruan tinggi harus mendesign mata kuliah atau materi kewirausahaan untuk

Program

peningkatan

Dosen

sebagai

disesuaikan dengan target

tenaga pendidik ini dapat dilakukan dengan

yang akan dicapai. Diawali dari pembuatan

melalui berbagai cara, diantaranya sebagai

konsep pembelajaran yang harus dipantau

berikut:

oleh bidang akademik, yaitu: Silabus,

1. Program pelatihan

kewirausahaan

untuk tenaga pendidik, 2. Program seminar, workshop, lokakarya kewirausahaan.

110

mahasiswanya

satuan acara pengajaran (SAP), Slide Presentasi dan handout, modul teori, modul praktek, pembuatan buku panduan, sampai pada program kunjungan dan pengamatan

Informatics and Business Institute Darmajaya

Febriyanto

Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol. 01 No. 01. Januari 2015

melakukan wurausaha. Kerjasama ini dapat

d. Menjalin Kerjasama dengan Lembaga Usaha.

menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk

Kerjasama ini penting dilakukan oleh

mewujudkan menjadi wirausahawan muda.

perguruan tinggi, dengan adanya kerja

Pada umumnya mahasiswa ketika memiliki

sama akan meningkatkan kualitas dosen

keinginan untuk berwirusaha terkendala

dan mahasiswa, memberikan kesempatan

dengan modal dana. Kerjasama inilah yang

magang usaha bagi dosen dan mahasiswa,

harus dilakukan oleh perguruan tinggi.

serta memberikan kesempatan kerjasama usaha khususnya untuk mahasiswa atau

g.

Membuat kebijakan harus sudah memiliki

dapat

usaha sebagai syarat kelulusan mahasiswa.

menganalisa dan mengamati bentuk usaha

Salah satu pemicu meningkatnya semangat

nyata

akan

kewirusahaan dari mahasiswa adalah dengan

mempunyai gambaran ketika kelak lulus

dibuatnya kebijakan syarat kelulusan, selain

dan berencana mewujudkan keinginanya

masa studi, indeks prestasi, dan syarat-syarat

untuk berwirausaha.

lain, syarat harus sudah memiliki usaha

alumni.

Sehingga

yang

mahasiswa

pada

akhirnya

sepertinya layak untuk diterapkan oleh e.

Kerjasama dengan Lembaga Keuangan.

perguruan tinggi.

Mewujudkan mahasiswa atau alumni sebagai seorang wirausaha, perguruan tinggi

112

Dari

beberapa

strategi

tersebut,

jika

harus memberikan fasilitas dan kemudahan

diimplementasikan oleh perguruan tinggi dengan

bagi mahasiswanya dalam membuka usaha,

serius

salah satunya dengan cara menjadi

dimungkinkan

fasilitator dan mediator antara mahasiswa

wirausahawan sukses yang berasal dari tenaga

dengan lembaga keuangan dalam hal

muda terdidik di negeri ini, yang dapat berperan

kemudahan kredit usaha bagi mahasiswa

dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan dan

ketika berkeinginan untuk

pergerakan aktivitas ekonomi lokal sehingga

dan

sungguh-sungguh akan

maka

banyak

dapat muncul

Informatics and Business Institute Darmajaya

Febriyanto 2015

Kuswara Heri, 2011, Artikel berjudul “Strategi

Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol. 01 No. 01. Januari

“Memahami

Sukses menjadi Wirausaha Muda”, terbit

dalam

pada Majalah Entrepreneur Kampus BSI

com.

yaitu. BEN (BSI Entrepreneur News) Vol.04. No.02/2011. Kuswara Heri, Artikel berjudul “Mewujudkan

Karakteristik Kewirausahaan” http://viewcomputer.wordpress.

“Peranan Matakuliah Kewirausahaan” dalam http://www.ekonomi.kompasiana.com. “Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa”

Entrepreneurial Campus adalah sebuah

dalam

http://www.technopreuner-

Keharusan”, terdapat pada situs: www.

studentwelfare.its.ac.id

dikti.go.id

114

Informatics and Business Institute Darmajaya