Sutaryo Kongres Maritim 23-24 September 2014 Yogyakarta

Wawasan Maritim Semua komponen ... diutamakan untuk membentuk Wawasan Nusantara sekaligus Wawasan Maritim. KEBUDAYAAN ( Budi dan daya) Buah pikiran (c...

41 downloads 401 Views 6MB Size
Sutaryo Pusat Studi Pancasila UGM Kongres Maritim 23-24 September 2014 Yogyakarta

Laut adalah masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang

PERADABAN MARITIM INDONESIA  SEJARAH BANGSA  Dibangun melalui PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN 

 



oleh pemerintahan yang kuat Laporan I- Ching ( I Tsing) ( 635 – 713) : hubungan baik China – Jawa dan Sriwijaya - India Sarjana Jawa : Jnanabhadra Abad 12 – 13 : Barus, Lemari, Panae, Jambi, Palembang, Sunda Kelapa, Dhaha, Kahuripan, Bali, Bima, Banggai, Ternate, Tidore Demak, Pajang, Mataram (Kotagede, Segoroyoso)

BUKTI PERADABAN INDONESIA

5

KONSEP NEGARA KEPULAUAN  Sukarno

 Deklarasi Juanda (1957)  Konvensi Hukum Laut PBB (1982)  Rumah Kepulauan Indonesia

 Jati diri sebagai negara maritim dengan sektor

kelautan sebagai sentral dalam mengembangkan segenap potensinya ( Retno LP Marsudi, 2014).

UNITED NATIONS CONVENTION ON THE LAW OF THE SEA ( 1982 )  PART IV

 ARCHIPELAGIC STATES  Article 46 – article 54

(Albert W Koers, 1994)  Kantong –kantong laut menjadi “penyatu” NKRI  17.504 pulau dengan wilayah perairan laut 5,8 juta km2( BPSDM KP, 2014)

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN (KKP)  Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan   



(BPSDM KP) Lembaga Pendidikan ( bentuk sekolah): Sekolah Tinggi Perikanan (STP) di Jakarta, Bogor, Serang Politeknik Kelautan dan Perikanan di Sidoarjo, Bitung, Sorong Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) di Aceh, Pariaman, Kota Agung, Tegal, Pontianak, Bone, Ambon, Kupang dan Sorong.

KKP  Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan (Pusat KP)

 Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan 

  

(P2MKP) berjumlah 417 Lembaga Sertifikasi Profesi berjumlah 31 12.327 penyuluh Dan Lain lain Cukupkah untuk Membangun Peradaban Maritim?

TRI PUSAT PENDIDIKAN (Ki Hadjar Dewantara) Pendidikan untuk Pembangunan Peradaban Baru  Pendidikan di Keluarga  Pendidikan di Masyarakat

 Pendidikan di

Perguruan/Sekolah

PENDIDIKAN DI KELUARGA Kaum perempuan adalah inisiator pembentukan Peradaban baru ( Bung Karno) , melalui pembentukan kebudayaan Contoh: Berceritera, menyanyi, menggambar, wisata bahari dll Pola makanan dari produk lautan Indonesia Suasana rumah tangga Kelompok keluarga pesisir sebagai prioritas

PENDIDIKAN DI MASYARAKAT  Melalui tokoh masyarakat

 Kegiatan masyarakat : khususnya melalui pemuda dan

olahraga , termasuk mendorong dan membina perkumpulan pecinta bahari  Media masa : khususnya TV  Media sosial : internet, facebook, twitter, instagram dll  Penghargaan – penghargaan sosial

PENDIDIKAN DI PERGURUAN  Yang sudah dikembangkan oleh KKP diteruskan , 

 



didukung dan ditingkatkan Sejak PAUD sampai Perguruan Tinggi dikenalkan Wawasan Maritim Semua komponen ikut mendukung peradaban baru, peradaban maritim, sebagai tugas negara GURU/DOSEN dibekali Wawasan Maritim Ilmu Bumi ( ke Bumian ) dan Sejarah Nasional diutamakan untuk membentuk Wawasan Nusantara sekaligus Wawasan Maritim

KEBUDAYAAN ( Budi dan daya)  Buah pikiran (cipta) : ilmu pengetahuan kemaritiman

Indonesia, pendidikan kemaritiman, riset dan teknologi dll  Buah rasa ( rasa) : adat istiadat, tradisi, kesenian kemaritiman Indonesia dll  Buah kemauan ( karsa) : usaha – usaha kemaritiman, perkapalan, arsitektur kapal, pelabuhan dll

RINGKASAN  Strategi membentuk peradaban maritim Indonesia

sebaiknya melalui pendidikan dan kebudayaan yang di dukung oleh semua komponen bangsa karena merupakan tugas negara.  Pendidikan melalui tripusat pendidikan dan kebudayaan dengan melaksanakan buah cipta, rasa dan karsa perlu komitment yang kuat dari pemerintahan yang kuat.

IBU PERTIWI  Oh, lihat Ibu Pertiwi sedang bersusah hati

 Air matanya berlinang “mas intannya terkenang  Hutan gunung sawah lautan simpanan kekayaan  Kini ibu sedang lara merintih dan berdoa  Oh, Ibu Ibu Pertiwi kami datang berbakti  Lihatlah putra putrimu menggembirakan Ibu  Oh, Ibuku kami tetap cinta putramu yang setia  Menjaga harta pusaka untuk Nusa dan Bangsa