TCPDF TO FILE PDF - JOURNAL | UNAIR

Download Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga. Kampus C Mulyorejo Surabaya. Vol. 3 - No. 3 / 2014-10. TOC : 9, and page : 116 - 128. Perban...

0 downloads 420 Views 480KB Size
UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

page 1 / 5

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

EDITORIAL BOARD AntroUnairDotNet A ntrounairdotnet merupakan jurnal ilmiah Antropologi yang terbit secara berkala tiga kali dalam satu tahun. Dalam setiap penerbitannya, Antrounairdotnet memuat hasil-hasil pemikiran dan penelitian yang bersifat original hasil karya skripsi. Keberadaan Antrounairdotnet diharapkan dapat dimanfaatkan oleh kalangan akademis, praktisi dan masyarakat umum yang menaruh perhatian pada keanekaragaman manusia dan kebudayaan Indonesia. Isi kandungan artikel menjadi tanggung jawab penulis, sehingga redaksi selalu membuka diri untuk menerima sanggahan berupa penulisan artikel banding terhadap artikel yang pernah dimuat sebelumnya. Susunan Pengelola Jurnal Antrounairdotnet Pemimpin Redaksi : Pudjio Santoso Redaktur Pelaksana : Sri Endah Kinasih Tri Joko Sri Haryono Nurcahyo Tri Arianto Djoko Adi Prasetyo Petugas Upload : Tito Dwiki Putra Santoso Reza Pahlevi

page 2 / 5

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

Table of Contents No 1

Title

Page

3

GRATIFIKASI SYAHWAT (Studi Deskriptif Tentang Fenomena Sales Promotion Girls 1 - 11 Sebagai Objek Gratifikasi Syahwat Di Surabaya) Profil Penderita Kusta: Studi Pengetahuan Dan Penyembuhan Penyakit Kusta Di Desa 12 - 25 Curah Tatal Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo Bonek Malang Raya (Studi Deskriptif Dalam Perspektif Strategi Adaptasi) 26 - 36

4

Komunitas Motor Honda Cb (Studi Deskriptif di Kota Surabaya – Jawa Timur)

37 - 52

5

BUDAYA PERUSAHAAN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA

53 - 76

6

Tinggi Wajah, Panjang dan Tinggi Kepala Berkorelasi Secara Positif dengan Tinggi 78 - 84 Badan Manusia Cara Pengasuhan Anak ( Studi Deskriptif Masyarakat Nelayan di Kelurahan Kingking, 85 - 108 Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban) Variasi Ukuran Konstitusi Tubuh Atlet Renang Berdasarkan Gaya Berenang 109 115 Perbandingan Morfologi Femur Populasi Prasejarah Pesisir Dan 116 Pegunungan (Studi Osteologi Femur Rangka Manusia Populasi Prasejarah 128 Situs Plawangan, Gilimanuk, Lewoleba, Liang Bua, Liang Toge )

2

7 8 9

page 3 / 5

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya Vol. 3 - No. 3 / 2014-10 TOC : 9, and page : 116 - 128 Perbandingan Morfologi Femur Populasi Prasejarah Pesisir Dan Pegunungan (Studi Osteologi Femur Rangka Manusia Populasi Prasejarah Situs Plawangan, Gilimanuk, Lewoleba, Liang Bua, Liang Toge ) Perbandingan Morfologi Femur Populasi Prasejarah Pesisir Dan Pegunungan (Studi Osteologi Femur Rangka Manusia Populasi Prasejarah Situs Plawangan, Gilimanuk, Lewoleba, Liang Bua, Liang Toge ) Author : Niken Ayu Brahmasari | [email protected] Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Abstract Abstrak Perbedaan kondisi geografis dan aktivitas kerja dapat mempengaruhi variasi morfologi femur. Femur merupakan tulang yang paling besar, paling panjang dan paling kuat di antara tulang-tulang rangka lainnya karena femur harus menopang berat badan selama individu berdiri, berjalan dan berlari.Femur juga dapat memberikan gambaran mengenai perubahan-perubahan dalam lokomosi dan pola-pola aktivitas lain secara umum. tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbedaan morfologi femur secara antropometri pada rangka manusia prasejarah dan mendeskripsikan variasi femur berdasar adaptasi, keadaan geografis, serta cara hidup di Plawangan, Gilimanuk, Liang Bua, Lewoleba dan Liang Toge. Sampel yang digunakan meliputi 32 rangka prasejarah femur dari situs Plawangan, Gilimanuk, Liang Bua, Liang Toge dan Lewoleba koleksi Laboratorium Bioantropologi dan Paleoantropologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.Variabel pengukuran yang dikembangkan oleh Bass. Hasil osteokopi dan osteometri menunjukkan perbedaan morfologi femur berdasarkan kondisi geografis berada di bagian anterior-posterior subtrochanter, diameter medio-lateral subtrochanter, diameter medio-lateral diaphysis, diameter anterior-posterior diaphysis, indeks platimerik dan indeks pilasterik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan variasi derajat platimeri dan derajat pilasteri sebagai akibat dari kondisi lingkungan dan aktivitas yang berbeda yang kemudian berdampak pada beban femur dan otot-otot didalamnya. Sampel Liang Toge yang berada di pegunungan menunjukkan hasil indeks platimerik yang sangat pipih atau hiperplatimerik, demikian merupakan beban kerja femur di medan perbukitan. Sedangkan pada daerah pantai hasil indeks platimerik lebih cenderung platimerik atau bahkan eumerik. Kata Kunci: Femur, aktivitas, platimerik, pilasterik, rangka prasejarah Abstract Geographical conditions and differences in work activities can affect the morphological variations of the femur. The Femur Bone is the greatest, longest and most powerful among other skeletal bones because the femur should sustain weight loss over the individual standing, walking and running.The Femur can also give you an idea of the changes in locomotion and other activity patterns in General. the purpose of this study was to describe the morphological differences are Anthropometry femur in order of prehistoric man and describes variations of femur based adaptation, geographical situation, as well as a way of life at Plawangan, Gilimanuk, Liang Bua, Lewoleba and Liang Toge. The sample used consists of 32 order of femur prehistoric sites of Plawangan, Gilimanuk, Liang Bua, Liang Toge and Lewoleba Laboratory collection Bioantropologi Paleoantropologi and Faculty of medicine, Gadjah Mada University. Variable measurement developed by Bass. The result of osteokopi and osteometri exhibiting differences of morphology of the femur by virtue of geography located at the anterior-posterior subtrochanter, the diameter of medio-lateral subtrochanter, the diameter of medio-lateral the diaphysis, the diameter of anterior-posterior the diaphysis, the index platimerik and index pilasterik.The result of this research shows variations in degrees platimeri and the degree of pilasteri as a result of the condition of the environment and the activity of distinct then impact on the burden of the femur and the muscles inside of them.A sample of a Liang Toge located in the mountains of shows the results of the index platimeri who greatly flattened or hiperplatimerik, the burden of work of the femur in the field of hills.While in the coastal regions of the results of an index platimerik more likely to platimerik or even eumerik. Keywords: Femur, Activity, Platimerik, Pilasterik, Prehistoric skeletal

page 4 / 5

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya Keyword : Femur, aktivitas, platimerik, pilasterik, rangka, prasejarah, , Daftar Pustaka : 1. Bass, M. W., (1987). Human Osteology: A Laboratory and Field Manual of the Human Skeleton. Missouri : Missouri Archaeological Society 2. Frisancho, A. Roberto, (2007). Human Adaptation and Accomodation : Enlarged and Revised Edition of Human Adaptation .. Michigan : The University of Michigan Press 3. Larsen C.S., (1997). Bioarchaeology: Interpreting Human Behavior from the Human Skeleton . Cambridge : Cambridge University Press

Empty Fullpaper

page 5 / 5 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)