“Telur Harapan” mu dan memberikannya padamu dengan penuh rasa

kamu mampu mengatasi semuanya bersama dengan ... seharusnya kamu mampu untuk turun dari Salib itu!” 4. 4 ... Tuhan tau segala sakit dan kesedihanmu...

7 downloads 440 Views 450KB Size
Yesus, sangat mengasihi mu lebih dari apapun, Dia berjanji untuk selalu bersamamu. Apapun yang terjadi, Yesus akan selalu ada untuk memegang tanganmu, ataupun mengangkatmu ketika kamu tidak lagi memiliki kekuatan untuk bangkit, sehingga kamu mampu mengatasi semuanya bersama dengan Yesus. Seperti anak ayam yang baru lahir, keluar dari cangkang telurnya, begitu pula Yesus yang telah hidup kembali dari kematian, Dia tidak akan membiarkanmu sendirian.

Kisah Pengharapan “Paskah” Saat musim semi, ketika salju mulai mencair, bunga-bunga bermekaran, dan semua makhluk mulai bergerak, ada perayaan dimana semua orang diseluruh dunia sedang menantikan sesuatu.

Paskah adalah hari dimana semua orang diseluruh dunia merayakan pengharapan yang abadi ini.

Kami menaruh pengharapan yang abadi ini pada “Telur Harapan” mu dan memberikannya padamu dengan penuh rasa kasih dan doa kami.

Perayaan yang dinanti-nantikan ini dinamakan “Paskah”. Di Jepang, namanya adalah “Fukkatsu sai.” “Fukkatsu sai” adalah hari perayaan kebangkitan Yesus Kristus. Siapakah Yesus Kristus, dan mengapa orang merayakan kebangkitan Yesus Kristus?

8

1

Sampai suatu hari. Ada sekelompok orang yang berkata bahwa Yesus pembohong. “Dia berbohong karena mengatakan bahwa Dia adalah Anak Allah! Dia pembohong! Minta maaflah pada Tuhan!” Mereka menyatakan pada Yesus yang telah menolong dan membantu banyak orang.

Jesus grieved and prayed, "They do not know what they are doing. Please forgive their sins " Then, He died on the cross. Yesus bersedih lalu ia berdoa, “Mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Ampunilah dosa mereka”

Orang-orang tersebut menangkap Yesus dan menggantung Dia pada Salib. Mereka juga mengolok-olok Dia dan berkata, “Jika Engkau Anak Allah, tunjukanlah pada kami buktinya!” Mereka juga berteriak, “Jika Engkau tidak ingin mati, selamatkanlah diri-Mu sendiri. Jika Engkau benar Anak Allah, seharusnya kamu mampu untuk turun dari Salib itu!”

4

4

Lalu, Ia mati pada salib itu. Setelah Yesus mati, orang-orang akhirnya sadar bahwa betapa berharganya Dia bagi mereka. Sehingga tidak ada satu orangpun yang mampu menyelamatkan mereka dari masalah-masalah mereka. Mereka merasa sungguh kehilangan, seolah-olah mereka telah kembali kedalam kegelapan. 5

Sekitar 2000 tahun yang lalu, Tuhan, yang menciptakan bumi ini, dan segala kelihatan dan yang tidak kelihatan,

mengirimkan Anak-Nya bagi dunia ini. Dia adalah Yesus, Ia mengirimkan Anak-Nya yang Tunggal untuk menyelamatkan kita semua dari penderitaan, kesedihan, kejahatan, ketakutan, dan kesusahan. Ia mengirimkan Anak Tunggal-Nya, supaya kita semua tahu betapa besarnya Kasih Tuhan bagi kita dan kita bisa mengasihiNya seperti Dia mengasihi kita semua. Itulah sebabnya, Tuhan mengirimkan Yesus bagi dunia ini. 2

Dia berjanji, “Aku tidak akan pernah meninggalkanmu dan Aku akan selalu bersamamu selamanya!”

Apakah dosa yang Yesus sebutkan ketika Ia disalibkan, dan berkata “Bapa, ampunilah dosa-dosa mereka”?

Ketika kita hidup dan terus menjauh dari Tuhan, yang adalah terang dan kasih, kita seutuhnya sedang berada dalam kegelapan. Ketika hidup, seringkali kita berpikir, berkata, dan bersikap yang menyakiti Tuhan, yang adalah kasih. Itulah dosa kita yang dikatakan oleh Yesus dikayu salib. Yesus menanggung semua dosa-dosa kita dan mati di kayu salib demi kita. Sejak Yesus menyatakan bahwa Ia adalah Anak Allah, Ia tahu bahwa Dialah satusatunya jalan yang membawa kita kembali pada terang dan kasih Tuhan. Itulah alasan mengapa Tuhan begitu dalam mengasihi kita semua, dan mengirimkan Yesus bagi dunia ini.

7

Ketika Yesus bertumbuh dewasa, Ia mulai mengajarkan dan memberitahu orang bahwa Dialah Anak Allah.

Dua hari kemudian…. Sesuai janji-Nya, Dia telah bangkit dan kembali kepada mereka! Semua orang yang bertemu dan mengetahui kebangkitan Yesus, bersukacita dan berkata, “Yesus tidak berbohong! Ia benar-benar Anak Allah yang hidup!” Orang-orang tersebut merindukan Yesus dan akan selalu bersama. Yesus berjanji, “Aku akan senantiasa menyertaimu, meskipun ketika kamu tidak melihat Aku.”

Tuhan akan senantiasa mengasihimu. Tuhan tau segala sakit dan kesedihanmu. Bersyukurlah pada Tuhan yang menjadikan kita, dan kasihilah Dia. Kasihilah sesamamu sama seperti diri kita sendiri. Yesus melanjutkan perjalanan-Nya untuk mengajarkan pesan dari Tuhan dan menolong mereka-mereka yang sedang sakit, mereka yang sendirian, dan mereka-mereka yang terhilang. Dia membantu mereka, memberi dukungan bagi mereka, dan membawa sukacita dan pengharapan dalam hidup mereka…

Lalu, Yesus naik terangkat ke surga. 6

3