Aspek Spiritualitas
Gambaran peran perawat Pengertian spritualitas, kepercayaan dan agama Komponen spiritual Karakteristik spiritualitas Perkembangan spiritual sesuai dengan tahap perkembangan manusia Keterkaitan antara spiritualitas, kesehatan dan sakit Faktor-faktor yang mempengaruhi spiritual Proses keperawatan
Efy Afifah, M.Kes
Gambaran peran perawat Sbg tenaga kesehatan yg profesional kesempatan yg besar pelayanan kesehatan yg komprehensif membantu klien memenuhi kebutuhan dasar yg holistik Memandang klien sbg mahluk bio-psikososiokultural dan spiritual yg berespons secara holistik dan unik thdp perubahan kesehatan/ pd keadaan krisis Berupaya membantu memenuhi kebutuhan spiritual klien sbg bgn dari kebutuhan menyeluruh dgn memfasilitsi pemenuhan kebutuhan spritual klien walaupun perawat dan klien tidak mempunyai keyakinan spritual dan keagamaan yg sama
Meliputi aspek: Berhubungan dgn sesuatu yg tidak diketahui/ketidakpastian dalam kehidupan Menemukan arti dan tujuan hidup Menyadari kemampuan untuk menggunakan sumber dan keyakinan dalam diri sendiri Jadi kebutuhan spiritual mrpkan kebutuhan utk mencari arti dan tujuan hidup, kebutuhan untuk mencintai dan dicintai serta rasa keterikatan dan kebutuhan utk memberikan dan mendapatkan maaf
Definisi Kebutuhan utk mempertahankan/mengembalikan keyakinan dan membantu memenuhi kewajiban agama Kebutuhan utk mendapatkan maaf/pengampunan, mencintai, menjalin hubungan penuh rasa percaya dengan Tuhan (Carson, 1989) Keyakinan dalam hubungan dgn Tuhan Yang Maha Kuasa Yang Maha Pencipta sbg contoh individu yang percaya kpd Allah sbg pencipta atau sbg Yang Maha Kuasa
Kepercayaan/faith Mempunyai kepercayaan/keyakinan mempercayai/mempunyai komitmen thdp sesuatu Secara umum keyakinan spiritual mrpkan upaya seseorang utk memahami tempat seseorang di dalam kehidupan, bagaimana seseorang melihat dirinya dalam hubungannnya dgn lingkungan secara menyeluruh
1
Komponen spiritual
Agama Suatu sistem ibadah yang terorganisasi/teratur Agama mempunyai keyakinan sentral, ritual dan praktik yg biasanya b/d kelahiran, perkawinan, keselamatan, kematian Mempunyai aturan-aturan tertentu yg dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari yg memberikan kepuasan bagi yg menjalankan Perkembangan keagamaan individu merujuk pd penerimaan keyakinan, nilai, aturan dan ritual tertentu
Komponen fisiologikal, psikologikal, sosio budaya Perlu utk hidup sehat Bersifat individual Dapat berfluktuasi Sehat optimal seimbang antara semua dimensi
Aspek keperawatan dimensi spiritual Karakteristik spiritualitas: Hubungan dgn diri sendiri: pengetahuan diri, sikap (percaya pd diri sendiri,, percaya pd kehidupan/masa depan, ketenangan pikiran, harmoni/keselarasan dg diri sendiri Hubungan dg alam mengetahui dan berkomunikasi dg alam
Hubungan dgn ketuhanan
Tahap perkembangn spiritual Bayi dan toddler (0-3 tahun) Berpikir abstrak Rasa percaya kpd pengasuh sejalan perkembangan rasa aman dan dalam hubungan interpersonalhubungan dgn lingkungan sejak awal kehidupan Belum memiliki rasa salah dan benar dan keyakinan spiritual Meniru kegiatan ritual dan ikut ke tempat ibadah tanpa mengerti arti kegiatan tsb
Usia sekolah Melakukan kegiatan ritual Mengharapkan Tuhan akan menjawab doanya, yg salah akan dihukum dan yg baik akan diberi hadiah Pada usia 7 tahun ini tidak shalat harus dipukul
Pra sekolah Belum mengerti tentang agama Kegiatan ritual dgn meniru apa yg mereka lihat bukan yg dikatakan orang lain Sering bertanya ttg moralitas dan agama spt perkataan atau tindakan tertentu dianggap salah? Bertanya apa itu surga? Menanyakan dimana Tuhan? Sering kita menjawab sbb: Tuhan ada dimana-mana, terus mereka berpikir dan menjawab: Tuhan banyak dong… Paling efektif dg cara indoktrinasi Mereka percaya bahwa Tuhan yg membuat hujan dan angin, hujan dianggap sbg air mata Tuhan
Remaja Sering mengalami kekecewaan karena doa tidak dikabulkan Cari alasan dengan membandingkan pandangan ilmiah dgn pandangan agama serta mencoba utk menyatukannya Jika ortuberbeda agamaakan memilih agama apa yg akan dianutnya tidak memilih satupun dari kedua agama ortunya
2
Dewasa Sering mendapatkan pertanyaan yg bersifat keagamaan dari anak-anaknya Lebih menerima ajaran agama dari ortu dipakai utk mendidik anaknya
Usia pertengahan- Lansia Mempunyai lebih banyak waktu utk kegiatan keagamaan dan pengajian dan berusaha utk mengerti nilai agama yg diyakini oleh generasi muda Perkembangan filosofis agama yg lebih matang
Keterkaitan antar spiritualits-kesehatansakit Pengaruh dari keyakinan spiritual yg perlu dipahami perawat: Menuntun kebiasaan hidup seharihari Sumber dukungan, saat stress Sumber kekuatan dan penyembuhan Sumber konflik antara keyakinan agama dan praktik kesehatan
Faktor-faktor yg mempengaruhi spiritualitas Tahap perkembangan Keluarga Etnik dan budaya Pengalaman hidup sebelumnya Krisis dan perubahan Terpisah dari ikatan spiritual Isu moral terkait dg terapi Asuhan keperawatan yg kurang sesuai
Proses keperawatan Pengkajian Distress spiritual Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi
3