Upaya Meningkatkan Hasil dan Aktifitas Belajar Siswa

Sidang II (10-17 Juli 1945). Sidang BPUPKI ke-2 ini merupakan kelanjutan sidang panitia kecil. Hasil sidang yaitu membahas rancangan hukum dasar yang ...

395 downloads 699 Views 6MB Size
LAMPIRAN

77

Lampiran 1. Surat Keterangan Penelitian

78

Lampiran 2. Silabus

79

80

81

Lampiran 3. Hasil UTS Kelas VIII D SMP N 2 Suruh

82

83

Lampiran 4. RPP Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekola

: SMP N 2 SURUH

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester

: VIII D / 2 (Dua)

Standar Kompetensi

: 5. Memahami usaha persiapan kemerdekaan

Kompetensi Dasar

: 5.2 Menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia

Sub Tema

: Alasan Jepang membentuk BPUPKI

Alokasi Waktu

: 2 X 40 menit (2x pertemuan)

A. Standar Kompetensi 1. Memahami usaha persiapan kemerdekaan B. Kompetensi Dasar 5.2 Menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia C. Tujuan Pembelajaran : 1. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan latar belakang dibentuknya BPUPKI 2. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan tentang upaya-upaya proses menuju kemerdekaan indonesia dengan benar 3. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan peranan BPUPKI dalam persiapan kemerdekaan indonesia 4. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan kronologis mengenai sidang BPUPKI 5. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan hasil sidang BPUPKI 84

6. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat mengetahui manfaat BPUPKI bagi kemerdekaan indonesia  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline) Rasa hormat dan perhatian (respect) Tekun (diligence) Tanggung jawab (responsibility) Ketelitian (carefulness)

D. Materi Ajar 1. Terbentuknya BPUPKI 2. Sidang BPUPKI dan Perumusan Dasar Negara E. Metode Pengajaran: 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Model pembelajaran Make a Match 4. Diskusi 5. Presentasi 6. Pemberian tugas

85

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi waktu

Kegiatan Pendahuluan :

10 menit

a. Guru menyiapkan alat dan materi pembelajaran b. Siswa menerima penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran c.

Mengadakan tanya jawab yang mengarah pada materi pembelajaran.

d. Siswa diberi penjelasan mengenai pelaksanaan pembelajaran make a match Kegiatan Inti : 

Eksplorasi a. Siswa menjawab pertanyaan tentang proses terbentuknya BPUPKI yang bertujuan untuk menggali kemampuan siswa. b. Melibatkan peserta didik untuk mencari informasi yang luas tentang BPUPKI



Elaborasi a. Siswa mendengarkan penjelasan materi tentang proses terbentuknya BPUPKI dan proses sidang BPUPKI b. Siswa kelas 8 D dibagi menjadi 2 kelompok (kelompok A dan Kelompok B), dan mereka saling berhadapan. c. Tiap siswa menerima kartu-kartu soal untuk kelompok A dan kartu jawaban untuk kelompok B.

86

d. Tiap siswa diminta untuk mencari pasangan

50 Menit

kartunya (kelompok A mencari pasangan kartu di kelompok B, begitu sebaliknya) dengan batas waktu yang telah ditentukan. e. Siswa yang telah menemukan pasangan kartunya melaporkan kepada guru, dan guru membuat catatan pada lembar instrumen yang sudah dipersiapkan. f. Siswa yang sudah menemukan pasangannya saling duduk berdekatan, sedangkan bagi siswa yang belum menemukan pasangannya berkumpul pada kelompok sendiri. g. Siswa mendapat konfirmasi tentang kebenaran pasangan kartu tersebut. h. Satu pasangan siswa mempresentasikan materi yang diperolehnya. Pasangan lain memberi tanggapan. i. Siswa yang sudah selesai presentasi diberi reward j. Pasangan berikutnya mempresentasikan dan begitu seterusnya.

87



Konfirmasi a. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi pelajaran.

c. Kegiatan Penutup 

Siswa diberi evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa



Siswa mengerjakan evaluasi dan angket make a match yang telah diberikan guru secara individu.



Mengevaluasi proses pembelajaran untuk pembelajaran yang lebih baik



Pelajaran selesai dan ditutup oleh guru

88

G. Sumber Belajar 1. Rogers Pakpahan. 2010. IPS SMP Kelas 8. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas 2. Foto dan gambar sidang BPUPKI 3.

Internet (wikipedia)

Alat : Kartu soal dan kartu jawaban H. Penilaian a. Teknik penilaian : Tes b. Bentuk penilaian : Tes Tertulis (Pilihan Ganda) c. Skor

 Objektif tes 1

Jawaban benar

0

Jawaban salah

d. Instrumen/item tes Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

89

A. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

1) Badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tanggal 1 maret 1945 dengan tujuan untuk mendapatkan dukungan dari bangsa Indonesia dengan janji Jepang akan membantu proses kemerdekaan Indonesia. Badan apakah yang dimaksud...

a. PPKI b. BPUPKI

c. Panitia Sembilan d. Panitia Perancang UUD

2) Selama BPUPKI berdiri telah berlangsung dua kali sidang resmi, berlangsung antara tanggal berapakah sidang resmi pertama BPUPKI... a. 10 Juli – 14 Juli 1945 b. 1 Maret – 4 Maret 1945

c. 30 Mei – 1 Juni 1945 d. 29 Mei – 1 Juni 1945

3) BPUPKI beranggotakan 69 orang yang terdiri dari 62 orang anggota aktif serta 7 orang anggota istimewa. Siapakah ketua BPUPKI...

a. Radjiman Wedyodiningrat

c. Raden Panji Soeroso

b. Ir. Soekarno

d. Kaisar Hirohito

4) Gagasan mengenai lima dasar negara Republik Indonesia oleh Ir. Soekarno dikenal dengan istilah....

a. Piagam Jakarta

c. Pancasila

b. Undang – Undang Dasar

d. Trisila

90

5) Panitia kecil yang dibentuk oleh BPUPKI yang bertugas untuk mengolah usul konsep para anggota BPUPKI mengenai dasar negara Republik Indonesia dikenal dengan...

a. Panitia Sembilan

c. Panitia Kecil

b. Panitia Persiapan Kemerdekaan

d. Panitia Perancang UUD

6) Sidang resmi pertama BPUPKI membahas tentang.....

a. Rumusan Dasar Negara

c. Rancangan UUD

b. Wilayah Negara

d. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden

7) Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Keadilan merupakan usulan dasar negara oleh.....

a. Ir. Soekarno

c. Moh. Yamin

b. Dr. Soepomo

d. Moh. Hatta

8) Salah satu rumusan dasar Ir. Soekarno adalah...

a. Keadilan Rakyat

c. Kekeluargaan

b. Ketuhanan Yang Maha Esa

d. Kesejahteraan

9) Tujuan penyelenggaraan sidang BPUPKI yang kedua adalah.... a. Membahas masalah dasar negara indonesia c. Membentuk sistem pemerintah b. Menyusun rancangan undang-undang dasar d. Memilih presiden dan wakil

91

10) BPUPKI membentuk panitia sembilan dengan maksud...

a. Pembantu tugas khusus BPUPKI b. Panitia penyelenggara sidang BPUPKI c. Pelengkap badan pelaksana BPUPKI d. Tempat untuk menampung dan membahas rumusan anggota BPUPKI pada Sidang I

11) Siapakah tokoh Jepang yang membentuk Dokuritsu Junbi inkai atau BPUPKI..

a. Jenderal Harada Kumakichi

c. Jenderal Izagaki

b. Ichi Bangase

d. Yuichiro Nagano

12) Kapan BPUPKI resmi dibubarkan....

a. 1 Agustus 1945

c. 1 Juni 1945

b. 7 Agustus 1945

d. 29 Juni 1945

13) Pada tanggal 14 Juli 1945, BPUPKI melaksanakan sidang untuk menerima laporan dari Ir. Soekarno selaku ketua Panitia Sembilan. Laporannya berisi tiga keputusan berikut kecuali...

a. Pernyataan indonesia merdeka b. Batang tubuh UUD

c. Pembukaan UUD d. Dasar Negara

14) Berikut ini tokoh-tokoh yang mengusulkan pandangan mengenai dasar negara, kecuali...

a. Moh. Yamin

c. Ahmad Soebardjo

b. Ir. Soekarno

d. Dr. Soepomo

92

15) Kapan BPUPKI resmi dibentuk oleh pemerintah Jepang...

a. 1 Juni 1945

c. 1 Mei 1945

b. 10 Juni 1945

d. 1 Maret 1945

16) Pada tanggal 22 Juni 1945 panitia sembilan berhasil merumuskan naskah yang dikenal dengan...

a. Teks Proklamasi b. Naskah UUD

c. Piagam Jakarta d. Konsep Undang-Undang

17) Berikut adalah isi agenda sidang BPUPKI yang kedua, kecuali

a. Kewarganegaraan Indonesia

c. Negara Kesatuan Republik Indonesia

b. Ekonomi dan Keuangan

d. Kesejahteraan Rakyat

18) Sidang resmi BPUPKI yang kedua berlangsung antara tanggal..... a. 29 Juni – 30 Juni 1945

c. 1 Juni – 4 Juni 1945

b. 10 Juli – 14Juli 1945

d. 10 Juni – 14 Juni 1945

19) Gedung yang digunakan untuk sidang resmi pertama BPUPKI yang terletak di Jalan Pejambon 6 Jakarta, sekarang dikenal dengan nama gedung....

a. Gedung Pancasila

c. Gedung NKRI

b. Gedung Proklamasi

d. Gedung Perjuangan

20) Tujuan sidang resmi BPUPKI yang pertama adalah, kecuali

a. Membahas Bentuk Negara

c. Merumuskan Dasar Negara

b. Filsafat Negara

d. Batas Wilayah Negara

93

21) Panitia sembilan yang dibentuk oleh BPUPKI diketuai oleh..

a. Moh. Hatta

c. Ir. Soekarno

b. Moh. Yamin

d. Radjiman Wedyodiningrat

22) Ir. Soekarno, Moh. Yamin, Moh. Hatta dan Ahmad Soebarjo merupakan anggota dari.....

a. Panitia Sembilan

c. Panitia Persiapan UUD

b. Panitia Kemerdekaan

d. Panitia Negara

23) Jumlah total anggota BPUPKI adalah....

a. 66 Orang

c. 60 Orang

b. 69 Orang

d. 68 Orang

24) Kepanjangan dari BPUPKI adalah...

a. Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia b. Badan Persiapan Usaha-usaha Penyelenggaraan Kemerdekaan Indonesia c. Badan Penyelidik Upaya-upaya Perlengkapan Kemerdekaan Indonesia d. Badan Penyelidik Upaya-upaya Penyelenggaraan Kemerdekaan Indonesia

25) Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI adalah badan yang dibentuk oleh pemerintahan...

a. Belanda

c. Portugis

b. Indonesia

d. Jepang

Selamat Mengerjakan !

94

95

Lampiran 5. Materi Ajar

1. Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia/ BPUPKI Pada tanggal 1 Maret 1945 panglima tentara ke-16 Letnan Jenderal Kumakichi Harada mengumumkan dibentuknya suatu Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. Tujuan pembentukan BPUPKI adalah untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan dengan segi politik, ekonomi, dan tata pemerintahan yang dibutuhkan dalam usaha pembentukan negara merdeka Indonesia. Pengangkatan anggota BPUPKI yang berjumlah 67 orang diumumkan pada tanggal 29 April 1945. Sebagai ketua BPUPKI adalah dr. Rajiman Wedyodiningrat, sebagai wakil ketua diangkat dua orang, yaitu R.P Suroso dan orang Jepang yang bernama Ichibangase. Upacara peresmian BPUPKI dilaksanaklan pada tanggal 28 Mei 1945 dihadiri oleh seluruh anggota dan dua pembesar Jepang yaitu Jenderal Itagaki (Panglima Tentara Wilayah ke-7 yang bermarkas di Singapura dan membawahi tentara-tentara yang bertugas di Indonesia) dan Panglima tentara ke-16 yang baruyaitu Letnan Jenderal Nagano. Sidang-sidang yang dilaksanakan BPUPKI. a. Sidang I (29 Mei -1 Juni 1945) Hasil sidang I ini yaitu membahas rumusan dasar filsafat bagi negara Indonesia merdeka. Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muh. Yamin mengusulkan lima asas dan dasar negara Indonesia. Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sokarno mengucapkan pidato tentang lima asas yang dikenal dengan istilah Pancasila. Pada tanggal 22 Juni 1945, sembilan orang anggota yaitu Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, Moh. Yamin, Ahmad Subarjo, A.A. Maramis, Abdulkahar Muzakir, Wachid Hasyim, Agus Salim dan Abikusno Cokrosuyoso membentuk panitia kecil yang merumuskan asas dan tujuan negara Indonesia merdeka. Rumusan itu dikenal dengan nama Piagam Jakarta yang kelak setelah mengalami sedikit perubahan ketika dijadikan Pembukaan UUD 1945. 96

b. Sidang II (10-17 Juli 1945) Sidang BPUPKI ke-2 ini merupakan kelanjutan sidang panitia kecil. Hasil sidang yaitu membahas rancangan hukum dasar yang nantinya setelah Indonesia merdeka disahkan menjadi UUD 1945 2. Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia/PPKI Pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau disebut Dokuritsu Junbi Inkai yang diketuai Ir. Sukarno dan Moh. Hatta sebagai wakilnya. Pembentukan PPKI sebagai akibat dari bayangan kekalahan Jepang, karena pada tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima dibom oleh Sekutu. Lebih-lebih setelah tanggal 9 Agustus 1945 kota Nagasaki dibom oleh Sekutu lagi. Dalam situasi demikian tiga pemimpin Indonesia yaitu Ir. Sukarno, Moh. Hatta dan dr. Rajiman Wedyodiningrat dipanggil ke Dalath, Vietnam Selatan oleh Marsekal Darat Terauchi. Ia menyampaikan keputusan pemerintah Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Pelaksaaannya setelah persiapan selesai. Wilayah Indonesia yaitu meliputi seluruh Hindia-Belanda. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945, dengan demikian berakhirlah Perang Pasifik. Bersamaan itu pula ketiga pemimpin yang pergi ke Dalath telah kembali ke tanah air. Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( Dokuritsu Junbii Chōsakai?) adalah

sebuah

balatentara Jepang pada

badan

tanggal

1

yang

dibentuk

Maret

1945

oleh

pemerintah

bertepatan

dengan

pendudukan hari

ulang

tahun Kaisar Hirohito. Badan ini dibentuk sebagai upaya mendapatkan dukungan dari bangsa Indonesia dengan

menjanjikan

bahwa Jepang akan

membantu

proses

kemerdekaan Indonesia. BPUPKI beranggotakan 62 orang yang diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Ichibangase Yosio (orang Jepang) dan Raden Pandji Soeroso. 97

Di luar anggota BPUPKI, dibentuk sebuah Badan Tata Usaha (semacam sekretariat) yang beranggotakan 60 orang. Badan Tata Usaha ini dipimpin oleh Raden Pandji Soerosodengan wakil Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo dan Masuda Toyohiko (orang Jepang). Tugas dari BPUPKI sendiri adalah mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan aspekaspek politik, ekonomi, tata pemerintahan, dan hal-hal yang diperlukan dalam usaha pembentukan negara Indonesia merdeka. Pada

tanggal 7

Agustus 1945, Jepang membubarkan

membentuk Panitia

Persiapan

Kemerdekaan

BPUPKI

Indonesia (PPKI)

dan atau

kemudian dalam bahasa

Jepang:Dokuritsu Junbi Inkai, dengan anggota berjumlah 21 orang, sebagai upaya untuk mencerminkan perwakilan dari berbagai etnis di wilayah Hindia-Belanda[1], terdiri dari: 12 orang asal Jawa, 3 orang asal Sumatera, 2 orang asal Sulawesi, 1 orang asal Kalimantan, 1 orang asal Sunda Kecil (Nusa Tenggara), 1 orang asal Maluku, 1 orang asal etnisTionghoa. Awal persiapan kemerdekaan oleh BPUPKIKekalahan Jepang dalam perang Pasifik semakin jelas, Perdana

Menteri Jepang, Jenderal

Kuniaki

Koiso,

pada

tanggal 7

September 1944 mengumumkan bahwa Indonesiaakan dimerdekakan kelak, sesudah tercapai kemenangan akhir dalam perang Asia Timur Raya. Dengan cara itu, Jepang berharap tentara Sekutu akan disambut oleh rakyatIndonesia sebagai penyerbu negara mereka, sehingga

pada

tanggal 1

Maret 1945 pimpinan

pemerintah

pendudukan

militer Jepang di Jawa, Jenderal Kumakichi Harada, mengumumkan dibentuknya suatu badan khusus yang bertugas menyelididki usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, yang dinamakan "Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia" (BPUPKI) atau dalam bahasa Jepang: Dokuritsu Junbi Cosakai. Pembentukan BPUPKI juga untuk menyelidiki, mempelajari dan memepersiapakan hal-hal penting lainnya yang terkait dengan masalah tata pemerintahan guna mendirikan suatu negara Indonesia merdeka. BPUPKI

resmi

dibentuk

pada

tanggal 1

Maret 1945,

bertepatan

dengan

ulang

tahun kaisar Jepang, Kaisar Hirohito. Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat, dari golongan nasionalis tua, ditunjuk menjadi ketua BPUPKI dengan didampingi

oleh

dua

orang

ketua

muda

(wakil

ketua),

yaitu Raden

Pandji

Soeroso danIchibangase Yosio (orang Jepang). Selain menjadi ketua muda, Raden Pandji Soeroso juga diangkat sebagai kepala kantor tata usaha BPUPKI (semacam sekretariat) dibantuMasuda Toyohiko dan Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo. 98

BPUPKI sendiri beranggotakan 69 orang, yang terdiri dari: 62 orang anggota aktif adalah tokoh utama pergerakan nasional Indonesia dari semua daerah dan aliran, serta 7 orang anggota istimewa adalah perwakilan pemerintah pendudukan militer Jepang, tetapi wakil dari bangsa Jepang ini tidak mempunyai hak suara (keanggotaan mereka adalah pasif, yang artinya mereka hanya hadir dalam sidang BPUPKI sebagai pengamat saja). Selama BPUPKI berdiri, telah diadakan dua kali masa persidangan resmi BPUPKI, dan juga adanya pertemuan-pertemuan yang tak resmi oleh panitia kecil di bawah BPUPKI, yaitu adalah sebagai berikut : Sidang resmi pertama

Persidangan resmi BPUPKI yang pertama pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 Pada tanggal 28 Mei 1945, diadakan upacara pelantikan dan sekaligus seremonial pembukaan masa persidangan BPUPKI yang pertama di gedung "Chuo Sangi In", yang pada zaman kolonial Belanda gedung semacam

lembaga

tersebut "Dewan

merupakan Perwakilan

gedung Volksraad(dari bahasa Rakyat Hindia-Belanda"

Belanda, di

masa

penjajahan Belanda), dan kini gedung itu dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila, yang berlokasi di Jalan Pejambon 6 – Jakarta. Namun masa persidangan resminya sendiri (masa persidangan BPUPKI yang pertama) diadakan selama empat hari dan baru dimulai pada keesokan harinya, yakni pada tanggal 29 Mei 1945, dan berlangsung sampai dengan tanggal 1 Juni 1945, dengan tujuan untuk membahas bentuk negara Indonesia, filsafat negara "Indonesia Merdeka" serta merumuskan dasar negara Indonesia.

99

Upacara pelantikan dan seremonial pembukaan masa persidangan BPUPKI yang pertama ini dihadiri oleh seluruh anggota BPUPKI dan juga dua orang pembesar militer jepang, yaitu: Panglima Tentara Wilayah ke-7, Jenderal Izagaki, yang menguasai Jawa serta Panglima Tentara Wilayah ke-16, Jenderal Yuichiro Nagano. Namun untuk selanjutnya pada masa persidangan resminya itu sendiri, yang berlangsung selama empat hari, hanya dihadiri oleh seluruh anggota BPUPKI. Sebelumnya agenda sidang diawali dengan membahas pandangan mengenai bentuk negara Indonesia, yakni disepakati berbentuk "Negara Kesatuan Republik Indonesia" ("NKRI"), kemudian agenda sidang dilanjutkan dengan merumuskan konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk hal ini, BPUPKI harus merumuskan dasar negara Republik Indonesia terlebih dahulu yang akan menjiwai isi dari Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia itu sendiri, sebab Undang-Undang Dasar adalah merupakan konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Guna mendapatkan rumusan dasar negara Republik Indonesia yang benar-benar tepat, maka agenda acara dalam masa persidangan BPUPKI yang pertama ini adalah mendengarkan pidato dari tiga orang tokoh utama pergerakan nasional Indonesia, yang mengajukan pendapatnya tentang dasar negara Republik Indonesia itu adalah sebagai berikut : 1. Sidang

tanggal 29

Mei 1945, Mr.

Prof.

Mohammad

Yamin,

S.H. berpidato

mengemukakan gagasan mengenai rumusan lima asas dasar negara Republik Indonesia, yaitu: “1. Peri Kebangsaan; 2. Peri Kemanusiaan; 3. Peri Ketuhanan; 4. Peri Kerakyatan; dan 5. Kesejahteraan Rakyat”. 2. Sidang tanggal 31 Mei 1945, Prof. Mr. Dr. Soepomo berpidato mengemukakan gagasan mengenai rumusan lima prinsip dasar negara Republik Indonesia, yang dia namakan "Dasar Negara Indonesia Merdeka",

yaitu: “1. Persatuan; 2.

Kekeluargaan; 3. Mufakat dan Demokrasi; 4. Musyawarah; dan 5. Keadilan Sosial”. 3. Sidang tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno berpidato mengemukakan gagasan mengenai rumusan lima sila dasar negara Republik Indonesia, yang dia namakan "Pancasila", yaitu: “1. Kebangsaan Indonesia; 2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan; 3. Mufakat atau Demokrasi; 4. Kesejahteraan Sosial; dan 5. Ketuhanan Yang Maha Esa”. 100

Gagasan mengenai rumusan lima sila dasar negara Republik Indonesia yang dikemukakan oleh Ir. Soekarno tersebut kemudian dikenal dengan istilah "Pancasila", masih menurut dia bilamana diperlukan gagasan mengenai rumusan Pancasila ini dapat diperas menjadi "Trisila" (Tiga Sila), yaitu: “1. Sosionasionalisme; 2. Sosiodemokrasi; dan 3. Ketuhanan Yang Berkebudayaan”. Bahkan masih menurut Ir. Soekarno lagi, Trisila tersebut bila hendak diperas kembali dinamakannya sebagai "Ekasila" (Satu Sila), yaitu merupakan sila: “GotongRoyong”, ini adalah merupakan upaya dari Bung Karno dalam menjelaskan bahwa konsep gagasan mengenai rumusan dasar negara Republik Indonesia yang dibawakannya tersebut adalah berada dalam kerangka "satu-kesatuan", yang tak terpisahkan satu dengan lainnya. Masa persidangan BPUPKI yang pertama ini dikenang dengan sebutan detik-detik lahirnya Pancasila dan

tanggal 1

Juni ditetapkan

dan

diperingati

sebagai

hari

lahirnya Pancasila. Pidato dari Ir. Soekarno ini sekaligus mengakhiri masa persidangan BPUPKI yang pertama, setelah itu BPUPKI mengalami masa reses persidangan (periode jeda atau istirahat) selama satu bulan lebih. Sebelum dimulainya masa reses persidangan, dibentuklah suatu panitia kecil yang beranggotakan 9 orang, yang dinamakan "Panitia Sembilan" dengan diketuai oleh Ir. Soekarno, yang bertugas untuk mengolah usul dari konsep para anggota BPUPKI mengenai dasar negara Republik Indonesia. Masa antara sidang resmi pertama dan sidang resmi kedua

101

Naskah Asli "Piagam Jakarta" atau "Jakarta Charter" yang dihasilkan oleh "Panitia Sembilan" pada tanggal 22 Juni 1945 Sampai akhir dari masa persidangan BPUPKI yang pertama, masih belum ditemukan titik temu kesepakatan dalam perumusan dasar negara Republik Indonesia yang benar-benar tepat, sehingga dibentuklah "Panitia Sembilan" tersebut di atas guna menggodok berbagai masukan dari konsep-konsep sebelumnya yang telah dikemukakan oleh para anggota BPUPKI itu. Adapun susunan keanggotaan dari "Panitia Sembilan" ini adalah sebagai berikut : 1. Ir. Soekarno (ketua) 2. Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua) 3. Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (anggota) 4. Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. (anggota) 102

5. Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim (anggota) 6. Abdoel Kahar Moezakir (anggota) 7. Raden Abikusno Tjokrosoejoso (anggota) 8. Haji Agus Salim (anggota) 9. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota) Sesudah melakukan perundingan yang cukup sulit antara 4 orang dari kaum kebangsaan (pihak "Nasionalis") dan 4 orang dari kaum keagamaan (pihak "Islam"), maka pada tanggal 22 Juni 1945 "Panitia Sembilan" kembali bertemu dan menghasilkan rumusan dasar negara Republik Indonesia yang kemudian dikenal sebagai "Piagam Jakarta" atau "Jakarta Charter", yang pada waktu itu disebut-sebut juga sebagai sebuah "Gentlement Agreement". Setelah itu sebagai ketua "Panitia Sembilan", Ir. Soekarno melaporkan hasil kerja panitia kecil yang dipimpinnya kepada anggota BPUPKI berupa dokumen rancangan asas dan tujuan "Indonesia Merdeka" yang disebut dengan "Piagam Jakarta" itu. Menurut dokumen tersebut, dasar negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Rancangan itu diterima untuk selanjutnya dimatangkan dalam masa persidangan BPUPKI yang kedua, yang diselenggarakan mulai tanggal 10 Juli 1945. Di antara dua masa persidangan resmi BPUPKI itu, berlangsung pula persidangan tak resmi yang dihadiri 38 orang anggota BPUPKI. Persidangan tak resmi ini dipimpin sendiri oleh Bung Karno yang membahas mengenai rancangan "Pembukaan (bahasa Belanda: "Preambule") Undang-Undang Dasar 1945", 103

yang kemudian dilanjutkan pembahasannya pada masa persidangan BPUPKI yang kedua (10 Juli-17 Juli 1945).

Sidang resmi kedua

Persidangan resmi BPUPKI yang kedua pada tanggal 10 Juli-14 Juli 1945 Masa persidangan BPUPKI yang kedua berlangsung sejak tanggal 10 Juli 1945 hingga tanggal 14 Juli 1945. Agenda sidang BPUPKI kali ini membahas tentang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, kewarganegaraan Indonesia, rancanganUndang-Undang Dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, serta pendidengajaran. Pada persidangan BPUPKI yang kedua ini, anggota BPUPKI dibagi-bagi dalam panitia-panitia kecil. Panitia-panitia kecil yang terbentuk itu antara lain adalah: Panitia Perancang Undang-Undang Dasar (diketuai oleh Ir.

Soekarno),

Panitia Pembelaan

Tanah

Air (diketuai

olehRaden

Abikusno

Tjokrosoejoso), dan Panitia Ekonomi dan Keuangan (diketuai oleh Drs. Mohammad Hatta). Pada tanggal 11 Juli 1945, sidang panitia Perancang Undang-Undang Dasar, yang diketuai oleh Ir. Soekarno, membahas pembentukan lagi panitia kecil di bawahnya, yang tugasnya adalah khusus merancang isi dari Undang-Undang Dasar, yang beranggotakan 7 orang yaitu sebagai berikut : 1. Prof. Mr. Dr. Soepomo (ketua panitia kecil) 2. Mr. KRMT Wongsonegoro (anggota) 3. Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (anggota) 104

4. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota) 5. Mr. Raden Panji Singgih (anggota) 6. Haji Agus Salim (anggota) 7. Dr. Soekiman Wirjosandjojo (anggota) Pada tanggal 13 Juli 1945, sidang panitia Perancang Undang-Undang Dasar, yang diketuai oleh Ir. Soekarno, membahas hasil kerja panitia kecil di bawahnya, yang tugasnya adalah khusus merancang isi dari Undang-Undang Dasar, yang beranggotakan 7 orang tersebut. Pada

tanggal 14

Juli 1945,

sidang

pleno

BPUPKI

menerima

laporan

panitia Perancang Undang-Undang Dasar, yang dibacakan oleh ketua panitianya sendiri, Ir. Soekarno. Dalam laporan tersebut membahas mengenai rancangan Undang-Undang Dasar yang di dalamnya tercantum tiga masalah pokok yaitu : 1. Pernyataan tentang Indonesia Merdeka 2. Pembukaan Undang-Undang Dasar 3. Batang tubuh Undang-Undang Dasar yang kemudian dinamakan sebagai "UndangUndang Dasar 1945", yang isinya meliputi : 

Wilayah negara Indonesia adalah sama dengan bekas wilayah Hindia-Belanda dahulu, ditambah

dengan Malaya, Borneo Utara

wilayah Serawak di

negara Malaysia,

(sekarang serta

adalah wilayah

wilayah Sabahdan negara Brunei

Darussalam), Papua, Timor-Portugis (sekarang adalah wilayah negara Timor Leste), dan pulau-pulau di sekitarnya, 

Bentuk negara Indonesia adalah Negara Kesatuan,



Bentuk pemerintahan Indonesia adalah Republik,



Bendera nasional Indonesia adalah Sang Saka Merah Putih,



Bahasa nasional Indonesia adalah Bahasa Indonesia.

105

Konsep proklamasi kemerdekaan negara Indonesia baru rencananya akan disusun dengan mengambil tiga alenia pertama "Piagam Jakarta", sedangkan konsep Undang-Undang Dasar hampir seluruhnya diambil dari alinea keempat "Piagam Jakarta". Sementara itu, perdebatan terus berlanjut di antara peserta sidang BPUPKI mengenai penerapan aturan Islam, Syariat Islam, dalam negara Indonesia baru. "Piagam Jakarta" atau "Jakarta Charter" pada akhirnya disetujui dengan urutan dan redaksion yang sedikit berbeda.

106

Lampiran 7. Soal Post Tes Siklus I A. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

1. Badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tanggal 1 maret 1945 dengan tujuan untuk mendapatkan dukungan dari bangsa Indonesia dengan janji Jepang akan membantu proses kemerdekaan Indonesia. Badan apakah yang dimaksud... a.

PPKI

c. Panitia Sembilan

b.

BPUPKI

d. Panitia Perancang UUD

2.Selama BPUPKI berdiri telah berlangsung dua kali sidang resmi, berlangsung antara tanggal berapakah sidang resmi pertama BPUPKI... a.

10 Juli – 14 Juli 1945

c. 30 Mei – 1 Juni 1945

b.

1 Maret – 4 Maret 1945

d. 29 Mei – 1 Juni 1945

3. BPUPKI beranggotakan 69 orang yang terdiri dari 62 orang anggota aktif serta 7 orang anggota istimewa. Siapakah ketua BPUPKI... a.

Radjiman Wedyodiningrat

c. Raden Panji Soeroso

b.

Ir. Soekarno

d. Kaisar Hirohito

4.Gagasan mengenai lima dasar negara Republik Indonesia oleh Ir. Soekarno dikenal dengan istilah.... a.

Piagam Jakarta

c. Pancasila

b.

Undang – Undang Dasar

d. Trisila

5. Panitia kecil yang dibentuk oleh BPUPKI yang bertugas untuk mengolah usul konsep para anggota BPUPKI mengenai dasar negara Republik Indonesia dikenal dengan... a.

Panitia Sembilan

c. Panitia Kecil

b.

Panitia Persiapan Kemerdekaan

d. Panitia Perancang UUD

6. Sidang resmi pertama BPUPKI membahas tentang..... 107

a.

Rumusan Dasar Negara

c. Rancangan UUD

b.

Wilayah Negara

d. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden

7. Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Keadilan merupakan usulan dasar negara oleh..... a.

Ir. Soekarno

c. Moh. Yamin

b.

Dr. Soepomo

d. Moh. Hatta

8. Salah satu rumusan dasar Ir. Soekarno adalah... a.

Keadilan Rakyat

c. Kekeluargaan

b.

Ketuhanan Yang Maha Esa

d. Kesejahteraan

9. Tujuan penyelenggaraan sidang BPUPKI yang kedua adalah.... a.

Membahas masalah dasar negara indonesia c. Membentuk sistem pemerintah

b.

Menyusun rancangan undang-undang dasar d. Memilih presiden dan wakil

10. BPUPKI membentuk panitia sembilan dengan maksud... a.

Pembantu tugas khusus BPUPKI

b.

Panitia penyelenggara sidang BPUPKI

c.

Pelengkap badan pelaksana BPUPKI

d.

Tempat untuk menampung dan membahas rumusan anggota BPUPKI pada Sidang I

11. Siapakah tokoh Jepang yang membentuk Dokuritsu Junbi inkai atau BPUPKI.. a.

Jenderal Harada Kumakichi

c. Jenderal Izagaki

b.

Ichi Bangase

d. Yuichiro Nagano

12. Kapan BPUPKI resmi dibubarkan.... a.

1 Agustus 1945

c. 1 Juni 1945

b.

7 Agustus 1945

d. 29 Juni 1945 112

13. Pada tanggal 14 Juli 1945, BPUPKI melaksanakan sidang untuk menerima laporan dari Ir. Soekarno selaku ketua Panitia Sembilan. Laporannya berisi tiga keputusan berikut kecuali... a.

Pernyataan indonesia merdeka

c. Pembukaan UUD

b.

Batang tubuh UUD

d. Dasar Negara

14. Berikut ini tokoh-tokoh yang mengusulkan pandangan mengenai dasar negara, kecuali... a.

Moh. Yamin

c. Ahmad Soebardjo

b.

Ir. Soekarno

d. Dr. Soepomo

15. Kapan BPUPKI resmi dibentuk oleh pemerintah Jepang...

a.

1 Juni 1945

c. 1 Mei 1945

b.

10 Juni 1945

d. 1 Maret 1945

16. Pada tanggal 22 Juni 1945 panitia sembilan berhasil merumuskan naskah yang dikenal dengan...

a.

Teks Proklamasi

b.

Naskah UUD

c. Piagam Jakarta d. Konsep Undang-Undang

17. Berikut adalah isi agenda sidang BPUPKI yang kedua, kecuali a.

Kewarganegaraan Indonesia

c. Negara Kesatuan Republik Indonesia

b.

Ekonomi dan Keuangan

d. Kesejahteraan Rakyat

18. Sidang resmi BPUPKI yang kedua berlangsung antara tanggal..... a.

29 Juni – 30 Juni 1945

c. 1 Juni – 4 Juni 1945

b.

10 Juli – 14Juli 1945

d. 10 Juni – 14 Juni 1945

19. Gedung yang digunakan untuk sidang resmi pertama BPUPKI yang terletak di Jalan

113

Pejambon 6 Jakarta, sekarang dikenal dengan nama gedung.... a.

Gedung Pancasila

c. Gedung NKRI

b.

Gedung Proklamasi

d. Gedung Perjuangan

20.

Tujuan sidang resmi BPUPKI yang pertama adalah, kecuali

a.

Membahas Bentuk Negara

c. Merumuskan Dasar Negara

b.

Filsafat Negara

d. Batas Wilayah Negara

21.

Panitia sembilan yang dibentuk oleh BPUPKI diketuai oleh..

a.

Moh. Hatta

c. Ir. Soekarno

b.

Moh. Yamin

d. Radjiman Wedyodiningrat

22. Ir. Soekarno, Moh. Yamin, Moh. Hatta dan Ahmad Soebarjo merupakan anggota dari..... a.

Panitia Sembilan

c. Panitia Persiapan UUD

b.

Panitia Kemerdekaan

d. Panitia Negara

23. Jumlah total anggota BPUPKI adalah.... a.

66 Orang

c. 60 Orang

b.

69 Orang

d. 68 Orang

24. Kepanjangan dari BPUPKI adalah... a.

Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

b.

Badan Persiapan Usaha-usaha Penyelenggaraan Kemerdekaan Indonesia

c.

Badan Penyelidik Upaya-upaya Perlengkapan Kemerdekaan Indonesia

d.

Badan Penyelidik Upaya-upaya Penyelenggaraan Kemerdekaan Indonesia

114

25. Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI adalah badan yang dibentuk oleh pemerintahan... a.

Belanda

c. Portugis

b.

Indonesia

d. Jepang

115

Lampiran 8. Kunci Jawaban Post Tes Siklus I Kunci jawaban post tes Siklus I

1. B 2. D 3. A 4. C 5. A 6. A 7. C 8. B 9. A 10. D 11. A 12. B 13. B 14. C 15. A 16. C 17. D 18. B 19. A 20. C 21. C 22. A 23. B 24. A 25. D

116

Lampiran 9. Angket pengamatan Responden Guru Angket Pengamatan Guru Siklus I

117

Lampiran 10. Angket Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus I

118

119

Lampiran 11. Angket respon siswa terhadap pembelajaran Make a Match

120

Lampiran 12. Dokumentasi Proses Pembelajaran Siklus I

Gambar 3. Guru menjelaskan materi (Sumber Dok. Koleksi Pribadi)

Gambar 4. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran Make a Match (Sumber Dok. Pribadi)

121

Gambar 5. Siswa mencari pasangan kartunya (Sumber Dok. Pribadi)

Gambar 6. Siswa mempresentasikan materi yang diperoleh dengan malu-malu (Sumber Dok. Pribadi)

122

Gambar 7. Guru mengecek jawaban dan memberikan reward kepada siswa yang telah selesai presentasi (Sumber Dok. Pribadi)

123

Lampiran 13. RPP Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah

: SMP N 2 SURUH

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester

: VIII D / 2 (Dua)

Standar Kompetensi : 5. Memahami Usaha Persiapan Kemerdekaan Kompetensi Dasar

: 5.2 Menjelaskan Proses Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Sub Tema

: Peranan PPKI Dalam Proses Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Alokasi Waktu

: 2 X 40 menit

C. Standar Kompetensi 2. Memahami usaha persiapan kemerdekaan D. Kompetensi Dasar 5.2 Menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia C. Tujuan Pembelajaran : 7. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan latar belakang dibentuknya PPKI 8. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan tentang proses persiapan kemerdekaan indonesia 9. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan peranan PPKI dalam persiapan kemerdekaan indonesia 124

10. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan kronologis mengenai sidang PPKI 11. 12. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan hasil sidang PPKI 13. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat mengetahui manfaat PPKI bagi kemerdekaan indonesia  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

D. Materi Ajar 3. Proses terbentuknya PPKI 4. Peranan PPKI Bagi Kemerdekaan Indonesia 5. Sidang PPKI E. Metode Pengajaran: 7. Ceramah 8. Tanya jawab 9. Model pembelajaran Make a Match 10. Diskusi 11. Presentasi 12. Pemberian tugas

125

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi waktu

Kegiatan Pendahuluan : a. Guru kembali menyiapkan alat dan materi pembelajaran b.Siswa menerima penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran c. Mengadakan tanya jawab yang mengarah pada materi pembelajaran. d. Siswa diberi penjelasan mengenai pelaksanaan pembelajaran make a match Kegiatan Inti : a. Eksplorasi c. Siswa menjawab pertanyaan tentang proses terbentuknya PPKI yang bertujuan untuk menggali kemampuan siswa. b. Melibatkan peserta didik untuk mencari infor Elaborasi k. Siswa mendengarkan penjelasan materi tentang proses terbentuknya PPKI dan proses sidang PPKI l. Siswa kelas 8 D dibagi menjadi 2 kelompok (kelompok A dan Kelompok B), dan mereka saling berhadapan. m. Tiap siswa menerima kartu-kartu soal untuk kelompok A dan kartu jawaban untuk kelompok B. n. Tiap siswa diminta untuk mencari pasangan kartunya (kelompok A mencari pasangan kartu di kelompok B, begitu sebaliknya) dengan batas waktu yang telah ditentukan. d. masi yang luas tentang PPKI

126

o. Siswa yang telah menemukan pasangan kartunya melaporkan kepada guru, dan guru membuat catatan pada lembar instrumen yang sudah dipersiapkan. p. Siswa yang sudah menemukan pasangannya saling duduk berdekatan, sedangkan bagi siswa yang belum menemukan pasangannya berkumpul pada kelompok sendiri. q. Siswa mendapat konfirmasi tentang kebenaran pasangan kartu tersebut. r. Satu pasangan siswa mempresentasikan materi yang diperolehnya. Pasangan lain memberi tanggapan. s. Siswa yang sudah selesai presentasi diberi reward t. Pasangan berikutnya mempresentasikan dan begitu seterusnya. c. Konfirmasi b. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi pelajaran.

127

c. Kegiatan Penutup 

Siswa diberi evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa



Siswa mengerjakan evaluasi dan angket make a match yang telah diberikan guru secara individu.



Mengevaluasi pembelajaran make a match untuk perbaikan di pertemuan selanjutnya



Pelajaran selesai dan ditutup oleh guru

G. Sumber Belajar 4. Rogers Pakpahan. 2010. IPS SMP Kelas 8. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas 5. Foto dan gambar sidang PPKI 6.

Internet (wikipedia)

Alat : Kartu soal dan kartu jawaban H. Penilaian e. Teknik penilaian : Tes f. Bentuk penilaian : Tes Tertulis (Pilihan Ganda) dan Uraian g. Skor

128

 Objektif tes 4

Jawaban benar

0

Jawaban salah

8

Jawaban benar

0

Jawaban salah

Uraian

h. Instrumen/item tes Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

129

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

26) Badan yang menggantikan BPUPKI dan dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tanggal 7 Agustus 1945 dengan tugas untuk mempesiapkan kemerdekaan iindonesia adalah.. c. PPKI d. BPUPKI

c. Panitia Sembilan d. Panitia Perancang UUD

27) PPKI beranggotakan 21 orang yang dilantik oleh Jepang tetapi terdapat tambahan anggota baru tanpa sepengetahuan pemerintah Jepang yang berjumlah... a. 5 orang

c. 6 orang

b. 7 orang

d. 4 orang

28) Setelah BPUPKI dibubarkan dan digantikan oleh PPKI yang diketuai oleh Ir. Soekarno dilantik pada 7 Agustus 1945 oleh pemerintahan Jepang, yang bertugas melantik adalah..... a. Jendral Kumaichi

c. Jenderal Takahasi

b. Laksamana Maeda

d. Marsekal Terauchi

29) Selama PPKI berdiri telah melakukan beberapa kali sidang untuk merumuskan aturan dan keputusan, salah satunya adalah menetapkan UUD 1945. Berapa kali sidang yang telah dilaksanakan oleh PPKI....... a. 3 kali sidang

c. 5 kali sidang

b. 4 kali sidang

d. 6 kali sidang

30) Sidang resmi pertama PPKI dilaksanakan setelah proklamasi kemerdekaan dan dilakukan di gedung Road Van Indie Jl Pejambon Jakarta. Tanggal berapakah sidang resmi pertama PPKI.... a. 16 Agustus 1945

c. 18 Agustus 1945

b. 17 Agustus 1945

d. 19 Agustus 1945

31) Hasil sidang pertama PPKI menghasilkan keputusan yang berupa, mengesahkan UUD 1945, menetapkan presiden dan wakil presiden dan tugas presiden dibantu oleh KNI sebelum adanya MPR dan DPR. Siapakah yang diusulkan untuk menjadi Presiden ..... a. Soeharto

c. Moh. Hatta

b. Ir. Soekarno

d. Dr Radjiman Wedyodiningrat 130

32) Sidang PPKI yang ketiga berlangsung pada tanggal 22 agustus 1945 dan menghasilkan beberapa keputusan berikut ini Kecuali ... a. Membentuk KNI

c. Membentuk Badan Keamanan Rakyat

b. Membentuk Partai Indonesia

d. Membentuk UUD 1945

33) Berikut ini adalah anggota PPKI yang dilantik oleh Jepang pada tanggal 7 Agustus 1945 Kecuali .. a. Ir Soekarno

c. Ahmad Soebardjo

b. Moh. Hatta

d. Dr Soepomo

34) Dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia selalu terdapat konflik antara golongan tua yaitu Soekarno, Hatta dan Soebardjo dengan golongan muda yaitu Sukarni, Wikana dan Chaerul Saleh sehingga terjadi penculikan yang dilakukan golongan muda terhadap Soekaro dan lainnya. Peristiwa tersebut dikenal dengan.. a. Peristiwa Lubang Buaya

c. Peristiwa Kemerdekaan

b. Peristiwa Rengasdenglok d. Peristiwa 45 35) Badan yang dibentuk oleh Jepang untuk menggantikan BPUPKI dan diketuai oleh Ir. Soekarno. PPKI resmi dilantik oleh Marsekal Terauchi pada tanggal... a. 7 Agustus 1945

c. 9 Agustus 1945

b. 8 Agustus 1945

d. 10 Agustus 1945

36) Merupakan wakil ketua PPKI dan juga menjadi wakil Presiden yang pertama di Indonesia, beliau juga dikenal dengan Bapak Koperasi. Siapakah tokoh ini.. a. Ir. Soekarno c. BJ. Habibie b. Moh. Hatta d. Ki Hajar Dewantara 37) PPKI secara resmi dibubarkan bersamaan dengan pelantikan anggota Komite Nasional Indonesia yaitu pada tanggal... a. 29 Agustus 1945 c. 31 Agustus 1945 b. 30 Agustus 1945 d. 1 September 1945 131

38) Hasil sidang PPKI yang berhasil merumuskan keputusan tentang pembentukan 12 kementrian dan 4 menteri negara serta membentuk pemerintahan daerah. Merupakan hasil sidang PPKI ke berapa.... a. Sidang ke 2 c. Sidang ke 3 b. Sidang ke 1 d. Sidang ke 4 39) Yang merupakan anggota golongan muda dan yang mengasingkan Soekarno ke Rengasdenglok adalah kecuali .. a. Wikana c. Chaerul saleh d. Ahmad Soebardjo b. Sukarni 40) Total anggota keseluruhan PPKI baik yang diketahui oleh Jepang maupun yang tidak diketahui berjumlah... a. 20 orang c. 27 orang b. 21 orang d. 25 orang

C. Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat dan benar!

1. PPKI resmi dilantik oleh Jepang pada tanggal 7 Agustus 1945 guna untuk menggantikan BPUPKI. Jelaskan Latar Belakang dibentuknya PPKI ? 2. Sidang resmi PPKI terlaksana sebanyak 3 kali yaitu tanggal 18 Agustus, 19 Agustus dan 22 Agustus 1945 setiap sidang menghasilkan keputusan. Sebutkan hasil sidang pertama PPKI? 3. Jumlah anggota keseluruhan PPKI adalah 27 baik yang dilantik Jepang maupun anggota tambahan tanpa sepengetahuan Jepang. Sebutkan anggota PPKI (minimal 5 anggota) ? 4. Jelaskan tugas dibentuknya PPKI bagi kemerdekaan indonesia? 5. Tuliskan mengenai peristiwa Rengasdenglok. Minimal 25 Kata

132

133

Lampiran 14. Hand Out Materi Ajar Siklus II

A.

PEMBENTUKAN PPKI

1.

Latar Belakang Dan Pembentukan PPKI

PPKI merupakan suatu badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang tanggal 7 Agustus 1945. Badan ini bertugas menyiapkan segala sesuatu menyangkut masalah ketatanegaraan menghadapi penyerahan kekuasaan pemerintahan dari Jepang kepada bangsa Indonesia. Beranggotakan 21 orang, yang ditunjuk sebagai ketua Soekarno dan wakilnya Moh. Hatta. Sebagai penasehat ditunjuk Mr. Ahmad Subardjo, dan tanpa sepengetahuan pemerintah Jepang, PPKI menambah lagi enam orang, yaitu Wiranatakusumah, Ki Hadjar Dewantara, Mr. Kasman Singodimedjo, Sayuti Melik, Iwa Kusumasumantri, dan Ahmad Soebardjo. Badan ini dibentuk untuk menarik simpati golongan-golongan yang ada di Indonesia agar bersedia membantu Jepang dalam Perang Pasifik, yang kedudukannya semakin terdesak sejak 1943. Mereka juga berjanji memberi kemerdekaan pada Indonesia melalui 'Perjanjian Kyoto'. 1. Ir. Soekarno (Ketua) 2. Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua) 3. Prof. Mr. Dr. Soepomo (anggota) 4. KRT Radjiman Wedyodiningrat (anggota) 5. R. P. Soeroso (anggota) 6. Soetardjo Kartohadikoesoemo (anggota) 7. Kiai Abdoel Wachid Hasjim (anggota) 8. Ki Bagus Hadikusumo (anggota) 9. Otto Iskandardinata (anggota) 10. Abdoel Kadir (anggota) 11. Pangeran Soerjohamidjojo (anggota) 12. Pangeran Poerbojo (anggota) 13. Dr. Mohammad Amir (anggota) 14. Mr. Abdul Maghfar (anggota) 134

15. Teuku Mohammad Hasan

16. Dr. GSSJ Ratulangi (anggota) 17. Andi Pangerang (anggota) 18. A.A. Hamidhan (anggota) 19. I Goesti Ketoet Poedja (anggota) 20. Mr. Johannes Latuharhary (anggota) 21. Drs. Yap Tjwan Bing (anggota) Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu: 1. Achmad Soebardjo (Penasehat) 2. Sajoeti Melik (anggota) 3. Ki Hadjar Dewantara (anggota) 4. R.A.A. Wiranatakoesoema (anggota) 5. Kasman Singodimedjo (anggota) 6. Iwa Koesoemasoemantri (anggota) 

Persidangan o

o

o

Sidang 18 Agustus 1945 

1 Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945



2 Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden



3 Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum dibentuknya MPR dan DPR

Sidang 19 Agustus 1945 

1 Membentuk 12 Kementerian dan 4 Menteri Negara



2 Membentuk Pemerintahan Daerah

Sidang 22 Agustus 1945 

1 Membentuk Komite Nasional Indonesia 135



2 Membentuk Partai Nasional Indonesia



3 Membentuk Badan Keamanan Rakyat

Persidangan Tanggal 8 Agustus 1945, sebagai pimpinan PPKI yang Wedyodiningrat diundang ke Dalat untuk baru, Soekarno, Hatta dan Radjiman bertemu Marsekal Terauchi. Setelah pertemuan tersebut, PPKI tidak dapat bertugas karena para pemuda mendesak agar proklamasi kemerdekaan tidak dilakukan atas nama PPKI, yang dianggap merupakan alat buatan Jepang. Bahkan rencana rapat 16 Agustus 1945 tidak dapat terlaksana karena terjadi peristiwa Rengasdengklok. Sidang 18 Agustus 1945

Persidangan resmi PPKI pada tanggal 18 Agustus1945 Setelah proklamasi, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang di bekas Gedung Road van Indie di Jalan Pejambon – Jakarta. Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 Sebelum disahkan, terdapat perubahan dalam UUD 1945, yaitu: 1. Kata Muqaddimah diganti dengan kata Pembukaan. 2. Pada pembukaan alinea keempat anak kalimat Ketuhanan, dengan menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya diganti dengan Ketuhanan yang Maha Esa. 3. Terkait perubahan poin Kedua, maka pasal 29 ayat 1 dari yang semula berbunyi: “Negara berdasarkan atas Ketuhananan, dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diganti menjadi berbunyi: “Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa”. 4. Pada Pasal 6 Ayat (1) yang semula berbunyi Presiden ialah orang Indonesia asli dan beragama Islam diganti menjadi Presiden ialah orang Indonesia asli. Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden

136

Pemilihan Presiden dan Wakil Presidan dilakukan dengan aklamasi atas usul dari Otto Iskandar dinata dan mengusulkan agar Ir. Soekarno menjadi presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden. Usul ini diterima oleh seluruh anggota PPKI. Tugas Presiden sementara dibentuknya MPR dan DPR

dibantu

oleh

Komite

Nasional

sebelum

Komite Nasional Indonesia Pusat Sidang 19 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang kedua pada tanggal 19 Agustus 1945. Membentuk 12 Kementerian dan 4 Menteri Negara Membentuk Pemerintahan Daerah Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur.

Sidang 22 Agustus 1945

Membentuk Komite Nasional Indonesia Membentuk Partai Nasional Indonesia Membentuk Badan Keamanan Rakyat Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) bertujuan agar tidak memancing permusuhan dengan tentara asing di Indonesia. anggota BKR adalah himpunan bekas anggota PETA, Heiho, Seinendan, Keibodan, dan semacamnya.

137

Lampiran 16. Post Tes Siklus II A.Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

1.Badan yang menggantikan BPUPKI dan dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tanggal 7 Agustus 1945 dengan tugas untuk mempesiapkan kemerdekaan iindonesia adalah.. a.PPKI

c. Panitia Sembilan

b.BPUPKI

d. Panitia Perancang UUD

2.PPKI beranggotakan 21 orang yang dilantik oleh Jepang tetapi terdapat tambahan anggota baru tanpa sepengetahuan pemerintah Jepang yang berjumlah... a.5 orang

c. 6 orang

b.7 orang

d. 4 orang

3. Setelah BPUPKI dibubarkan dan digantikan oleh PPKI yang diketuai oleh Ir. Soekarno dilantik pada 7 Agustus 1945 oleh pemerintahan Jepang, yang bertugas melantik adalah..... a.Jendral Kumaichi

c. Jenderal Takahasi

b.Laksamana Maeda

d. Marsekal Terauchi

4.Selama PPKI berdiri telah melakukan beberapa kali sidang untuk merumuskan aturan dan keputusan, salah satunya adalah menetapkan UUD 1945. Berapa kali sidang yang telah dilaksanakan oleh PPKI....... a.3 kali sidang

c. 5 kali sidang

b.4 kali sidang

d. 6 kali sidang

5. Sidang resmi pertama PPKI dilaksanakan setelah proklamasi kemerdekaan dan dilakukan di gedung Road Van Indie Jl Pejambon Jakarta. Tanggal berapakah sidang resmi pertama PPKI.... a.16 Agustus 1945

c. 18 Agustus 1945

b.17 Agustus 1945

d. 19 Agustus 1945

6. Hasil sidang pertama PPKI menghasilkan keputusan yang berupa, mengesahkan UUD 1945, menetapkan presiden dan wakil presiden dan tugas presiden dibantu oleh KNI sebelum adanya MPR dan DPR. Siapakah yang diusulkan untuk menjadi Presiden .....

143

a.Soeharto

c. Moh. Hatta

b.Ir. Soekarno

d. Dr Radjiman Wedyodiningrat

7. Sidang PPKI yang ketiga berlangsung pada tanggal 22 agustus 1945 dan menghasilkan beberapa keputusan berikut ini Kecuali ... a.Membentuk KNI

c. Membentuk Badan Keamanan Rakyat

b.Membentuk Partai Indonesia

d. Membentuk UUD 1945

8. Berikut ini adalah anggota PPKI yang dilantik oleh Jepang pada tanggal 7 Agustus 1945 Kecuali .. a.Ir Soekarno

c. Ahmad Soebardjo

b.Moh. Hatta

d. Dr Soepomo

9. Dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia selalu terdapat konflik antara golongan tua yaitu Soekarno, Hatta dan Soebardjo dengan golongan muda yaitu Sukarni, Wikana dan Chaerul Saleh sehingga terjadi penculikan yang dilakukan golongan muda terhadap Soekaro dan lainnya. Peristiwa tersebut dikenal dengan.. a.Peristiwa Lubang Buaya c. Peristiwa Kemerdekaan b.Peristiwa Rengasdenglok d. Peristiwa 45 10. Badan yang dibentuk oleh Jepang untuk menggantikan BPUPKI dan diketuai oleh Ir. Soekarno. PPKI resmi dilantik oleh Marsekal Terauchi pada tanggal... a.7 Agustus 1945

c. 9 Agustus 1945

b.8 Agustus 1945

d. 10 Agustus 1945

11. Merupakan wakil ketua PPKI dan juga menjadi wakil Presiden yang pertama di Indonesia, beliau juga dikenal dengan Bapak Koperasi. Siapakah tokoh ini.. a.Ir. Soekarno

c. BJ. Habibie

b.Moh. Hatta

d. Ki Hajar Dewantara

12.PPKI secara resmi dibubarkan bersamaan dengan pelantikan anggota Komite Nasional Indonesia yaitu pada tanggal... a.29 Agustus 1945

c. 31 Agustus 1945

b.30 Agustus 1945

d. 1 September 1945 144

13.Hasil sidang PPKI yang berhasil merumuskan keputusan tentang pembentukan 12 kementrian dan 4 menteri negara serta membentuk pemerintahan daerah. Merupakan hasil sidang PPKI ke berapa.... a.Sidang ke 2 b.

c. Sidang ke 3 Sidang ke 1

d. Sidang ke 4

14. Yang merupakan anggota golongan muda dan yang mengasingkan Soekarno ke Rengasdenglok adalah kecuali .. a.Wikana

c. Chaerul saleh

b.Sukarni

d. Ahmad Soebardjo

15. Total anggota keseluruhan PPKI baik yang diketahui oleh Jepang maupun yang tidak diketahui berjumlah... a. 20 orang

c. 27 orang

b. 21 orang

d. 25 orang

B. Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat dan benar!

1. PPKI resmi dilantik oleh Jepang pada tanggal 7 Agustus 1945 guna untuk menggantikan BPUPKI. Jelaskan Latar Belakang dibentuknya PPKI ? 2. Sidang resmi PPKI terlaksana sebanyak 3 kali yaitu tanggal 18 Agustus, 19 Agustus dan 22 Agustus 1945 setiap sidang menghasilkan keputusan. Sebutkan hasil sidang pertama PPKI? 3. Jumlah anggota keseluruhan PPKI adalah 27 baik yang dilantik Jepang maupun anggota tambahan tanpa sepengetahuan Jepang. Sebutkan anggota PPKI (minimal 5 anggota) ? 4. Jelaskan tugas dibentuknya PPKI bagi kemerdekaan indonesia? Tuliskan mengenai peristiwa Rengasdenglok. Minimal 25 Kata

Selamat Mengerjakan! 145

Lampiran 17. Kunci jawaban Post Tes Siklus II Kunci Jawaban Post Tes Siklus II

I. 1. A 2. C 3. D 4. A 5. C 6. B 7. D 8. C 9. B 10. A 11. B 12. A 13. A 14. D 15. C

II. 1. PPKI dibentuk dengan tujuan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, dari hasil rencana kemerdekaan yang dihasilkan oleh BPUPKI dan sebagai upaya untuk menarik perhatian Jepang akan dapat merdeka, 2. Sidang Resmi PPKI yang pertama menghasilkan keputusan sebagai berikut: -Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 -Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden -Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum dibentuknya MPR dan DPR 3. anggota PPKI - Ir. Soekarno - Moh. Hatta - Dr Soepomo - Ahmad Soebardjo - Sayoeti Melik 146

4. tugas dari PPKI adalah untuk mempersiakan kemerdekaan indonesia 5. Perbedaan pendapat ini melatarbelakangi peristiwa penculikan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB. Tindakan itu diambil berdasarkan keputusan rapat terakhir pemuda pejuang yang diadakan pukul 24.00 WIB menjelang tanggal 16 Agustus 1945 di Jl. Cikini, 71 Jakarta. Selain dihadiri pemuda-pemuda yang sebelumnya rapat di Lembaga Bakteriologi, Pegangsaan Timur, Jakarta, juga dihadiri oleh Sukarni, Jusuf Kunto, dan dr. Muwardi dari Barisan Pelopor, serta Shodanco Singgih dari Daidan Peta Jakarta syu. Mereka bersama Chaerul Saleh sepakat melaksanakan keputusan rapat, antara lain "menyingkirkan Soekarno dan Hatta ke luar kota" dengan tujuan menjauhkan mereka dari segala pengaruh Jepang. Shodanco Singgih mendapat kepercayaan melaksanakan rencana itu. Di Rengasdengklok, akhirnya Soekarno setuju memproklamasikan kemerdekaan tanpa campur tangan pihak Jepang. Pukul 23.00 WIB rombongan tiba di Jakarta dan menuju kediaman Laksamana Maeda di Jl. Imam Bonjol No.1, dan di tempat tersebut naskah proklamasi disusun.

147

Lampiran 18. Angket pengamatan responden guru Siklus II

148

Lampiran 19. Angket pengamatan kegiatan siswa Siklus II

149

150

Lampiran 20. Angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran make a match Siklus II

151

Lampiran 21. Dokumentasi proses pembelajaran Siklus II

Gambar 8. Guru menyampaikan materi ajar (Sumber Dok. Pribadi)

Gambar 9. Siswa dbagi 2 antara pemegang kartu jawaban dan kartu pertanyaan (Sumber Dok. Pribadi)

152

Gambar 10. Siswa pemegang kartu jawaban (Sumber Dok. Pribadi)

Gambar 11. Setelah menemukan pasangannya siswa duduk dengan pasangan masing-masing (Sumber Dok. Pribadi) 153

Gambar 12. Siswa mempresentasikan materi (Sumber. Dok. Pribadi)

Gambar 13. Siswa memasang kartu soal dan jawaban pada tali yang telah dipasang (Sumber Dok. Pribadi)

154

Gambar 14. Kartu soal dan jawaban dibalik dan berhasil membentuk kata motivasi Generasi muda penerus bangsa Indonesia. (Sumber Dok. Pribadi)

Gambar 15. Siswa mengerjakan post tes (Sumber Dok. Pribadi)

155

Gambar 16. Observer mengamati proses pembelajaran (Sumber Dok. Pribadi)

156

O. Tanggal 10 Juli-14 Juli 1945

P. Ir. Soekarno

Q. Pada tanggal 7 Agustus 1945

J. Jenderal Kumakichi Harada

N. PPKI

L. Untuk membahas bentuk negara indonesia, filsafat negara” Indonesia Merdeka” serta merumuskan dasar negara

M. Membahas tentang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kewarganegaraan Indonesia, rancangan UndangUndang Dasar, ekonomi dan keuangan

K. Piagam Jakarta

111

KARTU-KARTU JAWABAN SIKLUS I

A. BPUPKI

D. Upaya mendapatkan dukungan dari bangsa Indonesia dengan menjanjikan bahwa Jepang akan membantu proses kemerdekaan Indonesia

E. Radjiman Wedyodiningrat

B. 2 Kali sidang resmi

C. Digedung Chuo Sangi In atau gedung pancasila

G. Tanggal 29 Mei 1945 - 1 juni 1945

H. Pancasila

F. Panitia Sembilan

I.Mengolah usul dari konsep para anggota BPUPKI mengenai dasar negara Republik Indonesia 110

11. Apa tujuan sidang pertama BPUPKI

13. Sidang resmi BPUPKI yang kedua berlangsung pada tanggal

12. Jelaskan agenda sidang BPUPKI yang kedua

14. Panitia sembilan diketuai oleh

16. 15. Pada tanggal berapakah BPUPKI resmi dibubarkan

Pada tanggal 1 maret 1945 seorang jenderal jepang mengumumkan dibentuknya BPUPKI Siapakah nama jenderal tersebut

17. Pada tanggal 7 agustus 1945 Jepang membubarkan BPUPKI dan menggantinya dengan 109

Lampiran 6. Kartu Soal dan Kartu Jawaban Siklus I KARTU-KARTU SOAL SIKLUS I

1. Sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintahan Jepang Pada tanggal 1 maret 1945

2. Tujuan dari BPUPKI adalah

3. BPUPKI beranggotakan 69 orang, yang terdiri dari 62 Orang anggota aktif serta 7 orang anggota istimewa yang diketuai oleh

4. Selama BPUPKI berdiri telah diadakan berapa kali sidang resmi

5. Dimanakah tempat persidangan BPUPKI yang pertama

6. Sidang resmi BPUPKI yang pertama dilaksanakan pada tanggal

7. Gagasan mengenai lima dasar negara Republik Indonesia Oleh Ir. Soekarno dikenal dengan

8. Ir. Soekarno, Mohamad Hatta, Ahmad Soebardjo, Moh, yamin Merupakan anggota dari

P. Dokuritsu Junbi Inkai

N. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia

O. Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Dr Soepomo, Dr Radjiman Wedyodiningrat, Otto Iskandardinata

K. Mengesahkan UUD 1945, Memilih Presiden dan Wakilnya, Tugas Presiden dibantu oleh Komite Nasional sebelum adanya DPR dan MPR

Q. 7 Agustus 1945

J. 19 Agustus 1945

L. 6 Orang

M. 29 Agustus 1945

141

KARTU-KARTU JAWABAN SIKLUS II

B. PPKI

E. Di gedung Road Van Indie, Jl. Pejambon, Jakarta

C. 21 Orang

H. 18 Agustus 1945

D. 3 Kali sidang resmi

B. Bertugas untuk memperisapkan kemerdekaan indonesia

G. Moh. Hatta

F. Marsekal Terauchi

I. Membentuk Komite Nasional Indonesia, Partai Nasional Indonesia, dan Badan Keamanan Rakyat 140

11. Apa hasil sidang PPKI yang pertama yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945?

13. PPKI resmi dibubarkan bersamaan dengan pelantikan anggota Komite Nasional Indonesia, yaitu pada tanggal?

15. Berikut adalah 5 anggota dari PPKI?

17. Kapan PPKI resmi dibentuk?

12. PPKI menambah anggota tanpa sepengetahuan Jepang, yang berjumlah?

14. Kepanjangan dari PPKI adalah?

16. Apa nama lain dari anggota PPKI dalam bahasa Jepang?

9 . Apa hasil sidang PPKI yang ketiga yaitu pada tanggal 22 Agustus 1945?

Kartu Soal

139

Lampiran 15. Kartu Soal danKartu Jawaban Siklus II KARTU-KARTU SOAL SIKLUS II

1.Sebuah badan yang dibentuk untuk menggantikan BPUPKI oleh pemerintahan Jepang Pada tanggal 7 Agustus 1945 adalah?

2. Tugas dari dibentuknya PPKI adalah ?

3. Anggota PPKI yang dilantik oleh pemerintah Jepang berjumlah?

4. Selama PPKI berdiri telah diadakan berapa kali sidang resmi?

5. Dimanakah tempat persidangan PPKI yang pertama berlangsung?

6. PPKI resmi berdiri pada tanggal 7 Agustus 1945 dan dilantik oleh?

7. Ir. Soekarno merupakan ketua dari PPKI, siapakah wakilnya?

8. Sidang PPKI yang pertama berlangsung pada tanggal?

10. Sidang resmi PPKI yang kedua berlangsung pada tanggal? 124

138

JIKA KARTU SOAL DAN KARTU JAWABAN DIBALIK AKAN MEMBETUK KATA MOTIVASI

G

E

N

E

R

A

M

U

D

A

P

E

R

U

S

B

A

N

S

A

I

N

D

O

S

I

A 142