REPRESENTASI NASIONALISME DAN PATRIOTISME DALAM FILM “TANAH SURGA

Download Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ... Kata Kunci: Nasionalisme, Patriotisme, Film “Tanah Surga K...

0 downloads 456 Views 145KB Size
REPRESENTASI NASIONALISME DAN PATRIOTISME DALAM FILM “TANAH SURGA.. KATANYA” NASKAH PUBLIKASI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi

Disusun Oleh :

RINA FAKUM INDRIA SARI L 100 080 158

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

i   

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jl. A. Yani Tromol Pos 1 – Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417, Fax : 715448 Surakarta 57102

Website : http://www.ums.ac.id

Email : [email protected]

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir : Pembimbing I Nama : Fajar Junaedi, M.Si NIP/NIK :Pembimbing II Nama : Rinasari Kusuma, M.I.Kom NIK : 100.1103 Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa : Nama : RINA FAKUM INDRIA SARI NIM : L.100080158 Fakultas/Jurusan : FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA/ILMU KOMUNIKASI Judul Skripsi : REPRESENTASI NASIONALISME DAN PATRIOTISME DALAM FILM “TANAH SURGA KATANYA” Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujui dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 30 Oktober 2013  

   

Pembimbing I

Pembimbing II

Fajar Junaedi, M. Si

Rinasari Kusuma, M.I.Kom NIK 100. 1103

ABSTRAK Rina Fakum Indria Sari, L100080158, REPRESENTASI NASIONALISME DAN PATRIOTISME DALAM FILM TANAH SURGA KATANYA, Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2008. Film merupakan media baru untuk merepresentasikan aspek dari kehidupan nyata yang dikemas sebagai suatu hiburan, dan film mempunyai cara tersendiri dalam menarik perhatian khalayak serta mempengaruhi penontonnya. Seperti pada film “Tanah Surga Katanya” ini menyajikan problematika kehidupan di perbatasan serta mengangkat tema kenasionalismean dan patriotisme masyarakat di perbatasan yang semakin merosot sehingga dianggap mampu menghancurkan kedaulatan bangsa Indonesia. Dalam meneliti film ini, peneliti menggunakan metode analisi semiotika Roland Barthes dengan pembagian makna denotasi, konotasi dan mitos. Peneliti juga menyisipkan adegan atau dialog yang merepresentasikan nasionalisme dan patriotisme masyarakat perbatasan dalam penjabarannya. Dan setelah peneliti mengamati dan meneliti film “Tanah Surga” kesimpulan yang didapat yakni di mana ketidaksejahteraan masyarakat di perbatasan menjadi permasalahan yang mampu merongrong ruh nasionalisme dan patriotisme mereka, sehingga tidak sedikit dari warga perbatasan di Kalimantan Barat memilih untuk pindah ke Malaysia yang menjanjikan kesejahteraan hidup. Namun dalam film ini juga menampilkan masih adanya jiwa nasionalisme dan patriotisme yang masih dimiliki sebagian warga perbatasan. Kata Kunci: Nasionalisme, Patriotisme, Film “Tanah Surga Katanya”

1  

kurangnya

PENDAHULUAN

perhatian

pemerintah

dan

Malaysia

pembangunan di daerah perbatasan membuat

merupakan negara tetangga dengan berbagai

mereka melakukan hal tersebut, di daerah

macam permasalahan dan konflik diantara

perbatasan

kedua

Permasalahan

nasionalisme, karena bagi mereka yang

tersebut membuat hubungan antar keduanya

terpenting adalah perhatian dari pemerintah

menjadi tidak harmonis dan sering terjadi

dan

konflik. Permasalahan yang sering terjadi

mampu mengetahui perkembangan dari luar.

Indonesia

negara

dengan

tersebut.

janganlah

dibangunnya

Dengan

antara keduanya adalah permasalahan TKI

daerah

adanya

yang

semakin

menanyakan

mereka

agar

perkembangan

dan perebutan atau pengakuan kebudayaan

teknologi

maju,

akan

dan wilayah perbatasan.

membantu para masyarakat di perbatasan

Konflik yang terjadi tidak hanya

untuk melakukan segala hal, dimungkinkan

yang terlihat dengat kasat mata saja,

juga untuk menambhakan rasa nasionalisme

sebenarnya ada permasalahan yang lebih

mereka, contohnya dengan film, sekarang

besar lagi yakni tentang nasib saudara-

sudah mulai banyak film yang berisikan

saudara kita yang ada di daerah perbatasan,

untuk mengajak kita lebih memiliki jiwa

nasib mereka sangatlah jauh dengan hiruk

nasionalisme,

pikuk di kota-kota besar, mereka dalam

media komunikasi massa yang berfungsi

kehidupan

mengirimkan

sehari-hari

seperti

sangat

Film merupakan salah satu

pesan

kepada

khalayak.

membutuhkan Malaysia, padahal mereka

Sebagai salah satu media massa, film

adalah orang Indonesia, hal tersebut dapat

memiliki caranya sendiri dalam menarik

dilihat dengan digunakanya uang ringgit

perhatian dari orang lain. Film memiliki

Malaysia dalam jual beli di Indonesia,

kemampuan untuk mengantarkan pesan 2

 

secara unik dapat juga dipakai sebagai

film terseebut akan tampak berbagai macam

sarana pameran bagi media lain, dan sebagai

masalah

sumber budaya yang berkaitan erat dengan

perbatasan, dengan adanya permasalahan

buku, film kartun, bintang televisi, film seri

nasionalisme dan patriotisme dalam film

serta lagu (McQuail, 1987 : 14-15).

tersebut, peneliti akan melakukan penelitian

yang

melanda

masyarakat

lebih dalam lagi tentang film “Tanah Surga

Perkembangan film di Indonesia juga semakin maju dan semakin bervariasi dalam

Katanya”

dikarenakan

hal tema, nasionalisme salah satunya, tema

terdapat

banyak

tersebut sangatlah diminati oleh produser

melambangkan rasa nasionalisme baik dari

dalam

adegan dan percakapan tokoh maupun

momen-momen

dimanfaatkan

tertentu,

dalam

selain

1.

identitas negara kita dan membangkitkan

pelosok

dan

film

digambarkan

“Tanah

Surga,

mengenai

kehidupan

yakni

komunikasi

elektronik yang dikelola oleh suatu lembaga

perbatasan

atau

orang

yang

dilembagakan,

yang

ditunjukan kepada sejumlah besar orang

Katanya”

yang tersebar di banyak tempat, anonim dan

perbedaan

heterogen.

kehidupan masyarakat Indonesia perbatasan

Dalam komunikasi massa peran dari

dengan warga Malaysia di perbatasan, dalam

sumber informasi sangatlah penting dan 3

 

massa

menggunakan media massa, baik cetak atau

Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat. Dalam

Komunikasi massa

Komunikasi

Katanya” misalnya, film tersebut mengambil

masyarakat

yang

Menurut Deddy Mulyana (2005:75),

rasa nasionalisme kita, film “Tanah Surga,

permasalahan

tanda-tanda

ini

LANDASAN TEORI

juga akan membantu kita lebih mengenal

tentang

film

suasana yang dibangun dalam film ini.

momen-momen

tertentu, film yang berisikan nasionalisme

tema

dalam

diperlukan

orang

yang

sangat

yang berbau pornografi mampu menggerus

ahli

kebudayaan kita.

dibidangnya, karena dia akan mengirimkan informasi

terhadap

orang

banyak

Seringkali film menimbulkan emosi

dan

informasi terebut haruslah diterima oleh

terhadap

penonton.

khalayak luas, media massa sangatlah

sebuah

film

berpengaruh

dan

menyamakan (mengidentifikasikan) seluruh

penyebaran sebuah informasi, karena sifat

pribadinya dengan salah satu tokoh dalam

dari media massa adalah menyebar luas dari

film

segala pelosok dan akses.

“memahami” atau “merasakan” apa yang

2.

dalam

penyampaian

merupakan

bagian

satu

media

masa

yang

bukan

penonton

saja

dapat

daripada itu, antara pemain dan penonton hampir tak ada lagi perbedaan (Effendi,

dapat

1993:207), akan tetapi penonton tidak bisa

megirimkan pesan, film mengirimkan pesan

melakukan timbal balik secara langsung

dengan cara merka sendiri, pesan yang

terhadap pesan yang disampaikan oleh film

dikirimkan film cenderung bersifat hiburan

tersebut. Film sendiri memiliki berbagai

bisa juga sebagai media pembelajaran bagi

jenis film dari film cerita, film berita, film

masyarakat umum, isi dari film merupakan

dokumenter dan film kartun, selain itu

sumber dari informasi yang akan didapat

terdapat juga macam-macam genre film

oleh para penontonya, namun semakin

yakni horor, komedi, romansa dan laga,

majunya film di Indonesia isi film saat ini

pengelompokan film dapat dilihat dari isi

sangatlah kurang baik untuk dijadikan

yang terkandung didalam film tersebut.

sebagai sumber informasi, maraknya film 4  

Penonton

kali

menjalankan perannya, tetapi lebih lagi

dari

komnikasi massa, karena film merupakan salah

kerap

menghayati

dipikirkan atau dialami pemain dalam

Film sebagai Komunikasi Massa Film

itu.

Dalam

3.

dan latar belakang dari setiap individu

Representasi penggunaan

tersebut. Nasionalisme sangatlah dibutuhkan

tanda untuk menghubungkan sesuatu yang

dalam setiap kehidupan bernegara, karena

dilihat dalam bentuk fisik atau nyata,

rasa nasionalisme akan mampu menolong

representasi terdapat konsep-konsep dan

dan mempertahankan kedaulatan dari sebuah

bahasa yang merujuk kenyataan dari objek,

negara.

Representasi

adalah

tampilan fisik dari representasi merupakan

Di era globalisasi sekarang kobaran

sebuah penutup yang menyembunyikan arti

semangat nasionalisme generasi muda mulai

yang sesungguhnya yang terdapat dari balik

luntur. Lunturnya semangat nasionalisme

penutup tersebut (Danesi, 2004:24).

bisa

saja

menjadi

terhadap

Memahami permukaan ini membawa

terkikisnya

kepada

tentang

menjadi landasan kecintaan kita terhadap

dalam

bumi pertiwi tercinta (Ilahi, 2012: 9-10),

mitos-mitos

dalam upaya peningkatan nasionalisme perlu

kebudayaan dan pandangan kelompok itu

peran penting yang dilakukan oleh berbagai

tentang kekuasaan (Burton, 2008:133).

pihak salah satunya adalah pemerintah,

4.

karena pemenrintah memiliki peran yang

kita

representasi. makna

makna-makna Area-area

berkaitan

dominan

dengan

Nasionalisme dan Patriotrisme Nasionalisme

merupakan

nilai-nilai

ancaman

patriotisme

yang

sentral dalam kehidupan dan keseharian

sebuah

sikap setia yang ditujukan terhadap negara

masyarakat umum.

atau bangsa. Sikap nasionalisme yang

Munculnya nasionalisme

beda, perbedaan itu muncul bisa disebabkan

tujuan yang sangat vital bagi terciptanya

dari faktor lingkungan, tingkat pendidikan

integritas

 

bangsa

Indonesia

rasa

dimiliki oleh setiap individu memanglah

5

di

gagasan

mempunyai

Indonesia.

Tujuan

nasionalisme adalah untuk membangkitkan

Tanda-tanda itu termasuk berbagai sistem

kesadaran

bahwa

tanda yang bekerja sama dengan baik untuk

mereka mempunyai nasib yang sama sebagai

mencapai efek yang diharapkan. Berbeda

sapi

dan

dengan fotografi statis, rangkaian gambar

dijinakkan. Semangat nasionalisme yang

dalam film menciptakan imaji dan sistem

menyala-nyala

agar

penandaan, dalam film yang terpenting

terlepas dari hegemoni kaum penjajah yang

adalah gambar, ucapan dan musik yang

mengungkung kehidupan bangsa Indonesia.

mengiringi alur film tersebut, karena ketiga

di

kalangan

perahan

yang

dari

terjajah

diperbudak

anak

bangsa

Selain sikap nasionalisme, pemuda

tersebut akan membantu penonton untuk

generasi bangsa juga harus terus ditanamkan

menggolongkan pesan yang disampaikan

dan memiliki sikap patriotisme sejak dini.

dari film tersebut.

Patriotisme adalah sikap di mana seseorang

Dalam bahasa semiotika, film dapat

mencintai serta rela mengkorbankan dirinya

didefinisikan sebagai sebuah teks yang pada

demi kepentingan bangsa dan negaranya.

tingkat penanda terdiri atas serangkaian

Patriotisme

imajinasi yang merepresentasikan kegiatan

atau

sifat

kepahlawanan

merupakan sikap yang harus dilestarikan

dalam

karena

penanda, film adalah cermin metaforis

sikap

tersebut

mampu

kehidupan

nyata.

Pada

tingkat

mempertahankan negara kita.

kehidupan. Sebuah film pada dasarnya bisa

5.

melibatkan berbagai bentuk simbol visual

Semiotika Film

dan linguistik untuk mengkodekan pesan

Film dalam semiotika merupakan

yang sedang disampaikan.

perkumpulan dari berbagai tanda yang terkumpul menjadi satu dan menjadi pesan

Semiotika sendiri merupakan suatu

yang akan disampaikan kepada penontonya.

ilmu yang mengkaji tentang tanda yang 6

 

merepresentasikan

sesuatu

hal

makna konotasi adalah makna-makna yang

dan

dapat

menginterpretasikan maknanya.

atau

diberikan

pada

lambang-lambang

Analisis semiotika merupakan cara

dengan mengacu pada nilai-nilai budaya

metode

yang karenanya berada pada tingkatan kedua

memberikan

untuk

menganalisis

makna-makna

dan

(Pawito,

terhadap

2007:163).

Dalam

kerangka

lambang-lambang yang terdapat suatu paket

Barthes, konotasi identik dengan operasi

lambang-lambang pesan atau teks. Dalam

ideologi, yang disebutnya sebagai “mitos”,

perkembangan analisis semiotika, salah satu

dan berfungsi untuk mengungkapkan dan

tokoh yang memberikan kontribusinya yakni

memberikan pembenaran bagi nilai-nilai

Roland Barthes. Pemikiran Barthes ini

dominan yang berlaku dalam suatu periode

banyak

tertentu (Budiman, 2001 dalam Sobur,

dipengaruhi

oleh

peneliti

sebelumnya yakni Ferdinand De Saussure.

2004:71).

Dalam

METODE PENELITIAN

pemikirannya

ini

Barthes

Dalam

menggunakan istilah denotasi dan konotasi untuk

menunjukkan

penelitian

ini,

peneliti

menggunakan pendekatan kualitatif dengan

tingkatan-tingkatan

maksud lebih memahami subjek penelitian,

makna (Pawito, 2007:163). Perbedaan antara makna denotasi dan

dan mendeskripsikannya dalam bentuk kata-

makna konotasi Barthes. Makna denotasi

kata dan bahasa. Untuk metode analisisnya

adalah makna tingkat pertama yang bersifat

penulis menggunakan analisis semiotika,

objektif yang dapat diberikan terhadap

yang mengkaji lebih dalam mengenai tanda

lambang-lambang, yakni dengan mengaitkan

atau simbol yang terdapat dalam media

secara langsung antara lambang dengan

massa.

realitas atau gejala yang ditunjuk. Kemudian 7  

hasilnya

Objek penelitian ini adalah film “Tanah

Surga

Katanya”

komprehensif

2010:70).

dengan

Penggunaan

(Kriyantono, triangulasi

teori

memfokuskan penelitian pada tanda atau

dikarenakan fokus penelitian kualitatif ini

simbol

berdasarkan

yang

nasionalisme

mewakili dan

representasi

patriotisme.

analisis

semiotika

untuk

memaknai tanda yang berhubungan dengan

Teknik

pengumpulan data penelitian ini adalah

representasi nasionalisme dan patriotisme.

dokumentasi dan kepustakaan, yakni dengan

PEMBAHASAN

mengumpulkan data dari media massa dan

Dalam menganalisis film ini, peneliti

menggali data dari masa lalu atau file pribadi

menggunakan penyajian data dari pesan

dan juga dari buku-buku referensi.

verbal yang berasal dari dialog pemain dan menggunakan capture scene yang masih

Sedangkan untuk teknik analisis data, peneliti

mengunakan

analisis

berhubungan

semiotika

dengan

nasionalisme

dan

Roland Barthes. Dalam memaknai suatu

patriotisme sebagai pesan non verbal dan

simbol atau tanda, Barthes menggunakan

dikemas dalam bentuk korpus. Peneliti juga

istilah denotasi, konotasi dan mitos. Mitos

membagi

dalam

sendiri dibangun oleh suatu rangkaian

berdasarkan

analisis

pemaknaan yang telah ada sebelumnya,

Barthes

dengan kata lain mitos adalah suatu sistem

nasionalisme

pemaknaan tataran kedua (Sobur, 2004:71).

kategori-kategori yang peneliti kaji dari film

Teknik validitas data pada penelitian ini

“Tanah Surga Katanya”:

yaitu analisis triangulasi teori, yaitu dengan

1.

yang

kategori-kategori semiotika

berhubungan

dan

Representasi

patriotisme.

Nasionalisme

Roland dengan Berikut

dan

mengumpulkan data dan beberapa teori

Patriotisme dalam Pola Pikir Mantan

sesuai

Relawan Perang

tema

untuk

dipadukan

supaya 8

 

membuat

Keterkaitan antara pola pikir mantan

pengabdian

Hasyim

terhadap

relawan perang dalam perjuangan bangsa

bangsa tidak hanya saat terjadi perang,

terdapat pada pengalaman relawan perang

namun dia membuktikannya hingga akhir

tersebut. Disadari atau dengan tidak disadari,

hayatnya. Pola pikir seorang mantan relawan

pengalaman memperjuangkan kemerdekaan

perang yang mengalami sendiri seperti apa

tanah air akan membawa dampak terhadap

perjuangannya demi Indonesia membuat

perilaku maupun pola pikir relawan dalam

Hasyim kokoh untuk tetap tinggal di tanah

memandang mantan musuhnya. Hal itu sama

airnya sendiri meski dengan kehidupan

halnya dengan sikap Hasyim yang seorang

seadanya.

mantan

relawan

konfrontasi

Kepribadian keras Hasyim terhadap

Indonesia-

Malaysia yang memiliki sikap sensitif tinggi

Malaysia

terhadap Malaysia meskipun dia tinggal di

perjuangannya yang besar, namun juga

perbatasan Indonesia yang dekat dengan

kecintaan Hasyim untuk Indonesia begitu

negara

besar. Kepribadian dapat dipengaruhi oleh

lawan

perangnya

lalu.

Sikap

menunjukkan

beberapa

film ini sangat teruji di mana anaknya Haris

kehidupan individu tersebut, seperti halnya

mengajak

pembentukkan kepribadian individu yang

kehidupannya

lebih

ke

Malaysia

layak

yang

daripada

yang

tak

hanya

nasionalisme dan patriotisme Hasyim dalam

pindah

faktor

bukan

jauh

dari

dipengaruhi oleh bawaan lahir (biologis),

di

perbatasan Kalimantan Barat. Penolakan

lingkungan

serta

pengalaman

ataupun

keras dilakukan Hasyim atas permintaan

kejadian di masa lalunya yang berbekas.

anaknya tersebut.

Pengalaman bukan hanya guru yang berarti

Jiwa nasionalisme dan patriotisme

bagi kita, namun juga pengalaman dapat

yang masih terbentuk rapi dalam benaknya

melatarbelakangi pembentukkan perilaku, 9

 

watak (sifat) dan cara berfikir kita terhadap

kenasionalismean,

sesuatu.

menampilkan di mana masih ada anak di

2.

sutradara

juga

dan

perbatasan yang memiliki jiwa nasionalisme

Identitas

dan patriotisme yang tinggi yakni dengan

Representasi

Nasionalisme

Patriotisme

melalui

Nasional

menampilkan perjuangan Salman untuk

a. Bendera

mendapatkan Merah Putih yang direndahkan oleh

Identitas nasional merupakan suatu

pedagang

Malaysia

yang

hanya

tanda atau ciri yang membedakan Indonesia

dijadikan alas dagangan. Merah Putih yang

dengan negara lainnya. Dalam katergori ini,

merupakan identitas nasional atau harga diri

simbolisasi

bangsa seharusnya tetap dijaga agar tidak

bendera

sangatlah

dominan

dilecehkan oleh negara lain.

ditampilkan dalam film untuk menunjukkan nasionalisme dan patriotisme yang ada di

b. Lagu Kebangsaan Selain

perbatasan. Bendera yang seharusnya sudah

kurangnya

pemahaman

menjadi barang yang lazim ada, menjadi

mengenai bendera Merah Putih, kurangnya

sangat langka di perbatasan hingga anak-

pengetahuan mengenai lagu kebangsaan

anak yang merupakan generasi penerus

Indonesia menjadi potret lain merosotnya

bangsa tidak mengenal bendera negaranya

nasionalisme

sendiri

ini

kebangsaan “Indonesia Raya” juga termasuk

menunjukkan merosotnya jiwa nasionalisme

salah satu identitas nasional yang mewakili

pada masyarakat di perbatasan khususnya

negara Indonesia.

yakni

Merah

Putih.

Hal

bendera

dalam

film

ini

Lagu

maksimal dan masih sedikitnya tenaga

yang

pengajar

menyajikan keprihatinan atas kurangnya 10  

bangsa.

Pendidikan di perbatasan yang belum

anak-anak generasi penerus. Dengan simbolsimbol

generasi

membuat

anak-anak

generasi

lebih

semangat dan penuh penghayatan. Jiwa

yang

nasionalisme lebih mendalam dri itu semua,

dinyanyikan Koes Plus yang dianggap

nasionalisme juga benar-benar kita kibarkan

sebagai lagu nasional. Seperti pada saat

dalam hati dengan berbuat sesuatu yang bisa

dokter Anwar meminta murid sekolah dasar

membanggakan bangsa ini yakni dengan

di perbatasan menyanyikan lagu kebangsaan,

mengharumkan nama bangsa dan juga

mereka menyanyikan lagu “kolam susu”.

menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

Lunturnya jiwa nasionalisme dan patriotisme

(Widhiastuti, 2012:73).

generasi bangsa yang kelak akan menjadi

3.

bangsa

di

mengenal

kawasan lagu

perbatasan,

“kolam

susu”

generasi penerus, seperti yang terjadi di kawasan

perbatasan

dapat

Representasi

Nasionalisme

dengan

Guru Pendidikan di Indonesia yang masih

mengacam jauh

kedaulatan bangsa Indonesia.

dari

harapan,

diragukan

dalam

mencetak generasi bangsa yang berkualitas

Dengan sabar Astuti sebagai guru untuk

untuk membangun bangsa kita lebih maju di

mengajarkan lagu kebangsaan Indonesia

masa depan. Rasa nasionalisme generasi

Raya kepada murid-muridnya. Lewat lagu

muda

Indonesia

dapat

seharusnya menjadi perhatian lebih dari

merevitalisasi jiwa nasionalisme murid-

semua kalangan untuk menjaga kedaulatan

murid. Namun, Rasa kenasionalisme kita

dan pertahanan bangsa.

pengajar

satu-satunya,

Raya

berusaha

diharapkan

yang

Dalam

bukan hanya pada kegiatan upacara bendera

menunjukkan

kemerosotan,

menanamkan

jiwa

di mana penghormatan kepada bendera yang

nasionalisme generasi muda itu bukan hanya

dikibarkan

dan

lagu

tanggung jawab guru saja, namun juga tugas

kebangsaan

Indonesia

dengan

kita sendiri, keluarga dan lingkungan juga

menyanyikan Raya

11  

memiliki peran penting dalam menanamkan

oleh masih rendahnya kesejahteran hidup

jiwa nasionalisme dan patriotisme. Seperti

masyarakat di sana yang terus merongrong

yang terjadi pada Astuti yang dipojokkan

jiwa nasionalisme sehingga mereka merasa

oleh pernyataan Anwar mengenai ia (Astuti)

tidak

yang tidak mengajarkan nasionalisme pada

mereka hidup di perbatasan yang dekat

murid-muridnya sehingga mereka banyak

dengan negara tetangga yang menyajikan

tidak tahu mengenai negaranya sendiri. Di

kehidupan yang layak dan perbedaan sosial

sini merosotnya kenasionalismean anak-anak

ekonomi yang cukup mencolok. Kesejahteraan

di perbatasan dibenturkan dengan Astuti

rasa

pemerintah.

yang

Apalagi

ditampilkan

Malaysia, tidak sedikit dari masyarakat di

yang berprofesi sebagai guru di sana. Membangun

diperhatikan

perbatasan yang lebih memilih untuk pindah

nasionalisme

generasi muda dapat dikembangkan melalui

ke

pendidikan yang mereka jalani. Pendidikan

kesejahteraan.

bersifat antisipasif, yakni mempersiapkan

kompleksnya permasalahan yang ada di

generasi muda agar dapat melaksanakan

perbatasan.

tugas dan tanggung jawab sebagai penerus

patriotisme

masa depan bangsa (Ilahi, 2012: 82).

perbatasan terus merosot, bahkan sikap-

4.

Representasi

Nasionalisme

Malaysia

yang Hal

Ruh

ini

menjanjikan memperjelas

nasionalisme

masyarakat

Indonesia

dan di

sikap seperti itu juga dapat mengancam

dengan

kedaulatan bangsa. Penduduk di perbatasan

Kehidupan di Perbatasan

juga melakukan perdagangan di lintas batas

Kehidupan di perbatasan yang jauh memiliki

kedua negara, dan sistem jual-beli mereka

permasalahan yang cukup kompleks, seperti

juga berkiblat pada Malaysia sehingga

halnya konflik identitas yang disebabkan

mereka harus menggunakan ringgit untuk

dengan

pusat

pemerintahan

12  

Representasi

bertransaksi. Hal ini juga menunjukkan bahwa

kenasionalismean

masyarakat

patriotisme

di

nasionalisme

dalam

film

ini

dan banyak

perbatasan perlu direkonstruksi agar mereka

disimbolkan dengan suatu yang berbentuk

bisa tetap menjadi warga negara Indonesia.

fisik, seperti Identitas nasional bangsa

Dampak yang sangat dirasakan oleh warga

(bendera dan lagu kebangsaan). Selain itu,

perbatasan yakni konflik identitas yang

nasionalisme

mereka rasakan. Mereka berada didua sisi

digambarkan melalui pola pikir hingga

yang membingungkan, secara kesejahteraan

tindakan atau sikap pemain yang menggugah

mereka mendapatkan dari negara tetangga,

pikiran dan cara pandangan kita terhadap

namun

konflik yang terjadi di dalam alur cerita

status

mereka

itu

tinggal

di

dan

patriotisme

juga

Indonesia.

sehingga merepresentasikan nasionalisme

KESIMPULAN

dan patriotisme secara luas.

Film

“Tanah

Surga

Dari

Katanya”

film

inimerupakan film yang menyoroti tentang

merekontruksi

permasalahan

patriotisme

kehidupan

yang

cukup

ini jiwa

generasi

diharapkan nasionalisme muda

agar

dapat dan kelak

kompleks di perbatasan. Film ini juga

memberikan kemajuan bangsa di masa

menyatukan representasi nasionalisme dan

depan. Dalam film ini tidak hanya pesan

patriotisme

ceritanya.

untuk membangun jiwa nasionalisme kepada

Kemerosotan nasionalisme dan patriotisme

masyarakat di perbatasan, ini merupakan

khususnya

merupakan

pesan moral untuk kita generasi bangsa

ancaman berat untuk kedaulatan bangsa,

menjaga kesatuan dan kedaulatan bangsa

karena merupakan kawasan yang berbatasan

agar tetap utuh.

di

di

dalam

alur

perbatasan

langsung dengan negara tetangga. 13  

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya

PERSANTUNAN Dalam penelitian ini, peneliti mengucapkan terima kasih kepada para dosen pembimbing yakni Bapak Fajar Junaedi, M.Si dan Ibu Rinasari Kusuma, M.Ikom yang selalu memberikan arahan dan bimbingannya. DAFTAR PUSTAKA Burton, Graeme. 2008. Media dan Budaya Populer. Yogyakarta: Jalasutra Danesi, Marcel. 2004. Pesan, Tanda, dan Makna. Yogyakarta: Jalasutra Ilahi,

Mohammad. Takdir. 2012. Nasionalisme Dalam Bingkai Pluralitas Bangsa: Paradigma Pembangunan dan Kemandirian Bangsa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana McQuail, Dennis.1989. Teori Komunikasi : Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKiS Uchyana, Onong. 1993. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti Sobur, Alex. 2004. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Widhiastuti, Christina Inneke. 2012. Representasi Nasionalisme dalam Film. Skripsi. Universitas Sultan Ageng Tritayasa: Serang

14