RIA UTAMI P_FIK07_HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENALARAN MORAL

Download Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara tingkat penalaran moral ( moral reasoning) dengan sikap caring pada mahasiswa program...

0 downloads 394 Views 14KB Size
Hubungan Antara Tingkat Penalaran Moral (moral reasoning) dengan Sikap Caring pada Mahasiswa Program Profesi Fakultas Ilmu Keperawatan-Universitas Indonesia Staff Student Sponsor Email

: Ria Utami Panjaitan and Nur Agustini :: Peneliti Madya III, Fakultas Ilmu Keperawatan-UI tahun 2007 : [email protected]

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara tingkat penalaran moral (moral reasoning) dengan sikap caring pada mahasiswa program profesi Fakultas Ilmu Keperawatan-Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa program profesi (reguler) Fakultas Ilmu KeperawatanUniversitas Indonesia berjumlah 51 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner tentang tingkat perkembangan penalaran moral dengan mengadopsi alat ukur perkembangan penalaran moral DIT (The Defining Issues Test) yang dibuat oleh Rest dan alat ukur perilaku caring yang dibuat berdasarkan 10 faktor karatif dari Watson yang dikembangkan oleh peneliti. Data dianalisis dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penalaran moral mahasiswa rata-rata 4,288, lebih dari separuh mahasiswa (51%) bersikap caring, tidak ada hubungan antara tingkat penalaran moral dengan sikap caring (p-value=0,502), ada hubungan antara usia dengan sikap caring (p-value=0,031). Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka saran yang dapat diberikan adalah FIK-UI mempertahankan dan meningkatkan tingkat moral mahasiswa melalui proses pembelajaran di program akademik maupun profesi; FIK-UI menyediakan metode pembelajaran yang dapat mempermudah mahasiswa dalam memahami konsep caring; mempertahankan dan meningkatkan rasa tanggung jawab moral; memahami dan menerapkan konsep caring berdasarkan dorongan hati atau suara batin; melakukan penelitian dengan jumlah sampel yang lebih besar dan dilakukan pada program ekstensi; melakukan penelitian tentang caring dengan menggunakan tehnik lain, misalnya tehnik observasi.