SIFAT FUNGSIONAL PROTEIN - DUNIAPANGANKITA

OSTEOPOROSIS Oleh : Arif Hartoyo www.duniapangankita.wordpress.com

Gambar 1. Tulang Normal dan Osteoporosis

Jenis Tulang : 1. Kortikal


Bagian utama pipa tulang




Sifat kompak dan kaku

2. Trabekular


Struktur lebih terbuka dan lentur

Komposisi Tulang
30 % mineral
60 % matriks kolagen
10 % zat lain

1

Pengertian Osteoporosis :  Kehilangan secara gradual sejumlah material tulang, diikuti dengan reduksi densitas mineral tulang dan kehilangan masa tulang

Jenis Osteoporosis : 1. Post menopausal osteoporosis •

Terjadi 15-20 th pasca menopause

•

Bone loss pada tulang trabekular

2. Senile osteoporosis •

Terjadi pada pria dan wanita lansia

•

Bone lose pada tulang kortikal

Osteoporosis Pada Wanita  Wanita 6 kali lebih rentan  Heany (1986) : 8-10 tahun pra dan postmenoupase kecepatan bone loss meningkat 2-5%/th  Esrud et al., (1995)  Meneliti 5698 wanita > 65 th, hasilnya :  Usia 67-69 th kecepatan bone loss 2,5 mg/cm2/th 

Usia > 85 th kecepatan bone loss 10,4 mg/cm2/th

Bone Loss (Kehilangan Massa Tulang)  Kecepatan antar individu berbeda  Dipengaruhi oleh :  Status hormon  Jenis kelamin  Aktivitas fisik  Diet  Pria yg mengalami gangguan produksi testosteron kecepatan bone loss setara pada postmenoupause

2

Gambar 2. Laju densitas mineral tulang wanita seiring bertambahnya usia

Bone Loss (Kehilangan Massa Tulang)  Kecepatan antar individu berbeda-beda  Dipengaruhi oleh :  Status hormon  Jenis kelamin  Aktivitas fisik  Diet  Pria yg mengalami gangguan produksi testosteron kecepatan bone loss setara pada postmenoupause

3

Mencegah Osteoporosis  Strategi : 1. Meningkatkan the peak bone mass saat usia remaja dan dewasa sampai umur 30 th 2. Mereduksi kecepatan bone loss setelah the peak bone mass tercapai

 Peak bone mass dipengaruhi asupan Ca, P dan Vit D  Dietary Intake Ca dan P (USA):  Remaja : 1200 mg  Dewasa : 800 mg Faktor Nutrisi Tulang  Komponen mineral utama tulang : Ca, P dan Mg  Pembentukan tulang lebih optimal jika diberikan kombinasi Ca, P dan Vit D  Vit D  Berperan dlm absorpsi mineral dalam usus dan pembentukan tulang  Mereduksi kehilangan Ca dalam urin  Menjaga level Ca dalam serum  Mg  Terlibat dalam metabolisme Ca  Berperan dalam sintesis vit D  Menjaga integritas tulang  Substitusi Hormon (terapi sulih hormon/TSH)  Wanita > 65 th yg diberi TSH bone loss-nya lebih rendah 33-35 % dibanding kontrol  Phytoestrogen seperti isoflavonoid pada kedelai dapat meningkatkan dan mempertahankan massa tulang

4