SIKAP NASIONALISME DI KALANGAN

Download anggota Korea Pop Fandom Malang terhadap sikap nasionalisme,. (4) menjelaskan ... Maraknya hallyu wave atau budaya Korea yang membawa dam...

1 downloads 545 Views 31KB Size
SIKAP NASIONALISME DI KALANGAN PECINTA LAGU DAN PENYANYI KOREA YANG TERGABUNG DALAM KOMUNITAS KOREA POP FANDOM MALANG Dian Mariani Universitas Negeri Malang E-mail: [email protected]

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) menjelaskan karakteristik anggota komunitas Korea Pop Fandom Malang (KFM), (2) menjelaskan wawasan nasionalisme anggota Komunitas Korea Pop Fandom Malang, (3) menjelaskan pendapat anggota Korea Pop Fandom Malang terhadap sikap nasionalisme, (4) menjelaskan bentuk-bentuk perwujudan sikap nasionalisme anggota Korea Pop Fandom Malang. Data dikumpulkan dengan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah ketua dan anggota komunitas KFM. Dianalisis dengan tektik deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian adalah: (1) karakteristik dari anggota KFM adalah anggota perempuan lebih mendominasi, anggota KFM didominasi oleh mahasiswa, anggota KFM berasal dari Kota Malang dan dari luar Kota Malang, KFM menyukai jenis lagu Korea pop, ballad, dan R&B, anggota KFM memiliki berbagai alasan untuk menyukai lagu-lagu dan penyanyi Korea, dan cara anggota KFM menunjukkan bentuk rasa cinta terhadap lagu dan penyanyi Korea, (2) wawasan nasionalisme anggota KFM memaknai nasionalisme sebagai cinta tanah air dan anggota KFM memberi contoh wujud nasionalisme,(3) pendapat anggota KFM mengenai nasionalisme ialah pendapat mengenai alasan cinta tanah air sebagai sikap nasionalisme dan pendapat tentang wujud sikap nasionalisme, (4) wujud sikap nasionalisme mereka ialah membuat gathering yang bernuansa bakti sosial, menggabungkan antara tarian tradisional bali dengan dance cover korea, memperingati hari kemerdekaan Indonesia, dan anggota KFM memakai baju batik sebagai dresscode dalam acara Indonesia loves Taeyeon by SONEID. Kata kunci: KFM, fandom, Korea, komunitas, nasionalisme Maraknya hallyu wave atau budaya Korea yang membawa dampak pada merebaknya budaya Korea yang masuk ke Indonesia. Pengaruh yang dibawa dari Korea ini adalah berbentuk lagu, drama, dan fashion. Subyek yang sangat mudah terpengaruh adalah remaja. Remaja ini umumnya menyukai penyanyi, lagu, dan aktor atau aktris Korea yang mereka lihat melalui televisi, mejalah, dan internet. Penyanyi Korea yang mereka sukai ini bisa dari penyanyi solo,boy band, boy band, atau girl band Korea. Tidak jarang remaja ini membuat sebuah kelompok penggemar yang diberi nama fandom. Fandom ini adalah kata lain dari sebutan penggemar penyanyi Korea. Mereka ini membuat sebuah kemunitas pecinta lagu

dan penyanyi Korea yang diberi nama sesuai dengan nama penyanyi Korea yang mereka sukai. Komunitas ini ada di tiap kota besar di Indonesia. Khususnya di Malang juga ada komunitas penggemar ini yang diberi nama Korea Pop Fandom Malang (KFM). Komunitas ini tergabung dalam facebook yang di dalamnya selalu membahas tentang Korea. Pengaruh budaya Korea ini menjadi dangat terlihat saat mereka mengadakan acara dan juga mengisi facebook grup mereka tentang info mengenai lagu dan penyanyi. Maka dikhawatirkan sikap nasionalisme Indonesia ini menjadi lunrut dan menjadikan jati diri bangsa menjadi terkikis oleh budaya Korea ini. Karena subjek yang menjadi incaran budaya ini adalah remaja, dimana remaja adalah generasi penerus bangsa Indonesia yang tiak boleh sampai lupa akan sikap nasionalisme mereka. Inilah yang menarik peneliti untuk melakukan penelitian di komunitas KFM ini untuk mengetahui sikap nasionalisme mereka ini. METODE Penetilian ini dilakukan di komunitas Korea Pop Fandom Malang. Menggunakan pendekatan kualitatif . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitiannya adalah ketua, pengurus, dan anggota KFM. Sumber datanya meliputi data primer dari wawancara dengan data sekunder dari studi literature, foto saat observasi, dan dokumen anggota KFM. Pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Lokasi penelitian yang dituju adalah di facebook grup KFM dan gedung D8 Universitas Negeri Malang. Analisis datanya dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Sedangkan pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan peneliti di lapangan atau di lokasi penelitian, ketekunan pengamatan, dan triangulasi dengan cara mengecek kembali kebenaran data yang diperoleh dari penelitian. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu: tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan yaitu meliputi pengumpulan data kemudian menganalisis data tersebut, dan tahap pelaporan. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Anggota Komunitas Korea Pop Fandom Malang Karakteristik dari anggota KFM adalah anggota perempuan lebih mendominasi, anggota KFM didominasi oleh mahasiswa, anggota KFM berasal dari Kota Malang dan dari luar Kota Malang, anggota KFM menyukai jenis lagu Korea pop, ballad, dan R&B, anggota KFM mempunyai berbagai alasan untuk menyukai lagu-lagu dan penyanyi Korea, dan cara anggota KFM menunjukkan bentuk rasa cinta terhadap lagu dan penyanyi Korea. Karakteristik anggota KFM ini menunjukkan sebuah identitas diri dari komunitas penggemar yang pada dasarnya menggemari penyanyi dan lagu Korea. Sebagaimana hal ini sesuai dengan pendapat Sari (2011:60) yang menyatakan bahwa Korea Lovers juga merupakan sebuah komunitas yang memiliki ciri khas tersendiri dengan menunjukkan identitas ke-Korea-an mereka, baik melalui pakaian, cara mereka bicara maupun pernak-pernik yang dapat memperkuat identitas mereka sebagai penggemar budaya pop Korea.

Wawasan Nasionalisme Anggota Komunitas Korea Pop Fandom Malang Bedasarkan hasil penelitian mengenai wawasan nasionalisme anggota KFM ini, maka dapat diketahui beberapa wawan nasionalisme mereka yaitu (1) anggota KFM memaknai nasionalisme sebagai cinta tanah air, (2) anggota KFM memberi contoh wujud nasionalisme misalnya menjadi WNI yang baik, berprestasi dalam bidang yang disukai, mencintai dan memakai produk dalam negeri, dan mentaati peraturan negara, (3) anggota KFM menjelaskan mengenai tujuan dari nasionalisme Indonesia adalah agar tercipta keterikatan antar bangsa dalam menuju negara yang lebih baik dan mempertahankan jati diri bangsa, (4) anggota KFM menjelaskan pentingnya memahami nasionalisme. Wawasan nasionalisme ini dapat dikatakan sebagai cara pandang terhadap nasionalisme. Cara yang dilakukan oleh anggota KFM tersebut adalah cara yang bisa dilakukan oleh mereka sesuai dengan pengetahuan dan juga pengalaman mereka. pendapat Efendi (2010:3) yang menyatakan bahwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan mengikat warga negara dalam beberapa hal, yakni (a) memiliki kesadaran sebagai satu bangsa, yang dapat memperkuat rasa kebangsaan, persatuan dan kesatuan, (b) jiwa, semangat, dan nilai-nilai patriotik, yang berkaitan dengan perasaan cinta tanah air, cinta kepada tanah tumpah darah, cinta kepada negara dan bangsa, cinta kepada milik budaya bangsa sendiri, kerelaan untuk membela tanah airnya, (c) jiwa, semangat dan nilai-nilai kreatif dan inovatif, dan (d) jiwa, semangat, dan nilai-nilai yang mampu membentuk kepribadian, watak dan budi luhur bangsa. Pendapat Anggota Korea Pop Fandom Malang Terhadap Sikap Nasionalisme Pendapat anggota KFM terhadap sikap nasionalisme adalah (1) pendapat mengenai alasan cinta tanah air sebagai sikap nasionalisme. (2) pendapat tentang wujud sikap nasionalisme. Pendapat tentang wujud sikap nasionalisme yang ditunjukkan oleh anggota KFM adalah berprestasi untuk bangsa Indonesia, menyeleksi budaya asing yang masuk ke Indonesia untuk diterapkan ke Indonesia, hafal dengan sila-sila Pancasila, hafal dengan lambang sila-sila Pancasila, mengerti dan melestarikan tarian tradisional Indonesia, mencintai pahlawan nasional Indonesia, menjaga budaya dan wilayah Indonesia dari klaim bangsa asing, dan tidak setuju dengan pihak yang membenci terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya. Memajukan budaya Indonesia dengan cara mempraktekkan budaya Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, tidak meniru budaya asing, tidak meninggalkan unsur asli budaya Indonesia. Dalam mewujudkan sikap nasionalisme di lingkungan tempat tinggal bisa dilakukan dengan cara kerja bakti, membuang sampah di tempatnya, dan mengikuti organisasi karag taruna. Jika ada daerah yang ingin memisahkan diri dari Indonesia mereka berpendapat bahwa tidak setuju pada daerah yang ingin memisahan diri dan mencari solusi penyelesaian permsalahan. Pada pendapat yang mengenai cinta tanah air sabagai sikap nasionalisme ini sesuai dengan pendapat Mywap (2011:1) yang menyataka bahwa contoh nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan negara itu ada beberapa contoh yaitu, menanamkan rasa cinta tanah air sejak usia dini, mengakui dan menghargai keanekaragaman pada diri bangsa Indonesia, ikut berpastisipasi dalam suatu kegiatan yang berguna untuk memajukan bangsa dan negara, mematuhi dan menghayati nilai-nilai yang ada pada UUD 1945 dan Pancasila, Peduli terhadap

segala bentuk masalah yang dihadapi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ikut serta dalam upaya pembelaan negara, menciptakan suasana aman, damai, dan tentram dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan menjaga kedaulatan bangsa dan negara. Bentuk-bentuk Perwujudan Sikap Nasionalisme Bentuk-bentuk perwujudan sikap nasionalisme ini bisa disebutkan menjadi beberapa bentuk. Pertama, membuat gathering yang bernuansa bakti sosial yaitu yang bertajuk Gathering Girl’s Generation 4th Anniversary + Tiffany Hwang Birthday. Gathering yang di dalamnya ada acara pemberian bantuan terhadap anak dip anti asuhan. Kedua, menggabungkan antara tarian tradisional Bali dengan dance cover Korea. Di dalam acara KPop Girlband Medley (Black Pearl) @ Yamaha Dance Cover Competition 2012. Gabungan tarian tersebut adalah pertama, tarian tradisional Indonesia yang dipilih adalah tarian tradisional Bali. Kedua, SBSquad memilih tarian penyayi Indonesia yaitu Agnes Monika pada lagunya yang berjudul Shake it off & Paralyzed. Ketiga, untuk tarian girl band Korea yang dipilih adalah dance girl band F(x) pada lagunya yang berjudul Chocolate Love. Keempat, dance dari F(x) yang berjudul Lachata. Kelima, dance dari Rania yang berjudul Pop Pop Pop. Keenam, dance dari Hyuna pada lagunya yang berjudul Change. Ketiga, anggota KFM memakai baju batik sebagai dresscode dalam acara Indonesia Loves Taeyeon By SONEID. Diadakan pada hari Kamis tanggal 26 Februari 2012. Anggota KFM diharuskan memakai dresscode baju batik dalam acara Indonesia Loves Taeyeoun yang diadakan oleh fandom SONE. Wujud sikap ini selaras dengan pandangan Farchan (2011:1) yang menyatakan bahwa perlu adanya improvisasi terhadap budaya-budaya Indonesia yang telah ada agar dapat disesuaikan atau dikolaborasikan dengan perkembangan zaman saat ini tanpa menghilangkan keindahan ataupun makna dari budaya asli Indonesia tersebut. PENUTUP Kesimpulan Dari penelitian ini dapat ditarik empat simpulan,yaitu pertama, karakteristik yang dimiliki oleh anggota KFM ialah anggota perempuan dan mahasiswa lebih mendominasi jumlah anggota KFM, anggotanya berasal dari Kota Malang dan dari luar Kota Malang, menyukai jenis lagu Korea pop, ballad, dan R&B, menyukai penyanyi solo, boy band,dan girl band Korea, dan memiliki berbagai alasan menyukai lagu dan penyanyi Korea. Kedua, anggota KFM memiliki wawasan nasionalisme sebagai cara pandang terhadap cinta tanah air dan perlu adanya perwujudan terhadap cara pandangan tersebut dalam kehidupanny. Ketiga, anggota KFM berpendapat bahwa sikap nasionalisme itu merupakan perwujudan sikap kebangsan yang cintai tanah air Indonesi dengan cara berprestasi untuk bangsa Indonesia, menyeleksi budaya asing yang masuk ke Indonesia, mencintai pahlawan nasional Indonesia, menjaga budaya dan wilayah Indonesia dari klaim bansa asing,dan tidak setuju dengan pihak yang membenci terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya. Keempat, wujud sikap nasionalisme dari anggota KFM adalah berupa gathering yang bernuansa bakti sosial, menggabungkan antara tarian tradisional Bali dengan dance cover Korea, dan memakai baju batik sebagai dresscode dalam acara Indonesia Loves Taeyeon By SONEID.

Saran Saran yang dapat disampaikan dari penelitian ini pertama, bagi ketua KFM, agar engajak aggota KFM agar tidak melupakan nasionalisme Indonesia, membuat gathering yang bernuansa nasionalisme, tetap memasukkan budaya Indonesia di dalam komunitas KFM, dan berrsifat selektif terhadap pengaruh budaya Korea yang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Saran bagi anggota KFM yaitu, untuk dapat meningkatkan pemahaman anggota KFM tentang konsep nasionalisme, aggota KFM perlu memperdalam pemahaman dan pengetahuan mereka tentang konsep nasionalisme, dan sikap nasionalisme yang telah disebutkan oleh anggota KFM sebaiknya digunakan sebagai sikap nasionalisme dalam kehidupannya. Bagi penelitian lanjutan yaitu diharapkan pada penelitian lanjutan dapat meneliti lebih dalam mengenai bentuk dari wujud nasionalisme yang dilakukan oleh Komunitas Korea Pop Fandom Malang. Bagi pendidikan kewarganegaraan yaitu diharapkan sikap nasionalisme ini ditanamkan di pendidikan sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi. Karena dalam pendidikan ini generasi penerus bangsa akan muncul dan menjadi individu yang nasionalis dan tidak melupakan jati diri bangsa. DAFTAR RUJUKAN Efendi, A. 2010. Gagasan Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan dalam Novel Indonesia Modern, (Online), (http://staff.uny.ac.id/sites/default/ wawasan%20/kebangsaan), diakses 20 Februari. Farchan, A. 2011. Kolaborasi Budaya Asli dan Modern, (Online), (http://kem.ami.or.id/2011/09/kolaborasi-budaya-asli-dan-modern), diakses 20 Mei 2012. Mywap.2011.Contoh Nilai-nilai Nasionalisme dalam Kehidupan, (Online), (http://edukasi.mwb.im), diakses 1 April 2012. Sari,W,Z. 2011.Budaya Pop Dan Gaya Hidup (Studi Kasus Korea Lovers Di Makassar), (Online), (http://respository.unhas.ac.id), diakses 1 April 2012.