Simulasi Pesawat Hemodialisa Parameter Heparin Pump dan Dialyzer Proses (Arda Ghufron Ashari,Hj.Endang Dian Setioningsih ST.MT ,Lamidi, SST, MT) Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya Jl. Pucang Jajar Timur No. 10 Surabaya
ABSTRAK
Hemodialisa merupakan suatu alat untuk terapi pengganti ginjal dimana fungsi ginjal seseeorang sudah dinyatakan akut atau tidak dapat berfungsi sebagaimana fungsinya. Alat ini menggunakan dialyzer sebagai alat pengganti fungsi ginjal sementara, dimana pasien yang menggunakan alat ini darahnya diambil masuk kedalam dialyzer untuk dibersihkan lalu dikembalikan pada saat yang hampir bersamaan. Pada kesempatan ini penulis merancang alat yaitu “simusi pesawat Hemodialisa (Heparin Pump &Dialyzer proses)” untuk memudahkan
mahasiswa memahami prinssip kerja dari pesawat
hemodialisa tanpa menggunakan pasien sebagai mediator proses pencucian darah. Pada alat ini menggunakan pompa darah dan buble detector dimana fungsi pompa darah sebagai media untuk menarik darah dalam tubuh, sedangkan buble detector berfungsi untuk mendeteksi adanya gelembung saat proses pencucian dilakukan. Berdasarkan uji coba yang dilakukan pada sistem kerja alat didapatkan eror % sebesar =============================================================================== Kata kunci :hemodialisa, dialyzer ,Heparin Pump.
dunia kesehatan hal ini sering disebut sebagai
PENDAHULUAN
pencucian darah.(Tisher& Wilcox, 1997) Pada keadaan ginjal seseorang tidak dapat
Latar Belakang Hemodialisa merupakan terapi pengganti
berfungsi dengan baik, mengakibatkan tubuh
ginjal dimana fungsi ginjal seseorang telah gagal
seseorang tidak mampu untuk membuang sisa-sisa
dalam
metabolism dalam tubuh seperti ureum, kreatinin,
melakukan
fungsinya.
Cara
kerja
hemodialisa dengan melakukan pencucian darah
dan
melalui
terjadi
mestinya. Beberapa kasus, kondisi seseorang
perpindahan cairan berupa dialisat, air, serta darah
seperti ini dapat mengakibatkan keracunan pada
melewati membrane semipermeable pada dialyzer.
darah, yang disebabkan oleh fungsi ekskresi atau
Proses pelaksanannya, darah yang akan dicuci
pembuangan zat sisa melalui urin tidak befungsi
memerlukan jalan masuk dan keluar melalui arteri
dengan baik. Dalam hal ini Hemodialisa dapat
dan vena. Prinsip kerja Hemodialisa terdiri dari 3
berperan untuk menggantikan ginjal manusia yang
tindakan,
tidak bekerja dengan baik, dimana alat hemodialisa
proses
ultrafiltrasi
Ultrafiltrsasi,
sehingga
Osmosis
dan
sisa
metabolisme
organ manusia yang berfungsi penting untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien yang menderita
menyaring zat sisa yang ada didalam tubuh, apabila
penurunan fungsi ginjal. Pesawat
satu
sebaimana
ini
maka diperlukan suatu tindakan khusus. Didalam
salah
lain
Difusi.Mengingat ginjal merupakan salah satu
ginjal sudah tidak dapat berfungsi dengan baik
sebagai
yang
alternative
hemodialisa
untuk
yang
berbentuk“Automatic Priming Hollow Fiber Pada
1
Pesawat
Hemodialisa”
pernah
dibuat
oleh
Dibuatnya simulasi alat hemodialisa pada
Abdullah pada tahun 2015, pada alat ini hanya memberikan
simulasi
untuk
mengkondisikan
proses pencucian darah b. Tujuan Khusus
tabung dialyzer terhadap cairan dialyzer dengan
1.4.2.1 Membuat driver motor pompa darah.
proses pemanasan. Berdasarkan saran yang terdapat
1.4.2.2 Membuat program untuk menyesuiakan
dalam KTI yang telah dibuat oleh Abdullah agar
kecepatan pompa darah dengan simulasi
dibuat simulasi mesin hemodialisa menggunakan
tekanan darah pasien.
motor yang telah dibuat.
1.4.2.3
Berdasarkan hasi lidentifikasi masalah
Membuat menyesuaikan
diatas penulis ingin membahas simulasi pesawat
rangkaian waktu
dan
untuk banyak
milliliter darah permenit.
Hemodialisa khususnya pada proses pencucian
1.4.2.4 Menggunakan ATMEGA16.
darah.
1.4.2.5 Membuat rangkaian sensor gelembung udara.
Batasan Masalah Agar dalam pembahasan alat ini tidak
MANFAAT
terjadi pelebaran masalah dalam penyajiannya,
1.
Manfaat Teoritis
penulis membatasi pokok- pokok batasan yang
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
akan dibahas yaitu :
meningkatkan
wawasan
serta
ilmu
pengetahuan dibidang peralatan terapi maupun 1.2.1
Simulasi
menggunakan
media
cairan
life support.
sebagai pengganti darah. 1.2.2
Memberikan cairan obat sebesar 30ml, 40ml, dan 50ml
1.2.3
Waktu
yang digunakan untuk terapi
selama 30 menit 1.2.4
Melakukan percampuran cairan dialysate didalam chamber sebelum masuk kedalam dialyzer
Mikrokontroler
menggunakan
ATmega16. 1.2.5
Pada penelitian ini hanya membahas sistem kerja dari pesawat hemodialisa
2.
Manfaat Praktis
bagian pencucian darah
Bagi mahasiswa sebagai bahan ajaran dalam praktek mata kuliah life support maupun terapi.
Rumusan Masalah Dapatkah penulis membuat suatu alat simulasi
pesawat
pencucian darah?
hemodialisa
pada
proses
TINJAUAN PUSTAKA 1.1HEMODIALISA Dialisis adalah suatu proses difusi zat terlarut dan air secara pasif melalui suatumembran berpori dari satu kompartemen cair lainnya.
Tujuan
Hemodialisis adalah suatu mesin ginjal buatan
a. Tujuan Umum
terutama
terdiri
dari
membran
2
semipermeabledengan darah di satu sisi dan cairan dialisis di sisi lain. (Price, 2005)
2.1.3
Tahap Tindakan
Proses tindakan merupakan proses utama dalam
Darah pasien mengalirkeluar dari tubuh
tindakan hemodialisa. Diawali dengan pengambilan
dan melalui coil dan kemudian kembali ke dalam
darah dari arteri, pada proses ini terjadi tekanan
tubuh. Selain coil,terdapat juga solusi hipertonic
negative disebabkan darah diambil dari pasien
yang
menarik
sedangkan pada saat dikembalikan pada pembuluh
produkbuangan yang berasal dari darah melintasi
vena maka terjadi tekanan positif disebabkan darah
membran semipermeable. (Reeves, 2001)
dipompa kembali kedalam.
disebut
Hemodialisa dilakukan
dialysate
merupakan
seseorang
yang
proses
untuk
yang
menjaga
dapat
Gambar 2.1 Sirkuit Hemodialisa
kualitas
Sumber :www.gml-dialyza.cz
hidupnya .Hemodialisis (HD) merupakan tindakan untuk menggantikan sebagian dari fungsi ginjal.
2.1.4
Tahap Rinse
Tindakan ini rutin dilakukan pada penderita
Pada tahapan rinse merupakan tahapan akhir setelah
penyakit ginjal kronik(PGK) atau chronic kidney
semua proses hemodialisa selesai. Proses ini
disease (CKD) stadium V atau gagal ginjal
merupakan proses pembersihan terhadap mesin
kronik(GGK).Tindakan
hemodialisa,
hemodialisa
berfungsi
untuk menghilangkan sisa toksik, kelebihan air, cairan,
dan
untuk
denganmenggunakan
sistem
dialisa
eksternal.(IRR, 2013) (Turker, 1999)
pembersih/pemutih untuk pembersihan.
2.1 Dializer Pada proses hemodialisa, peralatan yang memiliki peran pling penting adalah ginjal buatan atau
Hemodialisa memiliki empat proses tahapan, yaitu : 2.1.1
cairan
memperbaikikeseimbangan
elektrolit, dengan prinsip filtrasi, osmosis, dan difusi,
menggunakan
membran dialyzer. Membran ini berperan penting menggantikan fungsiginjal yang tidak bisa bekerja lagi dari seorang pasien.Membran dialyzer ini
Tahap Priming
Priming proses adalah pengisian cairan yang pertama
kali
darah
basal membrane glomelurus. Membran dialyzer
(ABL+Dializer+VBL) dengan menggunakan cairan
dapat dibuat dari beberapa bahan seperti selulosa,
NaCl.
untuk
selulosa tersubstitusi , selulosa sintetik dan polimer
mengeluarkan bahan pengawet yang terdapat dalam
buatan. Bahan-bahan ini bersifat hidrofobik terbukti
dialyzer.
dapat mengabsorbsi protein lebih porotis dan
Tujuan
2.1.2
dalam
dari
sirkulasi
dirancang sedemikian rupa sehingga menyerupai
priming
adalah
Tahap Preparation
mempunyai koefisien ultrafiltrasi paling tinggi.
Pada tahap preparation ini terdapat beberapa proses
Implikasi klinis yang terjadi adalah eliminasi toksin
meliputi pemanasan mesin, persiapan temperature,
lebih
dan conductivity. Proses pemanasan mesin diawali
protein(hipoprotenemia)(Gatot,2003)
dengan proses priming kemudian dilanjutkan
Membran semipermiabel
dengan proses persiapan temperature. Hal ini
lapisan yang sangat tipis dan mempunyai banyak
dilakukan supaya suhu pada dialyzer sama dengan
lubang (pori) sub mikroskopis. Dimana partikel
suhu tubuh pada pasien sehingga tidak terjadi
dengan BM kecil dan sedang(small dan middle
pembekuan darah. Proses conductivity merupakan
moleculler)
kemampuan suatu larutan untuk menghatarkan
membrane,sedangkan partikel dengan BM besar
aliran listrik, nilai dari conductivity adalah berkisar
tidak
antara 13,8-14,5.
tersebut.Dialyzer merupakan suatu tabung yang
efektif
dapat
dan
dapat
melalui
beresiko
kehilangan
adalah selaput
melewati
pori
atau
pori
membrane
3
terdiri dari 2 ruangan (2 Kompartemen) yang
bicarbonate ada yang powder, sehingga sebelum
dipisahkan oleh semi permeable. Pada tahap ini
dipakai perludilarutkan dalam air murni/air water
terjadi proses-proses yaitu
treatment sebanyak 9,5 liter dan ada yang bentuk
2.2.1
cair (siap pakai). Dalam pemakaiannya dua cairan
Proses Difusi Difusi merupakan proses berpindahnya
dialisat ini dibedakan dengan warna yang berbeda
suatu zat terlarut yang disebabkan karena adanya
dimana dialisat asetat
perbedaan konsentrasi zat-zat terlarut dalam darah
sedangkan
dan dialisat. Perpindahan molekul terjadi dari zat
biru.(Bonifasia tamba,2011)
yang berkonsentrasi tinggi ke yang berkonsentrasi
2.3.1
dialisat
dengan warna merah
bikarbonat
dengan
warna
Dialisat Asetat
rendah.Pada hemodialisa pergerakan molekul /zat
Dialisat asetat telah dipakai secara luas
ini melalui suatu membrane semi permeable yang
sebagai dialisat standart untuk mengoreksi asidosis
membatasi kompartemen darah dan kompartemen
uremikum dan untuk mengibangkan kehilangan
dialisat.
bikarbonat secara difusi selama HD. Dialisat asetat
2.2.2
tersedia dalam bentuk konsentrat yang cair dan
Proses Ultrafiltrasi Berpindahnya
zat
pelarut
melalui
relative
stabil.Dibandingkan
dengan
dialisat
membrane semipermiabel akibat perbedaan tekanan
bikarbinat, maka dialisat asetat herganya lebih
hidrostatis/ultrafiltrasi adalah memaksa air keluar
murah namun memiliki efek samping yang lebih
kompartemen darah ke kompartemen dialisat. Besar
banyak seperti mual, muntah, sakit kepala dan lain-
tekanan ini ditentukan oleh tekanan positif dalam
lain.
kompartemen darah (positive preasure) dan tekanan
2.3.2
negatif .(Lumenta,1996)(Wikipedia.org)
Dialisat Bikarbonat
Dialisat bikarbonat terdiri dari 2 komponen konsentrat
yaitu
larutan
asam
dan
larutan
bikarbonat.Kalsium dan magnesium tidak termasuk dalam
konsentrat
kalsium,magnesium membentuk
yang dan
kalsium
karbonat.Larutan terkontaminasi
tinggi
dari
bikarbonat
dapat
dan
bikarbonat mikroba
magnesium sangat
karena
mudah
konsentratnya
merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri.Kontaminasi ini dapat diminimalisir dengan penyimpanan singkat.Konsentrasi bikarbonat yang Gambar 2.2 Dializer dan Dializer Proses Sumber : scienceone-smada.blogspot.com
tinggi dapat menyebabkan terjadinya hipoksemia dan alkalosis metabolic yang akut, namun dialisat bikarbonat
2.2 Cairan Dialisat Dialisat adalah larutan yang mengandung elektrolit dalam komposisi tertentu. Dipasaran beredar dua
bersifat
lebih fisiologis
walaupun
relative tidak stabil.Biaya untuk sekali HD bila menggunakan dialisat bikarbonat relative lebih mahal disbanding dialisat asetat.
macam dialisat yaitu dialisat asetat dan dialisat bicarbonate.Dialisat asetat menurut komposisinya ada beberapa macam yaitu : jenis standart, free potassium, low calsium dan lain-lain. Bentuk
4
kenyataannya pada proses terapi hemodialisa di rumah sakit pemberian heparin dilakukan dalam
2.3 Syringe Pump Syringe pump merupakan alat yang digunakan
waktu satu hingga dua jam pertama kemudian
untuk memberikan cairan berupa obat kepada
pemberian
pasien dengan jangka waktu tertentu. Hal ini
2014)
dilakukan karena pasien dalam keadaan tidak sadar ataupun
pasien
dalam
keadaan
terapi
heparin
Pada
dihentikan.(Alodokter.com,
pesawat
hemodialisa
heparin
dan
diberikan dengan menggunakan suntikan atau
membutuhkan pemberian obat secara berkala dan
heparin pump.Sistem kerja dari heparin pump sama
terus menerus. Pada alat hemodialisa terdapat
dengan
heparin pump dimana alat ini bekerja seperti
hemodialisa
syringe pump dengan memberikan suntikan obat
menggunakan sebanyak 30ml pemberian heparin
heparin kepada pasien terapi hemodialisa, hal ini
pada satu hingga dua jam pertama. Untuk
ditujukan supaya tidak terjadi pembekuan darah
penggunaan selanjutnya akan dilakukan apabila
pada pasien hemodialisa.
terjadi
Saat hemodialisa bekerja maka syringe pump juga
disebabkan
akan bekerja untuk menyuntikan obat, tetapi
menyebabkan keracunan pada pasien.(B Braun)
system
kerja
syringe
yang diproduksi
pembekuan apabila
darah
pump.Pesawat oleh B Braun
kembali.
kelebihan
Hal
heparin
ini
dapat
apabila proses hemodialisa dilakukan selama kurang lebih 5-6 jam maka syringe pump akan
2.5 Motor Stapper
diberikan hanya pada 2-3 jam awal saja. Hal ini
Motor stepper adalah salah satu jenis
dilakukan karena bila kelebihan cairan heparin
motor yang digunakan dalam system gerak dengan
maka akan menyebabkan darah yang masuk
kendali posisi
kedalam tubuh pasien akan terlalu cair dan dapat
merupakan
menimbulkan akibat lain.
mengkonversikan bit-bit masukan menjadi posisi
yang presisi. Motor stepper perangkat
pengendali
yang
motor. Bit-bit tersebut berasal dari terminalterminal input yang ada pada motor stapper yang menjadi kutub-kutub magnet dalam motor. Prinsip kerja motor stepper mirip dengan motor DC, samasama
dicatu
dengan
tegangan
DC
untuk
memperoleh medan magnet. Bila motor DC memiliki magnet tetap pada stator, motor stepper Gambar 2.3 Syringe Pump
memiliki magnet tetap pada rotor. Spesifikasi yang dimiliki motor stepper
2.4 Heparin Heparin adalah obat yang digunakan untuk
yaitu banyaknya fasa, besarnya nilai derajat per
mencegah dan menagani penggumpalan darah.
step, banyaknya volt tegangan catu untuk lilitan,
Obat ini akan menurunkan kemampuan pembekuan
dan besarnya arus yang dibutuhkan untuk setiap
darah
lilitan. Motor stepper tidak dapat bergerak secara
sehingga
tidak
terjadi
penggumpalan.
Heparin tidak bisa menghancurkan penggumpalan
kontnyu tetapi bergerak
darah,
mencegah
sesuai dengan spesifikasi. Tiap motor stepper
hingga
memiliki spesifikasi masing-masing antara lain
melainkan
penggumpalan
tidak
berfungsi membesar
secara diskrit per-step
menyebabkan masalah yang serius.Pada kasus
,
dalam
terapi hemodialisa dosis yang diberikan sebesar
pengoperasiannya 2 prinsip yaitu full step atau half
1000-5000 dosis pertama tiap 1 jam. Namun dalam
step.(Mifasaputra)(Wordpress)
5
Gambar 2.8 Rangkaian LCD Karakter
Jalur EN dinamakan Enable. Jalur ini digunakan untuk memberitahu LCD sedang mengirimkan sebuah data. Untuk mengirimkan data ke LCD, maka melalui program EN harus dibuat logika low (0) dan diatur pada dua jalur kontrol yang lain RS dan RW. Ketika dua jalur yang lain telah siap, mengatur EN dengan logika (1) dan tunggu untuk sejumlah waktu tertentu (sesuai dengan datasheet dari LCD tersebut) dan berikutnya mengatur EN ke logika low (0) lagi. Jalur RS adalah jalur Register Select. Ketika RS
Gambar 2.4 Motor stepper
berlogika low (0), data akan dianggap sebagai
Sumber : elektronika-dasar.web.id
sebuah perintah atau instruksi khusus ( seperti clear screen, posisi kursor dll ). Ketika RS berlogika high
2.7 LCD Karakter
(1), data yang dikirim adalah data teks yang akan
LCD Karakter adalah sebuah display dot matrix yang difungsikan untuk menampilkan tulisan berupa angka atau huruf sesuai dengan yang
ditampilkan pada tampilan LCD. Sebagai contoh, untuk menampilkan huruf “T” pada layar LCD maka RS harus diatur pada logika high (1).
diinginkan (sesuai dengan program yang digunakan untuk mengontrolnya). Modul LCD Character dapat
dengan
mudah
dihubungkan
dengan
mikrokontroler seperti ATmega 89s51. LCD yang akan digunakan ini mempunyai lebar tampilan 2 baris 16 kolom atau biasa disebut sebagai LCD karakter 2x16, dengan 16 pin konektor, yang
Tabel Pin dan fungsi PIN
NAMA
FUNGSI
1
Vss
Ground Voltage
2
Vcc
+5V
3
VEE
Contrast Voltage
4
RS
Register Select 0
didifinisikan pada tabel.
=
Instruction
Register 1 = Data Register 5
R/W
Read / Write 0 = write mode
Gambar 2.7 LCD karakter 2 x 16
1 = read mode
6
6
E
Enable 0 = start to lacht data to LCD character 1 = disable
7
DB0
LSB
8
DB1
-
9
DB2
-
10
DB3
-
11
DB4
-
12
DB5
-
13
DB6
-
14
DB7
MSB
15
BPL
Back Plane Light
16
GND
Ground Voltage
Gambar 2.8 Minimum Sistem.
3.1 Diagram Mekanis
2.8 Minimum sistem Sistem minimum mikrokontroler adalah sistem elektronika yang terdiri dari komponenkomponen dasar yang dibutuhkan oleh suatu mikrokontroler untuk dapat berfungsi dengan baik. Pada umumnya, suatu mikrokontoler membutuhkan dua elemen (selain power supply) untuk berfungsi: Kristal Oscillator (XTAL), dan Rangkaian RESET.
3.4 Gambar. Diagram Mekanik Hemodialisa
Analogi fungsi Kristal Oscillator adalah jantung pada
tubuh
manusia.Perbedaannya,
jantung
memompa darah dan seluruh kandungannya, sedangkan
XTAL
memompa
rangkaian
RESET
adalah
mikrokontroler
memulai
data.
untuk
kembali
Fungsi membuat
Blok Diagram
pembacaan
program, hal tersebut dibutuhkan pada saat mikrokontroler mengalami gangguan dalam meng-
Cara kerja : Diawali
dengan
darah
dari
arteri
eksekusi program. Pada sistem minimum AVR
masukkedalam mesin hemodialisa. Diikuti dengan
khususnya ATMEGA16 terdapat elemen tambahan
pemberian
(optional), yaitu rangkaian pengendalian ADC:
mencegah pembekuan darah pada pasien. Darah
AGND (GND ADC), AVCC (VCC ADC), dan
yang telah diberi cairan heparin akan diputar
AREF (Tegangan Referensi ADC). Jangan lupa
menggunakan blood pump untuk masuk kedalam
tambahkan
dializer, namun sebelum masuk ke dalam dializer
konektor
ISP
untuk
(download) program ke mikrokontroler.
mengunduh
cairan
heparin
sebagai
koagulan
maka akan di deteksi dengan air trap untuk memastikan bahwa tidak ada gelembung udara yang masuk. Saat masuk ke dalam dializer darah
7
akan dibersihkan menggunakan campuran asetat
design
yaitu
pembuatan
dan bikarbonat yang di pompa dari chamber. Zat
menggunakan
sisa yang ada akan dibuang kemudian darah yang
pengaturan kolimator.
bluelight
mikrokontroler
dan
terapi
di
tambah
bersih akan melewati air trap kembali sebelum akhrnya masuk ke dalam vena. Variabel Penelitian Diagram Alir
4.2.1variabel bebas Sebagai variable bebas yaitu simulasi cairan darah manusia. 4.2.2Variabel Terikat Sebagai varibel terikat yaitu pompa darah manusia dan ukuran blood path atau selang darah. 4.2.3 Variabel Kontrol R30
D2 1
2 220
LED +5v
+5v
+5v R1 1K
+5v v ee SW1 C2 100nf
R6 220
led+
Reset
a
+5v v cc
9
g
R2 20K
J2 8 7 6 5 4 3 2 1
SW2 J3 8 7 6 5 4 3 2 1
SW3 SW4 SW5
Cara kerja
13 12
PORTA
40 39 38 37 36 35 34 33 1 2 3 4 5 6 7 8
XTAL1 XTAL2 PA0/ADC0 PA1/ADC1 PA2/ADC2 PA3/ADC3 PA4/ADC4 PA5/ADC5 PA6/ADC6 PA7/ADC7 PB0/T0/SCK PB1/T1 PB2/AIN0/INT2 PB3/AIN1/OC0 PB4/SS PB5/MOSI PB6/MISO PB7/SCK
PC0/SCL PC1/SDA PC2/TCK PC3/TMS PC4/TDO PC5/TDI PC6/TOSC1 PC7/TOSC2 PD0/RXD PD1/TXD PD2/INT0 PD3/INT1 PD4/OC1B PD5/OC1A PD6/ICP1 PD7/OC2
22 23 24 25 26 27 28 29
lcda lcdb lcdc lcdd lcde lcdf lcdg J5
14 15 16 17 18 19 20 21
1 2 3 4 5 6 7 8 +5v
+5v PORTD
AVCC AREF AGND
11
PORTB
PA1
RESET
VCC
10
U1 +5v
i
LCD ALPHANUMERIC L1 LCD Alphanumeric
Supply
1 2 3 lcda4 lcdb5 lcdc6 7 8 9 10 lcdd11 lcde12 lcdf13 lcdg14 15 16
b
a
R5 POT
2 1
GND
e
+5v
J1
GND VCC VEE RS RW EN D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 LED+ LED-
S
30 32 31 R3 20K
J7 6 5 4 3 2 1
Pada saat start akan mendapat pilihan
v
berapa tekanan darah yang di pakai, dengan 100/60
a
mmhg kecepatan motor 300ml/menit, 120/8 mmhg
riable kontrol yaitu mikrokontroller
kecepatan motor 200ml/menit, 140/90 kecepatan
ATMEGA16.
DOWNLOADER
motor 100ml/menit. Pilih salah satu tekanan darah jika tidak ada pilihan akan tetap di opsi seting
Definisi Operasional Variabel
tekanan darah. Setelah memilih tekanan darah motor akan bekerja dan valve membuka, saat kedua komponen
ini
bekerja
simulasi
darah
Urutan Kegiatan
akan
mengalir, gelembung udara adalah detektor saat
Dalam penelitian dan pembuatan modul ini penulis
darah akan menuju ke vena jika dideteksi adanya
membuat beberapaurutan kegiatan diantaranya :
gelembung maka proses akan dihentikan jika tidak
1. Mempelajari literatur
ada sampai timer counter down selama 30 menit
2. Menentukan topik
motor akan berhenti bekerja dan proses selesai.
3. Menyusun latar belakang, batasan masalah, rumusan
Metodologi Penelitian 4.1
Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian pre eksperimental dengan rancanganone group post test
masalah,
tujuan dan manfaat 4. Membuat
diagram
Mi
mekanis, diagram blok sistem dan diagram alir proses/program 5. Menyusun proposal
8
6. Merancang rangkaian mekanik
Rangkaian Keseluruhan
7. Membuat rangkaian elektronik dalam bentuk modul-modul dan mengujinya a)
DETEKTOR GELEMBUNG
Modul Minimum Sistem
8. Menyatukan modul-modul membentuk sistem modul 9. Menguji
Driver motor
sistem
modul
dan
mengukur
besaran-besaran fisis yang diperlukan 10. Menghitung
parameter-parameter
kinerja
sistem
Saran
11. Membuat ulasan mengenai hasil-hasil dari
Untuk mengembangkan modul yang telah
penelitian ini meliputi kelebihan/kekuatan
dibuat ini, maka ada beberapa hal yang perlu
sampai dengan kekurangan/kelemahan sistem
ditambahkan, diantaranya :
12. Menarik
kesimpulan
dan
saran
untuk
perbaikan sistem
1. Perlu ditambahkan heater sebagai pemanas agar suhu air dialyzer sama dengan suhu tubuh
13. Menyusun laporan karya tulis ilmiah
(darah) 2. Perlu ditambahkan pengukur tekanan darah invasive agar sistem lebih mendekati alat aslinya. 3. Perlu ditambahkan rangkaian amplifier untuk mengatur volume suara dari speaker
Tempat dan Waktu Pembuatan Modul
4. Perlu ditambahkan rangkaian buzzer agar Pembuatan
modul
tugas
akhir
ini
dilakukan di lab bedah dan anastesi kampus jurusan Teknik
Elektromedik
Surabaya.Peneliti
menyusun
operator mengetahui saat alat selesai digunakan. DAFTAR PUSTAKA
POLTEKKES jadwal
kegiatan
Anonim
(2015).Hemodialysis
,
menurut kalender akademik yang ada di Politeknik
https://id.wikipedia.org/wiki/Hemodialisis Diakses
Kesehatan Surabaya Jurusan Teknik Elektromedik.
pada tanggal 22 november 2015 pukul 15:00 WIB.
Tabel 4.1 Jadwal kegiatan
Anonim
(2015).
Tekanan
darah
,
https://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan_darah Diakses pada tanggal 22 november 2015 pukul 15.15 WIB. Anonim
(2015).Ginjal
,
https://id.wikipedia.org/wiki/Ginjal Diakses pada tanggal 22 november 2015 pukul 15.30 WIB. Boettcher W (2003), History of extracorporeal circulation: the invention and modification of blood PEMBAHASAN
pumps. Journal of Extra-Corporeal Technology 2003 Sep 35 (3): 184-91.
9
Kuntarti, SKp. 2002. Fisiologi Pembuluh Darah, Universitas Indonesia. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung. Scwhwarzenberg Weg. 73-79B, 2005 BRAUN Manual book, Germany. Kolff, W. J., and Berk, H. T. J. 1944.Artificial kidney, dialyzer with great area.Geneesk.gids.
BIODATA PENULIS
Nama NIM TTL Alamat
: Arda Ghufron A. : P27838013075 : Blitar, 01February 1995 : Jl. Woltermonginsidi no.57
10