SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :
BAB III : Basis Data Relasional
Pengertian :
Pada model relasional, basis data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri atas baris (record) dan kolom (field).pertemuan antara baris dengan kolom disebut item data (data value),tabel-tabel yang ada dihubungkan (relationship) sedemikian rupa menggunakan field field kunci (key field) sehingga dapat meminimalkan duplikasi data. Basis data relasional adalah basis data yang didasarkan atas model relasional.Dimulai dengan cara mendapatkan sekelompok data dari suatu kumpulan data yang lebih besar.
PERANGKAT LUNAK BASIS DATA RELASIONAL :
ORACLE MICROSOFT SQL SERVER ACCESS ATAU FOXPRO
TUJUAN BASIS DATA RELASIONAL :
MENEKANKAN KEMANDIRIAN DATA MENGATASI KETIDAKKONSISTENAN DAN DUPLIKASI DATA DENGAN KONSEP NORMALISASI MENINGKATKAN KEMAMPUAN AKSES DATA
KARAKTERISTIK BASIS DATA RELASIONAL :
STRUKTUR TABULAR SATU BAHASA DIGUNAKAN UNTUK SEMUA PEMAKAI DATA DIHUBUNGKAN MELALUI NILAI DATA
KELEBIHAN BASIS DATA RELASIONAL :
TABULAR VIEW SELURUH HASIL OPERASINYA BERUPA TABEL TIDAK TERDAPAT POINTER-POINTER MEMILIKI KEMAMPUAN OPERASI YANG BAIK FLEKSIBEL DAN MUDAH DIGUNAKAN
ELEMEN BASIS DATA RELASIONAL : Tabel MENGHIMPUN SEJUMLAH RECORD 2. Kolom / Field DATA TERKECIL YANG MEMPUNYAI MAKNA. ATAU ELEMEN DATA,KOLOM,ITEM DAN ATRIBUT 3. Baris / Record/Tupel KUMPULAN SEJUMLAH ELEMEN DATA YANG SALING TERKAIT 4. Kunci : Kunci utama ( primary key) , kunci tamu (foreign key). Kunci utama adalah suatu kolom (atau kelompok kolom) dimana nilai unik digunakan untuk mengidentifikasi setiap baris di dalam tabel. Kunci tamu adalah nilai kolom suatu tabel yang diperlukan untuk memenuhi nilai kolom dari kunci utama pada tabel lain. 1.
Contoh: Tabel mahasiswa : Primary key / kunci utama (PK) : NPM Tabel dosen : PK : NIP Tabel Matakuliah : PK : Code Maka di Tabel Kelas : NIP,NPM,Code : sebagai Foreign key (kunci tamu)
PERANCANGAN BASIS DATA
Perancangan basis data adalah cara formal untuk menggambarkan data yang digunakan dan diciptakan dalam suatu sistem bisnis. Merupakan hal yang sangat penting krn : 1.
2.
3.
Sebuah basis data yang dirancang dengan baik membantu manajemen data dan menjadi penghasil informasi yang berharga. Sebuah basis data yang dirancang secara buruk menjadi sumber redudansi data yang tidak terkontrol. Sebuah basis data yang dirancang secara buruk akan menghasilkan kesalahan yang dapat membuat terjadinya keputusan yang salah.
Tujuan Perancangan basis Data :
Menyajikan data dan hubungan antar data yang diperlukan oleh pemakai dan aplikasi. Mempermudah pemahaman informasi. Melengkapi model data yang mendukung transaksi-transaksi yang diperlukan Mendukung proses permintaan Meningkatkan performansi
Perancangan Basis Data konseptual :
Merupakan tahap awal dalam perancangan basis data Ditentukan konsep-konsep yang berlaku dalam sistem basis data yang akan dibuat, meliputi : 1.
2.
3.
Prosedur kerja secara keseluruhan yang berlaku pada sistem yang sedang berjalan. Informasi (output) apa yang diinginkan dari basis data ?. Apa saja kelemahan dari sistem yang sedang berjalan?
4.
5. 6.
7.
Pengembangan sistem di masa yang akan datang Bagaimana tingkat keamanan data saat ini ?. Siapa saja yang terlibat dalam sistem yang sedang berjalan Apa input yangdiperlukan ?.
Perancang Basis Data : Harus paham terhadap sistem yang sedang berjalan dan harus mengetahui sistem yang bekerja pada basis data yang akan dibuat serta output apa yang diharapkan.Ini akan mempengaruhi baik buruknya hasil rancangan basis data
Perancangan Basis Data Logik ( Logical Database Design)
Merupakan tahap kedua dalam merancang basis data Memetakan proses perancangan konseptual kedalam model basis data yang akan digunakan : apakah model data hierarki, jaringan atau rasional ? Disebut PEMETAAN MODEL DATA, tdk tgt pada DBMS yang digunakan.
Langkah-langkah Perancangan Basis data Logik :
Mendefinisikan entitas yang dibutuhkan Menentukan atribut setiap entitas beserta kuncinya (primary key). Menentukan relasi antar entitas beserta kunci tamunya (foreign key). Menentukan derajat relasi Normalisasi
Perancangan Basis Data Fisik (Physical Daabase Design) :
Merupakan tahap untuk mengimplementasikan hasil rancangan basis data secara logik, menjadi tersimpan secara fisik pada media penyimpanan eksternal sesuai dengan DBMS yang digunakan. Langkah-langkah perancangan basis data fisik sbb : 1. 2.
Transformasi istilah entitas menjadi tabel Transformasi istilah atribut menjadi field / kolom.
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD ):
ERD atau Diagram E-R adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Model jaringan yang menekankan pada struktur – struktur dan relasi data. Didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan obyek, disebut entitas dan relasi di antara obyek – obyek tersebut.
Contoh Diagram E-R : Nama
Kode MK
Alamat
NIP
M Dosen
Nama_MK SKS
M Mengajar
jam
tempat hari
Mata Kuliah
Komponen Diagram E-R : 1.
2.
Entitas ( Entity ) Entitas adalah obyek dunia nyata yang dapat dibedakan dari obyek yang lain. Merupakan himpunan atribut. Jenis – jenis entitas : a.
Entitas kuat (strong Entity).Entitas yang keberadaannya tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lain,misal : entitas Dosen, Mahasiswa, Mata kuliah. Entitas ini mempunyai Primary Key.
b.
c.
2.
Entitas lemah (Weak Entity) .Entitas yang keberadaannya tergantung dengan entitas lainnya. Biasanya tidak mempunyai primary key. Entitas Assosiatif.Entitas yang terbentuk dari suatu relasi Bisa terjadi jika relasi yang merekatkan dua entitas bersifat banyak ke banyak dan biasanya berasal dari suatu relasi dimana relasi tersebut memiliki makna mandiri bagi pengguna.
Relasi Relasi adalah hubungan yang terjadi antara suatu entitas dengan entitas lainnya. Himpunan entitas yang sama dapat berpartisipasi dalam himpunan relasi yang berbeda , atau mempunyai peran yang berbeda dalam suatu himpunan yang sama.
Derajat Relasi : Menjelaskan jumlah entitas yang terlibat dalam suatu relasi. Derajat relasi terdiri atas : a.
Unary Degree (derajat satu).Hanya satu entitas yang terlibat. Manajer Pegawai Pekerja
Bekerja-sebagai
b.
Binary Degree ( Derajat Dua).menghubungkan dua entitas
Pegawai
c.
Bekerja
Departemen
Ternary Degree ( Derajat Tiga).Menghubungkan tiga entitas. Pekerjaan
Pegawai
Bekerja
Departemen
3.
Atribut : Kumpulan elemen data yang membentuk suatu entitas Tipe –tipe atribut : a. Atribut Sederhana (Atomic Attribute).Suatu atribut yang tidak dapat dipecah menjadi atribut lain b. Atribut Komposit ( Composite Attribute) Atribut Komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-sub atribut yang masing-masing memiliki arti tersendiri.Contoh : atribut alamat : dapat dipecah menjadi nama_kota , kode_pos. c. Atribut Bernilai Tunggal ( Single Value Attribute ) Atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya. Misalnya : entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM, Nama, Alamat isi data dari atribut ini hanya boleh diisi dengan 1 data.Setiap mahasiswa hanya mempunyai 1 NPM, 1 Nama dan 1 Alamat.