SISTEM ENDOKRIN

Download luas, dengan tujuan untuk mempertahankan keseimbangan metabolik / homeostasis ... Hormon. Kelenjar endokrin. Menghasilkan .... Obat : Vincr...

0 downloads 764 Views 10MB Size
SISTEM ENDOKRIN

DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN - 2008

Endocrinology Ad. Ilmu yang mempelajari tentang sistem komunikasi kimia yang mengontrol sejumlah besar dari proses fisiologis di dalam tubuh

Sistem endokrin Tdd. Kelompok organ yang sangat berintegrasi & tersebar luas, dengan tujuan untuk mempertahankan keseimbangan metabolik / homeostasis di dalam tubuh

Sistem endokrin Hipofisis Tiroid Para-tiroid Korteks adrenal Medula adrenal Ovarium & Testis

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Male (left)

Female (right)

Pineal gland Pituitary gland Thyroid gland Thymus Adrenal gland Pancreas Ovary Testis

Kelenjar endokrin Menghasilkan

Hormon Zat kimia perantara yang disekresi ke dalam darah /cairan ekstraselular oleh suatu sel yang mempengaruhi fungsi sel lainnya

Fungsi hormon: Pertumbuhan & perkembangan Metabolisme (digestion, eliminasi, breathing, sirkulasi & menjaga suhu tubuh) Fungsi seksual Reproduksi Mood

Penyakit endokrin Produksi hormon ↓ atau ↑

Berikut segala:

Konsekuensi Biokimia & klinisnya

Adanya massa

HIPOFISIS

http://www.vivo.colostate.edu/hbooks/pathphys/endocrine/hypopit/anatomy.html

Kelenjar pituitary tdd. 2 bagian yang berbeda: Anterior pituitary (adenohypophysis) Sel penghasil hormon protein. Tdd. Sel bulat, kecil Acidofilik, basofilik, chromophob

Posterior pituitary (neurohypophysis) Tdd. nerve fiber, glia (akson neuronhypothalamic) Juga membentuk pituitary stalk

ADH, Oxytocin

HIPOFISIS ANTERIOR (Adenohipofisis) bulat, kecil : acid, bas, chromophob

Bas : ACTH, TSH, LH & FSH Aci : GH, Prolactin

KORTIKOTROPIK TIROTROPIK GONADOTROPIK SOMATOTROPIK LAKTOTROPIK

POSTERIOR (Neurohipofisis) nerve fiber, glia

ADH Oxytocin

Sel mengandung hormon polypeptide:

Acidophils

• •

Somatotropes  Growth Hormon (25%) Lactotropes  Prolactin (30%)

Sel mengandung hormon glycoprotein :

• • Basophils •

Thyrotropes  Thyroid Stimulating Hormon (TSH) Gonadotropes  Luteinizing Hormone (LH)  Follicle-Stimulating Hormone (FSH) Corticotropes  Adrenocorticothropic Hormone (ACTH) (10%)

Due the high carbohydrate content of the hormones within acidophils, they also stain bright purple with PAS stains.

Chromophobes

Hanya sedikit / tidak mengandung hormon. Sebagian sel bergranul. Beberapa sel chromophobes berupa stem cells yang tidak berdiferensiasi menjadi sel penghasil hormon

KLASIFIKASI ADENOMA HIPOFISIS JENIS ADENOMA

PREVALENSI (%)

HORMON YANG DISEKRESI

PROLAKTINOMA

30

Prolaktin

SOMATOTROPIK

20

GH

KORTIKOTROPIK

15

ACTH

Penyakit Cushing

GONADOTROPIK

15

FSH / LH

Haid tidak teratur

TIROTROPIK

1

TSH

MULTIHORMON

10

NON-FUNGSIONAL

25

2 / lbh hormon adenohipofisis(GH & prolaktin atau ke-2) -

MANIFESTASI KLINIS ♀ (amerorea, galaktorea, infertilitas) ♂ (libido ↓, impotensi) Akromegali, gigantisme (anak)

Hipotiroidisme Tergantung hormon yang diproduksi Gejala lokal: nyeri kepala, ggn penglihatan, disfungsi syaraf kranium, hipopituitarisme

Gejala penyakit hipofisis tba. : O.k. sekresi hormon trofik ↑↑ Hipertuitarisme

Etiologi : • Adenoma fungsional (lobus anterior) • Hiperplasia & karsinoma

O.k. defisiensi hormon trofik Hipotuitarisme

Etiologi : • proses destruksi • iskemik • pembedahan • radiasi • radang • adenoma hipofisis non-fungsional  mendesak & merusak parenkim hip.anterior

Efek massa lokal

Perubahan terdini adalah O.k. kelainan radiografik sela tursika Termasuk : • Ekspansi sela • Erosi tulang • Diafragma sel  rusak

Hemoanopsia bitemporalis

Terletak di dekat N. Optikus & kiasma

Gejala pe ↑ TIK Gejala kejang / hidrosefalus obstruktif Kelumpuhan saraf kranial Apoplesia hipofisis

Hipofisis Hipertuitarisme & Adenoma hipofisis

Prolaktinoma Adenoma hormon pertumbuhan (Sel somatotrof) Adenoma sel kortikotrof Neoplasma hipofisis anterior lainnya

Jarang

Hipopituitarisme

Etiologi : Adenoma hipofisis non-sekretori Nekrosis iskemik hipofisis (Syndr. Sheehan) Ablasi Hipofisis (operasi/radiasi) Empty Sella Synd. Infeksi (Sarkoidosis, TBC) Trauma Metastasis neoplasma

Sindroma hipofisis posterior

Hiperpituitarisme & Pituitary Adenoma 

 

Sering : Hipersekresi hipofisis anterior o.k. adenoma  terutama single type Jarang (10% dari neoplasma intrakranial) Insiden : 20-50 yrs, ♂>♀

Prolaktinoma Paling sering : adenoma hipofisis hiperfungional Hiperprolaktinemia :  



Gejala : Amenorre, Infertilitas, Galactorrhea Mirip:  Metyl dopa  Reserpin

blok transdopaminergic

♂  Libido ↓, Impotence, Galactorrhea

Adenoma Growth Hormon (Sel Somatotrop) Child Gigantism (Massive proprotion)

Adult Akromegali

 

Jaringan lunak, kulit, viscera Tulang (wajah, tangan & kaki)

Akromegali

http://www.yaodefenappeal.org/images/defen_front.jpg

http://images.google.co.id/imgres?

GH ↑  disertai beberapa gangguan:      

Toleransi glukosa & DM Otot lemah (generalisata) Hipertensi Artitis Osteoporosis CHF

ADENOMA SEL KORTIKOTROF Klinis : dr.Harvey Cushing  Asimptomatik  Simptomatik : hiperkortisolisme (Synd.Cushing) O.k. efek rangsangan ACTH pada korteks adrenal



Sindroma Nelson  hiperkortisolisme (-)  o.k. pengangkatan kel.adrenal via operasi (th/ sindr. Cushing) Gejala : adenoma kortikotrof besar yang agresif sec. klinis



Hiperpigmentasi : o.k. ACTH merup. bahan pro-hormon MSH (melanocyte-stimulating hormon)

PENYEBAB HIPOPITUITARISME AKUT

KRONIK TUMOR

NEKROSIS PASCA PARTUS (SINDROMA SHEEHAN) TRAUMA KEPALA BEDAH NEUROLOGIK

Adenoma hipofise Kraniofaringioma Glioma, meningioma Histiositosis PERADANGAN Tuberkulosis Sarkoidosis Ensefalitis Meningitis KONGENITAL Cebol (hipofisis) Hipogonadisme

POSTERIOR PITUITARY ADH ↑

ADH ↓

SCHWARTZ BARTTER

Polyuria (BD ↓) Haus Polydipsia Sweat (-)  D.Insipidus

-Hyponatremia -Lemah - Lethargy ↑

Etiologi - Hypoth & Pit Neoplasm - Disrupt pit stalk  Trauma,  Meningitis disease: (Met Ca, Sa, Tbc) - Hand Sch Chr

- Paru: Tbc, pne - Cerebral : Neo, Tra - Obat : Vincristine, Chlorpro - Liver Cirrhosis - Adrenal & Thy Insuff - Malignant Tumor (Oat) - Pan Ca

Letak : di bawah Adam’s apple (dibagian depan leher) Tidak terlihat / teraba Bentuk : seperti kupu kupu--kupu 2 lobus, dihubungkan isthmus Sekresi hormon tiroid

Fungsi Tiroid Basic Energy Metabolik:  Sintesa protein ↑  Posphorilation oksidatif di dalam mitokhondria

Pemeriksaan Struktur Klinis (palpasi)

Radiologi: 125 I (filling defect) cold nodular  low uptake USG  cystic / solid

Biopsy

HORMON TIROID HIPERTIROID

HIPOTIROID

HIPERAKTIF GUGUP KEPANASAN LAPAR BB ↓

LAMBAN KELETIHAN BB ↑

Pemeriksaan Fungsi

Radioimmunoassay

Ultrasensitive Serum TSH

Protein bound Free hormon T4/T3 dipengaruhi:

↓: peny hati, ginjal & kongenital ↑: hamil, kontrasepsi oral

TRH Stimulator Test ↑ ↓

EKTOPIK Lingual Lingual + Normal Mediastinum Superior Kista Tiroglossal

Tiroid Neoplasma tiroid Hipertiroidisme Gondok non-toksik & Gondok multinodular

Hipotiroidisme Grave’s Disease

Tiroiditis

Adenoma

Karsinoma • Limfositik kronis (Hashimoto) • Granulomatosa Sub-akut (de Quervain) • Limfositik sub-akut

Papiler Folikular Medular Anaplastik

Radang kronik Imunologik Bakteri Patogen lain

Sering : disertai kelainan autoimun sistemik

Hipotiroidism:  

Anak-anak  Cretinism Dewasa  Myxedema

Myxedema Etiologi : - Hashimoto Autoimm Thyroiditis - Kegagalan hipofisis - Iaatrogenic : - Obat anti-tirotoksikosis - Ablasio / Radiasi - Diet : - Iodine def - Goitogen Klinik : Lethargy, Pleural/Percard effusion, rambut/ bulu mata rontok Serum Cholesterolemia, Ggn fase relaksasi, Athersclerosis, Anemia Myxedema  Mucopolysach  Kulit  nonpitting , Larynx  Hoarseness, Heart  >

MALIGNANT

BENIGN

.

NODULAR GOITER

Onset : 40-60 tahun ♀:♂=3:1 Metastasis : Hematogen Limfatik  tidak biasa (~10%) Lokasi : paru & tulang (jarang, tetapi lebih sering dibandingkan pada kanker papiler)

AS : ± 10-15% (seluruh kanker tiroid) Internasional : 1.5% (dewasa) & 3% (anak) Insidens : relatif lebih tinggi pada daerah endemis goiter Ras : Kulit Putih >Hitam

Bisa multifokal (o.k menginvasi limfatik tiroid)  metastasis KBG sering dijumpai. Massa kistik besar berpapil-papil. Sering pada ♀ usia pertengahan

Psammoma body

Inti sel vesikuler Karsinoma papilari  angka keselamatan ↑, metastases (+) Lokasi metastasis ke KGB leher lokal

PARATIROID

Paratiroid Hormon : -

Reabsorpsi Ca ↑ Reabsorpsi Phos ↓ Activitas vit. D ↑  absorpsi int ↑ Bone resorpsi  pelepasan Ca & Phos

Paratiroid Hiperparatiroidisme

Primer

Intrinsic : - Adenoma - Hyperplasia

Sekunder

Serum Ca ↓

Hipoparatiroidisme

HIPOPARATIROID HORMON Etiologi : - Neck surgery - Idiopahic - Congenital Ablation - Pseudohypopara thyroid - Hypomagnesia Klinik : Serum Ca ↓  Kebas  Tetany : Spasme (tangan, kaki, Laring)

ADRENAL

ZONA KORTEKS

MEDULA

Cholesterol GLOMERULOSA

Aldosteron

Renin/Angotensin mech (bebas Pit)

FASIKULATA

RETIKULARIS

Cortisol, Androgen

ACTH (Pit)

Hypotha (Cort tro rel factor)

Penyakit Adrenal KORTEKS

INSUFISIENSI KORTEKS HIPERFUNGSI KORTEKS (HIPERKORTEKISM)

MEDULA

HIPERFUNGSI MEDULA

Korteks adrenal Hiperfungsi adrenokorteks (hiperadrenalisme) Insufisiensi adrenal Neoplasma adrenokorteks

Hiperkortisolisme (sindroma Cushing) Akut Hiperaldostreronisme Synd. adrenogenital

Kronis (peny. Addison)

Medula adrenal

Feokromositoma

Neuroblastoma & Neoplasma lainnya

INSUFISIENSI KORTEKS  

Kongenital Didapat: Adrenalitis auoimun  Infeksi (Tbc, Histoplasmosis)  Gangguan sirkulasi  Tumor (Ca, Limfoma)  Penyebab lain (Amiloidosis, Idiopatik) 

Jenis--jenis sindroma Cushing Jenis

HIPERFUNGSI KORTEKS (HIPERKORTIKISME) Hiperstimulasi ACTH

HIPERPLASIA KORTEKS

Etiologi

Zona Glom

Zona Fas

Synd. Conn

Synd. Cushing

Hiperaldosteronisme

NEOPLASMA FUNGSIONAL

Zona Reti

Synd. Adrenogenital