keakuratan,
SISTEM INFORMASI
kecepatan
dan
ketepatan proses dalam mengelola
PERSEDIAAN SUKU CADANG
kegiatan operasional perusahaan.
KENDARAAN BERMOTOR PADA
Sumber
TOKO SUMBER REJEKI BARU
merupakan
WELERI KABUPATEN KENDAL
Rejeki
Baru
perusahaan
yang
bergerak dalam bidang penjualan suku cadang kendaraan bermotor,
A. LATAR BELAKANG Penerapan
informasi
dimana perusahaan ini merupakan
perusahaan
distributor dari segala macam suku
merupakan hal yang sangat penting
cadang kendaran bermotor untuk
di era globalisasi ini, baik dibidang
berbagai macam merk kendaraan
bisnis, bidang sosial, bidang jasa,
seperti Suzuki, Honda, Yamaha,
bidang pertahanan, bidang bidaya
Kawasaki,
dan masih banyak lagi bidang-
kendaraan local. Dalam melakukan
bidang
transaksi
dalam
teknologi sebuah
yang
membutuhkan
dan
kendaraan-
Dalam
melakukan
tenologi informasi untuk keperluan
transaksi penjualan suku cadang
operasional
dilingkungan
kendaraan
perusahaan.
Operasional
kepada
bermotor
konsumen,
dilakukan distributor-
perusahaan penerapan dalam dunia
distributor kecil dan bengkel area
kerja
menggunakan
di Kendal, Batang, Pekalongan,
teknologi informasi maka hasil
dan sekitarnya. Untuk menunjang
yang diharapkan kurang maksimal
penjualan suku cadang kendaraan
dan tidak tepat waktu serta kurang
bermotor
yang dilakukan oleh
dalam
Sumber
Rejeki
jika
tidak
keakuratan
proses.
tersebut
disebabkan
kegiatan
operasional
Hal
karena
Baru
dibutuhkan sebuah
untuk
mengontrol
maka
cara untuk
ketersediaan
suku
memenuhi tujuan tertentu selalu
cadang kendaraan bermotor untuk
berubah-ubah
dijual.
transaksi,
setiap
sehingga
terjadi
dibutuhkan
Untuk
ketersediaan 1
suku
mengontrol cadang
kendaraan bermotor
yang habis
antara suku cadang kendaraan
dengan
bermotor yang keluar dan suku
menggunakan metode persediaan.
cadang kendaraan bermotor yang
Persediaan suku cadang kendaraan
masuk pada saat terjadi transaksi
bermotor yang dilakukan selama
penjualan atapun pengadaan suku
ini
cadang
atau
masih
sangat
ada
sederhana
dengan
kendaran
bermotor,
menggunakan metode pencatatan
sehingga pada saat suku cadang
melalui dokumen melalui kartu
kendaraan
stok yang dicatat keluar masuknya
dibutuhkan tidak tersedia dalam
suku cadang kendaraan bermotor.
gudang.
Kartu stok tersebut juga digunakan sebagai
dasar
laporan
bermotor
tersebut
Dengan melihat beberapa
untuk
membuat
persediaan
setiap
mempertimbangkan
sesuatunya,
sehingga
dalam
maka
menyajikan
bulannya, penanganan
permasalahan
yang
penulis
ada
dan
dokumen-dokumen
informasi
persediaan
suku
tersebut sering terselip dan bahkan
kendaraan
bermotor
yang
hilang.
dapat
dibutuhkan oleh Sumber Rejeki
maupun
Baru. Dari latar belakang di atas
Hal
menyulitkan
tersebut karyawan
pimpinan karena dokumen itu
maka penulis
sangat
Akhir dengan judul “SISTEM
dibutuhkan
dalam
membuat
Tugas
pembuatan laporan keluar masuk
INFORMASI
suku cadang kendaraan bermotor
SUKU CADANG KENDARAAN
sebagai distribusi maupun bentuk
BERMOTOR PADA SUMBER
kepentingan perusahaan tertentu.
REJEKI
Adapun kendala-kendala kendala
KABUPATEN KENDAL”.
yang dihadapi oleh Sumber Rejeki Baru dalam menangani masalah persediaan suku cadang kendaraan bermotor adalah tidak terpantau 2
PERSEDIAAN
BARU
WELERI
c. Retur Pengasaan Suku
B. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan permalasalahan yang
Cadang
ada di latar belakang, maka penulis
d. Retur Penjualan Suku
dapat merumuskan masalah yaitu “bagaimana
merancang
Cadang
sistem
2. Pembuatan Aplikasi
informasi persediaan suku cadang
menggunakan bahasa
kendaraan bermotor yang mampu
pemrograman Visual Basic dan
menangani
database MySql
pengadaan
suku
cadang, penjualan suku cadang, retur pengadaan suku cadang, retur penjualan
suku
menghasilkan yang
cadang
D. TUJUAN TUGAS AKHIR
dan
Berdasarkan masalah yang ada
laporan-laporan
pada perumusan masalah maka
berhubungan
dengan
penulis dapat merancang suatu
persediaan suku cadang kendaraan
tujuan tugas akhir yaitu membuat
bermotor bagi Sumber Rejeki Baru
sistem informasi persediaan suku
yang digunakan sebagai bahan
cadang kendaraan bermotor yang
pertanggungjawaban kepada semua
mampu
pihak yang membutuhkan”.
suku
C. PEMBATASAN MASALAH
menangani cadang,
pengadaan
penjualan
suku
cadang,
retur
pengadaan
suku
cadang,
retur
penjualan
suku
Dengan melihat waktu yang
cadang dan menghasilkan laporan-
terbatas dan luasnya permasalahan,
laporan yang berhubungan dengan
maka penulis membatasi laporan
persediaan suku cadang kendaraan
tugas akhir pada :
bermotor bagi Sumber Rejeki Baru
1. Pembuatan Sistem informasi
yang digunakan sebagai bahan
Pesediaan Suku Cadang
pertanggungjawaban kepada semua
dengan materi sebagai berikut :
pihak yang membutuhkan
a. Pengadaan Suku Cadang b. Penjualan Suku Cadang 3
Laporan
E. MANFAAT TUGAS AKHIR
Tugas
Akhir
ini
Hasil Tugas Akhir ini diharapkan
diharapkan
dapat
akan dapat memberikan manfaat
acuan
dorongan
sebagai berikut :
akademik untuk dijadikan tolok
1.
Bagi Perusahaan
ukur atas keberhasilan selama
Dengan menggunakan sistem
ini
ini
dapat
membekali ilmu bagi penulis
mempercepat proses persediaan
sebelum memasuki kedalam
suku
masyarakat yang lebih luas.
diharapkan
cadang
kendaraan
dan
dalam
menjadi bagi
mendidik
dan
bermotor, dan dapat dapat. memberikan manfaat anatara
F. TINJAUAN PUSTAKA
lain :
F.1 Sistem Informasi
a. Pelayanan persediaan dapat
F.1.1 Pengertian Sistem
terpenuhi dengan cepat dan
Informasi
tepat.
Menurut
Laudan
(2005)
Sistem
informasi
adalah
suatu
satuan
b. Mengurangi yang
kesalahan
terjadi
pada
pengolahan data. 2.
Bagi Penulis
komponen
Menambah pengetahuan bagi
saling
penulis
dalam
yang mengumpulkan
sistem
persediaan
pembuatan dalam
atau
yang
berhubungan
mendapatkan
perusahaan dan menerapkan
kembali, memproses,
disiplin
menyimpan
ilmu
yang
telah
dan
diperoleh dalam perkuliahan
mendistribusikan
untuk
informasi
dikembangkan
di
lingkungan luar.
untuk
mendukung
3. Bagi Akademis
pengembalian keputusan dan kendali 4
dalam
suatu
Dari beragam definisi
organisasi. Menurut
sistem informasi di Jogiyanto
atas,
dapat
(2005)
Sistem
disimpulkan
informasi
adalah
sistem
informasi
suatu system didalam
mencakup
sejumlah
suatu organsiasi yang
komponen (manusia,
mempertemuakan
komputer,
teknologi
kebutuhan
informasi
dan
pengolahan transaksi
prosedur kerja), ada
harian,
sesuatu yang diproses
mendukung
operasi,
bersifat
manajerial
bahwa
(data
dan
menjadi
informasi)
dan
kegiatan strategi dari
dimaksudkan
untuk
suatu organisasi dan
mencapai
suatu
menyediakan
pihak
sasaran atau tujuan.
luar tertentu dengan
F.1.2 Komponen Sistem
laporan-laporan yang
Informasi
diperluakan .
Menurut John Burch
Menurut Hall (2001)
dan Gary Grudnitski
sistem
informasi
sistem informasi
adalah
sebuah
rangkaian
terdiri dari
prosedur
komponen-komponen
formal dimana data
yang disebut dengan
dikelompokkan,
istilah blok bangunan,
diproses
yaitu:
menjadi
informasi
dan
a. Blok masukan
didistribusikan
Input
kepadai pemakai.
data yang masuk 5
mewakili
ke dalam sistem
Produk
informasi.
Input
sistem
informasi
termasuk
adalah
keluaran
disini
dari
metode-metode
yang
merupakan
dan media untuk
informasi
yang
menangkap
data
berkualitas
dan
yang
akan
dokumentasi yang
dimasukkan, yang
berguna
dapat
semua
berupa
untuk tingkatan
dokumen-
menajemen serta
dokumen dasar
semua
b. Blok model Blok
ini
dari
pemakai
sistem terdiri
d. Blok teknologi
kombinasi
Teknologi
prosedure, logika
merupakan ”kotak
dan
alat” dalam sistem
model
matematika yang
informasi.
akan
Teknologi
memanipulasi
digunakan
untuk
data dan data yang
menerima
input,
tersimpan di basis
menjalankan
data dengan cara
model,
yang
sudah
menyimpan
tertentu
untuk
dan
data
mengakses
menghasilkan
data,
keluaran
menghasilkan dan
yang
diinginkan
mengirimkan
c. Blok keluaran
keluaran membantu 6
dan
pengendalian dari
dan
sistem
sebagainya
secara
keseluruhan.
e. Blok basis data
Teknologi terdiri
Basis
dari
database
3
bagian
utama,
yaitu
teknisi
(human
atau
lain
lunak
(software)
dan
perangkat
keras
( )
merupakan kumpulan
brainware),
perangkat
data
dari
data yang saling berhubungan satu dengan
yang
lainnya, tersimpan
(hardware).
di perangkat keras
Teknisi
dapat
komputer
berupa
orang-
digunakan
yang
perangkat
orang mengetahui
dan
lunak
untuk
teknologi
dan
memenipulasinya.
membuatnya
Data
dapat beroperasi.
disimpan di dalam
Misalnya
basis data untuk
adalah
teknisi operator
perlu
keperluan
komputer,
penyediaan
pemprograman,
informasi
operator
lanjut.
pengolahan kata,
dalam basis data
spesialis
perlu
telekomunikasi,
diorganisasikan
analisis
sistem,
sedemikian rupa,
penyimpanan data
supaya informasi 7
lebih
Data
di
yang
dihasilkan
kesalahan, ketidak
berkualitas.
efisienan,
Operasi data yang
sabotase dan lain
baik juga berguna
sebagainya.
untuk
Beberapa
efisiensi
kapasitas
pengendalian
penyimpananya.
perlu
dirancang
Basis data diakses
dan
diterapkan
atau dimanipulasi
untuk meyakinkan
dengan
bahwa
menggunakan
yang
perangkat
lunak
merusak
paket
yang
dapat
disebut DBMS
hal-hal dapat sistem dicegah
dengan
ataupun
bila
Data
terlanjur
terjadi
(
Management
kesalahan-
Sistem )
kesalahan
dapat
f. Blok kendali
langsung
cepat
Banyak hal yang dapat
diatasi.
merusak
F.2 Persediaan
sistem informasi, seperti
F.2.1 Pengertian
misalnya
Persediaan
bencana alam, api,
Istilah
debu, kecurangan-
menurut
kecurangan,
Handoko
kegagalan-
adalah suatu sistem
kegagalan sistem
umum
itu
menunjukkan
sendiri,
kesalahan-
inventory T.
Hani (2000),
yang segala
seuatu atau sumber 8
daya-sumber
daya
sistem
dan
organisasi
yang
manajemen
disimpan
dalam
persediaan.
modal
antisipasinya disebut
Secara umum istilah
dengan
persediaan
istilah
persediaan
keluaran
produk,
barang
dipakai
dimana
untuk
menentukan
barang-
hampir semua orang
barang yang dimiliki
mengidentifikasikan
oleh
secara tepat sebagai
dengan tujuan untuk
persediaan.
dijual kembali atau
Tetapi
perusahaan
kita seharusnya tidak
digunakan
membatasi pengertian
memproduksi barang-
persediaan hanya itu
barang
yang
akan
saja.
dijual
dalam
satu
Banyak
organisasi
juga
menyimpan
untuk
periode tertentu.
jenis-
Menurut
“Prinsip
jenis persediaan lain
Akuntansi Indonesia
seperti : uang, ruang
2000”,
fisik
persediaan digunakan
(bangunan
istilah
pabrik), peralatan dan
untuk
tenaga
barang yang berwujud
kerja
untuk
menyatakan
memenuhi permintaan
yaitu :
akan produk dan jasa.
1. Barang
yang
Sumber daya-sumber
tersedia
untuk
daya ini sering dapat
dijual.
dikendalikan efektif
lebih
2. Barang
yang
melalui
masih
dalam
penggunaan berbagai
proses
produksi
9
untuk
Adalah
diselesaikan,
persediaan
kemudian
untuk
jumlah yang
diadakan
dijual.
untuk
menghadapi
3. Barang yang akan
fluktuasi
dipergunakan
permintaan
untuk
lebih diperkirakan
produksi
yang
barang-barang
disamping itu juga
jadi
untuk
yang
akan
dijual
dalam
rangka
kegiatan
usaha
normal
menjaga
kemungkinan sulitnya memperoleh
perusahaan.
barang
tersebut
sehingga
F.2.2 Jenis Pesediaan
tidak
Berbagai macam jenis
mengganggu roda
persediaan
kegiatan
diantaranya :
perusahaan.
1.
Back stock atau
3. Fluktuasi stock
size inventory Adalah diadakan
Adalah persediaan yang
yang
karena
diadakan
untuk menghadapi
perusahaan
barang konsumen
membeli
barang
yang tidak dapat
dalam
jumlah
diramalkan.
yang lebih besar
Metode
dari
persediaan
kebutuhannya.
mutasi
2. Anticipation stock
pencatatan
persediaan.
Sedangkan pencatatan 10
denga
metode
persediaan
ini
dikenal
dengan
phishacal
dari
barang-barang
inventory
method, metode
Persediaan
berwujud
dimana
yang
digunakan dalam
persediaan
proses
produksi
fisik hanya tambahan
barang
dimana
persediaan
barang
tersebut
dari
pembeli saja yang
dapat
dicatat,
dari
sehingga
diperoleh sumber
mutasi berkurangnya
produksi
atau
persediaan
supplier
atau
perusahaan
yang
karena
penjualan
tidak
dicatat dalam kartu
menghasilkan.
stock pada catatan.
b. Persediaan Bagian
Demikian pula jika
Produk
terjadi
penjualan
yang dibeli
secara
Persediaan
maka
/
Parts
langsung juga akan
barang-barang
mengurangi
yang terdiri atas
jumlah
stock.
parts
F.2.3 Berdasarkan Jenis Posisi Barang Menurut
(T.
Hani
yang
diterima
dari
perusahaan
lain
yang
secara
Handoko, 2000) jenis
langsung
posisi barang dapat
diasembling
dibedakan menjadi :
dengan parts lain
a. Persediaan Bahan
tanpa
melalui
proses
produksi
Baku
(Row
Material Stock)
sebelumnya. 11
c. Persediaan Bahan
bahan yang diolah
Pembantu
menjadi
suatu
(Supplier Stock)
bentuk
tetapi
Persediaan
diproses kembali
barang-barang
untuk
yang
barang jadi.
diperlukan
dalam
proses
produksi
untuk
menjadi
e. Persediaan Barang Jadi
membantu
Persediaan barang
bahannya
yang telah selesai
produksi,
diolah
berhasilnya
perusahaan
produksi
atau
dalam
dijual
dan kepada
yang
pelanggan
/
dipergunakan
konsumen
atau
dalam bekerjanya
perusahaan
lain.
suatu perusahaan,
Merupakan
tetapi
produk
tidak
merupakan
yang
sudah
komponen
atau
selesai
diproduksi.
bagian dari barang
F.2.4 Cara Penentuan
jadi.
Jumlah Persediaan
d. Persediaan Barang
Ada 2 sistem yang
Setengah Jadi
digunakan
Persediaan barang
(T. Hani Handoko,
yang keluar dari
2000 ) :
tiap-tiap
1. Sistem Periodik
dalam perusahaan
bagian
menurut
suatu
Yaitu setiap akhir
atau
periode dilakukan 12
perhitungan
persediaan
secara fisik dalam
menurut
menentukan
dengan mengikuti
jumlah persediaan
catatan dari kartu
akhir.
administrasi
2. Sistem Perpeptual Dalam
cara
dibuat
fisik
persediaan.
ini
catatan
administrasi
F.3 Sistem Informasi
persediaan setiap
Persediaan Berbasis
mutasi
Komputer
dari
persediaan
Sistem informasi inventory
sebagai
akibat
berbasis
komputer
adalah
dari
pembelian
struktur
interaksi
antara
atau
penjualan,
manusia, peralatan, metode-
dalam
metode dan kontrol-kontrol
kartu administrasi
yang disusun untuk mencapai
persediaan.
tujuan berikut ini :
Metode ini jika
1.
dicatat
digunakan
maka
Mendukung rutin kerja dalam
bagian
kontrol
perhitungan
inventory
secara fisik hanya
Yaitu dengan menangkap
dilakukan
dan mencatat data yang
tidak
satu
paling kali,
berhubungan
yang
biasa
inventory,
dilakukan
untuk
transaksi
dengan misalnya penerimaan
keperluan
bahan,
countercheling
penjualan dan transaksi
antara
penyesuaian
jumlah 13
transaksi
inventory.
Sistem
inventory
menyimpan
data
yang
berhubungan
2.
digunakan yaitu :
dengan
a. Metode harga pokok
jumlah inventory.
Harga
Mendukung
seluruh pengeluaran yang
pembuatan
pokok
adalah
keputusan untuk personil-
dilakukan
personil yang mengatur
mendapatkan
bagian kontrol inventory
sampai siap dijual atau
Yaitu
dikonsumsi.
bagian
kontrol
inventory
dapat
menggunakan internal
3.
macam metode yang
untuk barang
Dengan cara :
laporan
1. Identitas khusus
permintaan
Metode ini didasarkan
pembelian, atau manajer
pada
gudang dapat membuat
perolehan dari barang
keputusan tentang jumlah
yang
optimal inventory yang
dan
dapat
digunakan
untuk
gudang.
barang
tidak
Mendukung persiapan
banyak
laporan-laporan internal
unitnya dan harganya
dan laporan eksternal
cukup mahal.
disimpan
dalam
saat
harga
sesungguhnya biasanya
yang
jumlah
Yaitu dengan memberi sistem general ledger data tentang
transaksi
berhubungan inventory.
yang
2. Rata – rata
dengan
Metode ini dihitung
(Jogiyanto
dengan
H.M, 2001).
menentukan
cara harga
Dalam penentuan penelitian
pokok rata – rata per
persediaan ada beberapa
unit, 14
kemudian
dikalikan
dengan
jumlah
memiliki data tentang
unit
persediaan.
persediaan barang
Metode
dagangan berupa
ini meliputi : - Rata
kecap
–
rata
4. LIFO (Last In First
sederhana - Rata
Out)
–
rata
Merupakan metode
tertimbang - Rata
yang beranggapan
–
rata
bahwa barang –
bergerak 3.
barang yang dibeli
FIFO (First In First
terakhir akan dijual
Out)
lebih dahulu,
Merupakan
metode
sehingga persediaan
penentuan persediaan
yang masih ada pada
dengan menggunakan
akhir terdiri atas
anggapan
barang – barang yang
bahwa
barang yang paling
dibeli pada awal
dulu
masuk
atau
periode.
dibeli
akan
keluar
F.4 Analisa Sistem
atau dijual dahulu.
F.4.1 Pengertian Analisa
Untuk memberikan
Sistem
gambaran mengenai
“Analisa Sistem
penerapan metode
adalah dari nilai
diatas, dimisalkan
informasi yang utuh
bahwa Apotek Kesdu
ke dalam bagian-
Sampangan Semarang
bagian komponennya
yang menggunakan
dengan maksud
sistem persediaan
untuk
perpetual, dan
mengidentifikasi dan 15
mengevaluasi
2. Identifikasi
permasalahan-
titik
permasalahan,
keputusan.
hambatan yang
3. Identifikasi
terjadi dan
personal
kebutuhan yang
kunci.
diharapkan, sehingga
b. Tahap
dapat diusulkan
Pemahaman
perbaikan-
(Understand)
perbaikannya”.
Tahap
Jogiyanto H.M, 2001
memahami kinerja
ini
F.4.2 Tahapan Analisa
dari sistem yang
Sistem
telah ada sehingga Tahapan-tahapan
akan
analisa sistem:
memudahkan
a. Tahap Identifikasi
penyelesaian
(Identity).
masalahnya.
Tahap awal dalam
c. Tahap
menganalisa
Analisis
(Analyze)
sistem
dan
Tahap
ini
mengidentifikasi
dilakukan dengan
masalah
yang
menentukan jenis
dihadapi
terdiri
penelitian rencana
dari:
jadwal
1. Identifikasi
penelitiannya.
penyebab
d. Tahap Pelaporan
masalah.
(Report) Tahap akhir analisa data 16
dengan membuat
prinsip dengan tujuan
laporan hasil
mendefinisikan
analisis yang telah
peralatan, proses atau
dilakukan.
sistem secara rinci.
F.4 Perancangan Sistem
Sehingga mudah di dalam penerapannya.
F.4.1 Pengertian Perancangan Sistem
Tujuannya:
Perancangan
a. Untuk memenuhi
adalah
Sistem kegiatan
kebutuhan
merancang
atau
pemakai sistem.
mendesain
suatu
b. Untuk memenuhi
sistem yang baik yang
gambaran
isinya
jelas,
adalah
yang lengkap
langkah-langkah
kepada
operasi dalam proses
programmer
pengolahan data dan
ahli teknik lainnya
prosedur
yang terlibat.
untuk
mendukung
operasi
dan
F.4.2 Tahapan
sistem.
Perancangan Sistem
Perancangan merupakan
sistem
Tahap
perancangan
langkah
sistem meliputi ;
pada
a. Perancangan
awal
pengembangan sistem
Sistem
yang
untuk setiap prodeuk
terdiri
dari
sistem. Secara jelas
investigasi
awal
dapat
didefinisikan,
dan
studi
yaitu
merupakan
kelayakan.
penerapan bermacammacam
teknik
b. Kebutuhan Sistem
dan
yang terdiri dari 17
operasi
dan
analisis
sistem
konversi, pengetesan
kebutuhan
sistem.
pemakai,
F.5 Visual Basic
pendekatan
Visual
Basic
merupakan
dukungan
secara
salah satu software untuk
teknis,
desain
mengatur data dengan cara
konsep
dan
ulang
uji
mudah, fleksibel dan cepat
paket,
memprosesnya.
penilaian
Pengaturan
data tersebut dikelompokkan
alternatif
dan
dalam bentuk file database.
perencanaan. c. Pengembangan Sistem
yang
terdiri
dari
rancang
Dalam
Visual Basic User
tidak
perlu
ekstention
menuliskan pada
saat
menuliskan nama file untuk
bangun
menyimpan
file
tersebut,
sistem
secara
karena Visual Basic secara
teknis,
rancang
otomatis
bangun
aplikasi,
mendefinisikan sendiri.
pemrograman aplikasi,
akan
Setiap objek pada Visual dan
Basic didefinisikan oleh
pengetesan
suatu class. Untuk
prosedur pemakai
memahami hubungan antara
dan pengendalian
objek dengan class-nya,
latihan
perhatikan contoh
untuk
pemakai,
Kontrol-kontrol
yang
perancangan,
barada
implementasi,
Toolbox
perencanaan,
Basic merupakan class18
pada
berikut :
pada
jendela Visual
class.
Objek
tersebut
Database
MySQL,
biasa
dikenal sebagai kontrol
dibaca mai-es-ki-el atau mai-
tidak akan ada sampai
se-kuel,
anda
perangkat
menanamkannya
merupakan
suatu
lunak
database
berbentuk
database
pada suatu form. Ketika
yang
anda menanamkan suatu
relasional atau dalam bahasa
kontrol,
basis datanya disebut dengan
anda
telah
membuat suatu duplikasi
Relational
Database
atau instance dari class
Management
kontrol tersebut.
(RDBMS)
Form dimana anda
menggunakan suatu bahasa
bekerja pada saat desain
permintaan bernama SQL.
adalah suatu class. Pada
Selain MySQl ada beberapa
saat run time, Visual
program database server lain
Basic menciptakan suatu
yang menggunakan standar
instance dari class form.
query berupa SQL antara
System yang
lain.
F.6 MySql MySQL pertama kali dirintis
1. Oraclepostgres
oleh
2. SQL
seorang
programmer
database bernama Michael
3. MySQL front
Widenius. Selain database
4. MsQL
server,
juga
5. SQL Server 97 / ..dll
yang
Pada mulanya MySQL hanya
mengakses
suatu
dapat dijalankan pada sistem
database
MySQL
yang
operasi berbasis Unix seperti
berposisi
sebagai
MySQL
merupakan dapat
Pada
saat
program
itu
server.
Linux. Namun sekarang
program
MySQL dapat didapatkan
berposisi sebagai Client.
pada alamat http://www.mysql.com/down 19
loads/mysql-4.0.html.
Adapun cara-cara yang
Program mirrornya dengan
digunakan
nama mysql-4.0.15-win.zip
berikut :
dengan ukuran 22,184 KB
a. Observasi
(atau 21,7 MB)
sebagai
Cara
observasi
digunakan mengadakan
G. METODE PENELITIAN
pengamatan langsung
G.1 Obyek Penelitian Yang
dengan
menjadi
obyek
mengenai objek yang
Toko
diteliti agar diperoleh
Sumber Rejeki Baru Weleri
gambaran yang jelas
Kabupaten Kendal, dengan
tentang
topik
tersebut.
penelitian
adalah
tugas
akhir
Sistem
objek Adapun
Informasi Persediaan Suku
yang menjadi objek
Cadang Kendaraan Bermotor
penelitian bagian
adalah administrasi
pada Sumber Rejeki
G.2 Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini metode
Baru
yang
Kabupaten Kendal.
akan
dipergunakan
menggunakan beberapa cara
Weleri
b. Wawancara
yaitu :
Cara
1. Studi Lapangan
digunakan
dengan
Penggunaan metode ini
melakukan
tanya
memungkinkan data-data
jawab
yang
langsung
dibutuhkan
observasi
secara dimana
langsung dari pihak-pihak
penyelidik
yang terkait dengan objek
mengumpulkan
data
penelitian.
dengan
cara
mengadakan 20
komunikasi
dengan
dibagi
menjadi kerja
beberapa
subyek penyelidikan
tahapan
(Jogiyanto,
yang terkait dengan
HM, 2001). Tahapan utama
data yang dibutuhkan
siklus hidup pengembangan
sesuai dengan judul
sistem informasi dapat terdiri
pada laporan tugas
dari :
akhir akhir.
1. Tahapan
Perencanaan
Sistem
2. Studi Pustaka ( Library
(systems
Research )
planning).
Studi Pustaka dilakukan
Pada tahap ini kegiatan
dengan mencari bahan
yang dilakukan adalah
referensi dan mempelajari
mengenai
bahan
dari
mendefinisikan
masalah
yang
pengembangan
sistem
referensi
buku-buku
dan
berkaitan dengan objek
persediaan suku cadang
pengamatan Tugas Akhir
kendaraan bermotor pada
di perpustakaan UDINUS
Sumber
Semarang.
Weleri
Adapun
referensi dan buku-buku
Rejeki
Baru
Kabupaten
Kendal.
yang digunakan penulis
2.
Analisis Sistem (systems
yang berkaitan dengan
selection).
persediaan barang.
Tahap
analisis
sistem
G.3 Tahapan Pengembangan
adalah
studi
domain
Sistem
masalah
untuk
Tahap-tahap pengembangan
merekomendasikan
sistem menggunakan metode
perbaikan
SDLC (Siklus Development
menspesifikasi
Life Cycle). Tiap-tiap bagian
persyaratan dan prioritas
dari pengembangan sistem
untuk 21
solusi.
dan
Tugas
paling
3.
penting
dalam
cadang
tahap ini adalah proses
bermotor pada Sumber
menemukan
Rejeki
permasalahan
dan
menghasilkan
alternatif
Baru
Weleri
Kabupaten Kendal. 5.
Implementasi
Sistem
pemecahan masalah.
(systems implementation)
Desain Sistem (systems
Tahap
design).
sistem
Pada tahap ini penulis
mengkonstruksi
mencoba
untuk
menempatkan sistem ke
merancang suatu sistem
dalam pengelolaan data
yang dapat dipahami oleh
persediaan suku cadang
operator
kendaraan bermotor pada
(user)
membantu
dalam
pengelolaan
penyimpanan
data
Weleri
Rejeki
adalah
tahap dan
Rejeki
Weleri
Baru
Kabupaten
Kendal.
kendaraan bermotor pada Sumber
implementasi
Sumber
persediaan suku cadang
4.
kendaraan
6.
Baru
Perawatan
Sistem
(systems maintenance).
Kabupaten
Tahap perawatan sistem
Kendal.
adalah
Seleksi Sistem (systems
sistem yang telah dibuat
selection).
jadi
Pada tahap ini penulis
kedalam
melakukan penseleksian
perusahaan memerlukan
terhadap
perawatan
program
programyang
telah
data
diterapkan operasional
mulai
dari
maintenance software.
penyimpanan
persediaan
dan
dimana
back up, sampai dengan
dibuat dan proses seleksi terhadap
tahap
suku 22
G.4 Kerangka Pikir Masalah 1. Tidak terkontrolnya keluar masuk suku cadang 2. Pengelolaan menggunakan dokumen-dokumen tersebar 3. Kesulitan dalam menghasilkan informasi
Penyelesaian Masalah Perencanaan Sistem Tool Visual Basic
Analisis Sistem Desain Sistem Seleksi Sistem Implementasi Sistem Perawatan Sistem
Hasil Sistem Informasi Pesediaan Suku Cadang Kendaraan Bermotor Pada Sumber Rejeki Baru Weleri Kabupaten Kendal
23
Black Box
H. JADWAL PELAKSANAAN
KEGIATAN WAKTUKEGIATAN
NAMAKEGIATAN
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1AnalisisSistem 2DesainSistem 3PengadaanSosftware 4Installasi Software 5PembuatanProgram 6Uji CobaSistem 7Implementasi Sistem
I.
DAFTAR PUSTAKA Bunafit Nugroho (2004). Database Relasional dengan mysql. Yogyakarta : Andi Fathansyah, Ir, Basis Data. Cetakan Keenam. Bandung : Informatika, 2007 Jogiyanto H.M, Analisa Dan Desain Sistem Informasi, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 2001
24