SKS

Download pengertian, tujuan, dan ruang lingkup filsafat komunikasi. 6. ... Pengertian filsafat komunikasi objek formal dan objek material filsafat k...

0 downloads 433 Views 34KB Size
BAHAN AJAR PEMBELAJARAN I 1. Nama Mata Kuliah

: Filsafat Komunikasi

2. Kode / SKS

: FIF 349 / 2 SKS

3. Waktu Pertemuan

: 1 x pertemuan ( 2 x 50 menit)

4. Pertemuan

:I

5. Tujuan Pembelajaran a. Umum Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu : mengerti dan memahami arti, tujuan, dan makna filsafat komunikasi; meningkatkan kesadaran

dan

pemahaman

terhadap

hakikat

komunikasi;

memahami

keterkaitan filsafat komunikasi dan cabang filsafat yang lain. b. Khusus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pengertian, tujuan, dan ruang lingkup filsafat komunikasi 6. Pokok Bahasan Topik

: Pendahuluan

7. Substansi : a. Pengertian komunikasm secara etimologis dan termmnologis. b. Pengertian filsafat komunikasi objek formal dan objek material filsafat komunikasi. c. Hakikat Komunikasi d. Hubungan filsafat komunikasi dengan cabang filsafat yang lain. 8. Uraian Substansi Materi: Pengertian Komunikasi Etimologis : Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin “communis” yang berarti “sama”, communico, communicatio yang berarti “membuat sama” Kata “sama” tersebut dimaksudkan adalah sama makna, sama kedudukan, sama pengertian. Jadi secara etimologis, istilah komunikasi dapat diartikan berarti suatu kegiatan yang mengarah pada adanya kesamaan pengertian dan kesamaan pemaknaan terhadap sesuatu pesan. Terminologis •

Harorld D.Lasswell mendefinisikan komunikasi diartikan sebagai proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media, yang akan menimbulkan efek tertentu.



Carl I.Hovland menjelaskan bahwa komunikasi merupakan proses mengubah perilaku orang lain.



Sementara itu Edwin B. Flippo menyebutkan bahwa komunikasi adalah kegiatan mendorong orang lain untuk menafsirkan ide dengan cara yang diinginkan oleh si pembicara.



Stephen P. Robbins menyebut komunikasi lebih mengarah pada penyampaian dan pemahaman suatu maksud.



Dari beberapa pengertian yang disampaikan beberapa ahli tersebut terdapat suatu benang merah yang dapat ditarik dan dijadikan pengertian komunikasi, yaitu adanya proses penyampaian pesan, berupa ide, gagasan dan maksud tertentu dan seseorang kepada orang lain, sehingga terdapat pengertian dan pemahaman

Filsafat Komunikasi Filsafat komunikasi merupakan suatu studi dengan objek formal filsafat, sedangkan objek materialnya adalah komunikasi, yang tak lain adalah “pernyataan antar manusia baik secara langsung maupun tidak langsung”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa filsafat komunikasi merupakan kajian reflektif secara mendalam, komprehensif dan holistik hingga menyentuh hal-hal esensial, berbagai fenomena dalam proses komunikasi, baik itu unsur komunikasi, prinsip komunikasi hingga model-model komunikasi. Hakikat Komunikasi Komunikasi menjadi suatu kajian yang penting, mengingat berbagal permasalahan kerapkali muncul dalam proses pergaulan antar manusia. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa komunikasi sesungguhnya terkait erat dengan hakikat kodrat manusia yang membutuhkan keberadaan orang lain dan hidup bersama orang lain dalam sosialitasnya. Perbedaan adalah satu hal yang tidak dapat dielakkan, sehingga diperlukan suatu komunikasi untuk menyamakan persepsi, pengertian dan pemahaman antara satu orang dengan orang lain. Dapatlah disimpulkan bahwa komunikasi adalah sesuatu yang mutlak bagi keberlangsungan proses sosialisasi manusia. Hakikat komunikasi tidak lain adalah proses pernyataan dan pemaknaan antar manusia. Peryataan tersebut baik berupa pikiran dan perasaan yang kemudian dikomunikasikan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tulisan.

Kedudukan Filsafat Komunikasi Filsafat komunikasi merupakan cabang filsafat yang masih relatif baru. Sekitar awal abad XX, kajian tentang hakikat komunikasi berdiri sendiri sebagal cabang flisafat, yang tak lain merupakan satu bentuk spesialisasi dan cabang filsafat sosial yang mempunyal ruang lingkup demikian luas. Sebagal salah satu cabang filsafat, filsafat komunikasi mempunyai hubungan erat dengan cabang filsafat yang lain. Hubungan erat tersebut terutama tampak pada fenomena manusia yang melakukan komunikasi. Dengan kata lain filsafat komunikasi berhubungan erat dengan filsafat manusia. Filsafat komunikasi berusaha menjabarkan sifat kodrat manusia sebagal makhluk individual sekaligus makhluk social yang mempunyai kecenderungan hakiki untuk berhubungan satu sama lain. Oleh karena itu perlu disusun suatu prinsip-prinsip, metode dan teknik komunikasi yang tetap mengedepankan manusia sebagai subjek komunikasi. Secara singkat dapat dikatakan bahwa titik singgung antara filsafat manusia dan filsafat komunikasi adalah keberadaan manusia. Hubungan erat yang kedua yaitu antar filsafat komunikasi dengan filsafat sosial, yang semula merupakan induk filsafat komunikasi. Filsafat sosial menyelidiki bentuk-bentuk hubungan sosial, struktur-struktur scsial dalam masyarakat, sedangkan filsafat komunikasi mengkaji sebagian dan fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat, yaitu komunikasi sebagai saran bagi manusia untuk melakukan hubungan satu sama lain. Perkembangan yang terjadi memperlihatkan bahwa komunikasi ternyata bukan lagi menjadi tujuan sosialisasi manusia, tetapi komunikasi telah menjadi alat atau instrument bagi manusia untuk mendapatkan hal lain, seperti pemenuhan kebutuhan materi. Hubungan selanjutnya terdapat dalam kaitannya dengan usaha manusia untuk memperoleh pengetahuan yang benar, maka dalam hat mi filsafat komunikasi juga berhubungan dengan epistemologi (filsafat pengetahuan). Dengan adanya hubungan ciengan epistemology, maka penguasaan pengetahuan merupakan sesuatu yang penting bagi terjadinya proses pemaknaan Komunikasi antar manusia. Berkaitan dengan masalah penilalan baikk dan buruk dalam proses komunikasi maka filsafat komunikasi juga akan berhubungan filsafat nilai (aksiologi). Manusia merupakan makhluk penilai, maka dalam proses komunikasi hendaknya juga harus dipertimbangkan adanya nilai-nilai. Apakah pesan yang

disampaikan pada orang lain dapat dipertanggungjawabkan, proses penyampaian pesan tetap mempertimbangkan aspek etika atau tidak? Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Pendahuluan

Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media / Alat Memberi informasi tentang Mendengarkan dan Papan tulis, aturan formal perkuliahan, memberikan OHP / Infokus kontrak belajar dan system tanggapan atau usul / Laptop SKS Menjelaskan tentang tujuan perkuliahan filsafat komunikasi, system perkuliahan, system ujian, dan cara penilaian

Penyajian

Penutupan

Menyampaikan deskripsi umum tentang materi kuliah, informasi literature wajib maupun anjuran Menjelaskan tentang pengertian komunikasi, filsafat komunikasi, objek formal dan objek material. Filsafat komunikasi, kedudukan filsafat komunikasi dalam ilmu filsafat dan ilmu komunikasi serta hakikat komunikasi Menugaskan mahasiswa membaca kembali materi yang telah diajarkan dan membaca bahan pustaka yang relevan dengan bahasan berikutnya

Mencatat Memperhatikan Memberikan tanggapan / pertanyaan Memunculkan pengertian baru sesuai pemahaman mahasiswa Memberikan tanggapan dan masukan

Papan tulis, OHP / Infokus / Laptop

Papan tulis, OHP / Infokus / Laptop

Evaluasi Mengukur kemampuan mahasiswa metal ui pembuatan tugas rangkuman terhadap materi yang telah diberikan, dengan panduan pertanyaan sebagal berikut: 1. Jelaskan pengertian komunikasi dan filsafat komunikasi 2. Carilah pengertian komunikasi pada satu situs Internet dan hubungkan dengan pengertian filsafat, sehingga terumuskan pengertian baru mengenai fitsafat komunikasi 3. Bagaimana kedudukan filsafat komunikasi di antara cabang filsafat yang lain?

Kepustakaan •

Arifin, 1995, llmu Komunikasi (Suatu Pengantar), Raja Grafindo, Jakarta.



Dedi Mulyana, 2001, Ilmu Komunikasi (Suatu Pengantar). Remaja Rosdakarya, Bandung.



Djoenasih, 1991, Pengantar ilmu Komunikasi, Liberty, Yogyakarta.



Hafid Cangara, 1998, Pengantar Ilmu Komunikasi, Raja Grafindo, Jakarta.



Onong Uchjana, 1993, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Citra Aditya Bhakti, Bandung.



____________,

1999,

Rosdakarya, Bandung.

Ilmu

Komunikasi

(Teori

dan

Praktek),

Remaja