SYARAT TUMBUH PEBIBITAN PENANAMAN PEMELIHARAAN

Download Penanaman terung dapat dilakukan dilahan pekarangan ataupun dalam pot. Syarat Tumbuh. • Dapat tumbuh di dataran rendah dan tinggi. • Suhu u...

0 downloads 526 Views 571KB Size
Terung memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan mempunyai banyak khasiat disebabkan adanya kandungan alkaloid solanin. Disamping itu terdapat juga senyawa solasodin yang dapat digunakan sebagai pencegah kehamilan. Terung selain digunakan sebagai sayur, juga dapat digunakan sebagai obat diantaranya untuk mengobati wasir. Terung Belanda berkhasiat untuk mengobati penyakit tekanan darah rendah, menghilangkan gatal pada kulit, obat cuci perut dan mengeringkan kulit muka berlemak. Terung perat yang dibakar menyembuhkan penyakit kulit sementara bagian akarnya dapat mengobati sakit gigi. Penanaman terung dapat dilakukan dilahan pekarangan ataupun dalam pot.

 Bungkus benih dalam gulungan kain basah untuk diperam selama + 24 jam hingga nampak mulai berkecambah.  Sebarkan benih di atas bedengan persemaian menurut barisan. Jarak antar barisan 10-15 cm  Tutup benih tersebut dengan tanah tipis  Siram pesemaian dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari  Bibit berumur 1-1,5 bulan atau berdaun empat helai siap dipindahkan

Syarat Tumbuh

Pemeliharaan

 Dapat tumbuh di dataran rendah dan tinggi  Suhu udara 22 – 30 0C  Jenis tanah yang paling baik lempung berpasir, subur, kaya bahan organik, aerasi dan drainase baik dan pH antara 6,8-7,3  Media tanam adalah tanah, pupuk kandang dan pasir/sekam.  Sinar matahari cukup  Waktu tanam yang cocok pada awal musim kemarau

 Penyiraman secukupnya.  Penyiangan gulma.  Sulam tanaman yang pertumbuhannya tidak normal, mati atau terserang hama penyakit. Hal ini dilakukan maksimal umur 15 hari setelah tanam  Pemasangan turus terbuat dari bambu ukuran 80-100 cm dan lebar 2-4 cm. Dipasang lebih awal agar tidak mengganggu system perakaran, ditancapkan secara individu dekat batang dan ikat.  Pemupukan sebaiknya dilakukan dengan pupuk organik. Jika diperlukan pupuk kimia disarankan dilakukan dengan cara dikocor sebanyak 3,5 gram per liter air, kocorkan larutan pupuk sebanyak 250 cc per tanaman.

Pebibitan  Rendam benih dalam air hangat kuku selama 10-15 menit, disarankan tambah dengan POC NASA dengan dosis 2 cc per liter air.

 Lakukan pemangkasan tunas-tunas liar yang tumbuh mulai dari ketiak daun pertama hingga bunga pertama, agar tunas-tunas baru dan bunga yang lebih produktif segera tumbuh

Penanaman  Pilih bibit yang tumbuh subur dan normal  Tanam bibit di lubang tanam secara tegak lalu tanah di sekitar lubang dipadatkan

Pengendalian Hama dan Penyakit Hama Utama Pada Terung : 1. Kumbang daun (Epilachna spp.) Gejala serangan : adanya bekas gigitan pada permukaan daun sebelah bawah. Bila serangan berat dapat merusak semua jaringan daun dan tinggal tulang-tulang daun saja Pencegahan : semprot dengan Pestona atau Pentana + Aero 810 setiap 1-2 minggu sekali Pengendalian : kump8ulkan dan musnahkan kumbang dan pengaturan waktu tanam 2. Kutu daun (Aphis spp.) Menyerang dengan cara mengisap cairan sel, terutama pada bagian pucuk atau daun-daun yang masih muda.

Gejala : daun tidak normal, keriput atau keriting atau menggulung Pengendalian : mengatur waktu tanam dan pergiliran tanaman, pencegahan semprot dengan Pentana +Aero 810 atau Natural BVR setiap 1-2 minggu sekali. 3. Ulat tanah (Agrotis ipsilon Hufn.) Bersifat polifag, aktif pada waktu senja atau malam hari. Menyerang dengan cara memotong titik tumbuh tanaman yang masih muda, sehingga tanaman menjadi terkulai dan roboh Pengendalian : kumpulkan dan musnahkan ulat. Pencegahan siram atau semprotkan Pestona atau Pentana + Aero 810. 4. Ulat Grayak (Spodoptera litura, F.) Bersifat polifag. Menyerang dengan cara merusak (memakan) daun hingga berlubanglubang. Pengendalian : mengatur waktu tanam dan pergiliran tanaman dan disemprot dengan Natural Vitura 5. Ulat Buah (Helicoverpa armigera Hubn.) Bersifat polifag, menyerang buah dengan cara menggigit dan melubangi. Pengendalian : lakukan pergigliran tanaman dan waktu tanam, sanitasi kebun, pencegahan semprot dengan Pestona atau tambahkan Aero 810 setiap 1-2 minggu sekali.

Penyakit yang Sering Menyerang: 1. Layu Bakteri Penyebab : bakteri Pseudomonas solanacearum Bisa hidup lama dalam tanah, serangan hebat pada temperature cukup tinggi. Gejala serangan terjadi kelayuan seluruh tanaman secara mendadak 2. Busuk Buah Penyebab : jamur Phytophthora sp., Phomopsis vexans, Phytium sp. Gejala serangan adanya bercak-bercak coklat kebasahan pada buah sehingga buah busuk. Pengendalian hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida alami, kalau serangan berat sebagai alternatif terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang dianjurkan.

TEKNOLOGI BUDIDAYA TERUNG DALAM POT

Panen 1. Petik buah pertama setelah umur 3-4 bulan (tergantung dari jenis dan varietas yang ditanam). 2. Terung dapat berproduksi hingga umur 5-6 bulan. 3. Petik buah bersama tangkainya dengan tangan atau alat yang tajam. 4. Waktu panen yang tepat pagi dan sore hari. 5. Pemetikan buah berikutnya dilakukan rutin tiap 3-7 hari sekali dengan cara memilih buah yang sudah siap dipetik. Firdaus & Endang susilawati /2012

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) JAMBI Jl.Samarinda Paal V Kotabaru Jambi 36128, Jl. Raya Jambi – Palembang Km 16, Desa Pondok Meja Kec., Mestong, Kab. Muara Jambi Telp: 0741-7053525, Fax: 0741-40413 e-mail: [email protected] Website:jambi.litbang.deptan.go.id