UJI ASUMSI KLASIK (LANJUTAN)

Download Uji Asumsi Klasik (lanjutan). Coefficientsa. Model. Collinearity Statistics. Tolerance VIF. 1. SIZE .536. 1.865. LABA/RUGI .879. 1.137. OPI...

0 downloads 418 Views 2MB Size
Uji Asumsi Klasik (lanjutan) Coefficientsa Model

Collinearity Statistics Tolerance

VIF

.536

1.865

LABA/RUGI .879

1.137

OPINI

.914

1.094

ROA

.511

1.955

REPUTASI

.755

1.325

SIZE

1

Uji multikolinearitas di samping menunjukkan seluruh variabel memiliki nilai tolerance di atas 0.10 dan nilai VIF dibawah 10, yang mengartikan bahwa model regresi ini tidak terjadi multikolinearitas

a. Dependent Variable: Audit Delay

Model Summaryb Mode R

R Square Adjusted

l 1

.530a

.281

R Std. Error of Durbin-

Square

the Estimate

Watson

.221

16.941

.951

a. Predictors: (Constant), REPUTASI, LABA/RUGI, OPINI, SIZE, ROA b. Dependent Variable: Audit Delay

Uji autokorelasi di samping menunjukkan bahwa nilai durbin watson sebesar 0,951 berada di antara -2 sampai +2. Hal ini menunjukkan bahwa dalam model regresi, tidak terjadi autokorelasi

Uji Asumsi Klasik (lanjutan) Berdasarkan grafik di samping dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas sebab pada grafik scatterplot terdapat titik-titik yang menyebar dan tidak membentuk pola tertentu. Titik-titk menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y.

Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

t

Sig.

Coefficients B

Std. Error

(Constant)

243.324

65.176

SIZE

-14.675

4.762

LABA/RUGI

17.265

OPINI

Beta 3.733

.000

-.461

-3.081

.003

18.206

.111

.948

.347

-1.026

4.365

-.027

-.235

.815

ROA

21.643

48.919

.068

.442

.660

REPUTASI

-3.423

6.995

-.062

-.489

.626

1

Dari tabel hasil analisis regresi tersebut bisa diketahui bahwa: 1.Variabel ukuran perusahaan (SIZE) dalam model regresi ini memiliki pengaruh negatif terhadap audit delay. 2.Variabel laba/rugi operasi (LABA/RUGI) dalam model regresi ini memiliki pengaruh positif terhadap audit delay. 3.Variabel opini auditor (OPINI) dalam model regresi ini memiliki pengaruh negatif terhadap audit delay. 4.Variabel profitabilitas (ROA) dalam model regresi ini memiliki pengaruh positif terhadap audit delay. 5.Variabel reputasi KAP (REPUTASI) dalam model regresi ini memiliki pengaruh negatif terhadap audit delay.

Uji Hipotesis Parsial Model

Unstandardized Coefficients B

t

Sig.

Std. Error

(Constant)

243.324

65.176

3.733

.000

SIZE

-14.675

4.762

-3.081

.003

LABA/RUGI

17.265

18.206

.948

.347

OPINI

-1.026

4.365

-.235

.815

ROA

21.643

48.919

.442

.660

REPUTASI

-3.423

6.995

-.489

.626

1

Variabel

thitung



ttabel

Variabel

Sig



α

Keputusan

Ukuran perusahaan

-3.081

<

-1.997

Ukuran perusahaan

0.003

<

0.05

H1 diterima

Laba/rugi operasi

0.948

<

1.997

Laba/rugi operasi

0.347

>

0.05

H2 ditolak

Opini auditor

-0.235

>

-1.997

Opini auditor

0.815

>

0.05

H3 ditolak

Profitabilitas

0.660

>

0.05

H4 ditolak

Profitabilitas

0.442

<

1.997

Reputasi KAP

-0.489

>

-1.997

Reputasi KAP

0.626

>

0.05

H5 ditolak

Uji Hipotesis Simultan ANOVAa Model Regression 1

Sum of Squares

df

Mean Square

6733.327

5

1346.665

Residual

17219.839

60

286.997

Total

23953.167

65

F 4.692

Sig. .001b

Hasil pengujian statistik dengan menggunakan SPSS diperoleh Fhitung 4.692 > Ftabel 2.356. sedangkan nilai probabilitasnya 0.001 < 0.05, maka dapat disimpulkan jika H6 diterima yang berarti semua variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini berpengaruh secara simultan terhadap audit delay.

Kesimpulan 1. Rata-rata audit delay yang dialami oleh perusahaan indek LQ45 selama tahun 2012-2014 yaitu sebesar 57,17 hari dan seluruhnya berada di bawah 90 hari yang merupakan batasan pelaporan keuangan yang ditetapkan oleh BAPEPAM. 2. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh secara parsial terhadap audit delay adalah variabel ukuran perusahaan. Sedangkan variabel laba/rugi, opini auditor, profitabilitas, dan reputasi KAP tidal berpengaruh secara parsial terhadap audit delay. 3. Hasil pengujian secara simultan memperlihatkan bahwa seluruh variabel secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay.