UJI TOTAL FENOL DAN PENANGKAP RADIKAL BEBAS INFUS KULIT BATANG KAYU

Download Metode infus dengan pelarut akuades sedangkan aktivitas antioksidan dideteksi dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) ... F254 d...

0 downloads 362 Views 670KB Size
UJI TOTAL FENOL DAN PENANGKAP RADIKAL BEBAS INFUS KULIT BATANG KAYU MANIS (CINNAMOMI CORTEX)

ANASTASIA HENDRIKA CAHYA DEVI 2443013315

PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2017

ABSTRAK UJI TOTAL FENOL DAN PENANGKAP RADIKAL BEBAS INFUS KULIT BATANG KAYU MANIS (CINNAMOMI CORTEX) ANASTASIA HENDRIKA CAHYA DEVI 2443013315 Pada penelitian ini dilakukan uji total fenol dan penangkap radikal bebas infus kulit batang kayu manis (Cinnamomum Cortex). Kulit batang kayu manis digunakan sebagai terapi pada penderita penyakit degeneratif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang dapat sebagai aktivitas antioksidan dan mengetahui perbandingan total fenol dan aktivitas antioksidan dari berbagai konsentrasi infus (10%, 20%, dan 30%). Metode infus dengan pelarut akuades sedangkan aktivitas antioksidan dideteksi dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) dan total fenol dideteksi dengan metode Folin-Ciocalteu. Total fenol diukur pada absorbansi λ 765 nm dan aktivitas antioksidan diukur pada absorbansi λ 515 nm dengan menggunakan microplate reader. Komposisi kandungan kimia secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase diam silika gel F254 dengan fase gerak etil asetat : asam format : akuades (7:1:1,v/v). Berat ekstraksi infus dari berbagai konsentrasi (10%, 20%, dan 30%) diperoleh sebesar 4,48%, 8,20%, dan 6,29%. Hasil standarisasi simplisia telah memenuhi paramemeter standar yang sesuai dengan Farmakope Herbal Indonesia (2008). Skrining fitokimia pada simplisia dan hasil KLT diperoleh bahwa mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu fenol, flavonoid, steroid-triterpenoid, dan alkaloid. Diperoleh total fenol dari Infus 10% sebesar 44,37 ± 1,05 mg EAT / mg sampel, Infus 20% sebesar 55,38 ± 1,38 mg EAT / mg sampel, Infus 30% sebesar 49,50 ± 1,48 mg EAT / mg sampel, and rutin sebesar 98,72 ± 0,61 mg EAT / mg sampel. Aktivitas antioksidan Infus 20% lebih baik dengan IC50 13,82 ± 0,32 ppm, dibandingkan rutin (IC50 14,32 ± 0,17 ppm), Infus 10% (IC50 17,02 ± 1,34 ppm), dan Infus 30% (IC50 21,64 ± 0,75 ppm). max

max

Kata Kunci : Cinnamomum Cortex, Folin-Ciocalteu, infus, DPPH.

i

ABSTRACT DETERMINATION OF TOTAL PHENOLIC CONTENT AND FREE RADIKAL SCAVENGING OF CINNAMON BARK INFUSSION (CINNAMOMI CORTEX) ANASTASIA HENDRIKA CAHYA DEVI 2443013315 In this research, total phenolic content and free radical scavenging of Cinnamon bark infusion were determined (Cinnamomi Cortex). Cinnamon bark in used to relieve degenerative disease. The purpose of this research was to analyse the secondary metabolite compounds and compare total phenol and antioxidant activity of various concentrations of Cinnamon Bark infusion (10%, 20%, and 30%). Aquadest was used in infussion method while antioxidant test was conducted by 1,1-diphenyl-2picrylhydrazil (DPPH) method and Total Phenol Content was detected by Folin-Ciocalteu method. Total phenol absorbance was measured at λ 765 nm and antioxidant activity was obtained at λ 515 nm by using Microplate Reader. Thin layer chromatography (TLC) of the extract was also observed on silica gel F254 stationary phase with ethyl acetate : formic acid : aquadest (7:1:1, v/v/v). The result of standardization of dried plants has met the standard parameter in accordance with Indonesia’s Herbal Pharmacopoeia (2008). Phytochemical screening of the dried plants and result of TLC were observed secondary metabolics compound contain of phenolic, flavonoid, triterpenoid, and alkaloid. Extraction yields of different concentrations (10%, 20%, and 30%) of infusion were obtained 4.48%, 8.20%, and 6.29%. The total phenol results from Infusion 10% was 44.37 ± 1.05 mg TAE / mg sample, Infusion 20% was 55.38 ± 1.38 mg TAE / mg sample, Infusion 30% was 49.50 ± 1.48 mg TAE / mg sample, and rutin was 98.72 ± 0.61 mg TAE / mg sample. The antioxidant activity was showed that the most power was Infusion 20% with IC50 of 14.03 ± 0.32 ppm, compare to rutin (IC 50 14.32 ± 0.17 ppm), while Infusion 10% (IC50 17.02 ± 1.34 ppm), and Infusion 30% (IC50 21.64 ± 0.75 ppm). max

max

Keyword : Cinnamomi Cortex, Folin-Ciocalteu, infusion, DPPH.

ii

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penelitian dan skripsi dengan judul Uji Total Fenol dan Penangkap Radikal Bebas Infus Kulit Batang Kayu Manis (Cinamomi Cortex) dapat terselesaikan. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian kelompok pengembangan Cinnamomum burmanii

untuk penyakit degeneratif (Laboratorium Fitokimia Fakultas

Farmasi UKWMS, 2015-2016). Penyusunan skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama proses pembuatan naskah skripsi ini: 1. Martha Ervina, S.Si., M.Si., Apt selaku Pembimbing I dan Catherine Caroline, S.Si., M.Si., Apt. selaku Pembimbing II, yang telah menyediakan waktu dan tenaga, serta memberikan pengarahan, motivasi, saran, dan nasehat yang berharga selama penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. 2. Lisa Soegianto, S.Si., M.Sc., Apt. dan Henry Kurnia Setiawan, S.Si., M.Si., Apt. selaku tim penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini. 3. Sumi Wijaya, S.Si., Ph.D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi beserta seluruh staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan bantuan selama ini. 4. Dr. F.V. Lanny Hartanti, M.Si. selaku Ketua Program Studi Strata 1 Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan penasehat akademik yang telah mendampingi, memberikan motivasi, dan saran-saran. iii

5. Ketua Laboratorium Fitokimia-Farmakognosi, Ketua Laboratorium Botani dan Ketua Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan bantuan dalam hal peminjaman peralatan dan tempat untuk melaksanakan penelitian ini. 7. Seluruh staf tata usaha dan laboran Fakultas Farmasi yang telah banyak membantu dalam segala hal hingga terselesaikan naskah skripsi ini. 8. Papa Sigit dan Alm. Mama Mei selaku orang tua, terima kasih untuk seluruh cinta, kesabaran, pengorbanan, dukungan moril maupun materiil, juga untuk adik Dewa telah rela meminjamkan barangbarangnya untuk membantu kelancaran skripsi ini. 10. Anggota Tim Cinnamon (Martha Ervina, S.Si., M.Si., Apt, Catherine Caroline, S.Si., M.Si, Nur Fadilah, Jeslyn, Hans, dan Tantin) telah memberikan motivasi dan semangat. 11. Teman-teman kuliah, SMA, dan SMP saya yaitu Yana P, Pipit, Siti Hafidatul, Putri, Evita, Frigga, Meli, Elizabeth Silvi, Stephanie, Yunika Trikarunia A, dan Dwi Ratna yang telah rela mendengarkan keluh kesah skripsi ini, memberikan semangat, dan bantuan. Dengan keterbatasan pengalaman, pengetahuan maupun pustaka yang ditinjau, penulis menyadari kekurangan dalam penulisan naskah skripsi ini. Akhir kata penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar naskah skripsi ini dapat lebih disempurnakan. Surabaya, 16 Oktober 2017

Penulis iv

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK........................................................................................

i

ABSTRACT .......................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ......................................................................

iii

DAFTAR ISI ....................................................................................

v

DAFTAR TABEL ............................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................

xiii

BAB 1. PENDAHULUAN ...............................................................

1

1.1

Latar Belakang Penelitian ..........................................

1

1.2

Perumusan Masalah ...................................................

6

1.3

Tujuan Penelitian .......................................................

6

1.4

Manfaat Penelitian .....................................................

6

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................

7

2.1

2.2

Tinjauan tentang Tanaman Kayu Manis.....................

7

2.1.1 Klasifikasi kayu manis ....................................

7

2.1.2 Sinonim ...........................................................

7

2.1.3 Nama Daerah ..................................................

7

2.1.4 Nama simplisia ...............................................

8

2.1.5 Morfologi ........................................................

8

2.1.6 Tempat tumbuh dan penyebaran .....................

8

2.1.7 Makroskopis....................................................

9

2.1.8 Mikroskopis Kayu Manis ................................

9

2.1.9 Kandungan senyawa kimia .............................

11

2.1.10 Manfaat ...........................................................

12

Tinjauan tentang Simplisia .........................................

12

2.2.1 Parameter standarisasi simplisia ...................... v

13

Halaman 2.3

Tinjauan tentang ekstrak ............................................

17

2.3.1 Definisi ekstrak ...............................................

17

2.3.2 Metode ekstraksi .............................................

18

2.3.3 Penapisan fitokimia .........................................

21

2.4

Tinjauan tentang Flavonoid ........................................

22

2.5

Tinjauan tentang Glikosida ........................................

24

2.6

Tinjauan tentang Saponin ...........................................

24

2.7

Tinjauan tentang Tanin...............................................

24

2.8

Tinjauan tentang Kuinon ............................................

25

2.9

Tinjauan tentang Fenolik ............................................

26

2.10

Tinjauan tentang Rutin ...............................................

27

2.11

Tinjauan tentang Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ....

28

2.12

Tinjauan tentang Radikal Bebas .................................

29

2.12.1 Pengertian Radikal Bebas ................................

29

2.12.2 Sumber Radikal Bebas ....................................

31

Tinjauan tentang Antioksidan ....................................

32

2.13.1 Definisi Antioksidan .......................................

32

2.13.2 Sumber Antioksidan ........................................

33

2.13.3 Penggolongan Antioksidan..............................

34

2.13.4 Mekanisme Aktivitas Antioksidan ..................

36

2.13.5 Uji Aktivitas Antioksidan ................................

39

2.14

Penentuan IC50 ...........................................................

41

2.15

Metode Folin Ciocalteu ..............................................

43

BAB 3. METODE PENELITIAN ....................................................

44

2.13

3.1

Bahan dan Alat ...........................................................

44

3.1.1 Bahan Kimia ...................................................

44

3.1.2 Bahan Tanaman .............................................. vi

44

Halaman 3.1.3 Alat .................................................................

45

3.2

Metode Penelitian.......................................................

45

3.3

Rancangan Penelitian .................................................

45

3.4

Tahapan Penelitian .....................................................

46

3.4.1 Cara Penyiapan Sampel ...................................

46

3.4.2 Standarisasi Simplisia .....................................

47

3.4.3 Skrining Fitokimia ...........................................

49

3.4.4 Pembuatan Ekstrak ..........................................

50

3.4.5 Standarisasi Ekstrak ........................................

51

3.4.6 Pelaksanaan KLT ............................................

51

3.4.7 Penentuan Total Fenol dengan menggunakan metode Folin-Ciocalteu ...................................

52

3.4.8 Penentuan Daya Aktivitas Antioksidan ...........

52

3.4.9 Analisis Statistik ..............................................

53

Skema Penelitian ........................................................

54

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ...........................................

55

3.5

4.1

Hasil Pengamatan .......................................................

55

4.1.1 Hasil pemeriksaan kulit batang kayu manis ....

55

4.1.2 Hasil pemeriksaan makroskopis kulit batang kayu manis ......................................................

55

4.1.3 Hasil pemeriksaan makroskopis kulit batang kayu manis ......................................................

56

4.1.4 Hasil penetapan standarisasi simplisia ............

57

4.1.5 Hasil rendemen ekstrak infus kulit batang kayu manis ......................................................

59

4.1.6 Hasil penetapan standarisasi ekstrak ...............

60

4.1.7 Hasil penentuan pola kromatogram dengan metode KLT ....................................................

60

vii

Halaman 4.1.8 Hasil penentuan uji total fenol dengan metode Folin-Ciocalteu ...................................

69

4.1.9 Penentuan daya aktivitas antioksidan metode DPPH ..............................................................

71

Pembahasan ................................................................

74

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ..................................................

81

4.2

5.1

Simpulan ....................................................................

81

5.2

Saran...........................................................................

81

Daftar Pustaka...................................................................................

82

Lampiran ...........................................................................................

92

viii

DAFTAR TABEL

Halaman 4.1

Hasil

pengamatan

makroskopis

kulit

batang

kayu

manis……. ............................................................................ 4.2

Hasil

pengamatan

mikroskopis

kulit

batang

kayu

manis….…... ......................................................................... 4.3

Hasil

pemeriksaan

standarisasi

simplisia

55

56

secara

spesifik……...........................................................................

57

4.4

Hasil skrining fitokimia .........................................................

58

4.5

Hasil pemeriksaan standarisasi simplisia secara non spesifik. .................................................................................

59

4.6

Hasil pemeriksaan standarisasi spesifik ekstrak infus ...........

60

4.7

Hasil pemeriksaan standarisasi non spesifik ekstrak infus….. .................................................................................

60

4.8

Fase gerak yang digunakan untuk KLT .................................

61

4.9

Harga Rf senyawa pada UV 254, UV 366 pada fase gerak butanol : asam asetat : air (4:1: 5, v/v/v) ...............................

4.10

Harga Rf senyawa pada UV 254, UV 366 pada fase gerak etil asetat : metanol : asam asetat (3:1: 0,5, v/v/v) .................

4.11

66

66

Harga Rf senyawa pada UV 254, UV 366, FeCl3, dan AlCl3 fase gerak etil asetat : asam format : akuades (7:1:1, v/v/v) .....................................................................................

4.12

67

Harga Rf senyawa pada Liebermann-burchard, Vanilinsulfat, dan DPPH3 fase gerak etil asetat : asam format :

4.13

akuades (7:1:1, v/v/v) ............................................................

68

Total fenol dari berbagai sampel ...........................................

70

ix

Halaman 4.14

Hasil penentuan IC50 berbagai konsentrasi infus 10% kulit batang kayu manis .................................................................

4.15

Hasil penentuan IC50 berbagai konsentrasi infus 20% kulit batang kayu manis .................................................................

4.16

72

72

Hasil penentuan IC50 berbagai konsentrasi infus 30% kulit batang kayu manis .................................................................

73

4.17

Hasil penentuan IC50 berbagai konsentrasi rutin ...................

73

4.18

Nilai IC50 dari berbagai sampel .............................................

74

x

DAFTAR GAMBAR Halaman 2.1

Gugus

Flavonoida

(A)

1,3-diarilpropana,

(B)

1,2-

diarilpropana, (C) 1,1-diarilpropana ...................................... 2.2

Reaksi

peredaman

radikal

bebas

DPPH

oleh

antioksidan……..................................................................... 2.3

23

39

Grafik hubungan antara konsentrasi larutan uji dengan % peredaman .............................................................................

42

3.1

Skema kerja penelitian ..........................................................

54

4.1

Hasil pengamatan makroskopis .............................................

56

4.2

Hasil KLT infus dan pembanding dengan fase gerak butanol : asam asetat : air (4:1:5, v/v/v) dan fase diam silika gel ..........................................................................................

4.3

62

Hasil KLT infus dan pembanding dengan fase gerak etil asetat : metanol : asam asetat (3:1:0,5, v/v/v) dan fase diam silika gel ................................................................................

4.4

63

Hasil KLT infus dan pembanding dengan fase gerak etil asetat : metanol : asam asetat (3:1:0,5, v/v/v) dan fase diam silika gel pada UV 254, UV 366, AlCl3, dan Vanilinsulfat… ..................................................................................

4.5

64

Hasil KLT infus dan pembanding dengan fase gerak etil asetat : metanol : asam asetat (3:1:0,5, v/v/v) dan fase diam silika gel pada DPPH, Liebermann-burchard, dan FeCl3 ......

4.6

4.7

65

Grafik regresi linear hubungan konsentrasi asam tanat (µg/ml) dengan absorbansi ....................................................

69

Penentuan total fenol pada berbagai sampel ..........................

70

xi

Halaman 4.8

Grafik regresi linear hubungan konsentrasi (ppm) infus 10% kulit batang kayu manis dengan persen aktivitas antioksidan.............................................................................

4.9

72

Grafik regresi linear hubungan konsentrasi (ppm) infus 20% kulit batang kayu manis dengan persen aktivitas antioksidan.............................................................................

4.10

72

Grafik regresi linear hubungan konsentrasi (ppm) infus 30% kulit batang kayu manis dengan persen aktivitas antioksidan.............................................................................

4.11

4.12

Grafik regresi linear hubungan konsentrasi

73

(ppm) rutin

dengan persen aktivitas antioksidan ......................................

73

Grafik nilai IC50 dari berbagai sampel uji ..............................

74

xii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S

Halaman

Sertifikat Determinasi Tanaman Kayu Manis ...................... Langkah Kerja Alat Multiskan Go ........................................ Hasil Skrining Fitokimia ....................................................... Perhitungan Kadar Sari Larut Etanol Simplisia ..................... Perhitungan Kadar Sari Larut Air Simplisia .......................... Perhitungan Kadar Air Simplisia ........................................... Perhitungan Kadar Abu ......................................................... Perhitungan Kadar Abu Tidak Larut Asam ........................... Perhitungan Rendemen Infus................................................. Perhitungan Kadar Air Ekstrak Infus .................................... Perhitungan Fenol Total ........................................................ Perhitungan Harga F Fenol Total .......................................... Perhitungan Harga F Fenol Total dari Infus Berbagai Konsentrasi ............................................................................ Perhitungan Total Fenol dari Infus ........................................ Total Fenol dari Rutin ........................................................... Hasil Perhitungan Persen Aktivitas Antioksidan Berbagai Konsentrasi Infus 10% .......................................................... Hasil Perhitungan Persen Aktivitas Antioksidan Berbagai Konsentrasi Infus 20% .......................................................... Hasil Perhitungan Persen Aktivitas Antioksidan Berbagai Konsentrasi Infus 30% .......................................................... Hasil Perhitungan Persen Aktivitas Antioksidan Berbagai Konsentrasi Rutin ..................................................................

xiii

92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110