19 PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU DALAM PERAWATAN BAYI PASCA

Download Imunisasi merupakan vaksin dengan tujuan agar dapat terlindung dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi BCG (Bacille Ca...

0 downloads 899 Views 149KB Size
PROFESI, Volume 13, Nomor 2, Maret 2016

PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU DALAM PERAWATAN BAYI PASCA IMUNISASI BCG DENGAN TANDA KEBERHASILAN IMUNISASI BCG THE KNOWLEDGE AND BEHAVIOR OF MOTHER IN TAKING CARE BABY POST BCG IMMUNIZATION WITH THE SUCCESS SIGN OF BCG IMMUNIZATION Resmi Sekartaji, Maryatun, Wahyu Purwaningsih Sekolah Tinggi Aisyiyah Surakarta [email protected] dan [email protected]

Abstrak Imunisasi merupakan vaksin dengan tujuan agar dapat terlindung dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi BCG (Bacille Calmette Guerin) adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit TBC yang berat. Tanda keberhasilan imunisasi BCG muncul scar pada daerah bekas suntikan setelah 4-6 minggu. Tujuan penelitian mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang perawatn bayi pasca imunisasi BCG dan perilaku ibu dalam perawatan bayi pasca imunisasi BCG dengan tanda keberhasilan imunisasi BCG Di Wilayah Kerja Puskesmas Sawit II Boyolali. Metode penelitian berupa analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 64 responden dengan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisa bivariat menggunakan chi square. Analisa multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil analisa bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan tanda keberhasilan imunisasi BCG dan ada hubungan perilaku dengan tanda keberhasilan imunisasi BCG. Analisa multivariat menunjukkan bahwa variabel perilaku lebih berkontribusi besar terhadap tanda keberhasilan imunisasi BCG Exp (B) 8,048 > nilai Exp (B) pada variabel penetahuan yaitu 5,105. SIMPULAN penelitiam ada hubungan pengetahuan ibu tentang perawatan bayi pasca imunisasi BCG dengan tanda keberhasilan imunisasi BCG. Kata kunci: Pengetahuan, Perilaku, Tanda Keberhasilan, Imunisasi BCG Abstract Immunization is a vaccine to protect against the disease and that can be prevent by immunization. BCG (Bacille Calmette Guerin) immunization is given to prevent severe TB disease. The success sign of immunization BCG is scar appear at the injection site area after 4-6 weeks. The aim of this research was to know the corelationship of mothesr knowledge about taking care infant after BCG immunization and maternal behavior of with BCG immunization In Puskesmas Sawit II Boyolali. The study was cross sectional analytic approach. The total sample was 64 respondents and the sample was taken by using simple random sampling. Bivariate analysis used chi square. Multivariate analysis used logistic regression. The results of bivariate analysis showed that there were correlation between knowledge and the success sign of BCG immunization, there was corelation between behavioral and BCG immunization. Multivariate analysis showed that behavioral variables give more contribute to the success sign of BCG immunization. Exp (B) 8.048> Exp (B) in the knowledge variable is 5.105. There was correlation between mothers knowledge about infant care after BCG immunization and the succes of BCG immunization. Keywords: Awareness, Behavior, Signs of Success, BCG immunization

19

PROFESI, Volume 13, Nomor 2, Maret 2016 sedangkan 30% ibu telah mengetahui cara perawatan yang benar pada bayi setelah diberikan imunisasi BCG yang ditandai dengan adanya keberhasilan pada imunisasi BCG.

PENDAHULUAN Di Indonesia kejadian TB pada anak diperkirakan masih besar, data yang pasti belum ada. Menurut data WHO penderita TB semua umur di Indonesia diperkirakan sekitar 28,2/10.000 orang setiap tahun, dan adanya TB Basil Tahan Asam (BTA) positif yang diperkirakan sekitar 12,7/10.000 orang, akan merupakan ancaman penularan TB pada anak. Salah satu kebijaksanaan progam penang-gulangan TB pada anak adalah imunisasi bayi. Program ini telah dimulai sejak diadakan Simpoum Pemberantasan TB Paru di Ciloto tahun 1969. Tahun 2000, Indonesia menargetkan penurunan prevalensi TB paru dari 0,3% menjadi 0,2%, tetapi dengan kedudukan Indo-nesia yang merupakan negara berpenderita TB nomor 3 setelah India dan Cina, maka Indonesia harus berjuang keras untuk memerangi penyakit TB (Herawati, et al, 2005). Belum diketahui secara tepat prevalensi TB pada anak, namun diberbagai rumah sakit di Indonesia angka perawatan TB berat (TB militer, meningitis TB) maih tinggi. TB anak merupakan faktor penting di Negara-negara berkembang, karena jumlah populasi anak yang berusia kurang dari 15 tahun adalah 40%-50% dari jumlah seluruh penduduk. Sekurang-kurangnya 500.000 anak sakit TB setiap tahunnya. Di dunia, sekitar 200 anak meninggal setiap harinya akibat TB, atau 70.000 anak meninggal setiap tahunnya akibat TB (Ranuh,et al, 2014). Salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi (AKB) adalah karena penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi adalah pencegahan penyakit terhadap infeksi yang mutlak harus dilakukan pada bayi guna mempertahankan kualitas hidupnya (Ni‟mah, Djarot, Wahyuni, 2012). Berdasarkan observasi langsung yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sawit II Kabupaten Boyolali pada tanggal 30 Oktober 2014 pada balita dengan usia 2 bulan sampai dengan usia 1 tahun mengenai pengetahuan dan perilaku ibu dalam perawatan bayi pasca imunisasi BCG didapatkan hasil bahwa dari 10 sampel 70% ibu tidak mengetahui tentang imunisasi BCG seperti pengetrian, manfaat, dan perilaku perawatan yang benar setelah bayi mereka diberikan imunisasi BCG sehingga mengakibatkan tidak terjadi keberhasilan dalam imunisasi BCG yang ditandai dengan adanya scar dan meninggalkan bekas parut bulat yang berakibat pada ketidakefektifan imunisasi BCG,

METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah jenis penelitian analitik, suatu penelitian yang digunakan dengan tujuan untuk mencari hubungan antara tiga variabel. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat. Analisa univariat untuk mengetahuai distribusi frekuensi dan prosentase. Analisa data bevariat menggunakan uji chi kuadrat, untuk menguji hubungan antara pengetahuan ibu tentang perawatan bayi pasca imunisasi BCG dengan tanda keberhasilan imunisasi BCG dan perilaku ibu dalam perawatan bayi pasca imunisasi BCG dengan tanda keberhasilan imunisasi BCG. Untuk melihat berbagai variabel dan variabel mana yang paling dominan pengaruhnya digunakan analisis multivariat yaitu analisis regresi logistik. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisa Univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran masing-masing variabel, lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut: Karakteristik responden meliputi usia ibu, usia bayi, pendidikan ibu, pekerjaan ibu Tabel 1. Karakteristik responden No. 1.

2.

3.

4.

5.

20

Karakteristik Usia Ibu : 20 – 25 tahun 26 – 30 tahun 31 – 35 tahun Usia Bayi: 3 – 7 bulan 8 - 12 bulan Pendidikan Ibu: SD SMP SMA DIII SI Pekerjaan Ibu: Wiraswasta Swasta IRT PNS Pengetahuan Ibu: Baik Kurang Baik

Frekuensi

Prosentase

24 20 20

37,5% 31,2% 31,2%

36 28

56,2% 43,8%

24 13 20 3 3

37,5% 20,3% 31,2% 4,7% 4,7%

14 20 24 6

21,9% 31,2% 37,5% 9,4%

36 28

56,2% 48,3%

PROFESI, Volume 13, Nomor 2, Maret 2016 6.

7.

Perilaku Ibu: Baik Kurang baik Tanda Keberhasilan: Ada Scar Tidak ada Scar

40 24

62,5% 37,5%

34 30

53,1%/ 46,9%

mayoritas ibu berpendidikan rendah hanya lulusan SD dan kurang mendapatkan dan mencari informasi terkait dengan hal ini.Sebenarnya ibu tidak bekerja hanya sebagai ibu rumah tangga, seharusnya memiliki banyak waktu luang mencari informasi tentang perawatan bayi pasca imunisasi BCG secara benar. Perilaku ibu dalam perawatan bayi pasca imunisasi BCG yang menimbulkan adaya scar pada lengan kakan disajikan dalam tabel berikut.

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar umur ibu adalah 20-25 tahun sebanyak 24 ibu (37,5%), sebagian besar umur bayi adalah 3-7 bulan sebanyak 36 bayi (56,2%), bahwa sebagian besar pendidikan ibu yaitu SD sebanyak 24 ibu (37,5%), sebagian besar jenis pekerjaan ibu adalah IRT sebanyak 24 ibu (37,5%), sebagian besar ibu mempunyai pengetahuan tentang perawatan bayi pasca imunisasi BCG termasuk kategori kurang baik yaitu sebanyak 36 ibu(56,2%), sebagian besar ibu memiliki perilaku yang kurang baik dalam memberikan perawatan kepada bayi mereka pasca imunisasi BCG sebanyak 40 ibu (62,5%), sebagian besar bayi tidak menunjukkan adanya scar pada daerah bekas suntikan imunisasi BCG yaitu sebanyak 34 bayi (53,1%). Pengetahuan ibu tentang perawatan bayi pasca imunisasi BCG yang meyebabkan adanya scar pada lengan kanan disajikan dalam table berikut.

Tabel 3. Tabel Silang Antara Perilaku Ibu dalam Perawatan Bayi Pasca Imunisasi BCG dengan Tanda Keberhasilan Imunisasi BCG Tanda BCG PengeTidak Ada tahuan Ada Scar Scar Ibu f % f %

Total

f

%

X2

OR Lower Upper

Kurang 26 40.6 10 15.6 36 56.2 12.051 0.001 6.500 2.169 19.475 Baik Baik

8

Total

34 53.1 30 46.9 64 100

%

CI95% P

OR Lower Upper

Baik

4

6.2 20 31.2 24 37.5

Total

34 53.1 30 46.9 64

100

Dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu mempunyai perilaku yang kurang baik dalam perawatan bayi pasca imunisasi BCG dengan tidak adanya scar pada daerah bekas suntikan imunisasi BCG pada bayi yaitu sebanyak 30 responden (46.9%). Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Rizani, Hakimi dan Ismail (2009) mengemukakan bahwa perilaku dapat diubah dengan mengubah pengetahuan dan sikap. Pengetahuan yang baik dapat mempengaruhi sikap dan terjadi perubahan perilaku. Pengetahuan sesuatu yang perlu tetapi pada umumnya tidak cukup satu faktor dalam mengubah perilaku individu atau kelompok. Begitu juga mendukung hasil penelitian dari Sunaryanti (2013) dimana ibu yang mempunyai tingkat pengetahuan yang rendah tentang imunisasi maka akan menghasilkan perilaku negatif (imunisasi wajib tidak lengkap dilakukan) dan ibu yang mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi tentang imunisasi maka akan menghasilkan perilaku positif (imunisasi wajib lengkap dilakukan). Hubungan antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Pasca Imunisasi BCG dan Perilaku Ibu dalam Perawatan Bayi Pasca Imunisasi BCG dengan Tanda Keberhasilan Imunisasi BCG di Wilayah Kerja Puskesmas Sawit II Boyolali.

CI95% P

f

X2

Kurang 30 46.9 10 15.6 40 62.5 20.497 0.000 15.00 4.128 54.503 Baik

Tabel 2. Tabel Silang Antara Pengetahuan Ibu Dengan Tanda Keberhasilan Imunisasi BCG Tanda BCG PengeTidak Ada Ada Scar tahuan Scar Ibu f % f %

Total

12.5 20 31.2 28 43.8

Dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu mempunyai pengetahuan yang kurang baik tentang perawatan bayi pasca imunisasi BCG dengan tidak adanya scar pada daerah bekas suntikan imunisasi BCG pada bayi yaitu sebanyak 26 responden (40,6%). Menurut Mubarak (2007) menjelaskan bahwa pendidikan dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang dalam memahami sesuatu, dimana pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang pada orang lain terhadap sesuatu hal agar mereka dapat memahami. Pengetahuan ibu yang kurang tentang perawatan bayi pasca imunisasi BCG ini dikarenakan

21

PROFESI, Volume 13, Nomor 2, Maret 2016 Tabel 4 Hubungan antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Pasca Imunisasi BCG dan Perilaku Ibu dalam Perawatan Bayi Pasca Imunisasi BCG dengan Tanda Keberhasilan Imunisasi BCG di Wilayah Kerja Puskesmas Sawit II Boyolali Variabel

B

Wald

Sig.

Exp (B)

SIMPULAN Pengetahuan ibu tentang perawatan bayi pasca imuniasasi mayoritas kurang baik, perilaku ibu dalam perawatan bayi pasca imunisasi BCG mayoritas kurang baik, sedang tanda keberhasilan imunisasi BCG mayoritas tidak ada scar pada bekas suntikan imunisasi BCG. Fakor yang paling dominan yang mempengaruhi tanda kebehasilan imunisasi BCG yaitu perilaku.

CI (95%) Low

Upper

Pengetahuan

2.25

9.33

0.002

5.105

3.025

15.4

Perilaku Ibu

3.033

14.8

0.001

8.04

7.01

20.22

REFERENSI Herawati, M.H, Rahayoe, N.N, Tarigan, L.H, dan Adisasmita, A.C. 2005. “Kejadian Tuberkulosis Pada Anak Setelah Imunisasi Baccilus Calmette Et Guerin Di 5 Wilayah Puskesmas Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur Tahun 2000-2002”. Bul. Penel. Kesehatan, Vol.33 No.1.

Tabel di atas dapat diketahui bahwa masingmasing variabel yaitu pengetahuan ibu tentang perawatan bayi pasca imunisasi BCG dan perilaku ibu dalam perawatan bayi pasca imunisasi BCG mempunyai nilai signifikansi (p value) < 0,05. Hal ini berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang perawatan pasca imunisasi BCG dan perilaku ibu dalam perawatan bayi pasca imunisasi BCG dengan tanda keberhasilan imunisasi BCG di Wilayah Kerja Puskesmas Sawit II Boyolali. Dilihat dari kekuatan hubungan diketahui bahwa perilaku ibu dalam memberikan perawatan pasca imunisasi BCG kepada bayinya memiliki hubungan yang paling dominan terhadap perawatan pasca imunisasi BCG. Dapat disimbulkan bahwa semakin baik pengetahuan ibu tentang perawatan pasca imunisasi BCG dan semakin baik perilaku ibu dalam perawatan bayi pasca imunisasi maka tanda keberhasilan imunisasi BCG dengan munculnya scar pada daerah bekas suntikan jauh lebih besar begitu pula sebaliknya semakin kurang pengetahuan ibu tentang perawatan pasca imunisasi BCG dan semakin kurang baik perilaku ibu dalam perawatan bayi pasca imunisasi maka tanda keberhasilan imunisasi BCG semakin rendah yang ditandai dengan tidak munculnya scar pada daerah bekas suntikan. Dengan ibu memiliki pengetahuan yang baik tentang perawatan pasca imunisasi BCG maka kemungkin ibu mempunyai perilaku yang baik dalam perawatan bayi pasca imunisasi BCG akan lebih besar sehingga keberhasilan imunisasi BCG dengan munculnya scar pada daerah bekas suntikan juga akan lebih besar.

Mubarak, W.I, Chayatin, N, Rozikin, K, dan Supradi. 2007. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Ni‟mah, N.U, Djarot, H.S, dan Wahyuni,D. 2012. “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Efek Samping Imunisasi BCG Dengan Sikap Ibu Tentang Imunisasi Dasar Lengkap Di Puskesmas Ngesrep Semarang”. Jurnal Kesehatan. Vol.4 No.11.

Notoatmodjo. 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta Ranuh, I.G.N, Suyitno, H, Hadinegoro, S.R, Kartasasmita, C.B, Ismoedijanto, dan Soedjatmiko. 2014. Pedoman Imunisasi Di Indonesia Edisi Kelima Tahun 2014. Jakarta: Satgas Imunisasi IDAI. Rizani, A, Hakimi, M, dan Ismail, D. 2009. “Hubungan Pengetahuan, sikap, dan Perilaku Ibu dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0-7 Hari di Kota Banjarmasin”. Berita Kedokteran Masyarakat. Vol. 25 No.1. Sunaryanti, B. 2013. “Hubungan Antar Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi dengan Perilaku Ibu Dalam Melengkapi Imunisasi Wajib Balita Di Poliklinik Kesehatan Desa Alastuwo Wilayah Kerja Puskesmas Kebakkramat II Karanganyar”. Jurnal Keperawatan. Vol.1 No.1.

22