53 BAB IV METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN PADA BAB INI

Download penelitian ini. Hal-hal yang akan dijelaskan mencakup desain penelititan, populasi dan sampel, tempat penelitian, waktu penelitian, etika p...

0 downloads 531 Views 389KB Size
 

53 BAB IV METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

Pada bab ini penelitian menguraikan tentang metode yang

digunakan dalam

penelitian ini. Hal-hal yang akan dijelaskan mencakup desain penelititan, populasi dan sampel, tempat penelitian, waktu penelitian, etika penelitian, alat pengumpulan data, prosedur pengumpulan data serta rencana analisa data.

A. Desain Penelitian Desainpenelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. deskriptif korelasi bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel yang berbeda agar dapat menetukan tingkat hubungan antar variabel-variabel yang diteliti. (arikunto, 2006). cross sectional adalah penelitian dimana pengambilan data terhadap beberapa variabel penelitian dilakukan pada satu waktu tertentu (kelana, 2010). Dengan penyuluhan sebagai variabel independen dan kunjungan imunisasi variabel dependen. desain ini digunakan untuk menganalisa hubungan penyuluhan ibu tentang anak usia baita dengan kunjungan imunisasi di posyandu Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat 2014.

B. Populasi Populasi menurut Arikunto (2006) populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita yang datang berkunjung ke posyandu yang berjumlah 100 responden di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Kebun Jeruk. Sedangkan, sample adalah 53

54 sebagian atau wakil dari poulasi yang di teliti berjumlah 80 orang. (Arikunto, 2006).

C. Sampel Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara purposive sampling yaitu dengan cara memilih sampel dimana populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti. Sample dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita yang aktif datang berkunjung ke posyandu yang berada di wilayah kerja Puskesmas kelurahan kebun jeruk berjumlah 80 responden. Besaran sampel dalam penelitian ini di hitung dengan menggunakan rumus yaitu ( Nursalam, 2011) : n=

N 1 + N (d ) 2

Keterangan N = Besar populasi n

= Besar Sampel

d  = Tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan yakni 0,05

n=

100 1 + 100(0,05) 2 =

100 1,25

= 80 responden.

55 D. Tempat Penelitian Puskesmas Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat 2014.

E. Waktu Penelitian Selama 3 minggu setiap senin dan kamis pada bulan februari 2014 di Puskesmas kelurahan Jakarta Barat. Data diambil setelah ibu-ibu selesai melakukan kunjungan imunisasi di Posyandu Puskesmas Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat. F. Etika Penelitian Etika penelitian mencakup perilaku peneliti atau perlakuan peneliti terhadap subjek serta sesuatu yang dihasikan peneliti bagi masyarakat.Beberapa prinsip etika dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Beneficence,peneliti menyakinkan responden bahwa penelitian ini bebas dari bahaya, tidak bersifat memaksa melainkan sukarela, manfaat yang dirasakan, dan tidak menimbulkan resiko. 2. Mal-efficence,peneliti menjamin bahwa penelitian ini tidak menimbulkan bahaya pada responden dan respon terlindungi dari setiap resiko. 3. Respect for human dignity, responden berhak untuk menentukan dirinya sendiri, dan mendapatkan informasi lengkap diantaranya mengenai tujuan, cara penelitian, cara pelaksanaan, manfaat penelitian, dan hal – hal lain yang berkaitan dengan penelitian. 4. Justice, setiap responden berhak mendapatkan perlakuan adil dan dijaga privasinya.

56 5. Informed consent, Lembar persetujuan yang diberikan kepada responden. Responden harus memenuhi kriteria yang ditentukan. Lembar Informed consent harus dilengkapi dengan judul penelitian dan manfaat penelitian, bila responden menolak maka peneliti tidak boleh memaksa dan menghormati hak-haknya. 6. Anonimity, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pernyataan untuk menjaga kerahasian responden. 7. Confidentiality,kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian (Notoatmodjo, 2010). G.

Alat Pengumpulan Data Metode pengumpulan data merupakan cara peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Sebelum melakukan pengumpulan data, perlu dilihat alat ukur pengumpulan data agar dapat memperkuat hasil penelitian. Alat ukur pengumpulan data tersebut antara lain dapat berupa KMS dan Daftar Hadir Penyuluhan Balita.

H.

Prosedur Pengumpulan Data Metode pengumpulan data merupakan cara peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Sebelum melakukan pengumpulan data, perlu dilihat alat ukur pengumpulan data agar dapat memperkuat hasil penelitian. Alat ukur pengumpulan data tersebut antara lain dapat berupa KMS dan Daftar Hadir Penyuluhan Balita.

57 1. KMS KMS merupakan Kartu yang memuat kurva pertumbuhan anak berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin dan sebagai catatan pelayanan kesehatan anak, dan, alat untuk mengetahui bailta mengikuti imunisasi dasar secara lengkap. 2. Daftar Hadir Penyuluhan Daftar hadir penyuluhan merupakan cara pengumpulan data dengan melihat secara langsung aktif atau tidak aktif balita dalam mengikuti penyuluhan yang diadakan oleh tim kesehatan sehingga bisa mengetahui secara tepat I. Pengolahan Data Pengolahan data ini sangat penting dalam penelitian. Data yang masih mentah harus diolah dan dianalisis. Hal ini supaya data bisa disajikan dan informasi dengan benar. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data dan analisa data adalah sebagai berikut : 1. Pengolahan data. Setelah data yang diperlukan terkumpul, peneliti melakukan tahap sebagai berikut : a) Editing data, proses penyutingan dan pengecekan isian kuesioner yang dilakukan sebelum memasukan data untuk melihat apakah kuesioner sudah terisi dengan lengkap, terjawab cukup dengan jelas, relevan, dan konsisten.

58 b) Coding data, yaitu kegiatan mengklasifikasi dan member kode terhadap jawaban yang diberikan responden sebelum diolah dengan computer, dengan mengacu pada kode yang tersusun. c) Entery data, adalah proses memasukan data untuk dilakukan pengolahan dan analisis melalui paket program computer. d) Clearning data, pembersihan data kembali untuk menghindari kesalahan pada saat proses pemasukan data (Notoatmodjo, 2010). J. Analisa Data Analisa data ini sangat penting dalam penelitian. Data yang masih mentah harus diolah dan dianalisis. Hal ini supaya data bisa disajikan dan informasi dengan benar. Adapun langkah-langkah dalam analisa data adalah sebagai berikut : 1. Analisa univariat. Data yang telah diolah kemudian dilakukan analisis dimana analisis adalah mengelompokan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta memperjelas data sehingga mudah dibaca. Analisis data dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang distribusi frekuensi penyuluhan ibu tentang anak usia balita dan kunjungan imunisasi di posyandu Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menjelaskan atau mendiskripsikan karakteristik masing-masing variable yang diteliti, yaitu variabel penyuluhan ibu tentang anak usia balita dengan, dan kunjungan imunisasi.

59 Rumus yang digunakan adalah uji chi-square, (Notoatmodjo, 2010) :

Persentase =

f × 100 % n

Keterangan: f

: Frekuensi

n : Jumlah sampel

2. Analisa bivariat Analisa yang digunakan ini untuk melihat hubungan yang jelas antara variable penyuluhan ibu tentang anak usia balita dengan kunjungan imunisasi. Data yang sudah di analisa kemudian di uji dengan uji statistic chi-square.

Prinsip pengujian Chi-Square adalah membandingkan frekuensi yang terjadi (observasi) dengan frekuensi harapan (ekspektasi). Bila frekuensi observasi sama dengan nilai frekuensi harapan, maka dikatakan tidak ada hubungan bermakna (signifikan), Dan p Value sebesar 0.002, nilai p Value ini lebih kecil dari alpha (0.05) maka H0 ditolak, artinya penyuluhan ibu tentang anak usia balita behubungan secara signifikan dengan kunjungan imunisasi. Nilai Odds Ratio sebesar 5.042 Sebaliknya, bila nilai frekuensi observasi tidak sama dengan frekuensi harapan, maka dikatakan mempunyai hubungan yang bermakna (signifikan). Rumus yang digunakan (Sugiyono, 2010) yaitu :

60

χ

2

∑ (O − E ) =

2

E

Keterangan:

χ 2 = Chi-Square O

= Observasi

E

= Ekspektasi

Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara penyuluhan ibu tentang anak usia balita dengan kunjungan imunisasi di posyandu kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat Tahun 2014. Ha : Ada Hubungan yang signifikan antara penyuluhan ibu tentang anak usia balita dengan kunjungan imunisasi di posyandu kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat tahun 2014. K. Sarana Penelitian Sarana penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah instrumen penelitian (kuesioner), alat tulis, komputer, kalkulator, buku referensi, jurnal ilmiah, saran internet, salah satu program dikomputer, souvenir, dan sarana lain.