ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E-MENU PADA RUMAH MAKAN MUARA KAPUAS
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Riyan Trisna Wibowo 10.11.4009
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
ANALYSIS AND DESIGN OF E-MENU SYSTEM AT MUARA KAPUAS RESTAURANT ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E-MENU PADA RUMAH MAKAN MUARA KAPUAS Riyan Trinsa Wibowo Erik Hadi Saputra Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT In this modern times, information technology is one technology which is very fast development. All kind of transaction or work, for the most part have used computerized system. With the advancement of information technology all kind of transaction or work will completed quickly and easily. Application of information technology could be do in the business of restaurant. Implemented system is expected to facilitate the transaction which is there in restaurant like ordering, payment or other transactions which is often happens in restaurants. In this research, system of e-menu or electronic menu which is made for restaurant could help customers when ordering food or drinks. With system of e-menu, ordering and payment transactions would be easier, accurate, and use of paper as tool for ordering food or drinks could be minimized. Keyword: Information system, restaurant, e-menu.
1.
Pendahuluan Pemenuhan kebutuhan akan sistem informasi bagi semua
jenis
organisasi
1
menyebabkan perkembangan sistem informasi yang begitu pesat. Dengan adanya sistem informasi dalam suatu instansi atau perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari organisasi tersebut, karena informasi yang disajikan dalam bentuk digital sehingga pengolahan dan penyajiannya dapat dilakukan dengan cepat, tepat ,dan akurat. Semua dampak dari perkembangan sistem informasi dapat dilihat dengan banyaknya penggunaan media informasi pada instansi dan perusahaan, bahkan gaya hidup yang dapat dikatakan telah menjadi kebutuhan pokok telah banyak menggunakan media informasi sebagai alat pemenuh kebutuhan. Dalam dunia bisnis, pelayanan yang baik untuk pelanggan merupakan kunci utama menuju kesuksesan. Dengan memberi pelayanan yang baik, tepat, dan cepat, pelanggan akan merasa senang karena haknya dipenuhi oleh perusahaan dan mereka akan selalu percaya untuk terus menggunakan produk yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Dengan kepercayaan dari pelanggan secara otomatis pendapatan perusahaan akan stabil bahkan akan terus meningkat. Penerapan sistem informasi pada usaha kuliner seperti rumah makan merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga tujuan dari usaha rumah makan tersebut dapat tercapai. Sistem informasi yang akan dikembangkan merupakan sistem yang dapat mengatur transaksi yang terdapat pada rumah makan secara komputerisasi. Transaksi yang sering terjadi di rumah makan adalah transaksi pemesanan dan pembayaran. Dengan dikembangkannya sistem E-Menu atau Electronic Menu penulis berharap sistem ini dapat membantu dalam pencapaian tujuan yaitu meningkatkan kinerja perusahaan khususnya dalam bidang kuliner seperti rumah makan Muara Kapuas di Yogyakarta, selain itu transaksi pemesanan dan pembayaran yang sering terjadi di rumah makan Muara Kapuas diharapkan menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat.
2.
Landasan Teori
2.1
Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi
2.1.1
Definisi Sistem
1
Devi Fitrianah, et.al., 2008, Audit Sistem Informasi/Teknologi Informasi dengan Kerangka Kerja COBIT untuk Evaluasi Manajemen Teknologi Informasi di Universitas XYZ, Jurnal Sistem Informasi MTI-UI, Volume 4, Nomor 1, hal. 37.
1
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. 2.1.2
2
Definisi Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
3
Merujuk pada definisi informasi ini,
saya memiliki pendapat bahwa baik buruknya penyajian informasi terletak pada pengolahan informasi itu sendiri karena sumber dari sebuah informasi pada awalnya adalah berbentuk data yang acak, terpisah, dan tidak memiliki makna yang jelas. 2.1.3
Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian
yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. 2.2
4
Definisi Sistem Informasi Manajemen Sistem Informsi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan5
laporan tertentu. SIM merupakan sistem yang memerlukan ilmu manajemen sebagai dasar untuk pengembangannya. Sebelum SIM dibuat, developer SIM harus
mengetahui
informasi
yang
dibutuhkan
suatu
organisasi
untuk
memanajemen operasional yang ada di organisasi tersebut. 2.3
Definisi E-Menu E-Menu (Electronic Menu) adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan pemesanan makanan atau minuman pada sebuah rumah makan atau restaurant yang dilakukan secara elektronik. Pengertian E-Menu diatas diambil dari pengertian E-commerce yaitu pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik. Seperti televisi, radio dan jaringan komputer 6
atau internet. Perbedaan pada kedia istilah tersebut hanyalah pada fungsi dan radius dari jaringan komputer yang digunakan. 2.4
Definisi Web
2 Jogiyanto Hartono , 2005, Analisis dan Desain Sistem Informais PendekatanTterstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi: Yogyakarta, hal. 1 3 Ibid, hal. 8. 4 Ibid, hal. 11. 5 Al Fatta, Hanif, Op.cit, hal. 12. 6 Muchlisin Riadi, 2013, Perdagangan Elektronik (E-Commerce), http://www.kajianpustaka.com/2013/04/perdagangan-elektronik-e-commerce.html, Diakses1 Januari 2014.
2
Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia
(teks,
menggunakan
gambar,
protokol
suara,
HTTP
animasi,
(hypertext
video)
transfer
di
dalamnya
protocol)
mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser.
3.
Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1
Tinjauan Umum
3.1.1
Sejarah
dan
yang untuk
7
Usaha rumah makan Muara Kapuas atau R.M. Muara Kapuas ini bermula dari keinginan sepasang suami istri untuk membuka sebuah usaha yang telah lama dipikirkan oleh mereka. Dengan bekal pengalaman di hotel Bapak dan Ibu Carolus Purwanjaya atau sering disapa Bapak atau Ibu Wawan tersebut memberanikan diri untuk berhenti bekerja dan memulai bisnis kuliner pada tahun 2006 silam. Dengan konsep restaurant namun harga kaki lima pasangan ini memulai bisnisnya dengan bermodalkan pengalaman kerja mereka sebelumnya dihotel, terutama bapak Wawan yang bekerja pada bagian dapur di hotel. Lokasi pertama R.M. Muara Kapuas yang mereka rintis berada di dekat rumah mereka sendiri yaitu di Jl. Kapten Hariyadi, Ngentak, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Samapai saat ini perjuangan mereka telah membuahkan hasil yaitu dengan munculnya cabang, saat ini R.M. Muara Kapuas Memiliki dua cabang yang berada di Jl. Kaliurang KM 15,5, Yogyakarta dan di Sawahan, Pendowo, Sleman, Yogyakarta. R.M. Muara Kapuas memberdayakan hampir semua sumber bahan baku mentah yang akan diolah dari lingkungan sekitar yaitu para warga yang memang membudidayakan
sumber
yang
dibutuhkan
oleh
R.M.
Muara
Kapuas.
Pengumpulan bahan baku dilakukan bergiliran oleh warga sekitar sesuai jadwal yang telah ditentukan atau kalo memang kebutuhan mendesak pihak R.M. Muara Kapuas menampung siapa saja yang memiliki bahan baku yang dibutuhkan. R.M. Muara Kapuas juga memberdayakan SDM (Sumber Daya Manusia) dari lingkungan sekitar. Karyawan-karyawan R.M. Muara Kapuas memiliki latar belakang pendidikan yang beragam, namun pihak R.M. Muara Kapuas tidak membeda-bedakannya karena yang terpenting adalah kemampuan mereka dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama pula. 3.2
Analisis
3.2.1
Analisis Kelemahan Sistem
7 M. Rudyanto Arief, 2011, Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan Mysql, Penerbit Andi: Yogyakarta, hal. 7.
3
Analisis kelemahan sistem yang digunakan pada R.M. Muara Kapuas adalah analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats) dengan melakukan analisis seperti berikut. 1. Kekuatan (Strenghts) 2. Kelemahan (Weakness) 3. Peluang (Opportunities) 4. Ancaman (Threats) 3.2.2
Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam perancangan sistem baru. Analisis kebutuhan sistem ini lebih menekankan pada penyusunan sistem baru untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pada R.M. Muara Kapuas. Berikut adalah analisis kebutuhan sistem E-Menu pada R.M. Muara Kapuas.
3.2.3
Analisis Kelayakan Sistem
3.2.3.1 Kelayakan Teknologi Secara teknologi sistem ini layak untuk diimplementasikan pada R.M. Muara Kapuas, karena tujuan dari dikembangnya sistem ini adalah untuk memberdayakan teknologi sebagai alat bantu dan juga sebagai strategi untuk memajuan usaha kuliner pada R.M. Muara Kapuas. 3.2.3.2 Kelayakan Hukum Dilihat dari segi konten, sistem ini tidak melanggar hukum karena informasi yang disajikan tidak merugikan penggunanya atau mengandung SARA dan pornografi. Dikatakan tidak melanggar hukum karena sistem ini tidak berdampak negatif bagi para penggunanya. 3.2.3.3 Kelayakan Operasional Sistem ini layak diterapkan karena secara operasional sistem ini dapat memenuhi kebutuhan dalam menyelesaikan masalah yang ada serta membantu sebuah transaksi pemesanan, dan pembayaran menjadi lebih cepat, tepat, dan akurat. 3.2.3.4 Kelayakan Ekonomi Satu hal yang harus dipertimbangkan dalam kelayakan ekonomi adalah besarnya dana yang diperlukan untuk mengembangkan sistem dan manfaat yang diperoleh dari sistem ini. Suatu sistem dikatakan ekonomis jika manfaat yang didapatkan lebih besar dari pada biaya yang dikeluarkan untuk pengambangan sistem tersebut. 3.3
Perancangan Sistem
3.3.1
Perancangan Proses
4
3.3.1.1 Pemodelan Fisik Berikut ini merupakan rancangan bagan alir sistem (system flowchart) dari sistem E-Menu.
Gambar 3.1 Rancangan Bagan Alir Sistem 1
5
Gambar 3.2 Rancangan Bagan Alir Sistem 2
Gambar 3.3 Rancangan Bagan Alir Sistem 3
6
3.3.1.2 Pemodelan Logika Berikut ini merupakan rancanagn diagram alir data dari sistem yang dikembangkan. 1. Diagram Konteks
Gambar 3.4 Rancangan Diagram Konteks
7
8
3. DFD Level 1
Gambar 3.6 Rancangan DFD Level 1
4.
Implementasi Dan Pembahasan
4.1
Implementasi
4.2.1
Pembahasan Interface / antarmuka program Pembahasan Interface / antarmuka program berisi tentang penjelasan dari beberapa interface pada sistem E-Menu. Berikut adalah tampilan antarmuka yang ada pada sistem E-Menu beserta penjelasannya. 1.
Halaman Utama Admin
Gambar 4.1 Halaman Utama Admin
Halaman utama admin sebagai tampilan awal yang berisi salam sapaan dan informasi tentang modul-modul yang dapat diakses.
9
2.
Halaman Manajemen Menu
Gambar 4.2 Halaman Manajemen Menu Halaman ini berisi data-data menu yang dapat diolah dan dimanipilasi isi datanya. Terdapat beberapa fitur pada halaman ini yaitu pencarian, penampilan banyak baris perhalaman dan informasi banyak data menu yang ada. 3.
Halaman Tambah Data Menu
Gambar 4.3 Halaman Tambah Data Menu Halaman ini digunakan untuk memasukan data menu. Data menu yang harus dimasukan adalah nama, deskripsi, harga, diskon, stok, jenis menu, kategori menu, dan gambar menu.
10
4.
Tampilan Struk Pesanan
Gambar 4.5 Struk Pesanan Struk pesanan diatas dapat dicetak dan digunakan sebagai bukti pembayaran. 5.
Halaman Utama Koki
Gambar 4.8 Halaman Utama Koki Pada halaman utama koki terdapat informasi transaksi pemesanan yang telah terjadi mulai dari harian, bulanan, dan tahunan serta ada info total semua transaksi pesanan yang pernah ada.
11
6.
Halaman Daftar Pesanan Koki
Gambar 4.9 Halaman Daftar Pesanan Koki Halaman ini menampilkan data pesanan yang berstatus “Antri” dan siap untuk diolah. Halaman ini melakukan load data beberapa detik sekali sesuai setting yang berada pada bagian bawah data pesanan. 7.
Halaman Olah Data Pesanan Koki
Gambar 4.10 Halaman Olah Pesanan Koki Halaman ini menampilkan detail item menu yang dipesan. Centang item menu yang telah selesai dimasak untuk merubah staus “Masak” menjadi “Selesai”.
12
8.
Halaman Utama Pelanggan
Gambar 4.11 Halaman Utama Pelanggan Halaman utama pelanggan menampilkan data menu favorit berdasarkan jumlah pembeli yang terbanyak. Pada bagian atas terdapat slide show menu yang dapat di pindah-pindah gambarnyadan pada bagian bawah terdapat menu favorit lainnya. 9.
Halaman Daftar Menu Pelanggan
Gambar 4.12 Halaman Tampil Menu Pelanggan
13
Halamn ini menampilkan sejumlah menu yang dipilih yang dapat dipesan sesuai keinginan pelangga dengan cara menekan tombol pilih, kemudian akan muncul detail menu dari menu yang dipilih. 10. Halaman Detail Menu Pelanggan
Gambar 4.13 Halaman Detail Menu Pelanggan Halaman ini menampilkan data menu lebih detail dan juga merupakan form untuk memesan menu. Masukan jumlah menu yang dinginkan lalu klik tombol pilih. Untuk memesan menu tersebut.
14
5.
Penutup Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya
tentang analisis dan perancangan sistem E-Menu pada rumah makan Muara Kapuas terdapat beberapa kesimpulan dan saran yang dapat diambil. Berikut adalah kesimpulan dan saran tersebut. 5.1
Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut. 1.
Sistem E-Menu atau Electronic Menu adalah sistem informasi berbasis web yang dapat melakukan transaksi pemesana menu makanan dan miniman melalui media elektronik seperti smartphone atau komputer tablet yang dapat meningkatkan kinerja rumah makan Muara Kapuas dan dapat dijadikan sebagai salah satu strategi bisnis untuk memajukan usaha rumah makan Muara Kapuas.
2.
Dilihat dari hasil uji coba sistem atau black box testing sistem E-Menu mampu menggantikan media kertas sebagai pencatat pesanan menu sehingga dapat meminimalisir penggunan kertas. Selain itu proses pemesanan menu dan pembayaran pun menjadi lebih cepat, mudah, dan akurat sehinggan pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama dan hal tersebut menjadi penilaian positif yang lebih dari pelanggan.
5.2
Saran Untuk pengembangan sistem E-Menu lebih lanjut, berikut adalah saran yang dapat digunakan. 1.
Sistem E-Menu dapat dikembangkan menjadi sebuah CMS (Content Management System) dalam transaksi pemesanan menu yang dapat di terapkan disemua rumah makan dengan menu yang dimiliki oleh rumah makan tersebut.
2.
Pengembangan fitur pemilihan tema pada sistem E-Menu agar tampilan sistem E-Menu dapat menyesuaikan dengan warna dasar dari rumah makan yang menggunakan sistem E-Menu tersebut.
3.
Sistem E-Menu dapat dikembangkan mejadi sistem yang lebih kompleks lagi seperti pengembangan sistem E-Menu yang dapat diakses pada jaringan internet atau E-Menu online.
15
DAFTAR PUSTAKA
Aidil Adha, Rizky. 2013. Installasi XAMPP di Windows. http://aidil.web.id/buku/installasixampp-di-window. diakses 29 Desember 2013. Al Fatta, Hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi. Arief, M. Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Penerbit Andi. Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informais PendekatanTterstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.
16