ANCANGAN PERKULIAHAN FILSAFAT BAHASA
Dr. Wahyu Wibowo Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional 2012
Standar Kompetensi (Pembahasan & Tugas): Mahasiswa Memahami Pokok Pikiran Aliran Filsafat Bahasa
1. Mahasiswa dapat memahami konsep umum mengenai Filsafat Bahasa, sehingga mampu menjelaskan pengertian, ruang lingkup, dan orientasi Filsafat Bahasa; 2. Mahasiswa dapat memahami pokok-pokok pikiran Edward George Moore; 3. Mahasiswa dapat memahami pokok-pokok pikiran Bertrand Russell; 4. Mahasiswa dapat memahami pokok-pokok pikiran Ludwig Wittgenstein.
5. Mahasiswa dapat memahami pokokpokok pikiran Gilbert Ryle; 6. Mahasiswa dapat memahami pokok-pokok pikiran John Langshaw Austin; 7. Mahasiswa dapat memahami pokok-pokok pikiran strukturalisme, poststrukturalisme/postmodernisme, hermeneutika, teori kritis Habermas, dan teori tindak tutur komunikasi; 8. Mahasiswa dapat memahami bahasa secara kritis, sehingga mampu mengkaji ungkapan bahasa melalui perspektif Filsafat Bahasa.
Metode Perkuliahan Tatap muka; Tugas/paper mandiri; Diskusi; UTS (menulis sebuah artikel ilmiah); UAS (menulis sebuah artikel ilmiah).
BACAAN Wajib Austin, J.L.. 2004. How to Do Things with Word. London: Oxford University Press. Riko. 2011. Permainan Bahasa Ludwig Wittgenstein. Jakarta: BidikPhronesis Publishing. Wibowo, Wahyu. 2011. Linguistik Fenomenologis John Langshaw Austin: Ketika Tuturan Berarti Tindakan. Jakarta: Bidik-Phronesis Publishing. Wittgenstein, Ludwig. 2005. Tractatus Logico-Philosophicus. London: Routledge & Kegan Paul. Wittgenstein, Ludwig. 2006. Philosophical Investigation. Oxford: Basil Blackwell. Anjuran Rizal Muntasyir. 1987. Filsafat Analitik, Sejarah Perkembangan dan Peran Para Tokohnya. Jakarta: Rajawali Bertens, K. 2006. Filsafat Barat Abad XX, Inggris-Jerman. Jakarta: Gramedia. Kaelan. 2007. Filsafat Bahasa, Masalah dan Perkembangannya. Yogyakarta: Paradigma.
Lingkup FILSAFAT BAHASA: Pengantar untuk Kuliah Pertama Filsafat Bahasa: cabang filsafat khusus yang memiliki objek material bahasa. Filsafat Bahasa dianggap “tidak memiliki” prinsip/metode yang jelas, karena para filsufnya memiliki perhatiannya sendiri-sendiri, sekalipun sama-sama memfokus pada bahasa, baik sebagai objek material maupun fungsinya dalam kehidupan. Bagaimana hal ini dijelaskan? OLEH KARENA ITU, lingkup Filsafat Bahasa memumpun pada analisis-analisis: (1) konsep-konsep filosofis; (2) bahasa sebagai aktivitas tindakan manusia; (3) hakikat bahasa sebagai objek material filsafat; (4) makna bahasa sehubungan dengan teori/dimensi makna.
Sekian temanssss….daagggg….MERDEKA!!!