BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG SISTEM DOKUMENTASI DARI

Download Sistem dokumentasi dari sebuah fasilitas pelayanan kesehatan memegang suatu ... adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang ident...

0 downloads 278 Views 14KB Size
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem dokumentasi dari sebuah fasilitas pelayanan kesehatan memegang suatu peranan penting dalam proses pelayanan medis. Pendokumentasian layanan fasilitas pelayanan kesehatan seperti tindakan yang diberikan pada pasien, pelayanan kesehatan, perilaku tenaga kesehatan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelayanan tersebut harus dicatat secara cepat, tepat, lengkap serta dapat dipertanggung jawabkan. Pencatatan tersebut dikenal sebagai rekam medis. Peraturan yang mengatur tentang sistem rekam medis fasilitas pelayanan kesehatan adalah

Peraturan

Menteri

Kesehatan

(Permenkes)

No.

55

Tahun

2013

tentang

penyelenggaraan rekam medis. Permenkes ini mengatur bahwa yang dimaksud rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada fasilitas pelayanan kesehatan.(1) Sedangkan manajemen pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan adalah kegiatan menjaga, memelihara dan melayani rekam medis baik secara manual maupun elektronik sampai menyajikan informasi kesehatan di rumah sakit, praktik dokter klinik, asuransi kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan dan lainnya yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan menjaga rekaman. Adanya pengaturan tentang rekam medis ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas petugas rekam medis dalam fasilitas pelayanan kesehatan adalah hal yang penting. Selain itu, kepatuhan petugas rekam medis terhadap standar operasional prosedur (SOP) dalam hal rekam medis ini sangatlah penting untuk menjaga kelancaran layanan prima dari fasilitas pelayanan kesehatan.(2)

Puskesmas Padangsari, Banyumanik, Semarang saat ini telah memiliki Standar Operasional Prosedur untuk Loket Pendaftaran. Standar Operasional Prosedur harus diikuti oleh petugas loket pendaftaran yang akan melakukan rekam medis pasien rawat jalan. Petugas loket pendaftaran merupakan petugas yang melakukan rekam medis pada pendaftaran pasien rawat jalan. Rekam medis pasien rawat jalan merupakan salah satu database yang sangat penting bagi fasilitas pelayanan kesehatan sehingga petugas loket pendaftaran harus berusaha untuk melakukan perekaman medis yang sesuai dengan prosedur untuk menjaga kelancaran pelayanan fasilitas pelayanan kesehatan. Namun berdasarkan survey awal pada Puskesmas Padangsari, Banyumanik, Semarang, ditemukan adanya pasien yang tidak melengkapi persyaratan pendaftaran pasien BPJS namun tetap diterima oleh petugas. Hal ini berakibat pada lamanya waktu yang dibutuhkan oleh pasien untuk menunggu panggilan pemeriksaan. B. Rumusan Masalah Permasalahan yang terjadi pada Puskesmas Padangsari Banyumanik Semarang, ditemui adanya petugas loket pendaftaran yang tidak mengikuti Standard Operasional Prosedur dalam hal kelengkapan persyaratan pasien BPJS sehingga berdampak pada lamanya waktu tunggu. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana kepatuhan petugas loket pendaftaran Puskesmas Padangsari Banyumanik Semarang terhadap Standard Operasional Prosedur pendaftaran pasien rawat jalan?”

C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Umum Mengetahui kepatuhan petugas loket pendaftaran Puskesmas Padangsari Banyumanik Semarang terhadap Standard Operasional Prosedur pendaftaran pasien rawat jalan.

2. Tujuan Khusus a. Mengetahui karakteristik petugas loket pendaftaran Puskesmas Padangsari Banyumanik Semarang. b. Mengetahui Standard Operasional Prosedur pendaftaran pasien rawat jalan pada Puskesmas Padangsari Banyumanik Semarang. c. Mengetahui kepatuhan petugas dalam melaksanakan Standard Operasional Prosedur pendaftaran. D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi : 1. Puskesmas Memberikan masukan bagi petugas loket pendaftaran agar mampu mematuhi Standard Operasional Prosedur yang telah ditetapkan sehingga Puskesmas mampu memberikan pelayanan prima. 2. Penulis Menerapkan teori yang didapatkan di bangku kuliah dalam kondisi yang sebenarnya. 3. Bagi universitas Menjadi referensi bagi penulisan Karya Tulis Ilmiah Rekam Medis.