BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja diberbagai bidang dengan tujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi
dan
dedikasi yang tinggi pada masa yang akan datang, maka sebagai realisasi dari tuntutan kurikulum lembaga perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Syiah Kuala yakni penyelenggara Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik. KKN adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif yaitu saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk terjun langsung bermasyarakat dan menerapkan ilmu yang selama ini didapatkan pada perkuliahan. KKN juga merupakan salah satu kegiatan yang menuntut mahasiswa agar benar-benar menjunjung tinggi dan mengabdikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penyelenggaraan kegiatan KKN oleh perguruan tinggi di tengah-tengah masyarakat merupakan suatu bukti bahwa lembaga tersebut mampu membina para calon sarjana yang nantinya dapat berpotensi dalam masyarakat ditempat mahasiswa berada. Oleh karena itu, setiap mahasiswa KKN Universitas Syiah Kuala yang terjun ke tengah-tengah masyarakat harus mampu mewujudkan visi dan misi Universitas Syiah Kuala sehingga dapat memperoleh tanggapan positif dari masyarakat yang ada dilokasi KKN. Pelaksanaan KKN ini menjadi penting selain karena hal-hal diatas, juga dikarenakan kawasan Kampung dan masyarakat merupakan basis dari pembangunan suatu daerah. Salah satu ciri dari keberhasilan pembangunan akan dicerminkan oleh kemajuan Kampung. Dengan demikian untuk mencapai tujuan pembangunan suatu daerah, kemajuan pembangunan kawasan Kampung dapat diwujudkan salah satunya melalui program KKN. Melalui program KKN ini, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi dalam memberikan berbagai motivasi serta saran ataupun peneguhan dalam
membangun
kehidupan
bermasyarakat 1
khususnya
didaerah
mereka
ditempatkan sebagai peserta KKN, salah satunya di Kampung Pasar Simpang Tiga, kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah selama 30 hari. A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1. Demografi Lokasi KKN kami merupakan sebuah Kampung yang terdapat dikecamatan Bukit,
kabupaten
Bener
Meriah
yang
masih
menjunjung
tinggi nilai-nilai
keagamaan. Ditinjau dari segi ekonominya, mayoritas warga Kampung pasar simpang tiga yang bermata pencaharian 60% sebagai pedagang, 25% Petani perkebunan dan 15 % Pegawai Negeri Sipil (PNS). 1.1. Jarak Pusat Pemerintahan Kampung Jarak pusat pemerintahan Kampung pasar simpang tiga dengan: a. Ibukota kecamatan
: 1 Km/Jam
b. Ibukota kabupaten
: 1 Km/jam
c. Ibukota provinsi
:-
1.2. Pembagian Batas Wilayah Kampung Kampung Pasar Simpang Tiga memiliki batas-batas wilayah, dimana batas wilayah tersebut berbatasan dengan beberapa Kampung lainnya yaitu: -
Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Bale Redelong
-
Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Reje Guru
-
Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Babusalam
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan Blang Sentang
2. Keadaan Kampung Menurut Kepala Kampung (Geuchik/Reje), warga Kampung setempat dapat dikatakan sudah dalam kategori standar(menengah) karena akses informasi mengenai
2
pendidikan dan jarak sekolah yang tidak terlalu jauh sehingga hanya sedikit warga yang putus sekolah. Tetapi hanya sedikit warga yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi setelah tamat dari sekolah menengah. Mayoritas warga Kampung pasar simpang tiga bekerja sebagai pedagang, petani kebun dan PNS. Kondisi pasar menjadi komoditi utama kampung dapat dikatakan baik. Kondisi sosial Kampung Pasar Simpang Tiga masih kental dengan adat istiadatnya dan hukum agama. Kegiatan sosial di Kampung Pasar Simpang Tiga masih kurang maksimal, contohnya tidak ada gotong royong membersihkan kampung dan tidak ada pengajian rutin setiap malam untuk orang dewasa. Kegiatan sosial di kampung kurang aktif pada pagi hari dan malam dikarenakan cuaca dingin masyarakat cenderung lebih sedikit yang keluar dimalam hari. Dari segi hukum, penyelesaian kasus yang terjadi diKampung dilakukan oleh perangkat dan aparatur Kampung secara tertulis dan kondisi kehidupan masyarakat kampung saat ini dapat dikatakan aman.
3. Keadaan Pemerintahan Kampung Pemerintahan di Kampung Pasar Simpang Tiga sudah bertaraf standar, dimana kepala Kampung sangat aktif dan selalu siap sedia ketika ada yang memanggil walaupun tidak selalu berada di kantor. Peran sekretaris Kampung mungkin tidak terlalu tampak, akan tetapi sekretaris Kampung selalu menjalankan tugas-tugasnya. Dan bendahara Kampung menjalankan fungsinya secara disiplin meskipun sering berada diluar kantor Kampung dan yang memiliki keperluan harus menjumpai bendahara dirumahnya dan semua dokumen catatan pengeluaran ataupun pemasukan Kampung dan juga kwitansi semuanya di kantor.
B. Maksud dan Tujuan Proposal 1. Maksud Proposal Maksud dari proposal sebelum pelaksanaan KKN ini adalah sebagai laporan hasil survey dan sebagai proposal atas rencana pelaksanaan KKN dan kegiatan3
kegiatan yang akan dilaksanakan selama sebulan dari tanggal 11 Januari 2017 – 10 Februari 2017 di Kampung Pasar Simpang Tiga. 2. Tujuan Proposal Tujuan dari pembuatan Proposal KKN adalah sebagai berikut : a. Bagi Aparatur Kampung Dari pihak aparatur Kampung, Proposal ini bertujuan untuk dokumentasi kampung serta bahan pertinggal bahwa di kampung tersebut akan dilakukan KKN dan juga bahan acuan bila ke depannya daerah tersebut menjadi salah satu Kampung KKN lagi. b. Bagi Mahasiswa Tujuan proposal KKN ini untuk mahasiswa adalah sebagai laporan hasil survey dan sebagai proposal atas kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama KKN. c. Bagi Universitas Untuk universitas, Proposal ini bertujuan untuk pelaporan dari kegiatan mahasiswa yang akan melakukan kegiatan KKN serta dokumentasi kegiatan dari mahasiswa sesuai dengan program kegiatan yang sudah direncanakan.
C. Program Pembangunan Kampung Pembangunan Kampung adalah pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan usaha, akses terhadap pengambilan keputusan. Program pembangunan kampung yang telah ada di Kampung Pasar Simpang Tiga ini antara lain adalah : 1. Kantor Keuchik 1. Meunasah kampung 2. Jalan aspal 3. PAUD dan TK 4. Madrasah Ibtidaiyah Negri 4
5. Mandi, Cuci, Kakus (MCK) umum. 6. Gudang inventaris 7. Aula untuk acara dan kegiatan Kampung. 8. Rumah Aset Kampung(Desa).
Selain itu ada juga program pembangunan yang akan dijalankan antara lain adalah: 1. Pembangunan Taman Baca. 1. Pengembangan BUMDES usaha batako. 2. Sumur bor untuk meunasah. 3. Dan banyak program lainnya.
D. Metode dan Sistematika Pembahasan Metode
yang
digunakan
dalam penulisan
Proposal ini yaitu metode
pendekatan kualitatif, dimana data yang dikumpulkan untuk penulisan proposal ini berasal dari hasil pengamatan, wawancara langsung serta survei lapangan. Adapun sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN, berisi gambaran umum lokasi Kuliah Kerja Nyata, tujuan
Kuliah
Kerja
Nyata,
manfaat
Kuliah
Kerja
Nyata,
program
pembangunan Kampung yang telah ada, metode dan sistematika pembahasan. 2. BAB II BIDANG PERMASALAHAN KAMPUNG, berisi pendidikan, agama, ekonomi dan social-budaya, sarana dan prasarana, produksi, kesehatan dan kebersihan lingkungan, administrasi dan pemerintah kampung. 3. BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN, berisi kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN selama bearada dilokasi mahasiswa ditempatkan. 4. BAB IV PENUTUP, berisi kesimpulan dan saran.
5
BAB II BIDANG PERMASALAHAN KAMPUNG
A.
Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya 1.
Pendidikan Permasalahan dalam bidang pendidikan di Kampung Pasar Simpang Tiga
yaitu tidak adanya SMA, sehingga para remaja harus pergi ke Kampung lain untuk bersekolah dengan jarak sekolah sekitar 5 km dari Kampung Pasar Simpang Tiga sehingga untuk pergi ke sekolah harus menggunakan kendaraan pribadi. Di sisi lain Kampung Pasar Simpang Tiga sudah memiliki empat buah sekolah yaitu sebuah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman KanakKanak (TK), Madrasah Ibtidayah Negri (MIN) dan Madrasah Tsanawiyah Negri (MTsN).
Keempat sekolah ini memiliki siswa yang berasal dari
Kampung Pasar Simpang Tiga dan beberapa Kampung yang ada disekitarnya. Tidak terdapat pesantren di Kampung Pasar Simpang Tiga ini, namun terdapat TPA yang digunakan masyarakat untuk anaknya menuntut ilmu agama. 2.
Agama Dalam bidang agama, Kampung Pasar Simpang Tiga memiliki kegiatan
yang kurang aktif. Tidak terdapat mesjid, sebuah meunasah digunakan warga untuk beribadah dan menuntut ilmu pendidikan agama. Anak-anak mengikuti pengajian di balai pengajian atau TPA tersebut sedangkan orangtua mengikuti pengajian dan wirit yasin pada setiap malam jumat. Ibadah shalat berjamaah di kampung ini hanya dilaksanakan pada shalat magrib saja dan masyarakat yang mengikuti shalat berjamaah tersebut hanya beberapa orang saja, mungkin
hal
ini dikarenakan terlalu dekat dengan mesjid kampong sebelah yang berjarak hanya 500m untuk
melaksanakan ibadah shalat berjamaah lima waktu.
6
Selebihnya meunasah Kampung Pasar Simpang Tiga hanya digunakan untuk kegiatan rapat kampung dan kegiatan posyandu saja. 3.
Ekonomi Sebagian besar penduduk Kampung Pasar Simpang Tiga bekerja di bidang
perdagangan, PNS dan berkebun. Sehingga penghasilan rata-rata penduduk Kampung Pasar Simpang Tiga berpenghasilan di atas berkecukupan.
Hal ini
tidak menjadi suatu permasalahan untuk diadakanya program kerja lebih lanjut pada bidang peningkatan ekonomi masyarakat. Perdagangan pada pasar Kampung Pasar Simpang Tiga menggunakan sistem pasar persaingan sempurna hal ini dilihat dari keadaan pasar. 4.
Sosial budaya Salah satu permasalahan yang begitu mendasar di bidang sosial Kampung
solidaritas dan kepedulian sesama warga Kampung Pasar Simpang Tiga masih kurang. Kegiatan ibu-ibu PKK tidak terlalu aktif tetapi ibu-ibu di Kampung Pasar Simpang Tiga akan siap membantu bila ada salah satu warga yang mengadakan acara di rumahnya.
Sedangkan kegiatan pemuda kampung
memang tidak terlalu aktif, namun para pemuda selalu ada dan siap membantu jika ada kegiatan/acara-acara penting. Kampung Pasar Simpang Tiga juga memiliki adat dan istiadat yang masih kental. Hal ini terlihat dengan adanya rapat Kampung, yaitu kegiatan yang dibuat ketika akan ada acara perkawinan di kampung dengan cara mengumpulkan seluruh warga kampung. Untuk kegiatan sosial masyarakat lebih aktif disaat malam hari karena pada saat sore hari masyarakat lebih disibukkan dengan pekerjaanya. Biasanya masyarakat melakukan kegiatan rapat kampung di sore hari didalam meunasah ataupun aula kantor kepala Kampug.
7
B.
Prasarana dan Sarana Sarana dan prasarana yang tersedia di kampung ini cukup memadai, mulai
tersedianya jalan aspal, meunasah, dan TPA. Untuk sarana penerangan dan komunikasi telah ada aliran listrik dari PLN dan sinyal telepon seluler/ handphone jaringan yang cukup baik pada satu layanan (Telkomsel). Sebagian besar jalan di Kampung Pasar Simpang Tiga adalah jalan aspal. Untuk sarana air bersih, Kampung Pasar Simpang Tiga tealah menggunakan sumber mata air bersih dari PDAM. Dalam bidang kesehatan, Kampung Pasar Simpang Tiga memiliki bidan Kampung yang siap membantu warga bila memiliki masalah kesehatan dan juga ada posyandu yang diadakan sebulan sekali di Kampung Pasar Simpang Tiga. Puskesmas berada di kampung lain dan menempuh jarak yang tidak begitu jauh untuk kesana. Pada bidang olahraga kampung ini tidak tersedia lapangan bola maupun voli, sehingga kurangnya hiburan bagi para pemuda setempat. Pabrik batako yang telah disediakan oleh Kampung Pasar Simpang Tiga tidak dimanfaatkan oleh warga setempat dikarenakan kurang kesadaran akan potensi dari usaha tersebut. Kampung
Pasar
Simpang
Tiga
masih
bermasalah
dengan
kurangnya
pemeliharaan dan pemanfaatan fasilitas yang ada sehingga masyarakat tidak dapat menggunakan fasilitas untuk berbagai aktivitas dengan maksimal. Permasalahanpermasalahan pada Kampung Pasar Simpang Tiga ini di antaranya tidak ada pemeliharaan terhadap perpustakaan kampung. C.
Produksi Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai pedagang, PNS dan
berkebun. Perdagangan di Kampung Pasar Simpang Tiga ini bergam mulai dari bahan baku, pakaian hingga peralatan pembangunan. Kegiatan ibu-ibu PKK tidak terlalu berjalan. Namun di kampung ini juga terdapat industri rumahan misalnya industri makanan ringan.
8
D.
Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Di bidang kesehatan, masyarakat Kampung Pasar Simpang Tiga sudah
berperilaku hidup bersih dan sehat. Pada Kampung Pasar Simpang Tiga terdapat bidan Kampung (bides) yang tempat tinggalnya tidak jauh dari kantor keuchik. Posyandu di Kampung Pasar Simpang Tiga tidak memiliki tempat khusus hanya memanfaatkan fasilitas kampung. Kegiatan posyandu yang tersedia cukup aktif, dimana kegiatan posyandu rutin dilakukan 1 bulan sekali dan dilakukan di meunasah. Masyarakat Kampung Pasar Simpang Tiga juga masih kurang memperhatikan masalah kebersihan lingkungan dikarenakan tidak
adanya tempat pembuangan
sampah di Kampung Pasar Simpang Tiga. E.
Administrasi dan Pemerintahan Kampung Kampung Pasar Simpang Tiga dipimpin oleh seorang keuchik dan beberapa
bawahannya yang ikut membantu terhadap pemerintahan Kampung. Kampung Pasar Simpang Tiga saat ini memiliki fasilitas yang lumayan lengkap untuk urusan administrasi dan pemerintahan seperti kantor kepala Kampung, komputer dan lain sebagainya akan tetapi kepala Kampung tidak setiap saat berada di kantornya sehingga bila ada warga yang mempunyai keperluan dengan kepala Kampung harus menghubungi kepala Kampung terlebih dahulu. aktifitas
pemerintahan
Kampung
Kampung ini melakukan seluruh
di kantor kepala Kampung.
Kadang-kadang
melakukan musyawarah di meunasah atau aula. Penyimpanan data kampung juga kurang baik. Data profil kampung masih kurang dan RPJM Kampung juga belum lengkap dan masih perlu ditinjau ulang, dan itu dalam bentuk hardcopy (tidak ada pertinggal softcopy). Pada Kampung Pasar Simpang Tiga juga tidak ada standar pelayanan yang baku di kantor keuchik, hal ini terlihat dalam pelayanan yang masih dilakukan secara tradisional.
9
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A.
Kegiatan Mandiri Adapun
kegiatan-kegiatan
individu
baik
kegiatan
utama
dan
kegiatan
penunjang yang telah dilakukan oleh seluruh anggota kelompok tertulis seperti di bawah ini. 1. Adista Jakaramadhan (1306104020081/FKIP Penjaskesrek) a.
Kegiatan Utama
1) Bidang Kegiatan Bidang kegiatan yang dipilih yaitu Mengajarkan permainan tradisional kepada anak-anak Gampong Pasar Simpang Tiga. Permainan Tradisional adalah permainan asli dari budaya Indonesia yang memiliki ciri khas dan didalamnya banyak mengandung nilai-nilai pendidikan karena dalam kegiatan permainannya memberikan rasa senang, gembira, ceria pada anak yang memainkannya.
Permainan
tradisional
ini sesungguhnya
memiliki manfaat
yang baik bagi perkembangan anak, baik secara fisik maupun mental. Permainan ini dapat melatih otak kiri anak dan melatih anak dalam dalam penggunaan strategi, kerjasama dan perkembangan motorik anak. Sebagai seorang mahasiswa penjaskesrek saya ingin melestarikan dan membudayakan kembali permainan tradisional kepada anak-anak Gampong Pasar Simpang Tiga, yang dizaman sekarang sudah jarang dimainkan sehingga permainan tradisional kembali dilestarikan dan menjadi permainan sehari-hari mereka. Waktu dan tempat pelaksanaan : Hari
: selasa
Tanggal
: 17 Januari 2017
Pukul
: 11.00 – 12.30
Tempat
: MIN 1 Simpang Tiga
10
2) Proses Pelaksanaan Program ini dimulai dengan melakukan diskusi dengan teman kelompok serta mencari informasi tentang permainan anak-anak di seputaran lingkungan Pasar Simpang Tiga. Kemudian agar proses pengenalan permainan tradisional terlihat menarik, saya mengajak para siswa dan siswi MIN 1 Simpang Tiga pada saat jam pelajaran Penjasorkes ke tanah lapang dekat sekolahnya, untuk mengenalkan dan mempraktekkan permainan tradisional. Agar terhindar dari cedera, saya melakukan pemanasan yang berbentuk permainan dan para siswa dan siswi pun terlihat sangat antusias mengikuti proses pemanasan tersebut. Bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini pun sangat mudah didapat dan tergolong
murah
jika
dibuat
sarana
(lapangan)
bermainnya.
Setelah
menjelaskan aturan dan cara permainannya para siswa dan siswi pun memulai untuk mempraktekkan nya. 3)
Maksud danTujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran yang Kegiatan Maksud dari program ini adalah mengajarkan anak akan pentingnya permainan tradisional karena cukup bnyak manfaatnya bagi anak-anak terutama melatih sportifitas,melatih kemampuan fisik bekerjasama,meningkatkan
kepercayaan
anak,menggali kreativitas,belajar
diri
anak,belajar
mengendalikan
emosi,menghargai prestasi orang lain,dan mempunyai jiwa sosial.Sehingga Dimasa inilah anak-anak dapat memanfaatkan waktunya untuk menuju tahap dewasa. 4)
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan kembali permainan tradisional di Gampong Pasar Simpang Tiga,sehingga anak-anak yang sudah lupa bahkan belum mengenal permainan tradisional sekarang kembali memainkan permainan tradisional dan memainkan permainan yang memang sesuai dengan umurnya.
11
Tindak lanjutnya diharapkan dari kegiatan ini diharapkan anak-anak mau bergerak melakukan aktivitas jasmani sambil bermain dan memainkan kembali permainan tradisional yang perlahan-lahan mulai hilang seiring dengan perkembangan zaman. 5) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a) Faktor Pendukung Faktor prndukung dari kegiatan ini adalah adanya tempat untuk bermain permainan tradisional danadanya dukungan dari pihak sekolah MIN 1 Simpang Tiga. b) Faktor Penghambat Faktor penghambat dalam program ini yaitu : Faktor penghambat dari program ini adalah Kurangnya sosialisasi akan pentingnya permainan tradisional sehingga anak-anak jarang memainkannya. b. 1)
Kegiatan Penunjang Bidang Kegiatan Bidang kegiatan yang dipilih ialah Sosialisasi dunia perkuliahan Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: Jumat
Tanggal : 20 Januari 2017 Pukul
: 09.30-10.30 WIB
Tempat : SMPN 1 Bukit 2)
Proses Pelaksanaan Kegiatan inimeliputi pengenalan kepada para siswa–siswi tentang dunia perkuliahan. Sosialisasi ini saya sampaikan pada saat program penunjang selesai yaitu menyampaikan sosialisasi mengenai Microsoft Office. Proses sosialisasi mengenai pengenalan perkuliahan ini juga di isi dengan tanya jawab.
12
Banyak dari mereka yang sangat antusias pada sesi tanya jawab ini. Terutama untuk ketua OSIS SMPN 1 Bukit yang bercita-cita menjadi POLRI. Saya mempersilahkan dia untuk maju ke depan kelas untuk memberikan pertanyaan kepada kami. Tawa canda pun menyelimuti ruangan kelas itu pada saat saya memberikan sosialisai tentang pengenalan dunia perkuliahan. 3) Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran Kegiatan Maksud
dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan
wawasan kepada para siswa-siswi agar tidak salah dalam memilih jurusan pada saat berkuliah nanti. Saya pun menekannya agar memilih jurusan sesuai minat dan bakat kita sendiri dan jangan berkuliah dengan teori ikut-ikut jurusan teman. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan para mahasiswa yang ahli di bidang perkuliahannya sendiri dan memiliki jati diri yang baik sebagai seorang mahasiswa. 4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan sosialisai ini adalah siswa-siswi dapat memahami apa itu kuliah dan seperti apa itu kuliah. Dan kuliah itu tidak sama dengan sekolah yang biasa mereka jalani. Tindak lanjut dari sosialisasi ini adalah diharapkan siswa-siswi dapat menyiapkan diri mereka untuk berusaha dan berjuang agar mampu bersaing untuk
lulus di jurusan kuliah yang benar-benar mereka inginkan karena
persaingan pendidikan kedepan itu semakin ketat dan sulit jika kita bertindak biasa-biasa saja. 5) Faktor Pendukung dan Penghambat a) Faktor Pendukung Faktor pendukung ketika mensosialisasikan kegiatan ini adalah pihak sekolah memberikan saya fasilitasikan pengeras suara dan ruangan kelas yang besar untuk menampung siswa-siswi kelas IX. 13
b) Faktor Penghambat Faktor penghambat ketika merealisasikan kegiatan antara lain: 1. Waktu yang terlalu singkat, sehingga sosialisasi terasa begitu singkat walaupun semua materi sudah disampaikan. 2. Siswa-siswi yang terlalu bersemangat sehingga ruangan sempat tidak terkendali dan sedikit gaduh yang berkemungkinan mengganggu kelas sebelahnya. c. Kegiatan Tambahan 1) Bidang Kegiatan Sosialisasi dan pelatihan mengaplikasikan Microsoft Office. Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: Jumat
Tanggal : 19 Januari 2017 Pukul
: 08.30 - 09.30
Tempat : SMPN 1 Bukit 2) Proses Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan memberikan materi-materi fungsi dari komponen yang ada di Microsoft Word dan Microsoft Excell selain itu juga melalukan kegiatan pelatihan menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excell pada siswa-siswi SMPN 1 Bukit. 3) Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran Kegiatan Maksud
dari
pelaksanaan
kegiatan
ini
adalah
untuk
pemahaman dan wawasan siswa-siswi SMPN 1 Bukit
memberikan
akan informasi
teknologi yang akan mempermudah kita pada saat melalukan pekerjaan pengetikan.
14
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar mereka dapat menggunakan teknologi yang sudah sedemikian maju ini untuk kegiatan yang positif dan menghindari dari istilah gaptek (gagap teknologi) Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi SMPN 1 Kecamatan Bukit. 4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah pemahaman dan wawasan siswa-siswi SMPN 1 Kecamatan Bukit mengenai teknologi akan bertambah dan mempergunakan teknologi yang ada sebaik mungkin. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar siswa-siswi SMPN 1 Kecamatan Bukit mampu melakukan tugas pengetikan untuk mempermudah mereka dalam melakukan suatu pekerjaan dengan efektif dan efesien.
5) Faktor Pendukung dan Penghambat a) Faktor Pendukung Faktor pendukung ketika merealisasikan kegiatan ini adalah 1. Siswa-siswi SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit sangat antusias untuk mendengar dan menerima informasi yang disosialisasikan. 2. Sarana dan prasarana yang disediakan oleh pihak sekolah cukup memadai untuk merealisasikan sosialisasi ini. b) Faktor Penghambat Faktor penghambat ketika merealisasikan kegiatan antara lain: Tidak adanya laboratorium komputer, sehingga kami hanya mengandalkan laptop
teman-teman
kelompok
KKN
Microsoft Office.
15
untuk
mempraktekkan fungsi dari
2. Firdaus (1310102010041 /Ilmu Komunikasi) a. Kegiatan Utama 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dipilih yaitu berasal dari bidang public speaking. Kegiatan penunjang yang dibuat yaitu melatih anak-anak untuk mennceritakan cita-cita di depan teman-temannya di sekolah dasar (SD) pasar simpang tiga kecamatan bukit. Waktu dan tempat pelaksanaan : Hari : Rabu Tanggal : 18 januari 2017 Pukul : 10:00 sd 11:00 WIB Tempat : Sekolah dasar (SD) pasar simpang tiga kecamatan bukit 2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Adapun maksud dari kegiatan sosialisasi ini yaitu banyak anak-anak yang belum memikirkan apa cita-citanya yang akan dilakukan di masa mendatang. Program kegiatan sosialisasi ini memliki tujuan yaitu: Untuk menyampaikan kepada anak-anak agar kedepan lebih serius untuk mengapai cita-cita.
Sebagai sarana melatih anak-anak agar berani berbicara di hadapan public.
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan sosialisasi ini yaitu anak-anak gampong pasar simpang tiga yang masih duduk di bangku sekolah. 3) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Program sosialisasi public speaking ini dilakukan oleh Fidaus yang berasal dari Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Program ini dilakukan sebanyak satu kali yaitu pada hari rabu tanggal 18 januari 2017 jam 08.00. kegiatan ini dilakukan di sekolah dasar (SD) pasar simpang tiga kecematan bukit. Jumlah anak-anak yang mengikuti sosialisasi sebanyak 30 orang. Kegiatan ini dilakukan dengan cara anak-anak berdiri didepan teman-teman, kemudian menceritakan cita-citanya. 4) Faktor Pendukung
16
Faktor pendukung program kegiatan ini adalah anak-anak di gampong pasar simpang tiga sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan sosialisasi public speaking karena mereka pun belum pernah diajarkan cara berbicara di depan teman-temannya di sekolah. 5) Faktor Penghambat Faktor penghambat kegiatan sosialisasi ini yaitu dari 30 orang anak-anak yang mengikuti sosialisasi ini, hanya sebagian yang berani berbicara didepan temantemannya hanya 20 orang yang berani tampil yang lain tampil terlalu banyak diam. Selain itu tidak ada faktor penghambat lain dalam berlangsungnya kegiatan tersebut. b.
Kegiatan Penunjang 1)
Bidang Kegiatan Bidang kegiatan yang dipilih ialah pembenahan perpustakkaan mini untuk anak-anak di kampung Pasar Simpang Tiga. Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari :Selasa Tanggal :24 januari 2017 Pukul : 10.00 sd 16.00 WIB Tempat : Aula pasar simpang tiga 2) Proses Pelaksanaan Kegiatan perpustakaan mini agar anak-anak setelah pulang sekolah ada kegiatan untuk membaca. 3)
Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran Kegiatan Maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan pembelajaran buat anak-anak selain bermain-main anak-anak uga bisa membaca di perpustakkan. 4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah anak-anak bagaimana trik dalam membaca secara cepat dan tepat. 5) Faktor Pendukung dan Penghambat a) Faktor Pendukung Faktor pendukung ketika merealisasikan kegiatan ini adalah antusiasnya anak-anak bermain. 17
b) Faktor Penghambat Faktor penghambat ketika merealisasikan kegiatan antara lain: (1) Kurangnya Pemahaman asyik bermain-main.
c.
Kegiatan Tambahan
1) Bidang Kegiatan Bidang kegiatan yang dipilih adalah Mengajarkan santriwan dan santriwati di TPA pasar simpang tiga. Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari : Kamis Tanggal : 26 Januari 2017 Pukul :16.00 WIB Tempat : TPA Pasar Simpang Tiga 2) Proses Pelaksanaan Kegiatan mengajarkan santriwan dan santriwati setelah ba’da ashar
3)
Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran Kegiatan Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membuka memberikan kesadaran dan informasi bahwa cara membaca I’gra yang mudah dan cepat menghafal huruf. 4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah pemahaman dan wawasan dalam belajar I’qra santriwan dan santriwati TPAPasar Simpang Tiga. 5) Faktor Pendukung dan Penghambat a) Faktor Pendukung Faktor pendukung ketika merealisasikan kegiatan ini adalahsantriwan dan santriwati TPA Pasar Simpang Tiga sangat antusias untuk mendengar dan mempraktekkannya. Sarana dan prasarana yang disediakan oleh pihak TPA sangat memadai untuk merealisasikan kegiatan ini. b) Faktor Penghambat Tidak hambatan
18
3. IRZA ( 1301102010069/ Manajemen ) a.
Kegiatan Utama
1) Bidang Kegiatan Bidang
kegiatan
yang
dipilih
yaitu
Memperbaiki
Administrasi
Kampung.Sejauh ini penyusunan administrasi di kampung pasar simpang tiga telah dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, namun penyusunan administrasi kampung tersebut masih kurang tertib dan kurang rapi serta masih terdapat banyak kekurangan dalam kinerja pemerintah kampung. Hal ini dapat dilihat seperti dalam pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), surat pengantar, data kependudukan, pembukuan dan lain sebagainya yang melibatkan peran pemerintah Kampung.
Berdasarkan survei awal yang telah dilakukan, saya
mendapatkan keterangan bahwa masalah administrasi Kampung yang perlu diperbaiki yaitu dibagian pembukuan. Waktu dan tempat pelaksanaan : Hari
: selasa-senin
Tanggal
: 16-22 januari 2017
Pukul
: 09:30 – 15:00
Tempat
: Kantor Keuchik
2) Proses Pelaksanaan Program ini dimulai dengan melakukan diskusi dengan keuchik, sekretaris dan bendahara kampung.
Kemudian saya juga memberikan pemahaman tentang
manfaat pembukuan administrasi kampung dan panduan pembuatan pembukuan yang baik dan benar yang dapat mempermudahkan kerja pemerintah kampung. Kemudian saya juga memberikan pemahaman menggunakan aplikasi komputer Ms.Word dan Excel yang dapat digunakan untuk membantu administrasi kampung dengan cara mudah efektif dan efisien . 3) Maksud danTujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran yang Kegiatan
19
Maksud dan tujuan dari program ini adalah untuk membantu mempermudah kerja pemerintah kampung dalam hal pembukuan yang baik dan benar serta menghindari pemerintah kampung dari asumsi-asumsi yang tidak baik dari masyarakat.Selain mewujudkan
itu,
bendaharakampungjuga
pengelolaan
keuangan
dapat
kampung
diarahkan
yang
tertib
pada
upaya
dan
dapat
dipertanggungjawabkan serta mengacu pada pedoman administrasi keuangan kampung. Sasaran kegiatan ini adalah keuchik, sekretaris dan bendahara kampungPasar Simpang Tiga. 4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah keuchik, sekretaris dan bendahara kampung telah mengerti bagaimana membuat pembukuan administrasi Kampung yang baik dan benar. Tindak lanjutnya diharapkan penyusunan administrasi kampung dapat lebih tertib dan rapi agar memudahkan pemerintah kampung memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 5) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a) Faktor Pendukung Faktor pendukung dalam merealisasikan kegiatan adalah adanya dukungan dari keuchik dan perangkat kampung tentang pentingnya pembenahan dalam mengelola pembukuan administrasi kampung. b) Faktor Penghambat Faktor penghambat dalam program ini yaitu : (1) Penggunaan bahasa yang sedikit berbeda dari daerah aceh lainnya. (2) Waktu yang terbatas sebab perangkat Kampung memiliki kesibukan lain sehingga waktu yang digunakan untuk berdiskusi sangat terbatas.
20
b.
Kegiatan Penunjang
1) Bidang Kegiatan Bidang kegiatan yang dipilih ialah mereview dan penyusunan RPJMDes Pasar Simpang Tiga. Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: Rabu - Sabtu
Tanggal : 18-21 januari 2017 Pukul
: 14.00-17.00
Tempat : Kantor Keuchik
2) Proses Pelaksanaan Kegiatan mereview dan pembuatan RPJMDes, Memberikan penjelasan dan memberikan contoh cara pembuatan RPJMDessesuai dengan keputusan dan peraturan kemendagri. 3) Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran Kegiatan Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membantu perangkat kampung Pasar Simpang Tiga dalan penyusunan dan perencanaan RPJMDes yang sesuai dengan peraturan sehingga mereka terhindar dari kesalahan. Tujuan
dari
kegiatan
ini
adalah
untuk
mewujudkan
perencanaan
pembangunan kampung untuk tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 yang tepat sasaran dan tidak adanya penyalah gunaan dana kampung yang dianggarkan. Sasaran kegiatan ini adalah perangkat kampung selaku penanggung jawab dari rencana pembangunan dan pengambil keputusan dari hasil musyawarah kampung Pasar Simpang Tiga.
4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah pemahaman perangkat kampung akan perencanaan pembangunan jangka menengah yang 21
tepat sasaran dan terhindar dari kesalahan yang perlu dipertanggung jawabkan kepala kampung dan perangkat kampung disetiap akhir tahun pemerintahan. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar mereka mampu merencanakan dan mengusulkan rencana pembangunan kampung Pasar Simpang Tiga yang efektif tepat sasaran dan transparan dalam pendanaan sehingga terhindar dari hukum pidana. 5) Faktor Pendukung dan Penghambat a) Faktor Pendukung Faktor pendukung ketika merealisasikan kegiatan ini adalah perangkat kampung yang antusias untuk mendengar dan menerima arahan dan tata cara pembuatan RPJMDes yang baik dan benar. b) Faktor Penghambat Faktor penghambat ketika merealisasikan kegiatan antara lain: (1) Kurangnya Pemahaman dari sebagian perangkat kampung dengan peraturan Kemendagri. (2) Adanya sedikit perbedaan pedoman antara keputusan Kemendagri dan keputusan
pemerintah
Kabupaten
Bener
Meriah
dalam
penyusunan
RPJMDes.
c.
Kegiatan Tambahan 1) Bidang Kegiatan Bidang kegiatan yang dipilih adalah Sosialisasi Pentingnya Informasi Global. Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: jumat
Tanggal : 20 Januari 2017 Pukul
: 08.00-10.00
Tempat : SMP N 1 Bukit 22
2) Proses Pelaksanaan Kegiatan
sosialisasi tentang
pentingnya
informasi global dilaksanakan
dihari yang sama dengan program tambahan teman sekelompok yaitu kegiatan pelatihan menggunakan Ms.Word dan Ms.Excell pada siswa/i SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit. 3) Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran Kegiatan Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menumbuh dan kembangkan wawasan siswa-siswa SMP N 1 Bukit akan informasi dari dunia luar bukan hanya pengetahuan yang diperoleh dari daerah mereka sendiri.. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan pengetahuan siswasiswi akan pentingnya iformasi global untuk menumbuhkan minat dan cita-cita mereka akan masa depan yang maju sebagaimana mereka dapat melihat contoh sebagai inspirasi dari daerah dan Negara-negara maju dibelahan dunia lain yang dapat meningkatkan semangat mereka dalam belajar. Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit. 4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah pemahaman dan wawasan siswa-siswi SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit akan bertambah dan mengerti kenapa pentingnya informasi global dan apa pengaruhnya terhadap kehidupan. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar siswa-siswi SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit mampu mengubah pola pikir ke arah yang lebih maju dan moderen untuk menentukan cita-cita dimasa depan dan bagaimana mereka membangun daerahnya agar maju seperti daerah-daerah dibelahan bumi yang lain dengan memanfaatkan informasi sebagai referensinya.
23
5) Faktor Pendukung dan Penghambat a) Faktor Pendukung
Faktor pendukung ketika merealisasikan kegiatan ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit sangat antusias untuk mendengar dan menerima informasi yang disosialisasikan.
Sarana dan prasarana yang disediakan oleh pihak sekolah sangat memadai untuk merealisasikan kegiatan ini.
b) Faktor Penghambat Faktor penghambat ketika merealisasikan kegiatan antara lain:
Kurangnya pengetahuan siswa-siswi SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit tentang tata cara mengakses informasi global.
Adanya sedikit kekhawatiran dari pihak guru sekolah akan kemingkinan penyalahgunaan informasi oleh siswa/i selama proses pembelajaran disekolah.
4. Sarah Keumala Galih (1604101010123 /Teknik Sipil ) a.
Kegiatan Utama
1) Bidang Kegiatan Bidang kegiatan yang dipilih yaitu membuat peta untuk kampung Pasar Simpang Tiga. Berdasarkan hasil survey kampung pasar simpang tiga belum memiliki peta standar. Di karenakan tidak adanya peta standar yang dimiliki kampung pasar simpang tiga, maka saya berinisiatif untuk membuat peta tersebut sebagai salah satu petunjuk batas wilayah kampung untuk wisatawan yang hadir ke pasar simpang tiga untuk pertama kalinya. Waktu dan tempat pelaksanaan : Hari
: Senin
Tanggal
: 06 februari 2017
24
Pukul
: 09.00- 15.00
Tempat
: Kantor Keuchik dan Aula
2) Proses Pelaksanaan Program ini dimulai dengan melakukan diskusi dengan keuchik, sekretaris dan perangkat
kampung
tentang
batas-batas
kampung.
Kemudian
saya
juga
memberikan pemahaman tentang fungsi dari peta standar tersebut. Setelah itu memberikan informasi tentang aplikasi Google Earth dan MAPS yang dapat digunakan untuk memberikan informasi petunjuk lokasi dan arah dengan cara mudah, efektif dan efisien . 3) Maksud danTujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran yang Kegiatan Maksud dan tujuan dari program ini adalah untuk mempermudah wisatawanwisatawan pada saat berkunjung ke Pasar Simpang Tiga dalam menunjukan arah. Sasaran
kegiatan
ini adalah keuchik,
perangkat desa,
wargakampungPasar
Simpang Tiga, dan para wisatawan yang berkunjung. 4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah keuchik, perangkat desa, warga, dan wisatawan mengerti dimana saja batas-batas wilayah pasar simpang tiga dan para wisatawan tidak tersesat pada saat berkunjung dengan adanya peta yang memudahkan. Tindak
lanjutnya diharapkan agar dapat mempelajari dan menggunakan
aplikasi Google earth dan Maps yang memudahkan kita semua sebagai pentunjuk arah dan batasan wilayah dimanapun kita berada. 5) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a) Faktor Pendukung
25
Faktor pendukung dalam merealisasikan kegiatan adalah adanya dukungan dari keuchik dan perangkat kampung tentang pentingnya peta untuk pasar simpang tiga. b) Faktor Penghambat Faktor penghambat dalam program ini yaitu minimnya tempat percetakan untuk mencetak peta dalam ukuran besar agar dapat dipajang di kantor keuchik.
b.
Kegiatan Penunjang
1) Bidang Kegiatan Bidang kegiatan yang dipilih ialah mengajar pelajaran matematika di MIN 1 Pasar Simpang Tiga. Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: selasa
Tanggal : 17 Januari 2017 Pukul
:09.00-13.00
Tempat : MIN 1 Pasar Simpang Tiga
2) Proses Pelaksanaan Kegiatan mengajar pelajaran matematika, memberikan penjelasan, contoh, dan melatih cara menghitung cepat serta mengajak siswa/i untuk menjawab beberapa soal matematika. 3) Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran Kegiatan Maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan informasi dan soal soal matematika yang menarik, untuk mencerdaskan siswa/i dalammenjawab soal matematika dengan cepat dan tepat, serta mengajak siswa/i agar lebih bersemangat untuk belajar matematika dalam permainanpermainan yang menarik. Sasaran kegiatan ini adalah siswa/i MIN 1 Pasar Simpang Tiga. 26
4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang
dicapai setelah
pelaksanaan
kegiatan
ini adalah siswa/i
bagaimana trik dalam menjawab soal-soal matematika secara cepat dan tepat. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar para guru mampu merencanakan trik dan mengajarkan siswa/i metode-metode belajar matematika yang lebih modern, dapat memecahkan soal dengan tepat dan seru.
5) Faktor Pendukung dan Penghambat a) Faktor Pendukung Faktor pendukung ketika merealisasikan kegiatan ini adalah antusiasnya para guru dan siswa/i dalam menerima informasi belajar matematika sambil bermain. b) Faktor Penghambat Faktor penghambat ketika merealisasikan kegiatan antara lain: (3) Kurangnya Pemahaman dari sebagian guru dalam mengajarkan matematika secara mudah dan cepat. (4) Adanya sedikit perbedaan dalam mengajar matematika antara satu guru dan guru yang lain.
c.
Kegiatan Tambahan 1) Bidang Kegiatan Bidang
kegiatan
yang
dipilih
pembatas buku dari kertas origami. Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: Rabu
Tanggal : 18 Januari 2017 Pukul
: 09.00-13.00
27
adalah
Mengajarkan
siswa/i membuat
Tempat : SD Negeri 1 Pasar Simpang Tiga
2) Proses Pelaksanaan Kegiatan mengajarkan siswa/i membuat pembatas buku dari kertas origami dilaksanakan dihari yang sama dengan program tambahan teman sekelompok yaitu kegiatan mengajarkan pelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri 1 Pasar Simpang Tiga. 3) Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran Kegiatan Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membuka memberikan kesadaran dan informasi bahwa banyak benda di sekitar kita yang bisa diolah menjadi sesuatu yang berguna dan menarik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreatifitas siswa/i dalam mengolah kertas origami menjadi barang yang berguna seperti pembatas buku dan lain sebagainya, serta dapat meningkatkan semangat
dan minat
mereka dalam belajar. Sasaran kegiatan ini adalah siswa/i SD Negeri 1 Pasar Simpang Tiga. 4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah pemahaman dan wawasan siswa/i SD Negeri 1 Pasar Simpang Tiga akan bertambah dan mengerti banyaknya benda-benda disekitar yang dapat diolah sebagai barang yang bermanfaat. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar siswa/i SD Negeri 1 Pasar Simpang Tigamampu mengubah pola pikir yang kreatif dan moderen untuk mengolah benda-benda disekitarnya.
5) Faktor Pendukung dan Penghambat a) Faktor Pendukung 28
Faktor pendukung ketika merealisasikan kegiatan ini adalah siswa/iSD Negeri 1 Pasar Simpang Tiga sangat antusias untuk mendengar dan mempraktekkan bagaimana cara pembuatan pembatas buku.
Sarana dan prasarana yang disediakan oleh pihak sekolah sangat memadai untuk merealisasikan kegiatan ini.
b) Faktor Penghambat Faktor penghambat ketika merealisasikan kegiatan antara lain:
Kurangnya pengetahuan siswa/iSD Negeri 1
Pasar Simpang Tigatentang
mengolah benda-benda disekitar menjadi barang yang bermanfaat.
5. Sri Rahmiyati Rezeky( 1304103010040/ Teknik Kimia ) a.
Kegiatan Utama
1) Bidang Kegiatan Bidang kegiatan yang dipilih yaitu Mensosialisasikan pemanfaatan limbah kopi berupa ampas. Ampas kopi adalah limbah yang berasal dari pengolahan kopi, kebiasaan masyarakat kampung pasar simpang tiga adalah membuang ampas kopi begitu saja setelah penyeduhan kopi, padahal ampas kopi memiliki banyak manfaat yang berguna bagi kesehatan, pembersih, pewangi dan pembunuh serangga. Hal ini yang menginisiatifkan saya untuk melakukan sosialisai dengan tema pemanfaatan limbah kopi pada kehidupan sehari-hari Waktu dan tempat pelaksanaan : Hari
: kamis
Tanggal
: 19 januri 2017
Pukul
: 08.00-10.00
Tempat
: MTsN 1 Pasar Simpang Tiga
2) Proses Pelaksanaan
29
Program ini dimulai dengan melakukan diskusi dengan teman sekelompok serta mencari informasi dari beberapa sumber seperti internet, buku dan jurnal. Kemudian agar sosialisai terlihat menarik
saya membuat bahan persentasi
menggunakan softwareMicrosoft Power Point.Bahan persentasi berisikan beberapa manfaat ampas kopi yang dapat aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang mudah efektif dan efesien. Setelah persentasi telah disampaikan saya juga mendemokan salah satu pemanfaatan ampas kopi yaitu pembuatan lulur kopi dengan bahan baku ampas kopi. 3) Maksud danTujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran yang Kegiatan Maksud dan tujuan dari program ini adalah untuk menambah wawasan tentang pemanfaatan ampas kopi yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan tidak hanya dibuang begitu saja.Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi MTsN Pasar Simpang Tiga. Pada awalnya sasaran kegiatan ini ditujukkan kepada ibu PKK, namun memiliki kendala untuk mengumpulkan ibu-ibu kampung pasar simpang tiga dikarenakan para ibu-ibu memiliki banyak kegiatan dan mayoritas pekerjaan adalah pedagang, sehingga sasaran menjadi siswa-siswi MTsN dengan pertimbangan para siswa-siswi masih sangat aktif, dan selalu ingin mencari informasi- informasi baru. 4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah siswa-siswi memiliki informasi baru tentang pemanfaatan limbah kopi dalam kehidupan sehari-hari. Mareka dapat langsung mengaplikasikan pemanfaatan kopi dengan cara yang mudah, efesien dan efektif. Tindak lanjutnya diharapkan dengan pemberian sosialisasi ini adalah
siswa-
siswi dapat selalu memanfaatkan limbah kopi, mencari informasi-informasi baru tentang pemanfaatan limbah tumbuhan lainnya dan
melakukan pengembangan
sehingga dapat memanfaatkan limbah menjadi bahan yang berguna.
30
5) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a) Faktor Pendukung Faktor pendukung dalam merealisasikan kegiatan adalah adanya dukungan dari kepala sekolah, guru-guru MtsN Pasar Simpang Tiga
dan teman teman
sekelompok. b) Faktor Penghambat Faktor penghambat dalam program ini yaitu : 1. Waktu yang terbatas sebab siswa-siswi memiliki kesibukan lain sehingga waktu yang digunakan begitu singkat.
b.
Kegiatan Penunjang
1) Bidang Kegiatan Bidang kegiatan yang dipilih ialah membuat play dough dengan bahan yang alami. Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: Rabu
Tanggal : 18 Januari 2017 Pukul
: 16.30-18.15
Tempat : TPA Pasar Simpang Tiga
2) Proses Pelaksanaan Program ini dimulai dengan melakukan pembagian kelompok siswa-siswi TPA yang dikoordinir oleh kawan-kawan kelompok. Bahan telah dipersiapkan terlebih dahulu berupa tepung terigu, minyak, air, garam dan beberapa pewarna. Selanjutnya Proses proses pelaksanaan dipandu oleh saya, semua kelompok mengikuti aba-aba dari saya sampai play dough selesai. 3) Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran Kegiatan
31
Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan pembelajaran dan permainan kepada siswa-siswi TPA dengan memanfaatkan bahan alami menjadi permainan yang dapat diaplikasikan langsung di rumah, dan tanpa mengeluarkan biaya yang besar untuk membeli permainan yang dapat dibuat sendiri. Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi TPA Pasar Simpang Tiga 4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah siswa-siswi sangat berantusias mengikuti kegiatan ini, dan memperoleh pengetahuan baru dengan memanfaatkan bahan alami menjadi suatu permainan yang dapat diaplikasikan langsung dirumah tanpa mengeluarkan biaya yang besar. Tindak
lanjut dari kegiatan ini adalah diharapkan siswa-siswi dapat
memanfaatkan bahan alami menjadi permainan yang bernilai ekonomis. 5) Faktor Pendukung dan Penghambat a) Faktor Pendukung Faktor pendukung ketika merealisasikan kegiatan ini adalah guru-guru TPA Pasar Simpang Tiga dan kawan-kawan kelompok KKN.
b) Faktor Penghambat Faktor penghambat ketika merealisasikan kegiatan antara lain: 1. Waktu yang terlalu singkat, sehingga tidak dapat melakukan perlombaan. 2. Siswa-siswi yang terlalu bersemangat sehingga ruangan sempat tidak terkendali.
a. Kegiatan Tambahan 1) Bidang Kegiatan Sosialisasi dan pelatihan mengaplikasikan software Microsoft Word dan Excell.
32
Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: Jumat
Tanggal : 20 Januari 2017 Pukul
: 08.00-10.30
Tempat : SMP N 1 Bukit 2) Proses Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan memberikan materi-materi fungsi dari komponen yang ada di Microsoft Word dan Microsoft Excell selain itu juga melalukan kegiatan pelatihan menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excell pada siswa/i SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit. 3) Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran Kegiatan Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menumbuh dan kembangkan wawasan siswa-siswa SMP N 1 Bukit akan informasi teknologi yang akan mempermudah pada saat melalukan suatu pekerjaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah mareka dapat langsung memanfaatkan teknologi yang telah dirancang seefektif mungkin untuk mempermudahkan kita dalam melakukan pekerjaan. Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit. 4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah pemahaman dan wawasan siswa-siswi SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit akan bertambah dan mengerti kenapa pentingnya informasi pengaplikasian teknologi. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar siswa-siswi SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit mampu mengubah pola pikir ke arah yang lebih maju dan moderen untuk mempurdahkan mareka dalam melakukan suatu pekerjaan dengan efektif dan efesien.
33
5) Faktor Pendukung dan Penghambat a) Faktor Pendukung
Faktor pendukung ketika merealisasikan kegiatan ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit sangat antusias untuk mendengar dan menerima informasi yang disosialisasikan.
Sarana dan prasarana yang disediakan oleh pihak sekolah sangat memadai untuk merealisasikan kegiatan ini.
b) Faktor Penghambat Faktor penghambat ketika merealisasikan kegiatan antara lain:
Kurangnya pengetahuan siswa-siswi SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit tentang tata cara mengaplikasikan teknologi.
6. Rr. Sita Prameswari(1304103010093/Teknik Kimia) a.
Kegiatan Utama
1) Bidang Kegiatan Bidangkegiatan
yang
dipilih
yaitu
Membuat
Pemanas
Ruangan
Tradisional.Sebagaimana yang diketahui bahwa Kabupaten Bener Meriah terletak 40 33 50-40 54 50 Lintang Utara dan 960 40 75-970 17 50 Bujur Timur dengan tinggi
rata-rata
di
(www.benermeriahkab.go.id)
atas yang
permukaan merupakan
laut salah
satu
100-2.500 dataran
mdpl tinggi di
Indonesia.Oleh sebab itu, suhu di Kabupaten Bener Meriah berkisar antara 18 0 C230 C pada siang hari dan 180 C-160 C pada malam hari (weather.com), dan apabila pada musim hujan suhu akan semakin menurun dan menjadi lebih dingin. Berdasarkan survei awal yang telah dilakukan, saya mendapat beberapa keterangan tentang keadaan suhu dan cuaca di Kabupaten Bener Meriah, maka dari itu saya memutuskan untuk
membuat Program utama saya tentang bagaimana cara
34
membuat pemanas ruangan tradisional. Dimana sasaran yang saya ambil yaitu anak-anak usia dini, yang bertujuan untuk melatih kreatifitas dan menimbulkan rasa ingin tahu pada anak-anak bahwa untuk mendapatkan sesuatu tidak hanya dengan cara mahal dan sulit juga masih dalam nilai tradisional, contohnya seperti pemanas tersebut.
Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: Selasa
Tanggal
: 17 Januari 2017
Pukul
: 16.30-18.00 WIB
Tempat
: TPA Al-Muttaqin Pasar Simpang Tiga
2) Proses Pelaksanaan Program ini dimulai dengan melakukan diskusi dengan keuchik dan ibu keuchik dan ustazah pengelola TPA Al-Muttaqin Pasar Simpang Tiga. Kemudian saya juga memberikan pemahaman tentang manfaat pembuatan pemanas ruangan tradisonal disertai dengan penjelasan mengenai cara, biaya dan dampak positif dari pembuatan pemanas tersebut secara mudah, efektif dan efisien. 3) Maksud danTujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran yang Kegiatan Karena sasaran saya ambil adalah anak-anak dengan usia dini, maka maksud dan tujuan dari program ini adalah untuk melatih kreatifitas dan menimbulkan rasa ingin tahu pada anak-anak. Juga membantu menimbulkan kembali cara-cara tradisional yang hampir tidak lagi digunakan pada era globalisasi ini.Sehingga suhu dingin di Kabupaten Bener Meriah dapat diminimalisir dengan pemanas jenis tradisional ini, yang hemat biaya dan tidak menumpulkan polusi udara yang dapat mencemari lingkungan. 4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
35
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak usia dini terutama yang berada di kampung pasar simpang tiga, telah mengerti bagaimana cara membuat pemanas ruangan tradisional dengan cara yang mudah, murah dan menarik. Tindak lanjutnya diharapkan pemanas ruangan tradisional ini dapat diterapkan dirumah mereka masing-masing agar tidak merasakan terlalu dingin (hangat) apabila musim hujan datang atauun pada malam hari yang suhunya rendah. 5) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a) Faktor Pendukung Faktor pendukung dalam merealisasikan kegiatan adalah adanya dukungan dari keuchik dan para ustazah, serta antusiasme anak-anak TPA Al-Muttaqin tentang pembuatan Pemanas Ruangaan Tradisional. b) Faktor Penghambat Faktor penghambat dalam program ini yaitu: 1. Penggunaan bahasa yang sedikit berbeda dari daerah aceh lainnya. 2. Waktu yang terbatas sebab hanya dapat diberikan dalam durasi waktu 1 jam setelah anak-anak selesai mengaji. b.
Kegiatan Penunjang
1) Bidang Kegiatan Bidang kegiatan yang dipilih ialah Membuat Sabun Aroma Kopi. Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: Selasa
Tanggal : 17 Januari 2017 Pukul
: 16.30-18.00 WIB
Tempat : TPA Al-Muttaqin
2) Proses Pelaksanaan
36
Kegiatannya adalah Membuat Sabun Aroma Kopi,Memberikan penjelasan dan memberikan contoh cara pembuatan Membuat Sabun Aroma Kopi dengan bahan-bahan yang telah tersedia. 3) Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran Kegiatan Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk lebih memanfaatkan kopi didaerah tanoh gayo sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbesar dan terbaik di dunia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan kreatifitas terhadap anak-anak, bahwa kopi tidak hanya untuk diminum, namun dapat dimanfaatkan untuk dijadikan sabun beraroma dan lain sebagainya dengan cara yang mudah. Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak usia dini kampung Pasar Simpang Tiga.
4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah pemahaman anak-anak tentang pemanfaatan kopi menjadi sabun beraroma dan timbulnya rasa ingin tahu untuk langsung mempraktekannya dirumah. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar mereka mampu mempraktekan cara membuat sabun aroma kopi ini dirumah, dan digunakan sebagai alternatif sabun cuci tangan yang lebih harum dan membersihkan lebih bersih. 5) Faktor Pendukung dan Penghambat a) Faktor Pendukung Faktor pendukung ketika merealisasikan kegiatan ini adalah anak-anak sangat antusias dan banyak mengajukan pertanyaan. b) Faktor Penghambat Faktor penghambat ketika merealisasikan kegiatan antara lain: 1. Penggunaan bahasa yang sedikit berbeda dari daerah aceh lainnya.
37
2. Waktu yang terbatas sebab hanya dapat diberikan dalam durasi waktu 1 jam setelah anak-anak selesai mengaji. c.
Kegiatan Tambahan
1) Bidang Kegiatan Bidang kegiatan yang dipilih adalah Mengajar Bahasa Inggris. Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: Selasa
Tanggal
: 17 Januari 2017
Pukul
: 09.00-10.30 WIB
Tempat
: MIN 1 Pasar Simpang Tiga
2) Proses Pelaksanaan Kegiatan mengajar bahasa inggris dilaksanakan di salah satu sekolah tingkat dasar yang ada di Pasar Simpang Tiga, saya mengajarkan bahasa inggris dasar di kelas 5. Dikarenakan pada sekolah ini, tidak adanya pelajaran bahasa inggris, maka dari itu saya mulai dari pelajaran yang sangat mendasar. 3) Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran Kegiatan Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menumbuh pemikiran murid-murid bahwa pelajaran bahasa inggris juga penting dipelajari karena merupakan
bahasa
internasional
dari
seluruh
negara
di
dunia.
Dan
mengembangkan wawasan siswa-siswiMIN 1 Pasar Simpang Tiga sejak dini, akan informasi dari bahasa dunia luar dan bukan hanya bahasa yang digunakan sehari-hari saja dari daerah mereka sendiri.. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan pengetahuan siswasiswi akan pentingnya bahasa inggris untuk menumbuhkan minat dan cita-cita mereka akan masa depan yang maju, untuk melanjutkan sekolah keluar negeri sebagaimana mereka dapat melihat contoh sebagai inspirasi dari daerah dan Negara-negara maju dibelahan dunia lain yang dapat meningkatkan semangat mereka dalam belajar. 38
Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi MIN 1 Pasar Simpang Tiga. 4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah pemahaman dan wawasan siswa-siswi MIN 1 Pasar Simpang Tiga tentang bahasa inggris. akan bertambah dan mengerti kenapa pentingnya mempelajari bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi internasional. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar siswa-MIN 1 Pasar Simpang Tiga, mampu mempraktekan cara berbicara dengan menggunakan bahasa inggris. Mengubah pola pikir ke arah yang lebih maju dan moderen untuk menentukan cita-cita dimasa depan dan bagaimana mereka akan melanjutkan studi ke luar negeri 5) Faktor Pendukung dan Penghambat a) Faktor Pendukung Faktor pendukung ketika merealisasikan kegiatan ini adalah siswa-siswi MIN 1 Pasar Simpang Tiga sangat antusias untuk mendengar dan menerima pelajaram yang disampaikan. Sarana dan prasarana yang disediakan oleh pihak sekolah sangat memadai untuk merealisasikan kegiatan ini. Serta pihak sekolah yang ramah dan menerima dengan baik kehadiran mahasiswa di sekolah tersebut. b) Faktor Penghambat Faktor penghambat ketika merealisasikan kegiatan antara lain: Kurangnya pengetahuan siswa-siswi MIN 1 Pasar Simpang Tiga tentang pelajaran bahasa inggris, karena tidak ada mata pelajarannya di sekolah tersebut.
39
7. Fadhil Umam ( 1306104020019/Penjaskesrek ) a.
Kegiatan Utama
1)
Bidang Kegiatan Bidang kegiatan yang dipilih yaitu memberikan apersepsi tentang manfaat dari segala aspek dan mengajarkan PBB (pelatihan baris berbaris) Waktu
dan tempat pelaksanaan :
Hari
: Rabu
Tanggal
: 18 januari 2017
Pukul
: 08.00-selsesai
Tempat
: SDN 1 Pasar Simpang Tiga
2) Proses Pelaksanaan Program ini dimulai dengan melakukan diskusi dengan teman sekelompok serta mencari informasi dari beberapa sumber seperti internet dan buku. Kegiatan dilakukan dilapangan terbuka di area dekat sekolah. Sebelum melakukan kegiatan inti saya memberikan sedikit pemanasan untuk perenggangan otot. Kemudian saya beserta teman-teman menagajarkan permainan “samurai” agar anak-anak gembira dan mau memperhatikan meteri atau kegiatan inti yang ingin diajarkan. Setelah permainan selesai saya langsung mengajarkan tata cara baris berbaris dengan benar. 3) Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai serta SasaranKegiatan Maksud dan tujuan dari program ini adalah Untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan dan disiplin sehingga selalu dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan pribadi disamping itu menanamkan rasa tanggung jawab. Dan
juga
peserta didik mengerti dan dapat
melaksanakan Peraturan Baris Berbaris sesuai dengan ketentuan. Pada awalnya
40
sasaran kegiatan ini ditujukkan kepada pemuda, namun memiliki kendala untuk mengumpulkan pemuda
kampung pasar simpang tiga dikarenakan para pemuda
memiliki banyak kegiatan dan mayoritas pekerjaan adalah pedagang, sehingga sasaran menjadi siswa-siswi SD dengan pertimbangan para siswa-siswi masih sangat aktif, dan selalu ingin mencari informasi-informasi baru. 4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah siswa-siswi memiliki informasi baru tentang tata cara baris berbaris dengan tepat sesuai ketentuan. Tindak lanjutnya diharapkan dengan pemberian pelatihan ini adalah
siswa-
siswi dapat mengetahui dan memahami peraturan dan kententuan cara baris berbaris dengan benar. Karena dengan bisa menguasai PBB siswa dan siswi bisa dengan mudah untuk lolos tes paskibraka, Polisi, Tentara, Dll.
5) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a) Faktor Pendukung Faktor pendukung dalam melaksanakan kegiatan adalah adanya dukungan dari kepala sekolah, guru-guru SDN 1 Pasar Simpang Tiga
dan teman teman
sekelompok. b) Faktor Penghambat Faktor penghambat dalam program ini yaitu : 2.
Waktu yang terbatas sebab siswa-siswi memiliki kesibukan lain sehingga waktu yang digunakan begitu singkat.
b.
Kegiatan Penunjang 1) Bidang Kegiatan Bidang kegiatan yang dipilih ialah mengajar mengaji.
41
Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: Senin,selasa,rabu
Tanggal
: 16,17,18 Januari 2017
Pukul
: 16.00-17.45
Tempat
: TPA Pasar Simpang Tiga
2) Proses Pelaksanaan Mengaji hal terpenting dalam meningkatkan ibadah selain Shalat sehari 5 waktu dan mengaji mendekatkan diri kepada Allah SWT serta bisa memahami isi Al-qur’an jika membaca arti, mempelajarinya serta mengamalkannya. Di desa pasar simpang tiga terdapat TPA yang masih sangat aktif. Pengajian diadakan setiap hari senin selasa dan rabu dimulai dari ba’da ashar sampai jam 17.45. Saya memilih untuk mengajar di TPA tersebut. Kami mengajarkan membaca iqra’,
Al-quran, doa-doa dan pengetahuan-pengetahuan tentang
agama yang belum santri-santri ketahui. 3) Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran Kegiatan Maksud dari kegiatan ini adalah memperlancar membaca Al-Qur’an dengan hukum tajwid yang terdapat dalam suatu bacaan secara benar. Tujuan dari kegiatan ini adalah setelah kegiatan ini dilakukan diharapkan semua anakanak gampong pasar simpang tiga lebih giat dalam belajar dan lancar membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar. Adapun sasaran kegiatan ini adalah santrisantri TPA Pasar Simpang Tiga 4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah santri-santri sangat berantusias mengikuti kegiatan ini, dan memperoleh pengetahuan baru tentang agama. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah diharapkan santri-santri lebih giat dalam belajar dan lancar membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar dan
42
menghafal doa-doa dalam kehidupan sehari-hari agar selalu dalam ridha Allah SWT. 5) Faktor Pendukung dan Penghambat a) Faktor Pendukung Faktor pendukung dalam program ini adalah anak-anak yang sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini, serta dukungan yang di berikan oleh warga terutama para orang tua anak-anak gampong pasar simpang tiga yang sangat baik sehingga anak-anak gampong Asan Tanjong Satu selalu berhadir. b) Faktor Penghambat Ruangan yang sempit dikarenakan kouta santri yang lumayan ramai.
c.
Kegiatan Tambahan
1) Bidang Kegiatan Sosialisasi dan pelatihan mengaplikasikan software Microsoft Word dan Excell. Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: Kamis
Tanggal
: 19 Januari 2017
Pukul
: 08.00-10.00
Tempat
: MTsN Simpang Tiga
2) Proses Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi dilakukan karena anak anak di desa pasar simpang tiga masih
sangat
kurang
pengetahuannya
tentang
Microsoft
word
dan
Excel.dengan memberikan materi-materi fungsi dari komponen yang ada di Microsoft Word dan Microsoft Excell
43
selain itu juga melalukan kegiatan
pelatihan menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excell pada siswa/i SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit. 3) Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai serta Sasaran Kegiatan Maksud
dari
pelaksanaan
kegiatan
ini
adalah
untuk
menumbuh
kembangkan wawasan siswa-siswa SMP N 1 Bukit akan informasi teknologi yang akan mempermudah pada saat melalukan suatu pekerjaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah mareka dapat langsung memanfaatkan teknologi yang telah dirancang seefektif mungkin untuk mempermudahkan kita dalam melakukan pekerjaan. Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit. 4) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai Setelah anak anak bisa lebih mengetahui dan memahami Microsoft word dan Excel Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar siswa-siswi SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit mampu melakukan atau membuat sesuatu yang baru dan berfikir maju, karena pada zaman yang modern ini semua dilakukan dengan komputer atau laptop. Karenanya belajar microsoft word dan excell merupakan point penting untuk lapangan pekerjaan di masa depan.
5) Faktor Pendukung dan Penghambat a) Faktor Pendukung
Faktor pendukung ketika merealisasikan kegiatan ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit sangat antusias untuk mendengar dan menerima informasi yang disosialisasikan.
Sarana dan prasarana yang disediakan oleh pihak sekolah sangat memadai untuk merealisasikan kegiatan ini.
44
b) Faktor Penghambat Faktor penghambat ketika merealisasikan kegiatan antara lain:
Kurangnya pengetahuan siswa-siswi SMP Negeri 1 Kecamatan Bukit tentang tata cara mengaplikasikan teknologi.
Waktu yang terbatas karena siswa-siswi memiliki kesibukan lain sehingga waktu yang digunakan begitu singkat.
8. a.
Eri Azhanur Rosa (1301101010076 / Ekonomi Pembangunan) Kegiatan Utama
1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Program utama yang dipilih adalah “Pembukuan Proyek dari Dana Desa”. Kegiatan ini berlangsung selama dua kali. Pertemuan ini dilakukan pada Rabu,18 Januari 2017. Adapun dalam pertemuan ini adalah mereview apa yang harus dibukukan oleh pak Hilmi selaku bendahara desa yang memegang proyek pembangunan Gedung PAUD Desa Pasar Simpang Tiga. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengganti dari Sosialiasi Potensi Desa dan Penggunaan Dana Desa Efesien Dan Efektif dikarenakan kurangnya partisipasi masyarakat Desa Pasar Simpang Tigayang merupakan daerah kota,dan mayoritas penduduknya pedagang. Waktu dan tempat pelaksanaan :
2)
Hari
: Rabu
Tanggal
: 18 Januari 2017
Pukul
: 11.00 s/d 13.00
Tempat
: Ruang Rapat Kantor Desa
Proses Pelaksanaan
45
Kegiatan ini dimulai dengan melihat apa yang perlu dibukukan tentang proyek dari dana desa.Dalam kegiatan ini saya didampingi bendahara desa yaitu pak Hilmi selaku pemegang proyek Gedung PAUD yang modalnya dari dana desa.Pada awal tahun 2017,seluruh aparat desa Bener Meriah di haruskan melaporkan hasil penggunaan dana desa tahun 2016,dan dalam hal ini saya membantu pak Hilmi untuk menyiapkan laporan dana desa khususnya tentang proyek Gedung PAUD yang total penggunaan dananya Rp. 140.000.000. 3)
Maksud, Tujuan dan Sasaran
a)
Maksud Maksud dilaksanakannya program ini adalah untuk memberi pandangan kepada bendahara desa bagaimana cara pembukuan yang efektif,sehigga aparat desa tidak terkena kasus korupsi karena salah pembukuan desa
b)
Tujuan Tujuan dilaksanakannya program ini agar kedepannya menjadi bahan pelajaran dan pengalaman kepada saya sendiri dan bendahara desa bagaimana cara pembukuan yang sesuai dan efektif.
c)
Sasaran Sasaran program ini adalah Pak Hilmi selaku bendahara desa dan pemegang proyek Gedung Paud yang merupakan sumber dananya dari dana desa.
4)
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pencapaian kerja dari program ini adalah terselesaikannya Pembukuan Proyek Gedung Paud yang merupakan sumber dananya dari Dana Desa.
5)
Faktor Pendukung Faktor pendukung kegiatan ini adalah sebagai berikut:
46
a)
Adanya dukungan dari pihak aparat desa,baik dari reje,sekretaris,dan bendahara selaku narasumbernya.
b)
Antusiasme
dan semangat yang cukup tinggi dari aparat desa Pasar Simpang
Tiga. 6)
Faktor Penghambat Faktor penghambat kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a)
Tingkat pendidikan bendahara desa yang rendah.
b)
Kurangnya pemahaman tentang pembukuan.
b.
Kegiatan Penunjang
1)
Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan Penunjang yang dipilih oleh Eri Azhanur Rosa yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Ekonomi Pembangunan adalah “Pelatihan Pelatihan Pendalaman Tentang Perangkat Komputer”. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 2 kali yang bertempat di Kantor Desa Pasar Simpang Tiga. Adapun pertama yang dilakukan pada hari Senin,6 Februari 2017 dengan agenda mendalami cara penggunaan microsoft word,excel,dan power point serta penggunaan internet untuk kebutuhan desa dan surat menyurat. Kegiatan ini dilaksanakan karena kurangnya pengetahuan aparat desa tentang
penggunaan
komputer,sehingga
segala
menggunakan komputer tidak berjalan secara efesien. Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: Senin
Tanggal
: 6 Februari 2017
Pukul
: 10.00 - 13.00 WIB
Tempat : Kantor Desa Pasar Simpang Tiga 2)
Proses Pelaksanaan
47
sesuatu
kegiatan
yang
Dalam kegiatan ini saya mengajarkan dan mengarahkan bagaimana penggunaan komputer yang lebih efektif.Target kegitatan ini adalah sekretaris desa dan ketua pemuda.Di sini saya mengajarkan bagaimana menggunakan komputer yang lebih dalam dan menggunakan microsoft office word dan excel serta menggunakan internet yang mampu menompang kegiatan desa yang lebih baik.
3)
Maksud, Tujuan dan Sasaran
a)
Maksud Maksud
dilaksanakannya
kegiatan ini adalah untuk
memberikan
pengetahuan lebih dalam tentang penggunaan komputer. b)
Tujuan Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai berikut:
Agar aparat desa Pasar Simpang Tiga lebih maksimal meggunakan komputer untuk kegitatan desa yang dibutuhkan.
Supaya aparat desa lebih mudah mendapatkan bahan atau contoh cara pembuatan surat dan referensi-referensi yang lebih luas.
c)
Sasaran Sasaran program ini adalah sekretaris desa dan ketua pemuda kampung Pasar Simpang Tiga.
4)
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pencapaian kerja dari program ini adalah aparat desa lebih mengetahui bagaimana
penggunaan
microsoft
penggunaan internet yang lebih luas.
48
office
word,excel,power
point
serta
5)
Faktor Pendukung Faktor pendukung kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a)
Adanya dukungan dari pihak aparat desa kampung Pasar Simpang Tiga.
b)
Antusiasme dan semangat yang tinggi dari sekretaris desa dan ketua pemuda kampung Pasar Simpang Tiga.
6)
Faktor Penghambat Faktor penghambat kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a)
Rendahnya tingkat pendidikan aparat desa kampung Pasar Simpang Tiga.
b)
Minimnya pengetahuna tentang penggunaan komputer yang lebih mendalam.
c. 1)
Kegiatan Tambahan Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan Penunjang yang dipilih oleh Eri Azhanur Rosa yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Ekonomi Pembangunan adalah “Sosialisasi Penggunaan Microsoft Office Word dan Excel”. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 kali yang bertempat di SMP N 1 Bukit. Adapun pertama yang dilakukan pada hari Jum’at, 20 Januari 2017 dengan agenda mendalami cara penggunaan microsoft word,excel,dan power point. Kegiatan ini dilaksanakan karena kurangnya pengetahuan siswa SMPN 1 Bukit tentang penggunaan microsoft word dan excel. Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: Jum’at
Tanggal
: 20 Januari 2017
Pukul
: 08.00-11.00 WIB
Tempat
: SMPN 1 Bukit
Maksud, Tujuan dan Sasaran a) Maksud
49
Maksud
dilaksanakannya
kegiatan ini adalah untuk
memberikan
pengetahuan lebih dalam tentang Microsoft Office Word dan Excel. b) Tujuan Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai berikut:
Agar siswa lebih mengetuhi tentang penggunaan Microsoft Office Word dan Excel.
Supaya siswa lebih menggetahui manfaat Microsoft Office Word dan Excel.
c)
Sasaran Sasaran program ini adalah Siswa SMP N 1 Bukit Kabupaten Bener Meriah.
2)
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pencapaian kerja dari program ini adalah siswa lebih mengetahui tentang penggunaan microsoft office word dan excel
3)
Faktor Pendukung Faktor pendukung kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a)
Adanya dukungan dari kepala sekolah dan guru SMP N 1 Bukit.
b)
Antusiasme dan semangat yang tinggi dari siswa SMP N 1 Bukit.
4)
Faktor Penghambat Faktor penghambat kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a)
Tidak Adanya perangkat komputer dikarenakan ruang lab komputer yang sedang di rehabilitas
b)
Minimnya pengetahunan tentang penggunaan Microsoft Office Word dan Excel.
50
b.
Kegiatan Kelompok Adapun kegiatan kelompok yang kami lakukan adalah seperti yang terlampir di
bawah ini. 1. Pembuatan
dan
Penomoran
Inventaris
Aset
Desa
Oleh
Adista
Jakaramadhan, Eri Azhanur Rosa, Fadhil Umam, Firdaus, IRZA, Rr. Sita Prameswari, Sarah Keumala Galih, dan Sri Rahmyati Rezeky a. Bidang Kegiatan Pembuatan dan Penomoran Inventaris asset desa adalah bidang kegiatan yang dipilih untuk melengkapi data asset yang dimiliki kampung Pasar Simpang Tiga. Hal ini banyak asset kampung Pasar Simpang Tiga belum memiliki nomor inventaris.
Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: Rabu, Kamis dan Jumat
Tanggal
: 3 –5 Februari 2017
Pukul
: 09.00-13.00
Tempat
: Halaman Aula Kampung Pasar Simpang Tiga
a.
Proses Pelaksanaan Kegiatan pembuatan Pembuatan dan Penomoran Inventaris asset desa
dilaksanakan oleh semua anggota kelompok KKN Kampung
Pasar
Simpang Tiga Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antar kelompok KKN BM081. Kegiatan ini dilaksanakan dengan membagi tugas kepada seluruh anggota kelompok dengan Pembuatan dan Penomoran Inventaris masing-masing asset. Sasaran dari kegiatan kelompok ini adalah semua masyarakat Kampung Meunasah Krueng.
b.
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
51
Adapun hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah adanya nomor Inventaris pada asset yang dimiliki kampung Pasar Simpang Tiga. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat menggunakan Aset desa yang telah diberi nomor dan terdata dalam buku harta/kekayaan yang dimiliki desa.
c.
Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instasi Dalam kegiatan Pembuatan dan Penomoran Inventaris asset desa,
selain mahasiswa KKN BM081 kami juga dibantu oleh perangkat kampung pasar Simpang Tiga dalam mengarahkan aset mana saja yang perlu diberi nomor inventaris.
2. Gotong
Royong
Meunasah
Pasar
Simpang
Tiga
Oleh
Adista
Jakaramadhan, Eri Azhanur Rosa, Fadhil Umam, Firdaus, Irza, Rr. Sita Prameswari, Sarah Keumala Galih, dan Sri Rahmiyati Rezeky a. Bidang Kegiatan Gotong Royong Meunasah Pasar Simpang Tiga adalah kegiatan yang dipilih untuk membantu membersihkan meunasah yang ada di kampung Pasar Simpang Tiga agar dapat digunakan dengan nyaman oleh masyarakat karena kebersihan yang telah dijaga. Hal ini disebabkan karena Meunasah Pasar Simpang Tiga sangat jarang dibersihkan secara maksimal kecuali ada hari hari besar islam, sehingga sedikit masyarakat yang memanfaatkannya.
Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: Jumat dan sabtu
Tanggal
: 27 – 28 Januari2017
Pukul
: 09.00-12.00
Tempat
: Meunasah Pasar Simpang Tiga
52
d.
Proses Pelaksanaan Kegiatan Gotong Royong Meunasah Pasar Simpang Tiga dilaksanakan
oleh semua anggota kelompok KKN Kampung Pasar Simpang Tiga Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antar kelompok KKN BM-081. Kegiatan ini dilaksanakan dengan membagi tugas kepada seluruh anggota kelompok dengan sama rata membersihkan seluruh area meunasah dan mengajak masyarakat ikut serta dalam Gotong royong tersebut. Sasaran dari kegiatan kelompok ini adalah semua masyarakat Kampung Meunasah Pasar Simpang Tiga.
e.
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Adapun hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah Meunasah
menjadi bersih dan terawat daripada sebelumnya. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat menerapkat gotong royong lingkungan agar dapat lebih merawat bangunan-bangunan yang
terdapat
di desa,
contohnya
seperti meunasah.
Serta dapat
menimbulkan kesadaran kepada masyarakat bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.
f.
Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instasi Dalam kegiatan Gotong Royong Meunasah Pasar Simpang Tiga, selain
mahasiswa KKN BM-081 kami juga dibantu oleh masyarakat kampung pasar simpang tiga untuk ikut serta membersihkan lingkungan meunasah pasar simpang tiga.
3.
Membantu Posyandu Pasar Simpang Tiga Oleh Adista Jakaramadhan, Eri Azhanur Rosa, Fadhil Umam, Firdaus, Irza, Rr. Sita Prameswari, Sarah Keumala Galih, dan Sri Rahmiyati Rezeky
a.
Bidang Kegiatan 53
Membantu Posyandu Pasar Simpang Tiga adalah kegiatan yang dipilih untuk membantu
melakukan
imunisasi
dan
mendata
masyarakat
yang
pernah
melakukan pengobatan dipuskesmas Kampung Pasar Simpang Tiga. Imunisasi dilakukan untuk balita agar terhindar dari penyakit polio, campak dan sebagainya dan juga dilakukan pemeriksaan berkala terhadap ibu hamil agar kandungannya sehat dan terjaga dengan baik. Hal ini disebabkan karena kurangnya tenaga perawat yang ada di posyandu tersebut, maka dari itu kami ikut serta membantu berjalannya kegiatan posyandu.
Waktu dan tempat pelaksanaan:
b.
Hari
: Senin
Tanggal
: 16 Januari2017
Pukul
: 08.00-12.00
Tempat
: Aula Kantor Keuchik Pasar Simpang Tiga
Proses Pelaksanaan Membantu Posyandu Pasar Simpang Tiga dilaksanakan oleh semua anggota kelompok KKN KampungPasar Simpang Tiga Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antar kelompok KKN BM-081. Kegiatan ini dilaksanakan dengan membagi tugas kepada seluruh anggota kelompok dengan sama rata yaitu mendata pasien dan ikut membantu imunisasi yang dilakukan. Sasaran dari kegiatan kelompok ini adalah semua masyarakat Gampong Meunasah Pasar Simpang Tiga yang memiliki balita dan ibu hamil.
c.
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Adapun hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah berjalannya kegiatan posyandu di Pasar Simpang Tiga dengan lancar. Dan pendataan pasien yang lengkap untuk arsip puskesmas. 54
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar ibu yang memiliki balita sadar untuk membawa anaknya ke posyandu secara teratur guna untuk menghindari berbagai penyakit. Dan juga ibu hamil yang selalu memeriksakan kandungannya, apabila ada masalah akan cepat dapat ditangani oleh pihak medis.
d.
Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instasi Dalam kegiatan Membantu Posyandu Pasar Simpang Tiga, selain mahasiswa KKN BM-081 kami juga dibantu oleh pihak medis dari puskesmas pasar simpang tiga.
4.
Membuat Papan 10 Program Pokok PKK Oleh Adista Jakaramadhan, Eri Azhanur Rosa, Fadhil Umam, Firdaus, Irza, Rr. Sita Prameswari, Sarah Keumala Galih, dan Sri Rahmiyati Rezeky a. Bidang Kegiatan Membuat Papan 10 Program Pokok PKKadalah kegiatan yang dipilih untuk diletakkan didepan meunasah Kampung Pasar Simpang Tiga. Dengan terlebih dahulu meminta izin kepada keuchik dan sekretaris desa untuk melaksanakan kegiatan. Waktu dan tempat pelaksanaan: Hari
: Selasa dan rabu
Tanggal
: 31 Januari2017 dan 1 februari 2017
Pukul
: 09.00-16.00
Tempat
: Aula Kantor Keuchik Pasar Simpang Tiga
b. Proses Pelaksanaan Membuat Papan 10 Program Pokok PKK dilaksanakan oleh semua anggota
kelompok
KKN
KampungPasar
55
Simpang
Tiga
Kegiatan
ini
terlaksana berkat kerjasama antar kelompok KKN BM-081. Kegiatan ini dilaksanakan dengan membagi tugas kepada seluruh anggota kelompok dengan sama rata yaitu mencari bahan, membuat papan, mengecat dan mengukir tulisan diatas papan serta yang terakhir adalah mendirikan papan tersebut didepan meunasah pasar simpang tiga. c.
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Adapun hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah telah selesainya pembuatan papan PKK yang dijadikan untuk pedoman pokok program masyarakat pasar simpang tiga Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah diharapkan agar masyarakat pasar simpang tiga rajin berpedoman pada 10 Program Pokok tersebut agar desa ini berjalan dengan teratur.
d.
Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instasi Dalam kegiatan Membuat Papan 10 Program Pokok PKK, selain mahasiswa KKN BM-081 kami juga dibantu oleh pihak petinggi gampong dengan memberikan saran dan arahan untuk keberlangsungan kegiatan dengan lancar.
56
BAB IV PENUTUP A.
Kesimpulan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program yang sangat
bermanfaat bagi mahasiswa, Universitas Syiah Kuala dan masyarakat. Kegiatan KKN Universitas Syiah Kuala yang dilaksanakan di Kampung Pasar Simpang Tiga Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah mulai tanggal 11 Januari sampai dengan 10 Februari 2017 secara umum berjalan lancar dan baik, walaupun terdapat berbagai kendala. Dengan adanya kegiatan KKN ini, mahasiswa mampu bersosialisasi dan menghadapi permasalahan yang terjadi di masyarakat dengan baik. Selain itu, kegiatan KKN ini dapat melatih cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner dari mahasiswa, sehingga berguna untuk mahasiswa sendiri maupun untuk memajukan daerah yang ditempati khususnya Kampung Pasar Simpang Tiga. Selama melaksanakan KKN, kami mendapat tanggapan yang positif dari perangkat beserta seluruh masyarakat Kampung Pasar Simpang Tiga. Rasa sosial, kerjasama dan kebersamaan masyarakat cukup tinggi dalam kegiatan pelaksanaan program kerja KKN. Kami dapat menyelesaikan semua program yang kami rencanakan dengan baik, tidak ada program KKN yang tidak terlaksana. Program tersebut ada yang digantikan dengan program lainnya, ini disebabkan oleh beberapa hal yang tidak sesuai dengan program yang telah di rencanakan awalnya, dan ada juga program yang sebelumnya tidak di rencanakan, tetapi ketika di lokasi KKN muncullah permasalahan baru, sehingga permasalahan tersebut kami jadikan sebagai program KKN. Semoga semua kegiatan yang sudah dilakukan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.
57
B.
SARAN Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang sangat
banyak baik bagi mahasiswa maupun masyarakat Kampung Pasar Simpang Tiga Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Demi kelancaran pembangunan di Kampung Pasar Simpang Tiga, beberapa saran dapat kami berikan yaitu: 1.
Perlu diberikannya waktu yang lebih lama untuk persiapan programprogram yang akan dilaksanakan ketika KKN.
2.
Lebih berpartisipasi aktif dalam membantu program yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN agar tujuan dari program dapat tercapai dengan maksimal.
3.
Perlu adanya tindak lanjut dari program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN, terutama program kreativitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Semoga kegiatan yang telah dilaksanakan dapat diteruskan dan dipelihara secara berkesinambungan oleh masyarakat.
58