EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN

Download JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI. Volume 9 Edisi 1, April 2015 usia perkembangannya. Keberadaan stakeholders memberikan pengaruh terhadap kema...

1 downloads 582 Views 96KB Size
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN AFIFATU ROHMAWATI PAUD PPs Universitas Negeri Jakarta Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur. E-mail: [email protected]

Abstract: The purpose of this study is to obtain information about the effectiveness of learning in class A2 Kindergarten Miftahul Huda Kecamatan Turen Kabupaten Malang. The study uses qualitative research approach with case study method using data analysis models Milles and Huberman. Based on the research findings show that: (1) learning is effective because of the conditioning that is done continuously between the vision and mission of the school in achieving quality education, (2) the existence of readiness of teachers in planning learning and teachers' attitudes and capabilities in provide exemplary in children, (3) the success of parents in achieving effective learning in children can not be separated from their parents upbringing influenced by socio-economic background of the family as well as the intensity of the time spent with the child, (4) the awareness of society in school success petrified organize effective learning, (5) the shape is done with the cooperation of stakeholders to establish communication and involvement in school activities. Keywords: effectiveness of learning, Kindergaeden, teacher attitudes

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang efektivitas pembelajaran di kelas A2 TK Miftahul Huda Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan analisa data model milles dan Huberman. Berdasarkan hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran berjalan efektif karena adanya pembiasaan serta adanya kesesuaian antara visi dan misi sekolah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas,(2) Adanya kesiapan guru dalam merencanakan pembelajaran serta sikap dan kemampuan guru dalam memberikan keteladanan pada anak, (3) keberhasilan orangtua dalam mencapai pembelajaran yang efektif pada anak tidak terlepas dari adanya pola asuh orangtua yang dipengaruhi oleh latar belakang sosial ekonomi keluarga serta intensitas waktu yang digunakan bersama dengan anak, (4) Kepedulian masyarakat dalam membantu keberhasilan sekolah menyelenggarakan pembelajaran yang efektif, (5) Adapun bentuk kerjasama para stakeholder dilakukan dengan menjalin komunikasi serta pelibatan dalam kegiatan sekolah. Kata kunci: efektivitas pembelajaran, Taman Kanak-Kanak, sikap guru

Usia Taman Kanak-kanak

tidak terlepas dari adanya dukungan

merupakan masa yang sangat me-

dari lingkungan, baik lingkungan

nentukan bagi perkembangan anak

keluarga, sekolah dan masyarakat.

diusia dewasa. Sehingga keberha-

Serta terciptanya sarana dan pra-

silan anak dalam mengembangkan

sarana yang memadai serta sistem

seluruh

pembelajaran yang sesuai dengan

aspek

perkembangannya

15

JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 9 Edisi 1, April 2015

usia perkembangannya. Keberadaan

pendidikan dan sering kali diukur

stakeholders memberikan pengaruh

dengan tercapainya tujuan, atau

terhadap

dapat

kemauan

anak

untuk

juga

diartikan

sebagai

belajar sehingga efektivitas pembe-

ketepatan dalam mengelola suatu

lajaran disekolah dapat berjalan

situasi, ”doing the right things”.

dengan baik. Kemauan anak di

Menurut Supardi (2013) pembe-

kelas

Huda

lajaran efektif adalah kombinasi

Kabupaten

yang tersusun meliputi manusiawi,

adanya

material, fasilitas, perlengkapan dan

kemauan yang tinggi untuk belajar.

prosedur diarahkan untuk mengubah

Dilihat

yang

perilaku siswa ke arah yang positif

ditunjukkan saat mengikuti kegiatan

dan lebih baik sesuai dengan potensi

belajar, Anak dengan giat dan

dan perbedaan yang dimiliki siswa

antusias

untuk

A2

TK

Kecamatan Malang

Miftahul

Turen menunjukkan

dari

segi

sikap

mengerjakan

materi

mencapai

tujuan

pembe-

belajarnya dengan baik. Sementara

lajaran

dilihat dari perbandingan rombong-

Hamalik (2001) menyatakan bahwa

an belajar antara guru dan siswa

pembelajaran yang efektif adalah

yang tidak seimbang yaitu satu guru

pembelajaran yang menyediakan

dengan 28 siswa, serta ruang kelas

kesempatan belajar sendiri atau

yang relatif kecil untuk menanpung

melakukan aktivitas seluas-luasnya

anak sebanyak itu. Namun dengan

kepada siswa untuk belajar. Penye-

kondisi yang kurang dari standar

diaan kesempatan belajar sendiri

justru dapat menciptakan lingkung-

dan

an belajar yang efektif, dan anak

diharapkan dapat membantu siswa

tetap merasa nyaman belajar dengan

dalam memahami konsep

kondisi seperti itu.

sedang di pelajari.

yang

telah

beraktivitas

seluas-luasnya

Vigotsky Efektivitas Pembelajaran

2012)

juga

ditetapkan.

yang

(Mulyasa,

berpendapat

bahwa

Miarso (2004) mengata-

pengalaman interaksi sosial merupa-

kan bahwa efektivitas pembelajaran

kan hal penting bagi perkembangan

merupakan salah satu standart mutu

keterampilan

16

berfikir

(thinking

Efektivitas Pembelajaran … Afifatu Rohmawati

skill).

Efektivitas

pembelajaran

Understand

Instruction;

3)

adalah ukuran keberha-silan dari

Perseverance; 4) Opportunity; 5)

suatu proses interaksi antar siswa

Quality

maupun antara siswa dengan guru

mengetahui

dalam

untuk

tersebut menunjukkan bahwa suatu

pembelajaran.

pembelajaran dapat berjalan efektif

situasi

mencapai

edukatif

tujuan

Efektivitas

pembelajaran

of

Instruction. beberapa

Dengan indikator

dapat

apabila terdapat sikap dan kemauan

dilihat dari aktivitas siswa selama

dalam diri anak untuk belajar,

pembe-lajaran berlangsung, respon

kesiapan diri anak dan guru dalam

siswa terhadap pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran, serta mutu

penguasaan konsep siswa. Untuk

dari

mencapai suatu konsep pembela-

Apabila kelima indikator tersebut

jaran yang efektif dan efisien perlu

tidak ada maka kegiatan belajar

adanya

yang

disampaikan.

timbal

balik

mengajar anak tidak akan berjalan

guru

untuk

dengan baik. Kegiatan pembelajaran

secara

yang efektif sangat dibutuhkan anak

bersama, selain itu juga harus

untuk membantu mengembangkan

disesuaikan

kondisi

daya pikir anak dengan tanpa

lingkungan sekolah, sarana dan

mengesampingkan tingkat pema-

prasarana, serta media pembelajaran

haman anak sesuai dengan usia

yang dibutuhkan untuk membantu

perkembangannya. Efektivitas pem-

tercapainya seluruh aspek perkem-

belajaran merupakan suatu ukuran

bangan siswa.

keberhasilan dari proses interaksi

antara

hubungan

materi

siswa

mencapai

dan

suatu

dengan

John 2013)

yang

tujuan

Carroll

(Supardi,

termasyhur

dalam

dalam

situasi

mencapai

edukatif

tujuan

untuk

pembelajaran.

bidang pendidikan psikologi, dan

Dilihat

dalam bukunya yang berjudul “A

pembelajaran, respon dan pengu-

Model

asaan konsep.

of

menyatakan

School bahwa

Learning”,

dari

aktivitas

selama

Instructional

Effectiveness tergantung pada lima faktor: 1) Attitude; 2) Ability to 17

JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 9 Edisi 1, April 2015

tertentu dan dapat dijadikan orang

Peran Guru Sukmadinata

men-

lain pandai dalam matra kognitif,

jelaskan bahwa guru merupakan

afektif dan psikomotor. Syaodih

salah satu komponen utama pendi-

(2005)

disebutkan

dikan selain peserta didik dan tujuan

adalah

pembimbing

pendidikan. Mendidik adalah peker-

Taman Kanak-kanak. Proses tum-

jaan professional. Oleh karena itu,

buh kembang anak sangat ditunjang

guru

utama

oleh peran guru sebagai pembim-

pendidik

bing, maka guru perlu menguasai

professional. Supriadie (2012) juga

berbagai karakteristik bimbingan

menjelaskan bahwa guru berperan

sesuai dengan kemampuan anak.

seperti fasilitator, motivator, pema-

Guru merupakan faktor penting

cu, perekayasa pembelajaran dan

dalam pendidikan anak karena guru

pemberi

bagi

memegang peranan dalam proses

(2013)

pembelajaran yang merupakan inti

sebagai

pendidikan

pelaku

merupakan

inspirasi

peserta

(2005)

didik.

belajar

Rusman

menyatakan bahwa guru merupakan

bahwa

guru

bagi

anak

dari pendidikan secara keseluruhan

faktor penentu yang sangat dominan dalam pendidikan pada umumnya,

Peran Orangtua

karena guru memegang peranan

Morrison (2012) berpen-dapat

dalam proses pembelajaran, dimana

bahwa orang tua adalah kunci dalam

proses pembelajaran merupakan inti

membuat pendidikan yang berpusat

dari

pada keluarga berhasil. Selanjutnya

proses

pendidikan

secara

keseluruhan.

menurut Rahman (2002) orang tua

Thoifuri (2007) menyata-kan

sangat

berpeng-aruh

terhadap

bahwa guru pada prinsipnya tidak

pendidikan anak, sebab orangtua

hanya

merupakan guru pertama dan utama

mereka

yang

memiliki

kualifikasi keguruan secara formal

bagi

diperoleh

sekolah

pendidikan

dalam

keluarga

perguruan tinggi, melainkan yang

merupakan

lingkungan

pertama

terpenting

yang diterima anak. Soegeng (2002)

dari

bangku

adalah

mereka

yang

mempunyai kompetensi keilmuan 18

anak.

menyatakan

Orangtua

bahwa

melalui

lingkungan

Efektivitas Pembelajaran … Afifatu Rohmawati

keluarga

merupakan

lingkungan

Indonesia (2013) Masyarakat yaitu

yang pertama dan utama bagi anak.

pergaulan

Mariyana (2010) Keluar-ga adalah

manusia yang hidup bersama dalam

pendidik pertama bagi anak, dan

suatu tempat dengan ikatan-ikatan

orangtua

aturan tertentu. Menurut Rodliyah

memiliki

penga-ruh

manusia,

sekumpulan

terhadap perhatian anak, nilai-nilai,

(2013),

belajar, konsep, emosi dan ide-ide.

sekumpulan dari sejumlah orang

Mereka

dalam suatu tempat tertentu yang

memiliki

hak

dalam

memengaruhi pendidikan anak.

masyarakat

menunjukkan

adanya

merupakan

pemikiran

Richards dan Taylor (1998)

norma-norma hidup bersama walau-

peran orangtua dalam pendidikan

pun didalamnya terdapat berbagai

anaknya

lapisan

sangat

penting

dalam

kegiatan belajar si anak. Lewat

antara

lain

lingkungan

sosial.

peran serta aktif orang tua dalam

Menurut

Talcott

Parsons

proses belajar anak baik di rumah

(Sunarto, 2004) menyatakan bahwa

atau di sekolah, anak semakin

masyarakat adalah suatu sistem

bersemangat

berbagai

sosial

Orangtua

subsistent), melebihi masa hidup

kegiatan

mengikuti belajar.

yang

swasembada

(self

memegang peranan kunci dalam

individu

keberhasilan

anak,

anggota secara reproduksi biologis

karena keluarga merupakan pendi-

serta melakukan sosialisasi terhadap

dik pertama dan utama bagi anak.

generasi berikutnya. Dalam dunia

pendidikan

normal,

dan

merekrut

pendidikan, masyarakat merupakan salah satu komponen penting dalam

Peran Masyarakat Undang-undang Nomor

20

keberhasilan

pendidikan,

karena

Tahun 2003, masyarakat didefi-

dengan adanya pelibatan masya-

nisikan sebagai suatu kelompok

rakat dalam dunia pendidikan akan

warga Negara Indonesia non peme-

lebih memudahkan sekolah dalam

rintah yang mempunyai perhatian

memberikan

dan peranan dalam bidang pendi-

secara optimal. Orangtua merupa-

dikan. Dalam kamus besar Bahasa

kan bagian dari masyarakat sehing-

layanan

pendidikan

19

JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 9 Edisi 1, April 2015

ga keberadaannya dalam pendidikan

Wonokasian

Desa

Pagedangan

sangat diperhitungkan untuk mem-

Kecamatan

Turen

Kabupaten

berikan masukan, usulan pendapat,

Malang.

kritik, saran, edukasi, dan bombing-

Teknik

pengumpulan

data

an sehingga dapat tercapai dengan

dalam prosedur pengumpulan data

baik. Masyarakat merupakan bagian

pada penelitian ini adalah penga-

terpenting dalam lingkungan sosial,

matan berperan serta, wawancara

karena

mendalam

masyarakat

merupakan

dan

pengumpulan

bagian dari individu yang hidup

dokumen terkait dengan efektivitas

bersama-sama dalam suatu kumpul-

pembelajaran.

an orang yang memiliki ikatan atau

menggunakan

aturan dalam menjalankan norma-

Milles & Humberman. Pengujian

norma

keabsahan data menggunakan uji

hidup

yang

ada

dalam

kehidupan sosial

credibility

Analisis model

(validitas

data

interaktif,

internal),

transferability (validitas eksternal), dependability

METODE PENELITIAN Metode

penelitian

(reliabilitas),

dan

yang

Confirmability (objektivitas). Dalam

digunakan adalah penelitian kuali-

rangka pengujian kreadibilitas data,

tatif dengan pendekatan studi kasus

peneliti akan melakukan kegiatan-

yang

bertujuan

untuk

meneliti

kegiatan sebagai berikut: (1) penga-

secara

alamiah,

matan terus menerus; (2) mening-

peneliti sebagai instrumen kunci

katkan ketekunan; dan (3) triangu-

dalam

lasi data.

kondisi

objek

penelitian.

Sumber

data

penelitian ini antara lain: kata-kata dan tindakan dari orangtua, guru, kepala sekolah, siswa, masyarakat sekitar

serta

dokumen-dokumen

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan

yang

diperoleh

di

sekolah. Subyek penelitian efekti-

lapangan terkait efektivitas pembe-

vitas pembelajaran pada siswa kelas

lajaran yang dilakukan di kelas A2

A2

TK Miftahul Huda Turen Malang

TK

Miftahul

Huda

yang

berlokasi di Jalan Sajid Dusun 20

menunjukkan bahwa:

Efektivitas Pembelajaran … Afifatu Rohmawati

Efektivitas Pembelajaran di TK

nilai agama yang kuat dalam diri

Miftahul Huda

anak tersebut. Hasil penelitian dan temuan

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan efektif oleh guru

di

dapat

proses

pernyataan Brata yang menyatakan

pembelajaran yang menyenangkan.

bahwa pembelajaran yang efektif

Selain

yang

adalah pembelajaran yang mampu

efektif yang dilakukan di pendi-

membentuk moralitas peserta didik,

dikan anak usia dini sangat penting.

dan adat kebiasaan yang terbentuk

Hal ini disebabkan, melalui proses

merupakan suatu perbuatan yang

pembelajaran anak akan mendapat-

dilakukan secara berulang-ulang,

kan stimulasi dan dukungan untuk

perbuatan tersebut akan menjadi

tumbuh

kebiasaan,

mendukung

itu,

pembelajaran

dan

berkembang.

Oleh

lapangan

sesuai

karena

dua

dengan

faktor,

diberi

pertama adanya kesukaan hati pada

rangsangan, dorongan dan dukung-

suatu pekerjaan, dan kedua mene-

an

rima kesukaan itu dengan melahir-

karena

itu,

anak

berupa

perlu

program

kegiatan

pembelajaran yang menarik, efektif,

kan suatu perbuatan.

menyenangkan dan bermakna bagi

belajar bagi anak usia dini tidaklah

anak.

pembelajaran

selalu dalam keadaan yang teratur

keberhasilan

dan berjangka waktu. Kegiatan

suatu sekolah dalam menyeleng-

belajar bagi anak usia dini bisa saja

garakan

sehingga

terjadi melalui berbagai aktivitas

sangat diperlukan adanya upaya

tanpa disadari anak seperti dalam

pembelajaran yang mampu mem-

kegiatan bermain dengan teman, hal

bangkitkan minat dan kemauan

itu merupakan kegiatan yang sangat

anak dalam kegiatan pembelajaran

penting dalam kehidupan anak.

untuk

seluruh

Anak belajar melalui pengalaman

yang

yang dilakukan secara berulang-

dipadukan dengan kelima aspek

ulang sehingga dengan pembiasaan

perkembangan

tersebut anak akan terbiasa untuk

Efektivitas

merupakan

potensi

takaran

pendidikan,

mengembangkan dalam

diri

serta

anak

penanaman

melakukannya

tanpa

Kegiatan

diminta. 21

JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 9 Edisi 1, April 2015

Dengan menciptakan lingkungan

kan metode SAS (Sistem Analitik

yang

Sintetik).

dapat

membentuk

sikap

Metode SAS (Sistem Analitik

moralitas maka akan membangkitkan minat anak untuk mempelajari

Sintetik)

sesuatu tersebut dengan suka rela

membantu anak dalam mengem-

dan menimbulkan adanya kese-

bangkan kemampuan membaca dan

nangan yang menghasilkan daya

menulis

cipta, imajinasi dan kreativitas anak.

membaca dan menulis permulaan

Berdasarkan penelitian

menunjukkan

digunakan

permulaan.

untuk

Kegiatan

temuan

sudah menjadi kegiatan rutin siswa

bahwa

dalam kegiatan menulis. Kegiatan

kegiatan pembelajaran yang diterap-

tersebut

efektif

kan di TK Miftahul Huda dalam

kemampuan anak dalam membaca

mencapai tujuan pembelajaran yang

dan menulis permulaan. Anak lebih

efektif yang ditunjukkan dengan

mudah memahami huruf, suku kata

adanya kemauan anak dalam menta-

dan

ati peraturan sekolah, terciptanya

membaca dan menulis permulaan

suasana pembelajaran yang kondu-

anak meningkat.

kata

dalam

sehingga

melatih

kemampuan

sif dalam proses belajar mengajar, penyampaian informasi, perencanaan kegiatan harian yang matang,

Peran Guru Guru menjadi sutradara dalam

metode pembelajaran, waktu yang

proses

digunakan

mempunyai peran dan tugas dalam

dalam

pembelajaran,

pembelajaran.

Guru

agama,

memberikan pendidikan dan pembe-

pemanfaatan fasilitas dan penca-

lajaran di sekolah. Peran guru yang

paian kesuksesan dalam pembela-

utama adalah menjadi fasilitator

jaran.

keberhasilan

bagi anak usia dini untuk mensti-

sekolah dalam memberikan pembe-

mulasi, mendidiki, mengasuh, dan

lajaran pada anak di TK Miftahul

mendukung anak untuk tumbuh dan

Huda,

kegiatan

berkembang. Martinus menyebut-

pembelajaran dengan menngguna-

kan bahwa ada beberapa peran yang

penanaman

nilai-nilai

Salah

terlihat

satu

pada

harus dimiliki seorang guru anak 22

Efektivitas Pembelajaran … Afifatu Rohmawati

usia dini, antara lain: peran guru

Program

dalam

Kegiatan Mingguan (RKM) hingga

berinteraksi,

mengatur

tekanan

pengasuhan,

Rancangan

stress,

Rancangan Kegiatan Harian (RKH).

memberikan fasilitas, perencanaan,

Kegiatan tersebut sudah menjadi

pengayaan, penanganan masalah,

tanggung jawab guru dalam melak-

pembelajaran, bimbingan dan peme-

sanakan

liharaan.

sangat

mulai dari proses pembelajaran

penting dimiliki guru karena dalam

hingga hasil yang telah dicapai

mendidik anak usia dini, jalinan

sesuai

interaksi antara guru dan siswa

Perencanaan

sangat dibutuhkan dalam kegiatan

dibuat oleh guru dapat mendukung

pembelajaran agar terjadi adanya

keberhasilan belajar siswa. Hal ini

timbal balik yang saling menguat-

disebabkan guru akan lebih siap

kan. Sehingga guru dapat merasa-

memberikan pembelajaran kepada

kan apa yang dirasakan oleh anak.

anak jika guru sudah membuat

Hal tersebut akan mempermudah

perencanaan, sehingga guru dapat

guru dalam mendiagnosa perilaku-

mengintrol dan mengevaluasi proses

perilaku yang ditunjukkan anak

pembelajaran.

sehingga dapat membantu kesulitan-

Hal

Peran

atau

Semester,

tersebut

kesulitan

yang

dihadapi

dengan

kebutuhannya.

kegiatan

dengan

pembelajaran

tujuan

sekolah.

pembelajaran

lain

yang

yang

menjadi

sesuai

penunjang dalam efektivitas pembe-

Dalam

lajaran, yaitu tersedianya kualifikasi

menghadapi siswa, guru mengguna-

akademik pendidikan pada guru

kan pendekatan yang lebih intensif

Taman Kanak-kanak yaitu minimal

untuk

Diploma IV (D-IV) atau Sarjana

menghadapi

siswa

yang

berperilaku kurang baik.

(S1). Oleh sebab itu efektivitas

Perencanaan

pembelajar-an

pembelajaran yang dilakukan guru

merupakan salah satu kegiatan yang

dalam memberikan pendidikan pada

menjadi

dalam

anak tidak hanya dengan mengajar-

mempersiapkan pembelajaran untuk

kan kompetensi dasar yang terdiri

anak. Perencanaan tersebut meli-

dari pengembangan kognitif, baha-

puti: Rancangan Program Tahunan,

sa, fisik motorik dan seni tetapi juga

tugas

guru

23

JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 9 Edisi 1, April 2015

dengan

nilai-nilai

masi dapat diterima oleh anak

agama yang terdiri dari membaca

dengan mudah. Selain itu TK

huruf hijaiyah, membaca sholawat

Miftahul Huda merupakan sekolah

Nabi atau nasyid, mendengarkan

yang

kisah-kisah

pedesaan. Sehingga bahasa yang

sikap

mengajarkan

Nabi,

akhlakul

menanamkan

dalam

lingkungan

serta

digunakan dalam keseharian anak

mengenalkan anak tentang sejarah

lebih banyak menggunakan bahasa

berdirinya NU meliputi lambang

jawa (bahasa jawa malang). Dalam

dan tokoh-tokoh pendirinya.

penyampaian pembelajaran, guru

Selanjutnya

karimah

berada

pembelajaran

menggunakan penggabungan baha-

yang di kelas A2 TK Miftahul

sa antara bahasa jawa dengan

Huda, dilihat dari segi perbandingan

bahasa indonesia dalam berinteraksi

jumlah guru dan siswa memang

dengan siswa. Hal itu dilakukan

menunjukkan ketidak seimbangan-

agar mudah dipahami anak. Penggu-

nya karena dalam kelas tersebut

naan bahasa sederhana tersebut

hanya dibimbing oleh seorang guru

merupakan salah satu komponen

dengan rombongan belajar ber-

yang harus dimiliki guru sebagai

jumlah 28 siswa. Sehingga dalam

panutan anak dalam berinterkasi

proses pembelajaran, perhatian guru

pada proses pembelajaran.

pada anak kurang optimal sehingga

Pemberikan bimbingan pada

untuk mengantisipasi kekurangan

anak, sebagai seorang pendidik

tersebut, guru menggunakan pende-

harus memiliki kompetensi sebagai

katan secara personal untuk lebih

guru profesional yang mencakup

memahami setiap aspek perkem-

kompe-tensi pedagogik, personal,

bangan anak. Dalam menyampaikan

profesional dan sosial. Keempat

informasi pada anak, guru menggu-

kompetensi tersebut dapat memban-

nakan suara yang lantang dan jelas

tu guru dalam mencapai tujuan

dengan intonasi yang menarik. Cara

pembelajaran

guru

Demi

dalam

mengajar

tersebut

yang

terciptanya

diinginkan. pembelajaran

sangat menarik perhatian anak,

efektif

sehingga dalam penyampaian infor-

menghadirkan suasana belajar yang

24

guru

harus

mampu

Efektivitas Pembelajaran … Afifatu Rohmawati

menyenangkan dan adanya hubung-

anak, terutama pada anak usia dini.

an yang harmonis antara guru

Orang tua yang bertugas pertama

dengan siswa. Guru di TK Miftahul

kali

Huda

menstimulasi

selain

berperan

sebagai

untuk

mendidik anak,

dan

menyiapkan

pendidik, juga berperan sebagai

anak untuk hidup di masyarakat

administrator sekolah. Peran terse-

maupun untuk menempuh pendi-

but merupakan salah satu tugas dan

dikan di lebambaga pendidikan

tanggung

dalam

formal. Selain itu, orang tua juga

menjalankan administrasi sekolah.

harus bekerja sama dengan guru dan

Dalam memahami siswa, guru tidak

pihak sekolah untuk memberikan

hanya melakukan tatap muka saja

pendidikan dan menanamkan nilai-

tetapi juga menyangkut berbagai hal

nilai yang sesuai.

jawab

guru

terkait dengan administrasi siswa.

Peranan

orangtua

dalam

Kegiatan administrasi yang dilaku-

pendidikan anak disekolah sangat

kan di TK Miftahul Huda di mulai

penting dilakukan sebagai mitra

guru

kerja

sejak

pembelajaran.

awal

hingga

Kegiatan

akhir

utama

bagi

guru

untuk

tersebut

mencapai keberhasilan dalam mem-

dilakukan dengan mencatat buku

bantu meningkatkan pertumbuhan

administrasi

yang

dan perkembangan anak secara

terdiri dari buku tabungan, buku

optimal sehngga efektivitas pembe-

makan, amal jariyah, hingga iuran

lajaran anak dapat berjalan dengan

bulanan. hal tersebut sudah menjadi

baik. Sebagai mitra kerja guru,

rutinitas guru dalam pengelolaan

orangtua berhak dan bertanggung-

adminstrasi sekolah.

jawab terhadap pendidikan anak

harian

anak

selama di rumah dengan mengajarPeran Orangtua Keluarga merupakan lembaga

kan nilai-nilai moral, emosi serta memberikan

dorongan

perhatian

pendidikan pertama bagi anak dan

untuk belajar. Dalam lingkungan

orangtua merupakan guru pertama

keluarga, orangtua memiliki hak

bagi anak. Orang tua mempunyai

dan tanggung jawab dalam membe-

peran penting dalam kehidupan

rikan pola asuh yang sesuai dengan 25

JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 9 Edisi 1, April 2015

cara pandangnya dalam membe-

menengah kebawah yang bekerja

rikan pendidikan yang terbaik bagi

sebagai buruh tani, buruh harian

anak. Pola asuh yang diterapkan

lepas/bangunan dan pekerja swasta

pada setiap keluarga satu dengan

dengan penghasilan berkisar antara

lainnya berbeda sehingga bentuk

Rp.500.000 hingga Rp.1 juta setiap

pemberian stimulus, dorongan dan

bulannya. Dengan jumlah pengha-

perhatian pada anak terkait pendi-

silan tersebut, orangtua berusaha

dikan di setiap keluarga berbeda

memenuhi

pula. Namun dibalik perbe-daan

termasuk dalam memberikan pendi-

dalam

asuh

dikan yang terbaik bagi anak. Bagi

tersebut, orangtua memiliki tujuan

orangtua, pendidikan anak sangat

yang sama yaitu memberikan pendi-

penting sehingga mereka berusaha

dikan dan pembinaan yang terbaik

memberikan yang terbaik dengan

agar

berkembang

memasukkan anak di TK Miftahul

menjadi insan lebih baik yang

Huda. Bagi masyarakat sekitar, TK

berlandaskan agama.

Miftahul Huda merupakan sekolah

memberikan

anak

pola

dapat

Penerapan pola asuh orangtua dalam

memberikan

kebutuhan

keluarga

yang memiliki kualitas pendidikan

bim-bingan

yang baik, fasilitas yang memadai,

pada anak tidak terlepas dari adanya

guru yang kompeten, prestasi yang

faktor sosial ekonomi keluarga serta

membanggakan serta biaya bulanan

intensitas

yang

waktu

yang

dimiliki

terjangkau

sehingga

TK

orangtua bersama anak. hal itu

Miftahul Huda menjadi andalan

terjadi karena orangtua merupa-kan

warga sekitar dalam memberikan

bagian dari lingkungan masya-rakat

pendidikan

dimana ia tinggal baik secara fisik,

biaya pendidikan yang terjangkau,

psikis maupun spiritual sehin-gga

orangtua

interaksi

sosial

terbantu sehingga dengan keadaan

berkaitan

erat

yang dengan

terjadi keadaan

sosial

pada

merasa

anak.

Dengan

sangat

senang

ekonomi keluarga yang

sosial ekonomi keluarga. Sebagian

terbilang pas-pasan tak menyurut-

besar orangtua merupakan keluarga

kan

dengan

pendidikan terbaik bagi anak.

26

stasus

sosial

ekonomi

niat

orangtua

memberikan

Efektivitas Pembelajaran … Afifatu Rohmawati

Intensitas

waktu

yang

bersama mengerjakan tugas harian-

digunakan orangtua bersama anak

nya. Dengan adanya tugas harian,

lebih banyak dilakukan bersama ibu

orangtua merasa terbantu untuk

karena kesibukan ayah yang beker-

mengajarkannya pada anak sehing-

ja. Sebagian besar dari ibu hanya

ga adanya tugas tersebut dapat

bekerja sebagai ibu rumah tangga

membantu

sehingga waktu yang dimiliki untuk

sejauhmana perkembangan belajar

menemani dan memantau perkem-

yang sudah dicapai anak selama

bangan anak lebih banyak. Ibu

dirumah.

orangtua

mengetahui

selalu menemani kegiatan anak

Cara yang dilakukan orangtua

mulai dari mengantar jemput anak

dalam membujuk anak agar mau

disekolah, menemaninya bermain,

belajar

nonton tv, mengaji dan belajar

dengan

bersama hingga tidur. Sementara

rayuan,

nasehat,

kebersamaan anak dengan ayah

hadiah

hingga

terjadi

setelah

beraneka

ragam

memberikan

seperti

sanjungan, membe-rikan

menemaninya.

pulang

bekerja.

Dalam

yang

dimiliki

orangtua membiasakan anak untuk

bersama anak lebih banyak terjadi

bertanggung jawab terhadap tugas

pada sore hingga malam hari, ayah

yang dimilikinya seperti menye-

selalu memanfaatkan waktu tersebut

lesaikan tugas pekerjaan rumah

dengan

yang sudah menjadi kewajiban anak

Meskipun

waktu

menemani anak belajar

maupun bermain. Intensitas keber-

keseharian

di

rumah,

untuk diselesaikan.

samaan orangtua dengan anak dapat menentukan kualitas pemahaman

Peran Masyarakat

dan pengetahuan orangtua dalam

Masyarakat

merupakan

mengetahui setiap proses perkem-

lingkup sosial yang besar dalam

bangan belajar anak. Perhatian yang

suatu wilayah, yaitu masyarakat

ditunjukkan

diwilayah

orangtua

terhadap

Pagedangan

Turen

perkembangan belajar anak dilaku-

Malang sebagai objek kajian dalam

kan dengan selalu mengontrol dan

penelitian. Masyarakat Pagedangan

menemani

pada

anak

dalam

belajar

umumnya

dan

Dukuh 27

JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 9 Edisi 1, April 2015

Wonokasian pada khususnya yang

keluarga, masyarakat, dan sekolah

menjadi bagian dari TK Miftahul

harus mempunyai prinsip, visi dan

Huda.

misi

Keberadaan

masyarakat

pendidikan

yang

sama

merupakan faktor penting dalam

sehingga pendidikan yang diberikan

mendukung

pada anak dapat berkelanjutan.

terciptanya

lembaga

pendidikan sebagai tempat yang

Berdasarkan hasil obser-

memberikan kontribusi langsung

vasi dan wawancara dengan bebe-

terhadap pendidikan dan perkem-

rapa informan diperoleh data bahwa

bangan anak. Dalam dunia pendi-

TK

dikan, masyarakat merupakan salah

sebuah TK yang sudah berdiri sejak

satu

dalam

lama dan memiliki kualitas dan

karena

mutu yang baik dalam memberikan

masyarakat

pendidikan pada anak untuk di

komponen

keberhasilan menurut

penting

pendidikan

Rodliyah,

merupakan

sekumpulan

dari

Miftahul

wilayah

Huda

merupakan

Pagedangan.

Sehingga

sejumlah orang dalam suatu tempat

masyarakat lebih mempercayakan

tertentu yang menunjukkan adanya

TK Miftahul Huda sebagai TK yang

pemikiran

sangat

norma-norma

bersama

walaupun

hidup

didalamnya

diminati.

masyarakat

Dukuh

Keberadaan Wonokasian

terdapat berbagai lapisan antara lain

dalam dunia pendidikan memberi-

lingkungan sosial. Kemajuan suatu

kan

sekolah tanpa adanya dorongan dan

Miftahul Huda. Dengan adanya

bantuan masyarakat

anak

kepercayaan masyarakat yang tinggi

Karena

terhadap TK Miftahul huda sebagai

masyarakat memiliki peranan yang

lembaga pendidikan pada anak usia

sangat

kualitas

dini, sehingga terciptanya mutu

pendidikan di masyarakat. Masya-

pendidikan yang baik serta adanya

rakat merupakan salah satu elemen

tersedianya

dalam

karena

prasarana yang memadai. Masya-

menjadi

rakat di sekitar TK Miftahul Huda

lingkungan bagi anak usia dini

ikut berperan dalam menunjang

untuk belajar. Oleh karena itu,

pendidikan anak usia dini.

berjalan

dengan

besar

lingkungan

28

tidak

baik.

terhadap

pendidikan, masyarakat

dampak

positif

bagi

fasilitas sarana

TK

dan

Efektivitas Pembelajaran … Afifatu Rohmawati

Bentuk Kerjasama Guru, Orang-

Adapun

bentuk

kerjasama

tua dan Masyarakat dalam Mem-

yang dilakukan dalam mencapai

bangun Efektivitas pembelajaran

keberhasilan sekolah dalam efek-

Jalinan kerjasama yang baik antara

guru,

dan

Miftahul Huda yaitu dengan meli-

masyarakat sangat penting karena

batkan mereka dalam penggalangan

keberhasilan

pendidian

dana pendidikan anak baik untuk

keberhasilannya

kepentingan proses pembelajaran,

dalam menjalin hubungan kekeluar-

pengadaan bahan bacaan (buku),

gaan dengan masing-masing kom-

alat administrasi sekolah, rehabili-

ponen tersebut. Keterlibatan guru,

tasi bangunan maupun peningkatan

orangtua dan masyarakat

dalam

kualitas pendidikan guru. Selain itu

pendidikan anak berpengaruh kuat

juga dengan membuat program

dalam

sehingga

kerjasama dalam menyelenggarakan

tercipta adanya kepedulian terhadap

kegiatan pada hari-hari besar nasi-

efektivitas

anak.

onal dan keagamaan seperti, ikut

Jalinan komunikasi tersebut tidak

terlibat dalam karnaval agustusan,

hanya dalam bentuk komunikasi

bersih desa, gerak jalan, mempe-

dua arah dengan melakukan face to

ringati isro’ mi’roj, maupun perpi-

face juga dapat menggunakan papan

sahan sekolah.

ditentukan

orangtua

tivitas pembelajaran disekoah TK

lembaga oleh

pembelajaran

pembelajaran

pengumuman sebagai media komunikasi

yang

orang

tua

dan

sebagai

masyarakat

tentang

stimulus untuk memperoleh infor-

pendidikan

sejak

masi. Jalinan keakraban tersebut

membentuk ikatan yang kuat untuk

sangat penting sehingga sekolah

saling

sebagai lembaga pendidikan perlu

pendidikan anak usia dini yang

menjadwalkan agenda rutin yang

berkualiatas, sehingga sekolah dapat

mempertemukan

menciptakan

pembelajaran

efektif

anak.

membahas

sekaligus

Kesadaran

mereka

dalam

pencapaian

hasil

mendukung

bagi

pentingnya dini

dapat

tercapainya

orang

yang tua,

perkembangan yang sudah dicapai

masyarakat, dan sekolah menjalin

anak.

kerjasama

dengan

baik

dalam 29

JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 9 Edisi 1, April 2015

menciptakan

pembelajaran

yang

efektif untuk anak.

mewujudkan pendi-dikan TK yang berkualitas

sehingga

tercipta

perilaku yang baik, cerdas, beriman dan bertaqwa kepada Allah.

SIMPULAN Berdasarkan

hasil

pemba-

Peran guru terhadap efek-

hasan yang telah dilakukan pada

tivitas pembelajaran di TK Miftahul

bab sebelumnya, maka menghasil-

Huda

kan kesimpulan sebagai berikut:

kesiapan guru dalam merencanakan

terjadi

karena

adanya

Pembelajaran di TK Miftahul

pembelajaran yang sesuai dengan

Huda dapat berjalan dengan efektif

tujuan yang ingin dicapai, sikap dan

karena

penerapan

kemampuan guru dalam memberi-

pembiasaan yang dilakukan secara

kan keteladanan, membantu menye-

terus

adanya

menerus

sehingga

anak

lesaikan permasalahan yang terjadi

kegiatan

yang

pada anak, memberikan dorongan

dilakukan selama disekolah. Salah

motivasi serta pemberian nilai yang

satu keberhasilan sekolah dalam

jujur terhadap hasil yang diperoleh

memberikan

anak.

terbiasa

dengan

pembe-lajaran

pada

anak di TK Miftahul Huda, terlihat

Peran

orangtua

terhadap

pada kegiatan pembelajaran dengan

efektivitas pembelajaran anak tidak

menngguna-kan

belajar

dengan

terlepas dari adanya pola asuh

(Sistem

Analitik

orangtua yang bervariasi karena

Sintetik) untuk membantu anak

dipengaruhi oleh latar belakang

mengembangkan

sosial ekonomi keluarga yang rata-

metode

SAS

kemampuan

membaca dan menulis permulaan.

rata

Kegiatan ini sudah menjadi kegiatan

menengah

rutin siswa dalam kegiatan menulis

berkisar antara RP. 500.000 hingga

sehingga

anak

Rp. 1.000.000,- serta intensitas

memahami huruf, suku kata, dan

waktu yang digunakan orangtua

kata semakin meningkat. Selain itu

bersama anak.

juga

adanya

keluarga dengan

ekonomi penghasilan

kesesuaian

Peran masyarakat terha-dap

antara visi dan misi sekolah dalam

efektivitas pembelajaran di TK

30

karena

kemam-puan

dari

Efektivitas Pembelajaran … Afifatu Rohmawati

Miftahul Huda terjadi karena adanya kepercayaan yang tinggi sebagai

lembaga

berkualitas,

pendidikan perasaan

yang

memiliki

sehingga berusaha menjaga keberadaan sekolah sebagai perwujudan kepedulian

masyarakat

membantu

pengadaan

dengan fasilitas,

menjaga sarana dan prasarana yang dapat

menunjang

keberhasilan

sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan yang efektif. Bentuk

kerjasama

yang

terjalin antara guru, orangtua dan masyarakat terlihat dari adanya jalinan komunikasi dua arah dalam memberikan informasi terkait perkembangan anak, pelibatan para stakeholder proses

untuk

pembelajaran,

kepentingan pengadaan

bahan bacaan, alat administrasi sekolah, rehabilitasi bangunan maupun peningkatan kualitas pendidikan guru.

DAFTAR PUSTAKA Hamalik, Oemar. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2001 Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Baru. Jakarta: Pustaka Pheonix,

Mariyana, Rita, Ali Nugraha dan Yeni Rachmawati. Pengelolaan Lingkungan Belajar, Jakarta: Kencana, 2010 Miarso, Yusufhadi. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana, 2004 Morrison, George S. Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini Edisi Kelima. Jakarta: Indeks, 2012 Mulyasa, E. Manajemen PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012 Rahman, Hibana S. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: PGTKI press, 2002 Richard Colin and Philip Taylor. How Shell We School Our Children? Primary Location and Its Future. London: Falmer Perss, 1998 Rodliyah, St. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengambilan Keputusan dan Perencanaan di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013 Rusman. Model-model Pembelajaran, Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers, 2013 Santoso, Soegeng. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Citra Pendidikan, 2002 Sukmadinata, Nana Syaodih. Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktek. Bandung: Rosdakarya, 2005 Sunarto, Kamanto. Pengantar Sosiologi Edisi Revisi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2004 31

JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 9 Edisi 1, April 2015

Supardi. Sekolah Efektif, Konsep Dasar dan Praktiknya. Jakarta: Rajawali Pers, 2013 Supriadie, Didi dan Deni Darmawan. Komunikasi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya, 2012 Syaodih, Ernawulan. Bimbingan di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas, 2005 Thoifuri. Menjadi Guru Inisiator. Semarang: Rasail Media Group, 2007 Undang-undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas. Jakarta: Biro Hukum Depdiknas 2013.

32