HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN

Download 1||. HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MINAT BERORGANISASI SISWA. KELAS VII MTs.N PUNUNG. TAHUN PELAJARAN 2014/2015. SKRIPSI. Diajukan Unt...

0 downloads 640 Views 552KB Size
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MINAT BERORGANISASI SISWA KELAS VII MTs.N PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan Konseling FKIP UNP Kediri

Oleh : Gunardi Nugroho NPM.11.1.01.01.0432

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

simki.unpkediri.ac.id || 1||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi oleh: Gunardi Nugroho NPM.11.1.01.01.0432

Judul : HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MINAT BERORGANISASI SISWA KELAS VII MTSN PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Telah Disetujui Untuk Diajukan Kepada Panitia Ujian/Sidang Skripsi Jurusan BK FKIP UNP Kediri

Tanggal 4 Agustus 2015

Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi oleh : Gunardi Nugroho NPM.11.1.01.01.0432

Judul: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MINAT BERORGANISASI SISWA KELAS VII MTs.N PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/Sidang Skripsi Jurusan BK FKIP UNP Kediri Pada Tanggal: 15 Agustus 2015

Dan Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan Panitian Penguji : 1. Ketua

: Drs. Setyo Adi Sancaya, M.Pd.

2. Penguji I

: Dr. Atrup, M.Pd, M.M

3. Penguji II

: Mega Isvandiana Purnamasari, M.Si

Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

simki.unpkediri.ac.id || 3||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MINAT BERORGANISASI SISWA KELAS VII MTs.N PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Gunardi Nugroho 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling Mega Isvandiana Purnamasari, M.Si dan Dr. Atrup, M.Pd, MM UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi di sekolah ketika PPL II di MTSN Punung, bahwa setiap siswa memiliki rasa percaya diri yng dapat dikategorikan menjadi tinggi, sedang, dan rendah. Berdasarkan kategorisasi tersebut, akan ditentukan minat siswa dalam padangannya terhadap organisasi disekolah. Permasalahan penelitian ini yaitu “Bagaimana tingkat kepercayaan diri siswa kelas VII MTSN Punung. 2) Bagaimana tingkat minat berorganisasi siswa kelas VII MTSN Punung?.3) bagaimana hubungan kepercayaan diri siswa dengan minat berorganisasi siswa kelas VII MTSN Punung? Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif yang menggunakan 40 responden dari kelas VII MTSN Punung Pacitan.Data diperoleh dengan menyebar angket percaya diri minat berorganisais siswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan regersi sederhana yang perhitungannya dilakuan menggunaan program SPSS 16. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu 1) Hasil kategorisasi menunjukkan bahwa terdapa 6 siswa atau 15 % memiliki rasa percaya yang tinggi, 29 siswa atau 72,5% memiiki rasa percaya diri yang sedang, dan 5 siswa atau 12,5 % memiliki rasa percaya diri yang rendah. 2) Hasil kategorisasi dari minat berorganisasi siswa menunjukkan bahwa terdapat 6 siswa atau 15% memiliki minat yang tinggi untuk mengikuti organisasi, 30 atau 75% siswa memiliki minat yang sedang untuk mengikuti organisasi, dan 4 atau 10 siswa memiliki minat yang rendah untuk mengikuti organisasi. Dan (3)Terdapat hubungan yang positif antara percaya diri dan minat berorganisasi siswa. Selain itu minat berorganisasi siswa dapat diprediksi menggunakan rasa percaya deri dengan sumbangan efektif sebesar 13,6%.

Kata kunci : Percaya Diri dan Minat Berorganisasi

Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

simki.unpkediri.ac.id || 4||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

I.

berorganisasi juga dapat meminimalkan

LATAR BELAKANG

kegiatan-kegiatan negatif yang mungkin Kelas VII semester satu merupakan

dapat mempengaruhi siswa-siswa SMP.

masa transisi, di mana siswa melakukan Semakin

maju teknologi dapat

adaptasi dengan lingkungan yang baru. mempengaruhi

minat

berorganisasi

Adaptasi yang dilalui oleh siswa akan siswa.Banyak siswa yang tidak mengikuti membentuk sebuah kondisi psikologis kegiatan

berorganisasi

hanya

karena

baru yang lebih matang.Banyak cara ingin

bermain

playstation,

sehingga

yang dapat ditempuh oleh siswa dalam waktunya

terbuang

percuma.Kegiatan

melakukan adaptasi di sekolah, salah berorganisasi

di

sekolah

dipandang

satunya yaitu dengan mengikuti kegiatansebelah mata, karena banyak siswa kegiatan

keoraganisasian

di

sekolah beranggapan bahwa berorganisasi tidak

seperti OSIS, PMR, Pramuka, Teater, penting

dan

buang-buang

waktu

Pencak Silat dan lain-lain. saja.Sesuai dengan hasil observasi yang Kegiatan

berorganisasi

sangat

dilakukan pada saat PPL di MTSN

membantu sekali dalam pembentukan

Punung,

sebuah karakter yang positif pada siswa

belajar siswa rendah, motivasi belajar

SMP.Melalui sebuah kegiatan organisasi

rendah, minat berorganisasi siswa rendah,

di sekolah dapat menumbuhkan atau

rasa pecaya diri yang rendah, dan hasil

mengasah kelemahan-kelemahan yang

belajar yang rendah.

menunjukkan

bahwa

minat

dimiliki oleh siswa sehingga menjadi Kepercayaan diri merupakan salah sebuah kelebihan. Sebagai contoh, siswa salah satu faktor psikologi yang dimiliki dapat melatih agar tidak menjadi gugup oleh manusia. Siswa yang memiliki ketika berbicara di depan umum. Melalui kepercayaan tinggi yang bagus dan

Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

simki.unpkediri.ac.id || 5||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

positif

akan

mendukung

proses

belajarnya disekolah maupun di rumah.

dalam

dalam meraih apa yang diinginkannya. Menurut Lauster (1990) Percaya

masalah

yang

menghambat perjuangannya.

Sebaliknya dengan kepercayaan diri yang rendah akan dapat menghambat siswa

menghadapi

Menurut Iswidharmanjaya (2004) Percaya diri dapat dikembangkan melalui interaksi dengan lingkungan. Melalui interaksi dengan lingkungan dan orang di

diri merupakan sikap positif individu

sekitarnya

yang

dapat

mengenali diri sendiri. Individu akan

mengembangkan penilaian positif baik

memperoleh informasi mengenai dirinya

terhadap diri sendiri maupun terhadap

dari interaksi dengan lingkungan dan

lingkungan

orang di sekitarnya tetapi jika tidak ada

membuat

dirinya

atau

situasi

dihadapinya.Menurut

yang

seseorang

dan

interaksi

kepercayaan

diri

individu tersebut tidak mengenal dirinya

merupakan aspek kepribadian manusia

lebih dalam. Iajuga berpendapat bahwa

yang

penailaian oleh guru dan teman-temn

(1998),

berfungsi

penting

mengaktualisasikan

untuk

potensi

atau

kemampuan yang dimilikinya.Percaya

sebaya

hidup kita.Pertama, percaya diri terkait dengan

bagaimana

memperjuangkan meraih

seseorang

keinginannya

sesuatu.Kedua,

percaya

untuk diri

terkait dengan kemampuan seseorang

mempengaruhi

maka

tingkat

percaya diri siswa.

diri seseorang terkait dengan dua hal yang paling mendasar dalam praktek

dapat

lingkungan

belajar

Afiatin

Martaniah

dengan

akan

Menurut Kurnia (2005) mengikuti Organisasi merupakan salah satu upaya untuk

pengembangan

diri,

melatih

keterampilan berbicara di depan umum. Siswa dapat mengembangkan diri dengan menyalurkan

bakat

kreativitasnya.Mengikuti

dan sebuah

organisasi juga merupakan upaya yang Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

simki.unpkediri.ac.id || 6||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

bagus untuk meningkatkan kepercayaan

dipelajari sehingga diperoleh informasi

diri siswa, dan mengenali diri sendiri

tentang hal tersebut, kemudian ditarik

melalui pergaulan dengan teman sebaya.

kesimpulannya. Identifikasi

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa

siswa dapat

mengembangkan

kemampuan bakat dan kreatifitasnya melalui sebuah organisasi sekolah yang biasa

disebut

Ekstrakurikuler.Melalui

ekstrakulikuler siswa dapat meningkatkan rasa percaya dirinya sehingga lebih yakin dan mantap ketiga belajar dikelas dan mencapai

sesuatu

yang

diinginkanya.Permasalahan

di

menarik

untuk

melakukan

judul

“Hubungan

penelitian

peneliti dengan

Kepercayaan

Diri

Dengan

atas

Minat

Berorganisasi Siswa Kelas VII MTSN Punung”.

variabel

penelitian

harus dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan analisis

pengumpulan

data.

data

Identifikasi

dan

variabel

membantu dalam menentukan alat ukur yang

akan

digunakan

untuk

mengumpulkan data dan teknik analisis data

yang

penelitian.

akan digunakan dalam Menurut hubungan antara

variable satu dengan variabel lain, maka variabel dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

Adapun

variabel-variabel tersebut, yaitu : 1. Variabel bergantung

: Minat

Berorganisasi Siswa II.

METODE

2. Variabel bebas

Definisi operasional percaya diri

A. Identifikasi Variabel Penelitian Menurut variabel

Sugiyono

Penelitian

(2011:

adalah

2)

segala

sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

oleh

peneliti

Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

: Percaya Diri

untuk

yaitu

skor

yang

diperoleh

dari

pengembangan instrumen, meggunakan skala likert pada aspek-aspek yang mempengaruhi percaya diri, aspek-aspek

simki.unpkediri.ac.id || 7||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

tersebut

yaitu

kemampuan

keyakinan

diri,

optimis,

akan

Teknik penelitian ini termasuk

obyektif,

penelitian deskriptif korelasional, yang

bertanggung jawab, dan rasional. Definisi

operasional

bertujuan minat

untuk

memperoleh

berorganisasi yaitu skor yang diperoleh

hubungan

dari

variabel

pengembangan

instrumen,

mengetahui

informasi variabel

atau

tentang

bebas

dengan

terikat.Metode

yang

meggunakan skala likert pada aspek-

digunakan dalam penelitian ini adalah

aspek yang mempengaruhi berorganisasi,

metode survei dengan menggunakan

aspek-aspek tersebut yaitu perhatian,

angket dan dokumentasi.

ketertarikan, keinginan, keyakinan dan tindakan.

C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di MTSN

B. Teknik dan Pendekatan Penelitian

Punung, Tempat penelitian ini dipilih

1. Pendekatan penelitian Pendekatan dalam penelitian ini

karena

berawal dari studi PPL,

adalah pendekatan kuantitatif, karena

peneliti menemukan permasalahan

penelitian ini disajikan dengan angka-

mengenai kepercayaan diri siswa

angka. Hal ini sesuai dengan pendapat

yang masih rendah dan rendahnya

(Arikunto,2006:12)yang

minat siswa untuk mengikuti sebuah

mengemukakan penelitian kuantitatif

organisasi intra sekolah.

adalah pendekatan penelitian yang banyak dituntut mengguakan angka, mulai

dari

pengumpulan

data,

2. Waktu Penelitian Penelitian akan dilaksanakan pada

penafsiran terhadap data tersebut,

semester

serta hasilnya.

2014/2015 semester genap.

2. Teknik penelitian

Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

dua

tahun

pelajaran

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

simki.unpkediri.ac.id || 8||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri No

Januari 1 2

3 4

Februari 1 2

3

Maret 4

1

April

2 3 4

1 2

Mei 3

4

1

2

2014/2015, yang terdiri 4 kelas

Juni 3

4

1

2

3

4

berjumlah 112 siswa.

1 2 3 4 5 6 7

2. Sampel Arikunto

(2010:

174)

menyatakan bahwa, “sampel adalah Keterangan: sebagian atau wakil populasi yang Pengajuan Judul

4

Permohonan Ijin dan diteliti”.Menurut Sugiyono, sampel pelaksanaan penelitian

Pengusulan Proposal dan seminar proposal

5

Pengolahan Data

Uji Coba Instrumen Penelitian

6

Penyelesaian skrip

adalah bagian atau jumlah dan karakteristik populasi

yang

tersebut.

dimiliki Bila

oleh

populasi

Ujian skripsi

besar, dan peneliti tidak mungkin D. Populasi dan Sampel

mempelajari semua yang ada pada

1. Populasi

populasi, misal karena keterbatasan

Arikunto

(2010:

menyatakan

173)

populasi

dana,

tenaga dan waktu,

maka

adalah

peneliti akan mengambil sampel dari

subjek

populasi itu.Dalam penelitian ini

menurut

pemilihan sampel dilakukan dengan

Sugiyono, populasi adalah wilayah

menggunakan teknik simple random

generalisasi

sampling.Menurut

keseluruhan penelitian.Sedangkan

yang

obyek/subyek

yang

terdiri

atas:

Slovin

banyak

mempunyai

sample minimal 60% dari seluruh

kualitas dan karakteristik tertentu

populasi sebesar 112 yaitu 70. Sesuai

yang ditetapkan oleh peneliti untuk

ijin

dipelajari

dizinkan untuk menggunakan 40

dan

kemudian

ditarik

kesimpulannya

(Sugiyono,

2011:

dari

pihak

sekolah

hanya

siswa.

80). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 7 tahun pelajaran Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

E. Instrumen Penelitian dan Teknik simki.unpkediri.ac.id || 9||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Pengumpulan Data

minat

1. Pengembangan Instrumen

kisi-kisi

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket.Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk

memperoleh

informasi

responden

dalam

berorganisasi percaya

diri

“instrumen

Arikunto penelitian

(2010:203), adalah

alat

atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, sehingga

lebih

dan

sistematis

mudah

diolah”.

Dengan kata lainangket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk

informasi

responden

memperoleh dalam

arti

laporan pribadinya atau hal-hal yang diketahui. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data variabel bebas yaitu Percaya diri dan Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

minat

sebagai berikut. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Percaya Diri dan Minat Berorganisasi Varia bel

Sub Variab el

Indikato r

laporan pribadinya atau hal-hal yang

Menurut

dan

bergorganisasi untuk uji coba yaitu

arti

diketahui.

siswa.Adapun

Perca ya Diri

- Memi -Merasa liki yakin Rasa berhasi Optimi l dalam s menerj akan tugas dan kewaji ban yang sedang dikerja kan -Tidak merasa cemas dengan dengan permas lahan yang sedang dihada pi. -Yakin dapat memba ntu temann ya - Keten - Tenan angan g

No. Butir

Po Neg siti atif f 8, 20,2 14 1, 23

1, 2

Ju ml ah

5

4

7,1 2

3, 26

4

simki.unpkediri.ac.id || 10||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

dalam Bertin dak -

- Memi liki rasa Bertan ggung jawab yang besar

-

- Memi liki Rasa Tolera nsi

-

-

-

dalam menge rjakan tugas Tidak tenang jika tugas tidak selesai Bert 9, ang gun g jawa b dala m men gerj akan tuga s Men 5 ghor 10, mati pen dapa 13 t tem an 24 Men ghor mati tem an yan g seda ng beri bada h Men harg ai kem amp uan tem an

Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

16, 22

4,1 7, 28, 29, 30

-

6

5

- Memi liki kema mpuan berko munik asi dan bersosi alisasi

Minat Perhati Beror an ganisa si

18,

Ketert arikan

Me mili ki sifat adil - Memi liki kema mpua n berad aptasi dan komu nikasi yang baik - Berga ul tanpa melih at perbe daan Total - Menca ri inform asi keorga nisasia n di sekola h - Meng amati dan terkes an denga n kegiat an organi sasi diseko lah - Antusi as dan berse

6, 15

19, 27

11,

25,

1,2 1

6

11,

2,2 2

6

30 3

16, 26

3

7

3

simki.unpkediri.ac.id || 11||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

-

Keingi nan

-

-

Keyaki nan

manga t untuk mengi kuti 12 kegiat an organi sasi diseko lah Senan g denga n adany a kegiat an organi sasi di sekola h Menca 3,2 ri tahu 3 lebih banya k tentan 13 g organi sasi di sekola h Berus aha mengi kuti agend a yang dilaks anaka n panitia Meras 4,2 4 a yakin bahwa organi sasi

Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

17, 27

3

8

3

18, 28

3

diseko lah 14 dapat dikuti denga n mudah - Meras a yakin bahwa berorg anisasi akan memb erikan manfa at Tindak - Ikut 5,2 an 5 menja di anggot 15 a organi sasi Berkont ribusi terhada p organisa si Total

19, 29

3

10

3

20, 30

3

30

2. Validasi Instrumen Peneliti wajib mengujicobakan terlebih dahulu instrumen penelitian yang telah selesai disusun sebelum dikenakan 9

3

kepada

penelitian.Uji

coba

sampel instrumen

dikenakan pada populasi tetapi di luar sampel penelitian.

simki.unpkediri.ac.id || 12||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

a. Uji Validitas

3. Nilai tabel r dapat dilihat pada

Suatu instrument pengukuran dikatakan

valid

jika

instrumen

dapat mengukur sesuatu dengan

taraf signifikansi 5% dan derajat bebas adalah n-2. b. Uji Reliabilitas

tepat apa yang hendak diukur

Uji

reliabilitas

instrumen tujuan

(Abdurahman, 2009:30). Pengujian

dilakukan

dengan

validitas dapat dilakukan dengan

mengetahui

konsistensi

bantuan

komputer,

instrumen

Statistical

sehingga hasil suatu pengukuran

programer

diantaranya

program

ukur,

and

Service

Solution

(SPSS)

dan

Excel.

Dalam

2009:37). Sama halnya dengan uji

penelitiain ini pengujian validitas

validitas, Terdapat dua cara dalam

instrumen menggunakan program

menguji reliabilitas instrumen yaitu

SPSS 17.0.

dengan program SPSS atau Excel.

untuk

yang

menafsirkan

dipercaya

alat

Product

Kriteria

dapat

sebagai

dari

(Abdurahman,

digunakan

Dalam penelitian ini uji reliabilitas

hasil

instrumen menggunakan Program

uji

validitas adalah:

SPSS 17.0.

1. Jika nilai hitung r lebih besar (>)

Kriteria

yang

menafsirkan

digunakan

dari nilai tabel r maka item

untuk

hasil

uji

instrumen dinyatakan valid dan

reliabilitas adalah:

dapat dipergunakan, atau

1. Jika nilai hitung alpha lebih

2. Jika nilai hitung r lebih kecil (<)

besar (>) dari nilai tabel r maka

dari nilai tabel r maka item

instrumen dinyatakan reliabel,

instrumen dinyatakan tidak valid

atau

dan tidak dapat dipergunakan.

2. Jika nilai hitung alpha lebih kecil (<) dari nilai tabel r maka

Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

simki.unpkediri.ac.id || 13||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

instrumen

dinyatakan

tidak

reliabel.

analisis

regresi.Analisis

regresi

digunakan untuk menelaah hubungan

3. Nilai tabel r dapat dilihat pada

antara

dua

variabel

taraf signifikansi 5% dan derajat

terutama

untuk

bebas adalah n-2.

hubungan

yang

3. Langkah-langkah

Pengumpulan

atau

lebih,

menelusuri modelnya

pola belum

diketahui dengan sembpurna, atau untuk mengetahui bagaimana variasi

Data Adapun

langkah-langkah

yang

dalam

suatu

variabel

independen

dilakukan dalam pengumpulan data

mempegaruhi

yaitu.

dalam suatu fenomena yang kompleks

a. Membuat instrument yang akan

variabel

dependen

(Abdurahman, 2009:187).

dipakai dalam penelitian.

Selanjutnya dalam menganalisis

b. Melakukan validasi ahli.

data

c. Melakukan uji coba instrument.

bantuan program SPSS 17.0.

d. Menvalidasi instrument

a. Uji Prasyarat Analisis

e. Pengambilan data.

penelitian

ini

menggunakan

1) Uji normalitas Uji ini digunakan untuk mengetahui

F. Teknik Analisis Data

penelitian

1. Jenis Analisis Analisis merupakan

data langkah

penelitian yang

ini

apakah

sampel

dari

populasi

berdistribusi normal atau tidak.

sangat

Untuk menguji normalitas ini

penting dalam kegiatan penelitian,

kami menggunakan SPSS 17.0

analisis data yang benar dan tepat akan

for Windows.

menghasilkan kesimpulan yang benar. Dalam

penelitian

ini

teknik

2) Uji Linearitas Regresi.

analisis data yang digunakan yaitu Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

simki.unpkediri.ac.id || 14||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Untuk mengetahui apakah

ditolak

(Abdurahman,

2009:198).

data variabel bebas (X) linier

Untuk menguji keberartian regresi

terhadap data variabel terikat

dapat dilakukan dengan menggunakan

(Y) , dilakukan dengan uji linear

bantuan program SPSS 17.0.

regresi sederhana Y atas X. III.

3) Pengujian hipotesis Hipotesis korelasi

dan

diuji

dengan

regresi

linear

HASIL DAN KESIMPULAN

Hubunganantara

percaya

diri

yang dimiliki oleh siswa dengan minat sederhana

dengan

bantuan siswa untuk mengikuti organisasi dapat

program SPSS 17.0. Regresi linear sederhana bertujuan untuk

ditunjukkan juga dengan persamaan regresi ganda Y=52,043 + 0,381X,.Pada mempelajari hubungan antara persamaan dua variabel. Persamaan

regresi

linear

regresi

tersebut

dapat

diketahui bahwa antara percaya diri dengan

minat

berorganisasi

siswa

sederhana: memiliki

hubungan

positif.Sehingga

semakin tinggi rasa percaya diri yang Dengan dimiliki oleh siswa, maka semakin tinggi : Variabel Terikat : Variabel Bebas : Penduga bagi intersap (α) : Penduga bagi koefisien regresi (β) (Abdurahman, 2009:188).

pula minatnya untk mengikuti sebuah organisasi. Minat berorganisasi merupakan suatu keinginan dan perhatian yang lebih

2. Norma Keputusan yang

dari seseorang untuk mengikuti kegiatan

digunakan adalah apabila nilai r

organisasi. Adanya minat berorganisasi

(Probability value/critical value) lebih

dalam diri siswa akan membuat siswa

kecil (<) dari tingkat α (0,05) maka H0

cenderung

Kriteria

Keputusan

Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

untuk

memberikan

simki.unpkediri.ac.id || 15||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

perhatiannya,

menunjukkan

rasa

memiliki tingkat percaya diri yang

ketertarikannya, memiliki keyakinan dan

rendah atau sekitar 12,5%. Selain itu

keinginan

lebih

hasil kategorisasi Minat berorganisasi

organisasi, serta

menunjukkan bahwa terdapt 6 anak

untuk

mengetahui

mendalam tentang mewujudkannya

tindakan

memiliki minat yang positf terhdap

organisasi.

kegiatan organisasi, 30 anak memiliki

Berorganisasi akan memberikan manfaat

minat yang netral terdahadap kegiatan

bagi

lain

organisasi, dan 4 anak memilii minat

rasa

yang rendah.Sesuai informasi dari salah

nyata dengan

melalui mengikuti

siswa

antara

menumbuhkanketerampilan

dan

percaya diri, mengasah kemampuan

satu

sosial dan belajar menghargai orang lain,

menyebeutkan

meningkatkan wawasan, meningkatkan

siswa yang dapat mengikuti seluruh

kemampuan

serta

kegiatan yang ada.Sebagian besar siswa

menambah teman dan memanfaatkan

hanya mengikuti salah satu kegiatan

waktu yang ada untuk belajar. Manfaat

yang di sukai saja dan beberapa tidak

yang

mengikuti, walaupun di wajibkan untuk

mengatur

diperoleh

tersebut

dapat

pencapaian

dari

waktu,

berorganisasi

menunjang

prestasi

belajar

menunjukkan

di

MTSN

bahwa

tidak

Punung, banyak

dalam

siswa harus mengikuti minimal satu

siswa

kegiatan.

(Wongso 2011). Dari

guru

Hasil analisi model summary hasil bahwa

kategorisasi siswa

menunjukkan bahwa rasa percaya diri

yang

dapat digunakan untuk memprediksi

memiliki tingkat percaya diri yang tinggi

tingkat/ besar minat berorganisasi siswa.

sebanya 6 orang atau sekitar 15%, 29

Hal

anak memilii tingkat percaya diri yang

sumbangan efektif percaya diri sebesar

sedang atau sekitara 72,5%, dan 5 anak

13,6% terhadap minat berorganisasi.

Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

tersebut

ditunjukkan

oleh

simki.unpkediri.ac.id || 16||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Berdasarkan

analisis

dan

pembahasan dapat disimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif antara percaya diri dan minat berorganisasi siswa. Selain itu minat berorganisasi siswa dapat diprediksi menggunakan rasa percaya deri dengan sumbangan efektif sebesar 13,6%. IV.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Maman. 2009.Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia Adywibowo, Inge Pudjiastuti. 2010. Memperkuat Kepercayaan Diri Anak melalui Percakapan Referensial. No.15: 37-49. Diakses dari http://www.bpkpenabur.or.id/files/H al.%203749%20Memperkuat%20Kepercayaa n%20Diri%20Anak.pdf pada tanggal 25 Mei 2015, Jam 20:05 Angelis, B. 2003.Confidence (Percaya Diri) Sumber Sukses Dan Kemandirian.Cetakan ketujuh.Jakarta : Gramedia pustaka utama. Arikunto, Suhasimi. 2005. Dasardasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suhasimi. 2010. Dasardasar evaluasi pendidikan (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara Azwar S. 2012. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Davies, P. 2004. Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Alih Bahasa Saut Pasaribu.Yogyakarta: Torent Books.

Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

Ernawati, Sri. 2012 . Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kecenderungan Perilaku Agresif Pada Siswa Smun I Rembang. Talenta Psikologi Vol. 1 No. 2, Agustus 2012 Hasibuan S.P. Malayu. 2007. Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi aksara. Agung dan Iswidharmanjaya Derry. 2004. Suatu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri. PanduanBagi Remaja Yang Masih Mencari Jati Dirinya.Jakarta : Gramedia. Jefkins F. 1996. Periklanan. Jakarta: Erlangga. Lauster, P. 1990. Personality Test. Alih Bahasa D.H. Gulo. Jakarta: Bumi Aksara. Murphy-charles & Davidshofer.2001.Psychological Testing: Principles and Applications. 6th Edition. Pearson.Prentice Hall Ningsih, W.S. & Kusmayadi, D. 2008.Hubungan Antara Minat Berorganisasi Dengan Asertifitas Pada Mahasiswa. Jurnal Soul, Vol. 1, No. 2. Rhayati, I. 2011. Program Bimbingan Teman Sebaya Untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa (studi pre-ekperimental pada siswa SMA Negeri 13 Bandung kelasa XI tahun pelajaran 2010-2011).Edisi Khusus No. 1. ISSN 1412,565X. Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Slameto. 2010. Belajar dan FaktorFaktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Wongso A. 2011. Mengapa Perlu Berorganisasi di Kampus. On line at http://www.andriewongso.com/artike l/campuscorner/4479/Mengapa_Perl

simki.unpkediri.ac.id || 17||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

uBerorganisasi_di_Kampus/ [Diakses tanggal 14 Januari 2013]. Wursanto L. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: Andi Offset. Yusni.M. 2002. Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Prestasi Kerja Pada Perawat.

Gunardi Nugroho | 11.1.01.01.0432 FKIP – Bimbingan dan Konseling

Skripsi.Yogyakarta.Universitas Islam Indonesia. Yulianto, F. & Nashori, F. 2006. Kepercayaan Diri Dan Prestasi Atlet Tae Kwon DoDaerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Psikologi Universitas Diponegara Vol. 3 No.1 / 55-62.

simki.unpkediri.ac.id || 18||