DAFTAR PUSTAKA
Abunain, D.(1988). Pengukuran Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah Dasar Sebagai Metode Identifikasi dan Penilaian Keadaan Gizi Penduduk : Pengalaman di Tiga propinsi. Jakarta : Gizi Indonesia. 13(2) : 40-50. Almatsier,S.(2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta; PT Gramedia Pustaka Utama. Amigo, Hugo, Bustos, Patricia, Leone, Claudio & Radrigan, M.E.( 2000). Growth Deficit in Chilean School Children. American Sosiety for Nutritional Sciences,251-253. Arisman, MB,(2004). Gizi dalam Daur Kehidupan Manusia. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran, ECG. Atmarita dan Tatang S.F. (2004). Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Makalah disajikan pada Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII Jakarta : LIPI Berg, A dan Sayogo. (1986). Gizi Dalam Pembangunan Nasional. Jakarta : Rajawali. BPS, 2006. Kabupaten Dairi Dalam Angka. Sidikalang : BPS Kabupaten dairi Depkes RI. (1998). Hasil Pemetaan GAKI di 21 Propinsi Tahun 1998. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat Ditjen Binkesmas. , (1999). Pedoman Pemantauan Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah (TBABS). Jakarta : Direktorat Bina Gizi Masyarakat. , (2000). Pedoman Distribusi Kapsul Iodium. Jakarta : Direktorat Bina Gizi Masyarakat , ( 2003). Bantuan Teknis untuk Studi Evaluasi Proyek Intensifikasi Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (IP-GAKI) Dana Bantuan IBRD No.4125-IND. Jakarta : Direktorat Bina Gizi Masyarakat Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. ,. (2003. b.) Kretin Akibat Kekurangan Iodium. Jakarta : Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
,. Tim Penanggulangan GAKI Pusat, (2004). Panduan Penegakkan Normal Sosial (Social Enforcement). Peningkatan Konsumsi Garam Beryodium. Jakarta : Tim Penanggulangan GAKI Pusat. , (2005). Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI). Yogyakarta : Gizi Kita.Vol.7 No.2. September 2005. 25-38. Desmita, (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat, (2003). Pedoman Pemantauan Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah (TBABS) di Propinsi Jawa Barat tahun 2003. Bandung Djokomoeljanto, R, Darmono, Tony Suhartono. (1996). Temu Ilmiah Simposium Nasional III Penyakit Kelenjar Tiroid. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Djokomoeljanto, (2001). Spektrum Klinik Gangguan Akibat Kekurangan Iodium : Dari Gondok Hingga Kretin Endemik. Semarang : Jurnal GAKI Indonesia vol.3 No.1. 1-6. , (2002). Evaluasi Masalah Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) di Indonesia. Semarang : Jurnal GAKI Indonesia vol.3.No.1.31-40. Dun, J.T. (2002). The Global Challenge of Iodine Deficiency, Semarang : Jurnal GAKI Indonesia Vol.1. 1-8. Ganong, W, F, Jack and DeLoris Lange.(1999). Fisiologi Kedokteran (Review of Medical Physiology) Edisi 17, Penerjemah Widjayakusumah, M. Dj, dkk. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG. Granner, D (2003). Hormon Tiroid Dalam Biokimia Harper. Edisi 25. Alih Bahasa Andry Harono. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG Greenspan, F,.S and John D.Baxter. (2000). Endokrinologi Dasar & Klinik.(Basic & Clinical Endocrinology) Edisi 4. Alih bahasa.Wijaya, C. Jakarta : Buku Kedokteran ECG. Guyton, A. And John E.H.(1997) Texbook of Medical Physiology. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Penerjemah Irawati Setiawan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG.
Universitas Sumatera Utara
Hanung, MS. (1996). Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah (TBABS) di Kabupaten Purworejo Tahun 1994/1995. Harsono, R. FX. (1994). Kelebihan Iodium Sebagai Penyebab Gondok. Medika. No.5. Tahun XX Mei 1996. Hetzel, B.s. and Chandrakant S.P.(1996). S.O.S For A Billion- The Congest of Iodine Deficiency Disorderl. Delhi : Oxford Univ Press.Bombay Calcutta Madras. Jahari, AB. (1999). Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah (TBABS). Paper disajikan dalam Pertemuan Konsultasi Teknis Program Perbaikan Gizi dan Persiapan Pengukuran TBABS, Cimacan. Jawa Barat. Jahari, AB.,Idrus Jus’at.(2004). Review Data Berat Badan dan Tinggi Badan Pendudukan Indonesia, dalam Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Jakarta : LIPI. Lemeshow, S, Hosmer, D, Klar. J, & Lwanga. S, WHO. (1997). Besar Sampel Dalam Penelitian. Penerjemah Pramono, D. Penyunting Kusnanto H. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Linder, M.C. (1992).Biokimia Nutrisi dan Metabolisme dengan Pemakaian secara Klinis. Penerjemah Aminudin Parakasi. Jakarta UI Press LIPI. (2004). Prosiding Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII.Ketahanan Pangan di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi.Editor. Soekirman dkk. Jakarta : PERSAGI, PERGIZI-PANGAN, PDGMI Norliani, (2005).Tingkat Sosial Ekonomi, Tinggi Badan Orang Tua dan Panjang Badan Lahir Dengan Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah (TBABS) di kota Palangkaraya. Tesis,UGM,Yogyakarta. Reinhard, I, & Wijayaratne, K.B.S. (2001).The Use of Stunting and Wasting as indicator for Food Insecurity and Povery. In : PIMU Open Forum Integrated Food Security Program Working Paper 27. Trincomalee, Srilangka. Sediaoetama, A,D (2004). Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi.Jilid II. Jakarta : Dian Rakyat. Semiardji G, (2003). Penyakit Kelenjar Tiroid, Gejala Diagnosis dan Pengobatan. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Universitas Sumatera Utara
Sihotang, Urbanus. (2006), Asupan Goitrogenik dan Asupan Iodium dari Bahan Makanan Hubungannya dengan Status Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) pada Anak Sekolah Dasar Di Kabupaten Dairi Propinsi Sumatera Utara, Tesis, UGM, Yogyakarta. Soekirman. (2000). Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta : Dikti Dep.Pendidikan Nasional RI. Soetjiningsih, (1995). Tumbuh Kembang Anak. Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta : ECG. Styne Dennis. M, (2000). Pertumbuhan. Dalam Endokrinologi. Dasar dan Klinik. Jakrta : Penerbit Buku Kedokteran. ECG. WHO, Unicef, ICCIDD. (2001). Assesment of Iodine Deficiency Disorders and Monitoring their Elimination, A Guide For Programme Managers Second edition.
Universitas Sumatera Utara