JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP NIAT MENJADI MITRA PERSPEKTIF ISLAM PADA BMT BERINGHARJO CABANG MADIUN
Mega Ayuning Tyas Mahasiwa Program Studi S1 Ekonomi Islam – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Airlangga Email:
[email protected] Ari Prasetyo Departemen Ekonomi Syariah – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Airlangga Email:
[email protected] ABSTRACT: This study aims to analyze The Effect of Marketing Mix Towards Intention become Partner on Perspective of Islam at The Branch Office of BMT Beringharjo in Madiun. The tests carried out using multiple linear regression method, where the endogenous variable (Y) is a intention become partners and exogenous variables (X) is the marketing mix that is identified with product (X1), price (X2), place/distribution channel (X3), promotion (X4), people (X5), process (X6), physical evidence (X7), promise (X8), and patience (X9). In this study added two variables in the marketing mix of services in accordance with Islamic values that promise and patience . This study uses a quantitative approach. The characteristics of the population inthis studi is a partner at The Branch Office of BMT Beringharjo in Madiun are actively engaged in transactions in 2014 and live in Madiun. Total sample of the respondents is 100 (one hundred). These samples were selected using nonprobability sampling with purposive sampling method with particular consideration . The results of this study indicate that simultaneous and partially, marketing mix variables consisting of product, price, place/distribution channel, promotion, people, process, physical evidence, promise, and patience shown the effect to intention become a partner on perspective of Islam at the branch office of BMT Beringharjo in Madiun. Variable place/distribution channel is the most dominant variable to the intention become partners on perspective of Islam at the branch office of BMT Beringharjo in Madiun. Suggestion for the branch office of BMT Beringharjo in Madiun should increase promotional activity to be more diverse so it can attract attention to prospective partners or partners who have joined, socialize product from BMT Beringharjo more clearly and detail, especially the difference with the product from conventional bank, and make a direct sales pitch way more exciting and creative by adding facilities and infrastructure in the promotion or by making a series of interesting activities and carried out in the crowd with direct sales activities. Keywords : product, price, place/distribution channel, promotion, people, process, physical evidence, promise, patience, and intention become partners on perspective of Islam.
ekonomi Islam dimana segala aktivitas
I. PENDAHULUAN Aktivitas
di
perekonomian didasarkan pada nilai-nilai
bangkit
Islam. Berdasarkan data, pertumbuhan
beberapa tahun belakangan ini dengan
aset industri keuangan ekonomi Islam
hadirnya sistem ekonomi yang baru yaitu
pada tahun 2012 mencapai 34 persen.
Indonesia
mulai
perekonomian kembali
487
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
Pertumbuhan ini melebihi pertumbuhan
tantangan bagi masing-masing lembaga
industri
yang
keuangan Islam untuk memiliki strategi
persen
pemasaran yang efektif agar mereka
keuangan
mencapai
15
konvensional
sampai
20
(bisniskeuangan.compas.com, 2014, 19:51). dengan
20
Juni
tetap
Pertumbuhan itu ditunjang
bermunculannya
bisa
(2005:59)
lembaga
bertahan.
perusahaan
strategi
yang
tepat
Menurut
Arief
harus
memilih
dalam
rangka
keuangan syariah di Indonesia baik bank
menggaet
maupun
dari
mengkombinasikan berbagai marketing
Syariah,
tools baik dari segi produk, harga, distribusi
Pegadaian syariah, BMT (Baitul Maal Wat
dan promosi. Keempat elemen tersebut
Tamwil) dan masih ada beberapa lagi
yang sering dinamakan marketing mix.
non-bank
Perbankan
yang
syariah,
terdiri
Asuransi
lainnya.
dengan
Bauran pemasaran (marketing mix)
BMT (Baitul Maal Wat Tamwil) salah satu
konsumen
lembaga
perkembangannya Berdasarkan
terlihat yang
yang
(2003:274)
adalah
kombinasi dari variabel atau kegiatan
signifikan.
yang
merupakan
inti
dari
sistem
pemasaran yaitu produk, harga, kegiatan
Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro,
promosi dan sistem distribusi. Menariknya
Kecil dan Menengah, sampai akhir tahun
dalam
2011,
umum
bauran pemasaran perspektif Islam yang
berjumlah 187,598 unit dimana 71,365 unit
ditambahkan 2 variabel yang murni islami
diantaranya
yaitu
koperasi
dimiliki
Sumarni
oleh
unit
data
keuangan
menurut
secara
merupakan
unit
koperasi
penelitian
janji
ini
dan
menggunakan
kesabaran
yang
simpan pinjam, dan kurang lebih 5,500 unit
merupakan hasil pemikiran dari Samir
diantaranya
Abuznaid (2012).
adalah
BMT
(http://www.setkab.go.id, 14 Maret 2014,
Dalam
penelitiaan
ini
obyek
21:11).
Sesuai dengan prinsip koperasi
penelitian
yang
diterapkan
Madiun. BMT Beringharjo ini cukup menarik
dalam
kinerja
BMT
operasional, BMT memiliki fungsi untuk
minat
membangun
Beringharjo
dan
mengembangkan
Beringharjo
masyarakat, sudah
Cabang
terbukti
memiliki
BMT
beberapa
potensi dan ekonomi anggota khususnya
cabang di pulau Jawa diantaranya ialah
masyarakat pada umumnya dan juga
Madiun, Ponorogo, Caruban, Nganjuk,
mensejahterakan masyarakat kalangan
Kediri,
bawah agar dapat meningkatkan taraf
Semarang, Bandung dan Bintaro. Dari hasil
hidup dan kualitas hidup merka serta
pre-research yang dilakukan sebagian
membantu dalam upaya pemerataan
besar masyarakat yang menjadi mitra BMT
distribusi kekayaan agar tidak berputar di
Beringharjo ini dikarenakan nisbah yang
kalangan orang berada saja.
ditawarkan BMT Beringharjo cukup besar,
Ngawi,
Pabringan,
Yogyakarta,
Semakin menjamurnya lembaga
produk-produk yang ditawarkan cukup
keuangan Islam di Indonesia, menjadi
beragam, pelayanan yang memuaskan,
488
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
menerapkan
sistem
selling,
pertukaran timbal balik produk dan nilai
kondisi yang terkesan akrab, lokasi yang
dengan orang lain. Dalam segi pandang
strategis, disertai fasilitas penunjang lainya.
Islam pemasaran menurut Kartajaya dan
Beberapa alasan yang dikemukakan mitra
Muhammad (2006:26) memberikan definisi
BMT Beringharjo tersebut mengarah pada
lain
faktor
sebuah
bauran
personal
pemasaran.
menggambarkan
Hal
bahwa
ini
bauran
tentang
pemasaran
disiplin
bisnis
mengarahkan
Islam
strategi
proses
yaitu yang
penciptaan,
pemasaran memiliki pengaruh terhadap
penawaran, dan perubahan value dari
niat
suatu inisiator kepada stakeholders-nya,
masyarakat
menjadi
mitra
BMT
Beringharjo.
yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai
Adapun dalam
pokok
penelitian
ini
permasalahan adalah
dengan
apakah
akad
dan
prinsip-prinsip
muamalah (bisnis) dalam Islam.
bauran pemasaran jasa yang terdiri dari
Tidak
bebrbeda
dengan
produk, harga, promosi, tempat, orang,
pemahaman berkaitan dengan proses
proses, bukti fisik, janji, dan kesabaran
pemasaran
memiliki pengaruh yang signifikan secara
marketer Islam juga sangat berbeda.
simultan
niat
Dalam pemasaran Islam para pemasar
menjadi mitra perspektif Islam pada BMT
hendaknya menjadikan Rasulullah SAW
Beringharjo cabang Madiun. Selain itu
sebagai tauladan dalam berperilaku dan
juga untuk melihat variabel mana yang
menjalankan aktivitas pemaaran, hal ini
paling dominan dari 9 variabel bauran
tercantum dalam Al-Quran surat Al-Ahzab
pemasaran yang digunakan. Penelitian ini
ayat 21 (Departemen Agama RI:2005) :
bertujuan untuk mengetahui pengaruh
dan
bauran
parsial
pemasaran
terhadap
yang
meliputi
Islam
dijalankan,
etika
produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, bukti fisik, janji dan kesabaran
La-qad kāna lakum fī rasūli llahi `uswatun
terhadap niat menjadi mitra perspektif
hasanatun li-man kāna yarjū llāhi wa-l-
Islam
yawna
pada
BMT
Beringharjo
cabang
Artinya:
II. LANDASAN TEORI
llāhi
bagimu
Pemasaran menurut Kotler dan
membuat
dan
individu
manajerial dan
lewat
orang
yang
(rahmat)
Allah
dan
menyebut Allah.
kelompok
penciptaan
bagi
(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak
yang
Bauran Pemasaran Islam
memperolah apa yang mereka butuhkan inginkan
(yaitu)
mengharap
Amstrong (2001:7) memiliki definisi suatu sosial
Sesungguhnya telah ada pada
(diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
Pemasaran Islam
dan
wa-dhakara
kathīra(n).
Madiun.
proses
l-`ākhira
Perusahaan
dan
demi
mencapai
tingkat pemasaran yang kuat diperlukan
489
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
sebuah strategi pemasaran. Strategi bisa
produk
menjadi
kebutuhan
salah
perusahaan
satu
yang
pembeda
antara
satu dengan
yang
sebagai
bukan produk
lainnya. Karena dari strategi tersebut bisa
memenuhi
kriteria
menggambarkan dari
pemenuh
pemuas
itu
kekurangan
Selain
hanya
dalam
keinginan. Islam
pertama
harus
dilarang
kelebihan
ataupun
mengandung praktek kecurangan, maysir,
perusahaan
tersebut.
dan riba (Abuznaid,2012). Hal ini dapat
Strategi pemasaran yang efektif tersebut
diartikan
salah
dengan
dengan prinsip-prinsip syariah islam yaitu
mengkombinasikan elemen-elemen dari
halal dan tidak mengandung hal-hal yang
bauran pemasaran. Menurut Lupiyoadi
dilarang
(2009:70) bauran pemasaran (Marketing
Kedua, produk dalam etika bisnis Islam
Mix) merupakan alat bagi pemasar yang
juga mengharuskan informasi yang akurat
terdiri atas berbagai unsur suatu program
diberikan tidak hanya kepada barang
pemasaran yang perlu dipertimbangkan
yang
agar implementasi strategi pemasaran
periklanannya
dan positioning yang ditetapkan dapat
Nafik
berjalan sukses. Bauran pemasaran jasa
Islam mengharamkan riba maka bank-
menurut perspektif Islam secara umum
bank yang beroperasi sesuai dengan
sama dengan bauran pemasaran jasa
syariah harus menerapkan sistem bagi
pada
hasil. Maka dari itu produk yang dimiliki
satunya
ialah
konventional
yaitu
terdiri
dari
bahwa
dalam
dijual
produk
al-Quran
tetapi
harus
dan
juga
Hadits.
dalam
(Abuznaid:2012).
(2009:110)
sesuai
berpendapat
hal
Ketiga, karena
produk, harga, tempat/saluran distribusi,
lembaga
promosi, sumber daya insani, proses, dan
menggunakan sistem bunga melainkan
bukti fisik. Sedangkan yang membedakan
menggunakan sistem bagi hasil. Larangan
ialah adanya penambahan 2 variabel
akan riba juga sesuai dengan firman Allah
baru
pada An-Nisa ayat 161 (Departemen
yang
murni
sesuai
nilai
Islam
keuangan
syariah
tidak
berdasarkan teori yang dikemukakakn
Agama RI:2005) :
oleh Abuznaid (2012) yaitu janji dan
kesabaran.
Produk Produk Amstrong
menurut
(2001:11)
Kotler adalah
Wa- akhdhihimu r-ribā wa-qad nuhū anhu
dan
wa- aklihim amwāla n-nāsi bi-l-bāṭili wa-
segala
a tadnā li-l-kāfirīna minhum
sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar
untuk
diperhatikan,
adhāban
alīma(na).
dimiliki,
Artinya
digunakan, atau dikonsumsi yang dapat
:
Dan
disebabkan
mereka
memakan riba, Padahal Sesungguhnya
memuaskan keinginan atau kebutuhan.
mereka telah dilarang daripadanya, dan
Produk dalam Islam memiliki pengertian
karena mereka memakan harta benda
hampir sama yang membedakan ialah
orang dengan jalan yang batil. Kami telah
490
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
menyediakan untuk orang-orang yang
telah mengetahui keburukan yang ada di
kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.
balik produk yang ditawarkan, harganya
Dan
yang
keempat,
menurut
pun harus disesuaikan dengan kondisi
pendapat Saeed dalam Abuznaid (2012)
produk
dalam pendekatan Islam proses produksi
Suhendi (2010:84) syarat harga pasar yang
akan
berlaku
sebuah
pedoman
produk
dan
harus
kriteria
memiliki
bahwasannya
tersebut.
di
Sedangkan
tengah-tengah
menurut
masyarakat
ialah harga yang disepakati kedua belah
produk tersebut harus memiliki nilai dan
pihak
bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Hal
diserahkan
pada
ini bertujuan untuk memberikan produk
(transaksi).
Pengukuran yang jelas dan
beserta nilai guna yang terbaik sesuai
transparan merupakan suatu hal yang
dengan kebutuhan konsumen. Hal ini
penting,
dimaksudkan
mengajarkan
konsumen
untuk
dalam
menarik membeli
minat maupun
harus
jelas
karena
jumlahnya, saat
dapat
waktu
prinsip-prinsip
mengenai
akad
syariah
keadilan
kejujuran apalagi dalam kebijakan kontrol
menggunakanya.
harga (Kartajaya dan Sula, 2006:194).
Harga
Tempat Harga
Amstrong
menurut
(2001:439)
Kotler
dan
Tempat/saluran
distribusi
menurut
sejumlah
Lupiyoadi (2013:96) merupakan gabungan
uang yang dibebankan atas suatu produk
antara lokasi dan keputusan atas saluran
dan jasa. Lebih luas lagi, harga adalah
distribusi,
sejumlah dari seluruh nilai yang ditukar
dengan bagaimana cara penyampaian
konsumen manfaat-manfaat memiliki atau
jasa kepada konsumen dan di mana
menggunakan produk atau jasa tersebut.
lokasi
Dalam Islam dilarang tindakan manipulasi
Abuznaid
dan
seenaknya
tempat/saluran distribusi bagi konsumen
sendiri. Tetapi ada pengecualiaan dimana
harus bisa diakses semudah mungkin.
melakukan kontrol harga diperbolehkan
Maka
asalkan dengan maksud untuk memenuhi
produsen
kebutuhan
tempat/saluran
menetapkan
pasar
adalah
dan
harga
akibat
terjadinya
dalam
yang
ini
strategis.
(2012)
dari
hal
itu
berhubungan
Arham
dalam
berpendapat
bahwa
tugas
untuk distribusi
bagi
seorang
menentukan yang
mudah
kelangkaan pasokan sumber daya alam
dijangkau dan memberikan kenyamanan
dan tidak merugikan siapapun.
bagi konsumen.
Dalam melakukan kontrol harga itupun
menurut
(2006:178)
Kartajaya
perusahaan
mengutamakan
nilai
dan
Lebih
jelasnya Kasmir
(2007:56)
Sula
mengemukakan bahwa pemilihan lokasi
haruslah
perlu dipertimbangkan hal-hal sebagai
keadilan.
Jika
berikut: 1) Dekat dengan kawasan industri
kualitas produk bagus, harganya tentu
dan
bisa tinggi. Sebaliknya, jika seseorang
perkantoran, 3)
491
pabrik,
2)
Dekat
dengan
lokasi
Dekat dengan lokasi
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
keramaian atau pasar, 4) Dekat dengan
2.
pusat pemerintahan, 5)
misalnya
Dekat dengan
Promosi Penjualan (Sales Promotion) pameran,
demonstrasi,
lokasi perumahan atau masyarakat, 6)
peragaan
Mempertimbangkan jumlah pesaing yang
3. Publisitas
ada di suatu lokasi, dan 7) Sarana dan
4. Penjualan Pribadi (Personal Selling)
prasarana (jalan, pelabuhan, listrik, dan
Terkait dengan promosi dalam Islam ,
lain-lain).
adanya larangan sumpah atas nama
Pendapat
yang
berebeda
diungkapkan berdasarkan sudut pandang
Allah
Islam
dan
mempromosikan produk dan membujuk
Widjajakusuma (2002:96) tempat usaha
pembeli untuk membeli barang bukan
harus baik, sehat, bersih dan nyaman.
hanya tidak diperbolehkan tapi akan
Harus
dicabut berkah allah SWT sesuai sabda
dimana
juga
menurut
Yusanto
dihindarkan
melengkapi
dalam
rangka
untuk
tempat usaha itu dengan hal-hal yang
Rasulullah SAW (Madani, 2011:186):
diharamkan (misalnya
ن ا ﺑﻰ ھر ﯾر ة رﺿﻰ ﷲ ﻧﮫ ﺎ ل ﺳﻣ ت ر
gambar
porno,
minuman keras, dan sebagainya) untuk
ا ﺣ ف ﻣﻧﻔ ﺔ ﺳ ﺔ: ﺳو ل ﷲ ﺻ م ﯾ و ل
sekadar menarik pembeli.
(ﻣﻣﺣ ﺔ ﺑرﻛﺔ )ﻣﺗﻔق ﻏ ﯾﮫ
Promosi Promosi
menurut
Anbiihuro
Tjiptono
yartarodikallahu
`anhukoola
sami`tu rosulullahi salamu yakoolu.
(1997:219) promosi adalah suatu bentuk Komunikasi
Artinya: “Dari Abu Hurairah Radhiyallahu
pemasaran adalah aktivitas pemasaran
Anhu, katanya: Aku pernah mendengar
yang berusaha menyebarkan informasi,
Rasulullah SAW bersabda: `Pengambilan
mempengaruhi/membujuk,
dan
sumpah ketika menjual barang-barang
mengingatkan
atas
makanan
komunikasi
pemasaran.
pasar
sasaran
itu
akan
mendatangkan
perusahaan dan produknya agar bersedia
keuntungan, tapi itu akan menghapuskan
menerima, membeli, loyal pada produk
keberkatan.” (HR Bukhari-Muslim).
yang
Sumber Daya Insani
ditawarkan
perusahaan
yang
bersangkutan.
Sumber daya insani (SDI) menurut
Hal yang perlu diperhatikan dalam
Lupiyoadi (2009:70)
sumber daya insani,
promosi adalah pemilihan bauran promosi
dalam hal ini adalah tenaga kerja yang
(promotion mix), dimana menurut Sumarni
dimiliki suatu perusahaan yang sering
(2003: 297-300) terdiri atas:
disebut
1. periklanan (Advertising) lewat media
berperan penting dalam perusahaan jasa
cetak seperti majalah, surat kabar, brosur,
karena telibat langsung menyampaikan
edaran,
reklame,
produk kepelanggan. Dalam Islam sumber
maupun dimuat dalam media elektronika
daya memiliki beberapa kriteria yang
seperti radio, film,
selayaknya ditanamkan dalam diri mereka
spanduk,
papan
492
karyawan,
karyawan
sangat
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
yaitu: pertama, dalam melakukan setiap
pada
kegiatannya
rangka
harus
selalu
memegang
pentingnya
silahturahmi
mengetahui
dalam
costumer
insight
teguh prinsip jujur dan tidak boleh curang.
dengan
Kejujuran tidak hanya akan membawa
sebagai salah satu seni dalam berdagang
kesuksesan bagi usaha yang dijalankan
yang tentu saja secara tidak langsung
seorang
akan menaikkan omzet perdagangan.
pedagang
tetapi
juga
menjadikan dirinya bagian dari Rasulullah dan
para
syuhada
seperti
menggunakan
silahturahmi
Proses
sabda
Proses
Rasulullah SAW sebagai berikut (Madani,
menurut
Arief
(2005:99)
merupakan gabungan semua aktivitas,
2011:177)
umumnya terdiri dari prosedur, jadwal
ﺎ ل ر ﺳو: ن اﺑﻰ ﺳ ﯾد ر ﺿﻰ ﷲ ﻧﮫ ﺎ ل
pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-
ل ﷲ ﺻ م ا ﺗﺎ ﺟر ا ﺻد و ق اﻻ ﻣﯾن ﻣ
hal rutin dimana jasa dihasilkan dan
(ا ﻧﺑﯾﯾن وا ﺻد ﯾ ﯾن وا ﺷﮭداء )رواه ا ﺗر ﻣذ ى
disampaikan kepada konsumen. Dalam bauran pemasaran Islam proses ini lebih
An-abi sa`iidin radikallahu `anhu kola: kola
ditekankan
rasulullahi salamu attajiru sodukul amiinu
Abu
katanya:
Sa`id
Radhiyallahu
Rasulullah
Pedagang
yang
SAW
jujur
penjual
Anhu,
yang
dan
pembeli
atau
antara
sendiri
dalam
produsen dan konsumen.
bersabda:
yang
akad
dilaksanakan pada saat transaksi antara
maanabiiyina wasodaakiini syuhada`. “Dari
kepada
Pengertian
dapat
Islam
akad
menurut
Suhendi
(2010:46)
dipercaya itu bersama para Nabi dan
merupakan
orang-orang
sengaja dibuat oleh dua orang atau lebih
yang
benar
serta
para
syuhada”. (HR Tirmidzi).
berdasarkan
suatu
perbuatan
keridhaan
yang
masing-masing.
Adapun syarat yang menyertai akad
Kedua, sikap profesional dalam syariah
menurut fiqh muamalah ialah adanya
marketer dalam setiap pekerjaan atau
orang yang berakad dalam pemasaran
tindakan yang dia lakukan. Muhammad
jasa
pernah mengingatkan, jika menempatkan
konsumen,
seseorang bukan pada pekerjaan yang
diakadkan
dia kuasai, bersiaplah untuk mengalami
jelas, maksud dan tujuan akad yang
kehancuran
dilakukan harus jelas dan sesuai prinsip-
bekerja
menjadi
2007:93).
pedoman
(Gunara
Maka
dan
Sudibyo,
itu
alangkah
dari
ini
bisa
disebut
ada dan
produsen
barang/jasa kepemilikannya
dan yang harus
prinsip Islam.
seoarang
Kejujuran dan keterbukaan adalah
pemasar dalam menguasai setiap tugas
kunci utama yang dipegang Rasulullah
yang diamanahkan kepadanya. Ketiga,
dalam melakukan tahapan unsur proses ini
Menurut Gunara dan Sudibyo (2007:94)
dalam berdagang. Sementara itu menurut
Muhammad
Harahap (2011:135) dalam fikih dikenal
pentingnya
kemampuan
SAW
sudah
menekankan
493
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
juga beberapa pedoman yang dapat
suhu, serta kondisi ruang tunggu atau
dipakai dalam menentukan halal dan
antri.
haramnya suatu transaksi salah satunya ialah
memudahkan
pekerjaan,
3. Other Tangibles( bukti fisik lainnya)
bukan
Untuk hal ini biasanya berkaitan dengan
menyulitkan.
kinerja perusahaan misalmya barangbarang
Bukti Fisik
yang
fisik adalah lingkungan fisik perusahaan jasa
diciptakan
dan
karyawan
dari
semua
pelayanan/service gambaran
diberikan
sebagai
instansi. dimana
tanda
Penampilan
untuk
karyawan
hijab dan pakaian yang menutupi aurat.
termasuk
nyata
nama,
wanita dianjurkan untuk menggunakan
mengkomunikasikan
atau mendukung peranan jasa itu. Bentuk fisik
untuk
konsumen
pengenal
ditambah unsur berwujud apa pun yang untuk
ditawarkan
kepada
tempat
penyedia jasa dan konsumen berinteraksi,
digunakan
kartu
brosur/pamflet berkaitan dengan jasa
Menurut Lupiyoadi (2013:120) bukti
tempat
seperti
Janji
dalam
Janji
adalah
indikator
bauran
pelayanan seperti brosur, blangko/kop
pemasaran
surat, kartu bisnis, format laporan, dan
elemen yang murni sesuai dengan syariat
perlengkapan (Arief, 2005:102). Bukti fisik
Islam.
menurut
(2007:112) sebuah janji berhubungan erat
Abuznaid
dikelompokkan
(2012)
dapat
tiga
kategori
menjadi
Islam
Menurut
dengan
yang
Gunara
kepercayaan.
merupakan
dan
Sudibyo
Janji
adalah
yaitu:
ucapan yang menunjukkan kesanggupan
1. Facility Exterior (Fasilitas Eksterior)
atau kesadaran untuk berbuat sesuatu.
Fasilitas eksterior ini adalah sebuah bukti
Memegang teguh dan menepati janji
nyata dari lingkungan fisik keberadaan
dalam segala urusan baik urusan dagang
kantor penyedia jasa yang meliputi
yang kecil atau besar juga dilakukan oleh
desain
Rasulullah SAW. Menurut Afzalurrahman
eksterior
tempat
dari
parkir,
bangunannya,
dan
lingkungan
(1997:19)
sekitarnya.
menyatakan
bahwa
Nabi
Muhammad SAW tidak pernah memberi
2. Facility Interior (Fasilitas Interior)
kesempatan pada para pelanggannya
Fasilitas interior adalah bukti fisik nyata
untuk mengeluh, Ia selalu menepati janji
yang mendukung keindahan dari dalam
dan mengantarkan barang-barang yang
bangunan tempat penyedia jasa yang
kualitasnya telah disepakati oleh kedua
terdiri dari desain interior, peralatan
belah pihak tepat pada waktunya. Janji
yang
erat hubungannya dengan sifat amanah,
digunakan
pelanggan
secara
untuk
melayani
langsung
atau
dimana orang yang memiliki sifat amanah
digunakan untuk menjalankan bisnis,
otomatis akan melakukan segala tugas
signage, tata letak, kualitas udara dan
yang
494
dibebankan
kepadanya
tanpa
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
terkecuali.
Berdasarkan
pendapat
hati,sopan, dan ramah dalam melayani
Kartajaya dan Sula (2006:126) konsekuensi
adalah hal penting yang harus dijaga
amanah
dalam
adalah
mengembalikan
baik
menjalankan
hubungan
antar
sedikit ataupun banyak, tidak mengambil
sesama manusia, bisa juga ditampilkan
lebih banyak daripada yang ia miliki, dan
dalam
tidak mengurangi hak orang lain, baik itu
ketepatan (mujahadah dan itqan), baik
berupa hasil penjualan, fee, jasa, atau
ketepatan
waktu,
upah buruh. Sedangkan menurut Harahap
pelaporan,
mengakui
(2011:120) setiap transaksi harus dilakukan
kekurangan (tidak ditutup-tutupi) yang
sesuai akad perjanjian yang jelas di awal.
kemudian diperbaiki secara terus menerus,
Jadi segala bentuk akad dan perjanjian
serta
berkaitan dengan pelaksanaan maupun
bohong dan menipu (Kartajaya dan Sula,
imbal hasil berupa nisbah bagi hasil, bonus
2006:191,123).
akad/perjanjian
yang
Melalui
telah
dari
dan
berbuat
bersahabat
dan
melakukan pekerjaan sehari-hari. Perintah
Kesabaran
menurut
kamus
agar kaum muslim bersifat lembut, sopan
al-
santun manakala berbicara dan melayani
Quran berarti `menahan` baik dalam pengertian
fisik-material
pelanggan juga terdapat pada surat Al-
ataupun
Isra ayat 53 (Departemen Agama RI:2005):
immaterial-nonfisik seperti menahan jiwa menghadapi
sesuatu
yang
diinginkan. Kesabaran menurut Abuznaid
dalam
kelemahan
diri
sikap
pelayanan,
akan memberikan ketentraman dalam
Kesabaran
(2012)
janji,
dan
murah hati akan mencairkan suasana dan
disepakati.
dalam
kesanggupan
menjauhkan
ataupun upah akan dilaksanakan sesuai dengan
bentuk
adalah
elemen
industri
menurutnya
yang
jasa.
merupakan
penting
Wakulli-ibaadi
Kesabaran dasar
inna
dari
ussyaythona
inna
komunikasi yang baik. Dalam kegiatan
yakkulullati
ussyaythona
hiya-ahsana
yadzagu
baynahum
kaana
lil-inasni
aduwwammubiinan.
pemasaran, komunikasi yang baik (efektif Artinya: Dan Katakanlah kepada hamha-
dan efisien) merupakan kunci dasar untuk memperolah
kesuksesan
hamba-Ku:
dalam
(benar).
Perwujudan komunikasi yang baik
perselisihan
syaitan di
itu
antara
mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah
bisa diwujudkan melalui perilaku yang
musuh yang nyata bagi manusia.
membuat konsumen merasa nyaman dan
Perilaku Konsumen
dihargai. Perilaku yang dilandasi sikap bersikap
Sesungguhnya
menimbulkan
tidak hanya melalui tutur kata namun juga
misalnya,
mereka
mengucapkan Perkataan yang lebih baik
pemasaran.
sabar
"Hendaklah
Untuk
rendah dalam
495
proses
mendukung pemasaran,
keberhasilan salah
satu
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
aspek yang harus diperhatikan adalah perilaku
konsumen.
Perilaku
1. Unplanned buying : konsumen memiliki
konsumen
niat untuk membeli sebuah produk,
menurut Dharmmesta (1997:10) perilaku
tetapi semua keputusan pembelian
konsumen (consumer behavior) dapat
dan memilih jenis dan merek produk di
didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan
saat sudah ada di toko.
individu yang secara langsung terlibat dalam
mendapatkan
mempergunakan
barang-barang
2.
Partially
planned
buying
: kondisi
dan
dimana konsumen sudah memutuskan
dan
jenis produk apa yang akan dibeli,
jasa-jasa termasuk di dalamnya proses
tetapi
pengambilan keputusan pada persiapan
diputuskan ketika sudah berada di
dan
toko.
penentuan
kegiatan-kegiatan
tersebut.
berkaitan
dengan
merek
3. Fully planned buying : kondisi dimana
Perilaku konsumen antara satu
konsumen
sudah
menentukan
dengan yang lain pastinya berbeda-
semuanya dari jenis hingga merek
beda.
produk
Hal
ini
dikarenakan
adanya
perbedaan persepsi di antar mereka. Perbedaan
persepsi
antara
faktor
yang
akan
dibeli
sebelum
masuk dalam toko
konsumen
Hipotesis
yang satu dan yang lainnya inilah yang menjadi
yang
H1: Bauran pemasaran yang terdiri dari
mempengaruhi
variabel
produk,
harga,
perilaku konsumen. Menurut Kotler dan
tempat/saluran
Amstrong (2001:196) faktor-faktor itu terdiri
orang, proses, bukti fisik, janji, dan
dari Kebudayaan, Kelas Sosial, Pribadi,
kesabaran
dan Psikologis.
berpengaruh signifikan terhadap niat
diidentifikasikan
pembelian sebagai
niat
H2: Bauran pemasaran yang terdiri dari
dapat
produk,
individu
fisik,
spesifik yang mereka inginkan, dan produk
adalah
tahapan
evaluasi
sebelum
janji,
parsial
itu telah mereka pilih setelah memalui evaluasi. Tahap
harga,
tempat/saluran
distribusi, promosi, orang, proses, bukti
untuk membeli sebuah produk secara
tahap
simultan
BMT Beringharjo cabang Madiun.
NiaT beli menurut Imar Khan et al niat
secara
promosi,
menjadi mitra perspektif Islam pada
Niat Beli Konsumen
(2013)
distribusi,
dan
berpengaruh
terhadap
inilah
kesabaran
niat
menjadi
secara signifikan mitra
perspektif Islam pada BMT Beringharjo
terjadinya
cabang Madiun.
keputusan.
H3: Variabel proses adalah variabel yang
Engel, et al. dalam Chi , Hsin Kuang
berpengaruh
et al. (2009) membedakan niat pembelian
terhadap
menjadi tiga yaitu :
paling niat
menjadi
dominan mitra
perspektif Islam pada BMT Beringharjo cabang Madiun.
496
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
Model Analisis
berdasarkan populasi dan sampel serta
Model analisa yang digunakan dalam
melakukan analisis.
penelitian ini yaitu sebagai berikut :
Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam
BAURAN PEMASARAN ISLAM (X)
penelitian ini adalah mitra BMT Beringharjo yang
(X1) PRODUK
aktif
tahun
(X2) HARGA
2014
Madiun. (X3) TEMPAT
melakukan dan
Hal
ini
transaksi
berdomisili
di
dimaksudkan
pada Kota untuk
mendapatkan penilaian yang mendekati
(X4) PROMOSI
dengan keadaan pemasaran beberapa
(X5 SUMBER DAYA INSANI
waktu
NIAT MENJADI MITRA (Y)
(X6) PROSES
terakhir
ini.
Untuk
menentukan
ukuran sampel dapat digunakan rumus Slovin ( Lolo, 2011) sebagai berikut:
(X7) BUKTI FISIK
N : Keterangan n=
2 n = jumlah 1 + Nesampel
(X8) JANJI
N = jumlah populasi (X9) KESABARAN
e = batas toleransi kesalahan ( error Sumber: Penulis
tolerance ) Dari rumus yang digunakan di atas di
III. METODE PENELITIAN Pendekatan
penelitian
yang
dapatkan
digunakan dalam penelitian ini adalah
Produk adalah produk yang dimiliki
dinamakan
BMT Beringharjo berupa pembiayaan dan
metode tradisional, karena metode ini
penghimpunan dana yang ditawarkan
sudah cukup lama digunakan sehingga
kepada mitra. Untuk mengukur variabel
sudah mentradisi sebagai metode untuk
harga
penelitian. Penelitian ini utnuk meneliti hubungan pengaruh antara variabel X dan variabel Y. Pendekatan ini dimulai dengan
teori-teori
dan
kemudian
membuat
model
mengidentifikasi
variabel,
primer
maupun
yang
ditawarkan
oleh
kepada
BMT
Beringharjo
Madiun
mitra
digunakan
indikator-indikator sebagai
berikut:
hipotesis,
1. Produk BMT Beringharjo Cabang Madiun
analisis,
sudah berprinsip syariah Islam.
membuat
2.
definisi operasional, mengumpulkan data (baik
dibulatkan
Produk
hipotesis. Sugiyono (2010:7) menyatakan kuantitatif
dan
Definisi Operasional
yang menitik beratkan pada pengujian
metode
98,11
menjadi 100.
pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian
bahwa
hasil
Informasi
berkaitan
produk
BMT
Beringharjo Cabang Madiun jelas dan
sekunder)
mudah dimengerti oleh mitra.
497
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
3. Produk-produk BMT Beringharjo Cabang
2. Lokasi BMT Beringharjo Cabang Madiun
Madiun
tidak
menggunakan
sistem
dekat dengan keramaian dan fasilitas
bunga
tetapi
menggunakan
sistem
umum.
bagi hasil.
3.
4. Variasi produk BMT Beringharjo Cabang Madiun
bisa
memenuhi
Ruangan
kebutuhan
Beringharjo
serta terdapat fasilitas yang memadai. 4. Kemanan di lokasi BMT Beringharjo Cabang Madiun baik.
Harga Harga adalah imbal hasil yang
Promosi
dibebankan pada setiap produk BMT Beringharjo. harga
Untuk
yang
mengukur
ditawarkan
Promosi adalah salah satu cara
variabel
oleh
kepada
yang digunakan BMT Beringharjo untuk
BMT
Beringharjo
Madiun
digunakan
indikator-indikator sebagai
menginformasikan
mitra
mereka
berikut: Penetapan
imbal
Beringharjo
hasil
pada
Cabang
BMT
Madiun
dan
keuntungan
yang
promosi
BMT
Beringharjo
Madiun
kepada
mitra
digunakan
indikator-indikator sebagai
dilakukan baik lewat media
mitra untuk mengenal produk-produk
Cabang
dari BMT Beringharjo Cabang Madiun. Madiun
3. Cara promosi yang dilakukan membuat
membebankan biaya administrasi yang
mitra tertarik.
ringan kepada mitra.
4. Metode promosi penjualan langsung memberikan daya tarik bagi mitra.
Tempat/Saluran Distribusi Tempat adalah lokasi beserta cara produk
variabel
2. Promosi yang dilakukan mempermudah
dalam pemberian imbal hasil.
penyaluran
Untuk
baliho.
3. Adanya kejelasan dan keterbukaan
Beringharjo
mitra.
cetak, elektronik, brosur, pamflet, dan
diperolah mitra.
BMT
kepada
yang
mengukur
1. Promosi
2. Biaya yang dikeluarkan sesuai dengan manfaaat
miliki
produk-produk
berikut:
dimusyawarahkan dengan mitra.
4.
BMT
Cabang Madiun terasa bersih, nyaman
mitra.
1.
kantor
BMT
Sumber Daya Insani (SDI)
Beringharjo
Sumber
daya
insani
adalah
kepada mitra. Untuk mengukur variabel
karyawan dan staff dari BMT Beringharjo
tempat/saluran
yang
distribusi
pada
kepada
BMT
telibat
langsung
menyampaikan
Beringharjo
Madiun
mitra
dan melayani produk kepada konsumen.
digunakan
indikator-indikator sebagai
Untuk mengukur variabel sumber daya
berikut:
insani
1. Lokasi BMT Beringharjo Cabang Madiun
kepada
strategis dan mudah dijangkau.
pada mitra
BMT
Beringharjo
digunakan
indikator sebagai berikut:
498
Madiun indikator-
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
1. Karyawan selalu bersikap ramah dalam
2. Penempatan papan nama dan logo
melayani mitra.
BMT Beringharjo Cabang Madiun yang
2. Karyawan menguasai segala produk
jelas dan mudah dikenali. 3.
yang dimiliki BMT Beringharjo Cabang
Tampilan
eksterior
dan
interior
bangunan BMT Beringharjo Cabang
Madiun.
Madiun terlihat indah, dan menarik.
3. Karyawan senantiasa bersikap jujur.
4. BMT Beringharjo menyediakan sejenis
4. Silahturahmi antara karyawan dan mitra
brosur, kartu nama dan souvenir untuk
terjalin dengan baik.
mitra sebagai media pengenal instansi.
Proses Proses
adalah
serangkaian
Janji Janji
kegiatan yang dilakukan karyawan dan
adalah
kesediaan
dan
staff BMT Beringharjo untuk menyuguhkan
kesanggupan karyawan dan staff BMT
produk kepada mitra. Untuk mengukur
Beringharjo
variabel proses pada BMT Beringharjo
sesuatu yang telah disampaikan kepada
Madiun
mitra. Untuk mengukur variabel promise
kepada
mitra
digunakan
Syarat-syarat
menjadi
mitra
mitra
tidak
digunakan
indikator-indikator
1. Semua akad yang sudah disepakati
2. Proses transakasi mudah dan cepat.
dilaksanakan dengan sesuai.
3. Akad-akad yang digunakan dalam
2. Imbal hasil yang diberikan kepada mitra
setiap produknya sesuai syariat Islam.
sesuai dengan kesepakatan.
4. Pelaksanaan transaksi fleksibel bisa di
segala
sebagai berikut:
menyulitkan calon mitra.
langsung
memenuhi
pada BMT Beringharjo Madiun kepada
indikator-indikator sebagai berikut: 1.
untuk
kantor
3. Karyawan BMT Beringharjo Cabang
atau
Madiun menghargai dan menepati
dirumah/tempat kerja.
janji yang telah dibuat.
Bukti Fisik
4. Karyawan BMT Beringharjo Cabang
Bukti fisik adalah tempat beserta
Madiun selalu disiplin dan tepat waktu
sarana dan prasarana yang mendukung
dalam segala urusan.
serangkaian kegiatan antara karyawan dan staff BMT Beringharjo dengan mitra.
Kesabaran Kesabaran adalah sifat tenang
Untuk mengukur variabel bukti fisik pada BMT Beringharjo Madiun kepada mitra
dan
digunakan
karyawan dan staff BMT Beringharjo dalam
indikator-indikator sebagai
selalu
melayani
berikut:
siap
segala
sedia
yang
kebutuhan
dimiliki
yang
sopan dan
diperlukan mitra. Untuk mengukur variabel
sesuai syariah Islam (apabila wanita
kesabaran pada BMT Beringharjo Madiun
menggunakan hijab dan pakaian yang
kepada
menutupi aurat).
indikator sebagai berikut:
1. Penampilan karyawan
499
mitra
digunakan
indikator-
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
1. Melayani mitra dengan ramah, santun,
eksogen berhubungan positif atau negatif
dan penuh pehatian.
dan untuk memprediksi nilai dari variabel
2. Menerima komplain dan saran dari
endogen apabila nilai variabel eksogen
mitra dengan lapang dada.
mengalami kenaikan atau penurunan.
3. Tidak ragu untuk bertanggung jawab
Persamaan
apabila ada kesalahan dari pihak BMT
sebagai berikut:
Beringharjo Cabang Madiun.
Y=
4. Selalu siap sedia untuk memberikan
7X7
+
+
2X2 8X8
+
3X3 9X9
+
4X4
berganda
+
5X5
+
+ e
Y = Niat menjadi mitra X1 = Produk
Niat menjadi mitra adalah niat
X2 = Harga
seorang individu atau kelompok untuk
X3 = Tempat/Saluran distribusi
menjadi pengguna produk/jasa dari BMT Cabang
1X1
linear
Keterangan:
Niat Menjadi Mitra
Baringharjo
+
6X6 +
bantuan kepada mitra.
Madiun.
X4 = Promosi
Untuk
X5 = Sumber daya insani (sdi)
mengukur variabel niat mitra pada BMT Beringharjo
Madiun
digunakan
indikator-indikator sebagai
kepada
X6 = Proses
mitra
X7 = Bukti Fisik X8 = Janji
berikut:
X9 = Kesabaran
1. Produknya yang sesuai syariah Islam
= Konstanta
mempengaruhi niat saya menjadi mitra
1
BMT Beringharjo Cabang Madiun. 2.
regresi
Promosinya
yang
= Koefisien regresi variabel produk
2=
menarik
3
mempengaruhi niat saya mitra BMT 4
3. Ajakan teman, tetangga, saudara dan mempengaruhi
niat
=
Koefisien
regresi
variabel
tempat/saluran distribusi
Beringharjo Cabang Madiun.
kerabat
Koefisien regresi variabel harga
= Koefisien regresi variabel promosi 5
saya
= Koefisien regresi variabel sumber daya insani (sdi)
menjadi mitra BMT Beringharjo Cabang 6
= Koefisien regresi variabel proses
4. Prosesnya mudah dan pelayanannya
7
= Koefisien regresi variabel bukti fisik
ramah mempengaruhi niat saya mitra
8
= Koefisien regresi variabel janji
BMT Beringharjo Cabang Madiun.
9
= Koefisien regresi variabel kesabaran
Madiun.
e = Pengganggu (error) Teknik Analisis Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Analisis ini untuk mengetahui hubungan antara variabel eksogen dengan variabel endogen apakah masing-masing variabel
500
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
hubungan
yang
sangat
kuat
antara
Analisa Regresi Linier Berganda
semua variabel eksogen produk, harga,
Tabel 1
tempat/saluran distribusi, promosi, sumber
Analisis Regresi Linier Berganda
daya insani, proses, bukti fisik, janji dan
Variabel
Koef. Reg
t hitung
kesabaran dengan variabel endogen niat
Signifika n
menjadi mitra (Y).
Konstant -0,192 -1,729 0,087 a Produk 0,126 4,073 0,000 Harga 0,103 3,022 0,003 Tempat/ Saluran 0,154 5,872 0,000 Distribusi Promosi 0,109 5,137 0,000 Sumber Daya 0,133 4,466 0,000 Insani Proses 0,072 2,340 0,021 Bukti Fisik 0,115 4,323 0,000 Janji 0,141 3,986 0,000 Kesabar 0,089 2,483 0,015 an Koefisien 0,951 determinasi (R2) Koefisien Korelasi 0,975 (R) F Hitung 195,805 Signifikansi 0,000 Sumber: Hasil olah data
Koefisien Regresi Y = - 0,192 + 0,126X1 + 0,103X2 + 0,154X3 + 0,109X4 + 0,133X5 + 0,072X6 + 0,115X7 + 0,141X8 + 0,089X9 Nilai koefisien regresi variabel X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7, X8, dan X9 bernilai positif dan tanda positif pada nilai koefisien regresi melambangkan hubungan yang searah antara kesembilan variabel bebas tersebut terhadap variabel terikat yaitu Y, artinya jika nilai dari produk, harga, tempat/saluran distribusi, promosi, sumber daya insani, proses, bukti fisik, janji dan kesabaran semakin baik maka tingkat niat
mitra
(Y)
juga
akan
mengalami peningkatan semakin positif.
Koefisien Determinasi
Uji F (Uji secara bersama)
Nilai dari koefisien determinasi dari hasil perhitungan
menjadi
Nilai F hasil regresi adalah sebesar
adalah 0,951 yang
berarti bahwa sebesar 95,1 % niat menjadi
195,805,
mitra (variabel endogen) dipengaruhi oleh
kesalahan
variabel eksogen yang dimasukkan dalam
signifikansi ini lebih kecil dari 0,05 sehingga
model yaitu bauran pemasaran perspektif
ada pengaruh
Islam yang terdiri dari produk, harga,
variabel pada variabel produk, harga,
tempat/saluran distribusi, promosi, sumber
tempat/saluran distribusi, promosi, sumber
daya insani, proses, bukti fisik, janji dan
daya insani, proses, bukti fisik, janji, dan
kesabaran. Sedangkan sisanya sebesar 4,9
kesabaran terhadap niat menjadi mitra
% dipengaruhi oleh variabel lain yang
perspektif Islam pada BMT Beringharjo
tidak dimasukkan dalam model.
Cabang Madiun.
Koefisien Korelasi berganda
Uji T (Uji secara terpisah) Tabel
Nilai R yang sangat tinggi, yaitu sebesar
0,975
menunjukkan
dengan (Sig)
nilai sebesar
probabilitas 0,000.
Nilai
secara bersama – sama
1
menunjukkan
bahwa
produk (X1), harga (X2), tempat/saluran
adanya
501
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
distribusi (X3), promosi (X4), sumber daya
Pengujian Normalitas
insani (X5), proses (X6), bukti fisik (X7), janji (X8), dan kesabaran (X9) masing-masing menghasilkan nilai
signifikansi
t
hitung
yang lebih kecil dari 0.05 ( =5%) yaitu 0,000 untuk X1, 0,003 untuk X2, 0,000 untuk X3, 0,000 untuk X4, 0,000 untuk X5, 0,021
Sumber: Hasil olah data
untuk X6, 0,000 untuk X7, 0,000 untuk X8,
Grafik
0,015 untuk X9. Dari hasil ini maka dapat
data menyebar di sekitar garis diagonal
disimpulkan
dan
bahwa
secara
parsial
P-Plot
menggambarkan
mengikuti
arah
garis
bahwa
diagonal
masing-masing variabel tersebut memiliki
menunjukkan pola distribusi normal maka
pengaruh yang signifikan terhadap niat
model
menjdai mitra.
normalitas.
Nilai Beta
Pengujian Gejala Multikolinearitas Tabel 3
Perhitungan Nilai Beta
Hasil Uji Multikolinearitas Variabel
Beta 0,142 0,112
Produk
untuk
variabel
merupakan
sembilan
yaitu
0,183.
variabel
2,240
Harga
2,559
Tempat/Saluran Distribusi
1,791
Promosi
1,711
Sumber Daya Insani
2,512
Proses
2,978
Bukti Fisik
2,135
Janji
3,409
Kesabaran
2,826
0,156 0,164 0,094 0,147 0,171 0,097
tempat/saluran variabel
yang
berpengaruh dominan dengan nilai beta terbesar
Nilai VIF
0,183
Hasil pengujian menunjukkan nilai
distribusi
memenuhi
Tabel 2
Variabel Produk Harga Tempat/Saluran Distribusi Promosi Sumber Daya Insani Proses Bukti Fisik Janji Kesabaran Sumber: Hasil olah data
beta
regresi
Ini
dari
Keterangan Tidak terjadi multikolinieritas Tidak terjadi multikolinieritas Tidak terjadi multikolinieritas Tidak terjadi multikolinieritas Tidak terjadi multikolinieritas Tidak terjadi multikolinieritas Tidak terjadi multikolinieritas Tidak terjadi multikolinieritas Tidak terjadi multikolinieritas
Sumber: Hasil olah data
pemasaran
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa
perspektif Islam, variabel tempat/saluran
semua variabel eksogen mempunyai nilai
distribusi
VIF < 10. Hal ini dapat disimpulkan bahwa
yang
bauran
berarti
asumsi
berpengaruh
dominan
pada niat menjadi mitra perspektif Islam
pada
pada BMT Beringharjo Cabang Msdiun.
Multikolinearitas.
502
model
regresi
tidak
terjadi
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
proses, bukti fisik, janji dan kesabaran
Pengujian Gejala Heteroskedastisitas Tabel 4
berpengaruh signifikan secara simultan
Hasil Uji Heterokedastisitas
terhadap niat menjadi mitra perspektif
Variabel
Produk
Signifik ansi
Koef. Rank Spea rman
0,630
Harga
0,050
0,624
Tempat/Sal uran Distribusi
0,045
Sumber Daya Insani Proses
Madiun. 2. Variabel bauran pemasaran yang terdiri
0,049
Promosi
Islam pada BMT Beringharjo cabang
Keterang an
Homoske dastis Homoske dastis Homoske dastis
0,654
0,116 0,063 0,011
0,537 0,914
0,010
0,920
Janji
0,030
0,975
Kesabaran
0,019
0,853
produk,
harga,
tempat/saluran
distribusi, promosi, sumber daya insani, proses, bukti fisik, janji dan kesabaran berpengaruh signifikan secara parsial terhadap niat menjadi mitra pada BMT
Homoske dastis Homoske dastis Homoske dastis Homoske dastis Homoske dastis Homoske dastis
0,250
Bukti Fisik
dari
Beringharjo cabang Madiun. 3.
Variabel
tempat/saluran
merupakan
distribusi
variabel
berpengaruh dominan
yang
terhadap niat
menjadi
mitra
dengan
nilai
sebesar
0,183.
Pengaruh
Beta
dominan
tersebut menunjukkan bahwa variabel tempat/saluran
Sumber: Hasil olah data
distribusi
merupakan
aspek yang menjadi alasan utama
Dari tabel 4 diatas dapat dilihat bahwa
bagi
nilai signifikasi untuk semua variabel lebih
menjdai mitra pada BMT Beringharjo.
besar dari 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa
homoskedastis
terjadi
gejala
tidak
terjadi
atau
variabel
variabel
endogen
eksogen,
Dari
niat
untuk
hasil
penelitian
mengenai
pengaruh bauran pemasaran perspektif Islam yang terdiri dari produk, harga,
sehingga
benar-benar
mengambil
Saran
hubungan antara variabel pengganggu dengan
mitra
tempat/saluran distribusi, promosi, sumber
hanya
daya insani, proses, bukti fisik, janji dan
dijelaskan oleh variabel eksogen.
kesabaran, semuanya berpengaruh positif terhadap niat menjadi mitra. Saran yang
V. SIMPULAN DAN SARAN
akan diberikan oleh penulis didasarkan
Simpulan
pada nilai indikator variabel eksogen yang
Berdasarkan
hasil
pengolahan
paling rendah. Maka dari serangkaian
data dalam penelitian ini, dapat ditarik
penelitian yang dilakukan mengahsilkan
simpulan sebagai berikut:
saran sebagai berikut :
1. Variabel bauran pemasaran yang terdiri dari
produk,
harga,
1. Mitra BMT Beringharjo cabang Madiun
tempat/saluran
beranggapan bahwa
distribusi, promosi, sumber daya insani,
503
promosi
baik
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
melalui media cetak, elektronik, brosur,
menambahkan tools dalam melakukan
pamflet, dan baliho yang dilakukan
promosi seperti brosur, kartu nama atau
BMT
stiker
Beringharjo
Hendaknya
masih
pihak
BMT
kurang. Beringharjo
sebagai
masyarakat
souvenir
yang
sudah
untuk diberikan
cabang Madiun mempertimbangkan
sosialialisasi, atau dengan membuat
hal
event-event yang menyertai kegiatan
ini
agar
kegiatan
mulai
promosi
meningkatkan
mereka.
Hal
ini
penjualan langsung agar lebih menarik.
dimaksudkan agar aktivitas promosi
DAFTAR PUSTAKA
lebih beragam sehingga bisa menarik
Abuznaid,
perhatian dan sekaligus mengakrabkan
26(6), 2012.
2. Mitra BMT Beringharjo cabang Madiun beranggapan bahwa
cabang membantu
BMT
mitra
Afzalurrahman. 1997. Muhammad sebagai
promosi yang
Madiun
Seorang Pedagang. Jakarta: Yayasan
Beringharjo
masih untuk
Swarna Bhumy.
kurang
Arief, Muhtosim. 2005. Pemasaran&Jasa
mengenali
Kualitas
produk-produk dari BMT Beringharjo Cabang
Madiun.
menunjukkan Beringharjo bekerja
bahwa cabang
lebih
Kondisi
ini
pihak
BMT
Madiun
keras
lagi
mensosialisasikan
Pelayanan.
Chi , Hsin Kuang et al. 2009. The Impact of
harus
Brand
untuk
Purchase Effect
produk-produk
Awareness
of
Perceived
produk
International
pada
lembaga
keuangan
menarik
bagi
mereka.
Handoko.
ini
ini
berarti
pihak
Management
Studies,
1997.
Manajemen
YOGYAKARTA.
pihak BMT Beringharjo cabang Madiun. hal
of
Pemasaran Jasa. Yogyakarta: BPFE-
adalah cara promosi yang diandalkan
Melihat
Journal
Dharmmesta, Basu Swasta dan T. Hani
begitu
Padahal
and
Diponegoro.
beranggapan bahwa metode promosi belum
Quality
Terjemahan. Bandung: cv Penerbit
3. Mitra BMT Beringharjo cabang Madiun
langsung
Mediating
Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran &
konvensional
melalui kegiatan promosi mereka.
penjualan
The
Consumer
Volume 4, Number 1, February, 2009.
keuangan lainnya terutama dengan lembaga
on
Intention: The
BrandLoyalty.
ada
Malang:
Bayumedia Publishing.
mereka dan perbedaannya dengan yang
Marketing:
Najah Univ. J. Res. (Humanities). Vol.
yang sudah bergabung.
dilakukan
”Islamic
Addressing The Muslim Market”. An-
BMT kepada calon mitra ataupun mitra
sudah
Samir.
Gunara, Thorik dan Utus Hardiono Sudibyo.
BMT
2007. Marketing Muhammad SAW.
Beringharjo harus mulai membuat cara
Bandung: PT Karya Kita.
promosi penjualan langsung yang lebih menarik dan kreatif lagi. Bisa dengan
504
JESTT Vol. 1 No. 7 Juli 2014
Harahap, Sofyan S. 2011. Etika Bisnis dalam Perspektif
Islam.
Jakarta:
Kartini.
Salemba
Tugas
akhir
diterbitkan
Universitas Hasanudin Makasar.
Empat.
Lupiyoadi,
Hurriyati, Ratih. 2010. Bauran Pemasaran
Rambat.
2009.
Manajemen
Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba
dan Loyalitas Konsumen. Bandung:
Empat.
ALFABETA CV.
-----------,
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/
2013. Manajemen
Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba
2013/11/25/1255414/Perkembangan.K
Empat.
euangan.Syariah.Menggembirakan
Madani, Dr. 2011. Ayat-Ayat dan Hadis
(diakses 20 Juni 2014 pukul 19:51 WIB).
Ekonomi
http://www.setkab.go.id/berita-11096-
Syariah.
Jakarta:
PT
Rajagrafindo Persada.
jangan-pandang-enteng-
Nafik, Muhammad. 2009. Bursa Efek &
pertumbuhan-ekonomi-syariah-di-
Investasi Syariah. Jakarta: PT Serambi
indonesia.html (diakses14 Maret 2014).
Ilmu Semesta.
Kartajaya,
Hermawan
&
Muhammad
Sugiyono.
2012.
Metode
Syakir Sula. 2006. Syariah Marketing.
Kuantitatif
Jakarta: Mizan.
Bandung : Alfabeta.
Kasmir. 2007. Studi Kelayakan Bisnis.
Intention
on
of
Interdisciplinary
Sumarni, Murti. 2003. Pengantar Bisnis
Purchase
(Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan).
Costumers. Journal
Yogyakarta: Liberty Yogyakarta
of
Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran.
Contemporary Research in Business.
Yogyakarta: ANDI.
Vol 4, No 3.
Yusanto,
Kotler, Philir dan Gary Armstrong. 2001. Prinsip-Prinsip
Pemasaran.
Hermawan
&
Muhammad
Islam. Jakarta: Salemba Empat.
Lolo, Irwinda N. T Andi. 2011. Pengaruh
Keputusan
Mix
Konsumen
Terhadap Yang
Menabung Pada PT. Bank Mandiri (Persero)
TBK,
dan
2011. Etika Bisnis dalam Perspektif
Jakarta: Mizan.
Marketing
Ismail
2002. Menggagas Harahap, Sofyan S.
Syakir Sula. 2006. Syariah Marketing.
Strategi
Muhammad
Muhammad Karebet Widjajakusuma.
Jakarta:
Penerbit Airlangga. Kartajaya,
R&D.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Khan, Imar et al. 2013. Impact of Brand Attributes
Dan
Suhendi, Hendi. 2010. Fiqh Muamalah.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Related
Kualitatif
Penelitian
Cabang
Makasar
505