KARYA TULIS ILMIAH

Download Artikel Skripsi ... KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS ... Berdasarkan studi kasus An. A ditemukan diagnosa keperawatan ut...

1 downloads 890 Views 691KB Size
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

STUDI KASUS PADA An. A UMUR 10 BULAN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DIAGNOSA MEDIS BRONKOPNEUMONIA DI RUANG MUSDALIFAH RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH ‘’AHMAD DAHLAN’’ KOTA KEDIRI

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh : ADRIANA UN NIM : 12.2.05.01.0001

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

Simki.Unpkediri.Ac.Id ||1||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

Simki.Unpkediri.Ac.Id ||2||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

Simki.Unpkediri.Ac.Id ||3||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

STUDI KASUS PADA An. A UMUR 10 BULAN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DIAGNOSA MEDIS BRONKOPNEUMONIA DI RUANG MUSDALIFAH RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH ‘’AHMAD DAHLAN’’ KOTA KEDIRI ADRIANA UN NPM: 12.2.05.01.001 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN Dosen Pembimbing I Siti Aizah S.Kep.,Ns.,M.Kes Dan Dosen Pembimbing II Susi Erna Wati, S.Kep.,Ns.,M.Kes UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Bronkopneumnia merupakan peradangan pada perenkim paru yang di sebabkan oleh bakteri, vrus, jamur atapun benda asing yang ditandai dentgan panas yang tinggi, napas cepat dan dangkal, serta batuk produktif. (Hidayat 2008) Tujuan penulisan untuk mempelajari dan mempraktekkan asuhan keperawatan pada anak dengan diagnosa medis bronkopneumonia melalui pendekatan proses keperawatan secara komprehensf, metode studi kasus menggunakan deskriptif dengan pendekatan. Berdasarkan studi kasus An. A ditemukan diagnosa keperawatan utama yaitu ketidakefektifan bersihan jalan napas. Adapun tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu obsevasi tanda-tanda vital, obsevasi suara napas tambahan dan kolaborasi dalam pemberian terapi mukolitik dan nebulizer. Ketidakefektifan bersihan jalan napas pada An. A dikarenakan adanya akumulasi secret pada jalan napas. Ketidakefektifan bersihan jalan napas harus segera dilakukan tindakan karena dapat menyumbat jalannya napas dan berakibat sesak napas, karena banyaknya akmulasi secret pada jalan napas. Diharapkan ibu untuk tetap memberikan susu dan apabila anak batuk segeralah dibawah ke pelayanan kesehatan terdekat dan selalu menjaga kebersihan rumah dan hindari dari debu. Kata kunci : ketidakfektifan bersihan jalan nafas, bronkopneumonia

Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

Simki.Unpkediri.Ac.Id ||4||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

I.

Latar Belakang Bronkopneumonia adalah penyakit infeksi saluran nafas bagian bawah.Bronkopneumonia merupakan salah satu bagian dari penyakit Pneumonia. Bronkopneumonia juga tetap merupakan penyebab tingginya angka kesakitan dan kematian pada anak, terutama pada negara - negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia.Kesulitan - kesulitan tersebut menyebabkan angka mortalitas anak anak dengan bronkhopneumonia di Indonesia tetap tinggi karena kurang menjaga kebersihan baik fisik maupun lingkungan dan kebersihan lainlain.(Sujono Riyadi dan Sukarmin, 2009).

Dahlan”Kota Kediri menunjukan bahwa jumlah penderita Bronkopneumonia tahun 2012 sejumlah 74 anak, tahun 2013 sejumlah 60 anak, dan pada tahun 2014 sejumlah 82 anak.

Menurut laporan WHO, sekitar 800.000 hingga 1 juta anak meninggal dunia taiap tahun akibat Bronkopneumonia.Bahkan UNICEF dan WHO menyebutkan Bronkopneumonia sebagai kematian tertinggi anak balita, melebihi penyakitpenyakit lain seperti campak, malaria serta AIDS. Di Indonesia, bronkopneumonia merupakan penyebab kematian nomer tiga setelah penyakit kardiovaskuler dan TBC, dengan terdapatnya penderita bronkopneumonia pada tahun 2011 sebanyak 779 kasus, tahun 2012 terdapat 791 kasus dan pada tahun 2013 terdapat 802 kasus, sehingga tahun ke tahun penderita bronkopneumonia terus meningkat (Simpson dan Flenley 2011). Dalam data pasien bronkopneumonia di Jawa Timur pada tahun 2011 terdapat 490 orang yang menderita penyakit bronkopneumonia, pada tahun 2012 terdapat 558 orang yang menderita penyakit bronkopneumonia dan pada tahun 2013 terdapat 546 orang, sehingga dari tahun 2011-2013 mencapai 1.594 kasus (Badan Litbang Kesehatan Jawa Timur, 2012).Data Rekam Medik Rumah Sakit Muhammadiyah “Ahmad

Penyakit bronkopneumonia sebetulnya tidak berakibat fatal apabila menyerang anak-anak maupun balita yang sehat dan bergizi baik.Tetapi apabila di negara dimana anak yang menderita kurang gizi atau daya tahan tubuh yang lemah merupakan penyakit yang berakibat fatal.Untuk itu peran perawat sangat diperlukan untuk upayah pencegahan penyebarannya.

Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

Penyakit bronkopneumonia pada umumnya lebih sering menyerang anak-anak usia kurang dari 2 tahun, hal ini di sebabkan daya tahan tubuh anak lebih lemah dibandingkan orang dewasa. Penyakit bronkopneumonia dinilai berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi seperti Kolaps, Fibrosis, Emfisema, dan Atelektasis, kerusakan otak, dan akan melemahkan sistem pertahanan tubuh. (Hidayat, 2008)

Adapun upayah yang dapat dilakukan unuk mencegah penyakit bronkopneumonia adalah dengan menghindari kontak dengan penderita dan menganjurkan bagi para orang tua untuk menghindari anak-anak atau balita dari paparan asap rokok, karena akan merusak paru – paru dan akan meningkatkan kemungkinan infeksi atau mengobati secara dini penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya bronkopneumonia. (Potter, 2007) Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengambil judul : “ Studi kasus pada pasien Dengan Diagnosa Medis bronkopneumonia” di ruang Musdalifah Rumah Sakit Muhammadiyah “Ahmad Dahlan” Kota Kediri

Simki.Unpkediri.Ac.Id ||1||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

II.

METODE Tanggal masuk Jam Masuk

:18-08-2015 : 09:00

Ruang/ Kelas : Muzdalifa No. Register : 305853 Tanggal Pengkajian :18-08-2019 Jam Pengkajian :09.15 Diagnosa Medis : Bronkopneumonia Sumber Informasi : dari Ayah, Ibu dan List pasien PENGKAJIAN 1.

IDENTITAS ANAK Nama : An “A” Umur : 10 Bulan Jenis Kelamin : L Anak Ke :1 2. IDENTITAS ORANG TUA Nama ibu : Ny. R Nama Suami : Tn. Y Umur : 25 Tahun Umur : 25 Tahun Suku/bangsa : Jawa, Indonesia Suku/Bangsa : Jawa Timur Agama : Islam Agama : Islam Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA Pekerjaan : swasta Pekerjaan : Swasta Alamat : Ds. Sidomulyo Kec. Semen Kab. Kediri Status

:Kawin

I. Riwayat Kesehatan 1. Saat MRS :Ayah pasien mengatakan batuk, pilek, Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

panas dan sesak selama 3 hari dan langsung di bawah ke Rumah Sakit Muhammadiyah “Ahmad Dahlan” 2. Keluhan Utama : Ayah An. “A” mengatakan An “A” batuk, pilek dan sesak yang di sertai dengan demam. II. Riwayat Penyakit Sekarang Ayah pasien mengatakan sudah 3 hari An “A” mengalami batuk, pilek, sesak, dan demam. Pada tanggal 18-09-2015 An.“A” di bawah ke Rumah Sakit Muhammadiyah “Ahmad Dahlan. Dan di IGD di lakukan tindakan Nebulizer oleh Dokter dan sesak berkurang III. Riwayat Penyakit Dahulu Ayah pasien mengatakan anaknya sebelumnya hanya mengalami sakit seperti batuk. IV. Riwayat allergi : Ibu pasien mengatakan anaknya tidak mempunyai mempunyai alergi. V. Riwayat Persalinan a. Antenatal : ibu pasien mengatakan saat hamil anaknya ibu rutin memeriksa kehamilannya di rumah bidan, ibu mengatakan tidak ada masalah saat hamil. b. Natal : ibu pasien mengatakan melahirkan anaknya cukup bulan penolong oleh bidan, lahir secara normal. c. Post Natal : ibu pasien mengatakan setelah melahirkan anaknya langsung menangis dengan BBL : 3000 Simki.Unpkediri.Ac.Id ||2||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

kg, Panjang 49 cm. ASI Rumus BB Ideal : BBI= ( usia / 2) mulai dari 0-24 bulan. +3 ( satuan hasil dalam kg VI. Riwayat keperawatan sebelumnya Jadi BBI= 10 / 2 + 3 = 8 kg 1) Riwayat kesehatan ibu : ibu b. Perkembangan tiap tahap pasien mengatakan tidak pernah Usia saat ini menderita penyakit menular 1. Tengkurap : ±2-3 bulan seperti, TBC 2. Duduk : ± 8 bulan 2) Riwayat kesehatan keluarga : ibu 3. Merangkak : ± 7 bulan pasien mengatakan di dalam 4. Berdiri : keluarga tidak ada yang 5. Berjalan : menderita penyakit menular 6. Senyum kepada orang lain pertama seperti HIV, TBC dan lain- lain kali : ±2 bulan 3) Riwayat Nutrisi : Ibu pasien 7. Bicara pertama kali : ± 9 bulan mengatakan umur 0-6 bulan 8. Berpakaian tanpa bantuan : diberi ASI, umur 7 – 10 bulan IX. Riwayat Nutrisi ASI+ Susu formula dan sekarang a) Pemberian Asi : Ekslusif nasi TIM 1) Pertama kali disusui : 0 bulan VII. Riwayat Immunisasi ; ibu pasien 2) Cara pemberian : Setiap kali mengatakan anaknya mendapatkan nangis imunisasi, lengkap. 3) Lama pemberian : 0-6 bulan Tabel Imunisasi b). Pemberian susu formula No

Jenisimunisasi

1.

BCG

2.

DPT

3.

POLIO ( I, II, III, IV )

4.

CAMPAK

5.

HEPATITIS

Waktu pembe rian 0 bln 1 bln, 2 bln, 3 bln 1 bln, 2 bln, 3 bln, 4 bln 9 bln

Reaksise telahpem berian Kemerah an panas

1) Alasan pemberian : sebagai penganti ASI 2) Jumlah pemberian : 2 Jam sekali/pada saat minta / menangis c). Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini

Tidak ada reaksi

X.

Geonogram

Panas dan kemerah an Tidak ada reaksi

12 jam setelah lahir VIII. Riwayat Tumbuh Kembang a. Pertumbuhan fisik 1. BB saat ini : 10 kg, TB: 64 cm, LK ; 36, LLA : 11cm 2. BB lahir : 3000 kg, Panjang lahir : 49 cm Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

Simki.Unpkediri.Ac.Id ||3||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

KLASIFIKASI DAN ANALISA DATA Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tgl. Dx

Kelompok Data

18/ 08/ 15

DS: Ayah pasien mengataka n anaknya mengalami batuk dan pilek.

DX I

DO: Batuk (+), Sekret (+) Sesak (+) Terdengar suara Ronchi di lobus bawah kanan dan kiri ,Terpasang O2 /2L K/u :Lemah kesadaran compos mentis. TTV N :120 x/mnt

Kemungki nan Penyebab Microorga nisme

Kuman berlebihan di Bronkus Proses peradanga n

Peningkata n produksi sputum

M as al ah K eti da ke fe kt if an be rsi ha n jal an na fa s

Penumpuk an secret di Bronkus

Ketidakefe ktifan bersihan jalan nafas

S :37,9ºc RR : 28x/mnt

Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

Diagno sa Kepera watan Ketidak efektifa n bersiha n jalan nafas b/d penum pukan secret di bronku s, yang di tandai denga pasien mengal ami batuk dan pilek. Sekret (+), terdeng ar suara Ronchi di lobus bawah, dan terpasa ng O2 2L/mnt K/u Lemah kesadar an compos mentis. N :120 x/menit S :37,9ºc RR: 28 x/menit

Tt d M hs

KLASIFIKASI DAN ANALISA DATA Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tgl. Dx

18/0 8/15 DX II

Kelompok Data

DS: Ayah pasien mengatakan anaknya panas DO: Akral panas, pasien tampak pucat, k/u: lemah, kesadaran compos TTV N : 120 x/mnt S : 37,9ºc RR:28x/mnt

Kemung kinan Penyeba b

Microor ganisme proses peradan gan

Hiperter mi

Masa lah

Diagnos a

Kepera watan Peni Hiperter ngkat mi b/d an proses suhu peradan tubu gan h yang di tandai dengan pasien panas, akral panas, Pasien tampak pucat, k/u lemah, kesadara n compos mentis. TTV N : 120 x/mnt S : 37,9ºc RR :28 x/mnt

Simki.Unpkediri.Ac.Id ||4||

T td M h s

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tgl DX

Diagnosa Keperaw atan

18/ 08/ 15

Ketidake fektifan bersihan jalan nafas b/d penumpu kan secret di bronkus, yang di tandai denga pasien mengala mi batuk dan pilek. Sekret (+), terdengar suara Ronchi, dan terpasang O² 2L/mnt K/u Lemah kesadara n compos mentis. N :120 x/menit S :37,9ºc RR: 28x/meni t

DX I

Tujuan dan kriteria hasil Setelah di lakukan tindakan asuhan keperawa tan 2x24 jam, diharapk an bersihan jalan nafas efektif K/H: tidak ada suara napas tambaha Sputu m berkur ang atau hilang

Rencan a tindaka n 1. Obs erva si kead aan umu m pasi en 2. Aus kult asi bun yi nafa s dan catat bun yi nafa s tam baha n

3. Kaji atau pant au frek uens i pern afas an

Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

Rasio nal R/ Mene ntuka n interv ensi selanj utnya R/ obstr uksi jalan nafas dapat dima nifest asika n adany a bunyi nafas tamba han R/ pada takip nea biasa nya di temu kan perna pasan dapat mela mbat dan freku ensi mema njang di bandi ngkan inspir asi

Ttd Mh s

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tgl Diagn Tujuan Rencana DX osa dan tindakan Keper kriteria awata hasil n

18/ 08/ 15 DX I

4. Berik an penk es kepa da kelua rga pasie n untuk menj auhk an anak dari asap roko k 5. Kola boras i dala m pemb erian terapi nebul izer 6. Kola boras i deng an tim medi s dala

Rasi onal

T t d M h s

R/ agar tidak mem icu terja diny a batu k yang berle biha n

R/ men genc erka n dan men gelu arka n secre t R/ mem perta han kan kepa tena n

Simki.Unpkediri.Ac.Id ||5||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

m pemb erian alat bantu perna fasan (O2)

jalan nafa s, dan men gura ngi sesa k

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tgl Diagnosa Tujuan dan DX Keperawatan kriteria hasil 18/08/15 Hipertermi b/d Setelah proses dilakukan DX II Peradangan yang tindakan di tandai dengan keperawatan pasien panas, 2x24 jam di akral panas, harapkan tidak Pasien tampak terjadi pucat, k/u lemah, peningkatan kesadaran suhu tubuh compos mentis. K/H: TTV - Suhu tubuh N : 120 x/mnt dalam S : 37,9ºc batas RR :28 x /mnt normal (36 ºc -37,5 ºc) - Keadaan umum baik

Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tgl Diagno Tujuan Ttd DX sa dan Rencan Rasiona Mhs Kepera kriteria a l watan hasil Tindak an 18/ 4. Anj R/ agar 08/ urk pasien 15 an merasa kep lebih DX ada nyaman II kel dan uar mengur ga angi pas panas ien unt uk me ma kai R/ pakTtd merang Rencana Rasional aiaMhssang Tindakan penuru 1. Observasi R/ menentukan n yan nan keadaan intervensi g panas umum dan selanjutnya tipi vital sign s R/sianosis ata 2. Pantau menunjukan warna kulit vasokontriksi u pak dan suhu atau respon aia tubuh tubuh terhadapdemam n yan 3. Lakukan R/ demam tindakan tinggi sangat g pendinginan meningkatkan me nye sesuai kebutuhan kebutuhan, metabolik dan rap keri misalnya kebutuhan nga (kompres oksigen dan t hangat di menggangu 5. Kol area dada, oksigenansi abo ketiak) seluler. rasi dal Simki.Unpkediri.Ac.Id ||6||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

am pe mb eria n tera pi Ant ipir etik TINDAKAN KEPERAWATAN Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tindakan Ttd Tgl. Jam Keperawatan Mhs 18 /08/15 10.00 1. Mengobse Dx I rvasi keadaan umum dan Vital sign K/U: 10.15 lemah TTV: N 10.25 : 120 x/ mnt S 10.35 :37,9ºC RR : 28 x/m nt 2. Mengausk ultasi bunyi nafas dan mencatat bunyi nafas tambahan( terdapat suara nafas tambahan Ronchi di lobus bawah kiri dan kanan) Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

3. Memberik an penkes kepada keluarga pasien untuk menjauhka n anak dari asap rokok 4. Melakuka n (Nebulizer , ventolin 1,5 + PZ 1 cc 4x/hari)

TINDAKAN KEPERAWATAN Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tindakan Tgl. Jam Keperawatan 18 /08/15 11.00 1. Mengbservasi Dx II keadaan umum dan vital sign K/U : lemah. TTV: N : 120 x/ mnt S :37,9 ºC RR : 28 x/mnt 11.15

2.

Ttd Mhs

memantau war na kuli t dan suh u tub uh Simki.Unpkediri.Ac.Id ||7||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

-

Warna kulit kemerahan

3. Melakukan tind aka n pen din gin an ses uai keb utu han , misalnya (kompres hangat di area dada, ketiak) 4.

Menganjurkan kepada keluarga pasien untuk memaikan baju yang tipis/ baju yang menyerap keringat.

TINDAKAN KEPERAWATAN Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tindakan Ttd Tgl. Jam Keperawatan Mhs 19 /08/15 07.15 1. Mengobservasi Dx I keadaan umum dan Vital sign K/U:lemah TTV: N : 118 07.25 x/ mnt S :37,6ºC RR : 26 07.35 x/mnt 07.50 2. Mengauskultasi bunyi nafas dan mencatat bunyi nafas tambahan (terdengar suara Rochi di lobus bawah kiri dan kanan) 3. Melakukan (Nebulizer, ventolin 1,5 + PZ 1 cc ) 4. Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi O2 2L / menit

5. Memberikan terapi Antipiretik Paracetamol 100 mg

Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

Simki.Unpkediri.Ac.Id ||8||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

TINDAKAN KEPERAWATA Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tindakan Tgl. Jam Keperawatan 19 /08/15 08.00 1. Mengbserv Dx II asi keadaan umum dan vital sign K/U : lemah 08.15 TTV: N 10..30 : 118 x/ mnt S 08.55 :37,6 ºC RR : 26 x/m nt 2. Memantau warna kulit dan suhu - warna kulit normal 3. 3. Melakukan tindakan pendinginan sesuai kebutuhan, misalnya (kompres hangat di are dada dan ketiak) 4. Memberikan terapi Antipiretik Paracetamol 100 mg

Ttd Mhs

TINDAKAN KEPERAWATAN Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tindakan Tgl. Jam Keperawatan 20 /08/15 07.20 1. Mengob Dx I servasi keadaan umum dan Vital 07.40 sign K/U: Baik. TTV: N : 110 x/ mnt S : 3 6 , 6 º C RR : 24 x/mnt 2. Mengaus kultasi bunyi nafas dan mencatat bunyi nafas tambaha n (tidak terdapat suarah tambaha n di paru kiri dan kanan)

Ttd Mhs

TINDAKAN KEPERAWATAN Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

Simki.Unpkediri.Ac.Id ||9||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tindakan Tgl. Jam Keperawatan 20 /08/15 08.00 1. Mengbservasi Dx II keadaan umum dan vital sign K/U : Baik TTV:N : 110 x/ mnt S :36,6 ºC RR : 24 x/mnt 2. Memantau warna kulit dan suhu - warna kulit normal

Ttd Mhs

2L/mnt K/u Lemah kesadaran compos mentis. TTV : N : 120 x/menit S : 37,9ºc RR : 28x/menit

), pilek ( +) Terdenga r suara Ronchi di paru kiri dan kanan, terpasan g O2 2L / mnt K/u :Lema h kesad aran comp os menti s. TTV: S u h u

EVALUASI KEPERAWATAN Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tgl/jam Diagnosa Keperawatan

18

/08/15

11.00

Ketidakefektifan Bersihan jalan nafas b/d penumpukan secret di bronkus, yang di tandai denga pasien mengalami batuk dan pilek. Sekret (+), terdengar suara Ronchi, dan terpasang O2

Evaluasi Keperaw atan S :Ayah pasien meng atakan anakn ya masih batuk dan pilek O: Sesak (+), batuk ( +

Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

:

T td M h s

3 7 . 9 o

C R R : 2 8 x/ m e ni Simki.Unpkediri.Ac.Id ||10||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

t N a di

mentis. TTV N : 120 x/mnt S : 37,9ºc RR :28 x /mnt

: 1 2 0 x/ m e ni t

pasien tampak pucat. K/u :Lemah , kesadar an compos mentis. TTV: Su h u

A: Masalah belum teratasi

: 3 7 . 9

P: Intervens i di lanjutkan 1, 2, 4, dan 5

o

C RR

EVALUASI KEPERAWATAN Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tgl/jam Diagnosa Evaluasi Keperawat Keperawatan an 18 /08/15 Hipertermi S :Ayah b/d proses pasien 11.50 Peradangan mengat yang di akan tandai anakny dengan a pasien masih panas, akral panas panas, Pasien tampak O: badan pucat, k/u teraba lemah, panas, kesadaran akral compos hangat, Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

Ttd Mh s

: 28 x/ me nit Na di : 12 0x/ me nit A: Masalah belum teratasi P: Intervensi di lanjutkan Simki.Unpkediri.Ac.Id ||11||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

1,2, 3, dan 5

EVALUASI KEPERAWATAN Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tgl/jam Ttd Diagnosa Evaluas Mhs i Keperawatan Kepera watan 19 15 /08/ ketidaktida S efektifan :Aya 07.50 Bersihan h jalan nafas pasi b/d en penumpukan men secret di gata bronkus, kan yang di anak tandai denga nya pasien masi mengalami h batuk dan batu pilek. Sekret k (+), terdengar dan suara Ronchi, pilek dan terpasang O2 O: 2L/mnt Sesa K/u Lemah k kesadaran berk compos uran mentis. g,ba TTV : tuk ( N :120 + Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

x/menit S :37,9ºc RR : 28x/menit

),pil ek ( +) Terd enga r suar a Ron chi di paru kiri dan kana n K/u :Cuk up kesa dara n com pos ment is. TTV : S u h u

: 3 7 . 6 o

C R R : 2 Simki.Unpkediri.Ac.Id ||12||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

6 x / m e n i t N a d i

: 1 1 8 x / m e n i t A: Masala h teratasi sebagia n P: Interve nsi di lanjutka n 1,2, 3 dan 4

EVALUASI KEPERAWATAN Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tgl/jam Diagnosa 19

/08/15

08.50

Keperawatan Hipertermi b/d proses peradangan yang di tandai dengan pasien panas, akral panas, Pasien tampak pucat, k/u lemah, kesadaran compos mentis. TTV N : 120 x/mnt S : 37,9ºc RR :28 x /mnt

Evaluasi Keperawatan S :Ayah pasien mengatakan panasnya berkurang O: badan teraba panas, akral hangat, pasien tampak pucat. K/u :Cukup, kesadaran compos mentis. TTV: Suhu : 37.6 o C RR : 26 x/menit Nadi : 118 x/menit A: Masalah teratasi sebagian P: Intervensi di lanjutkan 1, 2,5

Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

Simki.Unpkediri.Ac.Id ||13||

Ttd Mhs

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

EVALUASI KEPERAWATAN Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tgl/jam Diagnosa Keperawatan 20

/08/15

07.40

Ttd Mh s

Evaluasi Keperaw atan Ketidakefektifan S :Ayah Bersihan jalan pasien nafas b/d meng penumpukan atakan secret di anakn bronkus, yang di ya tandai denga masih pasien batuk mengalami dan batuk dan pilek. pilek Sekret (+), terdengar suara O: Sesak Ronchi di lobus (-), batuk bawah kanan da pilek dan berkuran kiri,terpasang g O2 2L/mnt K/u K/u Lemah :Baik kesadaran kesad compos mentis. aran TTV : comp N :120 os x/menit menti S :37,9ºc s. RR: 28x/menit TTV: S

R R : 2 4 x/ m e ni t N a di : 1 1 0 x/ m e ni t A: Masalah teratasi sebagian

u h u

P: Intervens i di hentikan. pasien KRS

: 3 6 . 6 o

C Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

Simki.Unpkediri.Ac.Id ||14||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

EVALUASI KEPERAWATAN Nama Pasien : An “A” No. Reg : 054258 Tgl/jam Ttd Diagnosa Evalu Mhs asi Keperawatan Keper awata n 20 /08/15 Hipertermi S b/d proses :A 08.15 peradangan yah yang di pas tandai ien dengan me pasien nga panas, akral tak panas, Pasien an tampak ana pucat, k/u kn lemah, ya kesadaran sud compos ah mentis. tid TTV ak N : 120 pan x/mnt as S : 37,9ºc lag RR :28 x i /mnt O: Akral hanga t, K/ u :Ba ik, kes ada ran co mp os me ntis .

Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

Hasil dan Kesimpulan 1. Pengkajian, nama An. “A” , jenis kelamin laki-laki, usia 10 bulan dengan diagnose medis bronkopneumona ayah pasien mengatakan An. “A” mengalami batuk, pilek, sesak yang si sertai dengan demam selama 3 hari, dan langsung dibawah ke Rumah Sakit Muhammadiyah “Ahmad Dahlan”. Saat di ruangan kondisi An. “A” dengan keadaan umum lemah, TTV N : 120 x / menit S 37, 9ºC, RR : 28 x / menit, terpasang O2 nasal Canul. Ayah pasien mengatakan sebelumnya anaknya tidak perah menderita penyakin yang sama seperti ini. Dalam keluarga pasien tidak ada yang emderita penyakit Bronkopneumonia maupun penyakit menular. 2. Diagnosa Keperawatan, Pada An. “A” diagnose keperawatan yang muncul adalah ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan penumpukan secret di bronkus dan hipertermi berhubungan dengan proses peradangan. 3. Intervensi KeperawatanUntuk menangani kasus Bronkopneumonia pada An. “A” dengan masalah keperwatan pertama yaitu, ketidakefektifan bersihan jalan napas dilakukan beberapa rencana tindakan keperawatan. Pada diagnosa ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan penumpukan secret di bronkus di lakukan tindakan keperawatan antara lain :observasi keadaan umum dan vital sign, , auskultasi bunyi nafas tambahan, , kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi Nebulizer dan antibiotic 4. Implementasi Keperawatan, Pada masalah keperawatan diagnosa pertama ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan Simki.Unpkediri.Ac.Id ||15||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

penumpukan secret di bronkus, dengan tindakan keperawatan yang telah di lakukan antara lain, mengobservasi keadaan umum, memberikan penkes kepada keluarga pasien untuk menjauhkan anak dari paparan asap rokok secara langsung, berkolaborasi dalam pemberian terapi O2 dan Nebulizer 5. Evaluasi tindakan keperawatan selama 3 hari pada masalah keperawatan pertama, ketidakefetifan bersihan jalan napas pada hari ke 3 baru teratasi sebagian yaitu : tidak sesak namum masih batuk dan pilek, TTV N : 110 x / menit, S : 36.6ºC , RR : 24 x / menit. Dan evaluasi pada masalah keperawatan hipertermi teratasi pada hari ke 2 dengan tindakan keperwatan masalah teratasi TTV N : 110 x / menit, S : 36.6ºC , RR : 24 x / menit. Saran 1. Bagi Keluarga Dengan adanya bimbingan yang dilakukan oleh perawat dan penulis selama proses pemberian asuhan keperawatan,diharapkan keluarga mandiri dalam mencegah,meningkatkan dan mempertahankan kesehatan baik bagi diri,keluarga maupun lingkungan,sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal. 2. Bagi Perawat Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakt dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan tanpa membedakan suku,bangsa,ras,dan tingkat Ekonomi. 3. Bagi rumah sakit Perlunya penambahan jumlah tenaga perawat dan renaga lainnya,agar semua petugas di tiap-tiap Ruangan dapat bekerja sesuai dengan proporsinya.

DAFTAR PUSTAKA Aziz Alimul Hidayat,2008. Tanda dan Gejala Brokopneumonia. Yogyakarta: Araska. Azix,2007.Buku Panduan Praktek Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Cet. 2, Ed. 1, YBP-SP, Jakarta Arif

Mansjor,2008.Kapita Kedokteran. Jakarta: Aesculapius

Selekta Media

Evelyn C, Pearce, 2008.Buku Ajar Medikal Brunner and Suddarth, Edisi VIII, Volume 2, EGC Jakarta. Nursalam,2008.Tumbuh Kembang Anak . Jakarta : Rineka Cipta Nurdin,2011.Pengertian Perkembangan Bronkopneumonia.ed.2, Jakarta

dan EGC,

Ngastiyah,2008 . Difinisi Dan Penanganan Bronkopneumonia. Bandung: Yrama Widya Sujono Riyadi & Sukarmin,2009.Indonesia Sehat 2012, Visi Baru, Misi Kebijakan dan Strategi Slepin, 2007. Metodologi Keperawatan Kesehatan: Penuntun Praktis Bagi Pemula. Jakarta: Mitra Cendikia Press. Supartini,2008. Teori dan Pengukuran: Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika. Potter .2007, Tumbuh kembang Anak, Jakarta : Ladang Pustaka. Intimedia. Wong, 2008.Sinopsis Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. ed.2, EGC, Jakarta.

Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

Simki.Unpkediri.Ac.Id ||16||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Adriana Un |12.2.05.01.0001 Fakultas Ilmu Kesehatan-Prodi D3

Simki.Unpkediri.Ac.Id ||1||