PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH

Download Bab 3 Kerangka Penulisan KTI (Laporan Akhir). 3.1 Bagian Awal. .... secara intensif dan rinci serta menekankan pada Asuhan Keperawatan terh...

0 downloads 796 Views 730KB Size
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH

JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

SURABAYA

2014

i

Tim Penyusun Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

Penasehat Drg Bambang Hadi Sugito, M.Kes Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya

Penanggung Jawab Mohommad Najib, M.Sc. Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

Penyusun

Ketua : Dr.Padoli, M.Kes Anggota : Dr. Dwi Ananto W, M.Kes Moh. Najib, MSc Bambang Heryanto,M.Kes Nurhasanah, M.Kes Kastubi, M.Kes Setyaningsih, M.Kes, MPd Loetfia Dwi R, Msi Siti Maimuna.M.Kes Teresia Retno, M.Kes Baiq Dewi H, M.Kes Drg, Yetty Wilda, M.MKes

Sekretariat Jl. Mayjend. Prof.DR.Moestopo 8C Surabaya Telp: (031) 5038487, 5030379,501734 Fax (031) 5030379,501734

ii

KATA PENGANTAR

Kita Panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga buku Pedoman Penulisan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya dapat diselesaikan. Buku Pedoman ini diharapkan menjadi acuan dalam proses penulisan usulan karya tulis ilmiah, karya tulis ilmiah baik oleh mahasiswa, maupun pembimbing mahasiswa dilingkungan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya sehingga diperoleh keseragaman dan kejelasan dalam tata cara penulisan. Untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Keperawatan, mahasiswa diwajibkan menyusun tugas akhir (karya ilmiah) dengan beban studi 3 sks. Mengingat pentingnya buku pedoman penulisan ini, maka semua peserta didik wajib mematuhi aturan teknik penulisan dalam menyusun tugas akhir. Sebagai akhir kata, kami berharap buku pedoman ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya mahasiswa dan pembimbing tugas akhir. Kami menyadari dalam penyusunan pedoman ini masih banyak ditemukan kekurangan, oleh karena itu, kami mengharapkan masukan untuk penyempurnaan pedoman ini.

Surabaya

11 Desember 2014 Tim Penyusun

iii

DAFTAR ISI Halaman judul....................................................................... Tim Penyusun....................................................................... Kata Pengantar..................................................................... Bab 1 Pendahuluan............................................................... Bab 2 Kerangka Penulisan Usulan Penelitian (Proposal)..... 2.1 Bagian Awal........................................................ 2.2 Bagian Inti........................................................... 2.3 Bagian Akhir....................................................... Bab 3 Kerangka Penulisan KTI (Laporan Akhir) 3.1 Bagian Awal........................................................ 3.2 Bagian Inti........................................................... 3.3 Bagian Akhir....................................................... Bab 4 Cara Penulisan........................................................... Bab 5 Penulisan Daftar Pustaka........................................... Bab 6 Prosedur Usulan dan Ujian......................................... Daftar Pustaka ...................................................................... Lampiran: 1. Halaman sampul depan Proposal ................................ 2. Halaman sampul depan KTI ......................................... 3. Halaman sampul dalam Proposal .............................. 4. Halaman sampul dalam KTI ......................................... 5. Halaman Pernyataan Penulis ........................................ 6. Halaman Persetujuan Proposal .................................... 7. Halaman Persetujuan KTI ............................................. 8. Halaman penetapan panitia penguji Proposal .............. 9. Halaman penetapan panitia penguji KTI ....................... 10. Halaman Kata Pengantar .............................................. 11. Contoh Abstrack .......................................................... 12. Halaman daftar isi Proposal ........................................ 13. Halaman daftar isi KTI ............................................... 14. Halaman daftar tabel ..................................................... 15. Halaman daftar gambar ................................................ 16. Halaman daftar lampiran ................................................ 17. Daftar arti lambang, singkatan, dan istilah ..................... 18. Contoh Uraian Masalah pada Latar Belakang .............. 19. Contoh Penyajian Hasil Studi Kasus ............................. 20. Tingkatan penomoran dan sub bab ...........................

iv

Halaman i ii iii 1 3 3 4 11 12 12 14 22 23 26 28 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 44 47 48 49 50 51 52 56

1

BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa Jurusan Keperawatan Politeknik Kemenkes Kesehatan Surabaya adalah mahasiswa diharapkan mampu berperan serta dalam penelitian dan pengembangan keperawatan. Sedangkan sub kompetensi yang harus dicapai adalah mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi masalah penelitian, mengembangkan proposal penelitian dan menerapkan bukti-bukti ilmiah dalam praktek keperawatan. Dalam melaksanakan peran perawat sebagai peneliti, mahasiswa keperawatan diharapkan mampu melaksanakan kegiatan penelitian guna menjawab pertanyaan atau menemukan solusi terhadap masalah keperawatan, yaitu diagnosis dan treatment respon masalah kesehatan manusia yang aktual atau potensial, serta mendokumentasikan hasil penelitian keperawatan dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah. Karya Tulis Ilmiah dimaksud disusun dalam bentuk laporan kasus secara intensif dan rinci serta menekankan pada Asuhan Keperawatan terhadap kasus tersebut yang ditelaah secara menyeluruh dan mendalam dengan menggunakan metode proses keperawatan. Kegiatan penelitian diawali dengan pemilihan kasus oleh mahasiswa dan atas persetujuan pembimbing menyusun usulan penelitian. Pemilihan kasus atau ruang lingkup penelitian diatur secara proporsional oleh PJMK riset dengan mempertimbangkan jumlah mahasiswa dan pembimbing. Selanjutnya setelah mendapatkan persetujuan dari pembimbing dan panitia penilai ujian usulan penelitian, dilanjutkan dengan pengumpulan data, analisis data dan didokumentasikan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Sebagai karya ilmiah, isi dan cara penulisan karya tulis ilmiah dapat bervariasi. Untuk itu perlu adanya suatu pedoman umum penulisan proposal dan penulisan karya tulis ilmiah bagi mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya. 2. Tujuan Buku pedoman penulisan proposal, karya tulis ilmiah ini digunakan sebagai pedoman : 1. Mahasiswa Jurusan Keperawatan Politeknik Kemenkes Surabaya dalam penulisan proposal penelitian dan karya tulis ilmiah. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

2

2. Pembimbing untuk proses pembimbingan kepada mahasiswa 3. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian keperawatan ini menggunakan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan untuk menjawab pertanyaan secara rinci dan menyeluruh pada satu atau beberapa kasus masalah kesehatan dengan penekanan pada aspek Asuhan keperawatan. Pertanyaan penelitian keperawatan lebih difokuskan pada pertanyaan “Bagaimana ?” atau “Mengapa?” dengan maksud agar dapat menggali penjelasan yang lebih rinci tentang kasus yang diteliti. Obyek yang dapat dijadikan sebagai kasus dalam penelitian keperawatan adalah : kejadian atau peristiwa, situasi, proses, program dan kegiatan, satu atau beberapa individu (Creswell,2002). Ruang lingkup penelitian keperawatan meliputi : 1. Asuhan Keperawatan Medikal Bedah 2. Asuhan Keperawatan Maternitas. 3. Asuhan Keperawatan Anak. 4. Asuhan Keperawatan Kritis. 5. Asuhan Keperawatan Jiwa. 6. Asuhan Keperawatan keluarga/gerontik.

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

3

BAB 2 KERANGKA PENULISAN USULAN PENELITIAN (PROPOSAL) Kerangka penulisan usulan penelitian adalah sebagai berikut : 2.1

BAGIAN AWAL Bagian awal usulan penelitian terdiri atas : 1. Halaman sampul depan 2. Halaman sampul dalam 3. Halaman persetujuan 4. Halaman pengesahan 5. Kata Pengantar 6. Halaman daftar isi 7. Halaman daftar tabel 8. Halaman daftar gambar 9. Halaman daftar lampiran

Secara berurutan bagian awal terdiri dari 9 komponen seperti tersebut dibawah ini: 2.1.1 Halaman sampul depan Halaman ini memuat berturut-turut: proposal, judul, lambang Poltekkes Kemenkes Surabaya, nama mahasiswa dan NIM, kalimat : “Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya, dan tahun Proposal diujikan” Halaman ini menggunakan kertas buffalo warna kuning tua. Contoh : Lihat lampiran 1 2.1.2 Halaman Sampul Dalam Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya Contoh : Lihat lampiran 2 2.1.3 Halaman Persetujuan Halaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan para pembimbing. Contoh: lihat lampiran 6; 7 Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

4

2.1.4 Halaman Penetapan Panitia Penguji Halaman ini memuat tanggal, bulan, tahun pelaksanaan, tujuan, nama ketua dan anggota penguji KTI Contoh : Lihat lampiran 9 2.1.5 Halaman kata pengantar Berisi ucapan terima asih kepada semua pihak yang telah membentu dalam menyelesaikan Karya tulis ini. Contoh : Lihat lampiran 10 2.1.6 Halaman Daftar Isi Daftar ini memuat semua bagian dalam usulan penelitian dan KTI, termasuk urutan Bab, Sub Bab dan Anak Sub Bab dengan nomor halamannya. Contoh : Lihat lampiran 12 2.1.7 Halaman Daftar Tabel Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman Contoh : Lihat lampiran 14

2.1.8 Halaman Daftar gambar Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman Contoh : Lihat lampiran 15 2.1.9 Halaman Daftar Lampiran Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dan nomor halamannya Contoh: lihat lampiran 16 2.2

BAGIAN INTI Bagian inti usulan penelitian memuat hal sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan masalah 1.3 Tujuan penelitian

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

5

1.3.1 Tujuan Umum 1.3.2 Tujuan Khusus 1.4 Manfaat penelitian BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Medis 2.2. Konsep Masalah Keperawatan 2.3. Konsep Asuhan Keperawatan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan (Desain Penelitian) 3.2. Subyek penelitian 3.3. Batasan istilah (Definisi operasional) 3.4. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.5. Teknik dan instrumen pengumpulan data 3.6. Keabsahan Data 3.7. Analisis Data Daftar Pustaka Lampiran Penjelasan bagian inti sebagai berikut : 2.2.1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Latar belakang berisi uraian tentang kasus /masalah keperawatan yang akan diteliti dan alasan mengapa kasus/masalah itu penting. Kasus/masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif) sehingga jelas, ada masalah yang perlu diteliti. Tunjukkan letak kasus/masalah yang akan diteliti dalam konteks teori (pemikiran deduktif) dengan kasus/masalah yang lebih luas, serta peranan penelitian tersebut dalam pemecahan permasalahannya. Identifikasi kasus/ masalah penelitian merupakan langkah awal seorang peneliti yang harus dilaksanakan. Masalah kesehatan atau keperawatan terjadi apabila terdapat kesenjangan antara apa yang seharusnya ada (teori) dengan kenyataan yang dijumpai dilapangan dan memerlukan suatu pemecahan (Sastroasmoro dan Ismael, 1995; Praktiknya, 1993, Abedo 1974).

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

6

Dalam perumusan masalah pada karya tulis hal-hal berikut diuraikan (MSKS) : 1) Masalah penelitian berupa kasus atau peristiwa/kejadian yang ada dan teori atau referensi yang mendukung. 2) Skala masalah/Justifikasi berupa besarnya kasus/ masalah dan pengaruh yang timbul terhadap kesehatan, waktu terjadi pada saat ini (apakah semakin meningkat), tempat kejadian, karakteristik masyarakat yang terkena Justifikasi adalah pembenaran dan bukti secara autentik tentang keberadaan masalah yang telah diuraikan. Dalam paragraf ini diungkapkan kesenjangan: antara harapan dan kenyataan, antara teori dan praktik, antara visi dengan realitas. Selain kesenjangan perlu diungkap besar / skala masalah, artinya seberapa besar masalah keperawatan itu dapat diangkat menjadi masalah penelitian, yang dapat dibuktikan dengan data kualitatif maupun kuantitatif. Data dapat diperoleh dari literatur yang terbaru, hasil penelitian yang masih relevan dan survey awal (bukti empiris). 3) Kronologis berupa penyebab kasus/masalah keperawatan dan dampak dari kasus/masalah tersebut yang masih dirasakan. Kronologis berisi tentang bagaimana urutan kejadian suatu kasus/masalah itu sampai timbulnya akibat jika masalah keperawatan tersebut tidak ditangani (dampak). Hal ini diuraikan sesuai dengan teori yang didapat dari literatur tentang masingmasing variabel serta akibat jika masalah tersebut tidak diselesaikan. 4) Solusi berupa konsep pemecahan kasus/masalah yang sudah dan akan digunakan Paragraf terakhir berisi tentang alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah dan dampak yang ditimbulkannya. Upayakan tidak hanya satu solusi, tetapi berbagai macam solusi untuk beberapa pihak yang terkait dengan masalah penelitian. Jelaskan bagaimana penelitian ini dapat dipakai untuk solusi yang telah dipaparkan. Uraikan juga peran perawat dalam solusi tersebut, sehingga peneliti sebagai perawat ingin memperdalam pengetahuan tentang kasus ini melalui desain studi kasus. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

7

1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah adalah rumusan secara masalah konkrit yang ada, dalam bentuk pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya perlu dibuktikan dengan studi kasus yang akan dilaksanakan. Contoh : Bagaimanakah asuhan keperawatan pada klien ................... 1.3 Tujuan Penelitian Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian. Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan penelitian dapat dibagi menjadi: 1.3.1 Tujuan Umum Bagian ini merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yang ingin dicapai melalui penelitian. Tujuan umum penelitian keperawatan adalah mendeskripsikan kasus/masalah kesehatan secara rinci dan mendalam yang ditekankan pada aspek Asuhan Keperawatan dengan menggunakan metode proses keperawatan 1.3.2 Tujuan Khusus Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum, sifatnya lebih operasional dan spesifik dapat dilihat pada kerangka konseptual. Bila semua tujuan khusus tercapai maka tujuan umum penelitian juga terpenuhi. Tujuan khusus penelitian keperawatan adalah mempelajari kasus/masalah kesehatan secara rinci dan mendalam pada setiap tahap proses keperawatan. Contoh tujuan Khusus : (1) Mengkaji klien hipertensi dengan nyeri kepala ........ (2) Merumuskan diagnosis keperawatan ...... (3) Menyusun perencanaan keperawatan .................. (4) Melaksanakan intervensi keperawatan................... (5) Mengevaluasi klien hipertensi dengan ...................... 1.4 Manfaat 1.4.1 Bagi peneliti 1.4.2 Bagi tempat penelitian 1.4.3 Bagi perkembangan ilmu keperawatan

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

8

2.2.2 Bab 2 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal dari pustaka mutakhir yang memuat teori, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian studi kasus yang dilakukan. Uraian tinjauan pustaka meliputi : 1) Konsep medis yang meliputi: definisi (batasan) penyakit, patofisiologi, etiologi, penatalaksanaan. 2) Konsep masalah keperawatan meliputi : definisi, kriteria masalah, dan faktor yang berhubungan 3) Konsep asuhan keperawatan meliputi :pengkajian, diagnosis, perencanaan, Implementasi,dan evaluasi. Teori dan fakta yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer. Mencantumkan nama sumbernya. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan yang digunakan. 2.2.3 Bab 3 Metode Penelitian Metode penelitian mencakup rancangan direncanakan untuk melakukan studi kasus.

penelitian

yang

3.1 Pendekatan/Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan klien .... Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi 3.2 Subyek Penelitian Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian keperawatan adalah individu,keluarga, dan gerontik dengan kasus yang akan diteliti secara rinci dan mendalam. Adapun subyek penelitian yang akan diteliti minimal berjumlah dua kasus dengan masalah keperawatan yang sama. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

9

3.3. Batasan Istilah (Definisi Operasional) Menjelaskan semua istilah yang digunakan dan batasan yang berhubungan dengan judul penelitian. 3.4. Lokasi dan Waktu Penelitian Dijelaskan tentang deskriptif lokasi penelitian, jika di keluarga dan gerontik maka perlu menuliskan alamat yang digunakan setingkat desa serta waktu yang digunakan dalam penelitian. Misalnya, (1) Pada studi kasus di RS lama waktu sejak klien pertama kali MRS sampai pulang dan atau klien yang dirwat minimal 3 hari. Jika sebelum 3 hari klien sudah pulang, maka perlu penggantian klien lainnya yang sejenis. (2) Pada studi kasus di keluarga dan gerontik, sasarannya adalah klien dan keluarga. Lama waktu bisa menyesuaikan sesuai dengan target keberhasilan dari tindakan, bisa 2 sd 3 minggu (dengan mengunjungi 3 x dalam seminggu) 3.5. Prosedur Penelitian Penelitian diawali dengan penyusunan usulan penelitian dengan menggunakan metode studi kasus. Setelah disetujui oleh penguji proposal maka penelitian dilanjutkan dengan kegiatan pengumpulan data. Data penelitian berupa hasil pengukuran, observasi, wawancara terhadap kasus yang dijadikan subyek penelitian. 3.6. Metode dan instrumen pengumpulan Data 3.6.1 Teknik Pengumpulan data Pada sub bab ini dijelaskan terkait metode pengumpulan data yang digunakan; 1) Wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang – dahulu – keluarga dll). Sumber data dari klien, keluarga, perawat lainnya) 2) Observasi dan Pemeriksaan fisik (dengan pendekatan I: inspeksi, palpasi, perkusi, asukultasi/IPPA) pada sistem tubuh klien Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

10

3)

Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan kuesioner).

3.6.2 InstrumenPengumpulan data Alat atau instrumen pengumpulan data mengggunakan format pengkajian Asuhan Keperawatan sesuai ketentuan yang berlaku. 3.7. Keabsahan Data Keabsahan data dimaksudkan untuk membuktikan kualitas data/informasi yang diperoleh dalam penelitian sehingga menghasilkan data dengan validitas tinggi. Disamping integritas peneliti (karena peneliti menjadi instrumen utama), keabsahan data dilakukan dengan memperpanjang waktu pengamatan / tindakan, sumber informasi tambahan menggunakan triangulasi dari tiga sumber data utama yaitu klien, perawat dan keluarga klien yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 3.8. Analisis Data Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data sampai dengan semua data terkumpul. Analisis data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan. Teknik analisis yang digunakan dengan cara menarasikan jawaban-jawaban dari penelitian yang diperoleh dari hasil interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan oleh peneliti dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut.

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

11

3.3

BAGIAN AKHIR Bagian akhir usulan penelitian terdiri dari : 1. Daftar Pustaka 2. Lampiran yang terdiri dari: a. Penjelasan, informasi dan pernyataan persetujuan menjadi subyek penelitian (informed consent) b. Instrumen penelitian c. Jadwal kegiatan Catatan: Nomor halaman bagian akhir merupakan kelanjutan nomor halaman bagian inti.

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

12

BAB 3 KERANGKA PENULISAN KTI (LAPORAN AKHIR) Secara berurutan kerangka penulisan KTI terdiri dari 3 bagian seperti tersebut di bawah ini : 3.1 Bagian Awal Bagian awal KTI terdiri atas : 1. Halaman sampul depan 2. Halaman sampul dalam dan prasyarat gelar 3. Halaman pernyataan 4. Halaman persetujuan 5. Halaman pengesahan 6. Halaman kata pengantar 7. Halaman abstrak 8. Halaman daftar isi 9. Halaman daftar tabel 10. Halaman daftar gambar 11. Halaman daftar lampiran 12. Daftar arti lambang, singkatan dan istilah Secara berurutan bagian awal terdiri dari 12 komponen seperti tersebut di bawah ini : 1.1.1 Halaman sampul depan Halaman ini memuat berturut-turut : KTI, Judul, lambang Poltekkes Kemenkes Surabaya, nama Jurusan keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya, dan tahun KTI diujikan.” Halaman ini menggunakan kertas Buffalo warna kuning tua. Contoh : lihat lampiran 2 1.1.2 Halaman Sampul Dalam Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya. Contoh : lihat lampiran 4

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

13

1.1.3 Halaman pernyataan Halaman ini memuat pernyataan peneliti tentang keaslian KTI Contoh : Lihat lampiran 5 1.1.4 Halaman Persetujuan Halaman ini memuat nama lengkap beserta gelar dan tanda tangan para pembimbing. Diketahui oleh Kajur/ Kaprodi Contoh : Lihat Lampiran 7 1.1.5 Halaman menetapkan panitia penguji Halaman ini memuat tanggal, bulan tahun pelaksanaan, ujian, nama ketua dan anggota penguji KTI Contoh : Lihat Lampiran 9 1.1.6 Halaman Kata pengantar Halaman ini memuat pernyataan terima kasih mahasiswa kepada mereka yang telah membantu dalam melakukan penelitian dan dalam penyusunan naskah, bantuan beberapa pihak yang dianggap penting dan berperan penting dalam penyelesan karya tulis. Contoh : lihat lampiran 10 1.1.7 Halaman Abstrak Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia, berisi IMRAD: Introduction (masalah dan tujuan), Method, Result (hasil penelitian) serta Discussion (kesimpulan dan saran) disertai kata kunci (keyword) diakhir halaman abstrak. Jumlah kata dalam abstrak paling banyak 250 kata. Contoh : lihat lampiran 11 1.1.8 Halaman daftar isi Daftar isi memuat semua bagian dalam usulan penelitian, KTI, termasuk urutan bab, sub bab dan anak sub bab dengan nomor halamannya. Contoh : lihat lampiran 13

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

14

1.1.9 Halaman daftar tabel Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman Contoh : lihat lampiran 14 1.1.10 Halaman daftar gambar Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman Contoh : lihat lampiran 15 1.1.11 Halaman daftar lampiran Daftar gambar memuat nomor urut nomor halaman Contoh : lihat lampiran 16

gambar, judul gambar dan

1.1.12 Daftar arti lambang, singkatan, dan istilah Daftar ini memuat arti lambang, singkatan dan istilah yang digunakan dalam penulisan KTI Contoh : lihat lampiran 17 3.2 Bagian Inti Penjelasan bagian inti sebagai berikut ; BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan masalah 1.3. Tujuan penelitian 1.3.1. Tujuan Umum 1.3.2. Tujuan Khusus 1.4. Manfaat penelitian BAB 2 2.1 2.2 2.3

TINJAUAN PUSTAKA Konsep Medis Konsep Masalah Keperawatan Konsep Asuhan Keperawatan

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

15

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan (Desain Penelitian) 3.2 Subyek penelitian 3.3 Batasan istilah (Definisi operasional) 3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.5 Teknik dan instrumen pengumpulan data 3.6 Keabsahan Data 3.7 Analisis Data BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian 4.1.2 Karakteristik subyek penelitian (identitas klien) 4.1.3 Data Asuhan Keperawatan 1) Pengkajian 2) Diagnosis 3) Perencanaan 4) Pelaksanaan 5) Evaluasi 4.2 Pembahasan 1) Pengkajian 2) Diagnosis 3) Perencanaan 4) Pelaksanaan 5) Evaluasi BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran 3.3 BAGIAN AKHIR Bagian akhir terdiri dari: 3.3.1 Daftar Pustaka 3.3.2 Lampiran

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

16

3.1.1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Latar belakang berisi uraian tentang kasus /masalah keperawatan yang akan diteliti dan alasan mengapa kasus/masalah itu penting. Kasus/masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif) sehingga jelas, ada masalah yang perlu diteliti. Tunjukkan letak kasus/masalah yang akan diteliti dalam konteks teori (pemikiran deduktif) dengan kasus/masalah yang lebih luas, serta peranan penelitian tersebut dalam pemecahan permasalahannya. Identifikasi kasus/ masalah penelitian merupakan langkah awal seorang peneliti yang harus dilaksanakan. Masalah kesehatan atau keperawatan terjadi apabila terdapat kesenjangan antara apa yang seharusnya ada (teori) dengan kenyataan yang dijumpai dilapangan dan memerlukan suatu pemecahan (Sastroasmoro dan Ismael, 1995; Praktiknya, 1993, Abedo 1974). Dalam perumusan masalah pada karya tulis hal-hal berikut diuraikan (MSKS) : 1) Masalah penelitian berupa kasus atau peristiwa/kejadian yang ada dan teori atau referensi yang mendukung (contoh, lampiran 18). 2) Skala masalah/Justifikasi berupa besarnya kasus/ masalah dan pengaruh yang timbul terhadap kesehatan, waktu terjadi pada saat ini (apakah semakin meningkat), tempat kejadian, karakteristik masyarakat yang terkena. Justifikasi adalah pembenaran dan bukti secara autentik tentang keberadaan masalah yang telah diuraikan. Dalam paragraf ini diungkapkan kesenjangan: antara harapan dan kenyataan, antara teori dan praktik, antara visi dengan realitas. Selain kesenjangan perlu diungkap besar / skala masalah, artinya seberapa besar masalah keperawatan itu dapat diangkat menjadi masalah penelitian, yang dapat dibuktikan dengan data kualitatif maupun kuantitatif. Data dapat diperoleh dari literatur yang terbaru, hasil penelitian yang masih relevan dan survey awal (bukti empiris). 3)

Kronologis berupa penyebab kasus/masalah keperawatan dan dampak dari kasus/masalah tersebut yang masih dirasakan. Kronologis berisi tentang bagaimana urutan kejadian suatu kasus/masalah itu sampai timbulnya akibat jika masalah keperawatan tersebut tidak ditangani (dampak). Hal ini diuraikan

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

17

sesuai dengan teori yang didapat dari literatur tentang masingmasing variabel serta akibat jika masalah tersebut tidak diselesaikan. 4) Solusi berupa konsep pemecahan kasus/masalah yang sudah dan akan digunakan . Paragraf terakhir berisi tentang alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah dan dampak yang ditimbulkannya. Upayakan tidak hanya satu solusi, tetapi berbagai macam solusi untuk beberapa pihak yang terkait dengan masalah penelitian. Jelaskan bagaimana penelitian ini dapat dipakai untuk solusi yang telah dipaparkan. Uraikan juga peran perawat dalam solusi tersebut, sehingga peneliti sebagai perawat ingin memperdalam pengetahuan tentang kasus ini melalui desain studi kasus. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah adalah rumusan secara masalah konkrit yang ada, dalam bentuk pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya perlu dibuktikan dengan studi kasus yang akan dilaksanakan. Contoh : Bagaimanakah asuhan keperawatan pada klien ............................ 1.3 Tujuan Penelitian Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian. Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan penelitian dapat dibagi menjadi. 1.3.1 Tujuan Umum Bagian ini merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yang ingin dicapai melalui penelitian. Tujuan umum penelitian keperawatan adalah mendeskripsikan kasus/masalah kesehatan secara rinci dan mendalam yang ditekankan pada aspek Asuhan Keperawatan dengan menggunakan metode proses keperawatan 1.3.2 Tujuan Khusus Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum, sifatnya lebih operasional dan spesifik dapat dilihat pada Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

18

kerangka konseptual. Bila semua tujuan khusus tercapai maka tujuan umum penelitian juga terpenuhi. Tujuan khusus penelitian keperawatan adalah mempelajari kasus/masalah kesehatan secara rinci dan mendalam pada setiap tahap proses keperawatan. Contoh tujuan Khusus : 1. Mengkaji klien hipertensi dengan nyeri kepala ........ 2. Merumuskan diagnosis keperawatan ...... 3. Menyusun perencanaan keperawatan .................. 4. Melaksanakan intervensi keperawatan................... 5. Mengevaluasi klien hipertensi dengan ...................... 1.4 Manfaat 1.4.1 Bagi peneliti 1.4.2 Bagi tempat penelitian 1.4.3 Bagi perkembangan ilmu keperawatan 3.1.2 Bab 2 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal dari pustaka mutakhir yang memuat teori, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian studi kasus yang dilakukan. Uraian Tinjauan Pustaka meliputi 4) Konsep Medis yang meliputi: Definisi (batasan) Penyakit, Patofisiologi, Etiologi, Penatalaksanaan. 5) Konsep Masalah Keperawatan meliputi : definisi, kriteria masalah, dan faktor yang berhubungan 6) Konsep Asuhan Keperawatan meliputi :pengkajian, diagnosis, perencanaan, Implementasi,dan evaluasi. Teori dan fakta yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer. Mencantumkan nama sumbernya. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan yang digunakan. 3.1.3 Bab 3 Metode Penelitian Metode penelitian mencakup rancangan direncanakan untuk melakukan studi kasus.

penelitian

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

yang

19

3.1.3.1 Pendekatan/Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan klien .... Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi 3.1.3.2 Subyek Penelitian Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian keperawatan adalah individu,keluarga, dan gerontik dengan kasus yang akan diteliti secara rinci dan mendalam. Adapun subyek penelitian yang akan diteliti minimal berjumlah dua kasus dengan masalah keperawatan yang sama. 3.1.3.3 Batasan Istilah (Definisi Operasional) Menjelaskan semua istilah yang digunakan dan batasan yang berhubungan dengan judul penelitian. 3.1.3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian Dijelaskan tentang deskriptif lokasi penelitian, jika di keluarga dan gerontik maka perlu menuliskan alamat yang digunakan setingkat desa serta waktu yang digunakan dalam penelitian. Misalnya, (1) pada studi kasus di RS lama waktu sejak klien pertama kali MRS sampai pulang dan atau klien yang dirwat minimal 3 hari. Jika sebelum 3 hari klien sudah pulang, maka perlu penggantian klien lainnya yang sejenis. (2) Pada studi kasus di keluarga dan gerontik, sasarannya adalah klien dan keluarga. Lama waktu bisa menyesuaikan sesuai dengan target keberhasilan dari tindakan, bisa 2 sd 3 minggu (dengan mengunjungi 3 x dalam seminggu) 3.1.3.5 Prosedur Penelitian Penelitian diawali dengan penyusunan usulan penelitian dengan menggunakan metode studi kasus. Setelah disetujui oleh penguji proposal maka penelitian dilanjutkan dengan kegiatan pengumpulan Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

20

data. Data penelitian berupa hasil pengukuran, observasi, wawancara terhadap kasus yang dijadikan subyek penelitian. 3.1.3.6 Metode dan instrumen pengumpulan Data 1) Teknik Pengumpulan data Pada sub bab ini dijelaskan terkait metode pengumpulan data yang digunakan; a. Wawancara (hasil anamnesis berisi ttg identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang – dahulu – keluarga dll). Sumber data dari klien, keluarga, perawat lainnya) b. Observasi dan pemeriksaan fisik (dengan pendekatan: inspeksi, palpasi, perkusi, asukultasi /IPPA) pada sistem tubuh klien c. Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan kuesioner). 2) InstrumenPengumpulan data Alat atau instrumen pengumpulan data mengggunakan format pengkajian Asuhan Keperawatan sesuai ketentuan yang berlaku. 3.1.3.7

Keabsahan Data Keabsahan data dimaksudkan untuk membuktikan kualitas data/informasi yang diperoleh dalam penelitian sehingga menghasilkan data dengan validitas tinggi. Disamping integritas peneliti (karena peneliti menjadi instrumen utama), keabsahan data dilakukan dengan memperpanjang waktu pengamatan / tindakan, sumber informasi tambahan menggunakan triangulasi dari tiga sumber data utama yaitu klien, perawat dan keluarga klien yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

3.1.3.8

Analisis Data Analisis data dilakukan sejak penelitian di lapangan, sewaktu pengumpulan data sampai dengan semua data terkumpul. Analisis data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

21

dalam opini pembahasan. Teknik analisis yang digunakan dengan cara menarasikan jawaban-jawaban dari penelitian yang diperoleh dari hasil interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan dan dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut. 3.1.4 Bab 4 Hasil Dan Pembahasan Pada bagian ini memuat keseluruhan hasil yang telah dilaksanakan dan selanjutnya dibuat pembahasan sesuai dengan kaidah pembahasan (llampiran 19). 4.1 Hasil Hasil memuat uraian bersifat menyeluruh, mendalam dan rinci mengenai kasus/masalah kesehatan tersebut dan menekankan pada tahaptahap proses keperawatan. Hasil penelitian meliputi: gambaran lokasi penelitian, pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi selanjutnya diberikan penjelasan atau makna pada setiap topiknya. Penyajian bisa berupa tabel atau narasi. 4.2 Pembahasan Bagian ini berisi perbandingan antara tinjauan pustaka dengan kasus yang disajikan untuk menjawab tujuan khusus dari penelitian. Setiap temuan perbedaan diuraikan dengan konsep. Pembahasan disusun sesuai dengan tujuan khusus. Pembahasan berisi tentang mengapa (why) dan How (bagaimana). Urutan penulisan berdasarkan paragraph adalah: 1. Hasil kasus sejenis pada penelitian yang sama (fakta) 2. Penalaran kasus/masalah kesehatan secara teoritis (Teori) 3. Hasil penalaran kasus yang sama pada penelitian sebelumnya (Opini) Bagian ini merupakan bagian terpenting pada KTI, yang menunjukkan tingkat penguasaan peneliti terhadap perkembangan ilmu, paradigma, konsep dan teori, yang dipadukan dengan hasil penelitian. Pembahasan bersifat menyeluruh dan rinci agar dapat memahami kasus/masalah kesehatan yang diteliti secara mendalam

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

22

3.1.5 Bab 5 Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Kesimpulan sekurang-kurangnya menjawab tujuan khusus penelitian. 5.2 Saran Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan penggunaan praktis. Sekurang-kurangnya memberi saran bagi penelitian selanjutnya, sebagai hasil pemikiran penelitian atas keterbatasan penelitian yang dilakukan. Saran diharapkan spesifik mengacu pada hasil penelitian dan operasional dalam pelaksanaannya (kapan, siapa dan dimana) Contoh: Kesimpulan : Dalam pengkajian keperawatan terhadap penderita hipertensi diperlukan ketrampilan khusus yang harus dimiliki oleh perawat antara lain ketrampilan berkomunikasi secara efektif. Saran : Bagi perawat perlu meningkatkan ketrampilan komunikasi efektif dalam mengkaji penderita hipertensi. 3.6 BAGIAN AKHIR Bagian akhir terdiri dari : 3.6.1 Daftar Pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan) 3.6.2 Lampiran Lampiran merupakan bagian yang memuat keterangan atau data tambahan. Di dalamnya dapat dihimpun cara penelitian, contoh format asuhan keperawatan

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

23

BAB 4 CARA PENULISAN

4.1 Bahasa yang digunakan 1. Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 2. Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa Indonesia, boleh menggunakan bahasa aslinya memperhatikan tata cara penulisan bahasa asing (cetak miring) 4.2 Kertas dan sampul 1. Kertas sampul: Buffalo 2. Kertas sampul untuk Program D III warna kuning tua. 3. Format sampul lihat contoh hampiran I. 4.3 Kertas untuk materi Kertas HVS berat 70 gram (Ujian proposal dan KTI) dan 80 gram (laporan akhir), ukuran A4 warna putih. 4.4 Tabel dan Gambar Disajikan di kertas untuk materi, kecuali dalam keadaan tertentu dapat digunakan kertas dan ukuran yang berbeda. 4.5 Pengetikan naskah 1. Penulisan judul maksimal 18 kata. 2. Naskah diketik dengan mesin ketik standar IBM atau menggunakan komputer Times New Roman 12 3. Jarak 2 (dua) spasi, kecuali pada grafik dan tabel 1 spasi. 4. Seluruh naskah mulai dari halaman sampul sampai dengan daftar pustaka menggunakan huruf yang berukuran sama (12 pt), kecuali kata asing dicetak miring (italic) 5. Awal paragraph dimulai pada ketukan ke-5 atau 6 dari tepi kiri (atau TAB pada Komputer) 6. Setiap bab diberi nomor urut sesuai dengan tata cara yang dipilih.

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

24

4.6 Jarak tepi 1. 4 cm atau 1,5 inci dari tepi atas 2. 3 cm atau 1,2 inci dari tepi bawah 3. 4 cm atau 1,5 inci dari tepi kiri 4. 3 cm atau 1,2 inci dati tepi kanan 4.7 Nomor halaman 1. Halaman untuk bagian awal diberi nomor dengan huruf Romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, dst), ditulis dibagian tengah, empat spasi dibawah teks. 2. Halaman sampul depan tidak dihitung, tetapi halaman dalam dihitung tidak diberi nomor. 3. Bab pendahuluan dan seterusnya diberi nomor dengan angka arab (1,2,3 dst) 4. Pada halaman dengan judul bab, nomor halaman ditulis dibawah tengah (empat spasi dibawah teks) 5. Pada halaman lain, nomor halaman ditulis dikanan atas (1,5 cm dari teks) 4.8 Tabel dengan gambar 1. Tabel diberi nomor dengan angka arab, sesuai dengan nomor bab tempat tabel dicantumkan, diikuti dengan nomor urut tabel dengan angka arab. Contoh penulisan nomor tabel : tabel 2.1 (tabel ini berada di Bab 2 rnerupakan tabel pertama). 2. Tabel diberi judul di atas tabel, berjarak 1 spasi 3. Gambar diberi nomor urut dengan angka arab, sesuai dengan nomor urut gambar. Contoh penulisan nomor gambar : gambar 2.1 (Gambar ini berada di Bab 2 dan rnerupakan gambar pertama). 4. Gambar diberi judul dibawah gambar, berjarak 1 spasi 5. Tabel dan gambar yang perlu disajikan dilembar yang lebih luas, dapat dilipat disesuaikan dengan luas halaman materi 6. Tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan sumbernya. 7. Judul tabel dan gambar mengandung unsure 3 W ( What, Where dan When). 4.9 Kutipan 1. Kutipan atau cuplikan ditulis sesuai naskah aslinya, kutipan yang berbahasa asing harus disertai terjemahannya Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

25

2. Kutipan ditulis dengan jarak tepi kiri dan tepi kanan yang berbeda dengan teks yang lain 3. Ditulis dengan jarak 1 spasi, diawali dengan tanda petik (“) dan juga diakhiri dengan tanda petik (“) 4.10 Tingkatan judul dan penomoran Tingkatan judul dan penomoran perlu mendapat perhatian, untuk penomoran yang berkaitan dengan tingkatan judul dapat dilihat pada lampiran Conroh : lihat lampiran 15 4.11 Cara penulisan Daftar Pustaka 1. Penulisan Daftar Pustaka tidak memerlukan pencantuman bab. Sebab daftar pustaka tidak termasuk bagian inti karya sesuai dengan penulisan daftar yang digunakan. 2. Pedoman penulisan daftar pustaka menggunakan “HARVARD SYSTEM”

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

26

BAB 5 PENULISAN DAFTAR PUSTAKA Dalam merumuskan permasalahan penelitian (dalam pendahuluan dan tinjauan Pustaka) mendiskusikan hasil penelitian (di dalam Pembahasan) harus disertai dasar yang mcrupakan kcpustakaan. Karena apa yang diuraikan dalam makalah ilmiah tersebut bukan merupakan pendapat pribadi, rnelainkan hasil penelitian orang lain, maka pernyataanpernyataan dalam makalah tersebut harus mencantumkan rujukan yang akurat. Rujukan ini kemudian harus dituliskan dalam Daftar Pustaka, yakni pada bagian akhir suatu makalah ilmiah (Sastroasmoro dan Ismael ) Sumber informasi tahun rujukan dapat berupa makalah ilmiah dalam majalah ilmiah, buku laporan atau dokumen resmi dari institusi pemerintah, misalnya DEPKES R.I atau BKKBN atau dari badan-badan internasional (WHO atau UNICEF). Urutan sumber rujukan dalam penelitian meliputi : (1) Jurnal; (2) buku (terbitan 5-10 tahun); (3) Internet; (4) Hasil peneltian (KTI/ tesis / disertai); (5) Makalah yang sudah diseminarkan (regional. Nasional - tidak dipublikasikan); (6) Koran Model penulisan Daftar Pustaka di Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya mengacu pada sistem nama dan tahun. Jumlah daftar pustaka minimal 20 (10 dari buku jurnal atau internet). Pada cara ini daftar pustaka disusun secara alfabetik berdasarkan nama penulis, dengan meletakkan nama keluarga atau pengganti nama keluarga didepan. Petunjuk didalam makalah dengan mencantumkan tahun dalam tanda kurung di belakang nama (keluarga) penulis. Apabila nama penulis lebih dari satu orang, maka dibelakang tahun dibubuhkan tanda koma dan yang terakhir dengan tanda (& : dan) sebelum nama penulis berikutnya. Penulisan Judul tulisan dicetak tebal (bold) atau cetak miring (italic) atau garis bawah (under line). Contoh 1. Buku Nursalam (2000) Pendekatan Praktis Metodologi Risset Keperawatan Jakarta: Sagung Seto, hal 42. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

27

2. Jurnal Dhiana Setyorini (2010). Penurunan Kecemasan pada Ibu yang akan Menjalani Seksio sesario dengan Metode “Sayang Bunda”. Journal Ners Volume 5 Nomor 2, (139-147) 3. KTI Tesis / disertasi Padoli (2011). The Effect of emotional quality management on stress, optimism and immunity respons in women with breast cancer. Unpublished Disertasi for Phylosophy Doctor. Airlangga University, Surabaya. 4. Internet Levut (2002). Trend Nursing Practice. http/www:nurs. Com.net.id. tanggal 23 jam 16.00 (tanggal akses) 5. Makalah Dhiana Setyorini (2002). Pentingnya Manajemen keperawatan dalam Pemberian Asuhan Keperawatan. Makalah seminar nasional pada HIMA Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya tidak dipublikasikan. 15 Februari 6. Koran Dahlan Iskan (2002). Resiko Perawat terinfeksi HIV-AIDS. Jawa Pos. 10 Maret

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

28

BAB 6 PROSEDUR USULAN DAN UJIAN 6.1 PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYUSUNAN KTI 1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan dan lulus mata kuliah semester 1 – 4 ( D III Keperawatan ) diperkenankan mengajukan permohonan penyusunan KTI dengan mengisi formulir KTI yang disediakan di Sub Bagian Administrasi Akademik. 2. Selama pembimbingan KTI/skripsi, mahasiswa secara periodik (perjanjian) berhubungan dengan pembimbing 1 dan pembimbing pendamping dalam penyusunan dan penyelesaian KTI. 3. Koordinator KTI dapat membatasi jumlah mahasiswa yang sedang dibimbing. 6.2 PERSYARATAN PEMBIMBING 6.2.1 Pembimbing Utama 1. Pendidikan S-2 Keperawatan atau S-2 Kesehatan dengan latar belakang minimal D-III Keperawatan. 2. Memiliki/ikut serta dalam ikatan/asosiasi profesi 6.2.2 Pembimbing Pendamping dengan latar 1. Pendidikan S-2 Keperawatan atau S-2 Kesehatan

belakang minimal D-III Keperawatan 6.3 PENGAJUAN UJIAN 1. Mengajukan surat permohonan pelaksanaan ujian kepada bagian Administrasi Pendidikan dan menyerahkan kepada Penguji yang bersangkutan bersama naskah KTI/skripsinya. 2. KTI/skripsi yang akan diujikan sudah ditandatangani oleh pembimbing 1, dan pembimbing Pendamping serta dijilid: 3. Warna : kuning tua untuk program D III Keperawatan dengan jumlah 4 Exemplar 4. Penguji a. 2 orang dari pembimbing sebagai anggota penguji anggota. b. 1 orang penguji Ketua (selain pembimbing) 6.4 KETENTUAN KELULUSAN 1. Setelah Ujian selesai, Penguji wajib mengumumkan Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

29

a. Lulus tanpa/dengan revisi ringan b. Lulus dengan revisi yang banyak dan perbaikan yang lebih intensif c. Tidak lulus, dan wajib diadakan uji ulang 2. Nilai batas ujian KTI adalah B ( 68 ) 3. Setelah ujian, apabila ada Perbaikan mahasiswa wajib menunjukkan hasil revisi kepada penguji, bila terlambat maka mahasiswa tidak dapat diikutkan dalam yudisium 4. Hasil revisi yang sudah ditandatangani oleh penguji, diserahkan kepada bagian administrasi pendidikan dengan ketentuan : a. Warna : kuning tua untuk program D III Keperawatan b. 3 eksemplar hard copy c. 1 CD / Soft copy diisertakan manuscript (ringkasan penelitian) dengan jumlah halaman maksimal 25 halaman d. Apabila tidak menyerahkann, mahasiswa tidak dapat mengambil ijazah/nilai transkip.

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

30

DAFTAR PUSTAKA Afriani Iyan H.S, 2009 Metode Penelitian Kualitatif ml.scribd.com Departemen Kesehatan RI 2006 Kurikulum Pendidikan D III Keperawatan, Jakarta Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya, 2011. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya, 2012. Panduan Akademi Diploma III Kesehatan Poiteknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya Tahun Akademik 2012/2013

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

31

Lampiran 1 : Halaman sampul depan Proposal PROPOSAL ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN ASMA DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DI RUMAH SAKIT HARAPAN SEMBUH SURABAYA

Oleh: Nama: …………………………… NIM :…………………………..

JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA 2014

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

32

Lampiran 2 : Halaman sampul depan KTI

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN ASMA DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DI RUMAH SAKIT HARAPAN SEMBUH SURABAYA

Oleh: Nama: …………………………… NIM :…………………………..

JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA 2014 Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

33

Lampiran 3: Halaman sampul dalam Proposal PROPOSAL ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN ASMA DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DI RUMAH SAKIT HARAPAN SEMBUH SURABAYA Untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd.Kep) Pada Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

Oleh: Nama: …………………………… NIM :…………………………….

JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA 2014 Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

34

Lampiran 4 : Halaman sampul dalam KTI KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN ASMA DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DI RUMAH SAKIT HARAPAN SEMBUH SURABAYA

Untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd.Kep) Pada Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

Oleh: Nama: …………………………… NIM :…………………………….

JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA 2014 Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

35

Lampiran 5 : Halaman Pernyataan Penulis SURAT PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil karya sendiri dan bukan merupakan jiplakan atau tiruan dari Karya Tulis Ilmiah orang lain untuk memperoleh gelar dari berbagai jenjang pendidikan di perguruan tinggi manapun baik sebagian maupun keseluruhan.

Surabaya,……………………… Yang menyatakan

Nama. NIM

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

36

Lampiran 6 : Halaman Persetujuan Proposal LEMBAR PERSETUJUAN

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH INI TELAH DISETUJUI TANGGAL………………………….

Oleh Pembimbing

Nama Lengkap dan Gelar NIP: Pembimbing Pendamping

Nama Lengkap dan Gelar NIP: Mengetahui, Ketua Program Studi D III Keperawatan Kampus…… Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

Nama Lengkap dan Gelar NIP: Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

37

Lampiran 7 : Halaman Persetujuan KTI LEMBAR PERSETUJUAN

KARYA TULIS ILMIAH INI TELAH DISETUJUI TANGGAL………………………….

Oleh Pembimbing

Nama Lengkap dan Gelar NIP: Pembimbing Pendamping

Nama Lengkap dan Gelar NIP: Mengetahui, Ketua Program Studi D III Keperawatan Kampus……….. Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

Nama Lengkap dan Gelar NIP:

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

38

Lampiran 8 : Halaman penetapan panitia penguji Proposal Proposal Asuhan keperawatan........................................................ Telah Diuji Pada tanggal………………………………..

PANITIA PENGUJI Ketua Penguji Nama dan Gelar NIP:

………………………………

Penguji Anggota: 1. Nama dan Gelar NIP:

…………………………………

2 Nama dan Gelar NIP:

…………………………………

Mengetahui Ketua Program Studi D III Keperawatan Kampus……… Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

Nama Lengkap dan Gelar NIP:

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

39

Lampiran 9 : Halaman penetapan panitia penguji KTI Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan ............................................... Telah Diuji Pada tanggal………………………………..

PANITIA PENGUJI Ketua Penguji Nama dan Gelar NIP:

………………………………

Penguji Anggota: 1. Nama dan Gelar NIP:

…………………………………

2 Nama dan Gelar NIP:

…………………………………

Mengetahui Ketua Program Studi D III Keperawatan Kampus……… Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

Nama Lengkap dan Gelar NIP: Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

40

Lampiran 10 : Halaman Kata Pengantar KATA PENGANTAR Puji dan Syukur …………….………………………………………………………………….… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………… ..……………………. Bersama ini perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada: 1 ……………………………. 2. ………………………….. 3. …………………………. Dst Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa ………………………………………………………………..

Surabaya, …………………………..

Penulis

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

41

Lampiran 11 : Contoh Abstrack ABSTRAK “ASUHAN KEPERAWATAN PADA PERSALINAN NORMAL .....DENGAN ...DI DESA TAMBAK WILAYAH KERJA PUSKESMAS OMBEN KECAMATAN OMBEN ”. Memasuki masa persalinan merupakan suatu periode yang kritis bagi para ibu hamil karena segala kemungkinan dapat terjadi sebelum berakhir dengan selamat atau dengan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami secara mendalam mengenai asuhan keperawatan pada persalinan normal di Desa Tambak Wilayah Kerja Puskesmas Omben Kecamatan Omben. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan dengan mengambil satu kasus sebagai unit analisis. Unit analisis adalah ibu pasca persalinan normal di Polindes Bidan Desa. Metode pengambilan data adalah dengan wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Instrumen pengumpulan data menggunakan format Asuhan Keperawatan sesuai ketentuan yang berlaku di Prodi keperawatan kampus……. Analisa data secara deskriptif. Berdasarkan analisa data diperoleh kesimpulan pengkajian membutuhkan ketrampilan komunikasi yang efektif, diagnosa keperawatan sisesuaikan dengan kondisi klien, perencanaan dan pelaksanaan ditunjang dengan fasilitas dan sarana yang mendukung, evaluasi dilakukan secara langsung baik formatif maupun sumatif. Di harapkan untuk lebih diperhatikan lagi bagi tenaga kesehatan setempat untuk meningkatkan ketrampilan berkomunikasi dalam memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan Ibu dan Anak terutama dalam memberikan asuhan keperawatan persalinan normal sehingga dapat menekan tingginya angka kematian Ibu dan angka kematian Bayi di Indonesia.

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

42

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, persalinan normal Lampiran 12 : Halaman daftar isi Proposal DAFTAR ISI Halaman Halaman Sampul Depan ................................................................................. i Halaman Sampul Dalam dan Prasyarat ......................................................... ii Halaman Pernyataan .................................................................................... iii Halaman Persetujuan .................................................................................... iv Halaman Pengesahan .................................................................................... v Halaman Kata Pengantar .............................................................................. vi Daftar Isi ...................................................................................................... viii Daftar Gambar ............................................................................................... ix Daftar Tabel ............................................................................................... x Daftar Lampiran ............................................................................................ xi Daftar Arti Lambang dan Singkatan ............................................................. xii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 4 1.3 Tujuan Penelitian ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 4 1.3.1 Tujuan Umum .................................................................................... 4 1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................. 4 1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 5 1.4.1 Bagi peneliti ...................................................................................... 5 1.4.2 Bagi tempat peneitian ....................................................................... 5 1.4.3 Bagi Profesi Keperawatan ................................................................ 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Medis ........................................................................... 2.1.1 Pengertian ........................................................................................ 2.1.2 Patofisiologi ...................................................................................... 2.1.3 Klasifikasi (jika ada) ....................................................................... 2.1.4 Faktor – faktor risiko (jika ada)........................................................ 2.1.5 Penatalaksanaan ............................................................................ 2.2. Masalah Keperawatan ...................................................................... Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

6 6 8 8 8 9 12

43

2.2.1 Batasan/Definisi Masalah ............................................................... 12 2.2.2 Kriteria Mayor/minor ..................................................................... 13 2.2.3 Faktor Yang Berhubungan ........................................................... 14 2.3 Asuhan Keperawatan ......................................................................... 16 2.3.1 Pengkajian Keperawatan ................................................................. 17 2.3.2 Diagnosa Keperawatan .................................................................. 19 2.3.3 Perencanaan Keperawatan ........................................................... 24 2.3.4 Pelaksanaan Keperawatan .............................................................. 26 2.3.5 Evaluasi Keperawatan .................................................................... 29

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan (Desain Penelitian)………………........................……… 30 3.2 Subyek Penelitian ................................ ……….................................. 30 3.3 Batasan istilah (Definisi operasional)……… …................................. 30 3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian …………………................................... 32 3.5 Prosedur Penelitian ……………………………………........................ 32 3.6 Teknik dan instrumen pengumpulan data …….................................. 33 3.7 Uji Keabsahan Data .......................................................................... 33 3.8 Analisis Data………………………………..…….................................. 34 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

44

Lampiran 13 : Halaman daftar isi KTI DAFTAR ISI Halaman Halaman Sampul Depan ................................................................................. i Halaman Sampul Dalam dan Prasyarat ......................................................... ii Halaman Pernyataan .................................................................................... iii Halaman Persetujuan .................................................................................... iv Halaman Pengesahan .................................................................................... v Halaman Kata Pengantar .............................................................................. vi Abstrak ........................................................................................................ vii Daftar Isi ...................................................................................................... viii Daftar Gambar ............................................................................................... ix Daftar Tabel ................................................................................................ x Daftar Lampiran ............................................................................................ xi Daftar Arti Lambang dan Singkatan ............................................................. xii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 4 1.3 Tujuan Penelitian ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 4 1.3.1 Tujuan Umum .................................................................................... 4 1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................. 4 1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 5 1.4.1 Bagi peneliti ...................................................................................... 5 1.4.2 Bagi tempat peneitian ....................................................................... 5 1.4.3 Bagi Profesi Keperawatan ................................................................ 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Medis ........................................................................... 2.1.1 Pengertian ........................................................................................ 2.1.2 Patofisiologi ...................................................................................... 2.1.3 Klasifikasi (jika ada) ....................................................................... 2.1.4 Faktor – faktor risiko (jika ada)........................................................ 2.1.5 Penatalaksanaan ............................................................................ Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

6 6 8 8 8 9

45

2.2 Masalah Keperawatan 2.2.1 Batasan/Definisi Masalah ............................................................... 12 2.2.2 Kriteria Mayor/minor ..................................................................... 13 2.2.3 Faktor Yang Berhubungan ........................................................... 14 2.3 Asuhan Keperawatan ......................................................................... 16 2.3.1 Pengkajian Keperawatan ................................................................. 17 2.3.2 Diagnosa Keperawatan .................................................................. 19 2.3.3 Perencanaan Keperawatan ........................................................... 24 2.3.4 Pelaksanaan Keperawatan .............................................................. 26 2.3.5 Evaluasi Keperawatan .................................................................... 29

BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Pendekatan (Desain Penelitian)………………........................……… 30 1.2 Subyek Penelitian ................................ ……….................................. 30 1.3 Batasan istilah (Definisi operasional)……… …................................. 30 1.4 Lokasi dan Waktu Penelitian …………………................................... 32 1.5 Prosedur Penelitian ……………………………………........................ 32 1.6 Teknik dan instrumen pengumpulan data …….................................. 33 1.7 Uji Keabsahan Data .......................................................................... 33 1.8 Analisis Data………………………………..…….................................. 34 BAB 4 TINJAUAN KASUS 4.1 Pengkajian Keperawatan ..................................................................... 35 4.2 Diagnosa Keperawatan ..................................................................... 39 4.3. Perencanaan Keperawatan…………………………...…..................... 42 4.4. Pelaksanaan Keperawatan …………………………………................. 49 4.5. Evaluasi Keperawatan ………………………………………................. 57 BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Pengkajian Keperawatan ..................................................................... 5.2 Diagnosa Keperawatan ..................................................................... 5.3. Perencanaan Keperawatan…………………………....................…….. 5.4. Pelaksanaan Keperawatan …………………………………................... 5.5. Evaluasi Keperawatan ………………………………………................... BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

60 64 65 66 69

46

6.1. Kesimpulan ……………………………………………....................... 6.2. Saran ……………………………………………………….................... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1……………………………………………………………............. Lampiran 2………………………………………...…………………….......... Dan seterusnya …………………………………………………………………

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

70 71

72 73

47

Lampiran 14: Halaman daftar tabel DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : ....................................................................................... 37 Tabel 5.1 .................................................................................. 42 Tabel 5.2 .......................................................................................... .... 42 Tabel 5.3 .................................................................................. 43 Tabel 5.4 ................................................................................... 44

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

48

Lampiran 15: Halaman daftar gambar DAFTAR GAMBAR

Halaman 28

Gambar 3.1

Kerangka konseptual ..........................................

Gambar 4.1

Kerangka operasional ................................................

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

30

49

Lampiran 16: Halaman daftar lampiran DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1

Lembar Permohonan Menjadi Responden Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10

Format Pengkajian Keperawatan Format daftar diagnosa keperawatan Format Perencanaan Keperawatan Format Pelaksanaan Keperawatan Format Evaluasi Keperawatan Surat Permohonan Ijin Mengadakan Penelitian Surat Balasan dari Dinas Kesehatan Surabaya Surat Balasan dari Puskesmas Pacar Keling Surabaya Surat Keterangan Telah Melaksanakan Asuhan Keperawatan

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

50

Lampiran 17 : Daftar arti lambang, singkatan, dan istilah Lambang Poltekkes Kemenkes Surabaya: Warna biru =........... Tugu Pahlawan =........................... dst WHO =............. D III =.............. SC =..............

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

51

Lampiran 18 : Contoh Uraian Masalah pada Latar Belakang Judul : Intervensi Perawatan Luka Gangren Pada Klien Diabetes Mellitus di Instalasi Rawat Inap RS Wijoyo Kusumo Diabetes Melitus merupakan penyebab kecacadan urutan ke ....... penyakit hiperglikemia yang ditandai dengan ketiadaan absolud insulin atau penurunan relatif insensitivitas sel terhadap insulin (Corwin, 2009). Menurut Sudoyo (2006) Diabetes melitus (DM) adalah suatu sindrom kelainan metabolik, ditandai oleh adanya hiperglikemia yang disebabkan oleh defek sekresi insulin, defek kerja insulin atau keduanya. Klien dengan diabetes melitus lebih mudah terkena infeksi berat seperti ganggrene streptococcus. Keadaan ini ditandai dengan perluasan selulitis dan timbulnya vesikula atau bula yang hemoragik, dengan cepat jaringan kulit yang menutupi mengalami nekrosis dan dalam beberapa hari proses ini bisa meluas, streptococcus Aureus mungkin dapat di isolasi dari lesi atau darah. Klien dengan diabetes mellitus dengan infeksi yang berat terapi antibiotika saja tidak cukup dan harus dibantu dengan debridemen.Apabila mengalami luka gangren, peluang untuk menjalani amputasi sangat besar, oleh sebab itu Klien diabetes mellitus dengan infeksi kaki harus segera dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif (Sarwono, 2003).

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

52

Lampiran 19 : Contoh Penyajian Hasil Studi Kasus 4.1 Hasil 4.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di ruang....... tanggal ......., Tenaga keperawatan di ruang A terdiri dari......, kasus yang dirawat meliputi ....... dst..... Pada sub-bab ini dijelaskan : A. Pengkajian Tabel 4.1 Hasil Anamnesis Klien Stroke dengan gangguan perfusi jaringan otak di Instalasi Rawat Inap RS CEPAT SEHAT IDENTITAS KLIEN

Klien 1

Klien 2

Identitas Klien :: Tn X, Umur, Agama Pendidikan, Pekerjaan Status, Dst .....Dx Medis Riwayat Penyakit : Keluhan utama, RPS, RPD, RPK, Dst Data Psiko - sosial spiritual Beri Penjelasan dan maknanya! Tabel 4.2 Hasil Pemeriksaan fisik Klien Stroke dengan gangguan perfusi jaringan otak Di Instalasi Rawat Inap RS CEPAT SEHAT Observasi Suhu, Nadi,,TD, GCS, Dll

Klien 1

Klien 2

RR,

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

53

Pemeriksaan Fisik : Review of sistem (ROS) Beri Penjelasan dan maknanya! Tabel 4.3 Hasil Pemeriksaan diagnostik Klien Stroke dengan gangguan perfusi jaringan otak di Instalasi Rawat Inap RS CEPAT SEHAT Pemeriksaan

Klien 1

Klien 2

Lab x-ray Invasive dst Beri Penjelasan dan maknanya! Tabel 4.4 Diagnosis Keperawatan Klien Stroke dengan gangguan perfusi jaringan otak di Instalasi Rawat Inap RS CEPAT SEHAT Data

Problem (masalah)

Etiologi (Penyebab tanda & gejala

Klien 1 Data Subyektif: Data Obyektif Klien 2 Data Subyektif: Data Obyektif Beri Penjelasan dan maknanya!

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

+

54

C. Perencanaan Tabel 4.5 Perencanaan Klien Stroke dengan gangguan Perfusi jaringan otak di Instalasi Rawat Inap RS CEPAT SEHAT Dx Keperawatan

KRIERIA HASIL

PERENCANAAN RASIONAL

&

Klien 1 1. 2. Klien 2 1. 2. Beri Penjelasan dan maknanya! D. Pelaksanaan Tabel 4.6 Implementasi rencana tindakan Klien Stroke dengan gangguan Perfusi jaringan otak di Instalasi Rawat Inap RS CEPAT SEHAT Pelaksanaan

Hari 1

Klien 1

Jam Jam

Klien 2

Jam Jam dst

Hari 2 .... dst

Beri Penjelasan dan maknanya!

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

55

E. Evaluasi Tabel 4.7 Evaluasi asuhan keperawatan Klien Stroke dengan gangguan Perfusi jaringan otak Di Instalasi Rawat Inap RS CEPAT SEHAT

EVALUASI

Hari 1

Hari 2 .... dst

Kasus 1 1.Diagnosis 1 2. dx ........ S O A P Kasus 2 1. dx 1 2. dx 2........... S O A P Beri Penjelasan dan maknanya!

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

56

Lampiran 20: Tingkatan penomoran dan sub bab BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Medis 2.1.1 Pengertian 2.1.2 Klasifikasi 1. Ringan 2. Sedang 3. Berat 2.1.3 Patofisologi 2.1.4 Faktor – faktor risiko yang mempengaruhi timbulnya penyakit 1. ............................................................................................................... 2.. ............................................................................................................ a. ..................................................................................................................... b. ................................................................................................................ 1) ............................................................................. 2)............................................................................. a) ............................................................................... b) ............................................................................... (1) .............................................................................. ( 2) ............................................................................ (a).................................................. (b).................................................... 2.1.5 Penatalaksanaan

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya