Oleh: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP Guru Besar Universita Riau Email:
[email protected]; http://almasdi.unri.ac.id
Tugas Guru Merencanakan
Keterampilan Mempersiapkan Perangkat Pembelajaran
Melaksanakan
Keterampilan Dasar Mengajar
Mengevaluasi
Hasil Belajar Siswa
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 1. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran 2. Ketrampilan Bertanya 3. Keterampilan Memberi penguatan 4. Ketrampilan Mengadakan Variasi 5. Ketrampilan Menjelaskan 6. Ketrampilan Mengelola Kelas 7. Keterampilan Membimbing Perorangan/ kelompok Kecil 8. Keterampilan Memimpin Diskusi
Rasional
Tanpa Dibuka Siswa tidak siap mental Perhatian siswa belum terpusat Pelajaran sukar dipahami Tanpa Ditutup Siswa tidak tahu apa yang telah dipelajari secara menyeluruh. Guru tidak tahu keberhasilan belajar siswa.
TUJUAN Menimbulkan motivasi Menjelaskan batas Tugas Mengetahui hubungan materi Mengetahui Tingkat Pemahaman
PRINSIP PENGGUNAAN Bermakna Berurutan
dan Berkesinambungan
KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBUKA dan MENUTUP PELAJARAN
Membuka Pelajaran 1. Menarik Perhatian Gaya mengajar guru Penggunaan alatalat-alat bantu mengajar Pola interaksi yang bervariasi
2. Menimbulkan Motivasi
Dengan kehangatan dan keantusiasan Dengan menimbulkan rasa ingin tahu Mengemukakan ide yang bertentangan Dengan memperhatikan minat siswa
3. Memberi Acuan Mengemukakan tujuan dan batasbatas-batas tugas Menyarankan langkahlangkah-langkah yang akan dilakukan Mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas Mengajukan pertanyaanpertanyaan-pertanyaan 4. Membuat Kaitan Membuat kaitan antar aspekaspek-aspek yang relevan dari pelajaran yang telah dikenal siswa Guru membandingkan atau mempertentangkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah diketahui
Menutup Pelajaran 1. Meninjau Kembali
Merangkum inti pelajaran Membuat ringkasan
2. Mengevaluasi Mendemonstrasikan keterampilan Mengaplikasikan ide baru pada situasi
lain Mengekspresikan pendapat siswa sendiri Soal Soal-- soal tertulis
Jenis Keterampilan Bertanya Keterampilan Bertanya dasar Komponen dasar yang perlu diterapkan dalam mengajukan jenis pertanyaan Kerampilan bertanya lanjut Merupakan lanjutan dari keterampilan bertanya dasar yang telah mengutamakan usaha mengembangkan kemampuan berfikir
Hal yang Perlu Diperhatikan
Hangat dan Antusias Kebiasaan yang perlu dihindari 1. mengulangi pertanyaan sendiri 2. mengulangi jawaban siswa 3. menjawab pertanyaan sendiri 4. Pertanyaan memancing jawaban serentak 5. Menunjuk siswa yang akan menjawab sebelum mengajukan pertanyaan 6. Pertanyaan ganda
Tujuan
Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu Memusatkan perhatian siswa Mendiagnosis kesulitan Mengembangkan cara berfikir siswa aktif Memberikan kesempatan mengasimilasikan informasi Mendorong mengemukakan pendapat Menguji dan mengukur hasil belajar
Komponen Keterampilan Bertanya Dasar 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jelas dan singkat Pemberian acuan Pemusatan Pemindahan giliran Penyebaran Pemberian waktu berfikir Pemberian tuntunan
Mengungkapkan sekali lagi dengan bahasa sederhana Mengajukan pertanyaan lain yang berkaitan Mengulangi penjelasan sebelumnya yang berkaitan
Keterampilan Bertanya Lanjut Manfaat 1. Mengembangkan kemampuan menemukan, mengorganisasikan dan menilai informasi 2. Meningkatkan kemampuan membentuk dan mengungkapkan pertanyaan yang berdasarkan informasi yang lengkap dan relevan 3. Memberi kesempatan memperoleh sukses melebihi yang biasa dicapai
Prinsip Penggunaan Hangat dan antusias Waktu berpikir yang lebih lama Siapkan pertanyaan pokok lebih dulu sehingga muncul pertanyaan makin lama makin tinggi tingkatannya
Komponen Keterampilan Bertanya Lanjut A. Pengubahan Tuntutan kognitif B. Pengaturan urutan pertanyaan C. Penggunaan pertanyaan pelacak 1. Klarifikasi 2. Meminta siswa memberi alasan 3. Meminta kesepakatan pandangan 4. Meminta ketepatan jawaban 5. Meminta jawaban yang lebih relevan 6. Meminta contoh 7. Meminta jawaban yang lebih kompleks
D. Peningkatan terjadinya interaksi
Keterampilan Memberi Penguatan
Pengertian Respon terhadap tingkah laku (positif) yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku tersebut
Tujuan Meningkatkan perhatian Membangkitkan dan memelihara motivasi Memudahkan siswa belajar Mengontrol tingkah laku negatif dan mendorong tingkah laku yang positif
Prinsip Penggunaan Kehangatan dan keantusiasan Kebermaknaan Hindari penggunaan respon negatif Jelas sasaran
Cara Penggunaan Kepada pribadi Kepada kelompok Segera Variasi dalam penggunaan
Komponen--komponen Komponen 1. Penguatan Verbal 2. Penguatan non verbal Mimik dan gerakan badan Mendekati Sentuhan Kegiatan yang menyenangkan Simbol atau benda Tak penuh
Keterampilan Mengadakan Variasi Pengertian: Perubahan dalam pengajaran Prinsip Penggunaan Variasi digunakan dengan maksud tertentu Variasi digunakan secara lancar dan berkesinambungan
Komponen--Komponen Komponen Variasi dalam Gaya Mengajar Suara Memusatkan perhatian Kesenyapan Kontak pandang Variasi gerakan badan Mengubah posisi
Variasi dalam Penggunaan Media Visual Audio Taktil
Variasi pola interaksi dan Kegiatan Klasikal Kelompok Perorangan
Keterampilan Menjelaskan Pengertian Keterampilan menyajikan informasi lisan yang diorganisasikan secara sistematik untuk menunjukkan hubungan: sebab dengan akibat diketahui dengan tidak diketahui hukum dengan bukti/contoh seharisehari-hari
Pentingnya Keterampilan Menjelaskan Permasalahan: Guru cenderung lebih mendominasi Penjelasan guru tidak jelas Tidak semua siswa dapat menggali sendiri pengetahuan dari sumber lainnya. Kurangnya sumber tersedia yang dapat dimanfaatkan siswa dalam proses belajar
Penggunaan dalam Kelas Penjelasan dapat diawal, ditengah atau di akhir pertemuan. dapat diselingi tanya jawab harus relevan dengan tujuan Penjelasan diberikan bila ada pertanyaan siswa atau direncanakan sebelumnya materinya harus bermakna bagi siswa
Komponen--komponen Komponen A. Merencanakan Isi pesan (materi) Menganalisis masalah secara keseluruhan Menentukan jenis hubungan Menggunakan hukum, rumus atau generalisasi Penerima pesan Penjelasan relevan Penjelasan memadai Penjelasan cocok
Komponen (lanjutan …)
B. Menyajikan suatu penjelasan Kejelasan Penggunaan
contoh dan ilustrasi Pengorganisasian Pemberian tekanan
C. Umpan balik Menunjukkan pemahaman/keraguan/ ketidakmengertian ketika penjelasan berlansung
Keterampilan Mengelola Kelas Keterampilan untuk menciptakan dan mengembalikan kondisi belajar yang optimal (mendisiplinkan kelas)
Prinsip Penggunaan
Kehangatan dan keantusiasan: menciptakan kelas yang menyenangkan Tantangan: mengurangi perilaku yang menympang Bervariasi: menghindari kejenuhan Keluwesan: mencegah gangguan yang mungkin timbul Penekanan pada halhal-hal yang positif: memberikan penguatan yang positif Penanaman disiplin diri: disiplin guru
Komponen--komponen Komponen A. Penciptaan Pemeliharaan kondisi belajar yang optimal 1. Menunjukan sikap tanggap Memandang secara seksama Gerak mendekati Memberi pernyataan Memberi reaksi terhadap ketakacuhan siswa
KOMPONEN-KOMPONEN KOMPONEN(lanjutan…)
2. Membagi perhatian Visual : pandangan Verbal : komentar
3. Memusatkan perhatian Menyiagakan siswa Menuntut tanggung jawab siswa
4. Memberikan petunjuk yang jelas 5. Menegur 6. Memberi penguatan
Komponen--komponen (lanjutan…) Komponen B. Pengembalian kondisi belajar yang optimal 1. Modifikasi tingkah laku 2. Pengelolaan kelompok 3. Menentukan dan mengatasi tingkah
laku yang menimbulkan masalah
Keterampilan Pedagogik di Kelas Lingkungan aman dan terjamin
Umpan balik seketika
Keseimbangan keterampilan dan tantangan
Komponen Arus Pedagogik di Kelas
Fokus pada penyajian Penekanan lebih pada proses daripada produk
Tujuan jelas dan tahu langkah berikut
Waktu cukup untuk selesaikan setiap tugas
Aneka pilihan untuk Memberdayakan kelas
Terimakasih atas perhatiannya…!
Manfaat Humor dan Tawa di Kelas
Tertawa dan tersenyum menyebabkan terlepasnya zatzat-zat endorfin ke dalam darah. Itu adalah kesengan kimiawi alami. Kita merasa sangat gembira dan menikmati saat itu Saat kita tertawa bersama mereka (bukan menertawakan mereka), kita mengikat dan membentuk suatu rasa diikutsertakan Karena emosi dapat mengikat daya ingat, maka tertawa akan menaikkan kesempatan para siswa untuk mengingat apa yang sudah mereka pelajari Tertawa yang sehat dapat mengendorkan ketegangan dan tekanan. Ini akan dapat meringankan sikap mental siswa dan mengurangi kesempatan untuk menyerah atau merasa frustasi