Manajemen Keuangan Agribisnis: JURNAL PENUTUPAN
Riyanti Isaskar, SP, M.Si Lab. Manajemen Agribisnis, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya Email :
[email protected]
MODUL
5
Penutupan Buku Jurnal penutup dilakukan dengan cara memindahkan saldo-saldo rekening penghasilan dan biaya rekening rugi-laba dan kemudian menutup saldo rugi-laba ke rekening modal perusahaan.
Tujuan pembuatan jurnal penutup: Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua rekening sementara (menutup berarti mengurangi saldo rekening sehingga menjadi nol). Agar saldo rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir periode (sama dengan jumlah modal akhir yang dilaporkan dalam neraca).
Urutan penutupan pembukuan Menutup semua rekening pendapatan dengan memindahkan saldo setiap rekening pendapatan ke rekening rugi-laba. Menutup semua rekening biaya dengan memindahkan saldo setiap rekening biaya ke rekening rugi-laba. Menutup rekening rugi-laba dengan memindahkan saldo rekening tersebut ke rekening modal. Menutup rekening prive (jika ada) dengan memindahkan saldo rekening tersebut ke rekening modal.
Jurnal penutupan perusahaan perseorangan Memindahkan semua rekening nominal ke rekening rugi laba. Memindahkan saldo rekening rugi laba ke rekening prive pemilik (untuk persekutuan diperinci prive masing-masing sekutu). Jurnal untuk memindahkan saldo rekening prive ke rekening modal.
Jurnal penutupan perusahaan persekutuan Memindahkan semua rekening nominal ke rugilaba. Memindahkan saldo rekening rugi-laba ke rekening laba yang ditahan.
Setelah proses penutupan selesai, hanya rekening-rekening aktiva, hutang, dan modal saja yang memiliki saldo sehingga buku besar dapat disajikan lagi dengan bentuk dasar persamaan akuntansi yaitu: AKTIVA = HUTANG + MODAL
Neraca Saldo Setelah Tutup Buku • Merupakan suatu daftar yang berisi saldosaldo rekening buku besar setelah perusahaan melakukan penutupan buku. • Dibuat untuk menguji keseimbangan antara saldo debet dan kredit dari rekening-rekening riil setelah adanya penutupan buku.
Jurnal Penyesuaian Kembali • Setelah dibuat post clossing trial balance maka ada suatu kemungkinan bahwa perusahaan perlu membuat jurnal penyesuaian kembali yaitu jurnal untuk memindahkan rekening penyesuaian riil ke rekening nominal. • Ini merupakan kebalikan dari jurnal penyesuaian yang mula-mula dibuat.
Yang diadakan jurnal penyesuaian kembali adalah :
1. Biaya yang dibayar di muka • Contoh: Misalnya pada tanggal 1 Agustus 2000, dibayar premi asuransi sejumlah Rp 120.000,00 untuk jangka waktu satu tahun, maka jurnal penyesuaiannya pada tanggal 31 Desember 2000 sebagai berikut:
Asuransi dibayar di muka Rp 50.000,00 Premi asuransi Rp 50.000,00
Pada tanggal 1 Januari 2001 dibuat jurnal penyesuaian kembali untuk memindahkan rekening penyesuaian riil ke rekening nominal yaitu:
Premi asuransi Rp 50.000,00 Asuransi dibayar di muka Rp 50.000,00
2. Pendapatan diterima di muka 3. Biaya yang masih harus dibayar 4. Pendapatan yang masih harus diterima