PENENTUAN KADAR AIR TANAH LAPANGAN

Download Kadar air dalam tanah berbeda – beda antara satu tempat dengan tempat yang lain. Air mempunyai fungsi yang penting dalam tanah, yaitu reaks...

2 downloads 757 Views 979KB Size
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR – DASAR ILMU TANAH

AGRIBISNIS F KELOMPOK II Tri Prayogo

D1B012097

Yuni Khairatun Nikmah

D1B012098

Alvia Yorinda

D1B012099

Amto Fariandi

D1B012100

Soli Putra S

D1B012102

E.Artanto S.T Nainggolan

D1B012103

Rezi Yunesmi

D1B012104

Ramses Simanjuntak

D1B012105

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI NOVEMBER / 2013

1. PENDAHULUAN 1.1.

Tujuan  Untuk mengetahui kadar air tanah lapang.  Untuk mengetahui kadar air tanah kering angin.

1.2.

Prinsip Teori Tanah merupakan media pertumbuhan tanaman yang memiliki sifat – sifat morfologi. Sifat morfologi adalah sifat –sifat tanah yang dapat diamati dan dipelajari dilapang. Sebagian dari sifat – sifat morfologi tanah adalah sifat – sifat fisik dari tanah tersebut. Didalam setiap tanah terdapat zat – zat lain yang berupa gas dan zat cair, zat cair dalam tanah dapat ditentukan dengaan menggunakan rumus kadar air. Kadar air dalam tanah berbeda – beda antara satu tempat dengan tempat yang lain. Air mempunyai fungsi yang penting dalam tanah, yaitu reaksi yang mempersiapkan hara larut bagi pertumbuhan tanaman. Selain itu, air juga berfungsi sebagai media gerak keakar- akar tanaman. Akan tetapi, jika air telalu banya tersedia, hara – hara dapat tercuci dari daerah – daerah perakaran atau bila evaporasi tinggi, garam – garam terlarut mungkin terangkat kelapisan tanah atas. Air yang berlebihan juga membatasi pergerakan udara dalam tanah, merintangi akar tanaman memperoleh O2 sehingga dapat mengakibatkan tanaman mati. Jumlah air yang diperoleh tanah sebagian bergantung pada kemampuan tanah yang menyerap air cepat dan meneruskan air yang diterima permukaan tanah kebawah. Berdasarkan gaya yang bekerja pasa air tanah yaitu gaya adhesi, kohesi, dan gravitasi, maka air tanah dibedakan menjadi : air higriskopis, air kapiler dan air gravitasi. Didalam tanah air berada pada ruang pori tanah, terikat pada padatan tanah ( baik organic maupun anorganik ), serta menjadi komponen bahan mineral. Air dapat ditahan matriks tanah akibat adhesi langsung melukul air kepermukaan tanah. Kadat air tanah dalam persentase volume air tehadap volume tanah. Dua fungsi yang saling berkaitan dengan penyediaan air bagi tanaman yaitu memperoleh air dalam tanah dan pengaliran air yang disimpan pada akar tanaman.

2. METEDOLOGI 2.1.

Waktu dan Tempat

Praktikum penetapan BV dan TRP tanah terlaksana pada hari senin, tanggal 18 november 2013, dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan selesai, dilaboratorium ilmu tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi. 2.2.

Metode Alchrik

2.3.

Alat dan Bahan  Contoh tanah kerin angin yang sudah diayak, dengan menggunakan ayak 2 mm  Cawan  Timbangan  Gelas piala  Oven  Pasir  Air  Pipa paralon  Karet  Plastik

2.4.

Cara Kerja         

Siapkan pasir yang harus kering Masukkan pasir kedalam gelas piala yang berukuran 1L, pasir yang terisi didalam gelas piala setinggi 2 cm, pasir harus rata. Lalu, masukkan paralon kedalam gelas piala letak ditengah – tengah diatas pasir. Masukkan tanah kedalam gelas piala sebanyak 3 cm dari permukaan gelas piala, dan ratakan tanah tersebut. Ambil air dan basahi samapai batas tanah. Tutup dengan plastic, dan lobangi untuk bagian pipa. Lalu , diamkan 1x24 jam Setelah itu, timbang tanah seberat 10 gram untuk mengetahui (BTB + BC), masukkan kedalam oven dengan suhu 105ᵒC selama 24 jam. Setelah itu, timbang lagi untuk mengetahu BTK + BC.

3. HASIL dan PEMBAHASAN 3.1.

HASIL  Kadar Air Tanah Lapang No 1 2 3 4 5

BTB+BC 12,8 gram 12,8 gram 12,8 gram 13,3 gram 12.9 gram

BTK+BC 10,2 gram 10,2 gram 10,4 gram 10,3 gram 10,5 gram

BC 2,8 gram 2,8 gram 2,8 gram 3,3 gram 2,9 gram

BTK+BC 11,9 gram 11,9 gram 11,9 gram 12,7 gram 12,3 gram

BC 2,8 gram 2,8 gram 2,8 gram 3,3 gram 2,9 gram

 Kadar Air Tanah Kering Angin No 1 2 3 4 5

BTB+BC 12,8 gram 12,8 gram 12,8 gram 13,3 gram 12.9 gram

Mencari Kadar Air Kapasitas Lapang : 𝐾𝐴𝐾𝐿 =

BTB −BTK BTK

𝑥 100%

=

12,8−10,2 10,2

𝑥 100% = 10,2 𝑥 100%

2,8

= 25,49 % Mencari Kadar Air Kapasitas Tanah Kering : 𝐾𝐴𝐾𝐿 =

BTB −BTK BTK

=

12,8−11,9 11,9

= 7,56%

𝑥 100% 0,9

𝑥 100% = 11,9 𝑥 100%

3.2.

PEMBAHASAN

4. KESIMPULAN dan SARAN 4.1. 4.2.

KESIMPULAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA Sarwono, 2010. Ilmu tanah.akademika Pressindo, Jakarta Ilmu-tanah.blogspot.com Redo21.blogspot.com

LAMPIRAN