Pengaruh Persepsi Mahasiswa ... (Furiandini Wulandari) 1
PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI LINGKUNGAN KERJA AKUNTAN PUBLIK TERHADAP PILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA) INFLUENCE OF ACCOUNTING STUDENT’S PERCEPTION CONCERNING WORK ENVIRONMENT OF PUBLIC ACCOUNTANT TOWARD CAREER SELECTION AS A PUBLIC ACCOUNTANT (Empirical Study On Accounting Students Of Yogyakarta State University) Oleh
: Furiandini Wulandari Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
[email protected] Rr Indah Mustikawati Staf Pengajar Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja akuntan publik terhadap pilihan karir sebagai akuntan publik. Teknik analisis data menggunakan statistik non-parametrik dengan teknik koefisien kontingensi (C) yang berkaitan erat 2
dengan teknik Chi kuadrat (X ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja akuntan publik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pilihan karirnya sebagai akuntan publik, dibuktikan dengan X2hitung ≥ X2tabel (17,541 ≥ 5,9915). Disamping itu, diketahui pula bahwa terdapat keterkaitan yang erat antara pilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik dengan persepsinya mengenai lingkungan kerja akuntan publik dibuktikan dengan nilai C lebih besar dari nilai Cmax-C (0,357 ≥ 0,3501). Dengan demikian, keseluruhan hasil analisis ini mendukung hipotesis yang diajukan.
Kata kunci: Persepsi Mahasiswa Akuntansi, Lingkungan Kerja Akuntan Publik, Pilihan Karir
Abstract This study aim to determine the influence of accounting student’s perceptions concerning the work environment of public accounting toward career selection as a public accountant. Techniques of data analysis using non-parametric statistical with contingency coefficient techniques (C) which is closely related to the technique of Chi square (X2). The results showed that student’s perceptions regarding work environment of accounting public has a significant influence toward his or her career selection as a public accountant , proved by X2count ≥ X2table ( 17.541 ≥ 5.9915 ) . In addition, it is also known that there is a close relationship between student career selection of accounting student as a public accountant with his or her perception of work environment of public accounting evidenced by the value of C is greater than the value of Cmax - C ( 0.357 ≥ 0.3501 ). Therefore, the overall results of this analysis support the hypothesis. Keywords: Accounting Student’s Perceptions, Work Environment of Public Accountants, Career Selection.
2 Jurnal Profita Edisi 3 Tahun 2017 bangku perkuliahan. Walaupun lapangan
PENDAHULUAN Pemilihan
sebuah
bagi
pekerjaan bagi lulusan sarjana ekonomi
mahasiswa akuntansi adalah tahap awal
beragam tapi apabila lulusannya tidak
bagi
berkualitas, maka akan sulit juga untuk
pembentukan
karir
karir
tersebut.
Pemilihan karir yang dilakukan seseorang
memasuki
tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Dengan persaingan yang sangat ketat
Hal ini dikarenakan penentuan karir
tersebut
seseorang
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
akan
mempengaruhi
profesi
yang
perguruan
tinggi
khususnya
kehidupannya di masa depan. Keputusan
dituntut
yang tepat atas pilihan karir berasal dari
mahasiswanya agar dapat menghasilkan
pemikiran-pemikiran
lulusan yang berkualitas sehingga nantinya
mengenai
matang
pemahaman
individu
tentang
untuk
diinginkan.
mendidik
para
karir
mampu bersaing dengan lulusan dari
tersebut. Perbedaan antara teori dengan
universitas lain. Lulusan yang berkualitas
praktik sering kali terjadi di dunia kerja,
ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
sehingga mengharuskan lulusan akuntansi
dunia kerja khususnya di bidang akuntansi.
untuk lebih mempertimbangkan dengan
Bagi mahasiswa akuntansi yang
baik profesi yang akan dipilih. Setiap
telah lulus tentunya akan memilih karir di
sarjana akuntansi bebas untuk memilih
dunia kerja, mereka akan dihadapkan
karir yang akan dijalaninya sesuai dengan
untuk
keinginan dan harapan masing-masing.
misalnya menjadi akuntan atau memilih
memilih
beberapa
alternatif,
Perkembangan dunia usaha saat ini
karir di luar kemampuan mereka. Bagi
telah memberikan lapangan kerja yang
mereka yang memilih karir untuk menjadi
beragam bagi angkatan kerja. Salah satu
akuntan maka mereka akan dihadapkan
angkatan kerja yang ada di Indonesia
dengan beberapa pilihan lagi seperti
adalah sarjana ekonomi, terutama program
menjadi akuntan publik, akuntan pendidik,
studi akuntansi lulusan dari berbagai
dan akuntan pemerintah. Sementara bagi
perguruan
lulusan
mahasiswa yang memilih karir untuk tidak
sarjana ekonomi dari tahun ke tahun
menjadi akuntan atau diluar kemampuan
menjadikan tidak berimbangnya antara
mereka
peluang pekerjaan yang tersedia dengan
memiliki pandangannya masing-masing.
jumlah
tinggi.
tenaga
Banyaknya
kerja.
Hal
ini
dapat
tentu
Setiap
para
bidang
mahasiswa
profesi
telah
tentunya
menyebabkan lulusan sarjana ekonomi
memiliki lingkungan dan tata cara kerja
memilih karir yang tidak sesuai dengan
yang berbeda-beda, begitu pula dengan
pendidikan yang telah ditempuh selama di
profesi akuntan. Profesi akuntan sendiri
Pengaruh Persepsi Mahasiswa ... (Furiandini Wulandari) 3
memiliki beberapa jenis bidang yang
dalam penelitian yang dilakukan oleh
berbeda. Setiap jenis profesi akuntan ini
Indriyani
memiliki lingkungan dan tata cara kerja
mengemukakan bahwa profesi auditor
yang berbeda-beda pula, meskipun berada
memiliki persepsi negatif yang berkaitan
dalam satu atap yang sama yaitu sebagai
dengan
profesi akuntan dan mayoritas berasal dari
Akuntan Publik sebagai lingkungan dari
mahasiswa jurusan akuntansi. Akuntan
pekerjaan auditor, telah lama dikenal
publik merupakan salah satu profesi
memiliki tingkat turnover staf yang tinggi.
akuntan yang cukup menarik perhatian
Menurut Zaki Baridwan (2011),
para
mahasiswa
akuntansi.
Terdapat
Agustiningsih
lingkungan
(2005)
kerjanya.
Kantor
sebagai bagian dari profesi akuntansi,
informasi positif mengenai akuntan publik
akuntan
yang didapat mahasiswa akuntansi di
merupakan
ujung
tombak
profesi
bangku perkuliahan, sehingga mereka
akuntansi.
Profesi
akuntan
publik
tertarik untuk menggeluti profesi tersebut.
menonjol terutama dari kegiatan audit
Informasi positif ini menjelaskan bahwa
yang dilakukan oleh akuntan publik yang
profesi akuntan publik dirasa memiliki
bertujuan untuk memberikan pendapat
tantangan yang besar sehingga mereka
terhadap laporan keuangan yang dibuat
yang menyukai tantangan akan sangat
oleh manajemen. Berbagai perkembangan
tertarik dengan profesi ini, dapat menjadi
yang terjadi belakangan ini mengakibatkan
konsultan bisnis yang terpercaya, memiliki
semakin
pandangan terhormat di masyarakat dan
publik,
gaji
berbagai
yang
menggiurkan
berpengalaman.
Sedangkan
jika
telah
informasi
negatif yang didapat mahasiswa terkait profesi akuntan sehingga mereka enggan
publik
seringkali
pentingnya sehingga
profesi
perlu
usaha
dinyatakan
akuntan
dikembangkan
termasuk
program
pendidikan akuntansi untuk meningkatkan citra dan kemampuan akuntan publik. Profesi akuntan publik sebenarnya
menggeluti profesi tersebut adalah mereka
merupakan
profesi
menganggap profesi ini sebagai profesi
dibandingkan
yang tanggungjawab sosialnya cukup besar
Seorang akuntan publik dibayar oleh
dan profesi ini rentan dengan tindakan
kliennya namun mereka bekerja untuk
kecurangan. Bagi mereka yang tidak
masyarakat (investor ataupun Pemerintah).
terbiasa dibebani tanggungjawab dan tidak
Akuntan Publik menilai laporan keuangan
kuat mental tentu kedua faktor di atas akan
yang dibuat kliennya dan hasil audit
menjadi bentuk sisi negatif dari profesi
tersebut dapat digunakan untuk mengambil
akuntan. Sisi negatif lainnya yang muncul,
keputusan oleh para investor ataupun calon
dengan
yang
unik
profesi
jika
lainnya.
4 Jurnal Profita Edisi 3 Tahun 2017 investor.
Pemerintah
dapat
juga
belakang informasi yang baik.
Bangku
menggunakan hasil audit seorang akuntan
perkuliahan menjadi sumber informasi
publik untuk menarik pajak terhadap
yang penting bagi
sebuah perusahaan.
membentuk persepsi mereka mengenai
Hal
pertama
yang
dilakukan
berbagai
macam
mahasiswa untuk
profesi
akuntansi
mahasiswa akuntansi dalam memilih karir
sehingga dapat mempengaruhi mereka
adalah
dalam pemilihan karir yang tepat.
dengan
mencari
mempertimbangkan
dan
informasi, membentuk
Berbagai informasi yang diperoleh
persepsi atas karir alternatif yang ada pada
mahasiswa akuntansi mengenai profesi
saat mereka duduk di bangku kuliah,
akuntan publik
kemudian mencari tahu apakah ia cocok
penting
dengan
keputusan
profesi
tersebut.
Persepsi
merupakan hal
dalam
proses
karirnya
yang
pengambilan
sebagai
akuntan
mahasiswa akuntansi dapat muncul setelah
publik. Adanya informasi yang positif
mereka mendapatkan pengalaman tentang
tentang lingkungan kerja akuntan publik
makna dari akuntan publik itu melalui
dapat meningkatkan minat mereka untuk
proses
bangku
berkarir sebagai akuntan publik, begitu
mulai
juga sebaliknya adanya informasi negatif
mengenal dan memahami profesi tersebut.
mengenai lingkungan kerja akuntan publik
Persepsi
yang
dapat mengurangi minat mereka untuk
terbentuk tentang profesi Akuntan Publik
memilih karir sebagai akuntan publik, dan
akan berbeda walaupun informasi dan
mengalihkan pilihan mereka pada profesi
pengetahuan
akuntansi
pembelajaran
perkuliahan
sehingga
mahasiswa
yang
di mereka
akuntansi
diterima
selama
yang
lain
sehingga
dapat
kegiatan perkuliahan pada umumnya sama,
mengakibatkan profesi akuntan publik
kemampuan
kehilangan calon-calon akuntan publik
untuk
memaknai
yang
penyebab
terjadinya
menerima
berbeda
dan
merupakan
persepsi
yang berkualitas.
yang
berbeda.
Berdasarkan
penelitian
yang
dilakukan oleh Indriyani Agustiningsih
Kegiatan
perkuliahan
dapat
pada mahasiswa Program Studi Akuntansi
membantu mahasiswa untuk mengenali
S1,
sifat karir akuntansi dengan memberikan
Widyatama
berbagai
penelitiannya
macam
pengetahuan
dan
Fakultas
Ekonomi Bandung,
Universitas yang
menunjukkan
hasil bahwa
keterampilan untuk sukses menjadi profesi
persepsi mahasiswa akuntansi tentang
akuntansi. Hal ini akan membantu mereka
lingkungan kerja auditor positif dan secara
membuat pilihan profesi dengan latar
keseluruhan mahasiswa akuntansi memilih
Pengaruh Persepsi Mahasiswa ... (Furiandini Wulandari) 5
profesi auditor sebagai pilihan karirnya
Tempat dan Waktu Penelitian
setelah lulus. Hasil pengujian hipotesisnya dapat
disimpulkan
bahwa
“persepsi
Penelitian Program
Studi
ini
dilaksanakan Akuntansi
pada
Fakultas
mahasiswa akuntansi tentang lingkungan
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
kerja auditor berperan
pada bulan Desember 2013.
dalam proses
pengambilan keputusan karirnya sebagai auditor” terbukti dapat diterima.
Populasi dan Sampel
Atas latar belakang tersebut penulis tertarik
untuk
mengetahui
bagaimana
Populasi
penelitian
ini
adalah
mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta
persepsi mahasiswa akuntansi mengenai
Fakultas
lingkungan kerja akuntan publik dan
Akuntansi S1 yang telah mengambil mata
bagaimana
sebagai
kuliah auditing I yaitu angkatan 2010, 2011,
akuntan publik maupun kepada mahasiswa
PKS 2012, PKS 2013 sebanyak 239. Teknik
akuntansi di universitas dimana peneliti
yang dipakai untuk menentukan sampel
menempuh pendidikan dan hasilnya dapat
dalam penelitian ini adalah Stratified
dijadikan perbandingan dengan penelitian
Random Sampling. Sampel yang diambil
terdahulu. Kemudian juga mengetahui
adalah sebanyak 144 mahasiswa.
apakah
pilihan
karirnya
persepsi
mempengaruhi selanjutnya penelitian
tersebut
pilihan
karirnya,
dirumuskan yang
berjudul:
ke
Ekonomi
yang dalam
Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel Dependen (Y)
“Pengaruh
Variabel dependen dalam penelitian ini
Lingkungan
Akuntansi
Akuntan
Studi
dapat
Persepsi Mahasiswa Akuntansi mengenai Kerja
Program
Publik
adalah
Pilihan Sebagai
Karir
Karir
Mahasiswa
Akuntan
Mahasiswa
Publik.
terhadap Pilihan Karir sebagai Akuntan
Pilihan
Akuntansi
Publik”
Sebagai Akuntan Publik diartikan sebagai suatu ekspresi dari kepribadian seseorang
METODE PENELITIAN
yang
mencerminkan
motivasi,
Jenis Penelitian
pengetahuan, kepribadian dan keseluruhan
Berdasarkan pendekatannya, peneli-
kemampuan seseorang dalam melakukan
tian ini termasuk penelitian ex post facto.
suatu pekerjaan yang dipilih yaitu sebagai
Berdasarkan karakteristik
akuntan
penelitian ini komparatif.
masalahnya,
termasuk penelitian kausal
publik
untuk
mendapatkan
kelangsungan hidup yang layak.
6 Jurnal Profita Edisi 3 Tahun 2017 Variabel Independen (X) Variabel
Teknik Analisis Data
independen
dalam
Analisis Statistik Deskriptif
penelitian ini adalah Persepsi Mahasiswa
Analisis statistik deskriptif dilakukan
Akuntansi mengenai Lingkungan Kerja
agar dapat memberikan gambaran terhadap
Akuntan
Mahasiswa
variabel-variabel yang digunakan dalam
Akuntansi mengenai Lingkungan Kerja
penelitian. Analisis statistik deskriptif ini
Akuntan Publik adalah tanggapan atau
di antaranya penjabaran tentang jumlah
penilaian
dari
Publik.
Persepsi
setiap
mahasiswa
tentang
persepsi
mahasiswa
mengenai
gambaran lingkungan kerja akuntan publik
lingkungan kerja akuntan publik serta
dipandang dari segi tugas dan tanggung
jumlah dari pilihan karir sebagai akuntan
jawab akuntan publik, promosi, pelatihan,
publik.
pengembangan dan kepentingan pribadi berkaitan profesi akuntan publik. Indikator yang
mencakup
Lingkungan
Kerja
Uji Hipotesis Untuk
menguji
hipotesis
ini
Akuntan Publik dijabarkan menjadi 3 yang
digunakan statistik non-parametik karena
dinilai cukup meliputi beberapa isu yang
sangat sesuai dengan data-data ilmu sosial.
relevan dengan dunia akuntan publik,
Dari beberapa
yaitu:
parametik yang ada penulis menggunakan:
teknik
pengujian
non
1) Tugas dan Tanggungjawab Kerja 2) Promosi, Pelatihan dan Supervisi
Chi Kuadrat (chi square)
3) Kepentingan Pribadi
Analisis data ini digunakan untuk mengetahui Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi mengenai Lingkungan Kerja
Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan
Akuntan Publik terhadap Pilihan Karir
metode kuesioner. Data yang diperoleh dari
sebagai Akuntan Publik. Nilai Chi Kuadrat
kuesioner atau angket berupa jawaban dari
diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
angket yang telah disebarkan dan diisi oleh responden. Kuesioner diberikan kepada responden
untuk
menilai
Pengaruh
Persepsi Mahasiswa Akuntansi mengenai Lingkungan
Kerja
Akuntan
Publik
Terhadap Pilihan Karir sebagai Akuntan
Keterangan: = nilai chi kuadrat = frekuensi yang diobservasi
Publik. = frekuensi yang diharapkan
Pengaruh Persepsi Mahasiswa ... (Furiandini Wulandari) 7
Menurut Sugiyono (277:2003) = jumlah langsung dari seluruh sel (Sugiyono, 2003: 27)
koefisien kontingensi adalah sebagai
Kriteria pengambilan kesimpulannya
berikut:
sebagai berikut: (1)
X2hitung ≤ X2tabel, maka Ha ditolak,
artinya tidak terdapat Pengaruh Persepsi Mahasiswa Lingkungan
Akuntansi Kerja
mengenai
Akuntan
Publik
terhadap Pilihan Karir sebagai Akuntan Publik. (2)
langkah-langkah pengerjaan teknik
X2hitung > dengan X2tabel, maka Ha
diterima,
artinya
terdapat
(a)
Menyusun frekuensi pengamatan
dalam tabel kontingensi r x k (b)
Menghitung nilai Chi Kuadrat (X2)
(c)
Menentukan
nilai
frekuensi
harapan tiap sel dengan rumus berikut: Eij =
Pengaruh
signifikan Persepsi Mahasiswa Akuntansi
Jika terjadi lebih dari 20% seluruh
mengenai Lingkungan Kerja Akuntan
sel yang mempunyai frekuensi harapan
Publik terhadap Pilihan Karir sebagai
kurang dari 5 atau jika beberapa sel
Akuntan Publik.
mempunyai nilai frekuensi harapan lebih kecil dari 1, maka diadakan penggabungan
Koefisien Kontingensi
kategori untuk mengurangi frekuensi yang
Menurut Sugiyono (2003:27) koefisien
tidak diinginkan tersebut.
kontingensi digunakan untuk menghitung hubungan antara variabel bila datanya berbentuk nominal atau keterangan bersifat kategori.
Adapun
rumus
(d)
nilai
koefisien
untuk
menguji
kontingensi (C) Kemudian,
Koefisien
Kontigensi adalah sebagai berikut:
Menghitung
signifikansi koefisien C yang dihasilkan dilakukan perbandingan nilai Chi Kuadrat
C=
hitung dengan nilai Chi tabel pada tingkat signifikansi dan degree of freedom (df)
Keterangan: C = koefisien Kontigensi
tertentu.
Tingkat
signifikansi
dalam
penelitian ini adalah 0,05 dengan df =(r-1) (k-1).
2
X = Nilai Chi Kuadrat Sementara, untuk mengetahui erat N = jumlah seluruh frekuensi pengamat
atau tidaknya ketergantungan variabel
8 Jurnal Profita Edisi 3 Tahun 2017 yang satu pada variabel yang lainnya
Pilihan Karir Mahasiswa Akuntansi
dilakukan dengan cara membandingkan
Sebagai Akuntan Publik
nilai
C
dengan
nilai
Cmax-C
maka
Berikut
ini
adalah
ketergantungan variabel yang satu dengan
penelitian
variabel
mahasiswa akuntansi sebagai berikut:
yang
Sebaliknya
lainnya
jika
lebih
adalah
erat.
kecil,
maka
ketergantungannya kurang erat, nilai Cmax
mengenai
hasil-hasil
pilihan
karir
Tabel 2. Pilihan Karir sebagai Akuntan Publik
dapat diperoleh dengan rumus sebagai
Persepsi
Akuntan Publik
Non Akuntan Publik
Total
berikut:
Sangat Positif
12
-
12
Positif
42
64
106
Negatif
-
2
2
Total
54
66
120
Cmax = Keterangan:
Pengujian Hipotesis
Cmax = Nilai C maksimum
Tabel kontingensi dalam penelitian m
= besar nilai yang paling kecil
diantara r dan k HASIL
persepsi responden tentang lingkungan
PENELITIAN
DAN
publik.
Analisis Statistik Deskriptif Mahasiswa
Akuntansi
mengenai Lingkungan Kerja Akuntan
Data
tersebut
kemudian
ditabulasikan ke dalam tabel 3 berikut dengan menghitung besarnya frekuensi tiap sel.
Publik Berikut pengolahan akuntansi
kerja akuntan publik dan data mengenai pilihan karir responden sebagai akuntan
PEMBAHASAN
Persepsi
ini disusun dari data mengenai kriteria
ini data
disajikan persepsi
mengenai
hasil
mahasiswa
lingkungan
kerja
akuntan publik berdasarkan responden. Tabel 1. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Lingkungan Kerja Akuntan Publik
Tabel 3. Persepsi Responden mengenai Lingkungan Kerja Akuntan Publik dan Pilihan Karir Sebagai Akuntan Publik Persepsi N Persentase Sangat Positif 12 10% Positif 106 88,33% Negatif 2 1,67% Total 120 100% Setelah ini kemudian dicari frekuensi
Pilihan Karir
Responden
Persentase
Akuntan publik Non Akuntan Publik Total
54
45%
masing-masing sel tabel di atas. Untuk
66
55%
perhitungannya,
120
100%
program Statistical Product & Service
penulis
menggunakan
Pengaruh Persepsi Mahasiswa ... (Furiandini Wulandari) 9
Solution (SPSS) for Windows versi 16.0. Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai Chi
Nilai
Cmax
diperoleh
dengan
perhitungan sebagai berikut:
Kuadrat (X2) sebesar 17,541 kemudian nilai C yang diperoleh adalah 0,357.
Cmax
=
Untuk menguji signifikansi koefisien C
yang
dihasilkan,
dilakukan
perbandingan Chi Kuadrat hitung dengan Chi Kuadrat tabel pada tingkat signifikansi dan derajat kebebasan tertentu. Tingkat signifikansi dalam penelitian ini adalah 0,05 dengan df= (3-1)(2-1) = 2 dan diperoleh nilai Chi Kuadrat tabel sebesar 5,9915. Ternyata X2hitung ≥ X2tabel (17,541 ≥ 5,9915), yang berarti Ha diterima. Dengan demikian,
dapat
disimpulkan
hipotesis
“terdapat
pengaruh
= 0,7071 Kemudian Cmax-C adalah sebesar 0,3501 (0,7071 – 0,357). Ternyata nilai C lebih besar dari nilai Cmax-C (0,357 ≥ 0,3501). Dengan demikian, ketergantungan Pilihan
Karir
Mahasiswa
Akuntansi
sebagai Akuntan Publik pada Persepsinya mengenai Lingkungan Kerja Akuntan Publik adalah erat.
bahwa yang
Pembahasan
signifikan Persepsi Mahasiswa Akuntansi
Berdasarkan hasil penelitian tentang
mengenai Lingkungan Kerja Akuntan
Persepsi mahasiswa Akuntansi Mengenai
Publik terhadap Pilihan Karir sebagai
Lingkungan
Akuntan Publik” terbukti dapat diterima.
terhadap Pilihan Karir sebagai Akuntan
Kemudian, untuk mengetahui erat atau tidaknya ketergantungan Pilihan Karir Mahasiswa Akuntansi sebagai Akuntan Publik
pada
Lingkungan
Persepsinya Kerja
Akuntan
mengenai Publik
Kerja
Akuntan
Publik
Publik dari jawaban responden dilakukan pembahasan sebagai berikut: Persepsi
Mahasiswa
Akuntansi
mengenai Lingkungan Kerja Akuntan Publik
dilakukan perbandingan nilai C dengan Cmax-C. Apabila nilai C sama dengan atau
Dari hasil pengolahan data pada
Cmax-C,
bagian sebelumnya, mahasiswa akuntansi
ketergantungan Pilihan Karir Mahasiswa
memiliki persepsi yang cenderung positif
Akuntansi sebagai Akuntan Publik pada
mengenai
Persepsinya mengenai Lingkungan Kerja
publik. Mahasiswa yang memiliki persepsi
Akuntan Publik adalah erat. Sebaliknya,
sangat positif mengenai lingkungan kerja
jika lebih kecil, ketergantungannya kurang
akuntan
erat.
akuntan publik sebagai pilihan karirnya.
lebih
besar
dari
nilai
lingkungan
publik,
kerja
semuanya
akuntan
memilih
10 Jurnal Profita Edisi 3 Tahun 2017 Bagi mahasiswa yang memiliki persepsi
dengan menjadi akuntan publik tentunya
positif, terbagi menjadi 2 kelompok yaitu
akan mendapat pengalaman yang bagus
yang memilih berkarir sebagai akuntan
untuk jenjang karir selanjutnya, walaupun
publik dan berkarir sebagai non akuntan
mereka mengetahui bahwa untuk menjadi
publik.
yang
seorang akuntan publik tidaklah mudah.
semuanya
Selain harus memiliki pendidikan formal
memilih non akuntan publik sebagai
dalam bidang akuntansi, seorang akuntan
pilihan karir. Hal tersebut menunjukkan
publik
bahwa Persepsi
mengenai
pelatihan teknis yang cukup. Dalam semua
Lingkungan Kerja Akuntan Publik yang
hal yang berhubungan dengan penugasan,
sangat positif mengarah pada Pilihan Karir
independensi dalam sikap mental harus
Akuntan Publik dan sebaliknya, Persepsi
dipertahankan
mengenai Lingkungan Kerja Akuntan
publik. Akuntan publik harus senantiasa
Publik yang tidak positif atau negatif
membebaskan diri dari pengaruh atau
mengarah pada Pilihan Karir sebagai Non
kepentingan pihak-pihak tertentu baik
Akuntan Publik. Pada mahasiswa yang
dalam pemberian pelaksanaan auditing
memiliki
tidak
maupun dalam pelaporan temuan-temuan
memilih profesi akuntan publik dapat
serta dalam pemberian pendapat. Dalam
dikarenakan faktor selain lingkungan kerja
penyusunan laporannya, akuntan publik
akuntan publik yang dapat mempengaruhi
wajib
pilihan karir dan tidak diteliti dalam
profesionalnya
penelitian ini
seksama. Alasan lain mereka memilih
memiliki
Sedangkan persepsi
mahasiswa negatif,
Mahasiswa
persepsi
positif
tapi
Pilihan Karir Mahasiswa Akuntansi Sebagai Akuntan Publik Berikut mengenai
ini
pilihan
adalah
pembahasan
karir
mahasiswa
akuntansi di UNY sebagai akuntan publik: Para responden memilih akuntan publik sebagai pilihan karirnya tentu berdasarkan alasan tertentu. Bagi mereka profesi
akuntan
publik
tidak
hanya
menarik, tetapi juga sebagai batu loncatan untuk memulai karir mereka. Karena
harus
memiliki
oleh
keahlian
seorang
menggunakan dengan
dan
akuntan
kemahiran cermat
dan
akuntan publik sebagai karirnya adalah bisa mempelajari banyak hal melalui pelatihan dan bantuan atasan sehingga mereka akan maju dan berkembang. Dengan menjadi akuntan publik tentunya wawasan mereka menjadi luas dan banyak pengalaman yang bisa di dapat. Para responden yang tidak memilih akuntan publik sebagai karirnya dan lebih memilih
non
akuntan
publik
dapat
disebabkan oleh salah satunya faktor informasi negatif mengenai lingkungan
Pengaruh Persepsi Mahasiswa ... (Furiandini Wulandari) 11
kerja akuntan publik. Hal-hal seperti
Hasil pengolahan data dan pengujian
jenjang karir di KAP, waktu lembur,
hipotesis,
perjalanan
penugasan
membandingkan nilai chi kuadarat hitung
pekerjaan pada profesi akuntan publik
dengan nilai chi kuadrat tabel dengan
diindikasikan dapat mengurangi minat
menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dan
mahasiswa akuntansi untuk memilih karir
degree of freedom (df) tertentu. Diperoleh
akuntan publik dan juga menyebabkan
nilai chi kuadrat tabel sebesar 5,9915
mereka yang telah memilih karir akuntan
ternyata X2hitung ≥ X2tabel (17,541 ≥ 5,9915),
publik menjadi tidak puas. Jika hal seperti
berarti Ha diterima. Hasil ini menunjukkan
lembur, perjalanan ke luar kota, penugasan
bahwa Persepsi Mahasiswa Akuntansi
pekerjaan mendapat balas jasa yang sesuai
mengenai Lingkungan Kerja Akuntan
dengan pekerjaan yang mereka lakukan
Publik memiliki pengaruh yang signifikan
tentu membuat mereka dapat bertahan dan
terhadap Pilihan Karir sebagai Akuntan
tetap memilih akuntan publik sebagai
Publik. Di samping itu, diketahui pula
karirnya. Selain hal-hal tersebut, alasan
bahwa terdapat keterkaitan yang erat
lain mereka tidak memilih akuntan publik
antara Pilihan Karir Mahasiswa Akuntansi
sebagai karirnya dikarenakan ada profesi
sebagai
lain yang lebih menarik. Bagi mereka,
Persepsinya mengenai Lingkungan Kerja
profesi
membosankan
Akuntan Publik. Dengan demikian, dapat
walaupun mereka mengetahui dengan
diinformasikan bahwa Persepsi Mahasiswa
menjadi akuntan publik bisa mempelajari
Akuntansi mengenai Lingkungan Kerja
banyak hal secara memadai. Alasan lain
Akuntan Publik turut berpengaruh dalam
adalah adanya faktor-faktor lain yang
proses pengambilan keputusan karirnya
dapat
sebagai akuntan publik.
ke
luar
akuntan
kota,
publik
mempengaruhi
pemilihan
karir
selain faktor lingkungan kerja seperti faktor
dari
lingkungan
dalam
diri,
faktor
atau
keluarga,
terhadap
Pilihan
Akuntan Publik
Persepsi
dengan
Publik
responden
dengan
mengenai
lingkungan kerja akuntan publik banyak
faktor
dibentuk oleh berbagai informasi yang
Pengaruh signifikan antara Persepsi
Lingkungan Kerja
Akuntan
diperolehnya
Akuntansi
dilakukan
dari
pendidikan dan lain-lain.
Mahasiswa
yang
mengenai
Akuntan
Publik
Karir
sebagai
dari
berbagai
media,
misalnya perkuliahan, internet, teman dan sebagainya. Informasi yang tidak akurat akan menghasilkan persepsi yang tidak akurat pula. Karenanya diperlukan suatu media informasi
yang
dapat
dengan
benar
menyampaikan dan
akurat
12 Jurnal Profita Edisi 3 Tahun 2017 mengenai
lingkungan
akuntan
Mahasiswa Akuntansi sebagai Akuntan
publik. Pengambilan keputusan mengenai
Publik. Bagi mahasiswa dengan persepsi
karir akan reliabel dan benar apabila
positif yang tidak memilih akuntan publik
individu dapat menemukan informasi yang
sebagai
tepat
menggunakannnya
bahwa pada umumnya mereka berpendapat
dengan baik. Tetapi perlu diingat bahwa
bahwa profesi akuntan publik cukup
informasi atau pengetahuan yang diperoleh
menarik, namun responden lebih tertarik
bukanlah satu-satunya hal yang dapat
pada profesi di bidang akuntansi yang lain
membentuk persepsi, masih ada faktor-
dimana hal ini disebabkan oleh faktor-
faktor lain.
faktor lainnya yang tidak diteliti dalam
serta
Persepsi
dapat
kerja
Mahasiswa
Akuntansi
karirnya
dapat
diindikasikan
penelitian ini.
mengenai Lingkungan Kerja Akuntan Publik bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi sebagai
Pilihan
Akuntan
Karir
Publik,
mereka walaupun
terdapat keterkaitan yang erat antara Pilihan sebagai
Karir
Mahasiswa
Akuntan
Akuntansi
Publik
dengan
Persepsinya mengenai Lingkungan Kerja Akuntan Publik. Terdapat faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi Pilihan Karir
Mahasiswa
Akuntansi
sebagai
Akuntan Publik, misalnya minat, bakat, kepribadian,
kemampuan
fisik
dan
sebagainya. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat tabel 3 yang menunjukkan bahwa pilihan karir mahasiswa akuntansi yang memiliki tingkatan persepsi positif adalah hanya 42 orang yang memilih profesi akuntan publik sebagai karirnya dan sisanya 64 orang memilih profesi non akuntan publik sebagai karirnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada faktor lain yang mempengaruhi Pilihan Karir
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Persepsi Mahasiswa mengenai Lingkungan Kerja Akuntan Publik mempunyai pengaruh signifikan terhadap
Pemilihan
Karir
Mahasiswa
Akuntansi sebagai Akuntan Publik. Hal ini dibuktikan dengan nilai chi kuadrat hitung lebih besar dari chi kuadrat tabel X2hitung ≥ X2tabel (17,541 ≥ 5,9915). Berdasarkan dipelajari
serta
teori-teori
yang
pembahasan
yang
dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik simpulan sebagai berikut: a.
Secara
keseluruhan
mahasiswa
program Studi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta memiliki Persepsi yang positif mengenai Lingkungan Kerja Akuntan Publik, yang mencakup indikator-indikator tugas-tugas
Pengaruh Persepsi Mahasiswa ... (Furiandini Wulandari) 13
dan tanggung jawab; promosi, pelatihan
dibuktikan
dengan
nilai
koefisien
dan supervisi; serta kepentingan pribadi.
kontingensi atau C ≥ Cmax-C (0,357 ≥
Persepsi mereka adalah tidak positif
0,350).
mengenai jenjang karir dalam KAP, masalah waktu lembur, perjalanan ke luar kota, penugasan pekerjaan dalam profesi akuntan publik. b.
Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka
Mahasiswa
Program
Akuntansi
pada
Fakultas
Universitas
Negeri
Studi Ekonomi
Yogyakarta
saran yang dapat peneliti sampaikan adalah sebagai berikut:
lebih
tertarik memilih profesi non akuntan publik yang dapat disebabkan oleh faktor
Bagi Mahasiswa Akuntansi Mahasiswa
akuntansi
informasi atau persepsi negatif mengenai
mencari
Lingkungan Kerja Akuntan Publik dan
akuntan publik dari berbagai sumber
dapat juga disebabkan oleh faktor selain
seperti dosen, teman, alumni, ataupun
lingkungan kerja seperti faktor dari diri
media informasi lain seperti internet
pribadi,
lingkungan
sehingga dapat meningkatkan wawasan
keluarga. Sisanya, Persepsi Mahasiswa
pengetahuan dan pemahaman yang luas
Akuntansi mengenai Lingkungan Kerja
mengenai profesi tersebut. Hal ini akan
Akuntan Publik
berpengaruh membentuk persepsi yang
pendidikan,
cenderung
serta
yang sangat positif,
memilih
berkarir
sebagai
akuntan publik. c.
informasi
hendaknya
mengenai
profesi
lebih akurat mengenai profesi akuntan publik.
Terdapat pengaruh yang signifikan
Persepsi Mahasiswa Akuntansi mengenai Lingkungan
Kerja
Akuntan
Publik
Bagi Dosen atau Pengajar Pihak akademi sebagai salah satu
terhadap Pilihan Karir sebagai Akuntan
sumber informasi utama
Publik dibuktikan dengan chi kuadrat
membentuk persepsi awal, hendaknya
hitung lebih besar dari chi kuadrat tabel
membina mahasiswa akuntansi sesuai
(17,541 ≥ 5,9915). Di samping itu,
dengan minatnya masing-masing pada
diketahui
berbagai bidang akuntansi dan hendaknya
pula
bahwa
terdapat
ketergantungan yang erat Pilihan Karir
menambah
Mahasiswa Akuntansi sebagai Akuntan
mengenai berbagai macam alternatif karir
Publik
akuntansi.
pada
Lingkungan
Persepsinya
Kerja
Akuntan
mengenai Publik
lagi
yang dapat
pemberian
informasi
14 Jurnal Profita Edisi 3 Tahun 2017 Bisnis. Yogyakarta: YKPN.
Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti
selanjutnya
hendaknya
mengembangkan isi dan bentuk kuesioner
UPP
STIM
Nur Indriantoro dan Bambang Supomo. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE.
dengan mengevaluasi kembali indikatorindikator lingkungan kerja akuntan publik sesuai
dengan
perkembangan
profesi
akuntan publik yang terjadi sehingga memperoleh hasil yang lebih maksimal.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta. _______. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
perlu diteliti faktor-faktor lainnya yang
Suharsimi Arikunto. (2006). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT RINEKA CIPTA
diduga memiliki pengaruh terhadap pilihan
Zaki
Kemudian dalam penelitian selanjutnya
karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik.
DAFTAR PUSTAKA Bhuono Agung Nugroho. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset Eka Noor Asmara dan Rusmin. (1996). Auditing 1. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN. Husein Umar. (2011). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Imam Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: UNDIP Indriyani Agustiningsih. (2005). ”Persepsi Mahasiswa Akuntansi tentang Lingkungan Kerja Auditor terhadap Pilihan Karirnya sebagai Auditor”. Skripsi: Universitas Widyatama. Noegroho Boedijoewono. (2007). Pengantar Statistika Ekonomi dan
Baridwan. (2011). “Pendidikan Akuntansi dan Perubahan peran Dan Tanggungjawab Akuntan Publik”. (http://www.scribd.com/doc/6955880 2/ Pendidikan-Akuntansi-DanPerubahan-Peran-DanTanggungjawab-A, diunduh 1 oktober 2013)