E ISSN : 2302 -1810 DOI : doi.org/1021009/wahana 012/1.2
PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, PRODUKTIVITAS, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP PERINGKAT SUKUK Galih Estu Pranoto, Ratna Anggraini Erika Takidah E-mail :
[email protected] Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta ABSTRACT The purpose of this research is to find out the effect between the profitability, firm size, productivity, and auditor reputation toward rating sukuk. Rating sukuk is the dependent variables in this research were measured by scoring technique based on Pefindo’s rating. For the independent variables in this research, using profitability were measured by return of equity ratio, firm size were measured by natural logarithm of total asset, productivity were measured by comparison sales with employees, auditor reputation using dummy method. This research using secondary data which is non bank companies from Indonesian Stock Exchange Listed Company and rated by Pefindo in 2009-2013. While the sampling method used was purposive method which is overall 35 sample choose. This research uses logistic ordinal regression to test the hypothesis with SPSS computer program. The research result show that produktivity and auditor reputation partially have a significant negative influence toward rating sukuk, while profitability and firm size have no significant influence toward rating sukuk. Keywords : Profitability, Firm Size, Productivy, Auditor Reputation, and Rating Sukuk. PENDAHULUAN
2012 mencapai Rp 285 triliun. Dari
Latar Belakang Masalah
jumlah
Industri keuangan syariah di Indonesia
keuangan syariah, 55,8% berasal dari
sedang mengalami tren pertumbuhan
aset perbankan syariah. Sukuk negara
yang bergerak positif dalam beberapa
menyumbang 33,6% atau setara Rp 96
tahun terakhir . Porsi keuangan syariah
triliun, dan 10,6% disumbang oleh sukuk
meningkat dari 4,9 % menjadi 19,2 %
korporasi,
di tahun 2012. Pertumbuhan aset pada
pensiun syariah, pembiayaan syariah,
tahun 2012 mencapai 34% atau lebih
dan reksadana syariah.
besar dibanding dengan pertumbuhan
Fakta
industri keuangan konvensional yang
pertumbuhan
hanya mencapai 15 20%. Total aset
dampak positif bagi para
industri keuangan syariah pada tahun
ekonomi.
–
keseluruhan
asuransi
pesatnya
aset
industri
syariah
dana
pertumbuhan
sukuk
Pertumbuhan
membawa pelaku obligasi
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 12 No.01, Tahun 2017 13
E ISSN : 2302 -1810 DOI : doi.org/1021009/wahana 012/1.2
syariah
(sukuk) korporasi menjadi
sukuk
dapat
diperhatikan
melalui
daya tarik tersendiri bagi pelaku
peringkat sukuk itu sendiri. Di Indonesia
ekonomi. Investasi sukuk merupakan
sendiri,
investasi
berwenang
yang
terbilang
aman.
salah
satu
lembaga
untuk
yang
melakukan
Namun, walaupun terbilang aman,
pemeringkatan obligasi adalah PT.
investasi pada sukuk tetap memiliki
Pemeringkat
Efek
risiko.
(PEFINDO).
Peringkat
Salah satu risiko pada investasi sukuk
adalah
Indonesia yang
diberikan oleh lembaga pemeringkat
ketidakmampuan
tersebut
melunasi
sukuk
tersebut berada pada tingkat investment
kepada investor. Sebagai contoh pada
grade atau peringkat non investment
tahun 2009, salah satu dari anak
grade. PEFINDO melakukan penilaian
perusahaan Dubai World (perusahaan
sukuk berdasarkan risiko bisnis (posisi
milik pemerintah Dubai yang bergerak
pasar, infrastruktur dan kualitas layanan,
dalam bidang infrastruktur), Nakheel,
diversifikasi, dan manajemen) dan risiko
dimana sebagian skema pembiayaan
keuangan (permodalan, kualitas aset,
yang
profitabilitas, likuiditas, dan flexibilitas
perusahaan
untuk
diperoleh
melalui
sukuk
mengalami gagal bayar. Gagal bayar
adalah
apakah
obligasi
keuangan).
ini disebabkan jumlah hutang yang
Dengan adanya pemeringkatan
ditanggung perusahaan lebih besar
peringkat sukuk, diharapkan investor
dibanding
dapat terbantu dan dapat menentukan
dengan
perusahaan
untuk
kemampuan dapat
kembali
melunasinya.
Peringkat sukuk ini juga harus bisa
Pemegang sukuk selaku investor, tentunya
sebuah investasi yang baik untuk dirinya.
ketika
akan
melakukan
mempresentasikan
rasio
keuangan
perusahaan agar kejadian gagal bayar
investasinya disebuah perusahaan akan
sukuk tidak dialami oleh investor.
menilai imbal balik yang akan ia
Berdasarkan
peroleh beserta resiko apa yang akan
peneliti ingin melakukan penelitian
ia hadapi. Seorang yang berinvestasi
mengenai “Pengaruh Profitabilitas,
pada
Ukuran
sukuk
sudah
seharusnya
fenomena
Perusahaan,
memperhatikan peringkat dari sukuk
Produktivitas,
tersebut.
mengenai
Auditor
kemungkinan kegagalan dari sebuah
Sukuk”.
Informasi
tersebut,
dan
terhadap
Reputasi Peringkat
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 12 No.01, Tahun 2017 14
E ISSN : 2302 -1810 DOI : doi.org/1021009/wahana 012/1.2
auditor
Identifikasi Masalah 1. Fenomena default obligasi pada perusahaan
yang
menerbitkan
bereputasi
baik
dapat
mengalami penurunan peringkat obligasi
obligasi menyebabkan turunnya peringkat obligasi. 2. Perusahaan
Pembatasan masalah
yang
gagal
dalam
1. Peneliti
menggunakan
data
menaikkan profitabilitas marginnya
perusahaan non bank yang terdaftar
menyebabkan
di BEI pada tahun 2009 2013.
perusahaan
peringkat tersebut
obligasi
diturunkan
peringkatnya.
2. Periode pengamatan
5
perusahaan
untuk
3. Variabel independen yang diuji yaitu
obligasi.
perusahaan,
4. Diperlukan arus kas serta likuiditas yang kuat bagi perusahaan agar meningkatkan
peringkat
obligasi.
–
2013.
menghindari penurunan peringkat
dapat
selama
tahun yakni pada tahun 2009
3. Besarnya aset perusahaan tidak membantu
–
profitabilitas,
ukuran
produktivitas,
dan
reputasi auditor dengan variabel dependen peringkat sukuk. Perumusan Masalah 1. Apakah profitabilitas berpengaruh
5. Penurunan produktivitas perusahaan menyebabkan
lemahnya
kinerja
terhadap peringkat sukuk? 2. Apakah
ukuran
perusahaan
perusahaan dan berisiko terhadap
berpengaruh
kemungkinan gagal bayar dimana
sukuk?
akan
3. Apakah produktivitas berpengaruh
menyebabkan
penurunan
peringkat obligasi. 6. Perusahaan usaha
modal
berhutang
oleh
emiten dan besarnya hutang yang tidak
diiringin
peringkat
terhadap peringkat sukuk?
menambahan
dengan
terhadap
oleh
besarnya
4. Apakah
reputasi
auditor
berpengaruh
terhadap
peringkat
sukuk? Kegunaan Penelitian
pendapatan menyebabkan perusahaan
Adapun hasil penelitian ini diharapkan
tidak bisa membayar kewajibannya
bermanfaat untuk :
sehingga
peringkat
obligasinya
diturunkan. 7. Perusahaan yang diperiksa oleh
1. Kegunaan Teoritis Hasil
penelitian
ini
dapat
menambah ilmu pengetahuan serta
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 12 No.01, Tahun 2017 15
E ISSN : 2302 -1810 DOI : doi.org/1021009/wahana 012/1.2
wawasan yang mewakili penelitian
Investment
ini dan dapat dijadikan bahan
didefinisikan
referensi, terutama bagi pihak-
bernilai sama yang merupakan
pihak
melakukan
bukti atas kepemilikan yang tak
penelitian lebih lanjut mengenai
terbagi terhadap suatu aset, hak
permasalahan ini.
manfaat, dan jasa-jasa, atau atas
2. Kegunaan Praktis
kepemilikan suatu proyek atau
yang
a. Bagi
akan
emiten,
sebagai kinerja dan
sebagai
sertifikat
kegiatan investasi tertentu (Tim
dapat
digunakan
Penyusun Direktorat Pembiayaan
indikator
mengenai
keuangan
perusahaan
memberikan
kontribusi
masukan b. Bagi
sukuk
ini
diharapkan
penelitian
Sukuk,
Syariah, 2010:8). 2. Obligasi Obligasi merupakan suatu kontrak jangka panjang di mana pihak
analis
dan
in vestor,
peminjam setuju untuk melakukan
penelitian in i diharapkan dapat
pembayaran
digunakan sebagai pertimbangan
pinjaman
dan pengambilan keputusan dalam
kepada pemegang obligasi tersebut
investasi pada instrument obligasi.
(Brigham, 2012:273).
Kajian Teoritik
dengan
pada
dan
tanggal
pokok tertentu
3. Profitabilitas Menurut Marcus (2013: 60), rasio
Deskripsi Konseptual Deskripsi
bunga
konseptual
akan
variabel terikat
diawali
profitabilitas adalah rasio yang
(Y) yaitu
terdiri dari dua jenis rasio yang
peringkat sukuk dan akan dilanjutkan
menunjukkan
dengan variabel bebas (X1, X2, X3, dan
hubungannya dengan penjualan dan
X4)
rasio yang menunjukkan laba dalam
yaitu
profitabilitas,
ukuran
perusahaan, produktivitas, dan reputasi auditor. Berikut deskripsi mengenai
laba
dalam
hubungannya dengan investasi. 4. Ukuran Perusahaan
variabel terikat dan variabel bebas :
Brister et al (1994) dalam Wydia
1. Sukuk
Andry (2005) mengatakan bahwa
Berdasarkan Standar Syariah The
marketabilitas obligasi dapat dilihat
Accounting
Auditing
berdasarkan derajat akses emiten di
Organization for Islamic Finantion
pasar keuangan dunia. Fungsi dari
Institution (AAOIFI) No.17 tentang
ukuran perusahaan atau ukuran
and
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 12 No.01, Tahun 2017 16
E ISSN : 2302 -1810 DOI : doi.org/1021009/wahana 012/1.2
besarnya
nilai
diterbitkan
obligasi
merupakan
yang derajat
perusahaan
dapat
menghasilkan
laba berdasarkan aset yang mereka
akses yang dianggap oleh sebagian
miliki.
besar peneliti.
diperoleh besar maka arus kas yang
5. Produktivitas
dimiliki perusahaan bisa semakin
Produktivitas
adalah
indeks
yang
Jika
baik.
keuntungan
Hal
ini
yang
menunjukkan
mengukur output (barang dan jasa)
perusahaan memiliki kemampuan
dibandingkan
yang baik dalam mengelola kondisi
input
dengan
(tenaga kerja, bahan baku,
arus
kas
perusahaan
sehingga
energi, dan sumber daya lainnya)
perusahaan dapat membayar kembali
yang digunakan untuk memproduksi
obligasi yang telah diterbitkan.Dari
output (Stevenson dan Sum, 2014: 55).
penjelasan diatas maka menyebabkan
6. Reputasi Auditor
munculnya hipotesis sebagai berikut:
Semakin tinggi tingkat level of
H1
assurance semakin besar pula
terhadap peringkat sukuk.
jumlah
2. Ukuran Perusahaan
bukti
audit
yang
dikumpulkan auditor, sehingga
:
Profitabilitas
berpengaruh
Ukuran perusahaan bisa dilihat
kemungkinan terjadi kesalahan
berdasarkan
yang
dimiliki perusahaan, jumlah modal,
material
dalam
suatu
jumlah
atau
kecil (Tjondo, 2007) dalam
Semakin besar ukuran perusahaan
Ikshan et al (2012).
maka akan semakin kecil risiko
Perumusan Hipotesis Penelitian
perusahaan mengalami gagal bayar
kajian
teoritik
dan
total
yang
laporan keuangan juga semakin
Berdasarkan
jumlah
aset
produksi.
sehingga peringkat sukuk yang
kerangka pemikiran yang ada maka
dimiliki
penulis
Perusahaan yang besar biasanya
merumuskan
hipotesis
akan
semakin
sebagai berikut :
cenderung memiliki
1. Profitabilitas
lebih
Dalam menjalankan usahanya,
kecil
baik.
risiko
dibanding
yang
dengan
perusahaan yang lebih kecil. Dari
perusahaan akan selalu menginkan
penjelasan
adanya
menyebabkan munculnya hipotesis
keuntungan.
Rasio
diatas
profitabilitas akan mengukur kinerja
sebagai berikut:
perusahaan
H2
seberapa
efektif
:
Ukuran
maka
perusahaan
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 12 No.01, Tahun 2017 17
E ISSN : 2302 -1810 DOI : doi.org/1021009/wahana 012/1.2
berpengaruh
terhadap
peringkat
reputasi
baik
(the
big
four)
sukuk.
cenderung akan dipercaya karena
3. Produktivitas
dianggap
Dalam
mempertahankan
memiliki
kredibilitas
kinerja
tinggi. Perusahaan yang diaudit
perusahaan, perusahaan akan berusaha
oleh KAP yang bereputasi baik
agar usahanya dapat going concern.
maka akan memiliki kualitas audit
Untuk
yang baik pula sehingga dapat
dapat
mempertahankan
usahanya, perusahaan dituntut untuk
mempengaruhi
peringkat
sukuk
produktif. Rasio produktivitas adalah
tersebut.
penjelasan
diatas
rasio yang mengukur seberapa efektif
maka menyebabkan hipotesis yang
perusahaan menggunakan sumber-
muncul sebagai berikut :
sumber
114 : Reputasi auditor berpengaruh
dana
yang
dimiliki
perusahaan. Semakin produktif suatu
Dari
terhadap peringkat sukuk.
perusahaan maka perusahaan tersebut
METODOLOGI PENELITIAN
akan
Jenis dan Sumber Data
semakin
terjamin
keberlangsungannya sehingga
Data
dapat
penelitian ini adalah data sekunder.
sukuk
mempengaruhi perusahaan
peringkat
tersebut.
yang
digunakan
di
dalam
Dari
Data dalam penelitian ini berupa
penjelasan diatas maka menyebabkan
laporan keuangan tahunan non bank
hipotesis yang muncul sebagai berikut :
yang terdaftar di BEI dan telah
113 : Produktivitas
berpengaruh
diperingkat oleh Pefindo pada periode
terhadap peringkat sukuk.
tahun 2009-2013. Sumber data dalam
4 . Repu t as i Audit or
penelitian ini diperoleh melalui situs
Kinerja keuangan perusahaan
yang dimiliki oleh BEI dan Pefindo,
akan dinilai berdasarkan laporan
yaitu
keuangan
www.pefindo.com
perusahaan
yang
www.idx.co.id
dan
diterbitkan. Lembaga Pemeringkat
Populasi dan Sampel
Efek Indonesia (Pefindo) menilai
Populasi yang digunakan di dalam
sebuah
salah
penelitian ini adalah perusahaan non
satunya dengan menggunakan profil
bank yang terdaftar di Bursa Efek
keuangan
Indonesia
keuangan
peringkat
sukuk
perusahaan.
Laporan
perusahaan
tahun
2009-2013.
yang
Penelitian ini menggunakan metode
diperiksa oleh KAP yang memiliki
purposive sampling dan kesesuaian
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 12 No.01, Tahun 2017 18
E ISSN : 2302 -1810 DOI : doi.org/1021009/wahana 012/1.2
dengan kriteria yang telah di tentukan
AA-
6
dalam penelitian ini.
A+
5
Kriteria-kriteria di dalam penelitian
A
4
ini yaitu :
A-
3
B
2
CCC
1
1. Sukuk
perusahaan
diperingkat
oleh
yang lembaga
pemeringkat obligasi (PEFINDO) 2. Sukuk perusahaan yang termasuk
Sumber : Pefindo
perusahaan non bank yang terdaftar
Variabel Independen
di BEI tahun 2009 sampai dengan
Profitabilitas
2013
Rasio profitabilitas merupakan rasio
3. Perusahaan memiliki
yang laba
saat
diteliti
yang menggambarkan kemampuan
periode
perusahaan dalam mendapatkan laba
penelitian
melalui
semua
kemampuan
dan
Variabel Dependen
sumber yang ada seperti kegiatan
Peringkat Sukuk
penjualan
kas,
Peringkat obligasi merupakan alat
karyawan,
jumlah
untuk memberikan informasi akurat
sebagainya.
mengenai kinerja keuangan, posisi
Adapun rumus yang digunakan yaitu :
bisnis
industri
perseroan
yang
modal,
jumlah
cabang,
dan
ROE = Laba bersih setelah pajak
menerbitkan surat utang (obligasi)
Total Ekuitas
dalam bentuk peringkat kepada calon investor.
Ukuran Perusahaan
Peringkat sukuk dinilai dari peringkat
Ukuran
yang diberikan oleh PT. Pemeringkat
pengklasifikasian
Efek Indonesia (PEFINDO). Dalam
berdasarkan jumlah besar kecilnya
penelitian ini, peringkat sukuk akan
yang
dikonversikan ke dalam bentuk yang
pendapatan,
akan dijelaskan pada tabel dibawah
karyawan, dan todal modal. Untuk
ini:
menghitung AA+
8
AA
7
perusahaan
dinilai
suatu
perusahaan
berdasarkan total
skala
aset,
ukuran
jumlah jumlah
perusahaan
menggunakan rumus : Ukuran
perusahaan
=
Logaritma
natural total aset Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 12 No.01, Tahun 2017 19
E ISSN : 2302 -1810 DOI : doi.org/1021009/wahana 012/1.2
Logit (p1+p2+...+p8) = Log p1+p2+...+p8
Produktivitas
= α1+β’1-p1-p2-...-p8
Rasio produktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan
Logit (p1+p2+...+p8) = α1 + β1PROFIT +
menggunakan sumber-sumber dana
β2PROD + β3SIZE
yang dimiliki perusahaan. Dalam
+ β4REP
mengukur
produktivitas
dapat
digunakan rumus: Produktivitas = Penjualan Tenaga Kerja
Dimana: =probabilitas peringkat sukuk = estimated β 0-4 = intercept PROFIT
= Variabel bebas (Profitabilitas)
PROD
= Variabel bebas (Ukuran Perusahaan)
SIZE = Variabel bebas (Produktifitas) REP = Variabel bebas (Reputasi Auditor) Reputasi Auditor Hasil
audit
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
dari
bereputasi
auditor
baik
yang
memiliki
kecenderungan untuk lebih dapat dipercaya. Semakin tinggi reputasi
Deskripsi Objek Penelitian Sampel Penelitian Keterangan Perusahaan
non
bank
Jumlah yang 10
auditor maka semakin tinggi pula
menerbitkan sukuk dan terdaftar di
tingkat kepastian suatu perusahaan
BEI dari tahun 2009-2013 dan
sehingga
diperingkat Pefindo
semakin
kemungkinan
kecil perusahaan
mengalami kegagalan. Pengukuran reputasi auditor dapat menggunakan perumpamaan perusahaan
(dummy)
diaudit
oleh
jika Kantor
Perusahaan yang tidak memiliki (3) laba saat periode penelitian (20092013) Total Sampel Penelitian
7
Akuntan Publik big four maka akan dinilai 1 dan jika oleh non big four akan dinilai 0: Metode Analisis Data
Penelitian
ini mengambil sampel
perusahaan
non
bank
yang
menerbitkan sukuk dan terdaftar di Analisis regresi logistik ordinal penelitian ini adalah sebagai berikut :
Bursa
Efek
Indonesia
serta
oleh
Pefindo
selama
tahun
2009-
2013.
diperingkat periode
Berdasarkan
teknik
purposive
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 12 No.01, Tahun 2017 20
E ISSN : 2302 -1810 DOI : doi.org/1021009/wahana 012/1.2
Std.
sampling, diperoleh sampel sebanyak N
7 perusahaan non bank selama tahun
Min
Max
Mean
Profitabilitas 35
0,02
0,81
0,1911
Produktivitas 35
304,35
periode pengamatan. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif untuk setiap variabel
Ukuran
35
penelitian ini dapat kita lihat, berikut
Perusahaan Valid
35
ini:
15,70
2443436 352028,348 668866,63 ,13
7
885
30,53
23,8717
5,60968
N
2009 2010 2011 2012 2013
Rating A A Score 1- 0 1 1 1 1 0 2 0 1
A 3+ 2 2 1 2
Total
3
10 10 6
5
A 3A 2 12 2
A 0A 1 2 2 1
AA 0+ 0 0 0 1
Total
1
35
(listwise )
7 7 7 7 7
Profitabilitas dihitung dengan cara
perbandingan
antara
laba
bersih
setelah pajak dengan total ekuitas. Nilai minimum sebesar 0,02 dan nilai maksimum 0,81. Nilai rata-rata (mean) profitabilitas sebesar 0,1911 dengan
Berdasarkan hasil crosstabulasi pada tabel diatas, dapat dilihat bahwa
standar deviasi sebesar 0,128. Ukuran
Perusahaan
dihitung
pada tahun 2009 dari 35 sampel, 3
dengan cara logaritma natural dari
diantaranya memiliki peringkat AA-,
total
3 sampel memiliki peringkat A+, dan
memiliki nilai minimum 15,70 dan
1 sampel memiliki peringkat terendah
nilai maksimum 30,53. Nilai rata-rata
yakni A-. Dari tahun 2009 hingga
(mean) ukuran perusahaan sebesar
2013,
23,87 dengan standar deviasi sebesar
rata-rata
sampel
mendapat
peringkat A+ dan AA- dengan masingmasing berjumlah 10 sampel atau 55,5
aset.
Ukuran
perusahaan
5,609. Produktivitas
dihitung
dengan
% dari keseluruhan sampel. Peringkat
cara perbandingan penjualan dengan
yang terkecil dari 2009 hingga 2013
jumlah tenaga kerja. Nilai minimum
adalah A-.
sebesar 304,35 dan nilai maksimum sebesar 2443436,13. Nilai rata-rata (mean)
Deviation 0,12818
produktivitas
sebesar
352028,3487 dengan standar deviasi sebesar 668866,638.
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 12 No.01, Tahun 2017 21
E ISSN : 2302 -1810 DOI : doi.org/1021009/wahana 012/1.2
Fit Test, dengan hipotesis :
Peringkat AReputasi
A A+
KAP Big0Four 3
4
AA AA AA+
Total
-5
15
3
0
H0 : Model yang dihipotesiskan fit dengan data
Auditor
H A : Model yang dihipotesiskan KAP
3
2
6
5
3
1
20
3
5
10
10
6
1
35
Non Four Big Total
Reputasi
tidak fit dengan data .
auditor
diukur
dengan
ChiPearson
Square 18
Deviance
df
9,1
menggunakan metode diukur dengan
Sig. 166
,106
166
1,000
24 10
menggunakan metode dummy yakni
Pada
jika diaudit oleh Kantor Akuntan
goodness
Publik big four akan diberikan nilai 0
Pearson tampak bahwa nilai Chi-
dan jika diaudit oleh Kantor Akuntan
Square-Pearson adalah sebesar 189,124
Publik non big four akan dinilai 1.
dengan taraf signifikansi sebesar 0,106.
Sebanyak 20 sampel atau 57,2% diaudit
Nilai taraf signifikansi diatas 0,05
oleh KAP non big four. Peringkat
menunjukkan
sampel terendah yakni A- terdapat pada
diterima.
3 sampel yang diaudit oleh KAP non
Hasil Uji Square (X2)
big four dan peringkat tertinggi yakni AA+ terdapat 1 sampel yang diaudit
-2
Menilai Goodness of Fit
Final
bertujuan
Kelayakan model regresi dinilai dengan Hosmer
ini,
pengukuran
berdasarkan
bahwa
model
nilai
dapat
LogChiSquare
df
Sig.
4
,040
102,540 10,043
untuk
menguji model secara keseluruhan.
menggunakan
40fit
Likelihood Intercept 112,584 Only
ini
of
Model
oleh KAP non big four.
Pengujian
model 2,5
and
Pada model fitting information -2 log likelihood, yaitu untuk incercept saja dan untuk final (dengan semua variabel bebas). Selisih dari kedua nilai tersebut adalah
Lemeshow’s Goodness of Fit Test
sebesar 10,043 yang merupakan nilai Chi-
untuk menguji hipotesis nol bahwa
Square. Tabel diatas menunjukkan bahwa
data empiris sesuai dengan model.
nilai
Goodness Of Fit Test dapat dilakukan
signifikansi sebesar 0,040 (< 0,05). Hal ini
dengan memperhatikan output dari
menunjukkan bahwa model dengan variabel
Hosmer And Lemeshow’s Goodness Of
independen lebih baik dibandingkan hanya
Chi-Square tersebut
mempunyai
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 12 No.01, Tahun 2017 22
E ISSN : 2302 -1810 DOI : doi.org/1021009/wahana 012/1.2
model dengan intercept saja. Jadi dapat
Tabel di atas memberikan nilai
disimpulkan bahwa model fit dengan data.
selisih -2 Log Likelihood antara model
Hasil Uji Koefisiensi Determinasi
dengan intercept saja dan dengan
(Pseudo R Square)
menggunakan variabel bebas adalah
Cox and
,249
Snell
,260
sebesar 22,220 dengan taraf signifikansi sebesar
Nagelkerke McFadden
,089
0,089 yang berarti menjelaskan variasi peringkat sukuk yang dapat dijelaskan variabel
profitabilitas,
independen ukuran
yakni
perusahaan,
produktivitas, dan reputasi auditor sebesar 8,9%. Sedangkan 91,1% dapat dijelaskan oleh variabel lain sebagai contoh rasio likuiditas, rasio leverage, tingkat pertumbuhan perusahaan, dan
Null Hypothesis General
df
Sig.
20
a
0,05
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaaan kategori antara variabelvariabel
yang
digunakan
dalam
penelitian. Model yang baik adalah dimana terdapat kesamaan kategori antara variabel-variabel dalam model. Berdasarkan
uji
kesesuaian
statistik di atas, maka model logit dapat diterima atau model fit dengan data. Dengan demikian, model ini dapat
Untuk melihat keterkaitan antar variabel, maka selanjutnya dilakukan perhitungan
540
22.220 80.3 b
atas
Hasil Uji Hipotesis
Log Chi-
Likelihood Square 102,
di
dilakukan.
Hasil Test Parallel Lines Model
taraf
digunakan dan uji hipotesis dapat
jatuh tempo sukuk.
-2
Nilai
signifikansi
Pseudo R-Square adalah sebesar
oleh
0,136.
16
,136
regresi dengan mengolah data dengan menggunakan program SPSS 16.
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 12 No.01, Tahun 2017 23
E ISSN : 2302 -1810 DOI : doi.org/1021009/wahana 012/1.2 Adapun hasil dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut : Hasil Pengujian Hipotesis
Threshold
Location
95%
Confidence
Interval Lower
Upper
Estimate
Std. Error
Wald
df
Sig.
[RatingScore = 3]
-3,219
1,566
4,227
1
,040
Bound -6,287
Bound -,150
[RatingScore = 4]
-1,963
1,470
1,781
1
,182
-4,845
,920
[RatingScore = 5]
-,317
1,458
,047
1
,828
-3,174
2,540
[RatingScore = 6]
1,364
1,461
,872
1
,350
-1,500
4,228
[RatingScore = 7]
3,638
1,724
4,456
1
,035
,260
7,016
Profitabilitas
,502
2,607
,037
1
,847
-4,607
5,611
UkuranPerusahaan ,064
,068
,893
1
,345
-,069
,196
Produktivitas
-,002
,001
7789,000
1
.005
-,003
-,001
ReputasiAuditor
-2,222
1,040
4,565
1
,033
-4,260
-,184
Dari tabel diatas dapat diformulasikan
profitabilitas mengalami kenaikan 1
regresi logistik ordinal sebagai berikut :
satuan, maka peringkat sukuk akan
Logit (p1) = -3,219 + 0,502X1 - 0,02
meningkat sebesar 0,502. Nilai estimate
X2 + 0,064 X3 2,222 X4
variabel ukuran perusahaan sebesar
Logit (p1+p2) = -1,963 + 0,502X1 -
0,064 artinya jika variabel ukuran
0,02 X2 + 0,064 X3 2,222 X4 Logit
perusahaan mengalam i kenaikan 1
(p1+p2+p3) = -0,317 + 0,502X1 - 0,02
satuan, maka perin gkat sukuk akan
X2 + 0,064 X3 2,222 X4
meningkat sebesar 0,064. Nilai estimate
Logit (p1+p2+p3+p4) = 1,364 +
variabel
0,502X1 - 0,02 X2 + 0,064 X3 2,222
artinya jika variable produktivitas
–
–
–
–
X4 Logit (p1+p2+p3+p4+p5) = 3,638 + 0,502X1 - 0,02 X2 + 0,064 X3
–
2,222 X4
produktivitas
sebesar
-0,02
mengalami kenaikan 1 satuan, maka peringkat sukuk akan menurun sebesar -0,02. Nilai estimate variabel
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan
reputasi
bahwa
variabel
artinya jika variabel reputasi auditor
profitabilitas sebesar 0,502, artinya jika
mengalami kenaikan 1 satuan, maka
nilai
estimate
auditor
sebesar
-2,222
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 12 No.01, Tahun 2017 24
E ISSN : 2302 -1810 DOI : doi.org/1021009/wahana 012/1.2 peringkat
sukuk
akan
menurun
tidak lancar khususnya tidak dapat
sebesar -2,222.
untuk segera diperjual-belikan untuk
Pengaruh Profitabiitas Terhadap
membayar
Peringkat Sukuk
Selain itu, dalam penjualan aset ketika
Berdasarkan
perusahaan.
tabel
penerbit sukuk mengalami default,
profitabilitas
masih terdapat risiko underlying asset
tidak berpengaruh terhadap peringkat
yang berarti investor akan memiliki
sukuk. Alasan bahwa profitabilitas
risiko kerugian jika aset perusahaan
tidak berpengaruh terhadap peringkat
yang dijual berada dibawah harga
sukuk karena Pefindo dalam menilai
pasar atau harga saat dijaminkan pada
peringkat
akad.
menunjukkan
hasil
kewajiban
bahwa
sukuk
perusahaan
juga
melihat beberapa faktor lainnya, salah
Pengaruh Produktivitas Terhadap
satunya
Peringkat Sukuk
arus
kas
perusahaan.
Memiliki rasio profitabilitas yang
Berdasarkan hasil tabel dapat
baik belum tentu memiliki arus kas
dijelaskan
yang baik. Oleh karena itu, dalam
berpengaruh negatif terhadap peringkat
penelitian rasio profitabilitas tidak
sukuk. Hal ini didasarkan karena dari
memiliki pengaruh terhadap peringkat
data sampel juga terlihat walaupun
sukuk.
produktivitas sampel tinggi namun
Pengaruh Ukuran Perusahaan
memiliki jumlah rasio profitabilitas
Terhadap Peringkat Sukuk
yang kecil. Hal ini menunjukkan
Berdasarkan menunjukkan perusahaan
hasil bahwa
tidak
bahwa
produktivitas
tabel
bahwa sampel memiliki kemampuan
ukuran
produksi yang baik namun lemah
berpengaruh
dalam menghasilkan margin.
terhadap peringkat sukuk. Alasan
Pengaruh Reputasi Auditor
bahwa
Terhadap Peringkat Sukuk
ukuran
berpengaruh
perusahaan terhadap
tidak
peringkat
Berdasarkan
hasil
tabel,
diketahui
sukuk karena Jumlah aset besar
bahwa reputasi auditor berpengaruh
belum
negatif
kemampuan
tentu
menunjukkan
perusahaan
dalam
terhadap
peringkat
sukuk.
Alasan yang dapat diberikan dalam
memenuhi kewajibannya sehingga
penelitian
peringkat sukuknya baik. Pada aset
reputasi
ini
karena meningkatnya
auditor
menyebabkan
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 12 No.01, Tahun 2017 25
E ISSN : 2302 -1810 DOI : doi.org/1021009/wahana 012/1.2 penurunan
pada
peringkat
sukuk.
mempengaruhi peringkat sukuk,
adalah disebabkan karena pada data
seperti faktor risiko
sampel
besar
risiko bisnis, dan faktor keuangan
perusahaan diaudit oleh KAP non big
lainnya seperti rasio likuiditas dan
four.
solvabilitas.
penelitian
sebagian
industri,
PENUTUP Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan pengujian dan analisis
Andry, Wydia. “Analisis Faktor-
yang telah dilakukan dalam penelitian
faktor Yang
ini, maka kesimpulan yang dapat
Mempengaruhi Prediksi
diambil diantaranya adalah sebagai
Peringkat Obligasi”.
berikut :
Bulletin Ekonomi
1.
Perbankan dan Moneter.
Profitabilitas tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap peringkat
Brigham, Houston. “Dasar-dasar
sukuk. 2.
Ukuran
perusahaan
memiliki
pengaruh
tidak
signifikan
terhadap peringkat sukuk. 3.
2005.
Produktivitas
Manajemen Keuangan Edisi 11 Buku 1”. Jakarta : Salemba Empat.
memiliki
Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis
pengaruh signifikan negatif terhadap
Multivariate Dengan
peringkat sukuk.
Program IBM SPSS 19”.
4.
Reputasi
auditor
memiliki
pengaruh signifikan negatif terhadap peringkat sukuk.
dan Saidaturrahmi.
Penelitian selanjutnya sebaiknya
“Peringkat Obligasi dan
memperpanjang
Faktor yang
pengamatan
2.
Universitas Diponegoro. Ikhsan, A.Evalina., M.N Yahya.,
Saran 1.
Semarang : Badan Penerbit
periode agar
dapat
Mempengaruhinya”.
mendapatkan jumlah sampel yang
Pekbis Jurnal Vol.4, No.2,
lebih baik.
Hlm.115-123. 2012.
Menambahkan faktor-faktor lain sebagai
variabel
bebas
dalam
Marcus, Brealey M. “Dasar-dasar Manajemen Keuangan
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 12 No.01, Tahun 2017 26
E ISSN : 2302 -1810 DOI : doi.org/1021009/wahana 012/1.2 Perusahaan Jilid I Edisi Kelima”. Jakarta : Erlanga. 2009. Stevenson, William J dan Sum Chee Chuong. “Manajemen Operasi Edisi 9 Buku 1”. Jakarta : Salemba Empat.2014 Tim Penyusun Direktorat Kebijakan Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Kebijakan Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Republik Indonesia. “Tanya Jawab Surat
Berharga
Syariah
Negara
(Sukuk
Negara) Instrumen Keuangan Berbasis Syariah Jakarta: Departemen Keuangan ”.
Republik Indonesia. 2010
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 12 No.01, Tahun 2017 27